Membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta (pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian
SKN atau Sistem Kesehatan Nasional merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat. SKN terdiri dari 7 subsistem utama yaitu: upaya kesehatan masyarakat dan perorangan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarak
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD 1945. Oleh karena itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara diatur dalam sistem peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi dan struktur organisasi. Terdapat lima elemen utama organisasi menurut Mintzberg yaitu inti operasional, puncak strategis, manajemen menengah, teknokrat, dan staf pendukung. Juga dibahas prinsip-prinsip administrasi menurut Fayol dan Weber serta ciriciri struktur sederhana, birokrasi mesin, birokrasi profesional, dan struktur divisional.
Membekali peserta dengan pengetahuan tentang manajemen mutu dan kemampuan untuk menerapkan teknik-teknik pengendalian mutu yang relevan dengan pelaksanaan tugas peserta (pejabat Pengawas) di instansinya. Materi yang dibahas meliputi perkembangan dan ruang lingkup manajemen mutu, sistem manajemen mutu, standar mutu menurut ISO dan SNI, kebijakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebagai pengendalian
SKN atau Sistem Kesehatan Nasional merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat. SKN terdiri dari 7 subsistem utama yaitu: upaya kesehatan masyarakat dan perorangan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarak
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD 1945. Oleh karena itu, dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara diatur dalam sistem peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi dan struktur organisasi. Terdapat lima elemen utama organisasi menurut Mintzberg yaitu inti operasional, puncak strategis, manajemen menengah, teknokrat, dan staf pendukung. Juga dibahas prinsip-prinsip administrasi menurut Fayol dan Weber serta ciriciri struktur sederhana, birokrasi mesin, birokrasi profesional, dan struktur divisional.
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran Pancasila dan upaya-upaya dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma perubahan perilaku melalui proses pembelajaran untuk mengubah diri secara intelektual dan emosional secara individual, kelompok, dan menyeluruh. Proses tersebut mencakup kegiatan ice breaking, mengenali gaya belajar masing-masing, membangun komitmen belajar bersama, serta memahami kendala belajar.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit meliputi penerimaan pasien baru di bagian pendaftaran untuk mengisi data diri, kemudian ditujukan ke poliklinik. Setelah pemeriksaan, pasien bisa pulang, dirawat, dirujuk ke rumah sakit lain, atau dijadwalkan berobat ulang. Pasien lama langsung ke poliklinik dengan menggunakan kartu berobat.
Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Perekrutan tenaga kerja secara berkala merupakan hal penting bagi perusahaan dan organisasi. Metode perekrutan dan kriteria penilaian calon karyawan berbeda untuk setiap lembaga, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini menyimpulkan pentingnya perekrutan berkelanjutan dan menyarankan perbaikan berkelanjutan untuk penulisan kelompok di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang health promotion, termasuk definisi, tujuan, strategi, dan mekanisme pembentukan perilaku masyarakat. Health promotion bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri melalui pembelajaran bersama dan didukung oleh kebijakan publik. Strategi utamanya meliputi advokasi, pembentukan lingkungan yang mendukung, dan gerakan pemberdayaan masyar
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas definisi, tujuan, komponen, peran, perkembangan, pendekatan, dan fungsi MSDM. MSDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hidup pekerja, dan memenuhi aspek hukum perusahaan."
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar rekam medis, termasuk definisi, tujuan, dan kegunaannya. Rekam medis dijelaskan sebagai keterangan lengkap tentang identitas pasien dan pelayanan medis yang diterima. Tujuannya mendukung administrasi pelayanan kesehatan dan rekam medis harus memenuhi syarat seperti lengkap, akurat, dan terintegrasi.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran Pancasila dan upaya-upaya dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma perubahan perilaku melalui proses pembelajaran untuk mengubah diri secara intelektual dan emosional secara individual, kelompok, dan menyeluruh. Proses tersebut mencakup kegiatan ice breaking, mengenali gaya belajar masing-masing, membangun komitmen belajar bersama, serta memahami kendala belajar.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit meliputi penerimaan pasien baru di bagian pendaftaran untuk mengisi data diri, kemudian ditujukan ke poliklinik. Setelah pemeriksaan, pasien bisa pulang, dirawat, dirujuk ke rumah sakit lain, atau dijadwalkan berobat ulang. Pasien lama langsung ke poliklinik dengan menggunakan kartu berobat.
