SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Penanggulangan
Bencana
Pengertian Bencana
 Peristiwa atau rangkaian peristiwa akibat fenomena
alam &/ akibat ulah manusia yg menimbulkan
gangguan kehidupan & penghidupan manusia disertai
kerusakan lingkungan dan menyebabkan ketidak
berdayaan potensi & infrastruktur setempat serta
memerlukan bantuan dr kabupaten/propinsi lain atau dr
pusat &/ negara lain dg menanggalkan prosedur rutin.
(Menurut DepKes)
 Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
dan dampak psikologis (Menurut Kepala BNPB
Nomor 4 Tahun 2008)
Klasifikasi
1. Berdasarkan Sumbernya :
 Alam
 Ulah manusia
 Kompleks
2. Berdasarkan Waktu munculnya:
 Mendadak
 Perlahan
3. Berdasarkan Jenisnya :
 Bencana Alam (gempa, gunung meletus, dll)
 Bencana Non-Alam ( gagal teknologi, wabah dan kejadian luar biasa)
 Bencana Sosial ( perang, konflik sosial, aksi teror)
Berikan Tanggapanmu!!!
Dan
Siapkan kertas/buku tugasmu.
Aceh, NU
Bencana Alam
KECELAKAAN
INDUSTRI
KONFLIK
SOSIAL
11
TERORISME
Bencana muncul jika ada faktor bahaya bertemu dengan kerentanan yang nantinya
akan menimbulkan resiko bencana.
Bahaya : peristiwa luar biasa yang berpotensi merusak dan mengancam kehidupan
manusia, kehilangan harta benda, kehilangan mata pencaharian, dan rusaknya
lingkungan.
Kerentanan : kondisi dan proses yang dihasilkan dari faktor fisik, sosial, ekonomi,
dan lingkungan yang dapat meningkatkan kelemahan/ketidakmampuan dalam
menghadapi ancaman bahaya.
Resiko bencana : interaksi antara tingkat kerentanan daerah dengan ancaman
bahaya
Semakin tinggi bahaya, kerentanan, dan ketidakmampuan, maka semakin besar
resiko bencana yang dihadapi.
Indonesia merupakan negara yang
sangat berpotensi terjadinya bencana,
berikut contoh peta persebaran
bencana di Indonesia
Potensi Tsunami di Indonesia
Bakornas PB
Gunung Berapi di Indonesia
Bakornas PB
Potensi gempa bumi di Indonesia
Bakornas PB
Prinsip pokok manajemen
bencana
1. Komprehensif
 Kegiatan yg mencakup segala fase dan seimbang
2. Integratif
 Memadukan berbagai sistem yang berjalan
3. Pendekatan thd segala risiko bahaya
 Memeriksa berbagai skala potensi bahaya yang mungkin
dan mengenal berbagai konsekuensi umum setiap jenis
bencana
4. Pendekatan manajemen risiko yg sistematik
 Menentukan berbagai opsi penanggulangan risiko
Prinsip pokok manajemen bencana
5. Perencanaan kelangsungan usaha
 Pelayanan kesehatan harus terus berlangsung dlm berbagai
kondisi
6. Mo-nev (monitoring-evaluasi) berkelanjutan
 Memantau interaksi dinamis antara masyarakat, ancaman
dampak, & sistem penanggulangan
7. Kooperasi & koordinasi
 Seluruh sektor terkait bekerjasama (termasuk korban
bencana), saling mendukung & berkoordinasi untuk
mencapai hasil yg sinergistik
8. Berbasis pada informasi teknis dari para ahli yg
akurat
 Merupakan dasar pengambilan keputusan dan rencana aksi
yangkuat
Siklus & fase
manajemen
bencana
Siklus & fase manajemen bencana
RESPONS
REHABILITASI
REKONSTRUKSI
MITIGASI
BENCANA
KESIAP-SIAGAAN
PEMULIHAN
PENURUNAN RISIKO
