Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategi dan kepemimpinan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pentingnya perencanaan strategi yang matang, analisis internal dan eksternal organisasi, serta karakteristik pemimpin yang efektif seperti memiliki visi, integritas, dan kemampuan berkomunikasi.
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpd
Manajemen strategi
1. MANAJEMEN STRATEGI
AULA KAMPUS STIA AL GAZALI BARRU
JUMAT, 16 AGUSTUS 2019
LATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA BEM STIA AL-GAZALI
ARDI SUSANTO, SH
(KASUBAG PERUNDANG-UNDANGAN BAG. HUKUM PEMDA BARRU)
4. PRINSIP PENGEMBANGAN DIRI
• TANGGUNGJAWAB INDIVIDU
• HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI
KEMARIN
• DINAMIS DAN FLEKSIBEL
• SABAR, SYUKUR, DAN IKHLAS
• RAWAT QALBU DAN ISI MEMORI
LALU PERBANYAK PENGALAMAN
UNTUK SEMPURNAKAN AKAL
• JANGAN TERLALU AMBISIUS
• SISTEMATIS DAN TERUS MENERUS
• PELAJARI SIAPA DIRIMU DALAM
MINAT BAKAT
• KEMBANGKAN RENCANA
SENDIRI
• IKUTI PROGRAM
PENGEMBANGAN DIRI
(PELATIHAN, SEMINAR, SEKOLAH,
DLL)
• KUASAI PEKERJAAN
• DISIPLIN DIRI
9. 9
PEMIMPIN ADALAH INDIVIDU MANUSIAYANG
DIAMANAHKAN MEMPENGARUHI PENGIKUTNYA KE ARAH
MENCAPAI TUJUANYANG DITETAPKAN
10. Kecerdasan Pemimpin :
• Intelligence Quotient
• Emotional Quotient
• Spiritual Quotient
• Adversitas Quotient
KecerdasanPemimpin
(IQ), (EQ), (SQ), dan(AQ)
AQ
1
0
IQ EQ
SQ
11. TREY
research
SPIRITUAL QUOTIENT
(SQ)kemampuan pribadi menggerakkan dirinya untuk sesuatu
yang bermakna dan selalu mengaitkan dengan hal yang
serba tak terbatas.
4
Intelligence Quotient(IQ)
Ukuran kemampuan intelektual,
analitis (kemampuan
menganalisa), logika dan rasio
seseorang.
Adversitas Quotient(AQ)
Kemampuan seseorang
saat menghadapi segala
kesulitan.
Emotional Quotient(EQ)
Kemampuan pribadi untuk
menyadarkan dirinya agar
sensitive dalam masalah sosial
dan maupun hidup bersama.
AB Sussanto, Manajemen Komprehensif Strategik(2018)
12. PEMIMPIN YANG GAGAL KARENATIDAK MAMPU MEMAHAMIDIRI SENDIRIDAN
ORANG LAIN.
SEBABNYA :
• Salah dalam Mengelola emosi serta membiarkan ketidaknyamanan dan ketakutan
membatasi keinginginan mereka untuk mengakui kebutuhan dan potensi orang lain.
• Kurang memiliki empati terhadap orang lain, telalu mementingkan diri sendiri, dan apabila
telah meraih kesuksesan melupakan kebutuhan orang lain.
• Kurang melakukan refleksidiri.
• Kurang dalam hal integritas dan kejujuran.
• Lupa diri akibat kesuksesan yang diraih dan tidak lagi dekat dengan para pengikutnya.
• Menganggap pandangan yang berbeda sebagai gangguan atau bahkan penghinaan.
• Melakukan pengkotak-kotakan terhadap para pengikut, serta enggan untuk mengubah
sikap dan pola pikiryang dimiliki.
ABSussanto, Manajemen Komprehensif Strategik(2018)
13. Menurut Maxwell, dalam menilai kualitas kepemimpinan
yang dimiliki seseorang ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu karakter, pengaruh, sikap positif,
keterampilan interpersonal, bakat, rekam jejak,kepercayaan
diri, disiplin diri, keterampilan komunikasi yang efektif dan
memutuskan diri dari statusquo.
