SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik.
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang
Penerapan Pancasila di Era Teknologi Informasi yang kami sajikan berdasarkan informasi
dari berbagai sumber.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang
lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin.
Tinambung,05 September2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................................................
1. PERAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI
a. Fenomena Globalisasi
b. Pengaruh Globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan muda
c. Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Globalisasi
2. PENERAPAN PANCASILA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI
a. Sikap Dalam Menanggapi Perkembangan Teknologi Informasi
b. Cara Masyarakat untuk Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila
c. Cara Mengembangkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Lingkungan Keluarga
BAB 3.PENUTUP..................................................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Nilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan pada masa kerajaan
telah berkembang nilai-nilai dasar yang merupakan karakter masyarakat. Bukti bahwa nilai-
nilai tersebut berkembang adalah adanya tulisan dalam kitab sutasoma karangan mpu
prapanca pada jaman kerajaan Majapahit. Bukti lain adalah adanya prasasti dan candi-candi
yang dipercaya sebagai bukti tumbuh berkembangnya kepercayaan terhadap tuhan, budaya
musyawarah dan gotong royong juga terlihat dalam setiap relief candi. Nilai-nilai itu
kemudian digali dan dirumuskan menjadi suatu tatanan norma dan nilai yang kita sebut
dengan Pancasila. Perumusan pancasila sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang
sampai pada akhirnya dijadikan sebagai akta pendirian Negara Indonesia dengan sebutan
staat fundamental norm.
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika
negara Indonesia didirikan hingga sekarang di era teknologi informasi atau globalisasi.
Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai
dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan
global dunia yang terus berkembang.
Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga
eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Karena dengan adanya globalisasi, batasan batasan
diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan
mudah ke dalam masyarakat.
Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Jika kita
dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya
globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan
mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia. Tapi jika kita tidak dapat memfilter
dengan baik maka hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan
eksistensi kebudayaan indonesia.
Melihat kenyataan dalam masyarakat, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh
oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh
baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut
ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:
 Usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai pancasila.
 Langkah awal untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila pada lingkungan keluarga.
 Apa yang dapat dilakukan di bidang teknologi informasi untuk nilai-nilai pancasila.
c. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, agar kita bisa menerapkan nilai-nilai pancasila
dalam menghadapi era teknologi informasi, sehingga bisa mengambil dampak positif dari
globalisasi dan agar tetap bisa menjaga kepribadiaan dan jatidiri bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PERAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI
a. Fenomena Globalisasi
Globalisasi adalah fenomena dimana batasan-batasan antar negara seakan memudar
karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan
khususnya di bidang iptek maka manusia dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara
dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di
dunia. Namun fenomena globalisasi ini tidak selalu memberi dampak positif,berbagai
perubahan yang terjadi akibat dari globalisasi sudah sangat terasa,baik itu di bidang
politik,ekonomi,sosial,budaya,dan teknologi informasi.
Berbagai dampak negatif terjadi dikarenakan manusia kurang bisa memfilter dampak
dari globalisasi sehingga lebih banyak mengambil hal-hal negatif dari pada hal-hal positif
yang sebenarnya bisa lebih banyak kita dapatkan dari fenomena globalisasi ini.
b. Pengaruh Globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan
muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi
tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-
hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis
yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian
tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut
mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan
cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa
dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan
dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan
mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang
berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar
dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs
porno.
Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa
sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak
kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena
globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati
mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan
yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap
budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah
penerus masa depan bangsa.
c. Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Globalisasi
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri
negara ini haruslah menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara,berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila juga tidak mampu untuk