Dokumen tersebut membahas evaluasi program promosi kesehatan, termasuk jenis-jenis evaluasi seperti evaluasi proses, dampak, dan hasil serta cara melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen program promosi kesehatan seperti capaian target, kepuasan peserta, dan implementasi aktivitas program.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pendekatan, langkah, dan aspek penilaian mutu pelayanan kesehatan.
2) Terdapat tiga pendekatan utama penilaian mutu yaitu struktur, proses, dan hasil (outcome).
3) Siklus penjaminan mutu meliputi perencanaan, pengukuran, identifikasi masalah, dan peningkatan mutu secara ber
Perekrutan tenaga kerja secara berkala merupakan hal penting bagi perusahaan dan organisasi. Metode perekrutan dan kriteria penilaian calon karyawan berbeda untuk setiap lembaga, tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini menyimpulkan pentingnya perekrutan berkelanjutan dan menyarankan perbaikan berkelanjutan untuk penulisan kelompok di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang health promotion, termasuk definisi, tujuan, strategi, dan mekanisme pembentukan perilaku masyarakat. Health promotion bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri melalui pembelajaran bersama dan didukung oleh kebijakan publik. Strategi utamanya meliputi advokasi, pembentukan lingkungan yang mendukung, dan gerakan pemberdayaan masyar
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas definisi, tujuan, komponen, peran, perkembangan, pendekatan, dan fungsi MSDM. MSDM bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas hidup pekerja, dan memenuhi aspek hukum perusahaan."
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui beberapa cara seperti peningkatan kualitas guru, kurikulum, sarana prasarana, dan pengelolaan pendidikan. Kualitas pendidikan didefinisikan sebagai kemampuan sistem pendidikan dalam meningkatkan nilai tambah input untuk menghasilkan output yang optimal sesuai harapan. Beberapa standar kualitas pendidikan yang penting adalah standar guru, kurikulum, at
Teks tersebut membahas penggunaan motto "BDC" (Better, Different with The Others, Center of Excellence) sebagai budaya sekolah SMA Islam As-Shofa untuk meningkatkan produktivitas. Motto ini diharapkan dapat mendorong terciptanya program-program baru dan berkualitas di sekolah tersebut. Beberapa program sekolah yang dihasilkan melalui penerapan budaya ini antara lain pemberian nama baru untuk kegiatan siswa, penulisan lagu sekolah, dan program
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruResti Ws
Makalah ini membahas tentang upaya peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru. Pertama, menjelaskan bahwa efektivitas sekolah dalam perspektif mutu pendidikan terkait dengan penyediaan layanan pembelajaran bermutu dan lingkungan sekolah yang mendukung. Kedua, parameter pendidikan bermutu meliputi delapan standar nasional pendidikan seperti kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik
Sm, hapzi ali,vision and company mission,universitas mercu buana,2018Wina Winarsih
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen perusahaan, meliputi visi dan misi perusahaan, tujuan jangka panjang, budaya perusahaan, tata kelola perusahaan, dan teori agensi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya visi dan misi yang jelas dalam memberikan arahan kepada perusahaan, serta relevansinya budaya dan tata kelola yang kuat dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat profesi kependidikan dan pengembangan kinerja serta karir guru. Dibahas mengenai pengertian kinerja guru, faktor-faktor yang mempengaruhinya, penilaian kinerja guru, serta pengertian karir guru dan upaya pengembangan karirnya sesuai dengan jenjang jabatan fungsional.
Manajemen mutu dalam pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dengan mencegah kesalahan dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi harapan pelanggan seperti siswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Manajemen mutu melibatkan seluruh komponen sekolah dan berfokus pada proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Model Standard Guru Malaysia (SGM) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Malaysia;
(2) SGM terdiri dari tiga standar utama yaitu profesionalisme, pengetahuan, dan kemahiran pengajaran; dan
(3) Lima keperluan utama untuk memastikan kualitas pelatihan guru yaitu kelayakan
Dokumen ini membahas tentang manajemen konflik. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan seperti pengertian konflik, jenis-jenis konflik, dan cara mengelola konflik dengan mendorong, mengurangi, atau memutuskan konflik.
