SlideShare a Scribd company logo
1 of 78
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
(IPS – SMP)
Oleh
Drs. Supriyanto, MM.
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
(PLGP) PRODI PENDIDIKAN IPS GELOMBANG 5
P4TK MATEMATIKA, 13 – 22 AGUST. 2010
RAYON 11 - UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LITERATUR
1. Manajemen Lembaga Keuangan
Dahlan Siamat, Th 1995
2. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya
Kasmir, Th 2003
3. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Subagyo dkk, Th 2002
4. Manajemen Perbankan
Kasmir, Th 2000
5. Pengantar Ekonomi Moneter, Jilid 1 dan 2
Nopirin, Th 1990
6. Strategi Manajemen Bank
Muchdarsyah Sinungan, Th 1994
7. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998, tentang Perubahan
Atas Undang-undang no 7 tahun ttg Perbankan
MATERI
1. PENDAHULUAN
2. UANG
3. BANK SENTRAL
4. BANK UMUM
5. SUMBER-SUMBER DANA BANK
6. SUKU BUNGA
7. KREDIT
8. JASA-JASA BANK LAINNYA
9. BANK PERKREDITAN RAKYAT
10.BANK SYARIAH
11.PEGADAIAN
12.PERUSAHAAN ASURANSI
13.DANA PENSIUN
14.SEWA GUNA USAHA/LEASING
15.LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
16.PASAR VALAS
17.PASAR MODAL
PENDAHULUAN
Pengertian Lembaga Keuangan:
Adalah setiap perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan,
menghimpun dana, menyalurkan dan
atau kedua-duanya
Lembaga Keuangan dibagi 2:
1. Lembaga Keuangan Bank
2. Lembaga Keuangan lainnya
LEMBAGA KEUANGAN
UU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank  Badan usaha yg menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Pengalihan Aset/ Asset Transmutation
2. Likuiditas/ Liquidity
3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation
4. Transaksi/ Transaction
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan Bank: Lembaga Keu Lain:
> Bank Sentral > Pasar Modal
> Ps Uang &
> Bank Umum Valas
> Pegadaian
> BPR > Leasing
> Asuransi
> Bank Syariah > Dana Pensiun
> Koperasi
> Modal Ventura
> Anjak Piutang dll
PERKEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN
DI INDONESIA
1. Repelita I, tanggal 1 April 1969
Fungsi Lembaga Keuangan pada waktu itu:
Mendorong mobilisasi tabungan, penggunaan secara efektif
& produktif.
2. Repelita II
Perkembangan LK Asuransi Jiwa, Asuransi Sosial, asuransi
kredit, asuransi kerugian,Tabungan Hari Tua, Dana Pensiun,
Pasar Uang, Pasar Modal
3. Repelita III
Pembentukan Bapepam, PT Danareksa
4. Repelita IV & V
Peningkatan peranan LK bank & Bukan Bank
5. Repelita VI
Pembentukan PT Permodalan Nasional Madani ( PNM
Persero )
Lanjutan
6.Pasca Krisis Ekonomi th 1997 LK mengalami
kemunduran, karena berkurangnya
kepercayaan masyarakat Indonesia & luar
negeri thd perbankan Indonesia  banyak
bank di yg dibekukan (BB Operasi), BTO
dibawah BPPN, karena kredit bermasalah.
7.Pasca Kerusuhan Mei 1998  LK Bukan Bank:
Asuransi, Pegadaian banyak dibutuhkan
masyarakat
8.Tahun 2003
Kebijakan BI  untuk menggairahkan sektor
usaha terutama UKM Kredit tanpa jaminan
PERKEMBANGAN PERBANKAN
DI INDONESIA
Ada beberapa periode:
1. Sebelum deregulasi
2. Sesudah deregulasi
3. Saat krisis ekonomi akhir tahun 1997
4. Tahun 2003
I. KONDISI PERBANKAN SEBELUM
DEREGULASI (sebelum 1988)
Sangat kuat dipengaruhi oleh
kepentingan ekonomi & politik dari
penguasa  pemerintah
KEADAAN BANK SEBELUM
DEREGULASI
1. Tidak adanya peraturan perundangan yang
mengatur secara jelas tentang perubahan di
Indonesia.
2. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)
pada bank-bank tertentu.
3. Bank banyak menanggung program-
program pemerintah.
4. Instrumen pasar uang terbatas.
5. Jumlah bank swasta yang relatif sedikit.
Lanjutan
6. Kesulitan muncul bank baru.
7. Persaingan antar bank yang tidak ketat.
8. Posisi tawar menawar bank relatif kuat
daripada nasabah
9. Prosedur berhubungan dengan bank yang
rumit
10. Bank bukan merupakan alternatif utama
bagi masyarakat untuk menyimpan dan
meminjam uang
II. KONDISI PERBANKAN
SESUDAH DEREGULASI
KEBIJAKAN DEREGULASI
 Paket Oktober, 27, 1988, yang berisi:
Pengerahan dana masyarakat, yg meliputi
1. Kemudahan pendirian kantor Bank
2. Kejelasan aturan pendirian Bank swasta:
Modal  Bank Umum min Rp 10 M
 BPR min Rp 50 juta
3.Bank & LKBB bisa menerbitkan sertifikat
deposito
4.Semua bank bisa menyelenggarakan
Tabanas & Tabungan lain
lanjutan
 Pengendalian Kebijakan moneter
1. Likuiditas wajib minimum bank & LKBB
diturunkan dari 15 % menjadi 2%
2. Batas maksimum pinjaman antar bank
ditiadakan
>Pengembangan pasar Modal
Paket 20 Desember 1988, yang berisi:
1. Aturan penyelenggaraan Bursa Efek oleh
swasta
2. Alternatif sumber pembiayaan berupa:
> Sewa Guna Usaha/ leasing
> Modal Venture/ joint venture
> Pasar Modal
> Kartu Kredit
3. Bank & LKBB dpt melakukan kegiatan
perdagangan surat berharga, kartu kredit dll
Paket 29 Januari 1990, yang berisi:
Penyempurnaan program perkreditan
kepada UKM agar dilakukan secara luas oleh
semua bank
KONDISI SAAT KRISIS AKHIR
TAHUN 1997
 Tingkat kepercayaan masyarakat & luar
negeri terhadap perbankan Indonesia
menurun drastis
 Sebagian besar Bank dalam keadaan
tidak sehat
 Adanya negatif spread
 Banyak bank yang dilikuidasi
PAKET KEBIJAKAN 25 JANUARI
2005
Pokok-pokok Kebijakan Perbankan:
 Bank wajib membatasi posisi saldo harian pinjaman
luar negeri jangka pendek paling tinggi 30% dari
modal Bank
 Kualitas kredit ditetapkan berdasarkan faktor
penilaian prospek usaha, kinerja debitor dan
kemampuan membayar.
 Bank dilarang memiliki aktiva produktif dalam bentuk
saham atau surat berharga yang dihubungkan atau
dijamin dengan aset tertentu yang mendasari
(underlying reference asset) berbentuk saham
 Penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam
yang bukan
UANG
Pengertian:
Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh
masyarakat umum sebagai alat tukar
menukar dalam lalu lintas perekonomian
Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau
digunakan untuk melakukan pembayaran,
baik barang , jasa maupun hutang, sekarang
maupun di kemudian hari
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN
1. Perekonomian Sederhana 
Barter