menggantikankan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,pancasila terus dipertahankan
oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, itu membuktikan bahwa pancasila
merupakan ideologi yang sejati untuk bangsa Indonesia.
Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi
kepribadian bangsa, dan kini mau tak mau, suka tak suka ,bangsa Indonesia berada di pusaran
arus globalisasi dunia. Tetapi harus diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia tak mesti
kehilangan jatidiri, kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia. Rakyat yang tumbuh di
atas kepribadian bangsa asing mungkin saja mendatangkan kemajuan, tetapi kemajuan
tersebut akan membuat rakyat tersebut menjadi asing dengan dirinya sendiri. Mereka
kehilangan jatidiri yang sebenarnya sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur pancasila.
Dalam arus globalisasi saat ini dimana tidak ada lagi batasan-batasan yang jelas antar setiap
bangsa Indonesia, rakyat dan bangsa Indonesia harus membuka diri.
Dahulu, sesuai dengan tangan terbuka menerima masuknya pengaruh budaya
hindu, islam, serta masuknya kaum barat yang akhirnya melahirkan kolonialisme.
pengalaman pahit berupa kolonialisme tentu sangat tidak menyenangkan untuk kembali
terulang. Patut diingat bahwa pada zaman modern sekarang ini wajah kolonialisme dan
imperialisme tidak lagi dalam bentuk fisik, tetapi dalam wujud lain seperti penguasaan politik
dan ekonomi. Meski tidak berwujud fisik, tetapi penguasaan politik dan ekonomi nasional
oleh pihak asing akan berdampak sama seperti penjajahan pada masa lalu, bahkan akan terasa
lebih menyakitkan. Dalam pergaulan dunia yang kian global, bangsa yang menutup diri rapat-
rapat dari dunia luar bisa dipastikan akan tertinggal oleh kemajuan zaman dan kemajuan
bangsa-bangsa lain. Bahkan, negara sosialis seperti Uni Soviet yang terkenal anti dunia luar
tidak bisa bertahan dan terpaksa membuka diri. Maka, kini, konsep pembangunan modern
harus membuat bangsa dan rakyat Indonesia membuka diri. Dalam upaya untuk meletakan
dasar-dasar masyarakat modern, bangsa Indonesia bukan hanya menyerap masuknya modal,
teknologi, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan, tetapi juga terbawa masuk nilai-nilai sosial
politik yang berasal dari kebudayaan bangsa lain.
Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring
agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang
terserap. Sebaliknya, nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya
nasional mesti ditolak dengan tegas. Kunci jawaban dari persoalan tersebut terletak pada
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia
konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa, maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak
baik akan tertolak dengan sendirinya. Cuma, persoalannya, dalam kondisi yang serba terbuka
seperti saat ini justeru jati diri bangsa Indonesia tengah berada pada titik nadir.
Bangsa dan rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri
sehingga budaya atau nilai-nilai dari luar baik yang sesuai maupun tidak sesuai terserap
bulat-bulat. Nilai-nilai yang datang dari luar serta-merta dinilai bagus, sedangkan nilai-nilai
luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama dalam hati sanubari rakyat dinilai usang. Lihat
saja sistem demokrasi yang kini tengah berkembang di Tanah Air yang mengarah kepada
faham liberalisme. Padahal, negara Indonesia seperti ditegaskan dalam pidato Bung Karno di
depan Sidang Umum PBB menganut faham demokrasi Pancasila yang berasaskan gotong
royong, kekeluargaan, serta musyawarah dan mufakat.
Sistem politik yang berkembang saat ini sangat gandrung dengan faham liberalisme
dan semakin menjauh dari sistem politik berdasarkan Pancasila yang seharusnya dibangun
dan diwujudkan rakyat dan bangsa Indonesia. Terlihat jelas betapa demokrasi diartikan
sebagai kebebasan tanpa batas. Hak asasi manusia (HAM) dengan keliru diterjemahkan
dengan boleh berbuat semaunya dan tak peduli apakah merugikan atau mengganggu hak
orang lain. Budaya dari luar, khususnya faham liberalisme, telah merubah sudut pandang dan
jati diri bangsa dan rakyat Indonesia. Pergeseran nilai dan tata hidup yang serba liberal
memaksa bangsa dan rakyat Indonesia hidup dalam ketidakpastian. Akibatnya, seperti terlihat
saat ini, konstelasi politik nasional serba tidak jelas. Para elite politik tampak hanya
memikirkan kepentingan dirinya dan kelompoknya semata.
Dalam kondisi seperti itu sekali lagi peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan
dasar negara memegang peranan penting. Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang
bisa diserap untuk disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilai-nilai
baru yang berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian bangsa Indonesia. Pasalnya,
setiap bangsa di dunia sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan
mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan pandangan hidup,
suatu bangsa mempunyai pedoman dalam memandang setiap persoalan yang dihadapi serta
mencari solusi dari persoalan tersebut.
Dalam pandangan hidup terkandung konsep mengenai dasar kehidupan yang dicita-
citakan suatu bangsa. Juga terkandung pikiran-pikiran terdalam dan gagasan suatu bangsa
mengenai wujud kehidupan yang dicita-citakan. Pada akhirnya pandangan hidup bisa
diterjemahkan sebagai sebuah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa yang
diyakini kebenarannya serta menimbulkan tekad bagi bangsa yang bersangkutan untuk
mewujudkannya. Karena itu, dalam pergaulan kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa
Indonesia tidak bisa begitu saja mencontoh atau meniru model yang dilakukan bangsa lain,
tanpa menyesuaikan dengan pandangan hidup dan kebutuhan bangsa Indonesia sendiri.
2. PENERAPAN PANCASILA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI
a. Sikap Dalam Menanggapi Perkembangan Teknologi Informasi
Atas perkembangan yang sekarang ini orang berlomba-lomba mencari uang seba
nyak-banyaknya. Tindakan ini merusak alam semesta yang dapat mempengaruhi
