2. BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
PERTEMUAN 8-9
3 SKS
PRINSIP PENGOPERASIAN
PERBANKAN
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 2
3. Tujuan Pembelajaran
Diakhir sesi ini diharapkan kepada mahasiswa/I mampu
menjelaskan dan memahami tentang :
1. Sejarah singkat bank syariah
2. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional
3. Perbedaan bagi hasil dan system bunga
4. Produk-produk bank syariah
5. Penilaian kesehatan bank syariah.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 3
4. Paket 1 Juni 1983 merupakan salah satu tonggak
penting yang mengubah arah perbankan nasional
yang tadinya belum mengikuti mekanisme pasar, atau
dengan kata lain, mulai diterapkannya equal
treatment antara bank pemerintah dengan bank
swasta.
Kebijakan Oktober 1988 menjadi faktor utama terjadinya
booming pendirian bank dengan memberikan kemudahan
bagi para investor. Dalam kurun waktu 3 tahun
sesudahnya, tercatat jumlah bank meningkat dari 111 bank
pada tahun 1988 menjadi 182 bank pada pertengahan 1991.
Pertumbuhan bank beserta kegiatan penyaluran dana bank
yang luar biasa tersebut akhirnya berujung pada tindakan
kebijakan uang ketat (Tight Money Policy) yang diambil
oleh Bank Indonesia pada Tahun 1990
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 4
5. Pakfeb 1991, yang bertujuan untuk mengembangkan dunia perbankan
menjadi lembaga keuangan yang sehat, kuat, dan tangguh serta lebih
dipercaya baik dalam tingkat nasional maupun global. Sistem
penilaian kesehatan bank dengan CAMEL mulai diterapkan oleh
Bank Indonesia, termasuk penetapan nilai CAR sebesar 8 persen yang
harus dipenuhi mulai tahun 1993.
1.Pada November 1997 sejumlah bank mulai
rontok yang diawali dengan ditutupnya 16
bank yang akhirnya menyeret Indonesia ke
krisis moneter yang tak terlupakan dalam
sejarah perekonomian Indonesia.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 5
6. Pada tahun 1998 dibentuk BPPN sebagai lembaga yang berusaha
untuk menyelamatkan wajah perbankan Indonesia. BPPN lahir
sebagai salah satu butir dalam serangkaian Letter of Intent (LOI)
antara Pemerintah Indonesia dengan IMF, dengan LOI pertamanya
ditandatangani pada 1 November 1997. Pembentukan BPPN ini
dianggap sebagai awal proses rehabilitasi terhadap industri
perbankan. Pada tahun 1988, dari 55 bank yang dirawat oleh BPPN
ternyata 10 bank tidak tertolong (dilikuidasi), 4 bank harus masuk
unit gawat darurat (direkapitalisasi), dan sisanya masih terus
dirawat intensif. Pada maret 1999 38 bank kembali tak tertolong, 9
bank direkapitalisasi, dan 7 bank diambil alih. Program rehabilitasi
ternyata memakan korban yang banyak dengan biaya rehabilitasi
yang tidak sedikit yaitu sekitar 439 Triliun (Pangestu dan Habir,
2003)
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 6
10. 4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 10
PERBANDINGAN ASET USAHA BIDANG SYARIAH
11. Credit Function
Trust Function
Saving Function
Payment Function
Investment Planning
Function
Insurance Function
Brokerage Function
Investment Banking/
Underwriting Function
Cash Management
Function
BANK
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 11
12. Single Objective Mencapai dan memelihara kestabilan
Nilai Rupiah
3 Bidang Tugas Kebijakan Moneter
