Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses keperawatan yang terdiri dari lima tahap yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses keperawatan digunakan untuk merencanakan pelayanan keperawatan, menangani respon pasien, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan menyelesaikan masalah terkait kebutuhan pasien.
1. KONSEP PROSES KEPERAWATAN
Kegiatan Belajar 1
Konsep Dasar Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
3. Menurut Craven &
Hirnle (2000)
Proses keperawatan merupakan suatu panduan untuk memberikan
asuhan keperawatan profesional, baik untuk individu, kelompok,
keluarga dan komunitas.
Pengertian Proses
Keperawatan
4. Proses keperawatan adalah suatu sistem yang terdiri dari 5 tahap
dipergunakan perawat dalam merencanakan pelayanan asuhan
keperawatan, menangani respon pasien akibat penyakit, serta
merencanakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
Menurut Teori Lain
Pengertian Proses
Keperawatan
5. Pengertian Proses
Keperawatan
Kesimpulan
Proses keperawatan itu adalah semacam sarana atau alat yang
digunakan oleh seorang perawat dalam bekerja. Ada tata cara
pelaksanaannya yang tidak boleh dipisah-pisah antara tahap pertama,
kedua, ketiga dan seterusnya.
6. Proses keperawatan adalah sebuah sistem. Apapun yang tergolong
sistem, maka tujuannya adalah peningkatan kualitas. Maka sistem pada
proses keperawatan akan menciptakan pelayanan asuhan
keperawatan yang berkualitas dengan indikator teratasinya semua
masalah yang terkait dengan kebutuhan dasar manusia-nya klien.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Umum
7. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
8. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
9. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
10. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
11. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
12. a. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait
kebutuhan dasar manusia-nya klien.
b. Dapat menentukan diagnosa
keperawatan.
c. Tersusunnya perencanaan keperawatan
yang tepat untuk mengatasi diagnosa
keperawatan.
d. Terlaksananya tindakan-tindakan
keperawatan secara tepat dan
terencana.
e. Diketahuinya perkembangan klien.
f. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan
asuhan keperawatan.
Tujuan Proses
Keperawatan
Tujuan Khusus
13. Manfaat Proses
Keperawatan
Bagi Perawat
Anda akan mempunyai rasa percaya
diri. Anda akan lebih percaya diri
melaksanakan tindakan asuhan
keperawatan, karena semua
perencanaan disusun dengan baik
berdasarkan kepada diagnosa
keperawatan yang ditunjang oleh
data-data yang tepat dan akurat.
A
14. Manfaat Proses
Keperawatan
Bagi Perawat
Dengan proses keperawatan, maka
Anda akan memberikan peningkatan
kualitas asuhan keperawatan. Dengan
kualitas asuhan keperawatan yang
optimal, maka semua klien mengalami
kesembuhan. Hasil ini tentunya akan
memberikan kepuasan tersendiri bagi
Anda. Dalam hal ini yang dimaksud
adalah kepuasan kerja.
B
17. Manfaat Proses
Keperawatan
Bagi Klien
Klien akan ikut berpartisipasi dalam
menentukan perencanaan
keperawatan, dan akan meningkatkan
kerjasama klien dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan.
A
20. Manfaat Proses
Keperawatan
Bagi Klien
Klien akan mendapatkan kualitas
pelayanan asuhan keperawatan yang
prima. Sedangkan bagi rumah sakit
atau puskesmas sebagai tempat Anda
bekerja, proses keperawatan akan
memberikan:
D
22. Sifat Proses
Keperawatan
Terbuka dan Fleksibel
Proses keperawatan menganut sistem
Terbuka. Jika sewaktu-waktu terjadi
perubahan respon klien maka akan
memberikan perubahan terhadap
diagnosa, rencana dan tindakan yang
akan Anda diberikan.
Fleksibel karena semua rencana yang
telah Anda susun tidak serta merta
harus dilaksanakan seluruhnya, tetapi
harus melihat perubahan dan
perkembangan kondisi klien.
24. Sifat Proses
Keperawatan
Menyusun perencanaan yang
berlandaskan kepada ilmu
keperawatan yang kokoh. Semua
perencanaan yang disusun
berdasarkan konsep keilmuan dan
profesionalisme anda sebagai
seorang perawat.
Penanganan Masalah
Terencana
27. Sifat Proses
Keperawatan
Terdapat Validasi
Selalu ada pengkajian ulang terhadap
data yang Anda lakukan. Data yang
dikumpulkan pada saat pengkajian
betul-betul data yang diperoleh dari
alat yang terukur dan diperoleh oleh
Anda sebagai perawat yang terampil
dan ahli.
28. Sifat Proses
Keperawatan
Umpan Balik
Pada saat Anda melaksanakan
pengkajian hingga Anda melakukan
evaluasi keperawatan, selalu ada
perubahan respon yang merupakan
umpan balik bagi Anda sebagai
perawat dan akan menjadi data baru.