Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxSartanaSartana
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pendidikan yang menuntun perkembangan anak, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan bertujuan untuk mengarahkan potensi alami anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar murid yang beragam melalui pembelajaran yang berdiferensiasi dan pembiasaan budaya positif.
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxWahyouJuztyn
Lembar kerja tersebut merupakan rencana pengembangan kompetensi diri guru selama enam bulan ke depan dalam bidang pengembangan diri, kepemimpinan pelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Modul ini membahas tentang elaborasi pemahaman terkait visi guru penggerak dan inkuiri apresiatif sebagai model manajemen perubahan. Guru diharapkan mampu merumuskan visi yang berpihak pada murid dan memetakan kekuatan untuk merealisasikannya melalui proses perubahan yang positif dan apresiatif.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxSartanaSartana
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pendidikan yang menuntun perkembangan anak, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan bertujuan untuk mengarahkan potensi alami anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar murid yang beragam melalui pembelajaran yang berdiferensiasi dan pembiasaan budaya positif.
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxWahyouJuztyn
Lembar kerja tersebut merupakan rencana pengembangan kompetensi diri guru selama enam bulan ke depan dalam bidang pengembangan diri, kepemimpinan pelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
Modul ini membahas tentang elaborasi pemahaman terkait visi guru penggerak dan inkuiri apresiatif sebagai model manajemen perubahan. Guru diharapkan mampu merumuskan visi yang berpihak pada murid dan memetakan kekuatan untuk merealisasikannya melalui proses perubahan yang positif dan apresiatif.
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxNiaKurniati59
1. Dokumen tersebut membahas upaya mencetak siswa menjadi agen transformasi yang unggul dan berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui penerapan metode Inkuiri Apresiatif dan Budaya Sekolah Pembiasaan Baik.
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan Indonesia seharusnya mendidik manusia yang berbudi pekerti mulia, berpikiran cerdas, dan bertubuh sehat melalui penanaman nilai-nilai kebenaran, pengetahuan, dan kendali diri. Metode pengajarannya tidak memaksa tetapi memberi ruang untuk peserta didik belajar secara mandiri dan kreatif serta menerapkan sistem pendidikan Among berdasarkan asih, asah, dan asuh.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk mewujudkan pojok literasi yang nyaman dan berkelanjutan di kelas, meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, merencanakan mimpi, dan merancang rencana dengan menetapkan tim kerja dan jadwal.
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxTitinAmalia2
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan perubahan untuk mencapai tujuan peningkatan minat belajar siswa dan pembentukan karakter yang meliputi kecerdasan, prestasi, iman dan ilmu.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menetapkan visi perubahan lingkungan belajar dan rencana implementasinya, melalui presentasi, diskusi kelompok, dan umpan balik antar peserta. Aktivitasnya meliputi pembukaan, presentasi visi perubahan level diri, dan pelaporan hasil observasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan Indonesia seharusnya mendidik manusia yang berbudi pekerti mulia, berpikiran cerdas, dan bertubuh sehat melalui penanaman nilai-nilai kebenaran, pengetahuan, dan kendali diri. Metode pengajarannya tidak memaksa tetapi memberi ruang untuk peserta didik belajar secara mandiri dan kreatif serta menerapkan sistem pendidikan Among berdasarkan asih, asah, dan asuh.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk mewujudkan pojok literasi yang nyaman dan berkelanjutan di kelas, meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, merencanakan mimpi, dan merancang rencana dengan menetapkan tim kerja dan jadwal.
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxTitinAmalia2
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan perubahan untuk mencapai tujuan peningkatan minat belajar siswa dan pembentukan karakter yang meliputi kecerdasan, prestasi, iman dan ilmu.
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxRiyanTSSJ
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa, meliputi: (1) mendefinisikan pertanyaan utama dan tujuan, (2) mengidentifikasi aset dan potensi melalui penyelidikan, (3) merencanakan langkah-langkah konkret pelaksanaan, dan (4) mendesain kerangka kerja pelibatan para pihak dalam implementasi dan evaluasi.
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak menetapkan visi perubahan lingkungan belajar dan rencana implementasinya, melalui presentasi, diskusi kelompok, dan umpan balik antar peserta. Aktivitasnya meliputi pembukaan, presentasi visi perubahan level diri, dan pelaporan hasil observasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang nilai-nilai penting bagi guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, inovatif, berpihak pada murid, dan kolaboratif. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pemimpin belajar, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, serta mendorong kolaborasi antar guru.
