Materi ini berisi tentang jenis-jenis perkerjaan di hotel pada departmen accounting. menjadi materi pengantar sebelum masuk pada materi penerimaan dan pengeluaran uang kas di hotel.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
Materi ini berisi tentang jenis-jenis perkerjaan di hotel pada departmen accounting. menjadi materi pengantar sebelum masuk pada materi penerimaan dan pengeluaran uang kas di hotel.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
Makalah Auditing 2-Audit Atas Siklus Penjualan dan Penagihan Kas. Materi Audit Atas Siklus Penjualan dan Penagihan Kas diambil dari buku Auditing Arens.
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
Makalah Auditing 2-Audit Atas Siklus Penjualan dan Penagihan Kas. Materi Audit Atas Siklus Penjualan dan Penagihan Kas diambil dari buku Auditing Arens.
Industri perhotelan bertaraf internasional di Indonesia dapat dikatakan dimulai sejak dioperasikannya Hotel Indonesia pada 5 Agustus 1962. setelah pengoperasian Hotel Indonesia, dioperasikan pula beberapa hotel yang bertaraf internasional di Yogyakarta, Pelabuhan Ratu dan Bali. Kini, dengan berlalunya waktu, industri perhotelan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Konsekuensinya, Pemerintah mengatur industry ini, salah satunya dengan klasifikasi bintang dan nonbintang.
DOWNLOAG GRATIS file ini di
https://sfile.mobi/2qpP50KwnOF
Tugas resume mata kuliah akuntansi perhotelan mengenai akuntansi rekening tamu pada industri perhotelan meliputi transaksi debet dan kredit pada rekening tamu
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Materi ini berisi tentang sistem kearsipan, macam-macam sistem kearsipan dengan kelebihan dan kelemahannya dampai peralatan yang diperlukan dalam melakukan pengarsipan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Menjelaskan tentang motivasi tujuan perjalanan, jenis-jenis wisatawan , karakteristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan di suatu destinasi wisata
Bagian- bagian surat merupakan materi dari Mapel Administrasi Umum pada KD 2 tentang Dasar Surat Menyurat.
Menjelaskan tentang bagian-bagian di dalam surat dan contohnya.
Dokumen Kantor merupakan Kompetensi Dasar Pertama dalam Mapel Administrasi Umum yang disampaikan pada siswa kelas X SMK.
Materi ini menjelaskan berbagai macam jenis-jenis dokumen dan contohnya.
mata pelajaran merangkai bunga merupakan bahan ajar untuk kelas XI Perhotelan. tujuan dalam mata pelajaran Merangkai Bunga, siswa diharapkan dapat :
3.11.1Menjelaskan berbagai jenis dan bentuk rangkaian bunga
3.11.2 Melakukan identifikasi berbagai jenis dan bentuk rangkaian bunga
3.11.3 Menjelaskan alat dan bahan untuk merangkai bunga
3.11.4 Menentukan alat dan bahan merangkai bunga
selanjutnya siswa juga diharapkan dapat :
4.11.1 Menyiapkan alat dan bahan merangkai bunga
4.11.2 Menyusun alat dan bahan untuk rangkaian bunga
4.11.3 Membuat berbagai jenis dan bentuk rangkaian bunga
4.11.4 Mengevaluasi hasil rangkaian berbagai jenis dan bentuk rangkaian bunga
materi mengenai potensi dan daya tarik wisata untuk kelas X SMK, siswa mempelajari tentang pengertian potensi dan daya tarik wisata serta karakteristik daya tarik wisata. Siswa juga diminta untuk membuat suatu perencanaan usaha daya tarik wisata sesuai daerah masing-masing.
materi power point diambil dari beberapa sumber.
2. 1. Penjualan kamar
2. Penerimaan piutang
3. Penjualan makanan dan minuman
4. Penerimaan uang muka dari travel agent
5. Penerimaan kas kecil di hotel
Penerimaan Kas Kecil di Hotel terdiri
dari beberapa jenis diantaranya:
3. Seksi-seksi yang terlibat :
a. Front Office (FO) dan FO cashier, bagian ini dapat dirangkap
oleh FO yang bertugas menerima dan melaporkan setiap
pembayaran tamu
b. Night Audit karena bertanggungjawab terhadap kebenaran
dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam
satu hari dari masing-masing outlet
c. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan night
auditor
d. General cashier mempunyai tanggungjawab penuh atas
semua penerimaan penjualan kamar.
1. Penerimaan Kas dari Penjualan Kamar
4. Guest bill
Room Sales Recapitulation
Remittance of Fund
Dokumen yang digunakan:
5. Pada akhir shift, semua kasir outlet menyerahkan hasil
penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporan ke dalam
Remmitance of Fund (ROF). Kemudian menitipkan ROF pada
FO yang selanjutnya kan di cek oleh Night Audit
Keesokan harinya, semua ROF oleh FO diserahkan ke income
audit yanng akan melakukan pengecekkan ulang. Hasil
penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit,
bank note traveler cheque diserahkan kepada general cashier
General Cashier akan mengecek ulang sesuai laporan dari
setiap outlet. Kemudian mencatat dalam buku kas,
mengarsipkan laporan setiap outlet sebagai bukti
penerimaan kas, kemudian menyimpan atau menyetor uang
ke bank.