RESPONS (Tanggap Darurat)
• Bersifat kedaruratan
• Peran medis kedokteran semakin menonjol
• Simpati & bantuan kemanusiaan mengalir deras
• Masalah koordinasi dan konflik kepentingan menonjol
• Adanya peran Pemerintah, LSM (lembaga swadaya
masyarakat) & masyarakat
Aspek kedaruratan meliputi
•SAR (Search And Rescue)
•Pertolongan Medis
•Dapur Umum
•Evakuasi
REHABILITASI
Adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik
atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca
bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi.
Rehabilitasi dilakukan dengan cara :
- Perbaikan lingkungan daerah bencana
- Perbaikan sarpras umum
- Pemberian bantuan perbaikan rumah
- Pemulihan sosial psikologis
- Pelayanan kesehatan
- Pemulihan sos-eko-bud
- Pemulihan fungsi pemerintahan
- Pemulihan fugsi pelayanan masyarakat
REKONSTRUKSI
Adalah segala upaya yang dilakukan untuk membangun
kembali sarana prasarana serta fasilitas umum yang rusak
akibat bencana.
Ada 5 sektor yang menjadi fokus
dalam penanganan pasca bencana
yaitu :
1) Sektor perumahan dan
permukiman
2) Sektor infrastruktur publik
3) Sektor ekonomi produkstif
4) Sektor sosial
5) Lintas sektor
MITIGASI
Adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari suatu
ancaman (memperkecil dampak bencana)
Beberapa kegiatannya :
- Menerbitkan peta rawan bencana
- Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah
bencana
- Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga
diwilayah rawan bencana
- Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan
masyarakat diwilayah rawan bencana
- Menyiapkan tempat penampungan sementara dijalur-jalur evakuasi jika
bencana terjadi
- Memindahkan masyarakat yang tinggal diwilayah bencana ke tempat
yang aman
KESIAP-SIAGAAN
Adalah persiapan rencana untuk bertindak ketika terjadi
(atau kemungkinan akan terjadi) bencana ATAU
Segala upaya sistematis dan terencana untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dan
mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta
benda
Pencegahan dan
Penanggulangan Bencana
Pencegahan adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya bencana dan apabila memungkinkan dapat
meniadakan bahaya
Sedangkan
Penanggulangan adalah serangkaian upaya yang meliputi
penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat,
rehabilitasi, dan rekonstruksi.
Pencegahan dan Penanggulangan
Bencana Melalui Edukasi
- Dilakukan melalui pengetahuan, penyuluhan, dan pelatihan
tentang kebencanaan di seolah sekolah, universitas, dan juga di
masyarakat.
- Disekolah dapat dimasukkan ke dalam materi pembelajaran
- Di masyarakat dapat dilakukan dengan penyuluhan / seminar
yang diadakan oleh organisasi/pihak yang berwenang yang
peduli akan penanggulangan bencana dan keselamatan
masyarakat luas
Pencegahan dan Penanggulangan
Bencana Melalui Kearifan Lokal
Kearifan Lokal adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh
masyarakat sejak zaman dahulu yang bersumber pada adat istiadat,
nilai-nilai, agama, dan budaya setempat serta telah diwariskan
