Komunitas belajar (kombel) dalam sekolah merupakan forum kolaborasi antar pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Materi ini menjelaskan pentingnya tiga ide besar dan lima dimensi yang mendukung kombel, serta memberikan contoh aktivitas ideal untuk mengimplementasikan kombel secara efektif. Peserta diajak merencanakan inisiatif jangka pendek, meneng
3. 3
1. Pembukaan, perkenalan, dan kesepakatan kelas
2. Menjelaskan tujuan kegiatan dan hasil yang diharapkan
3. Mengenal 6 dukungan implementasi Kurikulum Merdeka
4. Sesi 1: Mengidentifikasi pemahaman seputar kombel
5. Sesi 2: Pendalaman terkait kombel dalam sekolah
6. Sesi 3: Mengidentifikasi kondisi kombel dalam sekolah yang ada dan yang ideal
7. Sesi 4: Merefleksikan masing-masing kondisi kombel dalam sekolah
8. Sesi 5: Merangkum pemahaman seputar urgensi kombel dalam sekolah
9. Sesi 6: Merancang aksi nyata untuk kombel dalam sekolah
10.Penutupan
4. Tujuan dan Hasil yang Diharapkan
Tujuan
Memahami pentingnya peran komunitas belajar
(kombel) dalam sekolah sebagai dukungan
implementasi Kurikulum Merdeka
Hasil yang Diharapkan
Catatan proses: aktivitas, refleksi, dan rencana
tindak lanjut
8. 8
Kegiatan Komunitas Belajar
Mari Melakukan Identifikasi!
Apakah kombel Ibu dan Bapak selama ini
termasuk:
- Kombel dalam sekolah
- Kombel antarsekolah
- Kombel daring (di PMM)
Ibu dan Bapak bisa melakukan pengelompokan sticky note yang
tersedia
10. Kombel dalam Sekolah Kombel Antarsekolah Kombel Daring
Anggota
Karakteristik
Contoh
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dalam 1 (satu)
Satuan Pendidikan.
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan antar Satuan
Pendidikan di daerah.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan antar
Satuan Pendidikan yang belajar bersama
di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
1. Ruang lingkup
● Pengembangan Sekolah
● Pengembangan kompetensi PTK
● Peningkatan hasil belajar murid
1. Hasil belajar murid dijadikan dasar
untuk pengembangan kompetensi PTK
dan pengembangan sekolah secara
keseluruhan.
1. Belajar dan bekerja merupakan
praktik yang tidak terpisahkan. Belajar
dalam komunitas terintegrasi dalam
aktivitas pekerjaan PTK sehari-hari.
1. Ruang lingkup belajar pada pengembangan kompetensi PTK
1. Fokus pada topik peningkatan kompetensi sesuai dengan
kebutuhan dan kesepakatan anggota
1. Kegiatan belajar tidak terintegrasi secara langsung dalam
aktivitas pekerjaan sehari-hari
Komunitas Belajar SMA 2 Negeri,
Komunitas belajar rumpun sains di SMA
Swasta 1. Komunitas Belajar Kelas 4 SD
Islam 5. dll
Komunitas Guru Belajar Nusantara, PKG
(dan gugus PAUD), MGMP/KKG, MKKS/KKKS,
Komunitas Guru Penggerak, dll
Komunitas Guru Belajar Nusantara, PKG
(dan gugus PAUD), MGMP/KKG, MKKS/KKKS,
Komunitas Guru Penggerak, dll
11. Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi
secara rutin dan berkelanjutan, dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid berlandaskan pada tiga
ide besar dan lima dimensi yang menjadi pijakan dalam menjalankan seluruh prosesnya di
dalam sebuah siklus untuk perbaikan yang berkelanjutan.
APA ITU KOMUNITAS BELAJAR
12. 3 IDE BESAR
Fokus Pada
Pembelajaran
Membudayakan
Kolaborasi dan
Tanggung Jawab
Kolektif
Berorientasi Pada
Hasil
(Pembelajaran
Murid)
Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat tiga ide besar yang
menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya. Tiga ide besar ini
akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran berkualitas yang
dilakukan secara kolaborasi untuk meningkatkan hasil belajar murid.
13. IDE BESAR 1
Fokus Pada
Pembelajaran
PTK perlu mampu menjawab
4 Pertanyaan Kritis berikut.
Apa yang kita harapkan murid pelajari?
Bagaimana kita tahu bahwa murid
sudah belajar hal tersebut?
Bagaimana respon kita jika ada murid
yang tidak belajar?
Bagaimana kita akan memperkaya
untuk murid yang sudah mahir?
14. IDE BESAR 2
Membudayakan
Kolaborasi dan
Tanggung Jawab
Kolektif
Kolaborasi untuk menciptakan pemahaman
bersama.