Sistem Pembayaran
Pengaturan dan Pengawasan Bank
Lender of the last resort
Nilai Tukar
Cadangan devisa
Peredaran Uang
UU No. 23 tahun 1999
UU No. 3 tahun 2004
Kliring
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 12
13. Sumber Dana
GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
Modal
Penempatan Dana
Kas
Aktiva Produktif:
Simpanan di Bank
Surat-Surat Berharga
Penyertaan
PINJAMAN
Giro pada BI
Aktiva Tetap
BANK
sebagai
perantara
Keuangan
Pasiva
Aktiva
BANK sebagai Financial Intermediary
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 13
14. GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
Modal
Kas
Aktiva Produktif:
Simpanan di Bank
Surat-Surat Berharga
Penyertaan
PINJAMAN
Giro pada BI
Aktiva Tetap
Total Aktiva Total Aktiva
Aktiva Pasiva
Sistem Aplikasi GL
Sistem
Aplikasi
Giro
Sistem
Aplikasi
Tabungan
Sistem
Aplikasi
Deposito
Sistem
Aplikasi
Pinjaman
NASABAH
Front Office
Back Office
Konsep Operasional Bank
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 14
15. Pengantar Bank Syariah
Kas
BI
Aktiva Produktif
Aktiva Tetap
• Project financing
(Al-Mudharabah-trustee Profit-Sharing)
• Project financing
(Al-Musyarakah-Joint-Venture Profit-
Sharing)
• Financing the Acquisition
(Al-Bai Bithaman Ajil-Defereed Instalment
Sale)
• Current Deposits (Giro)
• Saving Deposits (Tabungan)
• Time Deposits (Deposito)
• Capital (Moda)l
• Saving Account
(Al-Wadiah Yad Dhamanah-
Guaranteed Custody)
• Current Account
(Al-Musyarakah-Joint-Venture Profit-
Sharing)
• General investments account
(Al-Mudharabah-Trustee Profit-
Sharing)
Sources of Funds
Use of Funds
Bank Konvensional
Bank Syariah
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 15
16. Sources of Funds
Prinsip Wadiah (untuk giro dan
tabungan)
◦ Wadi’ah yad dhamanah
◦ Keuntungan dan kerugian menjadi hak
milik dan ditanggung bank
◦ Pemilik dana tidak memperoleh imbalan
atau kerugian
◦ Bank dapat memberikan bonus
• Prinsip Mudharabah
– Mudharabah mutlaqah (tabungan dan
deposito)
• Tidak ada pembatasan bagi bank dalam
menggunakan dana yang dihimpun
– Mudharabah Muqayyadah (restricted
investment)
• Pemilik dana menetapkan syarat
penyaluran dana
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 16
17. Qardh (Dana Talangan)
Hiwalah (anjak piutang)
Rahn (Gadai)
Use of Funds
Prinsip Jual Beli
(Bai,)
Prinsip SewaBeli
(ijarahwa iqtina)
Prinsip Bagi Hasil
(Syirkah)
Prinsippembiayaan
lain
Murabahah
Salam
Istishna
Musyarakah
Mudharabah Mutlaqah
Mudharabah Muqayyadah
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 17
21. Skema Ijarah wa Iqtina
3. Sewa
Beli
NASABAH
1. Butuh
obyek sewa
2. Beli
Objek
Sewa
BANK
SYARIAH
PENJUAL/
SUPPLIER
OBYEK
SEWA
A. Milik
B. Milik
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 21
22. Skema Musyarakah
Nasabah Parsial:
Asset Value
PROYEK/
USAHA
Bank Syariah Parsial:
Pembiayaan
KEUNTUNGAN
Bagi Hasil Keuntungan
Sesuai porsi kontribusi modal
(Nisbah)
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 22
24. No. Produk/Jasa Prinsip Syariah
1. Giro Wadi’ah Yad Dhamanah
2. Tabungan Wadi’ah Yad Dhamanah
dan Mudharabah
3. Deposito Mudharabah
4. Simpanan
khusus
Mudharabah Muqayyadah
Penghimpunan Dana
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 24
25. No. Produk/Jasa Prinsip Syariah
1. Dana Talangan Qardh