2. Perekonomian Uang Transaksi
langsung
3. Perekonomian Kredit
* E - Money
FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai
3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban
4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan
5. Alat Pemindah Kekayaan
6. Alat Pembentuk Modal/Investasi
CIRI-CIRI UANG
1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
9. Supply harus Elastis
JENIS UANG
1. Berdasarkan Bahan :
a) Uang Logam  Rp 25,-, --- Rp 1.000,-
b) Uang Kertas  Rp 100,- -- Rp 100.000,-
2. Berdasarkan Nilai :
a) Bernilai Penuh - uang emas
b) Bernilai Tidak Penuh  uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :
a) Uang Kartal  uang logam & uang kertas  Bank
Ind
b) Uang Giral  Cek, Bilyet Giro  Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal  Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional  Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional  US Dollar, menjadi standar
pembayaran Internasional
NILAI UANG
1. Nilai Intrinsik:
Menekankan pada sisi bahan dasar
pembuatan uang atau nilai dari benda yang
digunakan untuk membuat mata uang
2. Nilai Nominal:
Nilai uang yang besarnya tertulis atau
tertera pada mata uang yang bersangkutan
3. Nilai Riil:
Didasarkan pada kemampuan daya beli uang
tersebut untuk dipertukarkan dengan barang
atau jasa
PENGERTIAN BANK
UU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank  Badan usaha yg menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank:
1. Menghimpun Dana Masyarakat
2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat
3. Memberikan Jasa Lalulintas Pembayaran dan
Peredaran Uang
JENIS-JENIS BANK
UU RI NO.10 Tahun 1998:
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BANK SENTRAL
Pengertian:
 Bank Sentral adalah bank yang bertugas
memelihara agar sistem moneter berjalan
atau bekerja secara efisien sehingga dapat
menjamin tercapainya tingkat pertumbuhan
kredit/ uang yang beredar sesuai dengan
yang diperlukan untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan
inflasi
BI SEBAGAI BANK SENTRAL
INDONESIA
BERTUGAS:
1. Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan
Moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi Bank Umum dan
BPR
4. Hubungan dengan Pemerintah dan
Internasional
5. Akuntabilitas dan Anggaran
KEBIJAKAN MONETER
Adalah tindakan yang dilakukan oleh
penguasa moneter (BI) untuk
mempengaruhi jumlah uang beredar
dan kredit  mempengaruhi kegiatan
ekonomi masyarakat
INSTRUMEN KEBIJAKAN
MONETER
1. KUANTITATIF:
a. Open Market Operation/ Operasi Pasar
Terbuka
b. Discount Rate Policy/ Kebijakan Suku
Bunga
c. Reserves Requirement/ Nisbah Cadangan
2. KUALITATIF:
Pembatasan-pembatasan kredit Ekspansif
dan himbauan moral
PENGERTIAN BANK UMUM
>Adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.
 Dari definisi di atas, maka bank umum dapat
dibedakan menjadi:
(1) Bank Umum Konvensional dengan
falsafah bunga/interest,
(2) Bank Umum Syari’ah dengan falsafah bagi
hasil.
BANK UMUM KONVENSIONAL
>Lembaga Keuangan  tujuan mencari
keuntungan
 Keuntungan diperoleh dari selisih biaya
dan pendapatan
 Sumber pendapatan utama diperoleh
dari “spread ”
JENIS-JENIS BANK UMUM
1. Bank-bank Pemerintah:
> Pemerintah Pusat
> Pemerintah Daerah
2. Bank-bank Swasta:
> Swasta Nasional
> Swasta Asing
JENIS BANK DARI SEGI
MENENTUKAN HARGA
1. Berdasarkan Prinsip Konvensional:
Menetapkan bunga sebagai harga baik
simpanan maupun pinjaman  spread
2. Berdasarkan Prinsip Syariah
Penentuan harga produknya berdasarkan
hukum Islam :
1. Bagi hasil/ mudharabah
2. Penyertaan modal/ musyarakah
3. Keuntungan jual beli/ murabahah
4. Sewa murni/ ijarab
5. Pemindahaan kepemilikan sewa/ ijarah
wa iqtina
FUNGSI BANK UMUM (1)
1. Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd
masyarakat dlm bentuk pinjaman
2. Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg
efisien dlm kegiatan ekonomi
3. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit &
investasi
4. Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust atau wali
amanat bagi individu & perusahaan
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan
internasional
6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-
barang berharga
7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu
kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana dll
FUNGSI BANK UMUM (2)
1. AGENT OT TRUST
> Percaya dari masyarakat kepada Bank
> Percaya dari Bank kepada masyarakat
2. AGENT OF DEVELOPMENT
Memperlancar kegiatan pembangunan
3. AGENT OF SERVICE
Memberikan penawaran jasa-jasa
perbankan kepada masyarakat
JASA BANK YG PERLU DIKELOLA
SECARA PROFESIONAL
 FUNDING  menghimpun dana :
Tabungan, Deposito, Giro
 LENDING  menyalurkan dana :
Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit
Konsumtif, Kredit Profesi dll
 SERVICE  Jasa-jasa bank :
Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box,
Pembayaran Telepon, Air, dll
PENILAIAN KESEHATAN BANK
1. ASPEK PERMODALAN
Yang dinilai  permodalan yang ada
didasarkan pada kewajiban penyediaan
modal minimum bank. CAR (Capital
Adequacy Ratio)  rasio modal terhadap
Aktiva Tertimbang Menurut Resiko
=ATMR) min 8 %
2. ASPEK KUALITAS ASET
Menilai jenis-jenis aset yg dimiliki oleh bank.
Penilaian harus sesuai dengan Peraturan
Bank Indonesia dengan memperbandingkan
antara akiva produktif yg diklasifikasikan
dengan aktiva produktif.
lanjutan
3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN
> Kualitas manusia dalam bekerja
> Pendidikan serta pengalaman
karyawan dalam menangani kasus
> Yang dinilai :manajemen permodalan,
manajemen aktiva, manajemen umum,
manajemen rentabilitas dan manajemen
likuiditas
4. ASPEK LIKUIDITAS
a.Rasio kewajiban bersih Call Money
terhadap Aktiva
b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima
oleh bank seperti: tabungan, deposito,
giro
lanjutan
5. ASPEK RENTABILITAS
Kemampuan bank dalam meningkatkan laba 
penilaian dilakukan dengan :
a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA )
b. Perbandingan biaya operasi dengan
pendapatan operasi ( BOPO )
ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI:
