Dokumen tersebut membahas pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen. Keluarga memainkan peran penting dalam keputusan pembelian konsumen. Pemasar perlu memahami peran setiap anggota keluarga untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat. Faktor-faktor seperti usia, jenis keluarga, dan sumber pendapatan bervariasi mempengaruhi kebutuhan dan perilaku konsumsi keluarga.
1. Pratikumke: VI
Dosen : Yanti Nuraeni Muflikh,SP.M.Agr
Hari/Tanggal : Kamis, 10-10- 2013
Kelas : MAB B P2
PERILAKU KONSUMEN
Pengaruh Keluarga Terhadap Perilaku Konsumen
Disusun oleh:
kelompok III
Yola Restu Maulida
J3J111091
Dian Anggita
J3J111188
Septi Wulan Dari
J3J111140
Muklis Trio Hamzah
J3J111166
Jhoni Peter
J3J111182
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
3. BAB II
PEMBAHASAN
1. Beberapa studi perilaku konsumen berpendapat bahwa keluargalah bukan individu yang
harus menjadi unit analisis dalam perilaku konsumen. Apa saja keuntungan dan kerugian
penggunaan keluarga sebagai unit analisis?
Keuntungan keluarga sebagai unit analisis ialah :
Banyak produk dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit keluarga.
Contoh :
Rumah merupakan contoh produk yang dibeli oleh kedua pasangan, dan mungkin
melibatkan anak, kakek/nenek atau anggota lain dari keluarga besar dan mereka terlibat
dalam berbagai tahapo keputusan.
Contoh lain:
Kegiatan waktu senggang bagi banyak keluargaadalah berkunjung ke pusat perbelanjaan
setempat. Kunjungan tersebut kerap melibatkan banyak anggota keluarga yang membeli
berbagai barang rumah tangga, busana, dan makanan.
Ketika pembelian dibuat oleh individu, keputrusan pembelian individu bersangkutan
mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain dalam keluarganya.
Orang bertanggung jawab untuk pembelian dan persiapan makanan keluarga mungkin
bertindak sebagai individu di pasar swalayan, tetapi dipengaruhi oleh preferensi dan
kekuasaan lain dalam keluarga. Konsumen tersebut mungkin menyukai makanan dan
kegiatan waktu senggang yang sama, dan mengemudikan merek mobil yang sama dengan
anggota yang lain dalam keluarga. Pengaruh keluarga dalam keputusan konsumen
tersebut benar-benar meresap.
Kerugiannya keluarga sebagai unit analisis:
4. Penggunaan keluarga sebagai unit analisis yaitu kesulitan dalam mempelajari keluarga
sebagai organisasi.
2. Bagaimana suatu iklan didesain agar mengimbau perbedaan dalam peranan instrumental dan
ekspresif di dalam keluarga? Carilah masing-masing 2 contoh iklan yang menggambarkan
peranan instrumental dan ekspresif dalam keluarga!
a. Padaiklan
lifebuoy
diatasmenggambarkanbahwaseoranganakperempuanginginmempunyairambut
kuatdanlebatpadahariulangtahunnya.
Sang
ibumemberikan
shampoo
yang
lifebuoy
kepadaanaknya
agar
rambutnyakuatdanlebatsepanjangharidanpadasaatpestaulangtahunnya,
temannyabertanya
“ibukamungasihkadoapa?’.anakmenjawab
“
rambutkuatdanlebatseperti yang kumau”. Anaktersebutmengidolakanrambutibunya
yang bagus, panjangdanlebat. Sehinggaia pun memakai shampoo sepertiibunya.
5. b. Padaiklanpepsodent Ayah AdidanDhikamenggambarkanbahwaseorang ayah yang
mengajarkananaknyauntuksikatgigisebelumtidurkarenasikatgigisebelumtiduritupentin
g.