2. Penyertaan Musyarakah
3. Sewa Beli Ijarah Muntahiya Bittamlik (Ijarah Wa Iqtina)
4. Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah, Musyarakah, atau Murabahah
5. Pembiayaan Proyek Mudharabah atau Musyarakah
6. Pembiayaan sektor
pertanian
Bai As Salam
7. Pembiayaan untuk akuisis
aset
Ijarah Muntahiya Bittamlik
8. Pembiayaan ekspor Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah
Penyaluran Dana dan Jasa Perbankan-1
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 25
26. No. Produk/Jasa Prinsip Syariah
9. Anjak Piutang Hiwalah
10. Letter of Credit Wakalah
11. Garansi Bank Kafalah
12. Inkaso, Transfer Wakalah dan Hawalah
13. Pinjaman Sosial Qardhul Hasan
14. Surat Berharga Mudharabah, Qardh, Bai’ Al Dayn
15. Safe Deposit Box Wadi’ah Amanah
16. Jual Beli Valas Sharf
17. Gadai Rahn
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 26
27. Pasar Uang Antar Bank
PUAS Pasar Uang Antarbank berdasarkan prinsip Syariah
Sertifikat IMA Investasi Mudharabah Antarbank
Tempat dan Tanggal Penerbitan
Nomor Seri, Nilai Nominal Investasi
Nisbah bagi hasil, Jangka waktu investasi
Tingkat indikasi imbalan
Tanggal pembayaran nilai nominal investasi dan imbalan
Tempat pembayaran
Nama bank penanam dana, nama bank penerbit
Diterbitkan oleh Bank Syariah (Pengelola Dana)
Bisa dibeli bank syariah dan
bank konvensional (Penanam Dana)
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 27
28. Sertifikat IMA Investasi Mudharabah Antarbank
Rumus perhitungan besarnya imbalan Sertifikat IMA:
X = P x R x t/360 x k
Keterangan:
X = Besarnya imbalan
P = Nilai nominal investasi
R = Tingkat imbalan deposito investasi mudharabah
(sebelum didistribusikan)
T = Jangka waktu investasi
K = Nisbah bagi hasil
atau
X = P x t/360 x tingkat realisasi imbalan Sertifikat IMA
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 28
29. BI
Bank
Dana
SWBI
Bank
SWBI
Dana + Bonus
Penitipan
Dana
Pencairan
Dana
Min. Rp 500 juta
kelipatan 50 juta
1 minggu
2 minggu
1 bulan
• Acuan tingkat indikasi
imbalan PUAS:
Rata-rata tertimbang indikasi
imbalan sertifikat IMA
Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI)
Sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana
berjangka pendek dengan prinsip wadiah
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 29
30. 1
Barang
CEK
Bank A
2
CEK
Bank A
BANK X
Pak U mempunyai
tabungan di Bank X
BANK A Pak E mempunyai giro
di Bank A
BI
Penyerahan warkat kliring
(Session I)
CEK
Bank A
CEK
Bank A
Penerimaan Warkat
(Pertemuan I/pagi)
Penerimaan/Penolakan
Warkat (Session II)
Sistem Kliring Elektronik
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 30
31. Warkat Kliring
• Cek
• Bilyet Giro
• Wesel Bank Untuk
Transfer
• Surat Bukti Penerimaan
Transfer
• Nota Debet
• Nota Kredit
Sistem Kliring
• Manual
• Semi Otomasi
• Otomasi
• Elektronik
Penyelesaian Akhir
(Settlement)
Pemindahbukuan rekening giro
masing-masing Bank di
BANK Indonesia
Sistem Kliring Elektronik
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 31
32. MAKER (DRAWER) DATE CHEQUE
NUMBER
AMOUNT
CURRENCY
AUTHORIZED
SIGNATURE OF
MAKER’S AGENT
DRAWEE
BANK
PAYEE
DRAWER
ACCOUNT
NUMBER
DRAWEE BANK
NUMBER
The paper cheque is just
a carrier of information.
Electronic transmission is
better.
We dematerialize the cheque
(remove the paper).