 dikenal dengan Analisis CAMEL
(Capital, Aset, Management, Earning,
dan Liquidity)
Nilai Kategori/penggolongannya:
81 - 100  Sehat
66 - < 81  Cukup Sehat
51 - < 66  Kurang Sehat
0 - < 51  Tidak Sehat
PENGGABUNGAN USAHA BANK
1. MERGER
Penggabungan dari dua bank atau lebih
dengan cara tetap mempertahankan
berdirinya salah satu dari bank dan
membubarkan bank-bank tanpa melikuidasi
terlebih dulu
2. KONSOLIDASI
Penggabungan dari dua bank atau lebih
dengan cara mendirikan bank baru dan
membubarkan bank-bank tersebut tanpa
melikuidasi terlebih dulu
3. AKUISISI
Pengambil alihan kepemilikan suatu bank
yang berakibat beralihnya pengendalian
terhadap bank.  yg berubah adalah
kepemilikannya
SUMBER-SUMBER DANA BANK
Adalah usaha bank dalam menghimpun dana
untuk membiayai operasinya
Sumber-sumber dana:
1. Dana dari bank itu sendiri
> Setoran modal dari pemegang saham.
> Cadangan-cadangan bank  cadangan
laba tahun lalu
> Laba yang belum dibagi
2. Dana dari masyarakat
> Simpanan Giro
> Simpanan Tabungan
> Simpanan Deposito
lanjutan
3. Dana dari lembaga lainnya
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
b. Pinjaman antar bank (interbank call
money)
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
CEK ( CHEQUE)
Jenis-jenis cek:
1. Cek Atas Nama
2. Cek Atas Unjuk
3. Cek Mundur
4. Cek Kosong
BILYET GIRO (BG)
Merupakan surat perintah dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah tersebut untuk memindah
bukukan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak
penerima yg disebutkan namanya pada
bank yg sama atau bank lainnya
PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO
Cek Giro
Identitas - Atas nama -Atas nama
- Atas unjuk
Sifat - tunai & non tunai - Non tunai
Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl
SUKU BUNGA
Merupakan balas jasa yang diberikan oleh
bank yang berdasarkan prinsip
konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya
Ada 2 macam bunga:
1. Bunga simpanan
2. Bunga pinjaman
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUKU BUNGA
1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
4. Target laba yang diinginkan
5. Jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi perusahaan
8. Produk yang kompetitif
9. Hubungan baik
10. Jaminan pihak ketiga
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM
MENENTUKAN BUNGA KREDIT
1. Total Biaya Dana (Cost of Fund)
2. Biaya Operasi
3. Cadangan Resiko Kredit Macet
4. Laba Yang Diinginkan
5. Pajak
KEGIATAN PENGALOKASIAN
DANA
Pengalokasian dana  menyalurkan
kembali dana yang telah dihimpun
kepada masyarakat yang membutuhkan
dalam bentuk pinjaman  KREDIT
(prinsip konvensional), PEMBIAYAAN
(prinsip Syariah)
KREDIT
UU Perbankan No.10 tahun 1998:
Kredit penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dgn itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dg pihak lain yg
mewajibkan pihak peminjam melunasi
utangnya setelah jangka waktu ttt dg
pemberian bunga.
Pembiayaan  penyediaan uang atau tagihan yg
dpt dipersamakan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan antara bank dg
pihak lain yg mewajibkan pihak yg dibiayai utk
mengembalikan uang atau tagihan tsb setelah
jangka waktu ttt dg imbalan atu bagi hasil
UNSUR-UNSUR KREDIT
1. Kepercayaan
Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan
benar-benar akan diterima kembali dimasa yg akan
datang
2. Kesepakatan
Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing-
masing pihak menandatangani hak dan kewjibannya
masing-masing
3. Jangka waktu
jangka pendek, menengah atau panjang
4. Resiko
Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja
5. Balas jasa
Konvensional  bunga
Syariah  bagi hasil
TUJUAN KREDIT
1. Mencari keuntungan
Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi
kredit
2. Membantu usaha nasabah
Untuk memperluas usahanya
3. Membantu pemerintah
Penerimaan pajak,membuka kesempatan
kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa
yg beredar di masyarakat, menghemat
devisa negara (produk-produk yg
sebelumnya diimpor, shg bisa memproduksi
sendiri), menambah devisa (produk dari
kredit yg dibiayai untuk keperluan ekspor)
FUNGSI KREDIT
 Meningkatkan daya guna uang
 Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
 Meningkatkan daya guna barang
 Meningkatkan peredaran barang
 Sebagai alat stabilitas ekonomi
 Meningkatkan kegairahan berusaha
 Meningkatkan pemerataan pendapatan
 Meningkatkan hubungan internasional
JENIS-JENIS KREDIT
1. Dilihat dari segi jaminan
a. Kredit Investasi
b. Kredit Modal Kerja
2. Dilihat dari segi tujuan kredit
a. Kredit Produktif
b. Kredit Konsumtif
c. Kredit Perdagangan
3. Dilihat dari segi jangka waktu
a. Kredit Jangka Pendek
b. Kredit Jangka Menengah
c. Kredit Jangka Panjang
JAMINAN KREDIT
1. Dengan Jaminan
> Jaminan benda berujud :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Kendaraan bermotor
> Jaminan benda tak berujud :
a. Sertifikat Tanah
b. Bilyet Deposito
> Jaminan orang
2. Tanpa Jaminan
Diberikan untuk perusahaan yg benar-benar bonafit
dan profesional, shg kemungkinan kredit tsb macet
sangat kecil
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN
KREDIT
Prinsip 5 C:
1. Character  sifat atau watak
2. Capacity  kemampuan mengembalikan
kredit
3. Capital  likuiditas, solvabilitas,
rentabilitas
4. Collateral  jaminan
5. Condition  kondisi ekonomi, politik saat
ini
TEKNIK PENYELESAIAN
KREDIT MACET
1. Rescheduling:
a. Memperpanjang jangka waktu kredit
b. Memperpanjang jangka waktu
angsuran
2. Reconditioning:
Merubah berbagai persyaratan:
a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan
hutang pokok
b. Penundaan pembayaran bunga s/d
waktu ttt
c. Penurunan suku bunga
d. Pembebasan bunga
lanjutan
3. Restructuring
a. Menambah jumlah kredit
b. Menambah equity:
> Menyetor uang tunai
> Tambahan dari pemilik
4. Kombinasi
Kombinasi dari ketiga jenis
5. Penyitaan jaminan
JASA-JASA BANK LAINNYA
Tujuan pemberian jasa-jasa bank 
mendukung dan memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik
Lengkap tidaknya jasa bank yang diberikan
tergantung dari kemampuan bank tersebut,
baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas
sampai personil yang mengoperasikan
KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK
1. Spread  Selisih bunga simpanan
dengan bunga pinjaman
2. Fee based  keuntungan dari
transaksi dalam jasa-jasa bank
> Biaya Administrasi
> Biaya Kirim
> biaya Tagih
> biaya Provisi dan Komisi
JENIS-JENIS JASA BANK
LAINNYA
1. Kiriman uang (transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat
bank baik dalam kota, luar kota atau luar
negeri
Sarana yang biasa digunakan:
> Surat
> Telex
> Faximile
> On Line Komputer
2. Kliring (clearing)
Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang
antar bank dengan cara saling menyerahkan
warkat-warkat yang akan dikliringkan di
lembaga kliring. Lembaga kliring ini dibentuk
dan dikoordinir oleh BI setiap hari
Tujuan kliring:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu
lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang
piutang dapat dilaksanakan lebih
mudah, aman dan efisien
Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga
kliring:
 Cek
 Bilyet Giro
 Wesel Bank
 Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
 Lalu Lintas Giral
Proses penyelesaian kliring:
1. Kliring Keluar, membawa warkat-warkat
kliring ke lembaga kliring dan menyerahkan
kepada yang berhak
2. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga
kliring dan diproses di bank yang
bersangkutan
3. Pengembalian kliring (clearing return)
Proses kliring berjalan setiap hari, pada
sore harinya masing-masing bank
membuat perhitungan kliring hari ini
> Menang kliring  jumlah tagihan
warkat kliringnya melebihi
pembayaran warkat kliringnya,
sehingga terdapat saldo
kemenangan dan sebaliknya
Jika kalah kliring  harus menutup hari
ini, jika tidak bisa  Call Money 
pinjaman antar bank dengan jangka
waktu pendek
3. INKASO (Collection)
Merupakan jasa bank untuk menagihkan
warkat-warkat dari luar kota atau luar negeri
Warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau
ditagihkan:
# Cek
# Bilyet Giro
# Kuitansi
# Deviden
4.SAFE DEPOSIT BOX
 Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan
kepada nasabahnya
 Berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan
disewakan kepada nasabah yang
berkepentingan untuk menyimpan barang
berharga
 Pembukaan dilakukan dengan 2 anak kunci,
satu untuk nasabah satu untuk bank
Yang di simpan antara lain:
 Saham
 Obligasi
 Emas
 Berlian
 Permata
 Dll
5. BANK CARD
Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan
oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya
untuk dapat dipergunakan sebagai alat
pembayaran di tempat-tempat tertentu
6. BANK NOTES
Merupakan uang kartal asing yang
dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar
negeri  sering disebut “devisa tunai” yang
mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai
Contoh:
Bank Note kuat: USD, Yen, Deutsche Mark, dll
Bank Note lemah: Thai Baht, dll
7. TRAVELLERS CHEQUE
Sering disebut Cek Wisata atau cek
perjalanan yang biasa digunakan oleh mereka
yang hendak bepergian atau sering dibawa
oleh turis
Keuntungan penggunaan travellers cheque:
 Memberikan kemudahan berbelanja
 Mengurangi resiko kehilangan uang
 Memberikan rasa percaya diri
 Dapat dijadikan cindera mata atau hadiah
8. LETTER OF CREDIT
 Merupakan salah satu jasa bank yang
diberikan kepada masyarakat untuk
memperlancar arus barang (ekspor-impor)
termasuk barang dalam negeri (antar pulau)
 Suatu pernyataan dari bank atas permintaan
nasabah (importir) untuk menyediakan dan
membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ketiga (penerima L/C atau
ekspor)  sering disebut kredit berdokumen
atau dokumentary credit
Kegunaan L/C:
Untuk menampung dan menyelesaikan
kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli
(importir) maupun penjual (eksportir) dalam
transaksi dagangannya
JENIS-JENIS L/C
a.Revocable L/C
L/c yang setiap saat dapat dibatalkan atau
dirubah sepihak oleh bank pembuka tanpa
pemberitahuan dulu kepada pihak yg terkait
b.Irrevocable L/C
L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah
tanpa persetujuan dari semua pihak yg
terkait
c. Sight L/C
L/C yang syarat pembayarannya langsung
pada saat dokumen diajukan oleh eksportir
kepada advise bank
lanjutan
d.Usance L/C
L/C yang pembayarannya baru dilakukan
dengan tenggang waktu tertentu, misal 1
bulan dari pengapalan atau 1 bulan setelah
penunjukan dokumen
e.Restricted L/C
L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C
hanya dibatasi kepada bank-bank tertentu
saja yang namanya tercantum dalam L/C
f. Unrestricted L/C
L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di
bank manapun
g. Red clause L/C
L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa
kepada bank pembayar untuk membayar muka
kepada benefeciary sebelum menyerahkan
uang dokumen
h. Transferable L/C
L/C yang memberikan kepada benefeciary
untuk memindahkan sebagian atau seluruh
nilai L/C kepda satu pihak atau beberapa pihak
lainnya
i. Revolving L/C
L/C yang penggunaannya dapat dilakukan
secara berulang-ulang
9. BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK
 Merupakan jaminan yang diberikan oleh bank
kepada suatu pihak, baik perorangan,
perusahaan atau badan lainnya dalam bentuk
surat jaminan
 Pemberian jaminan dengan maksud bank
menjamin akan memenuhi kewajiban-
kewajiban dari pihak yang dijaminkan kepada
pihak yang menerima jaminan, apabila yang
dijamin kemudian hari ternyata tidak
memenuhi kewajiban kepada pihak lain
sesuai dengan yang diperjanjikan atau cedera
janji
Pihak yang terlibat dalam pemberian
garansi :
1. Pihak penjamin (bank)
2. Pihak terjamin (nasabah)
3. Pihak penerima jaminan (pihak ke
tiga)
10. PEMBERIAN JASA-JASA DI PASAR
MODAL
 Penjamin emisi (underwriter)
 Penjamin (guarantor)
 Wali amanat (trustee)
 Pialang (broker)
 Pedagang efek (dealer)
 Perusahaan pengelola investment
(investment company)
11. MENERIMA SETORAN-SETORAN
 Pembayaran listrik
 Pembayaran telepon
 Pembayaran pajak
 Pembayaran uang kuliah
 Pembayaran rekening air
 Setoran ONH
12. MELAKUKAN PEMBAYARAN
 Gaji
 Pensiun
 Bonus
 Deviden

