pada file ini berisi tentang pembahasan soal saintek matematika pada saat pelaksanaan seleksi bersama perguruan tinggi negeri. diharapkan untuk para calon mahasiswa dapat suskes menghadapi SBMPTN yang akan datang. salam sukses
pembahasan soal saintek matematika pada seleksi bersama perguruan tinggi negeri
1. MATEMATIKA IPA-01
1. Jawaban (C)
Persamaan kedua ekuivalen dengan
π2
π¦π§
+
π2
π§π₯
+
π2
π₯π¦
+
πππ
π₯π¦π§
= 4.
Misalkan π₯1 = π β π¦π§β , π¦1 = π β π§π₯β , π§1 = π β π₯π¦β . Maka π₯1
2
+ π¦1
2
+ π§1
2
+ π₯1 π¦1 π§1 = 4, dimana 0 <
π₯1 < 2, 0 < π¦1 < 2, 0 < π§1 < 2. Menggunakan identitas trigonometri cos2
A + cos2
B + cos2
C +
2cosAcosBcosC = 1, anggap π₯1 = 2 cos π΄ , π¦1 = 2 cos π΅, dan π§1 = 2 cos πΆ, dimana A, B dan C adalah
susdut sudut dari segitiga lancip.
Menambahkan 3 persamaan 2β π¦π§ cos π΄ = π, 2β π§π₯ cos π΅ = π, dan 2β π₯π¦ cos πΆ = π, dan
menggunakan fakta bahwa π₯ + π¦ + π§ = π + π + π menghasilkan
Ubah persamaan sebelah kiri menjadi jumlah dua kuadrat. Kita akan mendapatkan
Karena jumlah kedua persamaan ini harus sama dengan 0, masing masing juga harus 0. Maka,
Jadi, π§ =
π+π
2
. Berdasar simetri, π¦ =
π+π
2
dan π₯ =
π+π
2
2. Jawaban (A)
2. Pada gambar, sebut jari-jari lingkaran luar R dan garis tinggi dari titik A ke BC, titik B ke AC, dan titik
C ke AB adalah β1, β2, dan β3 secara berurutan.
Luas dari segitiga tersebut adalah π΄ =
1
2
ππ sin πΆ. Maka,
Jumlah yang diminta akan menjadi
Ingat aturan sinus, yaitu :
Dimana R adalah jari-jari dari lingkaran luar. Diketahui bahwa π = 1, jadi
sin πΆ
π
=
1
2
.
Jelas bahwa β1 + β2 + β3 =
1
2
Γ 2 = 1.
3. Jawaban (B)
Diketahui bahwa log π π =
1
log π π
, asumsikan π₯ = log π π, maka soal akan menjadi
π = π₯ +
1
π₯
.
Karena π, π > 1, kita dapat mengetahui bahwa log π π > 0 ο³ π₯ > 0. Dari observasi
(π₯ β 1)2
β₯ 0
π₯2
β 2π₯ + 1 β₯ 0
π₯2
+ 1 β₯ 2π₯
π₯ +
1
π₯
β₯ 2
Dapat disimpulkan bahwa nilai π terbesar adalah 2
3. 4. Jawaban (A)
Dengan mensubstitusi π₯ = ππ¦ pada persamaan kedua memberikan π2
π¦2
+ π¦ + 1 = 0, yang akan
memiliki akar-akar real jika dan hanya jika π· β₯ 0 ο³ 1 β 4π2
β₯ 0. Jelas bahwa penyelesaian dari
pertidaksamaan (1 β 2π)(1 + 2π) β₯ 0 adalah β
1
2
β€ π β€
1
2
5. Jawaban (D)
Persamaan di ruas kiri dapat diubah menjadi
Dengan mengasumsikan sin π = π₯ dan menggunakan range 0 < π < 180 π
dimana sin π pasti bernilai
positif, π₯ +
1
π₯
β₯ 2 Sehingga nilai terbesar dari π adalah 2
6. Jawaban (C)
Jelas bahwa jumlah dari akar akar tersebut π + π + π = 8. Substitusikan π¦ = 8 β 2π₯ sehingga π₯ =
8βπ¦
2
ke persamaan π₯3
β 8π₯2
+ 4π₯ β 2 = 0. Maka (
8βπ¦
2
)
3
β 8 (
8βπ¦
2
)
2
+ 4 (
8βπ¦
2
) β 2 = 0 memiliki akar-
akar 8 β 2π, 8 β 2π, dan 8 β 2π.