06130018 18431 01437 0000000 00100 00U SD 06520 03564 2502001 0130
DRAWER
ACCOUNT
NUMBER
DRAWEE
BANK
NUMBER
CHEQUE
NUMBER
AMOUNT CURRENCY PAYEE
BANK
NUMBER
PAYEE
ACCOUNT
NUMBER
DATE
Only the information is sent to the clearing house
Sistem Kliring Elektronik
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 32
33. Diagram Sistem Kliring Elektronik
Sistem Kliring Elektronik
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 33
35. Program Kegiatan API
Program penguatan struktur
perbankan nasional
Penambahan modal baru baik dari shareholder lama maupun
investor baru
Merger dengan bank (atau beberapa bank) lain untuk mencapai
persyaratan modal minimum baru
Penerbitan saham baru atau secondary offering di pasar modal
Penerbitan subordinated loan
2 sampai 3 bank yang mengarah kepada bank internasional dengan modal di atas
Rp50 triliun
3 sampai 5 bank nasional dengan modal antara Rp10 triliun- Rp50 triliun
30 sampai 50 bank yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha tertentu
dengan modal antara Rp100 miliar - Rp10 triliun
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan modal di bawah Rp100 miliar
1
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 35
37. Program Kegiatan API
Program peningkatan kualitas
pengaturan perbankan
Meningkatkan efektivitas pengaturan serta memenuhi standar
pengaturan yang mengacu pada international best practices
Dalam jangka waktu lima tahun ke depan diharapkan Bank Indonesia telah sejajar
dengan negara-negara lain dalam penerapan international best practices
dalam waktu dua tahun ke depan Bank Indonesia telah memiliki sistem penyusunan
kebijakan perbankan yang efektif yang telah melibatkan pihakpihak terkait dalam
proses penyusunannya.
2
Penyempurnaan proses penyusunan kebijakan perbankan serta
penerapan 25 Basel Core Principles for Effective Banking
Supervision
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 37
38. Program Kegiatan API
Program peningkatan fungsi
pengawasan
Meningkatkan independensi dan efektivitas pengawasan
perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia
Dalam jangka waktu dua tahun ke depan diharapkan fungsi pengawasan bank yang
dilakukan oleh Bank Indonesia akan lebih efektif dan sejajar dengan pengawasan
yang dilakukan oleh otoritas pengawas di negara lain
3
Peningkatkan kompetensi pemeriksa bank, peningkatan koordinasi
antar lembaga pengawas, pengembangan pengawasan berbasis
risiko, peningkatkan efektivitas enforcement, dan konsolidasi
organisasi sektor perbankan di Bank Indonesia
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 38
39. Program Kegiatan API
Program peningkatan kualitas
manajemen dan operasional
perbankan
Meningkatkan good corporate governance (GCG), kualitas
manajemen resiko dan kemampuan operasional manajemen.
Dalam waktu dua sampai lima tahun ke depan diharapkan kondisi internal
perbankan nasional menjadi semakin kuat.
4
Semakin tingginya standar GCG dengan didukung oleh
kemampuan operasional (termasuk manajemen risiko) yang
handal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional
perbankan
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 39
40. Program Kegiatan API
Program peningkatan
perlindungan nasabah
Memberdayakan nasabah melalui penetapan standar penyusunan
mekanisme pengaduan nasabah, pendirian lembaga mediasi
independen, peningkatan transparansi informasi produk perbankan
dan edukasi bagi nasabah.
Dalam waktu dua sampai lima tahun ke depan diharapkan program-program
tersebut dapat meningkatkan kepercayaan nasabah pada sistem perbankan
6
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 40
41. 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
COF COM COL COP
Bank Fokus Bank Terbatas
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Spread RAP Bunga Non-Bunga
Bank Fokus Bank Terbatas
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 41
42. 0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Bank Fokus Bank Terbatas Keseluruhan
NPL ROA
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Bank Fokus Bank Terbatas Keseluruhan
LDR BOPO
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 42
43. 10 Perbedaan Bank Syariah dan
Bank Konvensional
Sekilas, bank syariah dan konvensional tampak sama. Bahkan sebagian besar bank saat ini memiliki cabang
konvensional dan syariahnya sendiri. Meski demikian, keduanya tetap berbeda lho! Selengkapnya tentang perbedaan
bank syariah dan konvensional adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Pendirian
Latar belakang dan tujuan didirikan menjadi perbedaan bank syariah dan bank konvensional pertama. Bank konvensional memiliki
orientasi keuntungan dengan bebas nilai atau menganut prinsip yang dimiliki oleh masyarakat umum.