Kanvas Rancangan BAGJA memberikan panduan untuk merencanakan prakarsa perubahan melalui pendekatan pertanyaan. Terdiri dari lima tahapan yaitu mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan peluang, merancang rencana, membayangkan masa depan, serta menjalankan dan mengevaluasi rencana. Setiap tahapan diisi dengan pertanyaan dan tindakan yang mendukung tercapainya tujuan perubahan secara berkelan
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA_Kelompok 3.pptxSupediSartono
Dokumen ini merupakan catatan kerja kelompok 3 dalam merancang program Buku Catatan Kebaikan Murid (BCKM) untuk menumbuhkan nilai-nilai positif pada siswa. Kelompok ini menggunakan metode Kanvas BAGJA untuk merangkum pertanyaan dan tindakan yang diperlukan dalam mengeksekusi program BCKM selama satu bulan mendatang.
Kanvas ini merangkum rencana untuk membangun perpustakaan mini di kelas yang nyaman dan berkelanjutan melalui serangkaian pertanyaan dan tindakan, dimulai dari mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan potensi, merancang rencana, hingga mengimplementasikan rencana tersebut dengan melibatkan berbagai pihak.
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxSikuloSikulo
Program Taman Merdeka bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan di taman sekolah yang dapat mengembangkan karakter baik siswa. Program ini melibatkan guru, siswa, petani dan dinas pertanian untuk memberikan pelatihan bertani secara praktis di sekolah.
Kanvas Rancangan BAGJA memberikan panduan untuk merencanakan perubahan melalui serangkaian pertanyaan dan tindakan. Terdiri dari lima tahapan yaitu mendefinisikan tujuan, mengumpulkan informasi, merancang masa depan yang diinginkan, merancang rencana aksi, dan mengimplementasikan rencana.
Workshop ini membahas implementasi kurikulum merdeka dan penguatan materi PAI bagi guru PAI SD di Kabupaten Tuban tahun 2022. Peserta workshop diajak untuk merumuskan visi sekolah dan prakarsa perubahan melalui metode inkuiri apresiatif (BAGJA) yang terdiri atas 5 tahapan yaitu mendefinisikan masalah, mengumpulkan informasi, bermimpi, merancang solusi, dan melaksanakan rencana.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (2).pptxMona429846
Prakarsa perubahan dengan kanvas BAGJA membahas langkah-langkah pengembangan pembelajaran kooperatif berbasis etnomatematika melalui pertanyaan dan tindakan. Langkah awal adalah mendefinisikan tujuan dengan pertanyaan provokatif, kemudian mengidentifikasi kekuatan melalui penyelidikan dan belajar dari praktik terbaik. Selanjutnya merencanakan tindakan konkret dan mendesain kerangka kerja serta jalur
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3.a.6 Inkuiri Apresiatif Bagja.pptxCalvinMalvigie
Model manajemen perubahan inkuiri apresiatif digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkahnya meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi aset yang ada, merencanakan tindakan, serta mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
Similar to G2-1199-Kanvas rancangan BAGJA-Andi Sitti Rasiah.pptx (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Kanvas Rancangan BAGJA
2
PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan utk menjawab pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
J-abarkan Rencana
(Design)
G-ali mimpi
(Dream)
A-mbil pelajaran
(Discover)
B-uat pertanyaan
utama (Define)
TAHAPAN
Membuat pertanyaan utama yang akan menentukan
arah penyelidikan kekuatan/potensi/ peluang
Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali
kekuatan/potensi/ peluang lewat penyelidikan
Apa pertanyaan yang perlu diajukan agar dapat
menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif
terwujud?
Mengidentifikasi pertanyaan apa yang perlu diajukan
agar dapat menyusun tindakan konkret untuk
mencapai tujuan
Pertanyaan apa yang perlu diajukan agar kita dapat
mendesain jalur komunikasi dan pengelolaan rencana
kerja?
Prakarsa Perubahan:
Mengapa pertanyaan?