keseimbangan alam itu sendiri. Penggunaan teknologi baru juga dilakukan bukan karena
‘Kebutuhan‘ tetapi karena gengsi takut disebut gaptek. Banyak orang yang tidak terkendali
Jiwanya menderita setres, sakit jiwa maupun penyakit berat lainnya.
Sebagai bangsa yang memiliki ideology Pancasila yang sangat kuat, sebagai para
pelajar harus pandai-pandai menyikapi perkembangan Teknologi Informasi yang sudah
merabah dan mewambah di Indonesia. Khususnya di dunia pendidikan yang sudah
terkontaminasi dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi. Oleh karena itu, maka
diperlukan sikap-sikap yang sesuai dengan Pancasila sehingga tidak terjadi penyimpangan-
penyimpangan yang merugikan. Sikap-sikap tersebut adalah:
1. Harus selektif dalam menerima informasi-informasi dari internet yang dapat menjeruskan
kearah yang tidak benar.
2. Menjaga Iman dan pedoman sehingga tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan
orang lain, semisal hacker.
3. Tidak menggunakan internet untuk memperoleh hal-hal yang bersifat tidak sesuai dengan
Agama dan Pancasila, seperti halnya membuka situs-situs pornografi.
4. Menjadikan perkembangan teknologi informasi sebagai penunjang dalam pembelajaran/
pendidikan, semisal mencari referensi melalui internet.
b. Cara Masyarakat untuk Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila
Salah satu usaha untuk mencegah terkikisnya nilai-nilai luhur pancasila adalah dengan
memupuk kembali nilai-nilai luhur tersebut dalam diri masyarakat Indonesia, hal ini dapat
dilakukan melalui penyuluhan nilai-nilai pancasila bagi masyarakat yang tidak sedang berada
dalam dunia pendidikan. Untuk masyarakat yang sedang berada dalam dunia pendidikan
seperti pelajar dan mahasiswa, pengetahuan tentang pancasila bisa dimasukkan dalam
kurikilum pembelajaran. Kendala terbesar adalah untuk penyuluhan kepada masyarakat
umum yang sedang tidak berada dalam dunia pendidikan, maka hal ini perlu mendapatkan
perhatian khusus mengenai metode penyuluhannya.Untuk penyuluhan secara langsung,
bertatap muka antara penyuluh dan masyarakat.
Kesuksesan penyuluhan pancasila kepada masyarakat secara umum memerlukan
partisipasi aktif masyarakat itu sendiri, baik dalam bentuk pernyataan maupun kegiatan. Serta
melalui program-program penyuluhan pembangunan yang efektif dan handal. Untuk itu maka
kegiatan penyuluhan perlu dan harus ditangani oleh tenaga profesional dilandasi komitmen
yang kuat dari berbagai pihak. Dalam hal ini subtansi keahlian dan kesungguhan bergerak
serta bertindak dari para pelaku penyuluhan merupakan prasyarat.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme para pelaku penyuluhan, perkembangan
teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan oleh bidang penyuluhan sebagai alat mencapai
tujuannya. Untuk itu, perlu didukung oleh suatu kehendak dan etika yang dilandasi oleh
keilmuan penyuluhan dengan dukungan berbagai pengalaman para praktisi penyuluhan di
lapangan. Peran program pendidikan yang mempersiapkan tenaga ahli penyuluhan, seperti
perguruan tinggi, Pusdiklat dan lembaga pendidikan kemasyarakatan lainnya perlu
mempersiapkan pelaku-pelaku penyuluhan yang mampu menyampaikan informasi dan
mampu memotivasi masyarakat untuk melakukan tindakan yang tepat, sehingga tujuan dari
pelaksanaan penyuluhan pancasila dapat tercapai.
c. Cara Mengembangkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Lingkungan Keluarga
Berfokus pada penyelamatan generasi muda untuk lebih memahami dan
mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana
membentengi anak-anak dari pengaruh buruk liberalisme via internet dan menanamkan ajaran
Pancasila kembali? Langkah paling awal adalah menjalankan sensor informasi dari
lingkungan keluarga. Orang tua hendaknya aktif membangun komunikasi secara intensif
dengan anak-anak mereka dalam memberikan pengajaran nilai-nilai baik dan buruk terhadap
informasi yang mereka dapatkan. Mempraktekkan kearifan lokal melalui ajaran Pancasila
sebenarnya tidak sulit. Norma-norma yang berlaku dalam ajaran agama dan kehidupan sosial
bermasyarakat secara eksplisit telah memuat nilai-nilai agung Pancasila sebagaimana
diwariskan para leluhur bangsa ini.
Kecenderungan teknologi internet yang menempatkan manusia sebagai mesin robot
bagi visi-misi budaya Liberalisme secara perlahan akan menempatkan Pancasila sebagai
hiasan semata. Sebagai benda antik yang dikagumi dan dipuja namun tidak pernah disentuh
dan dihayati maknanya. Merupakan tugas kita bersama untuk berperan aktif dalam
mengenalkan lagi makna sila-sila Pancasila kepada generasi muda saat ini. Tidak ada kata
terlambat selama kita memiliki niat dan komitmen luhur dalam menjaga kepribadian bangsa
melalui pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari makalah ini adalah bangsa dan negara Indonesia tidak bisa
menghindari akan adanya tantangan globalisasi (teknologi informasi), dengan menjadikan
pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi bangsa Indonesia akan tetap bisa
menjaga eksistensi dan jatidiri bangsa Indonesia.
Eksis dan tidaknya Pancasila di era global sangat tergantung dari nilai-nilai
masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang, maka Pancasila juga akan
terus eksis. Sebaliknya jika nilai tersebut mengalami pergeseran, besar kemungkinan
Pancasila juga akan mengalami pergeseran. Jika globalisasi mampu menggeser nilai-nilai di
masyarakat dan mengganti dengan tatanan nilai yang baru, maka besar kemungkinan
Eksistensi pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, dan ideologi sekaligus sebagai benteng diri dan
filterisasi terhadap nilai-nilai yang masuk sebagai dampak dari globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal424.wordpress.com/2013/02/10/eksistensi-pancasila-di-era-
globalisasi/comment-page-1/
http://lomba.web.unej.ac.id/2015/06/09/pengaruh-tekhnologi-informasi-terhadap-ideologi-
pancasila/
http://abdulghanni.blogspot.co.id/2011/02/makalah-peran-pancasila-di-era.html
http://informatikaunis.blogspot.co.id/2012/12/pancasila-pengaruh-perkembangan.html