Berbeda dengan bank syariah, tujuan pendiriannya tidak hanya berorientasi pada profit saja, namun
penyebaran dan penerapan nilai syariah. Aktivitas keuangan perbankan dilakukan tidak hanya melihat efek dunia
saja, tetapi juga memperhatikan aspek akhirat juga.
2. Prinsip Pelaksanaan
Perbedaan perbankan syariah dan konvensional berikutnya yaitu penerapan prinsip masing-masing bank. Prinsip
pelaksanaan antara bank syariah dan konvensional jelas berbeda.
Bank konvensional menggunakan prinsip konvensional dengan acuan peraturan nasional dan internasional
berdasarkan hukum berlaku. Sementara, prinsip bank syariah berdasarkan hukum Islam mengacu dari
Al-quran dan Hadist serta diatur oleh fatwa Ulama. Sehingga seluruh aktivitas keuangannya menganut prinsip Islami.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 43
44. 3. Sistem Operasional
Sistem operasional juga menjadi perbandingan
bank syariah dan bank konvensional. Pada bank
konvensional, sistem operasionalnya
memberlakukan penerapan suku bunga dan
perjanjian secara umum berdasarkan aturan
nasional. Akad antara bank dan nasabah bank
banyak dilakukan berdasarkan kesepakatan
jumlah suku bunga.
Sementara itu, bank syariah tidak menerapkan bunga
dalam transaksinya. Menurut syariat Islam, bunga
masuk dalam kategori riba. Sehingga sistem
operasional bank syariah menggunakan akad bagi
hasil atau nisbah. Kesepakatan antara nasabah dan
pihak bank berdasarkan pembagian keuntungan dan
melibatkan kegiatan jual beli.
4. Hubungan Antara Nasabah - Lembaga
Perbankan
Peran nasabah dan lembaga perbankan juga
mempengaruhi perbedaan bank syariah dan
bank konvensional. Dalam bank konvensional,
hubungan antara nasabah dan lembaga
perbankan yaitu debitur dan kreditur. Nasabah
bank konvensional berperan sebagai kreditur,
sementara perbankan berperan sebagai debitur.
Berbeda dengan bank syariah, hubungan antara
nasabah dan bank terbagi menjadi 4 jenis, meliputi
penjual-pembeli, kemitraan, sewa dan penyewa.
Dalam penggunaan akad murabahah, istishna, dan
salam, pihak bank berperan sebagai penjual dan
nasabah sebagai pembeli. Sementara akad
musyarakah dan mudharabah memperlakukan
hubungan kemitraan. Akad ijarah memposisikan bank
sebagai pemberi sewa dan nasabah sebagai
penyewa.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 44
45. 5. Kesepakatan Formal
Proses transaksi dalam lembaga perbankan
harus ada kesepakatan atau perjanjian formal
antara nasabah dan pihak bank. Perbedaan bank
syariah dan bank konvensional ditinjau dari
kesepakatan formal yaitu bank konvensional
melakukan perjanjian secara hukum nasional.
Berbeda pada bank syariah melakukan akad
dengan memperhatikan hukum Islam juga.
Beragam jenis akad transaksi dalam bank syariah
mulai dari mencari keuntungan hingga layanan jasa
sosial. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan
perjanjian, terdapat beberapa rukun dan syarat sah
yang harus ditunaikan untuk mengesahkan akad
tersebut.
6. Pengawas Kegiatan
Perbedaan bank syariah dan konvensional juga
ditinjau dari pengawas kegiatannya. Meskipun
keduanya sama-sama diatur oleh Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1998 mengenai
Perbankan, tetapi pihak yang mengawasinya
berbeda.
