Dokumen ini membahas dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan, perbedaan, ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi serta manfaat. Terdapat berbagai sistem klasifikasi yang dikembangkan, dari sistem dua kingdom hingga enam kingdom. Aturan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah berdasarkan genus dan spesies dengan huruf besar dan kecil.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
sistem endokrin pada hewan invertebrata dan vertebrata
Sistem Endokrin pada Hewan
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjar endokrin disebut hormon. Hormon berasal dari kata hormaein yang artinya “membangkitkan”. Hormon berperan dalam mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi serta koordinasi tubuh.
Ciri-ciri hormon:
1. Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil.
2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel (jaringan target).
3. Hormon mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.
4. Hormon mempunyai pengaruh menngaktifkan enzim khusus.
5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi ...Ana Ainina
perkembangan klasifikasi dari massa pra-Linnaeus sampai 2015
perkembangan klasifikasi 2 kingdom sampai 7 Kingdom berdasarkan penelitian oleh banyak ahli taksonomi dunia yang setiap tahunnya ditemukan ratusan hingga ribuan spesies baru.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
2. DASAR DASAR KLASIFIKASI
Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang
membedakan dengan makhluk hidup lain, tetapi ada beberapa
makhluk hidup yang memiliki satu atau lebih persamaan.
Jadi, dasar untuk mengelompokkan makhluk hidup adalah
berdasarkan:
Persamaan
Perbedaan
Ciri morfologi dan anatomi
Ciri fisiologi
Manfaat
3. URUTAN TINGKATAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI
Pengelompokan ini dilakukan dari tingkatan yang paling tinggi sampai
tingkatan yang paling rendah.
Kingdom (Kerajaan)
Phylum atau Divisio (Filum/Divisi)
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Famili (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
4. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami
berbagai perkembangan. Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara
internasional. Ada beberapa sistem klasifikasi yang pernah
diperkenalkan oleh para ahli taksonomi berikut ini:
Sistem dua kingdom
Sistem tiga kingdom
Sistem empat kingdom
Sistem lima kingdom
Sistem enam kingdom
5. Sistem Dua Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh ilmuwan Swedia C. Linnaeus
tahun 1735.
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
6. Sistem Tiga Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Jerman Ernst Haeckel
tahun 1866
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Protista
7. Sistem Empat Kingdom
Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Herbert Copeland
tahun 1956.
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Protista
Kingdom Monera
8. Sistem Lima Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Robert H.
Whittaker tahun 1969.
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Protista
Kingdom Monera
Kingdom Fungi
9. Sistem Enam Kingdom
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika Carl Woese 1977.
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Protista
Kingdom Fungi
Kingdom Eubacteria
Kingdom Archaebacteria
10. NOMENKLATUR
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
1.
Nama Ilmiah suatu species terdiri atas dua kata yang merupakan kata latin
atau yang dilatinkan, kata pertama menunjukkan namagenus, sedangkan kata
kedua menunjukkan jenis (epitheton specificum).
2.
Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama
penunjuk jenis digunakan huruf kecil.
3.
Nama ilmiah harus ditulis berbeda dengan kata-kata lainnya dalam sebuah
paragraph atau kalimat (misalnya ditulis miring atau digarisbawahi).
Contoh:
Padi (Oryza sativa)
Ketela pohon (Manihot utilisima)
Selain contoh di atas, terdapat pula mahluk hidup yang diberi nama dengan tiga
huruf. Kata ketiga dapat berarti varietas atau inisial penemunya. Misalnya Oryza
sativa glutinosa (ketan hitam), glutinosamerupakan varietas. Zea mays L, huruf
L merupakan inisial penemunya. dimana L tersebut adalah inisial Linnaeus