Polinom π(π₯) = π₯3
+ ππ₯2
+ ππ₯ + π memiliki akar-akar, yaitu π + π β π = 8 β 2π, π + π β π =
8 β 2π, dan π + π β π = 8 β 2π.
Karena koefesien π₯3
dari π(π₯) sama dengan 1 maka polinom π(π₯) = β8 (
8βπ₯
2
)
3
+ 64 (
8βπ₯
2
)
2
β
32 (
8βπ₯
2
) + 16 = 0 juga memiliki akar-akar 8 β 2π, 8 β 2π, dan 8 β 2π.
π(1) = β8 (
8 β 1
2
)
3
+ 64 (
8 β π₯
2
)
2
β 32 (
8 β π₯
2
) + 16 = 345
β΄ π(1) = 345
7. Jawaban (C)
Misalkan π₯ dan π¦ masing-masing adlaah jumlah bola putih dan bola biru. Diketahui dari soal bahwa
πΆπ₯ 2+ π¦ πΆ2
πΆπ₯+π¦ 2
=
1
2
π₯(π₯ β 1) + π¦(π¦ β 1)
(π₯ + π¦)(π₯ + π¦ β 1)
=
1
2
4. 2π₯2
β 2π₯ + 2π¦2
β 2π¦ = π₯2
+ π¦2
β π₯ β π¦ + 2π₯π¦
(π₯ β π¦)2
= π₯ + π¦ β€ 2009
π₯ β π¦ β€ 44
π₯ + π¦ = (π₯ β π¦)2
β€ 442
= 1936
2π₯ β€ 44 + 1936
π₯ β€ 990
Jika π₯ = 990 maka π¦ = 1936 β 990 = 946
Peluang =
πΆ990 2+946 πΆ2
πΆ1936 2
=
990.989+946.945
1936.1935
=
1
2
β΄ Jadi, π₯ terbesar adalah 990
8. Jawaban (C)
Menggunakan (iii) dua kali :
π(2,2) = π(1 + 1,1 + 1) = π(1, π(1 + 1,1)) = π(1, π(1 + 1,0 + 1))
= π (1, π(1, π(2,0)))
Dengan (ii) dan (iii):
π(2,0) = π(1,1) = π(0, π(1,0)).
Menggunakan (ii) lalu (i) akan menghasilkan :
π(1,0) = π(0,1) = 1 + 1 = 2.
Hal yang sama akan berlaku untuk π(2,0) = π(0,2) dan dengan (i), π(0,2) = 2 + 1 = 3,
π(2,0) = π(1,1) = 3.
β π(2,2) = π(1, π(1,3)).
Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum bahwa :
π(1, π) = π(0 + 1, (π β 1) + 1) = π(0, π(1, π β 1)) = π(1, π β 1) + 1.
Dipunyai π(1,1) = 3, maka π(1,2) = 4, π(1,3) = 5 dan π(1,4) = 6.
π(2,2) = π(1, π(1,3)) = π(1,5) = π(0 + 1,4 + 1) = π(0, π(1,4)) = π(0,6) = 7.
9. Jawaban (D)
(
π + 1
π + 2
)
3π
= (
π + 1
π + 2
)
ππ₯3
= ((
π + 1
π + 2
)
π
)
3
.
Kita dapat merubah π + 1 menjadi π (1 +
1
π
) dan seterusnya sehingga
π + 1
π + 2
=
π (1 +
1
π)
π (1 +
2
π
)
=
1 +
1
π
1 +
2
π
5. (
π + 1
π + 2
)
3π
= ((
1 +
1
π
1 +
2
π
)
π
)
3
= (
(1 +
1
π
)
π
(1 +
2
π
)
π )
3
β (
π
π2
)
3
= πβ3
.