More Related Content

What's hot

Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanBayu Anggara
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu BangsaPengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu BangsaRulan_Syah
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiFega Net
 
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku    Pendidikan Menuju Manusia MandiriBuku    Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandirirobby chandra
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaSeptian Muna Barakati
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaMusdalifah yusuf
 
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...sittyfatma
 
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88Muhammad Sirajuddin
 
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RI
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RIWawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RI
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RIWawan Andriyanto
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiRizki Puji
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...Desty Lilian Rosana Putri
 
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)Universitas Indonesia
 
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosial
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosialMengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosial
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosialPrabakaran Praba
 
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Rajabul Gufron
 
Peran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalPeran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalHamdan Yuafi
 

What's hot (20)

Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikanPengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
Pengaruh Globalisasi Terhadap pendidikan
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu BangsaPengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Moral Suatu Bangsa
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasi
 
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku    Pendidikan Menuju Manusia MandiriBuku    Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
Buku Pendidikan Menuju Manusia Mandiri
 
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budayaMakalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
Makalah pengaruh globalisasi terhadap budaya
 
Kepentingan ilmu dalam kehidupan remaja
Kepentingan ilmu dalam kehidupan remajaKepentingan ilmu dalam kehidupan remaja
Kepentingan ilmu dalam kehidupan remaja
 
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsaAktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
Aktualisasi peran mahasiswa sebagai solusi terhadap kondisi bangsa
 
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...
Karya tulis ilmiah tentang pengaruh dan dampak globalisasi terhadap kehidupan...
 
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88
Buku panduan Hari Sumpah Pemuda Ke 88
 
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RI
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RIWawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RI
Wawan A_Buku Aksi Pemuda untuk Penanggulangan Bencana YP2SU-Kemenpora RI
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
 
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)
Globalisasi dalam bidang Politik (PKn)
 
Pkn globalisasi
Pkn  globalisasiPkn  globalisasi
Pkn globalisasi
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia 2
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia 2Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia 2
Makalah pengaruh globalisasi di bidang pertahanan indonesia 2
 
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosial
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosialMengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosial
Mengukuhkan pertahan negara dan menjamin keamanan sosial
 
Sumpa pemuda
Sumpa pemudaSumpa pemuda
Sumpa pemuda
 
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
Peran mahasiswa dalam mempersiapkan generasi emas sebagai generasi penerus pe...
 