More Related Content

Similar to UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan

Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxAdeMuhammad10
 
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)VivianaArsew
 
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)nadya faradini
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan SyariahDwi Wahyu
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentralDwi Anita
 
Perbankan.ppt
Perbankan.pptPerbankan.ppt
Perbankan.pptThomyBks
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankanGMNI
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan RAHMATWAHYUDI2020
 
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 19021202958. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295nadya faradini
 
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu pptnadya faradini
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Devi Nur Aisyah
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankanHome
 
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)nadya faradini
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)inspirasimuiz
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaamirawulandari
 

Similar to UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan (20)

P 3 Bank
P 3 BankP 3 Bank
P 3 Bank
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptx
 
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
 
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
1. UAS BLKL - Nadya Faradini (1902120127) (tugas final)
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
 
Bank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga KeuanganBank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga Keuangan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojkBank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojk
 
Perbankan.ppt
Perbankan.pptPerbankan.ppt
Perbankan.ppt
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankan
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 19021202958. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295
8. ujian final blkl, raja muhammad wellyansyah 1902120295
 
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt
19. tugas uas blkl 2021 kelas rabu ppt
 
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
Tugas Eko12, Devi Nur Aisyah, Ranti Pusriana S.Pd., Bank, Lembaga Keuangan bu...
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
14. ujian final blkl, m.raedy pratama (1602120207)
 
Laporan K K L B I Part 1
Laporan  K K L  B I Part 1Laporan  K K L  B I Part 1
Laporan K K L B I Part 1
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 

More from Tegar Adi

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2Tegar Adi
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportTegar Adi
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Tegar Adi
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internTegar Adi
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pccTegar Adi
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggarTegar Adi
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliahTegar Adi
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkanTegar Adi
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.pptTegar Adi
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptTegar Adi
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomiTegar Adi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfTegar Adi
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxTegar Adi
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTegar Adi
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxTegar Adi
 

More from Tegar Adi (17)

18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transportMetode Transportasi.ppt transportasi transport
Metode Transportasi.ppt transportasi transport
 
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
Uji Anova.ppt statistika uji anova pertemuan 11
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
 
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
13184397.ppt pasar persaingan sempurna pcc
 
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
4877828.ppt ekonomi tertier inflasi dan penggar
 
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
1902485.ppt modul makroekonomi mata kuliah
 
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
2964746.ppt review mata kuliah yang akan di tayangkan
 
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
01_FormatMaterialMetode_Lusitra-munisa.ppt
 
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.pptjbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
jbptunikompp-gdl-grey-2006-jonathanjs-2063-pelatiha-h.ppt
 
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomifdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
 
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptxBahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
Bahan FGD 14-15 Maret 2021-Perencanaan edit1 (1).pptx
 
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 11_ Attempt review.pdf
 
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdfSoal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
Soal Latihan Bab 13_ Attempt review.pdf
 
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docxBAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
BAB IX_UJI HIPOTESIS UNIVARIAT REVISI 2020 (2) (1) (1).docx
 
Tugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptxTugas Kel Benc.pptx
Tugas Kel Benc.pptx
 
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptxMap of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
Map of Indonesia Infographics by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