10. Jawaban (C)
Secara garis besar kubus tersbut memiliki 5 bagian yaitu Satu tetrahedron ACFH dan 4 buah limas kecil.
Volume dari limas kecil tersebut, ambil contoh ABCF adalah
1
3
. [π΄π΅πΆ]. π΅πΉ =
1
6
π 3
Dimana s adalah sisi dari kubus.
Volume dari 4 limas kecil tersebut adalah 4 Γ
1
6
π 3
=
2
3
π 3
, jadi volume kubus yang ditempati oleh
tetrahedron tersebut adalah π 3
β
2
3
π 3
=
1
3
π 3
11. Jawaban (D)
Misalkan deret tersebut adalah
π, ππ, ππ2
, ππ3
, β¦ , ππ π
, ππ π+1
, ππ π+2
, β¦
Diketahui bahwa ππ π
= ππ π+1
+ ππ π+2
β π π
= π π
. π + π π
. π2
1 = π + π2
π2
+ π β 1 = 0.
Jelas bahwa π =
β1Β±β5
2
dan karena deret adalah deret positif maka π =
β1+β5
2
. Karena 0 < π < 1
maka jumlah dari deret tersebut adalah
π
1βπ
=
2π
3ββ5
.
A B
C
E
GH
F
6. 12. Jawaban (D)
Karena 0 < π < 107
, maka π adalah bilangan positif dengan jumlah digit kurang dari 8.
π habis dibagi 6, maka π adalah bilangan genap dan jumlah dari digit-digit π adalah kelipatan 3. Karena
π digit-digitnya adalah 1 atau 0 saja, maka digit terakhir π pastilah 0. Hal ini menyebabkan π paling
banyak memiliki 6 digit non-0 yang berarti jumlah dari digit-digit π adalah 3 atau 6.
Kita dapat menulis π sebagai ππππππ0, dimana setiap huruf dapat mewakili antara 0 atau 1. (π dapat
dimulai dengan 0 dengan representasi ini). Jika π memiliki 6 digit yang berjumlahkan 1, maka hanya
ada satu kemungkinan yaitu π = 1111110.
Apabila π memiliki 3 digit yang sama dengan 1, maka jumlah kemungkinan yang mungkin untuk π
adalah (6
3
) = 20.
Jadi, ada 20 + 1 = 21 bilangan π yang mungkin.
7. BIOLOGI-01
13. Jawaban (D)
Kenaikan setpoint hipotalamus dapat ditemukan di orang dengan demam. Kenaikan setpoint
hipotalamus akan menyebabkan tubuh merasa bahwa suhu tubuh kurang panas sehingga akan
menunjukkan gejala seperti menggigil dan demam.
14. Jawaban (B)
pH matriks mitokondria lebih rendah daripada di sitosol karena H+
yang dihasilkan oleh siklus krebs
15. Jawaban (A)
Gutasi merupakan fenomena dimana kita bisa melihat adanya titik titik air pada daun di pagi hari. Gutasi
disebabkan oleh eksresi air berlebih yang ada di daun. Apabila akar terus melakukan pumping walaupun
stomata menutup, maka akan terjadi gutasi.
16. Jawaban (C)
Enzim selulase adalah enzim yang dapat mencerna selulosa. Enzim ini ditemukan di hewan pemakan
tumbuhan
17. Jawaban (A)
Gen lacZ mengkode untuk enzim beta galactosidase. Enzim ini bertanggung jawab untuk metabolisme
galaktosa dari bakteri. Apabila enzim ini tidak diproduksi maka bakteri tidak akan dapat mencerna
galaktosa
18. Jawaban (C)
Crustacea meliputi udang dan kepiting. Udang memiliki lima pasang kaki. kaki depan yang
termodifikasi untuk memegang mangsa (capit), serta mereka juga memiliki karakteristik arthropoda
yaitu memiliki antenna dan tubuhnya bersegmen
19. Jawaban (C)
Apabila frekuensi alel aa adalah 1% (0.01) menurut hukum hardy Weinberg maka frekuensi alel a
adalah 0.1 dan frekuensi alel A adalah 0.9 sehingga frekuensi gen homozigot adalah 0.9 x 0.9 yaitu 0.81
20. Jawaban (B)
8. Gap junction ditemukan di jaringan otot. Hubungan ini dapat digunakan untuk mentransfer ion dari sel
satu ke sel satunya sehingga kontraksi dapat berlangsung dengan cepat dan serentak
21. Jawaban (A) Benar-Benar-Berhubungan
Virus memang dapat dikatakan hidup dan tidak hidup karena virus dapat berkembang biak namun hanya
di dalam sel hidup.