Prosedur Penerimaan Kas dari
Penjualan Kamar
6. Seksi-seksi yang terlibat:
a. Cashier Outlet bertanggungjawab penuh atas semua
penerimaan outlet (outlet restaurant)
b. Night Audit bertanggungjawab terhadap kebenaran dan
ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam
satu hari dari masing-masing outlet
c. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan Night Audit
d. General Cashier mempunyai tanggungjawab penuh atas
semua penerimaan penjualan kamar
e. Income Audit bertugas mencocokan semua hasil penjualan
tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan Night
Auditor.
2. Penerimaan Kas Pada Penjuaalan
Makanan dan Minuman
7. Restaurant and Bar Bill
Restaurant and Bar Summary of Sales
Remmitance of Fund
Dokumen yang digunakan:
8. Pada akhir shift, semua kasir outlet menyerahkan hasil penjualan
beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF.
Kemudian menitipkan ROF pada FO, yang selanjutnya akan dicek
oleh night audit
Keesokan harinya, semoa ROF oleh FO diserahkan ke income
audit yang akan melakukan pengecekkan ulang. Hasil penjualan
yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, dan bank note
traveler cheque diserahkan kepada general cashier
General cashier akan mengecek ulang sesuai laporan dari dari
setiap outlet. Kemudian, mencatat dalam buku kas,
mengarsipkan laporan setiap outlet sebagai bukti penerimaan
kas, kemudian menyimpan atau menyetor uang ke bank.
Prosedur Penerimaan Kas dari
Penjualan Makanan dan Minuman
9. Seksi-seksi yang terlibat:
a. Account Receivable, mencatat penjualan kredit, dan
menyiapkan faktur tagihan serta melakukan
penagihan
b. Collector bertanggungjawab atas penagihan piutang
ke travel agent
c. General Cashier bertanggungjawab penuh atas
semua penerimaan semua hasil penagihan piutang
yang dilakukan oleh collector dalam satu hari
3. Penerimaan Kas pada Pengumpulan
Piutang dari Travel Agent
10. Guest bill
Reservation form
Agent voucher
Invoice
Cash Receipt
Dokumen yang digunakan:
11. Account Receivable akan melihat umur piutang dari agent sesuai
tanggal jatuh temponya. Saat tiba waktunya untuk melakukan
penagihan, maka Account Receivable akan menyiapkan daftar
penagihan piutang beserta bukti pendukungnya (invoice, guest
bill, agent voucher,dll.), serta menyiapkan cash receipt
Account Receivable kemudian meminta persetujuan dari head
department, lalu memberi data tersebut kepada collector untuk
dilakukan penagihan kepada agen
Hasil penagihan piutang akan diserahkan oleh collector kepada
general cashier, kemudian akan mencatatnya pada Account
Receivable, yang akan mencatat pada kartu piutang agen.
Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan
Pengumpulan Piutang dari Travel Agent
12. Seksi-seksi yang dilibatkan:
a. Reservation, bagian yang menerima reservasi dari tamu yang
datang langsung atau melalui travel agent
b. Front Office Cashier, bagian yang bertugas menerima dan
melaporkan setiap pembayaran tamu
c. Night Audit, bertanggungjawab atas kebenaran dan
ketelitian pemasukan data uang muka dalam satu hari
d. Income Audit, orang yang bertugas untuk mencocokan
semua hasil penerimaan uang muka dari tamu serta
mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor
e. General Cashier, bagian yang mempunyai tanggungjawab
penuh terhadap semua penerimaan uang muka dari tamu
dalam satu hari.
4. Penerimaan Kas pada Penerimaan
Uang Muka
14. Agen atau biro jasa yang membayar uang muka untuk tamunya pada
saat reservasi akan diterima oleh FO cashier. Selanjutnya dibuatkan
cash receipt serta dilampiri reservation form. Kemudian
melaporkannya pada catatan di room sales recapitulation dan
memasukkannya daam ROF bersama-sama dnegan hasil penjualan
kamar lainnya.
Agen atau biro jasa tersebut akan menerima cash receipt asli, yang
nantinya akan digunakan untuk memperhitungkan kekurangan
pembayarannya setelah tamu dari agen tersebut menggunakan
fasilitas hotel atau menginap
Pada keesokan harinya, General Cashier akan menerima uang muka
tersebut kemudian mencatatnya sebagai penerima kas. Setelah itu,
general cashier akan menginformasikan pada account receivable
akan adanya pembayaran uang muka tersebut.
Prosedur Penerimaan Kas dari Hasil
Penerimaan uang Muka