Kingdom animalia

1. KINGDOM ANIMALIA
OLEH : THERESIA BUDIATI S.Si

2. Kingdom Animalia dibagi menjadi 2 bagian:
1. Filum Avertebrata/Invertebrata
Yaitu kelompok hewan yang tidak
mempunyai tulang belakang
2. Filum Vertebrata
Yaitu kelompok hewan yang mempunyai
tulang belakang

3. • KELOMPOK HEWAN TIDAK
BERTULANG BELAKANG
(INVERTEBRATA)
Kelompok hewan ini dibagi dalam 8
phyllum yaitu P C P - N A M A E
• Porifera ( Hewan berpori )
• Coelenterata ( Hewan berongga )
• Platyhelminthes ( Cacing pipih )
• Nemathelminthes ( Cacing gilig )
• Annelida ( Cacing gelang )
• Mollusca ( Hewan lunak )
• Arthropoda ( Hewan yang tubuhnya beruas-ruas)
• Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

4. • Kelompok hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata) ini merupakan kelompok
hewan yang paling banyak di muka bumi,
• Invertebrata hampir 2 juta jenis yang telah
dikenali saat ini.
• Hidup pada lingkungan yang beragam,
dari lingkungan hutan, gua,
sampai lumpur dasar laut.

5. 1.Kelompok hewan berpori (Porifera)
• Ciri-ciri morfologinya antara lain:
• tubuhnya berpori (ostium)
• multiseluler
• tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri
radial.
• berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
• warnanya bervariasi
• tidak berpindah tempat (sesil)
• Ciri-ciri anatominya antara lain:
• memiliki saluran air untuk membantu aktivitas tubuhnya
• pencernaan secara intraseluler

6. Contoh:
Euplectella aspergillum

7. Spongia officinalis

8. Sycon raphanus

9. 2. Kelompok hewan berongga
(Coelenterata/Cnidaria)
• Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung.
• Mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh
alat peraba yang disebut tentakel.
• Dalam keadaan berenang, mulutnya menghadap ke
dasar laut.
• Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur,hidra,
dan anemon laut.

10. Contoh Coelenterata:
1.Hydra

11. 2. Obelia (ubur-ubur)

12. 3. Chrysaora fruttescens

13. 4. Anemon laut

14. 3. Platyhelminthes ( Cacing pipih )
Ciri-ciri;
• Tidak mempunyai kaki dan rangka.
• Hidup di tanah dan di air tawar maupun air
laut.
• Ada pula yang hidup sebagai parasit pada
manusia dan hewan.

15. Klasifikasi:
1. Turbellaria
Tubellaria atau juga disebut Cacing Berambut
Getar adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang
belakang yang termasuk dalamfilum Platyhelminthes.
Salah satu contoh Tubellaria adalah Planaria
sp. Cacing ini bersifat karnivor dan dapat ditemukan di
perairan, genangan air, kolam, atau sungai. Biasanya
cacing ini menempel dibatuan atau di daun yang
tergenang air. Beberapa Turbellaria melakukan
gerakan berombak untuk berenang di air.

16. Planaria

17. 2.Trematoda
• Trematoda atau disebut juga Cacing Isap
adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang
belakang yang termasuk
dalam filumPlatyhelminthes. Jenis cacing Trematoda
hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
Tubuhnya dilapisi dengan kutikula untuk menjaga agar
tubuhnya tidak tercerna oleh inangnya dan mempunyai
alat pengisap dan alat kait untuk melekatkan diri pada
inangnya. Contoh anggota Trematoda adalah Fasciola
hepatica (cacing hati). Cacing ini hidup di hati ternak
kambing, biri-biri, sapi, dan kerbau.

18. • Contoh spesies :
Cacing Hati ( Fasciola hepatica )

19. • Siklus hidup Fasciola hepatica

20. • 3. Cestoda (cacing pita)
• Tubuh cestoda dilapisi kutikula dan terdiri dari bagian
anterior (skoleks),leher (stobilus),rantai proglotid.
Contoh: Taenia solium (inang perantara babi)
Taenia saginata (inang perantara sapi)

21. 4. Nemathelminthes/Nematoda
( Cacing gilig )
Ciri-ciri:
1.Tubuh gilik dan tidak beruas-ruas
2. Ukuran tubuh cacing betina lebih besar, ekor
cacing jantan tampak bengkok
3. Reproduksi secara seksual dengan
pembuahan ovum oleh spermatozoid.
Contohnya antara lain :
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
3. Enterobius vermicularis ( Cacing kremi)

22. 1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)

23. 2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)

24. 3. Enterobius vermicularis ( Cacing kremi)

25. 5. Annelida ( Cacing gelang )
Annelida adalah filum yang terdiri
dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000
spesies, antara lain cacing tanah, lintah dan
pacet. Filum ini ditemukan di sebagian besar
lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut.
Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu
milimeter sampai tiga meter. Filum ini
dikelompokkan menjadi tiga kelas
yaitu Polychaeta, Oligochaeta,
dan Hirudocetenia.