Peran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa finalPeran mahasisiwa final
Peran mahasisiwa final
 

Similar to Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi

Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...dicky saputra
 
Globalisasi di bidang politik
Globalisasi di bidang politikGlobalisasi di bidang politik
Globalisasi di bidang politikbuluijo
 
Bank soal esai globalisasi
Bank soal esai globalisasiBank soal esai globalisasi
Bank soal esai globalisasissuser72c7b3
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...adminpancasilamanaje1
 
Mendidik insan berkarakter melalui tik
Mendidik insan berkarakter melalui tikMendidik insan berkarakter melalui tik
Mendidik insan berkarakter melalui tikFachra Arifa
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialEranioMuktiLazuardi
 
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...Lisca Ardiwinata
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxssuser1b2b4f
 
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docx
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docxKuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docx
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docxayiknina
 

Similar to Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
 
Globalisasi di bidang politik
Globalisasi di bidang politikGlobalisasi di bidang politik
Globalisasi di bidang politik
 
Bank soal esai globalisasi
Bank soal esai globalisasiBank soal esai globalisasi
Bank soal esai globalisasi
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
 
Budaya barat rusak anak bangsa
Budaya barat rusak anak bangsaBudaya barat rusak anak bangsa
Budaya barat rusak anak bangsa
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Mendidik insan berkarakter melalui tik
Mendidik insan berkarakter melalui tikMendidik insan berkarakter melalui tik
Mendidik insan berkarakter melalui tik
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenial
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
MAKALAH MEMBANGKITKAN NASIONALISME DAN KETAHANAN NASIONAL DENGAN MEMBERANTAS ...
 
Tugas Taufik
Tugas TaufikTugas Taufik
Tugas Taufik
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Ppt interaksi global
Ppt interaksi globalPpt interaksi global
Ppt interaksi global
 
Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3Tugas isbd kelompok 3
Tugas isbd kelompok 3
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docx
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docxKuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docx
Kuis Sesi 4 Pendidikan Kewarganegaraan.docx
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 

More from samsaharsam

Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaansamsaharsam
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan dirisamsaharsam
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan dirisamsaharsam
 
Handout pancasila-part-1-4
Handout pancasila-part-1-4Handout pancasila-part-1-4
Handout pancasila-part-1-4samsaharsam
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
Komunikasi data pert 1
Komunikasi data pert 1Komunikasi data pert 1
Komunikasi data pert 1samsaharsam
 
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_okKuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_oksamsaharsam
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)samsaharsam
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika editsamsaharsam
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527samsaharsam
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)samsaharsam
 
Filsafat ketuhanan
Filsafat ketuhananFilsafat ketuhanan
Filsafat ketuhanansamsaharsam
 
Sp352 052123-947-6
Sp352 052123-947-6Sp352 052123-947-6
Sp352 052123-947-6samsaharsam
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 

More from samsaharsam (20)

Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Handout pancasila-part-1-4
Handout pancasila-part-1-4Handout pancasila-part-1-4
Handout pancasila-part-1-4
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Komunikasi data pert 1
Komunikasi data pert 1Komunikasi data pert 1
Komunikasi data pert 1
 
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_okKuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
Kuliah i konsep_ketuhanan_dalam_islam_ok
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika edit
 
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-201804120735271 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
1 latar belakang pendidikan kewarganegaraan-20180412073527
 
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)Materi umy-bahasa-indonesia (1)
Materi umy-bahasa-indonesia (1)
 
Materi logika
Materi logikaMateri logika
Materi logika
 
Filsafat ketuhanan
Filsafat ketuhananFilsafat ketuhanan
Filsafat ketuhanan
 
Sp352 052123-947-6
Sp352 052123-947-6Sp352 052123-947-6
Sp352 052123-947-6
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Samsahar
SamsaharSamsahar
Samsahar
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Samsahar
SamsaharSamsahar
Samsahar
 

