4. KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan)
KOSP adalah nama lain dari KTSP.
Kurikulum operasional satuan pendidikan yaitu memuat seluruh rencana
proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan sebagai
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran
untuk menjadikannya bermakna, maka KOSP dikembangkan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
5. Kebijakan Penyusunan KTSP
Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum
Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian
Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar
SK Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, dan
Perbukuan Nomor 18 tahun 2020 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar dalam Kondisi Khusus (Khsusu
Kurikulum dalam Kondisi Khusus/Kurikulum Darurat)
Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Keputusan Mendikbudristek Nomor 56 tahun 2022
tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Mendikbud Nomor 958 tahun 2020 tentang
Capaian Pembelajaran
Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022 tentang
Standar Isi
Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 tentang
Standar Proses
Surat Keputusan BSKAP Nomor 8 tahun 2022 tentang
Capaian Pembelajaran
Surat Keputusan BSKAP Nomor 9 tahun 2022 tentang
Profil Pelajar Pancasila
Kebijakan Penyusunan KOSP
7. ❑ Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara;
❑ Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan mendatang;
❑ Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta
didik sesuai dengan kodratnya secara holistik (trisakti jiwa);
❑ Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu (kemampuan berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial masyarakat dan
membangun masyarakat);
❑ Pendidikan dengan pola pikir bertumbuh (growth mindset)
untuk mewujudkan peserta didik yang berpandangan hidup
Pancasila (Profil Pelajar Pancasila).
Landasan Filosofis Kurikulum Merdeka
8. Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
KERANGKA DASAR KURIKULUM MERDEKA
9. Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
KERANGKA DASAR KURIKULUM MERDEKA
16. Kegiatan Intrakurikuler
Untuk setiap mata pelajaran
mengacu pada capaian
pembelajaran.
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5)
Mengacu pada standar
Kompetensi Lulusan
dialokasikan sekitar 20% beban
belajar per tahun
A. Struktur Kurikulum Merdeka
17. Struktur kurikulum di bagi beberapa fase
Fase A
Kelas I dan II
Fase B
Kelas III dan IV
Fase C Kelas VII dan IX
A
B
C
D
Fase D
Kelas V dan VI
E
F
Kelas X
Kelas XI dan XII
Fase E
Fase F
18. Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
1. Dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun
waktu pelaksanaan.
2. Mengacu pada capaian Profil Pelajar Pancasila
sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus
dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata
pelajaran.
3. Projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah
alokasi jam pelajaran Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan
jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing
projek tidak harus sama
19. • Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum
dituliskan secara total dalam satu tahun.
• Satuan Pendidikan mengatur alokasi waktu setiap
minggunya secara fleksibel dalam satu tahun
ajaran.
Alokasi waktu
20. Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit
Alokasi per tahun
(minggu)
Alokasi Projek
per tahun
TOTAL JP PER
TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144 (4) 36 180
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** 72***
Total****: 828 (23) 252 1080
* Diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1 (satu)
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per
minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan
**** Total JP tidak termasuk mata
pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
Lokal, dan/atau mata pelajaran
tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I
21. Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit
Alokasi pertahun
(minggu)
Alokasi Projek
per tahun
TOTAL JP PER
TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) *** 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** 72***
Total****: 900 (25) 252 1152
* Diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan
minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
dan/atau Seni Tari). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per
minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata
pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
Lokal, dan/atau mata pelajaran
tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II
22. *Diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan
agama masing-masing.
** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1
(satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, dan/atau Seni Tari).
Peserta didik memilih 1
(satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua)
JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per
tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk
mata pelajaran Bahasa
Inggris, Muatan Lokal
dan/atau mata pelajaran
tambahan yang
diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 menit
Alokasi per tahun
(minggu)
Alokasi Projek
per tahun
TOTAL JP PER
TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
IPAS 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 1044 (29) 252 1296
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V
23. ** Diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan agama
masing-masing.
** Satuan pendidikan
menyediakan minimal 1
(satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, dan/atau Seni
Tari). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa,
Seni Teater, atau Seni
Tari).
*** Paling banyak 2 (dua)
JP per minggu atau 64
(enam puluh empat) JP
per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak
termasuk mata pelajaran
Bahasa Inggris, Muatan
Lokal dan/atau mata
pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas VI
Asumsi 1 Tahun = 32 minggu
1 JP = 35 menit
Alokasi per tahun
(minggu)
Alokasi
Projek per
tahun
TOTAL JP PER
TAHUN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 96 (3) 32 128
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*
96 (3) 32 128
Pendidikan Pancasila 128 (4) 32 160
Bahasa Indonesia 192 (6) 32 224
Matematika 160 (5) 32 192
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 160 (5) 32 192
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 96 (3) 32 128
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
96 (3) 32 128
Bahasa Inggris 64 (2) *** - 64***
Muatan Lokal 64 (2) *** - 64***
Total****: 928 (29) 224 1152
24. Muatan Lokal
Metode mengintegrasikan
muatan lokal ke dalam mata
pelajaran lain
Mengintegrasikan muatan
lokal ke tema proyek
penguatan profil Pancasila
Mengembangkan mata
pelajaran khusus muatan lokal
yang berdiri sendiri sebagai
bagian dari program
intrakurikuler
Muatan lokal dapat dilakukan
melalui tiga metode:
Satuan pendidikan dan/atau
pemerintah daerah dapat
menambahkan muatan tambahan:
Sesuai dengan
kebutuhan
Sesuai dengan
karakteristik
Mengelola
kurikulum muatan
lokal secara
fleksibel
Muatan
Lokal
25. Kebijakan Penyusunan KOSP
Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Keputusan Mendikbudristek Nomor 56 tahun 2022 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Mendikbud Nomor 958 tahun 2020 tentang Capaian
Pembelajaran
Permendikbudristek Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Permendikbudristek Nomor 7 tahun 2022 tentang Standar Isi
Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 tentang Standar Proses
Surat Keputusan BSKAP Nomor 8 tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran
Surat Keputusan BSKAP Nomor 9 tahun 2022 tentang Profil Pelajar
Pancasila