Kolaborasi dg memiliki kesadaran bahwa proses
pembelajaran dan keberhasilan seorang murid
merupakan tanggung jawab bagi semua PTK
Kolaborasi ini diciptakan untuk menghadirkan
suasana belajar bersama, yang di dalamnya ada
rasa saling tergantung satu sama lain
15. IDE BESAR 3 Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian
pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PTK
dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid.
Berorientasi Pada
Hasil (Pembelajaran
Murid)
16. 5
DIMENSI
Lima dimensi yang harus ada pada komunitas
belajar dalam sekolah untuk memastikan setiap
PTK dapat menjalani perannya dengan optimal.
18. 1. Membuat diagram venn di kertas plano sebagai wadah yang digunakan sebagai ilustrasi
keranjang. (Tidak perlu dibentuk menjadi keranjang)
2. Berbelanja kartu aktivitas yang ada di “pasar aktivitas”. Kartu aktivitas tersedia di masing-masing
kelompok.
3. Berbelanja dengan cara membaca dengan cermat kartu aktivitas yang menggambarkan aktivitas
di dalam kombel.
4. Menempatkan kartu aktivitas untuk dimasukkan ke keranjang belanja sesuai dengan area yang
dirasa sesuai. Area dibagi menjadi:
a. Area ideal: untuk aktivitas yang dianggap ideal namun belum diterapkan di satpen saat ini.
b. Area belum ideal: untuk aktivitas yang tidak ideal namun sudah diterapkan di satpen saat ini.
c. Area menuju ideal: untuk aktivitas yang dianggap ideal dan sudah diterapkan di satpen saat
ini.
1. Kelompok dapat menambahkan aktivitas lain pada kartu aktivitas yang kosong dan
menempatkannya sesuai dengan area yang dirasa sesuai.
2. Melakukan refleksi bersama dari hasil belanja aktivitas.
19.
20. 20
Mari lihat hasil belanja kita.
Apakah kondisi komunitas belajar di satuan
pendidikan Bapak/Ibu sudah ideal?
22. Dengan melihat daftar aktivitas yang tersedia di
“keranjang aktivitas”, silakan membuat daftar
aktivitas dengan melihat keunggulan dan kekurangan
dari kombel dalam sekolah Bapak/Ibu.
Catatan: Bapak Ibu juga dapat membuat diagram venn versi
kombel masing-masing.
23. 23
Ada yang ingin berbagi hasil kerja individunya?
Bapak/Ibu boleh menceritakan bagaimana kondisi
kombel di sekolah Bapak/Ibu saat ini.
25. Dua hal ini sangat penting untuk
diterapkan di kombel dalam sekolah
Jadikan data hasil belajar murid
sebagai acuan PTK untuk
meningkatkan kualitas
pengajaran individu
Fokus utama dari topik yang
didiskusikan di dalam kombel
adalah seputar “MURID, MURID,
DAN MURID!”
26. Apa yang bisa kita
tingkatkan untuk
Pembelajaran di kelas
Ya, Bapak/Ibu?
Kira-kira, data hasil belajar murid
seperti yang bisa dijadikan acuan bagi
PTK?
Ingat! Hindari opini kolektif dalam
menilai murid.
28. 1. Tiga ide besar menekankan pada peningkatan kualitas
hasil belajar murid, maka tujuan satuan pendidikan
untuk memberikan kualitas belajar yang terbaik bisa
terwujud jika ini diaplikasikan.
2. Tiga ide besar juga mengajak PTK untuk rutin
beraktivitas di dalam komunitas belajar dengan siklus
belajar yang berkelanjutan.
3. Dalam aktivitas belajar bersama, PTK diajak untuk terus
menjawab 4 pertanyaan kritis yang fokusnya adalah
murid. Di mana setiap PTK bertanggung jawab untuk
keberhasilan semua murid (bukan hanya yang diajarkan
di kelas/mapelnya saja).
4. Melalui lima dimensi, harapannya setiap PTK dapat
menjalankan perannya secara optimal.
29. Setelah memahami pentingnya komunitas belajar dalam
sekolah. Silakan Bapak/Ibu membuat inisiasi aksi nyata
yang akan dilakukan di satuan pendidikan masing-
masing untuk:
Jangka pendek (1 - 3 bulan)
Jangka menengah (>3 - 6 bulan)
Jangka panjang >6 bulan - 12 bulan)
Catatan:
Rencana inisiasi dapat dibuat dengan melihat daftar aktivitas
“ideal” yang ada di keranjang aktivitas pada sesi sebelumnya
32. Referensi materi:
- Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar dalam
Sekolah (Kemendikbudristek)
- Panduan Peningkatan Kapasitas Penggerak
Komunitas Belajar (Kemendikbudristek)
Bahan bacaan terkait materi:
- Klik tautan ini
Editor's Notes
Sheet View Only
Penggunaan sheet
Rencana moderasi
Bahan tayang
Template + & -
Template ! & ?\
Template Rekap RTL