ABSussanto, Manajemen Komprehensif Strategik(2018)
15. MANAJEMEN STRATEGI
• “Seni dan ilmu untuk memformulasikan,
mengimplementasikan, dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsi
yang memungkinkan organisasi dapat
mencapai tujuanya”
• (Fred R.David – 2011:6)
17. HIERARKI DARI PERENCANAAN STRATEGI
MISI
TUJUAN& SASARAN
VISI
STRATEGI
KEBIJAKAN
PROGRAM
Merupakan alasan mendasar eksistensi/alasan keberadaan suatu
organisasi dan RumusanUmum mengenai upaya-upaya yangakan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi
RumusanUmum mengenai Keadaanyang diinginkan padaakhir
periode perencanaan
Penjabaran indikator-indikator yang lebih spesifik dan terukur
sebagai upaya mewujudkan visi danmisi
Langkah-langkah berisikan program-program inisiatif untuk
mewujudkan visi danmisi
Arah/tindakan yangdiambil untuk mencapai tujuan dansasaran
Instrumen kebijakan atau kegiatan yang dikoordinasikan yang
berisi satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai sasarandan tujuan serta memperoleh alokasianggaran
18. • Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan
pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat
yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masadepan
• Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistis dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi harus dapat memberi kepekaan yang kuat
tentang area fokusbisnis.
• Visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi
atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan
untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka
panjang.
adalah
19. Visiyangefektif antara lain harusmemiliki karakteristik seperti :
• Imaginable (Dapat DiBayangkan)
• Desirable (Menarik)
• Feasible (Realities DanDapat Dicapai)
• Focused(Jelas)
• Flexible (Aspiratif DanResponsifTerhadap Perubahan Lingkungan)
• Communicable (Mudah Dipahami).
Visibagiorganisasidapat digunakansebagai :
• Penyatuan tujuan, arah dan sasaranperusahaan
• Dasaruntuk pemanfaatan dan alokasi sumber dayaserta pengendaliannya
• Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)
20. • Cara atau jalan dalam mencapai sesuatu dan digunakan untuk mendeskripsikan keadaan
sekarang, siapakah kita, dimanakah kita sekarang (dari perspektif waktu), apa kekuatan
kita, dan mengapakita ada.
• Merupakan alasan mendasar eksistensi/alasan keberadaan suatu organisasi.
• Pernyataan misi menunjukkan dengan jelas arti penting eksistensi organisasi, karena misi
mewakili alasan dasar untuk berdirinya organisasi.
• MISI harus Menunjukkan secara jelas apa yang hendak dicapai
suatu Organisasi, Mengandung secara eksplisit apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan dan Mengandung
Partisipasi Masyarakat luas terhadap perkembangan bidang
utama yang digeluti organisasi tersebut
adalah
21. • Sebuah"Snapshot" tentang apayangdiharapkan sebuah organisasi seperti 3-5 tahun di
masa depan
• Sebagai"milestone" sepanjang perjalanan dalam mencapaivisi
• Pernyataan “statement” tersebut sangat nyata dan konkret (SMART “Spesific,
Measurable,Achievable, Realistic andTimeline”)
• Beberapa elemen adalah target numerik yangsulit (misalnya berapa orang), namun
beberapa bersifat deskriptif (misal: budayakita)
Visi dan Misi merupakan sasaran
22. PERENCANAAN DAN DAMPAKNYA
VISI MISI KEBIJAKANTUJUAN & SASARAN STRATEGI PROGRAM
SUKSES
FRUSTASI
TIDAKEFISIENT
X
X
X
X
X
X
TUJUAN&SASARANMIS
I
STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
VISI TUJUAN&SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
VISI MIS
I
STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
VISI TUJUAN&SASARANMIS
I
KEBIJAKAN PROGRAM
VISI TUJUAN&SASARANMISI STRATEGI PROGRAM
VISI TUJUAN&SASARANMISI STRATEGI KEBIJAKAN
KEBINGUNGAN
TIDAK
TERARAH
TIDAK
EFEKTIF
SALAH
LANGKAH
23. KERANGKAMANAJEMEN STRATEGI