UANG+DAN+LEMBAGA+KEUANGAN.ppt bank dan lembaga keuangan

  • 1. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN (IPS – SMP) Oleh Drs. Supriyanto, MM. PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLGP) PRODI PENDIDIKAN IPS GELOMBANG 5 P4TK MATEMATIKA, 13 – 22 AGUST. 2010 RAYON 11 - UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
  • 2. LITERATUR 1. Manajemen Lembaga Keuangan Dahlan Siamat, Th 1995 2. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya Kasmir, Th 2003 3. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Subagyo dkk, Th 2002 4. Manajemen Perbankan Kasmir, Th 2000 5. Pengantar Ekonomi Moneter, Jilid 1 dan 2 Nopirin, Th 1990 6. Strategi Manajemen Bank Muchdarsyah Sinungan, Th 1994 7. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998, tentang Perubahan Atas Undang-undang no 7 tahun ttg Perbankan
  • 3. MATERI 1. PENDAHULUAN 2. UANG 3. BANK SENTRAL 4. BANK UMUM 5. SUMBER-SUMBER DANA BANK 6. SUKU BUNGA 7. KREDIT 8. JASA-JASA BANK LAINNYA 9. BANK PERKREDITAN RAKYAT
  • 4. 10.BANK SYARIAH 11.PEGADAIAN 12.PERUSAHAAN ASURANSI 13.DANA PENSIUN 14.SEWA GUNA USAHA/LEASING 15.LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL 16.PASAR VALAS 17.PASAR MODAL
  • 5. PENDAHULUAN Pengertian Lembaga Keuangan: Adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dan atau kedua-duanya Lembaga Keuangan dibagi 2: 1. Lembaga Keuangan Bank 2. Lembaga Keuangan lainnya
  • 6. LEMBAGA KEUANGAN UU RI NO.10 Tahun 1998: Bank  Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
  • 7. PERAN LEMBAGA KEUANGAN 1. Pengalihan Aset/ Asset Transmutation 2. Likuiditas/ Liquidity 3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation 4. Transaksi/ Transaction
  • 8. Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan Bank: Lembaga Keu Lain: > Bank Sentral > Pasar Modal > Ps Uang & > Bank Umum Valas > Pegadaian > BPR > Leasing > Asuransi > Bank Syariah > Dana Pensiun > Koperasi > Modal Ventura > Anjak Piutang dll
  • 9. PERKEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA 1. Repelita I, tanggal 1 April 1969 Fungsi Lembaga Keuangan pada waktu itu: Mendorong mobilisasi tabungan, penggunaan secara efektif & produktif. 2. Repelita II Perkembangan LK Asuransi Jiwa, Asuransi Sosial, asuransi kredit, asuransi kerugian,Tabungan Hari Tua, Dana Pensiun, Pasar Uang, Pasar Modal 3. Repelita III Pembentukan Bapepam, PT Danareksa 4. Repelita IV & V Peningkatan peranan LK bank & Bukan Bank 5. Repelita VI Pembentukan PT Permodalan Nasional Madani ( PNM Persero )
  • 10. Lanjutan 6.Pasca Krisis Ekonomi th 1997 LK mengalami kemunduran, karena berkurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia & luar negeri thd perbankan Indonesia  banyak bank di yg dibekukan (BB Operasi), BTO dibawah BPPN, karena kredit bermasalah. 7.Pasca Kerusuhan Mei 1998  LK Bukan Bank: Asuransi, Pegadaian banyak dibutuhkan masyarakat 8.Tahun 2003 Kebijakan BI  untuk menggairahkan sektor usaha terutama UKM Kredit tanpa jaminan
  • 11. PERKEMBANGAN PERBANKAN DI INDONESIA Ada beberapa periode: 1. Sebelum deregulasi 2. Sesudah deregulasi 3. Saat krisis ekonomi akhir tahun 1997 4. Tahun 2003
  • 12. I. KONDISI PERBANKAN SEBELUM DEREGULASI (sebelum 1988) Sangat kuat dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi & politik dari penguasa  pemerintah
  • 13. KEADAAN BANK SEBELUM DEREGULASI 1. Tidak adanya peraturan perundangan yang mengatur secara jelas tentang perubahan di Indonesia. 2. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) pada bank-bank tertentu. 3. Bank banyak menanggung program- program pemerintah. 4. Instrumen pasar uang terbatas. 5. Jumlah bank swasta yang relatif sedikit.
  • 14. Lanjutan 6. Kesulitan muncul bank baru. 7. Persaingan antar bank yang tidak ketat. 8. Posisi tawar menawar bank relatif kuat daripada nasabah 9. Prosedur berhubungan dengan bank yang rumit 10. Bank bukan merupakan alternatif utama bagi masyarakat untuk menyimpan dan meminjam uang
  • 15. II. KONDISI PERBANKAN SESUDAH DEREGULASI KEBIJAKAN DEREGULASI  Paket Oktober, 27, 1988, yang berisi: Pengerahan dana masyarakat, yg meliputi 1. Kemudahan pendirian kantor Bank 2. Kejelasan aturan pendirian Bank swasta: Modal  Bank Umum min Rp 10 M  BPR min Rp 50 juta 3.Bank & LKBB bisa menerbitkan sertifikat deposito 4.Semua bank bisa menyelenggarakan Tabanas & Tabungan lain
  • 16. lanjutan  Pengendalian Kebijakan moneter 1. Likuiditas wajib minimum bank & LKBB diturunkan dari 15 % menjadi 2% 2. Batas maksimum pinjaman antar bank ditiadakan >Pengembangan pasar Modal
  • 17. Paket 20 Desember 1988, yang berisi: 1. Aturan penyelenggaraan Bursa Efek oleh swasta 2. Alternatif sumber pembiayaan berupa: > Sewa Guna Usaha/ leasing > Modal Venture/ joint venture > Pasar Modal > Kartu Kredit 3. Bank & LKBB dpt melakukan kegiatan perdagangan surat berharga, kartu kredit dll Paket 29 Januari 1990, yang berisi: Penyempurnaan program perkreditan kepada UKM agar dilakukan secara luas oleh semua bank
  • 18. KONDISI SAAT KRISIS AKHIR TAHUN 1997  Tingkat kepercayaan masyarakat & luar negeri terhadap perbankan Indonesia menurun drastis  Sebagian besar Bank dalam keadaan tidak sehat  Adanya negatif spread  Banyak bank yang dilikuidasi
  • 19. PAKET KEBIJAKAN 25 JANUARI 2005 Pokok-pokok Kebijakan Perbankan:  Bank wajib membatasi posisi saldo harian pinjaman luar negeri jangka pendek paling tinggi 30% dari modal Bank  Kualitas kredit ditetapkan berdasarkan faktor penilaian prospek usaha, kinerja debitor dan kemampuan membayar.  Bank dilarang memiliki aktiva produktif dalam bentuk saham atau surat berharga yang dihubungkan atau dijamin dengan aset tertentu yang mendasari (underlying reference asset) berbentuk saham  Penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan
  • 20. UANG Pengertian: Adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai atau digunakan untuk melakukan pembayaran, baik barang , jasa maupun hutang, sekarang maupun di kemudian hari
  • 21. PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN 1. Perekonomian Sederhana  Barter 2. Perekonomian Uang Transaksi langsung 3. Perekonomian Kredit * E - Money
  • 22. FUNGSI UANG 1. Alat Penukar 2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai 3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban 4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan 5. Alat Pemindah Kekayaan 6. Alat Pembentuk Modal/Investasi
  • 23. CIRI-CIRI UANG 1. Diterima Umum 2. Stabil Nilainya 3. Mudah Dibawa 4. Tahan Lama 5. Tidak Mudah Ditiru 6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil 7. Ada Jaminan 8. Tidak Mudah Rusak 9. Supply harus Elastis
  • 24. JENIS UANG 1. Berdasarkan Bahan : a) Uang Logam  Rp 25,-, --- Rp 1.000,- b) Uang Kertas  Rp 100,- -- Rp 100.000,- 2. Berdasarkan Nilai : a) Bernilai Penuh - uang emas b) Bernilai Tidak Penuh  uang dari kertas 3. Berdasarkan Lembaga : a) Uang Kartal  uang logam & uang kertas  Bank Ind b) Uang Giral  Cek, Bilyet Giro  Bank-bank Umum 4. Berdasarkan Kawasan : a) Uang Lokal  Rupiah di Indonesia b) Uang Regional  Euro, mata uang Eropa c) Uang Internasional  US Dollar, menjadi standar pembayaran Internasional
  • 25. NILAI UANG 1. Nilai Intrinsik: Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata uang 2. Nilai Nominal: Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada mata uang yang bersangkutan 3. Nilai Riil: Didasarkan pada kemampuan daya beli uang tersebut untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa
  • 26. PENGERTIAN BANK UU RI NO.10 Tahun 1998: Bank  Badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank: 1. Menghimpun Dana Masyarakat 2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat 3. Memberikan Jasa Lalulintas Pembayaran dan Peredaran Uang