22. Jawaban (D) Salah-Benar
Tanaman short day plant adalah tanaman yang dapat berkembang biak ketika siang pendek (misal pada
musim dingin) karena tanaman juga memiliki circardian cycle seperti manusia
23. Jawaban (A) (1,2,3)
Ribosom di dalam sel juga terdapat pada sitoplasma sebagai ribosom bebas
24. Jawaban (A) (1,2,3)
Eksoskeleton dari arthropoda tidak dapat bertumbuh sehingga mereka harus melakukan ekdisis
(berubah kulit)
14. KIMIA-01
37. Jawaban (E)
Jumlah mol C3H7OH=
3,6x1024
6 x1023
= 6 πππ
Volume C3H7OH pada P=760 mmHg=1 atm, T=127Β°C=400 K yaitu
ππ = ππ π
1π₯π = 6π0,082π400
π = 196,8 πΏ
Reaksi Pembakaran Sempurna Isopropil Alkohol:
6C3H7OH+ 27O2 ο 18CO2 + 24H2O
Maka Volume O2 yang dibutuhkan adalah:
6
27
=
196,8
ππ2
V O2 = 885,6 L
38. Jawaban (C)
2SO2(g)+ O2(g)ο 2SO3(g) K=25
Jika dibalik, maka:
2SO3 (g) ο 2SO2(g)+ O2(g) K=1/25
Jika setengahnya maka:
SO3 (g) ο SO2(g)+ Β½ O2(g)
K=(1/25)1/2
= 1/5
39. Jawaban (E)
Disproporsionasi atau auto redoks, Clor, Br dan I dapat mengalami auto redoks, artinya sebagian
dioksidasi, sebagian lagi direduksi. Cl, Br dan I dapat memiliki Bilangan oksidasi dari -1 sampai dengan
+7. Jawaban (E) karena Cl-
memiliki bilangan oksdasi -1 sehingga sudah tidak dapat mengalami reduksi
dan NaClO4 memiliki bilangan oksidasi +7 sehingga tidak dapat mengalami oksidasi.
40. Jawaban (E)
Misal x adalah kalor untuk 1 mol propana dan y adalah kalor untuk 1 mol butana.
4x+y=11.737 x2 8x+2y=23474
3x+2y=12399 x1 3x+2y=12399 β
x=2215
15. 3x+2y=12399
3x2215+2y=12399
y=2877
Mr propana: 44
Mr butana: 58
Maka 176g propana=176/44=4 mol, dan 232g butana=232/58=4 mol
4x+4y=4x2215+4x2877=20368 Kj
41. Jawaban (C)
m=
ππππ ππ
ππ
β
1000
100βππππ ππ
=
20
62
β
1000
100β20
= 4,03
ΞTf = Kf . m = 1,86 . 4,03 = 7,49 0
, Tf larutan = 0 β 7,49 = -7,490
C
ΞTb = Kb . m = 0,52 . 4,03 = 2,09 0
, Tf larutan = 100 + 2,09 = 102,090
C
42. Jawaban (D)
misal v = k [O2] a
[NO]b
percobaan 2
percobaan 1
=
2,40 x 10β8
1,20 x 10β8 =
k (0,2)a (0,1)b
k (0,1)a (0,1)b 2 = 2 a
ο a =1
percobaan 3
percobaan 1
=
1,08 x 10β8
1,20 x 10β8 =
k (0,1)a (0,3)b
k (0,1)a (0,1)b 9 = 3 b
ο b =2
jadi, v = k [O2] [NO] 2
43. Jawaban (D)
Reaksi elektrolisis LSO4:
Anoda : 2H20 ο O2 + 4H+
+4e-
Katoda : L2 + 2e-
ο L
n H+ = n OH- ο netral
n H+ = 50 x 0,2 x 1 = 10 mmol (dari KOH)
dengan melihat reaksi dari katoda , maka
e =
1
1
x 10 = 10 mmol
dengan melihat reaksi di katoda, maka
n L =
1
2
x 10 = 5 mmol
Ar L =
massa
n
=
0,295
5 x 10β3
= 59
16. 44. Jawaban (D)
Konstanta boltzman
T = 27 + 273 = 300 K
k =
R
NA
=
8,314
6,02 x 10^23
= 1,38 x 10 ^ β 23
Hukum gas ideal
PV = NKT
(2 x 105
)(4 x 10-3
) = N (1,38 x 10-23
) (300)
8 x 102
= N (414 x 10-23
)
N = 1,93 x 1023
molekul/mol
45. Jawaban (B) Benar-Benar-Tidak Berhubungan
NH3 bersifat polar karena terdapat pasangan elektron bebas pada atom pusat yaitu N. Akan tetapi, NH3
memenuhi aturan oktet karena memiliki 4 pasang elektron.
46. Jawaban (B) Benar-Benar-Tidak Berhubungan
Brosted βlowry menyempurnakan teori Arrheius karena teori Arrhenius tidak dapat diterapkan pada
pelarut selain air, sehingga dibutuhkan pemahaman lain.
47. Jawaban (A) 1,2,3
Notasi VSEPR dengan X adalah jumlah pasangan elektron yang terikat dengan atom sentral dan E
adalah pasangan elektron bebas dari atom sentral sehingga notasi VSEPRnya adalah AX4E2. Dengan
menghitung jumlah elektron dari atom sentral, dapat diketahui bahwa M memiliki elektron valensi 8,
sehingga M merupakan gas mulia yang merupakan golongan VIIIA atau golongan 18. Senyawa tersebut
memiliki pasangan elektron bebas sehingga bersifat polar.
48. Jawaban (C) 2,4
C4H8O2 memiliki rumus umum CnH2nO2
CnH2nO2 merupakan rumus umum asam karboksilat dan ester dengan jumlah atom sebanyak 4.
17. IPA TERPADU-01
49. Jawaban (D)
Jumlah genotipe gamet yang dihasilkan oleh tanaman dengan genotipe AABbCcDD adalah 4 yaitu
ABCD;ABcD;AbCD;AbcD.
50. Jawaban (D)
Penyakit mystenia gravis timbul akibat menurunnya jumlah reseptor asetil kolin di dalam tubuh.
Apabila dilakukan pengukuran end plate potential (potensial pada membran sel otot yang bersinaps
dengan sel saraf) akan diperoleh amplitudo dari end plate potential menjadi lebih rendah dari normal
51. Jawaban (A)
Pernyataan benar alasan benar dan berhubungan karena kondisi eritrosit pada sel darah merah yang
berbentuk sabit memiliki afinitas yang rendah terhadap oksigen maka pada dataran tinggi di mana
konsentrasi oksigennya kecil dapat menambah kesulitan pada
52. Jawaban (B)1,3
Terdapat dua macam reproduksi pada tumbuhan paku yaitu secara aseksual (vegetatif) dan secara
seksual (generatif).