Formulasi Strategi Implementasi Strategi
Evaluasi
Strategi
Pernyataan
Visi & Misi
Pernyataan
Dan
Penetapan
Tujuan
Penyusunan,
Pengembangan
Dan
Pemilihan
Strategi
Analisis Internal
(Kekuatan dan Kelemahan Organisasi)
Analisis Eksternal
(Ancaman dan peluang di Lingkungan)
Penetapan
Tujuan,
Kebijakan,dan
Program
Tahunan
Alokasi
SumberDaya,
Anggaran,
Prosedur Dan
Kebijakan
Pengukuran
Dan
Evaluasi
PemetaanStrategi dan Penentuan Kinerja
utk Korporat, Unit Bisnis,
Unit Pendukung dan
ScorecardIndividu
• Indikator KinerjaUtama
• Inisiatif Strategi
• Strategi
• Kinerja
• IKUs
• PKMs
• Scorecard
24. Competitive
Advantage Strategist Visi& Misi
Peluangdan
Ancaman
Eksternal
Kekuatandan
Kelemahan
Internal
TujuanJangka
Panjang
Strategi
Tujuan
Tahunan
Kebijakan
24
25. ISTILAH PENTINGDALAMMANAJEMEN STRATEGIS
• KeunggulanKompetitif : Didefinisikan sebagai“segala sesuatuyang dilakukan dengan
sangat baik oleh sebuah perusahaan dibandingkan denganpesaingnya”
• Penyusun Strategis : Adalah individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan
atau kegagalan organisasi. Misalnya CEO, presiden direktur, pemilik dan ketua dewan
direksi.
• Pernyataan Visi dan Misi : Pernyataan visi dapat menjawab pertanyaan, “What Do We
Want to Become?” mengembangkan pernyataan visi sering dianggap sebagai tahap
pertama dalam perencanaan strategis, bahkan mendahului pembuatan pernyataan misi.
Pernyataan misi dapat menjawab “What is Our Business?” dan merupakan pernyataan
tujuan jangka panjang yangmembedakan satu perusahaan dengan perusahaansejenis.
• Peluang dan Ancaman Eksternal : Mengacu pada ekonomi, social, budaya demografis,
lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi, serta tren kompetisi dan kejadian
yang secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan organisasi dimasa
depan. Peluang dan ancaman sebagian,besar berada diluar kendali organisasi, sehingga
disebut eksternal.
26. • KekuatandanKelemahanInternal : Merupakan aktivitas organisasiyang dapat dikontrol
yang dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk. Muncul dalam aktivitas
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, dan systeminformasi manajemen dari sebuahbisnis.
• TujuanJangkaPanjang: Hasil yang spesifik yang ingin dicapai suatu organisasi untuk
menjalankan misi dasarnya. Jangkapanjang artinya lebih dari satutahun
• Strategi: Alat atau cara untuk mencapai tujuan dan sasarandalam rentang periode
tertentu. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, divestasi, likuidasi, dan join
venture.
• Tujuan Tahunan : Merupakan target jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk
mencapai tujuan jangkapanjang.
• Kebijakan : Merupakan alat untuk mencapai tujuan tahunan. Kebijakan mencakup
pedoman, peraturan, dan prosedur yang dibuat untuk mendukung usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
• Program: Kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mencapaisasaran
ISTILAH PENTINGDALAMMANAJEMEN STRATEGIS
28. STRENGTHS(S)
Kekuatanatausegalasumber
daya yang dimiliki baik
keterampilan, soft skill, maupun
keunggulan lainnya yang
dikomparasi dengan pesaing.
WEAKNESSES(W)
Kelemahan atau Segala keterbatasan
atau kekurangan sumber daya, SDM,
serta penguasaan keterampilan yang
mungkin menghambat kinerja dan
dibandingkan dengan para pesaingnya
Pengaruh Eksternal
KekuatanPendukung/Pendorong
KekuatanPenghambat
Pengaruh Internal
SUSUN
TABEL
ANALISA
Positif Negatif
Analisis SWOT Metode atau alat bantu yang digunakan mengevaluasi atau menganalisa
situasi dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
OPPORTUNITIES(O)
Peluang atausuatusistuasidan
keadaanyangpentingnamunberadadi
luar
THREATS (T)
Ancaman atau sistuasi di luar yang sifatnya
menganggu, menghambat, mengancam
posisi,sertamenimbulkanmaslalah.