  • 27. JENIS-JENIS BANK UU RI NO.10 Tahun 1998: 1. Bank Sentral 2. Bank Umum 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
  • 28. BANK SENTRAL Pengertian:  Bank Sentral adalah bank yang bertugas memelihara agar sistem moneter berjalan atau bekerja secara efisien sehingga dapat menjamin tercapainya tingkat pertumbuhan kredit/ uang yang beredar sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan inflasi
  • 29. BI SEBAGAI BANK SENTRAL INDONESIA BERTUGAS: 1. Menetapkan dan melaksanakan Kebijakan Moneter 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi Bank Umum dan BPR 4. Hubungan dengan Pemerintah dan Internasional 5. Akuntabilitas dan Anggaran
  • 30. KEBIJAKAN MONETER Adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moneter (BI) untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit  mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat
  • 31. INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER 1. KUANTITATIF: a. Open Market Operation/ Operasi Pasar Terbuka b. Discount Rate Policy/ Kebijakan Suku Bunga c. Reserves Requirement/ Nisbah Cadangan 2. KUALITATIF: Pembatasan-pembatasan kredit Ekspansif dan himbauan moral
  • 32. PENGERTIAN BANK UMUM >Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.  Dari definisi di atas, maka bank umum dapat dibedakan menjadi: (1) Bank Umum Konvensional dengan falsafah bunga/interest, (2) Bank Umum Syari’ah dengan falsafah bagi hasil.
  • 33. BANK UMUM KONVENSIONAL >Lembaga Keuangan  tujuan mencari keuntungan  Keuntungan diperoleh dari selisih biaya dan pendapatan  Sumber pendapatan utama diperoleh dari “spread ”
  • 34. JENIS-JENIS BANK UMUM 1. Bank-bank Pemerintah: > Pemerintah Pusat > Pemerintah Daerah 2. Bank-bank Swasta: > Swasta Nasional > Swasta Asing
  • 35. JENIS BANK DARI SEGI MENENTUKAN HARGA 1. Berdasarkan Prinsip Konvensional: Menetapkan bunga sebagai harga baik simpanan maupun pinjaman  spread 2. Berdasarkan Prinsip Syariah Penentuan harga produknya berdasarkan hukum Islam : 1. Bagi hasil/ mudharabah 2. Penyertaan modal/ musyarakah 3. Keuntungan jual beli/ murabahah 4. Sewa murni/ ijarab 5. Pemindahaan kepemilikan sewa/ ijarah wa iqtina
  • 36. FUNGSI BANK UMUM (1) 1. Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd masyarakat dlm bentuk pinjaman 2. Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg efisien dlm kegiatan ekonomi 3. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit & investasi 4. Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust atau wali amanat bagi individu & perusahaan 5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional 6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang- barang berharga 7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana dll
  • 37. FUNGSI BANK UMUM (2) 1. AGENT OT TRUST > Percaya dari masyarakat kepada Bank > Percaya dari Bank kepada masyarakat 2. AGENT OF DEVELOPMENT Memperlancar kegiatan pembangunan 3. AGENT OF SERVICE Memberikan penawaran jasa-jasa perbankan kepada masyarakat
  • 38. JASA BANK YG PERLU DIKELOLA SECARA PROFESIONAL  FUNDING  menghimpun dana : Tabungan, Deposito, Giro  LENDING  menyalurkan dana : Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Konsumtif, Kredit Profesi dll  SERVICE  Jasa-jasa bank : Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box, Pembayaran Telepon, Air, dll
  • 39. PENILAIAN KESEHATAN BANK 1. ASPEK PERMODALAN Yang dinilai  permodalan yang ada didasarkan pada kewajiban penyediaan modal minimum bank. CAR (Capital Adequacy Ratio)  rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko =ATMR) min 8 % 2. ASPEK KUALITAS ASET Menilai jenis-jenis aset yg dimiliki oleh bank. Penilaian harus sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dengan memperbandingkan antara akiva produktif yg diklasifikasikan dengan aktiva produktif.
  • 40. lanjutan 3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN > Kualitas manusia dalam bekerja > Pendidikan serta pengalaman karyawan dalam menangani kasus > Yang dinilai :manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas 4. ASPEK LIKUIDITAS a.Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank seperti: tabungan, deposito, giro
  • 41. lanjutan 5. ASPEK RENTABILITAS Kemampuan bank dalam meningkatkan laba  penilaian dilakukan dengan : a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA ) b. Perbandingan biaya operasi dengan pendapatan operasi ( BOPO ) ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI:  dikenal dengan Analisis CAMEL (Capital, Aset, Management, Earning, dan Liquidity) Nilai Kategori/penggolongannya: 81 - 100  Sehat 66 - < 81  Cukup Sehat 51 - < 66  Kurang Sehat 0 - < 51  Tidak Sehat
  • 42. PENGGABUNGAN USAHA BANK 1. MERGER Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank tanpa melikuidasi terlebih dulu 2. KONSOLIDASI Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu 3. AKUISISI Pengambil alihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank.  yg berubah adalah kepemilikannya
  • 43. SUMBER-SUMBER DANA BANK Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya Sumber-sumber dana: 1. Dana dari bank itu sendiri > Setoran modal dari pemegang saham. > Cadangan-cadangan bank  cadangan laba tahun lalu > Laba yang belum dibagi 2. Dana dari masyarakat > Simpanan Giro > Simpanan Tabungan > Simpanan Deposito
  • 44. lanjutan 3. Dana dari lembaga lainnya a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia b. Pinjaman antar bank (interbank call money) c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  • 45. CEK ( CHEQUE) Jenis-jenis cek: 1. Cek Atas Nama 2. Cek Atas Unjuk 3. Cek Mundur 4. Cek Kosong
  • 46. BILYET GIRO (BG) Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yg disebutkan namanya pada bank yg sama atau bank lainnya
  • 47. PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO Cek Giro Identitas - Atas nama -Atas nama - Atas unjuk Sifat - tunai & non tunai - Non tunai Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl
  • 48. SUKU BUNGA Merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya Ada 2 macam bunga: 1. Bunga simpanan 2. Bunga pinjaman
  • 49. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 1. Kebutuhan dana 2. Persaingan 3. Kebijakan pemerintah 4. Target laba yang diinginkan 5. Jangka waktu 6. Kualitas jaminan 7. Reputasi perusahaan 8. Produk yang kompetitif 9. Hubungan baik 10. Jaminan pihak ketiga
  • 50. KOMPONEN-KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 1. Total Biaya Dana (Cost of Fund) 2. Biaya Operasi 3. Cadangan Resiko Kredit Macet 4. Laba Yang Diinginkan 5. Pajak
  • 51. KEGIATAN PENGALOKASIAN DANA Pengalokasian dana  menyalurkan kembali dana yang telah dihimpun kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman  KREDIT (prinsip konvensional), PEMBIAYAAN (prinsip Syariah)
  • 52. KREDIT UU Perbankan No.10 tahun 1998: Kredit penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg pemberian bunga. Pembiayaan  penyediaan uang atau tagihan yg dpt dipersamakan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dg pihak lain yg mewajibkan pihak yg dibiayai utk mengembalikan uang atau tagihan tsb setelah jangka waktu ttt dg imbalan atu bagi hasil
  • 53. UNSUR-UNSUR KREDIT 1. Kepercayaan Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan benar-benar akan diterima kembali dimasa yg akan datang 2. Kesepakatan Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing- masing pihak menandatangani hak dan kewjibannya masing-masing 3. Jangka waktu jangka pendek, menengah atau panjang 4. Resiko Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja 5. Balas jasa Konvensional  bunga Syariah  bagi hasil
  • 54. TUJUAN KREDIT 1. Mencari keuntungan Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit 2. Membantu usaha nasabah Untuk memperluas usahanya 3. Membantu pemerintah Penerimaan pajak,membuka kesempatan kerja, meningkatkan jumlah barang dan jasa yg beredar di masyarakat, menghemat devisa negara (produk-produk yg sebelumnya diimpor, shg bisa memproduksi sendiri), menambah devisa (produk dari kredit yg dibiayai untuk keperluan ekspor)
  • 55. FUNGSI KREDIT  Meningkatkan daya guna uang  Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang  Meningkatkan daya guna barang  Meningkatkan peredaran barang  Sebagai alat stabilitas ekonomi  Meningkatkan kegairahan berusaha  Meningkatkan pemerataan pendapatan  Meningkatkan hubungan internasional
  • 56. JENIS-JENIS KREDIT 1. Dilihat dari segi jaminan a. Kredit Investasi b. Kredit Modal Kerja 2. Dilihat dari segi tujuan kredit a. Kredit Produktif b. Kredit Konsumtif c. Kredit Perdagangan 3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Kredit Jangka Pendek b. Kredit Jangka Menengah c. Kredit Jangka Panjang
  • 57. JAMINAN KREDIT 1. Dengan Jaminan > Jaminan benda berujud : a. Tanah b. Bangunan c. Kendaraan bermotor > Jaminan benda tak berujud : a. Sertifikat Tanah b. Bilyet Deposito > Jaminan orang 2. Tanpa Jaminan Diberikan untuk perusahaan yg benar-benar bonafit dan profesional, shg kemungkinan kredit tsb macet sangat kecil
  • 58. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Prinsip 5 C: 1. Character  sifat atau watak 2. Capacity  kemampuan mengembalikan kredit 3. Capital  likuiditas, solvabilitas, rentabilitas 4. Collateral  jaminan 5. Condition  kondisi ekonomi, politik saat ini
  • 59. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET 1. Rescheduling: a. Memperpanjang jangka waktu kredit b. Memperpanjang jangka waktu angsuran 2. Reconditioning: Merubah berbagai persyaratan: a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan hutang pokok b. Penundaan pembayaran bunga s/d waktu ttt c. Penurunan suku bunga d. Pembebasan bunga
  • 60. lanjutan 3. Restructuring a. Menambah jumlah kredit b. Menambah equity: > Menyetor uang tunai > Tambahan dari pemilik 4. Kombinasi Kombinasi dari ketiga jenis 5. Penyitaan jaminan
  • 61. JASA-JASA BANK LAINNYA Tujuan pemberian jasa-jasa bank  mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana Semakin lengkap jasa bank yang diberikan, semakin baik Lengkap tidaknya jasa bank yang diberikan tergantung dari kemampuan bank tersebut, baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas sampai personil yang mengoperasikan
  • 62. KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK 1. Spread  Selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman 2. Fee based  keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank > Biaya Administrasi > Biaya Kirim > biaya Tagih > biaya Provisi dan Komisi
  • 63. JENIS-JENIS JASA BANK LAINNYA 1. Kiriman uang (transfer) Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar kota atau luar negeri Sarana yang biasa digunakan: > Surat > Telex > Faximile > On Line Komputer
  • 64. 2. Kliring (clearing) Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga kliring ini dibentuk dan dikoordinir oleh BI setiap hari Tujuan kliring: a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan efisien
  • 65. Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga kliring:  Cek  Bilyet Giro  Wesel Bank  Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota  Lalu Lintas Giral Proses penyelesaian kliring: 1. Kliring Keluar, membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak 2. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring dan diproses di bank yang bersangkutan 3. Pengembalian kliring (clearing return)
  • 66. Proses kliring berjalan setiap hari, pada sore harinya masing-masing bank membuat perhitungan kliring hari ini > Menang kliring  jumlah tagihan warkat kliringnya melebihi pembayaran warkat kliringnya, sehingga terdapat saldo kemenangan dan sebaliknya Jika kalah kliring  harus menutup hari ini, jika tidak bisa  Call Money  pinjaman antar bank dengan jangka waktu pendek
  • 67. 3. INKASO (Collection) Merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat dari luar kota atau luar negeri Warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan: # Cek # Bilyet Giro # Kuitansi # Deviden
  • 68. 4.SAFE DEPOSIT BOX  Merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada nasabahnya  Berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan barang berharga  Pembukaan dilakukan dengan 2 anak kunci, satu untuk nasabah satu untuk bank Yang di simpan antara lain:  Saham  Obligasi  Emas  Berlian  Permata  Dll
  • 69. 5. BANK CARD Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu 6. BANK NOTES Merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri  sering disebut “devisa tunai” yang mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai Contoh: Bank Note kuat: USD, Yen, Deutsche Mark, dll Bank Note lemah: Thai Baht, dll
  • 70. 7. TRAVELLERS CHEQUE Sering disebut Cek Wisata atau cek perjalanan yang biasa digunakan oleh mereka yang hendak bepergian atau sering dibawa oleh turis Keuntungan penggunaan travellers cheque:  Memberikan kemudahan berbelanja  Mengurangi resiko kehilangan uang  Memberikan rasa percaya diri  Dapat dijadikan cindera mata atau hadiah
  • 71. 8. LETTER OF CREDIT  Merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus barang (ekspor-impor) termasuk barang dalam negeri (antar pulau)  Suatu pernyataan dari bank atas permintaan nasabah (importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima L/C atau ekspor)  sering disebut kredit berdokumen atau dokumentary credit Kegunaan L/C: Untuk menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam transaksi dagangannya
  • 72. JENIS-JENIS L/C a.Revocable L/C L/c yang setiap saat dapat dibatalkan atau dirubah sepihak oleh bank pembuka tanpa pemberitahuan dulu kepada pihak yg terkait b.Irrevocable L/C L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa persetujuan dari semua pihak yg terkait c. Sight L/C L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen diajukan oleh eksportir kepada advise bank
  • 73. lanjutan d.Usance L/C L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu tertentu, misal 1 bulan dari pengapalan atau 1 bulan setelah penunjukan dokumen e.Restricted L/C L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C hanya dibatasi kepada bank-bank tertentu saja yang namanya tercantum dalam L/C
  • 74. f. Unrestricted L/C L/C yang membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun g. Red clause L/C L/C dimana bank pembuka L/C memberi kuasa kepada bank pembayar untuk membayar muka kepada benefeciary sebelum menyerahkan uang dokumen h. Transferable L/C L/C yang memberikan kepada benefeciary untuk memindahkan sebagian atau seluruh nilai L/C kepda satu pihak atau beberapa pihak lainnya i. Revolving L/C L/C yang penggunaannya dapat dilakukan secara berulang-ulang
  • 75. 9. BANK GARANSI DAN REFERENSI BANK  Merupakan jaminan yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan lainnya dalam bentuk surat jaminan  Pemberian jaminan dengan maksud bank menjamin akan memenuhi kewajiban- kewajiban dari pihak yang dijaminkan kepada pihak yang menerima jaminan, apabila yang dijamin kemudian hari ternyata tidak memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai dengan yang diperjanjikan atau cedera janji
  • 76. Pihak yang terlibat dalam pemberian garansi : 1. Pihak penjamin (bank) 2. Pihak terjamin (nasabah) 3. Pihak penerima jaminan (pihak ke tiga)
  • 77. 10. PEMBERIAN JASA-JASA DI PASAR MODAL  Penjamin emisi (underwriter)  Penjamin (guarantor)  Wali amanat (trustee)  Pialang (broker)  Pedagang efek (dealer)  Perusahaan pengelola investment (investment company)
  • 78. 11. MENERIMA SETORAN-SETORAN  Pembayaran listrik  Pembayaran telepon  Pembayaran pajak  Pembayaran uang kuliah  Pembayaran rekening air  Setoran ONH 12. MELAKUKAN PEMBAYARAN  Gaji  Pensiun  Bonus  Deviden