Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan lanjut usia, meliputi proses pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dokumentasi, evaluasi, serta keterampilan yang dibutuhkan perawat dalam melaksanakan perawatan lanjut usia secara holistik dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien.

1. Prodi Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Semester 06
Georontik
Kegiatan Belajar 4
Pelaksanaan dan
Evaluasi Keperawatan
Lannsia
Nunuk Sri Purwanti dan Induniasih
http://www.marylandnursinghomelawyerblog.com/wheelchair2.jpg

2. Implementasi
Keperawatan
Implemenstasi terdiri dari pelaksanaan dan
pendokumentasian kegiatan yang merupakan tindakan
keperawatan spesifik yang dibutuhkan untuk melaksanakan
intervensi keperawatan.
http://josannelewis.com/wp-content/uploads/2014/03/nursing-world.jpg

3. Implementasi
Keperawatan
Fase proses keperawatan yang terdiri pengkajian, perumusan
diagnosa dan perencanaan perawatan memberikan dasar
untuk melaksanakan tindakan keperawatan.
http://www.andrewweavermla.ca/wp-content/uploads/2014/01/nurses.jpg

4. Implementasi
Keperawatan
Untuk dapat melaksanakan intervensi keperawatan yang baik,
perawat perlu memiliki kemampuan kognitif, keterampilan
interpersonal, dan skill.
http://www.teleportmyjob.com/blog/wp-content/uploads/2013/11/healthcare1.jpg

5. Keterampilan Yang Harus Dimiliki Dalam
Kegiatan Implemantasi Keperawatan

6. Kemampuan
Kognitif
Meliputi kemampuan pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, berpikir kritis, dan
kreativitas.
http://i.huffpost.com/gen/1235769/thumbs/o-NURSE-facebook.jpg

7. Kemampuan
Interpersonal
semua aktifitas baik secara verbal maupun
nonverbal saat berinteraksi secara langsung
dengan orang lain.
http://www.snap-online.org/wp-content/uploads/2013/08/nurse-appreciation.jpg

8. Keterampilan
Tehnis
Ketrampilan tehnis seperti memanipulasi peralatan,
menyuntik, mengangkat pasien, membantu berjalan.
Ketrampilan ini sering disebut sebagai ketrampilan
psikomotorik.
http://www.straitstimes.com/sites/straitstimes.com/files/20130726/28665360%20-%2019_07_2013%20-%20kpnurse27.jpg

9. Proses Implementasi Keperawatan

10. Menilai
Kembali
Klien
Untuk memastikan intervensi masih diperlukan.
kondisi klien mungkin telah berubah. Perawat juga
menyediakan komunikasi yang mendukung untuk
membantu meringankan stres klien.
http://www.gocodehero.com/wp-content/uploads/2013/05/Patient-Handoff.jpg

11. Pelaksanaan
Intervensi
Keperawatan
1. Intervensi keperawatan dilaksanakan berdasarkan
pengetahuan, penelitian keperawatan dan standar
keperawatan profesional.
2. Order tindakan diimplementasikan secara jelas dan
menanyakan beberapa hal yang tidak dimengerti
http://ceveritt.com/wp-content/uploads/care-of-patient.jpg

12. Pelaksanaan
Intervensi
Keperawatan
3. Melaksanakan tindakan keperawatan dengan
mempertimbangkan aspek kepercayaan klien, nilai-
nilai, usia, status kesehatan, dan lingkungan sebagai
faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu
tindakan keperawatan.
http://ceveritt.com/wp-content/uploads/care-of-patient.jpg

13. Pelaksanaan
Intervensi
Keperawatan
4. Menerapkan implementasi perawatan yang aman
5. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien,
memberikan dukungan dan kenyamanan untuk
meningkatkan efektivitas rencana asuhan keperawatan.
http://ceveritt.com/wp-content/uploads/care-of-patient.jpg

14. Pelaksanaan
Intervensi
Keperawatan
6. Bersifat holistik, melihat klien secara keseluruhan.
7. Menghormati martabat klien dan meningkatkan harga
diri klien
8. Dorong klien untuk berpartisipasi secara aktif dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
http://ceveritt.com/wp-content/uploads/care-of-patient.jpg

15. Mengawasi
Pendelegasian
Keperawatan
jika perawatan yang telah didelegasikan
kepada petugas kesehatan lainnya, perawat
bertanggung jawab terhadap semua
perawatan klien.
http://www.broussard-david.com/photos/nursing_home_abuse.jpg

16. Mendokumentasikan
Kegiatan
Keperawatan
Perawat menyelesaikan tahap pelaksanaan dengan
mencatat implementasi dan respons klien
dalam proses catatan keperawatan. Dokumentasi
dilakukan segera setelah tindakan perawatan, hal
ini untuk melindungi klien dan mencegah
intervensi ganda.
http://www.mymobileuni.net/mu3/images/main/nurse.jpg

17. Evaluasi Keperawatan

18. Penilaian terhadap efektivitas asuhan keperawatan untuk
memenuhi tujuan berdasarkan respon perilaku klien.
http://mediad.publicbroadcasting.net/p/wuwm/files/201310/skd239099sdc.jpg

19. Proses
1. Evaluasi juga membandingkan antara perilaku klien
atau responnya terhadap kriteria yang diharapkan.
2. Menelaah rencana asuhan keperawatan yang telah
dibuat
http://a57.foxnews.com/global.fncstatic.com/static/managed/img/Health/0/0/071708_doctor_stethescope.JPG

20. Proses
3. Memeriksa apakah intervensi keperawatan bekerja dengan
baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
4. Menentukan perubahan yang diperlukan untuk membantu
klien mencapai tujuan yang dinyatakan.
http://a57.foxnews.com/global.fncstatic.com/static/managed/img/Health/0/0/071708_doctor_stethescope.JPG

21. Kriteria
Tercapainya
Tujuan
1. Tujuan tercapai merupakan respon klien sama dengan hasil
yang diinginkan.
2. Tujuan sebagian tercapai, yang baik tujuan jangka pendek
dicapai tapi jangka panjang tidak, atau hasil yang
diinginkan hanya sebagian tercapai.
3. ujuan tidak tercapai

22. Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Lansia
Dengan Gangguan Aktivitas Fisik

23. Pengkajian
1. Karakteristik Demografi
2. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi dan Cairan
b. Pola Eliminasi
c. Personal Hygiene
http://centuracollege.edu/blog/wp-content/uploads/2014/03/162707157.jpg

24. Pengkajian
2. Pola Kebiasaan Sehari-hari
d. Aktivitas
e. Istirahat dan tidur
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
http://www.choffincareer.com/catalog/_Uploads/Images/LPN%20cover%20pic%20IMG_4384%20smoothed%20cuff%20version.jpeg