29. Sumbu X: S-W
STRENGTHS(S) Bobot(B) Nilai(N) BxN
WEAKNESSES(W) Bobot(B) Nilai(N) BxN
OPPORTUNITIES(O) Bobot(B) Nilai (N) BxN
THREATS(T) Bobot(B) Nilai (N) BxN
SumbuY= O-T
Bobot:
Higher percentage,
higher importance.
Nilai (Strengths):
4 = Very Strong
3 = Strong
2 = Slightly strong
1 = Average in the
industry
Nilai (Weaknesses):
4 = Very weak
3 = Weak
2 = Slightly weak
1 = Comparably weak
in the industry
Bobot:
Higher percentage,
higher importance.
Nilai (Opportunities):
4 = Very high
3 = High
2 = Possible
1 = Low
Nilai (Threats):
4 = Very high
3 = High
2 = Possible
1 = Low
PENILAIAN DAN PERHITUNGAN
SWOT
31. 03. FORMULASISTRATEGI(LANJUTAN)
Kuadran I
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi
Kekuatan lebih tinggi dari Kelemahannya bernilai (+) atau dalam
koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat (+) dan penilaiannya
untuk aspek/pengaruh eksternal, sisi Peluang lebih tinggi dari
Ancaman bernilai (+) atau atau dalam koordinat O-T (sumbu y)
berkoordinat (+)
• Situasi pada Posisi ini dinilai sangat menguntungkan, karena
dinilai memiliki kekuatan yang positif untuk aspek internalnya
dan juga dinilai memiliki peluang yang positif untuk aspek
eksternalnya, sehingga dapat memanfaatkan/Mengoptimalkan
kekuatan untuk meraih peluang yang ada
• Kondisi pada Posisi ini juga dinilai prima dan mantap, sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal serta mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(melakukan investasi dengan menggarap peluang yang ada)
• Strategi yang cocok SO STRATEGYyaitu Strategi progresif dengan
pertumbuhan dengan agresif (dalam BCGposisistar)
• Ciri-cirinya : aspek internalnya (Financial Strength stabil dan baik
seperti hal Return of Investment, Financial and operating
leverage, Liquidity, Working capital, Cash flows) dan untuk aspek
eksternalnya (Industry Strength stabil/baik dan positif seperti hal
Growth potential, Profit potential, Financial stability, Resource
availability, Ease of entry, Capacity utilization, new
entrans/substitutes, power of buyer)
Kuadran II
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi
Kekuatan lebih tinggi dari Kelemahannya bernilai (+) atau
dalam koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat (+) dan
penilaiannya untuk aspek/pengaruh eksternal, sisi
Ancaman lebih tinggi dari Peluang bernilai (-) atau atau
dalam koordinat O-T(sumbu y) berkoordinat (-)
• Meskipun menghadapi berbagai ancaman dari segi
eksternal, organisasi ini masih memiliki kekuatan dari
segi internal. Mencari pasar/bisnis baru, melakukan
aliansi/joint venture dengan memanfaatkan kekuatan yg
ada & menghindari ancaman terhadap bisnis sekarang
serta perbaikan fokus kearah dimensi eksternal
• Strategi yang harus diterapkan ST STRATEGY yaitu
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
jangka panjang, mobilisasi sumberdaya, ubah ancaman
menjadi peluang dan strategi yang cocok yaitu strategi
diversifikasi produk atau pasar dan Competitive bersifat
berkompetisi (persaingan)
• Ciri-cirinya : aspek eksternal (Industry Strength
stabil/baik dan positif) dan (Environmental Stability tidak
stabil dan banyak seperti hal Technological changes,
Inflation, Demand elasticity, Competitor’s price ranges,
Barriers to entry, Competitive pressure, Ease of exit, Price
elasticity of demand, Riskexposure, Rulesand regulation)
32. 03. FORMULASISTRATEGI(LANJUTAN)
optimal dan
sebelumnya.