18. 53. Jawaban (C)
Perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
Energi kinetik rata-rata akhir
Perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
Laju efektif akhir
54. Jawaban (C)
Jarak antara dua celah (d) = 0,8 mm = 8 x 10-4
meter
Jarak celah ke layar (L) = 1 meter
Jarak garis terang ke 4 dari terang pusat (P) = 3 mm = 3 x 10-3
meter
Orde (n) = 4
Rumus interferensi celah ganda (interferensi konstruktif) :
d sin ΞΈ = n Ξ»
sin ΞΈ β tan ΞΈ = P / L = (3 x 10-3
) / 1 = 3 x 10-3
meter
Panjang gelombang cahaya :
Ξ» = d sin ΞΈ / n
Ξ» = (8 x 10-4
)(3 x 10-3
) / 4 = (24 x 10-7
) / 4
19. Ξ» = 6 x 10-7
meter = 6000 x 10-10
meter = 6000 Γ
55. Jawaban (E)
Untuk mendapatkan nilai tekanan (P) =
π€
π‘
hitung dahulu nilai P (dalam satuan Watt) β 720 W/m2
Γ 4,2
m2
= 3024 Watt.
Pada kalor reaksi, usaha dikatakan sama dengan kalor.
3024 Watt =
π
π‘
=
π . π . π₯π
π‘
β 3024 =
π . 4,2 . 36
π‘
β
π
π‘
=
3024
151,2
= 20 gr/s
56. Jawaban (B) 1,3
(1) Periode pegas :T = 2Ο β
π
π
Dari persamaan tersebut, maka periode pegas hanya bergantung pada massa balok (m) dan konstanta
pegas (k), dimana keduanya bernilai konstan (tetap). Jadi periode pegas juga tetap. Jadi pernyataan (1)
BENAR.
(2) Energi mekanik total: EM =
1
2
ππ΄2
Nilai energi mekanik selalu konstan. Sehingga, pernyataan (2) SALAH.
(3) Percepatan getaran bergantung pada nilai x.
Simpangan : x = A sin (wt)
Kecepatan : v =
ππ₯
ππ‘
βv = wA cos (wt)
Percepatan : a =
ππ£
ππ‘
βa = β w2
Asin (wt)
= β w2
x
Jadi benar bahwa percepatan getaran bergantung pada nilai simpangan. Sehingga, pernyataan (3)
BENAR.
(4) Frekuensi getaran pegas:f =
1
2π
β
π
π
Dari persamaan tersebut, maka frekuensi getaran pegas bergantung pada massa balok (m) dan konstanta
pegas (k), dimana keduanya bernilai konstan (tetap). Jadi pernyataan (4) SALAH.
57. Jawaban (E)
Reaksi setara : 2H2S + O2 β 2S + 2H2O
Menurut Hukum/Hipotesis Avogadro perbandingan koefisien reaksi sama dengan perbandingan
volume sehingga :
koefisien
V
H2S =
koefisien
V
S β
2
224 L
=
2
π
β Volume S = 224 L
20. V = n Γ Vm (pada keadaan STP, nilai Vm = 22,4 L/mol)
224 L = n Γ 22,4 L/mol β n S =
224
22,4
= 10 mol
Jumlah mol S = 10 mol
Massa S = n S Γ Mr S
= 10 mol Γ 32 gr/mol
= 320 gr
58. Jawaban (D)
Suatu reaksi endoterm memiliki perubahan entalpi yang bernilai positif. Pada reaksi endoterm, sistem
menyerap energi dari lingkungan, sehingga energi dalam sistem bertambah.
59. Jawaban (D)
Menurut Hukum Faraday I : w = e . F =
π . πΌ . π‘
96.500
Dengan e Al =
π΄π
π§
=
27
3
= 9
w = e . F =
π . πΆ
96.500
β0,225 gram Al =
9 . πΆ
96.500
C = 2412,5 Coulomb
60. Jawaban (E)
Penyangga asam dapat dibentuk dengan mencampurkan asam lemah dan garamnya. Berdasarkan soal
di atas, diperoleh reaksi :
CH3COOH + NaOH βCH3COONa + H2O
0,1 M 0,2 M
x mL y mL
pH larutan buffer yang terbentuk adalah 5 β [H+
] = 10-5
[H+
] = Ka .
π
π
β 10-5
= 10-5
.
π
π
β
π
π
= 1
πππ ππ ππ
πππ πππππ
= 1 β
0,1 . π₯
0,2 . π¦
= 1 β
π₯
π¦
=
0,1
0,2
=
1
2
Jadi x : y = 1 : 2