Bank konvensional diawasi oleh dewan komisaris
dalam aktivitasnya. Sementara struktur pengawasan
bank syariah terdiri dari berbagai lembaga,
diantaranya dewan pengawas syariah, dewan syariah
nasional, dan dewan komisaris bank.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 45
46. 7. Proses Pengelolaan Dana
Karena bank syariah menerapkan prinsip Islam, maka
berpengaruh juga terhadap kebijakan pengelolaan dana.
Sehingga perbedaan bank syariah dan bank
konvensional selanjutnya yaitu proses pengelolaan
dana.
Pada bank konvensional, pengelolaan dana dapat dilakukan
dalam seluruh lini bisnis menguntungkan di bawah naungan
Undang-Undang. Sementara, uang nasabah dalam bank
syariah harus dipergunakan sesuai aturan Islam. Bank syariah
harus mengelola dana nasabah pada lini bisnis yang diizinkan
oleh aturan Islam. Akibatnya, uang nasabah tidak boleh
diinvestasikan atau dikelola pada bidang usaha bertentangan
dengan nilai Islam, seperti perusahaan rokok, narkoba, dan
sebagainya.
8. Sistem Bunga
Perbedaan perbankan syariah dan konvensional paling
menonjol terlihat dari penerapan sistem bunga. Bank
umum menggunakan suku bunga sebagai acuan dasar
dan keuntungan. Sementara, bank syariah tidak
menggunakan sistem bunga, tetapi imbal hasil atau
nisbah. Bagi hasil diperoleh dari pembagian keuntungan
antara bank dan nasabah.
9. Pembagian Keuntungan
Keuntungan perbankan merupakan perbedaan bank
syariah dan konvensional. Pada bank syariah,
keuntungan bank diperoleh dari hasil jual beli, sewa-
menyewa, dan kemitraan dengan nasabah. Tetapi bank
konvensional mendapatkan keuntungan dari suku bunga
yang dibebankan pada nasabah.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 46
47. 10. Pengelolaan Denda
Terakhir, perbandingan bank syariah dan bank
konvensional adalah pengelolaan denda. Ketika
Anda terlambat melakukan pembayaran dalam
bank konvensional, terdapat denda yang
dibebankan kepada nasabah. Bahkan besaran
bunga bisa semakin meningkat, bila nasabah
tidak membayar hingga batas waktu ditetapkan.
Sementara itu, bank syariah tidak memiliki aturan
beban denda bagi nasabah saat terlambat atau tidak
bisa membayar. Sebagai gantinya, bank akan
melakukan perundingan dan kesepakatan bersama.
Meskipun beberapa bank syariah ada yang
menetapkan denda pada kasus tertentu, tetapi uang
denda dari nasabah tidak dinikmati oleh pihak bank
melainkan dianggarkan sebagai dana sosial.
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 47
48. REFERENSI
1. 10 Perbedaan Perbankan Syariah & Konvensional Wajib Anda Tahu (ocbcnisp.com)
2. Dr. Kasmir, SE.,MM, Bank dan Lembaga keuangan lainnya, Edisi revisi 2014, Penerbit Raja Grasindo Persada, Jakarta.2018.
3. Ktut Silvanita, Bank dan lembaga Keuangan lainnya, Penerbit Erlangga, Jakarta. 2008.
4. BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat
5. Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI
6. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki, BBA, MMgt.
7. Bank dan Lembaga Keuangan, Drs. Supriyanto, MM.
8. www.gunadarma.ac.id/
9. https://retizen.republika.co.id/posts/11060/membangunkan-raksasa-tidur-transformasi-perbankan-syariah-dalam-
memperluas-market-share
10. https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/10/18/pangsa-pasar-indonesia-di-bisnis-perbankan-syariah-global-baru-2-persen
11. www.ojk.co.id/
4/20/2022
P 8 DAN 9 PENGOPERASION BANK 48