Sang
anakmenurutkarenaiatahubahwagigiayahnyasehatdantakberlubangkarenaayahnyaraji
nsikatgigisebelumtdur, olehsebabitu sang anakmengikutikebiasaanmalamayahnya.
c. Padaiklansabuncolek
cream
ekonomimenceritakannbahwasang
anakatauNaysillaMirdad
yang
inginpergidengantemannyadanNaysillabingungmemilihgaun
yang
6. cocokuntukdikenakan, setelahmemilihgaun di lemaridarisekianbanyakpilihania pun
takmerasacocok.
danibunyadahulu,
Sang
ibumendekatidanmemperlihatkansebuahfoto
sang
ibumengenakangaunberwarna
ayah
orange
dansampaisaatinigauntersebutmasihdisimpannya.
AkhirnyaNaysillamengenakangauntersebut
yang
masihbaguskarenadicucidengansabun cream ekonomi.
d. Iklan Mobil Suzuki Ertiga Lebih Mengerti Keluarga (versi Keluarga Arie Untung
Iklan ini menggambarkan keluarga yang memilih menggunakan produk kendaraan
Suzuki ertiga karena produk ini dikhususkan untuk keluarga, dengan ukuran lebih
besar, interior yang elegant serta lebih sporty dengan harga terjangkau sehingga
konsumen yang menggunakan merasa lebih nyaman. Dalam iklan tersebut
menggambarkan peran instrumental keluarga dalam keputusan pembelian produk
kendaraan roda empat yang sesuai dengan peran fungsional, melibatkan aspek
keuangan, karakter performansi dan sifat fungsional.
7. 3. Apakah akan ada lebih banyak atau lebih sedikit wanita yang bekerja di luar rumah pada
masa datang? Variabel apa yang harus dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan ini?
Bagaimana jawabannya mempengaruhi permintaan akan produk konsumen?
Iya, menurut kami akan ada lebih banyak wanita yang akan bekerja diluar rumah pada
masa yang akan datang. Variabel yang mempengaruhi misalnya saja modernisasi dan
globalisasi. Selain itu dipengaruhi variabel struktural misalnya saja pendapatan, status
keluarga, jumlah keluarga. Hal ini karena dengan semakin maju nya jaman maka
kesenjangan antar kaum wanita dan lelaki semakin tidak terlihat, meskipun batasan
batasan
masih
ada
menjalankan/memilih
namun
apa
yang
wanita
mereka
labih
mempunyai
inginkan.
Kaum
kebebasan
wanita
mulai
untuk
bisa
memperjuangkan apa yang diinginkan nya, jadi mereka tidak hanya bekerja dirumah
mengurus rumah tangga melainkan juga bisa berkarya diluar rumah. Contoh lain adalah
dengan banyaknya jumlah anggota keluarga seorang wanita juga merasa mempunyai
beban untuk ikut membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Variabel lain
bisa saja variabel ekonomi, semakin kedepan tantangan dalam hidup juga pasti akan lebih
berat, kebutuhan semakin banyak dan juga harganya semakin mahal. Oleh karena itu para
wanita membuat keputusan untuk ikut bekerja diluar rumah untuk memenuhi kebutuhan
keluarga dan kebutuhan pribadi wanita sendiri. hal ini tentu saja akan berpengaruh
dengan permintaan akan produk tertentu, misalnya saja dengan kaum wanita yang mulai
bekerja dilluar rumah tentu mereka akan mempunyai simpana uang sendiri, karena
mempunyai uang sendiri itulah mereka bisa membeli barang barang yang diinginkan.
Misalnyanya tas, sepatu, atau apapun. Padahal sebelumnya, mereka tidak bisa membeli
karena merasa tidak punya uang sendiri dan berfikir bahwa kebutuhan keluarga lebih
penting. Contoh lain, dengan sibuknya para wanita bekerja diluar rumah, tentu para
wanita tidak sempat mengurusi beberapa hal dalam rumah tangga. Sehingga penjualan
terhadap produk tertentu yang bertujuan untuk membantu mempermudah para wanita ini
juga pasti akan meningkat.