Dokumen tersebut memberikan tips dan trik belajar yang efektif agar menjadi pandai dan pintar, di antaranya dengan belajar secara teratur setiap hari meski hanya 1-2 jam, membuat catatan intisari pelajaran, belajar secara kelompok, bertanya bila kurang paham, serta menghindari sikap tidak jujur seperti mencontek.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori kepuasan kerja yang dijelaskan adalah teori perbandingan intrapersonal, teori keadilan, dan teori dua-faktor. Dokumen ini juga menjelaskan pengukuran sikap kerja, determinan sikap kerja, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Dokumen tersebut membahas konsep dan langkah-langkah supervisi pembelajaran secara klinis bagi pengawas sekolah untuk mendukung implementasi kurikulum 2013. Supervisi klinis dilakukan melalui tiga tahap yaitu pertemuan awal, observasi pembelajaran, dan pertemuan balikan guna meningkatkan kinerja guru. Tahapan tersebut bertujuan memberikan masukan untuk perbaikan proses pembelajaran di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan manajemen. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan manajemen lebih menekankan pada sistem dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan dan strategi pengelolaan kelas yang penting bagi guru, termasuk keterampilan mengelola kelas, tujuan keterampilan mengelola kelas, komponen keterampilan mengelola kelas, pengelolaan kelompok, pendekatan pemecahan masalah kelompok, dan tanggung jawab guru sebagai pengelola kelas.
Dokumen tersebut memberikan 10 tips untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam hitungan detik, termasuk tersenyum, kontak mata, ubah suara dalam diri, tampil rapih, berdoa, reka ulang situasi, tentukan langkah berikutnya, bicara perlahan, dan ikut ambil bagian dalam diskusi.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemeliharaan mesin kendaraan bermotor di SMK dengan menerapkan metode tugas proyek. Metode saat ini yang digunakan guru masih kurang tepat sehingga hasil belajar siswa rendah. Peneliti bermaksud meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut dengan metode tugas proyek yang membekali siswa dengan pengetahuan dan
Dokumen tersebut membahas tentang arti profesionalisme guru dan bagaimana karakteristik seorang guru profesional. Profesionalisme guru meliputi kompetensi, kinerja, dan perilaku yang mencerminkan tujuan pendidikan. Kepala sekolah dapat meningkatkan profesionalisme guru melalui supervisi, pemberian insentif, dan motivasi untuk berprestasi.
2. DEFINISI MUTU Company Logo
Mutu memiliki konotasi yang bermacam-macam bergantung orang yang
memakainya.
Mutu berasal dari bahasa latin yakni “Qualis” yang berarti what kind of
(tergantung kata apa yang mengikutinya).
Mutu menurut Deming ialah kesesuaian dengan kebutuhan.
Mutu menurut Juran ialah kecocokan dengan kebutuhan.
3. MUTU SEBAGAI KONSEP ABSOLUT DAN RELACoTmIpFan y Logo
Mutu yang absolut ialah mutu yang idealismenya tinggi dan harus
dipenuhi, berstandar tinggi, dengan sifat produk bergengsi tinggi.
Mutu yang relatif bukanlah sebuah akhir, namun sebagai sebuah alat
yang telah ditetapkan atau jasa dinilai, yaitu apakah telah memenuhi
standar yang telah ditetapkan.
4. DITINJAU DARI SUDUT HUKUM Company Logo
Definisi pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas), pasal 1(1 dan 4),yaitu “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.”
5. PESERTA DIDIK Company Logo
Anggota masyarakat yang berusaha mengambangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,
dan jenis pendidikan”.
6. POTENSI OTAK MANUSIA Company Logo
Menurut Sunario seperti dikutip Usman (2006:7) potensi otak
manusia yang
Digunakan untuk berpikir baru 4%.
Jadi masih 96% dari otak manusia yang belum digunakan untuk
berpikir.
7. MUTU DIBIDANG PENDIDIKAN Company Logo
Mutu input, proses, output, dan outcome.
Input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap
berperoses.
8. PROSES PENDIDIKAN BERMUTU Company Logo
Mampu menciptakan suasana yang PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif,
dan Menyenangkan).
Output dinyatakan bermutu apabila hasil belajar akademik dan non
akademik siswa tinggi.
Outcome dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja,
gaji wajar, semua pihak mengakui kehebatannya lulusannya dan merasa
puas.
9. MUTU DALAM KONTEKS MANAJEMEN TQMCo mpany Logo
Bukan hanya merupakan suatu gagasan, melainkan suatu
filosofi dan metodologi dalam membantu lembaga untuk
mengelola perubahan secara totalitas dan sistematik, melalui
perubahan nilai, visi, misi, dan tujuan.
10. PENDIDIKAN YANG BERMUTU Company Logo
Karena dalam dunia pendidikan mutu lulusan suatu sekolah dinilai berdasarkan kesesuaian
kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum.
Pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan atau kompotensi, baik
kompetensi akademik maupun kompetensi kejuruan, yang dilandasi oleh kompetensi personal dan
sosial, serta nilai-nilai akhlak mulia, yang keseluruhannya merupakan kecakapan hidup (life skill),
lebih lanjut Sudradjat mengemukakan
Pendidikan yang mampu menghasilkan manusia seutuhnya (manusia paripurna) atau manusia dengan
pribadi yang integral (integrated personality) yaitu mereka yang mampu mengintegralkan iman, ilmu,
dan amal.
Namun untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, maka sekolah harus melaksanakan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) yang berorientasi pada peningkatan mutu.
11. 13 KARAKTERISTIK MUTU PENDIDIKAN Company Logo
(KINERJA (PERFORMA))
Kinerja guru dalam mengajar baik dalam memberikan penjelasan
meyakinkan, sehat dan rajin mengajar, dan menyiapkan bahan
pelajaran lengkap, pelayanan administratif dan edukatif sekolah
baik dengan kinerja yang baik setelah menjadi sekolah favorit.
12. Company Logo
- Waktu wajar (timelines) yakni sesuai dengan waktu yang wajar
meliputi memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu, waktu
ulangan tepat.
- Handal (reliability) yakni usia pelayanan bertahan lama. Meliputi
pelayanan prima yang diberikan sekolah bertahan lama dari tahun
ke tahun, mutu sekolah tetap bertahan dan cenderung meningkat
dari tahun ke tahun.
13. Company Logo
– Data tahan (durability) yakni tahan banting, misalnya meskipun
krisis moneter, sekolah
masih tetap bertahan.
-Indah (aesteties) misalnya eksterior dan interior sekolah ditata
menarik, guru membuat media-media pendidikan yang menarik.
14. Company Logo
Hubungan manusiawi (personal interface) yakni menunjung tinggi
nilai-nilai moral dan profesionalisme. Misalnya warga sekolah
saling menghormati, demokrasi, dan menghargai profesionalisme.
Mudah penggunaanya (easy of use) yakni sarana dan prasarana
dipakai. Misalnya aturan-aturan sekolah mudah diterapkan, buku-buku
perpustakaan mudah dipinjam di kembalikan tepat waktu.
15. Company Logo
Bentuk khusus (feature) yakni keuggulan tertentu misalnya
sekolah unggul dalam hal penguasaan teknologi informasi
(komputerisasi).
Standar tertentu (comformence to specification) yakniu
memenuhi standar tertentu. Misalnya sekolah tetlah
memenuhi standar pelayanan minimal.
16. Company Logo
Konsistensi (concistency) yakni keajengan, konstan dan stabil, misalnya mutu sekolah tidak
menurun dari dulu hingga sekarang, warga sekolah konsisten dengan perkataanya.
Seragam (uniformity) yakni tanpa variasi, tidak tercampur. Misalnya sekolah melak-sanakan
aturan, tidak pandang bulu, seragam dal berpakaian.
Mampu melayani (serviceability) yakni mampu memberikan pelayanan prima. Misalnya
sekolah menyediakan kotak saran dan saran-saran yang masuk mampu dipenuhi dengan
baik sehingga pelanggan merasa puas.
Ketepatan (acuracy) yakni ketepatan dalam pelayanan misalnya sekolah mampu
memberikan pelayanan sesuai dengan yang diinginkan pelanggan sekolah.
17. MUTU MEMILIKI 4 (EMPAT) KARAKTERISTCIoKmpany Logo
Spesifikasi,
Jumlah,
Harga dan
Ketepatan waktu penyerahan.
18. RUANG LINGKUP MUTU Company Logo
1. Mutu produk,
2. Mutu biaya,
3. Mutu penyerahan dan
4. Mutu keselamatan.
19. Company Logo
Setiap individu yang diberi tugas atau kepercayaan untuk bekerja pada
suatu organisasi tertentu diharapkan mampu menunjukkan kinerja
yang memuaskan dan memberikan konstribusi yang maksimal
terhadap pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan
untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan (Sulistyorini,
2001).
20. Kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan terteCnotum p yanayn Lg ogo
di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu:
Kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
Kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi;
Kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesikan suatu
pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud.
21. Fatah (1996) Menegaskan: Company Logo
Kinerja diartikan sebagai ungkapan kemajuan yang didasari oleh
pengetahuan, sikap dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu
pekerjaan.