secara turun temurun dengan tujuan untuk menjaga lingkungan
alam agar tidak dirusak oleh tangan – tangan manusia yang tidak
bertanggungjawab.
Kearifan lokal lahir dari kebudayaan suatu daerah.
Contoh peran kearifan lokal dalam
penanggulangan bencana :
a. Menyakralkan pohon beringin di Mentawai Sumatra Barat 
menanggulangi bencana banjir dan kekeringan
b. Rumah panggung masyarakat badui dengan teknik sambung
dan ikat  menanggulangibencana gempa bumi
c. Kebiasaan menanam mangrove masyarakat Pulau Simeulue
Aceh  menanggulangi bencana Tsunami
d. Sistem perladangan masyarakat badui yang memperhatikan
jenis tanah, kemiringan lereng  menanggulangi bencana
longsor
Pencegahan dan Penanggulangan
Bencana Melalui Teknologi Modern
Teknologi modern seperti internet dan SIG dapat dimanfaatkan
dengan baik untuk sistem pencegahan dan penanggulangan
bencana. Seperti :
- Melalui teknologi informasi yang tepat, jatuhnya korban,
kerusakan infrastruktur dan kerugian materil dapat
diminimalisir (karena teknologi informasi mampu mendeteksi
secara dini gejala akan datangnya bencana)
- Penggunaan alat seismograf untuk mengukur getaran gempa
bumi
- Penggunaan SIG untuk memetakan daerah rawan bencana,
membuat rencana evakuasi dan perencanaan pengungsian,
membuat rencana penanganan bencana yang tepat sasaran ,
pemodelan dan simulasi bencana dll
Partisipasi Masyarakat dalam
penanggulangan bencana di
Indonesia
1. Peran masyarakat dalam pra bencana
2. Peran masyarakat ketika terjadi bencana
3. Peran mayarakat pasca bencana
Peran masyarakat dalam pra
bencana
 Berpartisipasi dalam pembuatan analisis risiko bencana
 Melakukan penelitian terkait dengan kebencanaan
 Membuat rencana aksi komunitas dalam pencegahan dan
penanggulangan bencana
 Mengikuti pendidikan atau pelatihan tentang kebencanaan
 Bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya mitigasi
bencana atau pencegahan dan penanggulangan bencana
 Membuat organisasi didesa / kelurahan yang terkait tangap
bencana
Peran masyarakat ketika terjadi
bencana
- Memberikan informasi kejadian bencana ke BPPD atau
instansi terkait
- Melakukan evakuasi secara mandiri
- Melakuka kaji cepat dampak bencana
- Berpartisipasi dalam respons tanggap darurat sesuai bdang
keahilannya masing-masing
Peran mayarakat pasca bencana
- Membantu mengarahkan relawan dan kapasitas yang
dimilikinya
- Melakukan respons tanggap darurat dibidag keahliannya
- Memberikan dukungan logistik dan peralatan evakuasi
- Memabantu upaya pemenuhan kebutuhan dasar
TUGAS KELOMPOK
Membuat kelas menjadi 8 kelompok :
1. Gempa Bumi
2. Tanah longsor
3. Gunung Meletus
4. Banjir
5. Puting Beliung
6. Tsunami
7. Bencana Sosial
8. Bencana Non Alam
Buatlah PPT.nya yang
didalamnya mencakup :
1. Konsep bencana
2. Penyebabnya
3. Proses terjadinya
4. Persebarannya disertai Peta
5. Lembaga – lembaga yang berperan dalam
penanggulangannya
6. Bukti bencana yang sudah terjadi di Indonesia (bisa
bersumber dari internet/koran/lainnya)
7. Sertakan gambar/video pendukung