Kuadran III
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya,
sisi Kelemahan lebih tinggi dari Kekuatannya bernilai
(-) atau dalam koordinat S-W (sumbu X) berkoordinat
(-) dan penilaiannya untuk aspek/pengaruh eksternal,
sisi Peluang lebih tinggi dari Ancaman bernilai (+) atau
atau dalam koordinat O-T(sumbu y) berkoordinat (+)
• Kondisi peluang sangat besar, namun menghadapi
kendala/kelemahan internal. Yang dilakukan yaitu
memperbaiki kelemahan internal agar peluang dapat
dimanfaatkan atau merebut secara
perbaikan fokus kearah aspekinternal
• Disarankanuntuk mengubah strategi
Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk
dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi atau melepas peluang
yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain atau
memaksakan menggarap peluang itu (investasi)
• Strategi yang cocok WO STRATEGYyaitu Stabilisasi dan
Conservativebersikap mempertahankan keadaan
• Ciri-cirinya : aspek internal (Financial Strength tidak
baik) dan (Competitive Advantage tidak stabil dan
negatif seperti Market share, Quality, Product life
cycle, Customer preference, Technological innovation,
Soundsupply chain)
eksternal namun di lain pihak menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal
• Fokus untuk meminimalkan sambil terus berupaya membenahi
diri/mengendalikan kelemahan dari sisi internal dan menghindari
ancaman dari pihak eksternal sehingga dapat merebut peluang pasar
yang lebih baik atau tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan
misalnya dengan mengendalikan kinerja internal, Menjaga cashflow
agar tetap positif dengan berbagai cara dan setelah itu memutuskan
untuk divestasi, likuidasi atau mencari bisnisbaru
• Strategi yang cocok WT STRATEGY yaitu menggunakan strategi
bertahan
• Ciri-cirinya : aspek internalnya (Competitive Advantage tidak stabil
dan negatif seperti Market share, Quality, Product life cycle,
Customer preference, Technological innovation, Sound supply chain)
dan untuk aspek eksternalnya (Environmental Stability tidak stabil
dan banyak seperti hal Technological changes, Inflation, Demand
elasticity, Competitor’s price ranges, Barriers to entry, Competitive
pressure, Ease of exit, Price elasticity of demand, Risk exposure, Rules
and regulation)
Kuadran IV
• Bila penilaiannya untuk aspek/pengaruh internalnya, sisi Kelemahan
lebih tinggi dari Kekuatannya bernilai (-) atau dalam koordinat S-W
(sumbu X) berkoordinat (-) dan penilaiannya untuk aspek/pengaruh
eksternal, sisi Ancaman lebih tinggi dari Peluang bernilai (-) atau atau
dalam koordinat O-T(sumbu y) berkoordinat (-)
• Menghadapi dan adaancamanyang mempengaruhinya dari pihak
34. 05. EVALUASISTRATEGI
Manfaat EvaluasiManajemen Strategi
• Penilaian memalui beberapa indikator tertentu
untuk mengetahui hasil implementasi dari
sebuah strategi
• Memastikan Tujuan (visi&misi) dan Rencana
(sasaran-target-program) yang telah ditetapkan
tercapai atau tidak
• Mengetahui apa dan kapan strategi tertentu
tidak berfungsi dengan baik atau tidak sebagai
pengalaman
• Merangsang sikap kritis terhadap asumsi yang
ada
• Memicu pengkajian ulang atas tujuan
• Memunculkan kreatifitas untuk menghasilkan
alternatif
AlasanKenapaEvaluasiStrategi Sulit
• Meningkatnya kompleksitas lingkungan
yang dramatis
• Semakin sulitanya untuk memprediksi
masadepan secara akurat
• Bertambahnya jumlah variabel
• Cepatnya laju pengusangan
untuk rancangan yang paling
bahkan
bagus
sekalipun
• Semakin banyaknya kejadian di dalam
negeri dan dunia yg mempengaruhi
rentang waktu untuk
organisasi
• Berkurangnya
menjalankan perencanaan dengan
derajat kepastiantertentu
35. ARDI SUSANTO, SH
Kasubag Perundang-Undangan pada
Bagian Hukum Pemerintah
Kabupaten Barru.
Facebook : Ardi Drafter
HP. : 081 355 555 453
Email : ardibarru@gmail.com