22. Company Logo
Dari beberapa penjelasan tentang pengertian kinerja di atas dapat disimpulkan bahwa
Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas
atau pekerjaannya.
Kinerja dikatakan baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
Dalam perspektif manajemen, agar kinerja guru dapat selalu ditingkatkan dan mencapai
standar tertentu, maka dibutuhkan suatu manajemen kinerja (performance management).
23. Company Logo
Dengan mengacu pada pemikiran Robert Bacal (2001) dalam bukunya Performance Management di bawah ini akan
dibicarakan tentang manajemen kinerja guru. Robert Bacal mengemukakan bahwa manajemen kinerja, sebagai: “…
sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan
penyelia langsungnya.
Proses ini meliputi kegiatan membangun harapan yang jelas serta pemahaman mengenai pekerjaan yang akan dilakukan.
Ini merupakan sebuah sistem.
Artinya, ia memiliki sejumlah bagian yang semuanya harus diikut sertakan, kalau sistem manajemen kinerja ini hendak
memberikan nilai tambah bagi organisasi, manajer dan karyawan”.
Dari ungkapan di atas, maka manajemen kinerja guru terutama berkaitan erat dengan tugas kepala sekolah untuk selalu
melakukan komunikasi yang berkesinambungan, melalui jalinan kemitraan dengan seluruh guru di sekolahnya.
24. Dalam mengembangkan manajemen kinerja guru, didalamnya harus dapat memCobmanpgaunyn Logo
harapan yang jelas serta pemahaman tentang :
Fungsi kerja esensial yang diharapkan dari para guru.
Seberapa besar kontribusi pekerjaan guru bagi
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.melakukan
pekerjaan dengan baik”
Bagaimana guru dan kepala sekolah bekerja sama
untuk mempertahankan, memperbaiki, maupun
mengembangkan kinerja guru yang sudah ada
sekarang.
Bagaimana prestasi kerja akan diukur.
Mengenali berbagai hambatan kinerja dan berupaya
menyingkirkannya.
25. Selanjutnya, Robert Bacal mengemukakan pula baChomwpaan y Logo
dalam manajemen kinerja diantaranya meliputi
Perencanaan kinerja, komunikasi kinerja yang berkesinambungan
dan evaluasi kinerja.
Perencanaan kinerja merupakan suatu proses di mana guru dan
kepala sekolah bekerja sama merencanakan apa yang harus
dikerjakan guru pada tahun mendatang, menentukan bagaimana
kinerja harus diukur, mengenali dan merencanakan cara
mengatasi kendala, serta mencapai pemahaman bersama tentang
pekerjaan itu.
26. Company Logo
Komunikasi yang berkesinambungan merupakan proses di mana kepala sekolah dan
guru bekerja sama untuk saling berbagi informasi mengenai perkembangan kerja,
hambatan dan permasalahan yang mungkin timbul, solusi yang dapat digunakan
untuk mengatasi berbagai masalah, dan bagaimana kepala sekolah dapat
membantu guru. Arti pentingnya terletak pada kemampuannya mengidentifikasi dan
menanggulangi kesulitan atau persoalan sebelum itu menjadi besar.
Evaluasi kinerja adalah salah satu bagian dari manajemen kinerja, yang merupakan
proses di mana kinerja perseorangan dinilai dan dievaluasi. Ini dipakai untuk
menjawab pertanyaan, “
27. Company Logo
Seberapa baikkah kinerja seorang guru pada suatu periode tertentu ?”.
Metode apapun yang dipergunakan untuk menilai kinerja, penting sekali bagi kita untuk menghindari
dua perangkap. Pertama, tidak mengasumsikan masalah kinerja terjadi secara terpisah satu sama
lain, atau “selalu salahnya guru”.
Kedua, tiada satu pun taksiran yang dapat memberikan gambaran keseluruhan tentang apa yang
terjadi dan mengapa. Penilaian kinerja hanyalah sebuah titik awal bagi diskusi serta diagnosis lebih
lanjut.
Sementara itu, Karen Seeker dan Joe B. Wilson (2000) memberikan gambaran tentang proses
manajemen kinerja dengan apa yang disebut dengan siklus manajemen kinerja, yang terdiri dari tiga
fase yakni perencanaan, pembinaan, dan evaluasi.
28. Company Logo
Perencanaan merupakan fase pendefinisian dan pembahasan peran,
tanggung jawab, dan ekpektasi yang terukur.
Perencanaan tadi membawa pada fase pembinaan, di mana guru dibimbing
dan dikembangkan – mendorong atau mengarahkan upaya mereka melalui
dukungan, umpan balik, dan penghargaan.