26. 1. Polychaeta
Lysidice oele(cacing wawo).

27. 2. Oligochaeta
Contoh: cacing tanah (Lumbricus terrestris)

28. • cacing merah (Tubifex)

29. 3. Hirudinea
Contoh: Haemadipsa (pacet)

30. • hirudo (lintah).

31. 6. Mollusca (Hewan lunak)
Ciri –ciri:
1. Ukuran dan bentuk mollusca sangat bervariasi
2. Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang
berotot
3. Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan
ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme
4. Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat
5. Mollusca bereproduksi secara seksual
6. Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan
tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan
Cephalopoda.

32. 1. Gastropoda
adalah kelompok hewan yang menggunakan
perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya,
siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan
bekicot (Achatia fulica).

33. • remis (Corbicula javanica)

34. • bekicot (Achatia fulica).

35. 2. Pelecypoda (Lamellibranchiata)
Ciri-ciri:
•Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih
yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia
•Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang
(Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada
margaritifera), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan
kerang hijau (Mytilus viridis).

36. • kerang (Anadara sp.)

37. • tiram mutiara (Pinctada margaritifera )

38. • kerang raksasa (Tridacna sp.)

39. • kerang hijau (Mytilus viridis).

40. 3. Cephalopoda
Cephalopoda (dalam bahasa latin,
chepalo = kepala, podos = kaki)
merupakan Mollusca yang memiliki kaki di
kepala.Anggota Cephalopoda misalnya
sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo
sp.), dan gurita (Octopus sp.)

41. • sotong (Sepia officinalis)

42. • cumi-cumi (Loligo sp.)

43. • gurita (Octopus sp.)

44. Peran mollusca bagi manusia:
1. Sumber makanan berprotein tinggi
2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada
margaritifera).
3. Hiasan dan kancing, misalnya tiram mutiara.
4. Bahan baku teraso, misalnya cangkang
Tridacna sp.

45. 7. Arthropoda
Ciri-ciri:
Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra =
ruas , buku, segmen ; podos = kaki)
merupakan hewan yang memiliki ciri kaki
beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen
tersebut juga terdapat pada tubuhnya.

46. • Tubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen
yang bervariasi
• Pada tiap segmen tubuh tersebut terdapat sepasang
kaki yang beruas
• Segmen bergabung membentuk bagian tubuh, yaitu
Kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut)
• Ciri lain dari Arthropoda adalah adanya kutikula keras
yang membentuk rangka luar (eksoskeleton)
• Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di
laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput
• Arthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas
berdasarkan struktur tubuh dan kaki.Berikut ini akan
diuraikan empat kelas diantaranya yang paling umum,
yaitu Kelas Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan
Insecta.

47. • Kelas Arachnoidea (Laba-laba)

48. • Myriapoda (Hewan berkaki banyak)
Contoh: Kaki seribu

49. • Kelabang

50. • Kelas Crustacea (Udang-udangan)
Crustacea (dalam bahasa latinnya, crusta =
kulit) memiliki kulit yang keras
Contoh : Lobster

51. • Kepiting

52. • Udang

53. • Kelas Insecta
Ciri-ciri:
• Insecta (dalam bahasa latin, insecti =
serangga)
• kakinya yang berjumlah enam buah.
• Karena itu pula sering juga disebut
hexapoda.
• Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga
bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen

54. • Contoh:

55. 8. Echinodermata (Hewan berkulit duri)
Ciri-ciri:
• Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang,
bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan.
• Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut
ambulakral.
• Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian
yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau
kaki tabung ambulakral
• Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu
Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea,
dan Crinoidea.

56. 1. Kelas Asteroidea
Contoh: Bintang laut

57. 2. Kelas Ophiuroidea
contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix)

58. 3. Kelas Echinoidea
misalnya bulu babi (Diadema saxatile)

59. 4. Kelas Holothuroidea
Contoh: Teripang/Timun laut

60. 5. Kelas Crinoidea
Contoh: Lili Laut