More Related Content

Similar to Cara Mengatasi Bencana Alam Secara Efektif

mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxADHENAby
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)NandaBaskakara06
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Ninil Jannah
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf3guna
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadiRidho Ahyana
 
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptxPuskesmasmusuk1
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptDonnySetiawan26
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxTrivosaSiby
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdfZXTTM
 
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaPerdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaari saridjo
 
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )Siti Rafida
 

Similar to Cara Mengatasi Bencana Alam Secara Efektif (20)

mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptx
 
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaMusni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Musni Umar, Ph.D: Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
Paper pancasila
Paper pancasilaPaper pancasila
Paper pancasila
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadi
 
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx
1. PENGANTAR KEPERAWATAN BENCANA.pptx
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptxPPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
 
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaPerdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
 
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
PERAN SERTA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM ( PLH )
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Cara Mengatasi Bencana Alam Secara Efektif

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Pengertian Bencana  Peristiwa atau rangkaian peristiwa akibat fenomena alam &/ akibat ulah manusia yg menimbulkan gangguan kehidupan & penghidupan manusia disertai kerusakan lingkungan dan menyebabkan ketidak berdayaan potensi & infrastruktur setempat serta memerlukan bantuan dr kabupaten/propinsi lain atau dr pusat &/ negara lain dg menanggalkan prosedur rutin. (Menurut DepKes)  Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis (Menurut Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008)
  • 7. Klasifikasi 1. Berdasarkan Sumbernya :  Alam  Ulah manusia  Kompleks 2. Berdasarkan Waktu munculnya:  Mendadak  Perlahan 3. Berdasarkan Jenisnya :  Bencana Alam (gempa, gunung meletus, dll)  Bencana Non-Alam ( gagal teknologi, wabah dan kejadian luar biasa)  Bencana Sosial ( perang, konflik sosial, aksi teror)
  • 12. Bencana muncul jika ada faktor bahaya bertemu dengan kerentanan yang nantinya akan menimbulkan resiko bencana. Bahaya : peristiwa luar biasa yang berpotensi merusak dan mengancam kehidupan manusia, kehilangan harta benda, kehilangan mata pencaharian, dan rusaknya lingkungan. Kerentanan : kondisi dan proses yang dihasilkan dari faktor fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dapat meningkatkan kelemahan/ketidakmampuan dalam menghadapi ancaman bahaya. Resiko bencana : interaksi antara tingkat kerentanan daerah dengan ancaman bahaya Semakin tinggi bahaya, kerentanan, dan ketidakmampuan, maka semakin besar resiko bencana yang dihadapi.
  • 13. Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi terjadinya bencana, berikut contoh peta persebaran bencana di Indonesia
  • 14. Potensi Tsunami di Indonesia Bakornas PB
  • 15. Gunung Berapi di Indonesia Bakornas PB
  • 16. Potensi gempa bumi di Indonesia Bakornas PB
  • 17. Prinsip pokok manajemen bencana 1. Komprehensif  Kegiatan yg mencakup segala fase dan seimbang 2. Integratif  Memadukan berbagai sistem yang berjalan 3. Pendekatan thd segala risiko bahaya  Memeriksa berbagai skala potensi bahaya yang mungkin dan mengenal berbagai konsekuensi umum setiap jenis bencana 4. Pendekatan manajemen risiko yg sistematik  Menentukan berbagai opsi penanggulangan risiko
  • 18. Prinsip pokok manajemen bencana 5. Perencanaan kelangsungan usaha  Pelayanan kesehatan harus terus berlangsung dlm berbagai kondisi 6. Mo-nev (monitoring-evaluasi) berkelanjutan  Memantau interaksi dinamis antara masyarakat, ancaman dampak, & sistem penanggulangan 7. Kooperasi & koordinasi  Seluruh sektor terkait bekerjasama (termasuk korban bencana), saling mendukung & berkoordinasi untuk mencapai hasil yg sinergistik 8. Berbasis pada informasi teknis dari para ahli yg akurat  Merupakan dasar pengambilan keputusan dan rencana aksi yangkuat
  • 20. Siklus & fase manajemen bencana RESPONS REHABILITASI REKONSTRUKSI MITIGASI BENCANA KESIAP-SIAGAAN PEMULIHAN PENURUNAN RISIKO
  • 21. RESPONS (Tanggap Darurat) • Bersifat kedaruratan • Peran medis kedokteran semakin menonjol • Simpati & bantuan kemanusiaan mengalir deras • Masalah koordinasi dan konflik kepentingan menonjol • Adanya peran Pemerintah, LSM (lembaga swadaya masyarakat) & masyarakat Aspek kedaruratan meliputi •SAR (Search And Rescue) •Pertolongan Medis •Dapur Umum •Evakuasi
  • 22. REHABILITASI Adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi. Rehabilitasi dilakukan dengan cara : - Perbaikan lingkungan daerah bencana - Perbaikan sarpras umum - Pemberian bantuan perbaikan rumah - Pemulihan sosial psikologis - Pelayanan kesehatan - Pemulihan sos-eko-bud - Pemulihan fungsi pemerintahan - Pemulihan fugsi pelayanan masyarakat
