2. Sebagai organisasi yang memfasilitasikan
pembelajaran bagi anggotanya dan mentrans-
formasikannya secara sadar dalam konteks
organisasi. (Pedler dan Dixon, 2001)
Suatu organisasi yang belajar secara kolektif,
bersemangat dan terus menerus sehingga me-miliki
pengetahuan yang lebih baik untuk men-capai
keberhasilan perusahaan. (Michael Marquardt, 2001)
3. Menyiapkan sumber daya manusia yang
mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan yang bergulir secara cepat.
Memenuhi kebutuhan organisasi terhadap
tenaga kerja terdidik.
Mencapai tujuan melalui pemberdayaan
semua komponen dalam organisasi dan
perbaikan kualitas kinerja.
4. Menjadikan semua
Individu yang terlibat dalam
organisasi menjadi manusia
pembelajar
(Belajar bagaimana Belajar)
Melalui SDM yang terus
Belajar bagaimana Belajar
tujuan (goal) akan dapat
dicapai secara efektif dan
efisien
5. Berpikir Sistem (Systems Thinking)
Penguasaan Pribadi (Personal Mastery)
Pola Mental (Mental Model)
Visi Bersama (Shared Vision)
Belajar Beregu (Team Learning)
6.
7. TUJUAN
KO KO
KO KO
KO
KO
Dengan berpikir sistem
sekolah harus mampu
melihat, bahwa untuk
mencapai tujuan semua
komponen harus bersinergi
BERPIKIR SISTEM
(Systems Thinking)
8. PENGUASAAN PRIBADI
(Personal Mastery)
Setiap orang harus
mempunyai komitmen dalam
mencapai tujuan dan
menjadikan dirinya manusia
pembelajar
Sehingga mampu:
Melakukan analisis situasional
Mendalami visi pribadi dan organisasi
Mengembangkan kesabaran, dan
Memandang realita secara objektif
9. Setiap orang mempunyai pola
mental tersendiri dalam
memandang dunia sekitarnya
Untuk itu perlu berpikir
replektif dalam bertindak
POLA MENTAL
(Mental Model)
10. Organisasi belajar selalu
mempersatukan orang
berdasarkan identitas yang
sama dan perasaan senasib
VISI BERSAMA adalah
komitmen dalam melakukan
perubahan-perubahan
VISI BERSAMA
(Shared Vision)
11. BELAJAR BEREGU
(Team Learning)
Suatu TIM atau regu akan
menampilkan hasil yang
lebih baik daripada
perorangan
Bersatu
kita teguh bercerai
kita hancur
15. LEMBAR URAIAN TUGAS
NAMA : ROBINSON SITUMORANG
TUGAS UTAMA : PETUGAS KEBERSIHAN RUANGAN KELAS
TARGET CAPAIAN : Terwujudnya ruangan-ruangan yang bersih dan nyaman untuk digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar.
NO. URAIAN TUGAS INDIKATOR HASIL CARA MENCAPAINYA SA
1.
2.
3.
Membersihkan dan menata
setiap ruangan kelas mulai
dari ruang kelas 1 s/d 3.
Membersihkan kaca jendela
setiap ruangan kelas.
Dan seterusnya.
Lantai bersih dari sampah
dan pasir- pasir yang ter-
bawa sepetu siswa.
Meja dan kursi bebas dari
debu dan kotoran.
Tata letak bangku, kursi,
meja guru dan perabotan
lainnya tertata rapih.
Tempat sampah tersedia
di setiap sudut ruangan.
Kaca setiap jendela ruang
kelas bersih dari debu dan
kotoran
Ruangan kelas akan dibersih-
sore hari setelah siswa
keluar kelas (pulang), mulai
dari jam 16 s/d 20.
Urutan pekerjaan: Menyapu,
mengepel, menata ruangan,
membersihkan debu dan
kotoran pada kursi dan meja.
Untuk kaca akan dilakukan
pembersihannya seminggu
sekali, setiap hari Jumat.
1. Sapu lantai,
2. Alat pel,
3. Lap meja
4. Kemoceng
5. Tempat sampah
6. Pewangi ruangan.
1. Pembersih kaca,
2. Lap kaca (Kanebo)
3. Koran bekas
16. LEMBAR URAIAN TUGAS
NAMA :
TUGAS UTAMA :
TARGET CAPAIAN :
NO. URAIAN TUGAS INDIKATOR HASIL CARA MENCAPAINYA SA
18. Pondok Cabe, 21 Juli 2006
Yang Membuat,
(……………………………...)
Mengetahui:
Kepala SMP Dharma Karya UT
(Drs. Sumartono.)
NO. URAIAN TUGAS INDIKATOR HASIL CARA MENCAPAINYA SA