Recently uploaded

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (8)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Penerapan Pancasila di Era Teknologi Informasi yang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber. Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin. Tinambung,05 September2018 Penyusun
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Judul........................................................................................................................ Kata Pengantar........................................................................................................................ Daftar Isi................................................................................................................................. BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penulisan BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................................................ 1. PERAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI a. Fenomena Globalisasi b. Pengaruh Globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan muda c. Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Globalisasi 2. PENERAPAN PANCASILA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI a. Sikap Dalam Menanggapi Perkembangan Teknologi Informasi b. Cara Masyarakat untuk Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila c. Cara Mengembangkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Lingkungan Keluarga BAB 3.PENUTUP.................................................................................................................. Kesimpulan.............................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
  • 3. BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan pada masa kerajaan telah berkembang nilai-nilai dasar yang merupakan karakter masyarakat. Bukti bahwa nilai- nilai tersebut berkembang adalah adanya tulisan dalam kitab sutasoma karangan mpu prapanca pada jaman kerajaan Majapahit. Bukti lain adalah adanya prasasti dan candi-candi yang dipercaya sebagai bukti tumbuh berkembangnya kepercayaan terhadap tuhan, budaya musyawarah dan gotong royong juga terlihat dalam setiap relief candi. Nilai-nilai itu kemudian digali dan dirumuskan menjadi suatu tatanan norma dan nilai yang kita sebut dengan Pancasila. Perumusan pancasila sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang sampai pada akhirnya dijadikan sebagai akta pendirian Negara Indonesia dengan sebutan staat fundamental norm. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan politik ketika negara Indonesia didirikan hingga sekarang di era teknologi informasi atau globalisasi. Negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara tentulah pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Karena dengan adanya globalisasi, batasan batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke dalam masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia. Tapi jika kita tidak dapat memfilter dengan baik maka hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan indonesia. Melihat kenyataan dalam masyarakat, sebenarnya bukan pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi melainkan masyarakat itu sendiri. Memberi pengaruh baik atau buruk terhadap pancasila tergantung bagaimana masyarakat sebagai penganut ideologi pancasila menyikapi perkembangan teknologi informasi tersebut.
  • 4. b. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:  Usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai pancasila.  Langkah awal untuk mengembangkan nilai-nilai pancasila pada lingkungan keluarga.  Apa yang dapat dilakukan di bidang teknologi informasi untuk nilai-nilai pancasila. c. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini, agar kita bisa menerapkan nilai-nilai pancasila dalam menghadapi era teknologi informasi, sehingga bisa mengambil dampak positif dari globalisasi dan agar tetap bisa menjaga kepribadiaan dan jatidiri bangsa.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 1. PERAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI a. Fenomena Globalisasi Globalisasi adalah fenomena dimana batasan-batasan antar negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang iptek maka manusia dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di dunia. Namun fenomena globalisasi ini tidak selalu memberi dampak positif,berbagai perubahan yang terjadi akibat dari globalisasi sudah sangat terasa,baik itu di bidang politik,ekonomi,sosial,budaya,dan teknologi informasi. Berbagai dampak negatif terjadi dikarenakan manusia kurang bisa memfilter dampak dari globalisasi sehingga lebih banyak mengambil hal-hal negatif dari pada hal-hal positif yang sebenarnya bisa lebih banyak kita dapatkan dari fenomena globalisasi ini. b. Pengaruh Globalisasi terhadap nilai nasionalisme di kalangan muda Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar
  • 6. dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. c. Pancasila Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Globalisasi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara ini haruslah menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila juga tidak mampu untuk menggantikankan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,pancasila terus dipertahankan oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, itu membuktikan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk bangsa Indonesia. Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa, dan kini mau tak mau, suka tak suka ,bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi dunia. Tetapi harus diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia tak mesti kehilangan jatidiri, kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia. Rakyat yang tumbuh di atas kepribadian bangsa asing mungkin saja mendatangkan kemajuan, tetapi kemajuan tersebut akan membuat rakyat tersebut menjadi asing dengan dirinya sendiri. Mereka kehilangan jatidiri yang sebenarnya sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur pancasila. Dalam arus globalisasi saat ini dimana tidak ada lagi batasan-batasan yang jelas antar setiap bangsa Indonesia, rakyat dan bangsa Indonesia harus membuka diri. Dahulu, sesuai dengan tangan terbuka menerima masuknya pengaruh budaya hindu, islam, serta masuknya kaum barat yang akhirnya melahirkan kolonialisme. pengalaman pahit berupa kolonialisme tentu sangat tidak menyenangkan untuk kembali terulang. Patut diingat bahwa pada zaman modern sekarang ini wajah kolonialisme dan
  • 7. imperialisme tidak lagi dalam bentuk fisik, tetapi dalam wujud lain seperti penguasaan politik dan ekonomi. Meski tidak berwujud fisik, tetapi penguasaan politik dan ekonomi nasional oleh pihak asing akan berdampak sama seperti penjajahan pada masa lalu, bahkan akan terasa lebih menyakitkan. Dalam pergaulan dunia yang kian global, bangsa yang menutup diri rapat- rapat dari dunia luar bisa dipastikan akan tertinggal oleh kemajuan zaman dan kemajuan bangsa-bangsa lain. Bahkan, negara sosialis seperti Uni Soviet yang terkenal anti dunia luar tidak bisa bertahan dan terpaksa membuka diri. Maka, kini, konsep pembangunan modern harus membuat bangsa dan rakyat Indonesia membuka diri. Dalam upaya untuk meletakan dasar-dasar masyarakat modern, bangsa Indonesia bukan hanya menyerap masuknya modal, teknologi, ilmu pengetahuan, dan ketrampilan, tetapi juga terbawa masuk nilai-nilai sosial politik yang berasal dari kebudayaan bangsa lain. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Sebaliknya, nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional mesti ditolak dengan tegas. Kunci jawaban dari persoalan tersebut terletak pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa, maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya. Cuma, persoalannya, dalam kondisi yang serba terbuka seperti saat ini justeru jati diri bangsa Indonesia tengah berada pada titik nadir. Bangsa dan rakyat Indonesia kini seakan-akan tidak mengenal dirinya sendiri sehingga budaya atau nilai-nilai dari luar baik yang sesuai maupun tidak sesuai terserap bulat-bulat. Nilai-nilai yang datang dari luar serta-merta dinilai bagus, sedangkan nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama dalam hati sanubari rakyat dinilai usang. Lihat saja sistem demokrasi yang kini tengah berkembang di Tanah Air yang mengarah kepada faham liberalisme. Padahal, negara Indonesia seperti ditegaskan dalam pidato Bung Karno di depan Sidang Umum PBB menganut faham demokrasi Pancasila yang berasaskan gotong royong, kekeluargaan, serta musyawarah dan mufakat. Sistem politik yang berkembang saat ini sangat gandrung dengan faham liberalisme dan semakin menjauh dari sistem politik berdasarkan Pancasila yang seharusnya dibangun dan diwujudkan rakyat dan bangsa Indonesia. Terlihat jelas betapa demokrasi diartikan sebagai kebebasan tanpa batas. Hak asasi manusia (HAM) dengan keliru diterjemahkan dengan boleh berbuat semaunya dan tak peduli apakah merugikan atau mengganggu hak orang lain. Budaya dari luar, khususnya faham liberalisme, telah merubah sudut pandang dan jati diri bangsa dan rakyat Indonesia. Pergeseran nilai dan tata hidup yang serba liberal
  • 8. memaksa bangsa dan rakyat Indonesia hidup dalam ketidakpastian. Akibatnya, seperti terlihat saat ini, konstelasi politik nasional serba tidak jelas. Para elite politik tampak hanya memikirkan kepentingan dirinya dan kelompoknya semata. Dalam kondisi seperti itu sekali lagi peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting. Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap untuk disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilai-nilai baru yang berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian bangsa Indonesia. Pasalnya, setiap bangsa di dunia sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan pandangan hidup, suatu bangsa mempunyai pedoman dalam memandang setiap persoalan yang dihadapi serta mencari solusi dari persoalan tersebut. Dalam pandangan hidup terkandung konsep mengenai dasar kehidupan yang dicita- citakan suatu bangsa. Juga terkandung pikiran-pikiran terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dicita-citakan. Pada akhirnya pandangan hidup bisa diterjemahkan sebagai sebuah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki suatu bangsa yang diyakini kebenarannya serta menimbulkan tekad bagi bangsa yang bersangkutan untuk mewujudkannya. Karena itu, dalam pergaulan kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia tidak bisa begitu saja mencontoh atau meniru model yang dilakukan bangsa lain, tanpa menyesuaikan dengan pandangan hidup dan kebutuhan bangsa Indonesia sendiri. 2. PENERAPAN PANCASILA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI a. Sikap Dalam Menanggapi Perkembangan Teknologi Informasi Atas perkembangan yang sekarang ini orang berlomba-lomba mencari uang seba nyak-banyaknya. Tindakan ini merusak alam semesta yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam itu sendiri. Penggunaan teknologi baru juga dilakukan bukan karena ‘Kebutuhan‘ tetapi karena gengsi takut disebut gaptek. Banyak orang yang tidak terkendali Jiwanya menderita setres, sakit jiwa maupun penyakit berat lainnya. Sebagai bangsa yang memiliki ideology Pancasila yang sangat kuat, sebagai para pelajar harus pandai-pandai menyikapi perkembangan Teknologi Informasi yang sudah merabah dan mewambah di Indonesia. Khususnya di dunia pendidikan yang sudah terkontaminasi dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi. Oleh karena itu, maka diperlukan sikap-sikap yang sesuai dengan Pancasila sehingga tidak terjadi penyimpangan- penyimpangan yang merugikan. Sikap-sikap tersebut adalah:
  • 9. 1. Harus selektif dalam menerima informasi-informasi dari internet yang dapat menjeruskan kearah yang tidak benar. 2. Menjaga Iman dan pedoman sehingga tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain, semisal hacker. 3. Tidak menggunakan internet untuk memperoleh hal-hal yang bersifat tidak sesuai dengan Agama dan Pancasila, seperti halnya membuka situs-situs pornografi. 4. Menjadikan perkembangan teknologi informasi sebagai penunjang dalam pembelajaran/ pendidikan, semisal mencari referensi melalui internet. b. Cara Masyarakat untuk Mempertahankan Nilai-Nilai Pancasila Salah satu usaha untuk mencegah terkikisnya nilai-nilai luhur pancasila adalah dengan memupuk kembali nilai-nilai luhur tersebut dalam diri masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan nilai-nilai pancasila bagi masyarakat yang tidak sedang berada dalam dunia pendidikan. Untuk masyarakat yang sedang berada dalam dunia pendidikan seperti pelajar dan mahasiswa, pengetahuan tentang pancasila bisa dimasukkan dalam kurikilum pembelajaran. Kendala terbesar adalah untuk penyuluhan kepada masyarakat umum yang sedang tidak berada dalam dunia pendidikan, maka hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus mengenai metode penyuluhannya.Untuk penyuluhan secara langsung, bertatap muka antara penyuluh dan masyarakat. Kesuksesan penyuluhan pancasila kepada masyarakat secara umum memerlukan partisipasi aktif masyarakat itu sendiri, baik dalam bentuk pernyataan maupun kegiatan. Serta melalui program-program penyuluhan pembangunan yang efektif dan handal. Untuk itu maka kegiatan penyuluhan perlu dan harus ditangani oleh tenaga profesional dilandasi komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Dalam hal ini subtansi keahlian dan kesungguhan bergerak serta bertindak dari para pelaku penyuluhan merupakan prasyarat. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme para pelaku penyuluhan, perkembangan teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan oleh bidang penyuluhan sebagai alat mencapai tujuannya. Untuk itu, perlu didukung oleh suatu kehendak dan etika yang dilandasi oleh keilmuan penyuluhan dengan dukungan berbagai pengalaman para praktisi penyuluhan di lapangan. Peran program pendidikan yang mempersiapkan tenaga ahli penyuluhan, seperti perguruan tinggi, Pusdiklat dan lembaga pendidikan kemasyarakatan lainnya perlu mempersiapkan pelaku-pelaku penyuluhan yang mampu menyampaikan informasi dan mampu memotivasi masyarakat untuk melakukan tindakan yang tepat, sehingga tujuan dari pelaksanaan penyuluhan pancasila dapat tercapai.
  • 10. c. Cara Mengembangkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Lingkungan Keluarga Berfokus pada penyelamatan generasi muda untuk lebih memahami dan mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagaimana membentengi anak-anak dari pengaruh buruk liberalisme via internet dan menanamkan ajaran Pancasila kembali? Langkah paling awal adalah menjalankan sensor informasi dari lingkungan keluarga. Orang tua hendaknya aktif membangun komunikasi secara intensif dengan anak-anak mereka dalam memberikan pengajaran nilai-nilai baik dan buruk terhadap informasi yang mereka dapatkan. Mempraktekkan kearifan lokal melalui ajaran Pancasila sebenarnya tidak sulit. Norma-norma yang berlaku dalam ajaran agama dan kehidupan sosial bermasyarakat secara eksplisit telah memuat nilai-nilai agung Pancasila sebagaimana diwariskan para leluhur bangsa ini. Kecenderungan teknologi internet yang menempatkan manusia sebagai mesin robot bagi visi-misi budaya Liberalisme secara perlahan akan menempatkan Pancasila sebagai hiasan semata. Sebagai benda antik yang dikagumi dan dipuja namun tidak pernah disentuh dan dihayati maknanya. Merupakan tugas kita bersama untuk berperan aktif dalam mengenalkan lagi makna sila-sila Pancasila kepada generasi muda saat ini. Tidak ada kata terlambat selama kita memiliki niat dan komitmen luhur dalam menjaga kepribadian bangsa melalui pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
  • 11. BAB III PENUTUP Kesimpulan Jadi kesimpulan dari makalah ini adalah bangsa dan negara Indonesia tidak bisa menghindari akan adanya tantangan globalisasi (teknologi informasi), dengan menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi bangsa Indonesia akan tetap bisa menjaga eksistensi dan jatidiri bangsa Indonesia. Eksis dan tidaknya Pancasila di era global sangat tergantung dari nilai-nilai masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang, maka Pancasila juga akan terus eksis. Sebaliknya jika nilai tersebut mengalami pergeseran, besar kemungkinan Pancasila juga akan mengalami pergeseran. Jika globalisasi mampu menggeser nilai-nilai di masyarakat dan mengganti dengan tatanan nilai yang baru, maka besar kemungkinan Eksistensi pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, dan ideologi sekaligus sebagai benteng diri dan filterisasi terhadap nilai-nilai yang masuk sebagai dampak dari globalisasi.