  • 23. REKONSTRUKSI Adalah segala upaya yang dilakukan untuk membangun kembali sarana prasarana serta fasilitas umum yang rusak akibat bencana. Ada 5 sektor yang menjadi fokus dalam penanganan pasca bencana yaitu : 1) Sektor perumahan dan permukiman 2) Sektor infrastruktur publik 3) Sektor ekonomi produkstif 4) Sektor sosial 5) Lintas sektor
  • 24. MITIGASI Adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari suatu ancaman (memperkecil dampak bencana) Beberapa kegiatannya : - Menerbitkan peta rawan bencana - Memasang rambu-rambu peringatan bahaya dan larangan di wilayah bencana - Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana kepada warga diwilayah rawan bencana - Mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat diwilayah rawan bencana - Menyiapkan tempat penampungan sementara dijalur-jalur evakuasi jika bencana terjadi - Memindahkan masyarakat yang tinggal diwilayah bencana ke tempat yang aman
  • 25. KESIAP-SIAGAAN Adalah persiapan rencana untuk bertindak ketika terjadi (atau kemungkinan akan terjadi) bencana ATAU Segala upaya sistematis dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dan mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda
  • 26. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Pencegahan adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana dan apabila memungkinkan dapat meniadakan bahaya Sedangkan Penanggulangan adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
  • 27. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Melalui Edukasi - Dilakukan melalui pengetahuan, penyuluhan, dan pelatihan tentang kebencanaan di seolah sekolah, universitas, dan juga di masyarakat. - Disekolah dapat dimasukkan ke dalam materi pembelajaran - Di masyarakat dapat dilakukan dengan penyuluhan / seminar yang diadakan oleh organisasi/pihak yang berwenang yang peduli akan penanggulangan bencana dan keselamatan masyarakat luas
  • 28. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Melalui Kearifan Lokal Kearifan Lokal adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh masyarakat sejak zaman dahulu yang bersumber pada adat istiadat, nilai-nilai, agama, dan budaya setempat serta telah diwariskan secara turun temurun dengan tujuan untuk menjaga lingkungan alam agar tidak dirusak oleh tangan – tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Kearifan lokal lahir dari kebudayaan suatu daerah.
  • 29. Contoh peran kearifan lokal dalam penanggulangan bencana : a. Menyakralkan pohon beringin di Mentawai Sumatra Barat  menanggulangi bencana banjir dan kekeringan b. Rumah panggung masyarakat badui dengan teknik sambung dan ikat  menanggulangibencana gempa bumi c. Kebiasaan menanam mangrove masyarakat Pulau Simeulue Aceh  menanggulangi bencana Tsunami d. Sistem perladangan masyarakat badui yang memperhatikan jenis tanah, kemiringan lereng  menanggulangi bencana longsor
  • 30. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Melalui Teknologi Modern Teknologi modern seperti internet dan SIG dapat dimanfaatkan dengan baik untuk sistem pencegahan dan penanggulangan bencana. Seperti : - Melalui teknologi informasi yang tepat, jatuhnya korban, kerusakan infrastruktur dan kerugian materil dapat diminimalisir (karena teknologi informasi mampu mendeteksi secara dini gejala akan datangnya bencana) - Penggunaan alat seismograf untuk mengukur getaran gempa bumi - Penggunaan SIG untuk memetakan daerah rawan bencana, membuat rencana evakuasi dan perencanaan pengungsian, membuat rencana penanganan bencana yang tepat sasaran , pemodelan dan simulasi bencana dll
  • 31. Partisipasi Masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia 1. Peran masyarakat dalam pra bencana 2. Peran masyarakat ketika terjadi bencana 3. Peran mayarakat pasca bencana
  • 32. Peran masyarakat dalam pra bencana  Berpartisipasi dalam pembuatan analisis risiko bencana  Melakukan penelitian terkait dengan kebencanaan  Membuat rencana aksi komunitas dalam pencegahan dan penanggulangan bencana  Mengikuti pendidikan atau pelatihan tentang kebencanaan  Bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana atau pencegahan dan penanggulangan bencana  Membuat organisasi didesa / kelurahan yang terkait tangap bencana
  • 33. Peran masyarakat ketika terjadi bencana - Memberikan informasi kejadian bencana ke BPPD atau instansi terkait - Melakukan evakuasi secara mandiri - Melakuka kaji cepat dampak bencana - Berpartisipasi dalam respons tanggap darurat sesuai bdang keahilannya masing-masing
  • 34. Peran mayarakat pasca bencana - Membantu mengarahkan relawan dan kapasitas yang dimilikinya - Melakukan respons tanggap darurat dibidag keahliannya - Memberikan dukungan logistik dan peralatan evakuasi - Memabantu upaya pemenuhan kebutuhan dasar
  • 35. TUGAS KELOMPOK Membuat kelas menjadi 8 kelompok : 1. Gempa Bumi 2. Tanah longsor 3. Gunung Meletus 4. Banjir 5. Puting Beliung 6. Tsunami 7. Bencana Sosial 8. Bencana Non Alam
  • 36. Buatlah PPT.nya yang didalamnya mencakup : 1. Konsep bencana 2. Penyebabnya 3. Proses terjadinya 4. Persebarannya disertai Peta 5. Lembaga – lembaga yang berperan dalam penanggulangannya 6. Bukti bencana yang sudah terjadi di Indonesia (bisa bersumber dari internet/koran/lainnya) 7. Sertakan gambar/video pendukung