Kemudian dalam fase evaluasi, kinerja guru dikaji dan dibandingkan dengan
ekspektasi yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja.
29. Company Logo
Rencana terus dikembangkan, siklus terus berulang, dan guru, kepala sekolah, dan
staf administrasi , serta organisasi terus belajar dan tumbuh.
Setiap fase didasarkan pada masukan dari fase sebelumnya dan menghasilkan
keluaran, yang pada gilirannya, menjadi masukan fase berikutnya lagi.
Semua dari ketiga fase Siklus Manajemen Kinerja sama pentingnya bagi mutu
proses dan ketiganya harus diperlakukan secara berurut. Perencanaan harus
dilakukan pertama kali, kemudian diikuti Pembinaan, dan akhirnya Evaluasi.
30. Company Logo
Dengan tidak bermaksud mengesampingkan arti penting
perencanaan kinerja dan pembinaan atau komunikasi kinerja.
Di bawah ini akan dipaparkan tentang evaluasi kinerja guru.
Bahwa agar kinerja guru dapat ditingkatkan dan memberikan
sumbangan yang siginifikan terhadap kinerja sekolah secara
keseluruhan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja guru.
31. Company Logo
Ronald T.C. Boyd (2002) mengemukakan bahwa evaluasi kinerja guru
didesain untuk melayani dua tujuan, yaitu :
1) Untuk mengukur kompetensi guru.
2) Mendukung pengembangan profesional.
32. Company Logo
Sistem evaluasi kinerja guru hendaknya memberikan manfaat
sebagai umpan balik untuk memenuhi berbagai kebutuhan di
kelas (classroom needs), dan dapat memberikan peluang bagi
pengembangan teknik-teknik baru dalam pengajaran, serta
mendapatkan konseling dari kepala sekolah, pengawas pendidkan
atau guru lainnya untuk membuat berbagai perubahan di dalam
kelas.
33. Company Logo
Prosedur evaluasi kinerja guru yang dapat digunakan oleh evaluator
(Mengobservasi kegiatan kelas/ observe classroom activities).
Ini merupakan bentuk umum untuk mengumpulkan data dalam menilai kinerja guru.
Tujuan observasi kelas adalah untuk memperoleh gambaran secara representatif
tentang kinerja guru di dalam kelas.
Kendati demikian, untuk memperoleh tujuan ini, evaluator dalam menentukan hasil
evaluasi tidak cukup dengan waktu yang relatif sedikit atau hanya satu kelas.
Oleh karena itu observasi dapat dilaksanakan secara formal dan direncanakan atau
secara informal dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sehingga dapat diperoleh
informasi yang bernilai (valuable)
34. Meninjau kembali rencana Company Logo
pengajaran dan catatan –
catatan dalam kelas.
Rencana pengajaran dapat merefleksikan sejauh mana guru dapat
memahami tujuan-tujuan pengajaran.
Peninjauan catatan-cataan dalam kelas, seperti hasil test dan
tugas-tugas merupakan indikator sejauhmana guru dapat
mengkaitkan antara perencanaan pengajaran , proses pengajaran
dan testing (evaluasi).
35. Company Logo
Jika tujuan evaluasi untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja guru maka
kegiatan evaluasi sebaiknya dapat melibatkan berbagai pihak sebagai
evaluator, seperti : siswa, rekan sejawat, dan tenaga administrasi.
Bahkan self evaluation akan memberikan perspektif tentang kinerjanya.
Namun jika untuk kepentingan pengujian kompetensi, pada umumnya yang
bertindak sebagai evaluator adalah kepala sekolah dan pengawas.
36. Company Logo
Setiap hasil evaluasi seyogyanya dilaporkan.
Konferensi pasca-observasi dapat
memberikan umpan balik kepada guru
tentang kekuatan dan kelemahannya.
37. Beberapa hal yang harus Company Logo
diperhatikan oleh evaluator :
(1) Penyampaian umpan balik dilakukan secara positif dan bijak;
(2) Penyampaian gagasan dan mendorong untuk terjadinya perubahan pada guru;
(3) Menjaga derajat formalitas sesuai dengan keperluan untuk mencapai tujuan-tujuan
evaluasi;
(4) Menjaga keseimbangan antara pujian dan kritik;
(5) Memberikan umpan balik yang bermanfaat secara se-cukupnya dan tidak
berlebihan.
38. Company Logo
Click here to add header
– Click to add text to your presentation