Untuk apa pertanyaan-
pertanyaan itu dibuat?
fasilitasi
perubahan
(organik)
3. Menggali cita-cita dan harapan
murid-murid
Melibatkan siswa untuk
menginventaris kekuatan,
potensi yang dimiliki
3
Apa yang harus saya lakukan
untuk menumbuhkan
kemandirian peserta didik
dalam menjaga kebersihan?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
● Membuat pertanyaan utama
yang akan menentukan arah
penyelidikan kekuatan/potensi/
peluang; mendefinisikan
tujuan; pertanyaan dibuat
untuk memprovokasi/
menginisiasi perubahan
(prakarsa)
● Melakukan tindakan untuk
menggalang atau membangun
koalisi tim perubahan >
dukungan, urgensitas
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Bersih dan Nyaman
4. PERTANYAAN
Mencari informasi tentang kondisi sekolah
Adiwiyata
Peserta didik diminta berkeliling melihat
dan menuliskan bagian mana dari sekolah
yang disukai
Sekolah mana yang pernah berhasil
menerapkan?
Bagaimana perasaan peserta didik jika
berada di lingkungan sekolah yang bersih
dan nyaman?
Situasi apa yang dapat kita lihat dalam
lingkungan sekolah yang bersih dan
nyaman?
Aktivitas apa saja yang menurut peserta
didik membuat mereka merasa lebih
nyaman?
Kegiatan apa saja yang pernah dilakukan
peserta didik yang dapat mendukung
terwujudnya lingkungan sekolah yang
bersih dan nyaman?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
● Menyusun pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali
kekuatan/potensi/peluang
lewat penyelidikan;
mengidentifikasi/
mengapresiasi yang terbaik
dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif";
setiap pertanyaan dibuat
dengan hati-hati dan sifatnya
positif
● Menentukan cara kita
menggali fakta, memperoleh
data, diskusi kelompok
kecil/besar, survei individu,
multi unsur
5. Menggali harapan peserta didik
tentang kondisi lingkungan
sekolah yang diinginkan.
Bagaimana kondisi sekolah
yang bersih dan menyenangkan
menurut peserta didik?
Apa yang dirasakan jika
lingkungan sekolah bersih?
Tindakan apa yang bisa
dilakukan untuk mewujudkan
sekolah yang bersih dan
nyaman?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
● menyusun deskripsi kolektif
bilamana inisiatif terwujud
● membayangkan dan
menggambarkan masa
depan
● gambaran masa depan
dimunculkan dari contoh-
contoh yang membumi dari
masa lalu yang positif
● mengalokasikan
kesempatan untuk
berproses bersama, multi
unsur (kapan, di mana,
siapa saja).
PERTANYAAN
6. Membuat target rill yang akan
dicapai setial minggu
Membuat kesepakatan dalam
bentuk daftar piket harian
untuk mewujudkan lingkungan
sekolah yang bersih dan
nyaman
Tindakan apa yang dapat dilakukan
untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang bersih dan nyaman?
Berapa lama waktu yang
digunakan untuk mewujudkan
lingkungan sekolah yang bersih
dan nyaman?
Langkah apa yang pertama
dilakukan untuk mewujudkan
lingkungan sekolah yang bersih
dan nyaman?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
J-abarkan Rencana
(Design)
● Mengidentifikasi tindakan
konkret yang diperlukan
untuk menjalankan langkah-
langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, dan
langkah berani/terobosan
yang akan memudahkan
keseluruhan pencapaian;
● Menciptakan organisasi yang
ideal demi mencapai mimpi;
● Mempertahankan perubahan
positif, atau menindaklanjuti
masa lalu organisasi yang
paling positif dan potensial
● Menyusun definisi kesuksesan
pencapaian bertahap
PERTANYAAN
7. Menyusun jadwal piket
kebersihan
Menyusun tim monitoring
pelaksanaan piket kebersihan
Siapa saja yang akan terlibat
dalam mewujudkan lingkungan
sekolah yang bersih dan nyaman?
Siapa yang akan memonitoring
terlaksananya kegiatan untuk
mewujudkan lingkungan sekolah
yang bersih dan nyaman?
Kapan akan dimulai dilakukan?
Bagaimana pencatatan
kemajuannya?
● Menentukan siapa yang
berperan dalam pengambilan
keputusan;
● Merupakan awal dari
penciptaan ‘budaya belajar
apresiatif’ yang berkelanjutan;
● Menyelaraskan interaksi
setiap orang (unsur) terlibat
agar dapat bersama-sama
menciptakan (co-create) masa
depan
● Mendesain jalur komunikasi
dan pengelolaan rutinitas
(misal: protokol/SOP,
knowledge management,
monev/refleksi)
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN