SlideShare a Scribd company logo
1 of 89
Download to read offline
EDISI REVISI 2017
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
’UHABIB SYAFI D NI
Kompetensi Dasar
Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam
melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan
teknologi modern.
Memberikan pemahaman, kesadaran, dan strategi
mi gasi bencana yang tepat berdasarkan pengalaman
dan analisis potensi bencana suatu daerah.
3.1
4.1
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
Indonesia merupakan negara yang rawan akan adanya bencana
alam. Wilayah Indonesia yang dilalui dua jalur pegunungan aktif di
dunia yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania, dimana
mengakibatkan Indonesia memiliki ratusan gunung api yang
terletak di daerah Sumatra, Jawa hingga Nusa Tenggara. Wilayah
Indonesia juga berada diatas tiga lempeng aktif bumi, yaitu
lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Hal ini tentu saja memberikan indonesia sangat rentan terjadinya
gempa bumi akibat tumbukan dan pergeseran lempeng-lempeng
bumi tersebut. Disamping itu, sebagian besar wilayah indonesia
adalah kepulauan kecil dengan garis pantai yang panjang.
Dikelilingi oleh samudra hindia dan samudra pasifik jug
memberikan ancaman tsunami setiap saat bisa saja terjadi. tidak
hanya itu, indonesia juga memiliki potensi bencana alam musiman
yang sering dijumpai akibat campur tangan manusia, seperti banjir
saat musim hujan dan kebakaran hutan kala musim kemarau.
Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk lebih peka dan
peduli terhadap kelestarian alam ibu pertiwi. Kini, sudah saatnya
kita lebih tanggap akan bencana yang mungin hadir. Jika tidak
mampu mengelak terhadap bahaya yang mengintai setiap waktu,
setidaknya kita bisa menghindari akibat terburuk dari segala
potensi bencana alam yang ada di Indonesia
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
24
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi
aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti Banjir bandang,
gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor. Karena
ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen
keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian
dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai korban
jiwa yang tidak sedikit. Akan tetapi setidaknya resiko bencana
alam dapat diminimalisir dengan melakukan upaya-upaya
yang bersifat struktural maupun non-struktural. Upaya-upaya
itulahyangseringdisebutsebagaiMitigasi.
Arti mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk
mengurangi dan/ atau menghapus kerugian dan korban yang
mungkin terjadi akibat bencana, yaitu dengan cara membuat
persiapan sebelum terjadinya bencana. Menurut Undang-
Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana,
pengertian mitigasi adalah suatu rangkaian upaya yang
dilakukan untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana,
baik melalui pembangunan infrastruktur maupun
memberikan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi
bencana.
Bagian terpenting dalam kegiatan mitigasi adalah
pemahaman tentang sifat bencana karena setiap tempat
memiliki berbagai tipe bahaya yang berbeda-beda. Sehingga
dibutuhkan pemahaman yang baik terhadap berbagai bahaya
bencana tersebut yang merupakan tanggungjawab kita
bersama.
Pengertian
bencana
mitigasi
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
1
Tujuan
Ÿ Melakukan upaya fisik, non-fisik, serta mengatur
penanggulanganbencana
Pada dasarnya mitigasi dilaksanakan untuk
menghadapi berbagai jenis bencana, baik itu bencana alam
(natural disaster) maupun bencana akibat ulah manusia (man-
made disaster). Tujuan utama mitigasi adalah untuk
mengurangi atau bahkan meniadakan risiko dan dampak
bencana. Secara rinci, berikut adalah tujuan dilakukannya
mitigasibencanaalam:
2. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat
pemetaan mauupun perencanaan pembangunan di
suatutempat.
Ÿ Mengenalkandanmemantaurisikobencana
1. Menimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi
karena suatu bencana, seperti korba jiwa, luka-luka,
kerugianekonomi,dankerusakansumberdayaalam.
3.Membantu meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang risiko bencana,
dandampakbencana.
Dengan mengetahui tujuan dan pentingnya mitigasi
bencana, beberapa kegiatan dalam mitigasi adalah sebagai
berikut:
Ÿ Merencanakanpartisipasipenanggulanganbencana
Ÿ Memberikankesadaranbencanapadamasyarakat
Ÿ Memantaupengelolaansumberdayaalam
Ÿ Mengidentifikasi dan pengenalan sumber ancaman
bencana
Ÿ Memantaipenggunakanteknologitinggi
Ÿ Mengawasi pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan
lingkunganhidup
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
2
Beberapa jenis bencana alam yang akan diulas dalam
bagian berikutnya dalam modul ini adalah jenis bencana yang
kerap ditemui di Indonesia, seperti banjir, tanah lonsgor,
gempa,tsunami,gunungmeletus,kekeringandankabutasap.
Pengetahuan tentang mitigasi bencana sangatlah
penting dan perlu dilakukan mengingat lokasi Indonesia yang
berada di zona rawan bencana alam, baik bencana alam yang
berasal dari faktor alam maupun juga karena ulah ampur
tangan manusia. Meskipun begitu, penting untuk diingat
bahwa setiap wilayah memiliki tantangan dan resiko yang
beragam. Misalnya, beberapa daerah sangat sering
mengalami gempa bumi, sedangkan daerah lainnya lebih
terancam dengan tanah longsor. Contoh lainnya adalah
beberapa wilayah rawan banjir saat musim hujan, sementara
lainnya rawan kekeringan kala musim kemarau. Dengan
adanya pemetaan dan kesadaran yang baik dalam tiap daerah,
tentunya masyarakat bisa lebih siaga dengan potensi ancaman
yang mungkin muncul sehingga mampu meminimalisir
kerugianyangdiakibatkanbencanatersebut.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
3
BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Carilah berita terbaru tentang bencana alam yang terjadi di
wilayah Indonesia. Identifikasi faktor yang menyebakan
bencana tersebut terjadi, serta cantumkan akibat dan korban
yangditimbulkandaribencanaalamtersebut.
Usahakan setiap judul yang dibahas bervariasi, Kerjakan
secara berkelompok dan lanjutkan dengan saling bertukar
informasidengankelompoklainagarlebihseru!
Mari Bertugas!
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
4
banjir
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
6
kok bisa?
Banjir
Jika kalian berada di wilayah kota Semarang, tentu saja
akan sering mengalami keadaan alam dimana air laut
pasang hingga merendam pemukiman warga. Apakah
fenomena ini dapat dikataan sebagai banjir? Uraikan
pendapatmuuntukmenanggulangiperistiwaini!
Mari Bertugas!
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
7
Banjir di perkotaan sebagian besar akan menimbulkan
kerusakan pada sarana dan prasarana pemukiman warga. Lain
hal nya jika bencana ini terjadi di pedesaan, yang pada
umumnya akan menyebabkan terendamnya lahan pertanian
dan ladang milik masyarakat. Dampak lainnya pada saat air
banjir telah surut, material yang terbawa banjir seperti lumpur
dan sampah akan mengakibatkan kerusakan pada tanaman,
perumahansertatimbulnyawabahpenyakit.
Pengertian banjir secara sederhana merupakan suatu
peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan
merendam suatu daratan. Banjir merupakan jenis bencana
alam yang sangat sering dihadapi oleh berbagai wilayah di
indonesia. Bahkan di beberapa daerah dengan curah hujan
yang tinggi, bencana banjir seakan menjadi rutinitas setiap
musim penghujan tiba. banjir yang terjadi bisa jadi berupa
genangan air yang tenang atau banjir bandang yang bersifat
merusakkarenaarusyangderas.
banjir
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
8
Jenis-jenis banjir
1.Banjirair
3.BanjirRob
2.Banjirbandang
Merupakan kategori banjir yang paling sering terjadi
Bencana ini disebabkan oleh meluapnya air sungai, danau,
atau selokan akibat hujan deras sehingga air akan
menggenangi daratan di sekitarnya. Luapan air hujan ini
seringkali disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh
sampah yang dibuang seenaknya oleh warga. Selain itu,
banjir air ini juga disebabkan minimnya daerah resapan air
karenaburuknyatataruangkotadanpembangunan.
Jenis banjir yang satu ini tidak hanya mengandung air,
namun juga mengangkut lumpur dan berbagai material
lainnya dalam arus deras sehingga dapat menyebabkan
kerusakan yang sangat besar dan berbahaya. Seringkali
banjir bandang juga disertai dengan terbawanya bongkahan
batu besar yang menghancurkan pemukiman masyarakat.
Banjir bandang umumnya terjadi di daerah pegunungan.
Bencana alam ini menyerupai tanah longsor disertai air yang
volumenyasangatbesar.
Terjadinyabanjirrobatauyangdisebutbanjirgenangan
disebabkan oleh pasang air laut. Bencana ini hanya terjadi di
daerah pesisir pantai atau di daerah yang permukaannya
lebih rendah daripada permukaan air laut. Warna air
bencana alam ini umumnya lebih jernih daripada air banjir
yangbiasanyaterjadi.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
9
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
10
Terjadinya banjir menyebabkan rusaknya berbagai
sarana dan prasarana umum. Ketika bencana ini terjadi
listrik juga bisa saja dimatikan untuk menghindari
konsletingyangsangatmembahayakannyawamanusia.
Banjir dengan arus yang kuat dapat menyebabkan
hanyutnya berbagai macam barang berharga bagi
pemiliknya.
Sebagian besar kegiatan rutinitas warga tidak akan
berjalan dengan normal akibat banjir, seperti berhentinya
kegiatan belajar mengajar di sekolah, tidak beroperasinya
pabrik, tersendatnya kegiatan ekonomi di pasar,
terputusnya akses distribusi darat, dan lain sebagainya.
Lumpuhnya bermacam kegiatan ini merupakan salah satu
kerugianyangsangatbesar.
Banjir menyebabkan lingkungan sekitar menjadi kotor
dan kumuh. Air akan menggenangi tempat-tempat sampah
dan membuat sampah berserakan yang tentunya akan
memicu timbulnya banyak bibit penyakit seperti diare,
disentri,danberbagaipenyakitkulit.
Banjir yang sangat dahsyat akan banyak menimbulkan
korban jiwa. Arus air banjir yang sangat kuat dapat
menyebabkan orang hanyut dan tenggelam sehingga
banyak korban meninggal. Rusaknya berbagai sarana dan
prasarana publik pun dapat menyebabkan korban
meninggal.
RusaknyaSaranadanPrasarana
KerugianHartaBenda
MenggangguAktivitasSehari-Hari
TimbulnyaBerbagaiJenisPenyakit
MengakibatkanAdanyaKorbanJiwa
Dampak
Membangun tembok pertahanan dan tanggul sepajang
aliran sungai yang rawan banjir
Membersihkan sungai dan pembuatan sudetan
Membuat Mapping daerah rawan banjir
Mengadakan Simulasi Evakuasi saat terjadi banjir
Mengadakan pelestarian hutan dan bakau
Membuat banyak daerah resapan air
Tidak membuang sampah di sungai, danau, dan aliran air
mitigasi( Upaya pencegahan )
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
11
Tidak panik dan tetap mengikuti perkembangan cuaca
Menyelamatkan berkas dan harta benda ke tempat aman
Menghindari penggunaan arus listrik
Menyelamatkan diri ke tempat yang aman/ lebih tinggi
Apabila terjebak dalam bangunan, sebisa mungkin
berpegangan pada benda terapung
banjir( Yang perlu dilakukan )
ketika
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
12
Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan yang
terkena banjir dari endapan lumpur dan sampah
Menghindari wilayah yang sudah rusak seperti bangunan
yang sudah tidak layak pakai.
Melakukan kaporitasi sumur gali
Memeriksa ketersediaan air bersih, dan bijak
dalam menggunakannya
Memperbaiki jamban dan saluran pembuangan air limbah
banjir( Yang perlu dilakukan )
Melakukan cek kesehatan, terutama terhadap potensi
penyakit kulit dan perut
Tetap berhati hati dalam menggunakan kabel atau listrik,
sebaiknya juga dihindari terlebih dahulu
PASCA
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
13
Coba perhatikan poster dibawah ini! Dalam informasi
yang disampaikan oleh poster tersebut, analisislah seberapa
parah akibat yang ditimbulkan oleh bencana banjir di Bima,
Nusa Tenggara Barat. Kemudian tentukan apakah proses
mitigasi pasca bencana yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa
telahberjalancukupbaik!
Mari Bertugas!
14
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
15
Banjir
pesan BPBD
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
longsor
tanah
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
17
Bencana tanah longsor ini sangat sering dijumpai di
beberapa wilayah di di Indonesia, terutama saat musim
penghujan. meskipun demikian, penyebab terjadinya tanah
longsor bisa bermacam-macam. Beberapa contoh penyebab
utama yang sering memicu terjadinya tanah longsor antara
lain:
Tanah longsor merupkan bentuk gerakan tanah yang
muncul pada suatu bukut, tebing, lereng ataupun tempat lebih
tinggi menuju dataran lembah yang lebih rendah dengan
ceppatdancakupanluas.Bencanainibiasanyaseringterjadidi
daerah pegunungan, bukit, lereng yang curam, bahkan juga di
lahanpertaniandanperkebunanyangberposisimiring.
Erosi tanah bisa disebabkan karena adanya terjangan
deras dari air, baik air hujan, aliran sungai, mupun ombak
dari lautan. Erosi ini akan memicu adanya penggerusan kaki
lereng sehingga terus bertambah curam. Ketika ini dibiarkan
terus menerus maka hal ini bisa menyebabkan tanah
longsor, karena tidak ada penopang yang kuat di bagian kaki
lerengnya.
2.Penebanganhutandanlahanpertaniandilereng
Penebangan hutan dan pembukaan lahan pertanian di
lereng gunung merupakan salah sat penyebab utama
terjadinya tanah longsor. Pepohonan yang berfungsi sebagai
penahan dan penyimpan air hujan banyak ditebang untuk
lahan pertanian warga, sehingga saat hujan lebat air akan
mengalirderaskelerengdanmenimbulkanpotensilongsor.
1.Erositanah
TANAH LONGSOR
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
18
5.TumpukanSampah
Peristiwa tanah longsor juga bisa jadi karena adanya
guncangan gempa bumi, hal ini disebabkan kondisi tanah
yang rapuh dan terletak di daerah miring. Adanya beban
yang berlebihan permukaan tanah juga akan memicu tanah
mudah mengalami longsor saat terjadi gempa. Contoh
beban yang dapat memicu terjadinya tanah longsor adalah
banyaknya bangunan di lereng dan kendaraan yang berlalu
lalangditikunganlembah.
3.Gempabumi
4.Gunungmeletus
Gunung meletus dapat menimbulkan getaran dahsyat
yang memicu terjadinya tanah longsor. Selain itu, gunung
meletus selalu mengeluarkan material- material seperti
debu dan juga lahar dingin. Apabila material- material ini
bertumpuk terlalu berat maka ada kemungkinan tanah
menopang beban terlampau berat sehingga menyebabkan
terjadinyatanahlongsor.
6.LongsoranLama
Tanah yang sudah pernah mengalami longsor
sebelumnya (longsoran lama) akan sangat rawan terkena
longsor lagi. Maka dari itulah hendaknya dihindari lokasi
yang merupakan bekas longsoran untuk pembangunan
gedungdanpermukiman.
Tumpukan sampah yang telah menggunung juga dapat
menyebabkan tanah longsor. Hal ini terjadi apabila
tumpukan sampah tersebut ditambah dengan hujan deras,
maka dapat mengakibatkan longsornya gunungan sampah
beserta tanah yang telah melapuk di bawah sampah
tersebut.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
19
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
20
Jenis-jenis tanah longsor
Jika diperhatikan, peristiwa tanah longsor yang terjadi
karena banyak faktor pemicu juga menunjukkan beberapa
jenis tanah longsor. Di alam, sering terjadi tanah longsor yang
merupakan gabungan dari beberapa jenis tanah longsor.
Beberapajenisyangperlukitaketahuiantaralain;
2.Robohan(Topples)
Robohan biasanya terjadi pada
lereng batuan yang sangat terjal sampai
tegak yang mempunyai bidang-bidang
ketidakmenerusan yang relatif vertikal.
G e r a k a n b a t u a n l o n g s o r y a n g
ditimbulkan berupa mengguling hingga
roboh yang berakibat batuan lepas dari
permukaan lerengnya. Faktor utama
yang menyebabkan robohan biasanya
adanyaairyangmengisiretakan.
Longsoran yang merupakan
kombinasi dari meluasnya massa
tanah dan turunnya massa batuan
terpecah-pecah ke dalam material
lunakdibawahnya.
1.Runtuhan(Falls)
3.Sebaran(Spreads)
Longsor runtuhan sering terjadi
pada bukit yang terjal dan mempunyai
tebing atau lereng yang curam. Hal ini
akan menjadi sangat berbahaya ketika
dibawah tebing atau lereng ini terdapat
pemukiman masyarakat, karena
material yang jatuh biasa berupa
batuan besar yang dapat menimbulkan
kerusakanbendayangdijatuhinya.
Dalam mengantisipasi kemungkinan daerah berpotensi
tanah longsor, perlu diberikan pengetahuan tentang
kemiringan lahan di daerah lereng gunung. Secara rinci,
kemiringanlerengterbagimenjadi7,yaitu:
5.Longsoran(Slides)
L o n g s o r a n ( s l i d e ) a d a l a h
pergerakan tanah di lereng yang
diakibatkan oleh terjadinya kegagalan
geser, di sepanjang satu atau lebih
bidang longsor. Longsoran ini terjadi
akibat hilangnya keseimbangan massa
tanah dan batuan karena faktor
geologis, sifat tanah, gempa,
kandunganair,danaktifitasmanusia.
4.Aliran(Flows)
Merupakan gerakan hancuran
material ke bawah lereng dan
mengalir berbentuk cairan kental.
Longsor jenis ini sering terjadi dalam
bidang geser realif sempit. Aliran
tersebut juga membawa berbagai
macam partikel tanah, bebatuan besar,
kayu-kayuan,danranting.
Dengan diketahui berbagai jenis potensi bencana tanah
longsor yang ada, maka diharapkan peran serta setiap orang
untuk sadar dan tanggap pada keadaan alam di
lingkungannya. Hal ini penting karena kita tahu bahwa
penyebab terjadinya tanah longsor bukan hanya kondisi alam
seperti sifat batuan (geologi) dan kemiringan lereng, namun
juga terdapat peran campur tangan manusia yang kurang
bijakdalammengelolatatagunalahan.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
21
d. 8 - 16 derajat atau 15% - 30% adalah kemiringan lereng
agakcuram.
f. 35 - 55 derajat atau 70% - 140% adalah kemiringan lereng
sangatcuram.
a.0-2derajat atau0%-2%adalahkemiringanlerengdatar.
b. 2 - 4 derajat atau 2% - 7% adalah kemiringan lereng
landai.
c. 4 - 8 derajat atau 7% - 15% adalah kemiringan lereng
miring.
e. 16 - 35 derajat atau 30% - 70% adalah kemiringan lereng
curam.
BNPB telah membagikan peta zonasi daerah rawan
bencana kepada pemerintah daerah. Zonasi itu terbagi
menjadi tiga, warna hijau potensi longsor rendah, warna
oranye potensi longsor sedang, dan warna merah potensi
longsortinggi.
Wilayah dengan kemiringan lereng antara 0% hingga 15%
akan stabil terhadap kemungkinan longsor, sedangkan di atas
15% potensi untuk terjadi longsor pada kawasan rawan gempa
bumiakansemakinbesar.
g. >55derajat atau>140%kemiringanlerengterjal.
Gambar zonasi wilayah rawan longsor di Indonesia, sumber: BNPB
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
22
BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyebut 274 kabupaten/kota di seluruh Indonesia berada di
daerah yang rawan longsor. Kepala Pusat Data Informasi dan
Humas BNPB pernah mengatakan harusnya daerah-daerah
seperti itu tidak boleh untuk pemukiman, karena bencana
longsor hanya akan menjadi bom waktu saat musim
penghujan.
Coba berikan tanggapanmu terkait hal ini, apakah yang
perludilakukanuntukmeminimalisirkemungkinanbanyaknya
korbanjiwajikaterjadilongsorpadakawasantersebut?
Mari Bertugas!
23
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
24
Dengan berbagai ancaman tanah longsor yang tampak
nyata, perlu kita sadari bahwa potensi bencana ini sangat
berbahaya bagi kehidupan manusai dan lingkungan. Berikut
adalah dampak yang ditimbulkan dari bencan tanah longsor,
antaralain;
Bencana tanah longsor ini seringkali terjadi secara
mendadak, sehingga kemungkinan adanya korban jiwa
sangatlah besar. Tanah longsor yang terjadi saat hujan lebat
juga membuat potensi banyaknya korban karena pada
umumnya saat itu warga sedang berteduh dalam rumah.
Ancaman lain terkait bencana tanah longsor adalah
banyaknya korban luka-luka dan trauma yang memerlukan
waktulamauntukpemulihan.
a.KorbanJiwa
Saat bencana tanah longsor ini terjadi, alur
perekonomian mulai terganggu karena misalnya
tertimbunnya areal lahan pertanian atau pabrik,
tertimbunnyajalan,listrikpadam,dansebagainya.
b. Menggangguaktifitasdanperekonomian
c.RusaknyaberbagaiInsfratuktur
Bencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur
sekitar pemukiman penduduk, karena bisa jadi longsoran
tanah menimpa bangunan kesehatan, pendidikan serta
tempatperibadatan.
Kerugian akan adanya alih fungsi tanah dikarenakan
tanah tersebut didaerah yang kurang menguntungkan.
Akibat bencana tanah longsor, tanah yang mestinya sebagai
lahanpekerjaanterpaksadikosongkanataudijual murah.
d.Hargatanahmenurun
Dampak
Melakukan pemetaan guna mengenali daerah yang rawan
terjadinya tanah longsor.
Tidak membangun pemukiman atau fasilitas di daerah yang
rawan longsor
Melakukan penghijauan dengan tanaman akar yang kuat,
juga dalam dan jarak tanam yang tepat guna menahan air
Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan
Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk
secara cepat kedalam tanah
Tidak memotong tebing secara tegak lurus
Melakukan berbagai macam tindakan sosialisasi terkait
bahaya dan potensi tanah longsor
mitigasi( Upaya pencegahan )
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
25
tanah longsor
( Yang perlu dilakukan )
ketika
Saat musim hujan, tetap waspada karena sering sekali
tanah longsor terjadi malam hari, usahakan membuat
jadwalpiketuntukmemantaulingkungan
Apabila hujan turun dengan lebat dan mulai terdengar
gemuruh yang tidak biasa, segera menjauh dari lokasi yang
palingdasar
Amankan peralatan yang mudah di amankan, tidak usah
memaksakan mengamankan peralatan yang berat dan
merepotkan
Segera menuju ke tempat evakuasi yang telah direncanakan
sebelumnya
Jangan panik dan tetap waspada dan berhati-hati saat
berjalan, karena kondisi tanah pijakan bisa jadi masih
sangatlabil
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
26
tanah longsor
( Yang perlu dilakukan )
PASCA
Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait wilayah
yang tertimpa longsoran, sehingga dapat mengantisipasi
terjadinyalongsorsusulan
Melakukan penyelamatan dan pertolongan kepada korban
yang terkenca bencana tanah longsor, termasuk juga upaya
pemulihanpsikiskorbantrauma
Melaporkan kerusakan yang ditimbulkan kepada petugas
Cari tempat aman, jauhi kawasan bekas tanah longsor
karena sering ada indikasi tanah longsor susulan
Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau
menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
27
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
28
pesan BPBD
Tanah Longsor
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
29
gempa
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
bumi
Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi
yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan
aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Sebagai
negeri yang berada di zona rawan gempa, Indonesia sangat
sering terjadi gempa baik dalam skala kecil, sedang maupun
besar. Bahkan, jika kita lebih jeli maka kita akan tau bahwa
gempa bumi di Indonesia berlangsung setiap saat dari
berbagaiwilayah.
Kepulauan Indonesia yang terletak pada pertemuan 3
lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan
Pasifik menjadi penyebab utama banyaknya ancaman gempa
bumi di Indonesia. Lempeng Eurasia dan Australia
bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas
pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan
Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku
sebelah selatan. Sementara itu, antara lempeng Australia dan
Pasifik terjadi tumbukan di sekitar Pulau Papua. Sedangkan
pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar
Sulawesi.
Terkait dengan upaya untuk mengurangi risiko bencana
gempa bumi di Indonesia, langkah terpenting pertama adalah
pemetaan risiko di seluruh wilayah di Indonesia. Peta ini
diperlukan untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah dengan
risiko gempa yang tinggi, sehingga antisipasi untuk
mengurangi dampak bencana yang mungkin timbul dapat
dilakukan sedini mungkin. Untuk wilayah Indonesia yang
paling sering terjadi adalah gempa bumi vulkanik, tektonik,
dan tumbukan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang jenis-
jenisgempatersebut.
gempa bumi
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
31
Jenis-jenis Gempa Bumi
Merupakan gempa bumi yang terjadi akibat peristiwa
pergerakan atau patahan lapisan kulit bumi, sehingga
terjadi pemindahan atau pergeseran mendadak yang
menimbulkan getaran di permukaan bumi. Gempa tektonik
terjadi di wilayah yang luas dan sangat berbahaya karena
gerakannya cepat dan kuat, sehingga sering menimbulkan
kerusakan parah pada bangunan. Contoh beberapa gempa
tektonik yang terjadi di Indonesia antara lain gempa di
Flores 1992, Nabire 2004, Alor 2004, dan di Samudra Hindia
yanglebihdikenalsebagaiGempaAceh2004.
Gempa runtuhan atau terban adalah getaran yang
dirasakan di permukaan bumi akibat adanya tanah longsor,
runtuhan gua, atau runtuhan lubang pertambangan.
Meskipun akibat gempa ini hanya bersifat lokal, namun juga
dapat menimbulkan kematian bagi manusia yang tertimbun
danmerusakbangunandisekitarnya.
1.Gempatektonik
2.Gempavulkanik
Gempa vulkanik adalah getaran di permukaan bumi
yang disebabkan oleh aktifitas gunung api, atau juga karena
keluarnya magma dari dapur magma. Getaran gempa
vulkanik terbatas di tubuh gunung api dan di daerah
sekitarnya. Bahaya yang ditimbulkan adalah bahan-bahan
yang dikeluarkan oleh letusan gunung vulkanik, seperti
batubatuan, debu, lahar, dan gas beracun. Bila vulkanik
berada di laut maka dapat menimbulkan gelombang pasang
dan tsunami seperti Gunung Krakatau. Lokasi atau daerah
yang berpotensi mengalami gempa vulkanik terdapat di
seluruhgunungapidiIndonesia.
3.Gemparuntuhan
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
32
Tingginya aktivitas kegempaan juga terlihat dari hasil
pencatatan dalam rentang waktu 1900-2009, yang mana
terdapat lebih dari 8.000 kejadian gempa utama dengan
magnitudo M > 5.0. Kejadian gempa-gempa utama (main
shocks) dalam rentang waktu tersebut dan distribusi gempa
global untuk wilayah Indonesia dapat dilihat dalam gambar
berikut;
Ÿ GempaGorontalo,8.1,Magnitudo(1939)
Ÿ GempaBengkulu,8.5Magnitudo(2007)
Perlu diketahui, berikut adalah beberapa kejadian
gempa besar yang melanda Indonesia dalam kurun waktu
yangsama,yaknitahun1900-2009,antaralain:
Ÿ GempaTual,Maluku,8.5Magnitudo(1938)
Ÿ GempaAmbon,Maluku,8.2Magnitudo(1965)
Ÿ GempaBiak,Papua,8.2Magnitudo(1996)
Ÿ GempaMeulaboh,Aceh,9.1Magnitudo(2004)
Ÿ GempaSingkil,Aceh,8.6Magnitudo(2005)
Ÿ GempaJambi,7.9,Magnitudo(2007)
Kedalaman gempa bumi
0-50 km 50-100 km 100-150 km 150-200 km 200-300 km
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
34
Kisah Inspiratif
Presilia Andini ditemukan dalam posisi memeluk
ibunya saat ditemukan oleh prajurit TNI bersama para
relawan tiga hari setelah gempa Palu 2018. Balita itu terus
menangis seraya memanggil ibunya yang sudah terlebih
dahulu dipanggil Yang Mahakuasa. Kini Presilia dirawat di
rumah sakit untuk diberi dukungan moril dan hiburan guna
menormalkan suasana hatinya. Selain itu, ada pula psikolog
yangmenanganianakituuntukmenghilangkantraumanya.
Ketika terjadi gempa sang Ibu berusaha melindungi
Presilia dengan cara memeluknya, sehingga sang Ibu
tertimpa reruntuhan dan meninggal dunia. Lebih
mengharukan lagi, sebelum bencana gempa dan tsunami
terjadiPresiliasudahmenjadianakyatim.Ayahnyasudah
terlebih dahulu meninggal dunia. Setelah kondisinya
kembali normal, Presilia akan dibawa ke Kota
Makassar untuk tinggal bersama pamannya yang
sudahbersediamengasuhdanmerawatnya
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
35
5.Kerusakanlingkungan
Getaran yang dihasilkan gempa bumi dapat
menyebabkan kerusakan fungsi lingkungan hidup seperti
rusaknya struktur tanah, erosi, rusaknya fungsi ekosistem
terumbukarang,danlainsebagainya.
Hancurnya bangunan-bangunan dan infrastruktur
karena goncangan gempa bumi serigkali terjadi. kerusakan
bangunan dan sarana umum ini tentu saja akan
menggangguaktifitasmasyarakat.
Jika kekuatan gempa bumi relatif besar, maka akan
membuat bangunan yang ditempati warga rusakd an
hancur. Ancaman nyata dari gemapa dalah banyaknya
reruntuhan yang menimpa warga sehingga tak sedikit
korbanluka-lukabahkanmeninggaldunia.
Meskipun kita ketahui jika gempa bumi sangat sering
terjadi, secara umum gempa berkekuatan besarlah yang
secara nyata menimbulkan banyak kerugian bagi aktifitas
manusia. Berikut ini adalah beberapa kerugian yang
diakibatkanolehgempabumi:
1.Kerusakanpadabangunan
2.Jatuhnyakorban jiwadanluka-luka
Jika sumber gempabumi berada di dasar lautan maka
bisa membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja
menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi
jugamencapaijauhkedaratan.
4.Tanahlongsor
Gempa bumi juga mengakibatkan getaran dan
guncangan tanah. Hal ini menyebabkan tanah dan massa
batuan keluar dan akhirnya terjadi penyebab tanah
longsorpadalapisantanahdanbatuanyangadadiatasnya.
3.Tsunami
Dampak
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
36
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
37
Charles Richter mengembangkan skala untuk mengukur
kekuatan gempa bumi pada tahun 1935 yang dikenal sebagai
Skala Richter. Sejauh ini besarnya gempa yang terekam adalah
<13 SR (Skala Richter), coba jelaskan urutan besarnya kekuatan
gempa dalam Skala Richter dan bagaimana kemungkinan
efeknya jika hal itu terjadi? Kamu boleh membentuk kelompok
danberdiskusiaktifuntukmembahashalini!
26 April 1900 – 30 September 1985
Charles richter
seismolog
Mari Bertugas!
Menentukan tempat berlindung yang aman sebagai
antisipasi jika terjadi gempa bumi, seperti kolong meja atau
kolong tempat tidur
Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit terdekat
Melakukan sosialisasi tentang tata cara mempersiapkan diri
menghadapi gempa
Melakukan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan
struktur bangunan tahan gempa
mitigasi( Upaya pencegahan )
Menyiapkan tas ransel yang berisi barang-barang darurat,
seperti lampu senter, air minum, kotak P3K berisi obat,
plester, dan radio
Mengencangkan mebel yang mudah rubuh, langit-langit
atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku
atau sekrup
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
38
Gempa bumi
( Yang perlu dilakukan )
ketika
Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi
kerusakan rumah segeralah mengungsi ke tempat
pengungsianterdekat
Jika berada di dalam ruangan, pastikan tetap berlindung di
bawahkolongmeja/tempattidurdantetaptenang.
Jika sedang di jalan raya, berhatihatilah terhadap papan
reklame, tiang listrik, kabel listrik, pecahan kaca, atau
bendayangberjatuhandariatasgedung.
Tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung sebelum
gempa benar-benar reda
Jika sedang menyetir kendaraan, jangan mengerem
mendadak. Hindari berhenti di dekat pompa bensin, di
bawah kabel tegangan tinggi, atau di bawah jembatan
penyeberangan
Jika berada di luar ruangan/rumah, menjauh dan carilah
tempatyangbebasdaribangunan,pohoh,ataudinding
Matikan api kompor dan alat-alat elektronik yang dapat
menyebabkantimbulnyaapi
Jika berada di sekitar laut, segera cari tempat yang lebih
tinggidanlebihaman
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
39
gempa bumi
( Yang perlu dilakukan )
PASCA
Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait wilayah
yang terjadi gempa, sehingga dapat mengantisipasi
terjadinyagempasusulan
Periksa aliran/pipa gas untuk mengecek kebocoran, jika
berbaugastutupsumbernya,danjanganmenyalakanapi
Melaporkan kepada petugas jika mendengar suara atau tanda
orang yang tertimbun reruntuhan
Tetap gunakan alas kaki agar kaki terhindar dari pecahan
-pecahan yang membahayakan
Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau
menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
40
pesan BPBD
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
41
Gempa Bumi
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
gunung
meletus
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
kok bisa?
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
43
Gunung meletus
Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan
dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas
atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Indonesia sendiri
merupakan negara kepulauan dengan 127 gunungapi aktif,
atau sekitar 13% gunungapi aktif di dunia. Sekitar 60% dari
jumlah tersebut berpotensi bahaya cukup besar bagi
penduduk yang ada di dekatnya, sehingga perlu adanya
perhatiandakewaspadaanpadahalini.
Lebih lanjut, Gunung api di Kepulauan Indonesia menunjukkan
tingkat letusan yang tinggi, dicirikan dengan material lepas
yang dominan dibandingkan dengan seluruh material vulkanik
yang keluar. Secara umum tipe erupsi yang terjadi di Gunung
api di Indonesia memiliki beberapa tipe, yakni tipe Hawai, tipe
Stromboli,tipeVulkano,dantipePlini.
gunung meletus
Persebaran gunung api di Indonesia
Sumber : http://pirba.hrdp-network.com, 2011
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
44
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
45
Merupakan erupsi sangat ekslposif dari magma yang
sangat berbahaya. Letusan ini disertai ledakan yang sangat
dasyat dan dapat merusak lingkunganMaterial yang
dierupsikan. Salah satu contoh erbaik adalah letusan
Krakatau pada tahun 1883 yang memberikan efek pada
iklim dunia. Contoh lain dari dahsyatnya tipe letusan ini
Merupakan erupsi magmatis yang melontarkan bom-
bom vulkanik di sekitar kawah dan sering disertai bom
kerak. Material yang dierupsikan tidak hanya berasal dari
magma tetapi bercampur dengan batuan samping yang
cukup dahsyat. Sebagian besar gunungapi di Indonesia
mempunyai tipe erusi Vulkano seperti gunung Merapi di
JawaTengahdangunungSemerudiJawaTimur.
3. ErupsiTipeVulkano
1.ErupsiTipeHawai
Berikut ini adalah penjelasan singkat terkait beberapa
tipeerupsigunungapiyangseringterjadidiIndonesia:
2. ErupsiTipeStromboli
Umumnya berupa semburan lava pijar dan leleran lava
secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan
sederhana. Contoh erupsi ini terjadi di gunung Batur tahun
1962.
Tipe erupsi yang mirip dengan erupsi hawai, hanya saja
semburan lava pijar dari magma yang dangkal. Letusan juga
sering terjadi dalam terjadi setiap beberapa waktu sekali.
Contohnya adalah erupsi Gunung raung di Bali dan erupsi
yangselamainiterjadidiAnakKrakatau,SelatSunda.
4.ErupsiTipePlini
Dalam peristiwa gunung meletus, gunung berapi
mengeluarkan banyak material dan zat yang berbahaya bagi
menusia,beberpacontohmaterialberbahayatersebutadalah:
1.Awanpanasdanguguranabu
Awan panas dan guguran abu di lereng gunungapi
sudah merupakan karakter dari letusan berbahaya yang
dapat dengan cepat meluas daerah lembah. Suhu awan-
panas di bagian dalam sangat tinggi, sementara di bagian
tepi lebihcepat mendingin. Aliran awan panas mampu
menghanguskan apapun yang dilewatinya, sementara
guguranabujugaberbahayabagimanusiadanhewan.
Gunung api yang meletus juga mungkin menimbulkan
lahar panas dan lahar dingin. Lahar panas merupakan
endapan sekitar lubang kepundan gunung api bercampur
dengan air panas dari dalam kawah, yang kemudian
meluncur dan membawa batu-batu besar dan menimbun
daerah di sekitarnya. Sedangkan lahar dingin yaitu
bercampurnya lahar dengan air hujan lebat yang meluncur
mengangkut batuan besar dan menimbn daerah yang
dialirinya.
Magma yang bergerak mencapai permukaan bumi
disebut lava. Lava kemudian membeku saat kontak dengan
udara atau air. Suhu lava bisa mencapai lebih dari 1.000
derajatcelcius.
Kerucut gunungapi muda mempunyai struktur labil
sehingga mudah longsor dan membentuk rombakan di kaki
lereng. Gunung api yang mengeluarkan batu dari dalam
perut bumi juga membawa longsoran yang menruni gunung
ini juga membawa batu-batu berbagai ukuran yang siap
menerjangapapundikakigunung.
2.Lava
3.Lahar
4.Longsoranpasirdanbatu
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
46
Mari Bertugas!
Apa yang terlintas di benak kalian jika menangar nama
Tambora? Nyatanya gunung setinggi 2.850 m di Bima, Nusa
Tenggara Barat ini pernah menggemparkan dunia karena letusan
dahsyatnya di tahun 1815 dan memakan 48.000 jiwa saat itu. Tugas
kalian adalah mencari sebanyak mungkin fakta menari dari letusan
maha dahsyat gunung Tambora, lalu mendiskusikannya. Sumber
yangdigunakanbisaberasaldariartikel,koran,maupunvideountuk
memperkuatinformasiyangkaliansampaikan!
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
47
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
48
Melakukan sosialisasi tentang tata cara mempersiapkan diri
menghadapi ancaman letusan gunung berapi
mitigasi( Upaya pencegahan )
Memantau informasi dari Pos Pengamatan gunung api. Pos
pengamatan gunung api biasanya mengkomunikasikan
perkembangan status gunung api lewat radio komunikasi
Mengetahui jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap
dengan bahan kebutuhan dasar (air, jamban, makanan,
pertolongan pertama) sebagai upaya antisipasi
Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi, peta zona
risiko bahaya gunung api, serta daerah evakuasi
Menyiapkan tas ransel yang berisi barang-barang darurat,
seperti lampu senter, air minum, kotak P3K berisi obat,
plester, dan radio
Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk
membangun budaya aman dan ketahanan terhadap
bencana letusan gunung api
gunung meletus
( Yang perlu dilakukan )
ketika
Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika mulai terjadi
gemuruh dan hujan abu, segeralah mengungsi ke tempat
pengungsianterdekatbersamakeluarga
Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung,
lembah,aliransungaikeringdandaerahaliranlahar.
Saat memilih alat penerangan, pilihlah lampu senter.
Jangangunakanapi,lilin,atauyangmengandunggas
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju
lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
Tetap tenang dan sigap dalam menyelamatkan diri maupun
keluarga. Abaikan barang-barang dalam rumah yang
sekiranyamenyulitkandalamprosesevakuasi.
Lindungi mata dari debu dengan apapun, seperti kaca mata
renang atau apapun. Gunakan juga masker untuk
melindungihidungmenghirupdebudanabuvulkanik.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
49
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
50
( Yang perlu dilakukan )
PASCA
Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait status
gunung api, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya
letusansusulan
Apabila kondisi memungkinkan, bersihkan atap dari
timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau
meruntuhkanatapbangunan.
Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau
menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman
gunung meletus
Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih sebelum memasak atau makan, setelah buang air,
setelah melakukan pembersihan, setelah menangani apa
sajayangtelahtercemarolehabuvulkanik.
Tetap kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh,
seperti baju lengan panjang, celana panjang, sarung tangan,
sepatu, topi dan lainnya.
Bila hendak memasak air untuk makanan maupun minum,
rebusdahulukuranglebihselama7menit
pesan BPBD
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
51
Gunung Meletus
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
tsunami
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
53
kok bisa?
Tsunami
Apabila di lautan tinggi gelombang tsunami hanya
sekitar 1 meter saja, namun kecepatan yang dimiliki oleh
gelombang ini bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per
jam. Karena cepatnya gelombang ini, kapal yang berada di
lautan seringkali tidak merasakan kehadirannya. Sebaliknya,
ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang semakin
menurun, hanya sekitar 35 hingga 50 kilometer per jam.
Namun, tingginya gelombang akan semakin naik, hingga
mencapai 20 meter. Dengan begitu, maka gelombang tsunami
dapat masuk ke daratan hingga jarak puluhan kilometer dan
merusakapapunyangdilewatinya.
Berdasarkan catatan sejarah, tsunami bukanlah
bencana baru di Indonesia. Tercatat sekitar 180 bencana
tsunami terjadi sejak tahun 1600. Hampir 90% kejadiannya
disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, 9% diakibatkan
oleh letusan gunung api dan 1% karena tanah longsor bawah
laut. Beberapa catatan sejarah mengenai tsunami yang pernah
terjadi di Indonesia, antara lain: Tsunami Biak (1996), Tsunami
Aceh (2004),Tsunami Pangandaran (2006), Tsunami Palu
(2018),danTsunamiSelatSunda(2018).
Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yakni Tsu
berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Tsunami
merupakan bencana alam yang berkaitan dengan gelombang
lautan. Tsunami terjadi karena perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal
yang berlangsung dengan tiba- tiba. Gelombang tsunami
merupakan jenis gelombang yang dapat bergerak ke segala
arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer. Daya kerusakan
yang diakibatkan gelombang ini akan semakin kuat apabila
beradadidaratan.
tsunami
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
54
Terjadinya tsunami yang tiba-tiba biasanya terjadi
karena faktor alam sepeti gempa dan letusan guning api.
Lebih rinci, hal- hal yang menghantarkan terjadi tsunami
antaralainadalahsebagai berikut:
2.LongsorBawahLaut
Merupakan penyebab yang paling umum terjadinya
tsunami, karena gempa bumi bawah laut menimbulkan
banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang
tsunami. Gempa bumi bawah laut yang berpotensi
menimbulkan Tsunami dilihat dari kekuatan dan
kedalamannya, dimana semakin dangkal pusat gempa, maka
akan semakin besar kesempatan untuk terjadi tsunami
karenagetaranyangditimbulaknsemakinbesar.
masih berkaitan dengan gempa bumi yang terjadi di
bawah laut, longsoran yang terjadi di bawah laut juga dapt
mendorong massa air untuk membentuk gelombang tinggi
menujudaratan.
3.LetusanGunungApi
Potensi Tsunami juga datang karena jatuhnya benda
berkekuatan besar seperti meteor atau bom atom. Meskipun
jarang sekali terjadi, adanya potensi ini tetap menjadikan
ancamanakandatangnyaTsunami.
Penyebab terjadinya tsunami yang selanjutnya adalah
terjadinya letusan gunung api yang ada di daratan maupun di
bawah laut. Jika letusan Gunung api di darat, potensi tsunami
datang karena adanya longsoran dan muntahan material
gunung api yang menimbulkan gelombang-gelombang
tinggi. Namun, jika letusan yang terjadi pada gunung bawah
laut, maka potensi Tsunami datang dari efek ledakan yang
terjadi.
1.Gempabumibawahlaut
4.JatuhnyaMeteoratauBomAtom
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
55
2. Surutnyaairlautsecaratiba-tiba
1. Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari
bawahlaut
Tsunami yang terjadi secara mendadak akan membuat
masyarakat panik seketika. Runtuhnya bangunan dan
besarnya gelombang juga menjadi penyebab utama resiko
kematiandaribencanaTsunami.Selainitu,korbanyangbisa
selamat juga tak jarang mengalami luka parah dan
guncanganmental.
Dengan berbagai macam faktor yang mampu memicu
adnya tsunami, kita diharapkan mampu lebih tanggap akan
fenomena lam yang terjadi sebelum bencana ini terjadi.
Beberapa contoh fenomena yang terjadi sebelum Tsunami
tersebutantaralain:
3. Perilaku aneh para binatang, seperti keluarnya
kelelawar di siang hari, burung-burung yang terbang
bergerombol (biasanya tidak), atau banyaknya
hewanyangberlarianmenujubukit.
4.Terdengarsuaragemuruhdariarahlaut
Terjadinya Tusnami yang sangat cepat tentu sangat
menakutkan, mengingat membawa potensi bahaya begitu
besar, beberapa dampak yang ditimbulkan dari tsunami
antaralain:
1.Hancurnyabangunan
Dampak terjadinya Tsunami adalah terjadinya
kerusakan dimana- mana. Berbagai macam bangunan yang
ad adi sekitar pantai seketika luluh lantak karena terjangan
ombak besar ini, sehingga selalu meninggalkan kerugian
yangtidaksedikit.
2.KorbanJiwadanLuka
Dampak
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
56
4.Munculnyabibitpenyakit
3. Hancurnyalahanpertambakandanpertanian
Gelombang tsunami yang dasyat juga dapat
menyebabkan lahan pertanian dan pertambakan rusak.
Sawah dan ikan- ikan yang milik warga akan tersapu oleh air
dari gelombang tsunami tersebut, sehingga tidak ada lagi
hasilpanenyangdapatdiharapkan.
Bencana Tsunami seringkali meninggalkan duka
mendalam bagi para korbannya. Mereka dihadapkan dengan
kehilangan keluarga, harta benda, serta kejadian dahsyat
secara bersama-sama, sehigga serigkali butuh penanganan
ekstra untuk para korban agar kondisi mental meraka
kembalipulih.
Seperti bencana alam pda umumnya, Tusnami juga
kerap memunculkan bibit penyakit. Ketika gelombang laut
menyerang daratan, maka akan membawa benda- benda
kotor, lumpur dan bahkan jasad para korban yang ikut
hanyut. Sehingga Lingkungan yang tidak bersih akan
meimbulkanbayaksekalibibitpenyakit.
5.Trauma
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
57
Martunis yang lahir pada 2 Mei 1997 ketika itu masih
tujuh tahun, saat tsunami dahsyat menghantam Aceh pada 26
Desember 2004. Minggu pagi itu Martunis tengah bermaian
bola saat gempa mengguncang yang disusul tsunami
beberapa saat setelahnya. Bencana ini merenggut keluarga
Martunis,iakehilanganibu,adik,dankakaknyasekaligus.
Sejak saat itu Martunis dijuluki sebagai ‘Bocah Ajaib’
karena ia berhasil bertahan hidup selama 21 hari terdampar.
Martunis. Martunis saat itu ditemukan oleh sekelompok
jurnalis yang sedang berada di dekat laut. Tidak hanya di
Indonesia, berita bocah ajaib berkostum Portugal ini
menyedot perhatian dunia. Martunis langsung menjadi
headline di sebagian besar media di Portugal. Bahkan,
federasi sepakbola Portugal memberikan donasi sebesar 40
ribu Euro, memperbaiki rumah keluarga Martunis, serta
membawa Martunis ke Portugal. Pada tahun 2005 lalu,
Cristiano Ronaldo datang ke Aceh untuk bertemu dengan
Martunisdanmenjadikannyaanakangkat.
Sempat berlatih di Sporting Lisbon Portugal, Martunis
saat ini tengah berjuang untuk meraih impiannya menjadi
pemain sepakbola profesional. Sebuah pembelajaran
menarik bagi kita untuk selalu mengambil hikmah positif
dibalik serangkaina bencana dan cobaan yang datang. Tetap
semangatMartunis!
Sebuah Cerita
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
58
mitigasi( Upaya pencegahan )
Memasang alat pendeteksi gelombang tinggi di tengah
laut, dan senantiasa merawatnya agar dapat berfugsi
dengan baik
Mengetahui jalur dan tempat pengungsian yang aman
sebagai upaya antisipasi jika terjadi Tsunami
Pemetaan kawasan rawan bencana Tsunami dan dilengkapi
dengan zona evakuasi
Menggunakan pengetahuan, inovasi dansosialisasi tentang
simulasi untuk membangun budaya tanggap dan sigap
menghadapi bencana
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
59
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
60
Tsunami( Yang perlu dilakukan )
ketika
Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi gempa
segera menjauh dari bibir pantai dan menari tempat yang
tinggi
Jika tanda-tanda tsunami telah tampak nyata, peringatkan
semuaoranguntukikutmenyelamatkandiri
Jika gelombang membawa Anda ke tempat yang tinggi,
misalnya atap rumah, cobalah bertahan di situ dan tunggu
hinggaairsurutdankeadaantenan
Jika gelombang tsunami telah datang menghanyutkan
Anda, carilah benda-benda terapung seperti batang pohon.
Usahakan juga tidak meminum air laut dan tetep di
permukaanairuntukbernapas
Jika tidak menemukan dataran tinggi, carilah gedung tiggi
(sekitar3lantai)yangkonstruksinyakuat
Tetap siaga dan terus mencari informasi, sehingga dapat
mengantisipasiterjadinyagelombangsusulan
Apabila kondisi telah aman, bersihkan rumah dari sisa
sampahdanlumpur
Waspadai jika ada bagian rumah yang roboh atau lantai
yang licin. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati terhadap
aruslistrik
Pasca tsunami banyak orang yang mengalami tekanan
mental. Berikanlah dukungan pada keluarga dan teman-
teman Anda, terutama yang melangami banyak
penderitaan,pengalamanmengerikandankehilangan.
( Yang perlu dilakukan )
PASCA
Tsunami
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
61
pesan BPBD
Tsunami
62 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
angin
puting beliung
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
64 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Puting beliung merupakan bencana alam berupa angin
kencang yang berputar di permukaan bumi secara tiba-tiba
dengan kekuatan hingga 30 – 40 knot. Pada dasarnya puting
beliung merupakan tornado, istilah Puting beliung adalah
sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di
daratan Indonesia. Meskipun tidak berlangsung lama, angin
ini sangat merusak apapun yang dilewatinya dengan
cakupan dampaknya sekitar 5 – 10 km. Bencana ini bergerak
secara garis lurus serta hanya bisa diprediksi 0.5 - 1 jam
sebelum kejadian. Angin ini berasal dari awan yang
bergumpal, berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi
yangdisebutCumulonimbus.
Angin puting beliung berpotensi muncul hampir di
seluruh wilayah di Indonesia, dan terjadi di darat maupun
laut pada siang, sore dan malam hari. Berikut adalah peta
wilayahrawanbencanaanginputingbelilungdiindonesia;
angin
iputn beliungg
Gambar peta wilayah berpotensi bencana angin puting beliung di Indonesia
Sumber: h p://geospasial.bnpb.go.id/2010/02/19/peta-indeks-ancaman-bencana-angin-pu ng-beliung-di-indonesia
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
65
Angin Puting beliung merupakan bencana alam yang
sulit untuk diprediksi kedatangannya. Meskipun demikian,
bencana ini biasanya juga menunjukkan ciri-ciri sebelum
berlangsungmelaluifenomenaalam,antaralain:
mempunyaibatastepiberwarnaabu-abumenjulang
2.DilangittampakadapertumbuhanawanCumulus
(awanputihbergerombolyangberlapis-lapis)
5.Rantingpohondandaunbergoyangcepattertiup
1.Padamulanyaudaraterasapanasdangerah
3.Diantaraawantersebutadasatujenisawanyang
4.Awanberubahwarnakehitampekatsevaratiba-tiba
6. Jika fenomena tersebut telah terjadi, kemungkinan
hujan besar telah menjelang dan ada potensi angin
putingbeliung
Terjadinya angin puting beliung yang sangat cepat
tentu membawa potensi bahaya begitu besar, beberapa
dampakyangditimbulkanantaralain:
2.KorbanJiwadanLuka
tinggiberbentuksepertibungakol
anginyangsangatdingin
Dampak terjadinya angin puting beliung adalah
terjadinya kerusakan dimana- mana. Atap bangunan dan
pepohonan seringkali mengalalmi kerusakan parah
sehinggaselalumeninggalkankerugianyangtidaksedikit.
1.Kerusakanbangunan
Peristiwa angin puting beliung seringkali juga membuat
banyak orang terluka, bahkan juga menyebabkan kematian
karena tertimpa material berbahaya yang dilayangkan dari
anginpuitngbeliung.
Dampak
66 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
67
4.Kerusakanfasilitasumum
3.Kerusakanlahanpertaniandanperkebunan
Angin puting beliung yang terjadi di areal pertanian
atau perkebunan dapat merusak tanaman, sehingga
mengurangidbahkanmenjadikangagalpanen.
Angin puting beliung yang terjadi di tengah pemukiman
warga juga sangat sering menyebabkan terganggunya
saluran listrik dan jalan raya karena terdapat reruntuhan
bangunanmaupunpepohonan.
Angin puting beliung atau tornado kecil merupakan
jenis angin yang kerap terjadi di wilayah Indonesia setiap
tahun khususnya pada musim-musim peralihan dan hujan.
Dengan mengetahui persebaran potensi wilayah, gejala
pembentukan, serta dampak merugikan dari angin puting
beliung ini diharapkan kita mejadi lebih siap dan tanggap
untukmenghadapinya.
5.Menggangguaktifitasnelayan
Angin puting beliung yang terjadi di laut juga sangat
merugikan nelayan, karena bisa sangat mebahayakan kapal
yang sedang berlayar. Bahkan, peristiwa angin puting beliung
yang terjadi di laut biasanya berlangsung dalam waktu yang
lebihpanjangdaripadadidaratan.
Detektor angin puting beliung bekerja dengan cara
mengukur kecepatan angin yang datang, bahkan bisa
mendeteksi titik angin puting beliung yang masih berjarak
sekitar 1 kilometer. Cara kerja alat ini adalah dengan
menggunakan animometer analog untuk mengukur
kecepatan angin. Kemudian, jika terjadi hembusan angin yang
cukup kuat (lebih dari 35 km/jam) sirene akan berbunyi
selama 10-15 menit guna memperingatkan warga untuk
menyelamatkandiriketempatyanglebihaman.
Angin puting beliung merupakan salah satu bencana
yang kerap membawa malapetaka di musim penghujan dan
pancaroba. Dengan datang secara tiba-tiba, seringkali
kerusakan yang ditimbulkan juga berakibat fatal jatuhnya
korban jiwa. Berangkat dari kegelisahan itulah empat peneliti
dari Fakultas Teknik Unej (Universitas Jember), Januar Fery
Irawan, Satrio Budi Utomo, FX Kristianta, dan Ike Fibriani
memperkenalkanalatpendeteksiAnginputingbeliung.
Keberadaan alat ini telah dicoba di beberapa titik di
kabupaten Jember, Jawa Timur dan berfungsi dengan baik.
Warga yang mendengar suara sirine dengan tanggap segera
menuju masjid dan bangunan kokoh lain untuk berlindung.
Diharapkan nantinya warga dapat menjaga dan merawat
keberadaan alat ini, karena akan sangat membantu dalam
prosesantisipasidanevakuasibencanaanginputingbeliung.
Sebuah Cerita
68 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
mitigasi( Upaya pencegahan )
Memperhatikan ramalan cuaca yang disampaikan oleh
BMKG, baik melalui televisi maupin apilkasi online
Melakukan pemotongan dahan dan pepohonan sekitar
jalan raya dan pemukiman yang sudah tua dan rapuh
Melakukan pemetaan kawasan rawan bencana angin
puting beliung
Jika tidak penting sekali, hindari bepergian apabila langit
tampak awan gelap dan menggantung
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
69
( Yang perlu dilakukan )
ketika
Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi angin
puting beliung segera mencari perlindungan ke bangunan
yangkokoh
Hindari berteduh di bawah pohon besar, baliho, papan
reklame,jembatan,danjalurkabellistrik
Jika anda berada dalam mobil, segera keluar dan cari
tempatberlindungyangpalingaman
Apabila anda berada dalam tempat umum seperti mal ,
gedung , atau rumah sakit segeralah berlindung ke tempat
yangdianggapamansepertibasement
Jika sedang di dalam rumah semi permanen/rumah kayu
hinggabangunanbergoyang,segeralahkeluarrumah
ika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat
perlindungan , segera tiarap pada tempat serendah
mungkindanlindungikepala
Bersabarlah untuk tetap berlindung di tempat aman, angin
putingbeliungbiasanyaterjadi5-10menit
angin puting beliung
70 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Melakukan koordianasi untuk pertolongan dan bantuan
bagiparakorban
Apabila kondisi telah aman, bersihkan rumah dari sisa
puing-puingyangberserakan
Waspadai jika ada bagian rumah atau bangunan yang
roboh,dantetapberhati-hatilahterhadaparuslistrik
Bekerja sama dalam melaukukan pembersihan jalan dan
sarana umum yang rusak, bila perlu juga mendirikan posko
pengungsiandanbantuanbagiparakorban
( Yang perlu dilakukan )
PASCA
angin puting beliung
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
71
Mari Bertugas!
Ada banyak jenis-jenis awan berdasarkan oleh
ketinggiannya, yaitu awan tinggi, awan tengah, awan rendah,
dan awan tengah rendah. Salah satu jenis awan rendah adalah
Awan Cumulonimbus (Cb), yang seringkali menyebabkan
teradinya angin puting beliung. Coba cari informasi mengenai
awan Cumulonimbus terkait ciri-ciri, fase terbentuknya, dan
bahaya yang serig ditimbulkannya. Kerjakan secara
berkelompokdandilanjutkandengandiskusibersama!
72 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
73
pesan BPBD
Angin Puting Beliung
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
ILUSTRASI
Macrovector/Freepik.com
kekeringan
kabut asap
&
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
75
kok bisa?
Kabut Asap
Kebakaran hutan dapat disebabkan suhu tinggi dari
gelombang panas dari musim kearau yang terjadi di wilayah
tropis seperti Indonesia. Namun, 90% penyebab kebakaran
hutan di Indonesia adalah karena ulah manusia. Beberapa
hutan di Kalimantan, Jambi, Riau, dan Papua sengaja dibakar
untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan. Hal ini
sangat disayangkan karena asap dari pepohonan tersebut
akan membentuk kabut asap tebal yang menganggu
pernafasan dan datangnya sinar matahari.Oleh karena itu,
sudah sebaiknya manusia menghindari pembakaran hutan
untuk membuka lahan, karena sangat merugikan makhluk
hiduplainnya.
Kabut asap adalah fenomena alam yang dapat
berbahaya bagi kesehatan manusia. Kabut asap dapat
dikatakan sebagai bentuk lain dari polusi udara. Kabut asap
bisa terjadi karena faktor alami seperti musim kemarau yang
berkepanjangan sehingga terjadi kebakaran hutan dan
erupsi gunung berapi. Namun, kabut asap seringkali terjadi
karena ulah campur tangan manusia di dalamnya. Selain
berbahaya untuk manusia, kabut asap yang tebal juga dapat
mengganggu jarak pandang, bahkan dapat menghalangi
sinarmatahari.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan wilayah
hutan terluas memiliki resiko besar terhadap bencan kabut
asap. Negara lain yang sering mengalami bencana kabut
asap adalah Ameria serikat, Cina, India, dan beberapa negara
dari Asia Tenggara. Banyaknya kebakaran hutan,
pertambangan batu bara, dan jumlah kendaraan bermotor
menjadi pemicu hadirnya kabut asap setip tahun, berikut
ulasannya:
1.Kebakaranhutan
but asapak
76 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Asap dari gunung yang sedang mengalami proses erupsi
dapat juga menyebabkan kabut asap. Komposisi asap serta
beberapa partikel yang ada dalam asap dari gunung meletus
dapat bereaksi dengan sinar matahari dan oksigen, serta
menjadi kabut asap cukup berbahaya bagi tumbuhan, hewan,
danmanusia.
Penyebab kebakaran hutan yang terjadi karena faktor
alam saat musim kemarau. Gesekan antara pepohonan dapat
menimbulkan percikan api, kemudian dengan lingkungan
yang kering dan panas akan membuat pembakaran kecil
dapatsecaracepatmenyebar.
Sisa pembakaran batu bara adalah salah satu penyebab
utamaterjadinyakabutasap.Polusiasapdaripembakaranini
sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memicu
kanker paru-paru, stroke, dan penyakit pernafasan. Bahkan,
pertambangan batu bara juga sangat berpotensi untuk
merusak air dan tanah secara langsung. Oleh karena itu perlu
dilakukanperbaikanperatuarantentangpertambanganbatu
bara demi menyelamatkan lingkungan dan generasi
Indonesiananti.
2.Pertambanganbatubara
Asap dari kendaraan bermotor sudah lama diketahui
menjadi penyebab terjadinya kabut asap. Asap kendaraan
mengandung bahan kimia seperti hidrokarbon, karbon
monoksida, nitrogen oksida, dan berbagai bahan mudah
menguap lainnya. Ketika bahan-bahan tersebut bersentuhan
dengan sinar matahari, maka akan timbul reaksi kimiawi
yang mengubahnya menjadi kabut asap. Selain Indonesia,
China dan Amerika Serikat juga diketahui memiliki masalah
kabut asap ini karena banyaknya pengguna kendaraan
bermotor.
4.Erupsigunungberapi
3.Asapkendaraanbermotor
5.Cuacapanasdimusimkemarau
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
77
78 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
2.Bagi penderita asma, bronkitis dan penyakit kronis paru
lainnya, kabut asap juga dapat memperburuk kondisi
pernafasandanmempermudahterjadiinfeksiparu-paru.
Akibat dari bencana kabut asap adalah terganggunya
aktifitas manusia seperti perdagangan, pedidikan, dan
perbangan. Namun, dampak paling serius tentu saja bagi
kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Berikut ini
adalah bebrapa gangguan yang bisa jadi dialami oleh korban
bencanakabutasap,antaralain:
1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata,
hidung, dan tenggorokan. Bahkan dalam jangka waktu
tertentu kabut asap juga dapat menyebabkan reaksi
alergi,peradangan,daninfeksi.
3.Kemampuan paru-paru dalam bekerja memproduksi
oksigenmenjadiberkurang,sehinggadapatmenyebabkan
seseorangsulitbernafasdanmudahlelah.
6. Kabut asap dalam waktu lama yang ditambah dengan
buruknya kondisi lingkungan juga berpotensi
meningkatkanstress.
4. Bagi kalangan usia lanjut dan anak-anak, maka dapat
memengaruhikondisidayatahantubuh.
5. Bahan polutan dalam asap dapat menjadi sumber
polutan di sumber air bersih dan makanan yang tidak
terlindungidenganbaik.
Dampak
Sebuah Cerita
Satwa endemik pulau Kalmantan memang kondisinya
kian mengenaskan seiring dengan banyaknya pembukaan
lahanuntukkelapasawit.TidakhanyaOranghutan,satwalain
seperti babi hutan, burung- burung, rusa dan aneka reptil
semakin terdesak karena rumah mereka dibakar dan
diselimuti asap tebal. Kabut asap yang berlangsung setiap
tahun mengakibatkan berbagai gangguan pernafasan,
penghlihatan,dankelaparan.
Tubuhnya kecil, warna bulunya masih kemerah-
merahan. Satwa langka yang nyaris punah itu berjenis
kelamin jantan dengan usia 7 bulan. Ditemukan oleh Ivan
Lorisaputra, seorang pekerja program pembukaan lahan
perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat pada
September 2015 lalu. Saat ditemukan, Orang utan kecil ini
dalam kondisi kurus dan lemas di tengah lingkungan penuh
kabut asap. Ivan sempat membawa Orang utan tersebut ke
rumah untuk mengobati diare yang dialaminya. Namun saat
melepasnya kembali ke hutan, Orang utan tersebut tidak
berlari pada umumnya dan kembali keluar hutan seminggu
sesudahnya.
Kebakaran hutan yang menimbulkan bencana asap ini
telah terjadi lebih dari 15 tahun berturut-turut, dan harus bisa
dicegah agar tidak terulang kembali. Selain mengancam
langsung kesehatan masyarakat, dampaknya juga
mengancam keberlangsungan hidup satwa langka yang perlu
dijaga kelestariannya dalam menjaga keseimbangan
ekosistem.
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
79
Mari Bertugas!
Ada banyak jenis-jenis pohon yang kita temukan di
sekitar kita, salah satunya adalah pohon Laban. Pohon ini
dikenal memiliki kelebihan yaitu dapat bertahan hidup
meskipun lingkungan sekitarnya telah terbakar. Kemampuan
spesialnya itulah yang membuatnya disarankan sebagai
tanaman penyekat perluasan api saat terjadi kebakaran
hutan. Coba cari gambar-gambar tentang pohon Laban, dan
jelaskan berbagai ciri dan fungsi yang dapat dimanfaatkan
daripohon tersebut!
Pohon Laban
Vitex Pinnata
terdapat di Indonesia, Malaysia,
Filipina, Thailand, Sri Lanka, dan India
80 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII SMP/MTs
BAHAN AJAR PENDUKUNG
pesan BPBD
Kabut Asap
MATA PELAJARAN GEOGRAFI
KELAS XI SMA/MA
MODUL PENDUKUNG
81
Arifianti, Y. (t.t.). BUKU MENGENAL TANAH LONGSOR SEBAGAI
MEDIAPEMBELAJARANBENCANASEJAKDINI.9.
Aulialia. (2016, September 21). Mitigasi Bencana Banjir฀ :
Pengertian, Jenis dan Upaya Penanggulangannya.
Diambil 29 April 2019, dari IlmuGeografi.com website:
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/mitigasi-
bencana-banjir
Adi, R. P. (2018, Agustus 17). 4 Penyebab Terjadinya Kabut Asap
yang Perlu Diwaspadai. Diambil 29 April 2019, dari
IlmuGeografi.com https://ilmugeografi.com/bencana-
alam/penyebab-terjadinya-kabut-asap
Dampak Gangguan Kabut Asap Bagi Kesehatan. (t.t.). Diambil 29
A p r i l 2 0 1 9 , d a r i D r e a m . c o . i d w e b s i t e :
https://www.dream.co.id/fresh/dampak-gangguan-
kabut-asap-bagi-kesehatan-140922v.html
BNPB, (2016).BukuResikoBencanaIndonesia
BPBD. (t.t.). Pengertian Mitigasi Bencana – BPBD. Diambil 29
April2019,darihttp://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603
Fatma, D. (2017, April 10). Bencana Tsunami - Pengertian,
Penyebab, Dampak, dan Tanda-tanda. Diambil 29 April
2 0 1 9 , d a r i I l m u G e o g r a fi . c o m w e b s i t e :
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/bencana-
tsunami
Nur, A. M. (2010). GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN MITIGASINYA.
7(1),8.
RDA T PUSTF A A AK
Pradiptasari, A. G., Waani, D. J. O., Mt, S., Mononimbar, W., & Mt, S.
(t.t.). SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA GUNUNG API
GAMALAMA DI PERMUKIMAN KAMPUNG TUBO KOTA
TERNATE.10.
Pusat Studi Gempa Nasional (Indonesia) (Ed.). (2017). Peta
sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017
(Cetakan pertama). Bandung: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Badan
Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan
Umum.
Sari, M. (2015, Desember 11). Cara Melakukan Mitigasi Gempa
Bumi. Diambil 29 April 2019, dari IlmuGeografi.com
website: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/cara-
melakukan-mitigasi-gempa-bumi
Sari, M. (2016, Februari 25). Angin Puting Beliung฀: Proses, Ciri
ciri, Dampak dan Cara Mengatasinya. Diambil 29 April
2 0 1 9 , d a r i I l m u G e o g r a fi . c o m w e b s i t e :
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-puting-
beliung
Tanah Longsor / Definisi, Jenis, Penyebab dan Mitigasi. (t.t.).
Diambil 29 April 2019, dari EFBUMI.NET website:
http://www.efbumi.net/2016/08/landslide-gerakan-
tanah.html
Rawpixels/Freepik.com
Macrovector/Freepik.com
Pikisuperstar/Freepik.com
Sumber Ilustrasi dan Ikon
POTENSI BENCANA
MENGHADAPI BENCANA
DARI BAHAYA BENCANA

More Related Content

What's hot

Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksiPraktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksinoussevarenna
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayanovirma_sari
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Bandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoBandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoSyafutri Asbintari
 
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + LuasLaporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + LuasLaras Kun Rahmanti Putri
 
Bag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanBag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanWSKT
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanAli Asnan
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1niwan21
 
Laporan Praktikum - Hukum archimedes
Laporan Praktikum - Hukum archimedesLaporan Praktikum - Hukum archimedes
Laporan Praktikum - Hukum archimedesT I A R A
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 

What's hot (20)

Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksiPraktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
 
Uji sand-cone
Uji sand-coneUji sand-cone
Uji sand-cone
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
 
Kapasitas jalan raya
Kapasitas jalan rayaKapasitas jalan raya
Kapasitas jalan raya
 
ANALISA HIDROLOGI
ANALISA HIDROLOGIANALISA HIDROLOGI
ANALISA HIDROLOGI
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Bandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarnoBandara internasional soekarno
Bandara internasional soekarno
 
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + LuasLaporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
Laporan Interpret: Kontur + Tracking Jalan + Volume + Luas
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Bag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasanBag i-manual-desain-perkerasan
Bag i-manual-desain-perkerasan
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
 
Theodolit topcon
Theodolit topconTheodolit topcon
Theodolit topcon
 
Geolistrik ppt
Geolistrik pptGeolistrik ppt
Geolistrik ppt
 
Tugas Sugai
Tugas SugaiTugas Sugai
Tugas Sugai
 
Ilmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur TanahIlmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur Tanah
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 
Laporan Praktikum - Hukum archimedes
Laporan Praktikum - Hukum archimedesLaporan Praktikum - Hukum archimedes
Laporan Praktikum - Hukum archimedes
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 

Similar to Bencana Alam Indonesia

Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologiArdisAgustin
 
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jember
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jemberMohammad nizamuddin.204101090001.iain jember
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jemberNizamNizam15
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanahelmut simamora
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjirFherdyan
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamemri3
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfNatifatullatifah
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadDheeaHmz
 
Macam macam bencana alam
Macam macam bencana alamMacam macam bencana alam
Macam macam bencana alamDarmawan Wawan
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alamRohman Efendi
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004dikiiiey
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxmuhamadanggi9
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix yJopiWildani1
 

Similar to Bencana Alam Indonesia (20)

Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi
 
Makalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjirMakalah kesiapsiagaan banjir
Makalah kesiapsiagaan banjir
 
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jember
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jemberMohammad nizamuddin.204101090001.iain jember
Mohammad nizamuddin.204101090001.iain jember
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Paper pancasila
Paper pancasilaPaper pancasila
Paper pancasila
 
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencanaManajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
Manajemen rencana preventif antisipatif dan mitigasi bencana
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nad
 
Macam macam bencana alam
Macam macam bencana alamMacam macam bencana alam
Macam macam bencana alam
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
 
Mitigasi Bencana..pptx
Mitigasi Bencana..pptxMitigasi Bencana..pptx
Mitigasi Bencana..pptx
 
PPTIPASSMK.pdf
PPTIPASSMK.pdfPPTIPASSMK.pdf
PPTIPASSMK.pdf
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Bencana Alam Indonesia

  • 1. EDISI REVISI 2017 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
  • 3.
  • 4.
  • 5. Kompetensi Dasar Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi modern. Memberikan pemahaman, kesadaran, dan strategi mi gasi bencana yang tepat berdasarkan pengalaman dan analisis potensi bencana suatu daerah. 3.1 4.1 MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG
  • 6. Indonesia merupakan negara yang rawan akan adanya bencana alam. Wilayah Indonesia yang dilalui dua jalur pegunungan aktif di dunia yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania, dimana mengakibatkan Indonesia memiliki ratusan gunung api yang terletak di daerah Sumatra, Jawa hingga Nusa Tenggara. Wilayah Indonesia juga berada diatas tiga lempeng aktif bumi, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Hal ini tentu saja memberikan indonesia sangat rentan terjadinya gempa bumi akibat tumbukan dan pergeseran lempeng-lempeng bumi tersebut. Disamping itu, sebagian besar wilayah indonesia adalah kepulauan kecil dengan garis pantai yang panjang. Dikelilingi oleh samudra hindia dan samudra pasifik jug memberikan ancaman tsunami setiap saat bisa saja terjadi. tidak hanya itu, indonesia juga memiliki potensi bencana alam musiman yang sering dijumpai akibat campur tangan manusia, seperti banjir saat musim hujan dan kebakaran hutan kala musim kemarau. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk lebih peka dan peduli terhadap kelestarian alam ibu pertiwi. Kini, sudah saatnya kita lebih tanggap akan bencana yang mungin hadir. Jika tidak mampu mengelak terhadap bahaya yang mengintai setiap waktu, setidaknya kita bisa menghindari akibat terburuk dari segala potensi bencana alam yang ada di Indonesia
  • 7. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 24 Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor. Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai korban jiwa yang tidak sedikit. Akan tetapi setidaknya resiko bencana alam dapat diminimalisir dengan melakukan upaya-upaya yang bersifat struktural maupun non-struktural. Upaya-upaya itulahyangseringdisebutsebagaiMitigasi. Arti mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan/ atau menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadi akibat bencana, yaitu dengan cara membuat persiapan sebelum terjadinya bencana. Menurut Undang- Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, pengertian mitigasi adalah suatu rangkaian upaya yang dilakukan untuk meminimalisir risiko dan dampak bencana, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun memberikan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi bencana. Bagian terpenting dalam kegiatan mitigasi adalah pemahaman tentang sifat bencana karena setiap tempat memiliki berbagai tipe bahaya yang berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang baik terhadap berbagai bahaya bencana tersebut yang merupakan tanggungjawab kita bersama. Pengertian bencana mitigasi MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 1
  • 8. Tujuan Ÿ Melakukan upaya fisik, non-fisik, serta mengatur penanggulanganbencana Pada dasarnya mitigasi dilaksanakan untuk menghadapi berbagai jenis bencana, baik itu bencana alam (natural disaster) maupun bencana akibat ulah manusia (man- made disaster). Tujuan utama mitigasi adalah untuk mengurangi atau bahkan meniadakan risiko dan dampak bencana. Secara rinci, berikut adalah tujuan dilakukannya mitigasibencanaalam: 2. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat pemetaan mauupun perencanaan pembangunan di suatutempat. Ÿ Mengenalkandanmemantaurisikobencana 1. Menimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi karena suatu bencana, seperti korba jiwa, luka-luka, kerugianekonomi,dankerusakansumberdayaalam. 3.Membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang risiko bencana, dandampakbencana. Dengan mengetahui tujuan dan pentingnya mitigasi bencana, beberapa kegiatan dalam mitigasi adalah sebagai berikut: Ÿ Merencanakanpartisipasipenanggulanganbencana Ÿ Memberikankesadaranbencanapadamasyarakat Ÿ Memantaupengelolaansumberdayaalam Ÿ Mengidentifikasi dan pengenalan sumber ancaman bencana Ÿ Memantaipenggunakanteknologitinggi Ÿ Mengawasi pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkunganhidup MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 2
  • 9. Beberapa jenis bencana alam yang akan diulas dalam bagian berikutnya dalam modul ini adalah jenis bencana yang kerap ditemui di Indonesia, seperti banjir, tanah lonsgor, gempa,tsunami,gunungmeletus,kekeringandankabutasap. Pengetahuan tentang mitigasi bencana sangatlah penting dan perlu dilakukan mengingat lokasi Indonesia yang berada di zona rawan bencana alam, baik bencana alam yang berasal dari faktor alam maupun juga karena ulah ampur tangan manusia. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa setiap wilayah memiliki tantangan dan resiko yang beragam. Misalnya, beberapa daerah sangat sering mengalami gempa bumi, sedangkan daerah lainnya lebih terancam dengan tanah longsor. Contoh lainnya adalah beberapa wilayah rawan banjir saat musim hujan, sementara lainnya rawan kekeringan kala musim kemarau. Dengan adanya pemetaan dan kesadaran yang baik dalam tiap daerah, tentunya masyarakat bisa lebih siaga dengan potensi ancaman yang mungkin muncul sehingga mampu meminimalisir kerugianyangdiakibatkanbencanatersebut. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 3
  • 10. BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG Carilah berita terbaru tentang bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia. Identifikasi faktor yang menyebakan bencana tersebut terjadi, serta cantumkan akibat dan korban yangditimbulkandaribencanaalamtersebut. Usahakan setiap judul yang dibahas bervariasi, Kerjakan secara berkelompok dan lanjutkan dengan saling bertukar informasidengankelompoklainagarlebihseru! Mari Bertugas! MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 4
  • 12. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 6 kok bisa? Banjir
  • 13. Jika kalian berada di wilayah kota Semarang, tentu saja akan sering mengalami keadaan alam dimana air laut pasang hingga merendam pemukiman warga. Apakah fenomena ini dapat dikataan sebagai banjir? Uraikan pendapatmuuntukmenanggulangiperistiwaini! Mari Bertugas! MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 7
  • 14. Banjir di perkotaan sebagian besar akan menimbulkan kerusakan pada sarana dan prasarana pemukiman warga. Lain hal nya jika bencana ini terjadi di pedesaan, yang pada umumnya akan menyebabkan terendamnya lahan pertanian dan ladang milik masyarakat. Dampak lainnya pada saat air banjir telah surut, material yang terbawa banjir seperti lumpur dan sampah akan mengakibatkan kerusakan pada tanaman, perumahansertatimbulnyawabahpenyakit. Pengertian banjir secara sederhana merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu daratan. Banjir merupakan jenis bencana alam yang sangat sering dihadapi oleh berbagai wilayah di indonesia. Bahkan di beberapa daerah dengan curah hujan yang tinggi, bencana banjir seakan menjadi rutinitas setiap musim penghujan tiba. banjir yang terjadi bisa jadi berupa genangan air yang tenang atau banjir bandang yang bersifat merusakkarenaarusyangderas. banjir MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 8
  • 15. Jenis-jenis banjir 1.Banjirair 3.BanjirRob 2.Banjirbandang Merupakan kategori banjir yang paling sering terjadi Bencana ini disebabkan oleh meluapnya air sungai, danau, atau selokan akibat hujan deras sehingga air akan menggenangi daratan di sekitarnya. Luapan air hujan ini seringkali disebabkan oleh tersumbatnya saluran air oleh sampah yang dibuang seenaknya oleh warga. Selain itu, banjir air ini juga disebabkan minimnya daerah resapan air karenaburuknyatataruangkotadanpembangunan. Jenis banjir yang satu ini tidak hanya mengandung air, namun juga mengangkut lumpur dan berbagai material lainnya dalam arus deras sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar dan berbahaya. Seringkali banjir bandang juga disertai dengan terbawanya bongkahan batu besar yang menghancurkan pemukiman masyarakat. Banjir bandang umumnya terjadi di daerah pegunungan. Bencana alam ini menyerupai tanah longsor disertai air yang volumenyasangatbesar. Terjadinyabanjirrobatauyangdisebutbanjirgenangan disebabkan oleh pasang air laut. Bencana ini hanya terjadi di daerah pesisir pantai atau di daerah yang permukaannya lebih rendah daripada permukaan air laut. Warna air bencana alam ini umumnya lebih jernih daripada air banjir yangbiasanyaterjadi. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 9
  • 16. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 10 Terjadinya banjir menyebabkan rusaknya berbagai sarana dan prasarana umum. Ketika bencana ini terjadi listrik juga bisa saja dimatikan untuk menghindari konsletingyangsangatmembahayakannyawamanusia. Banjir dengan arus yang kuat dapat menyebabkan hanyutnya berbagai macam barang berharga bagi pemiliknya. Sebagian besar kegiatan rutinitas warga tidak akan berjalan dengan normal akibat banjir, seperti berhentinya kegiatan belajar mengajar di sekolah, tidak beroperasinya pabrik, tersendatnya kegiatan ekonomi di pasar, terputusnya akses distribusi darat, dan lain sebagainya. Lumpuhnya bermacam kegiatan ini merupakan salah satu kerugianyangsangatbesar. Banjir menyebabkan lingkungan sekitar menjadi kotor dan kumuh. Air akan menggenangi tempat-tempat sampah dan membuat sampah berserakan yang tentunya akan memicu timbulnya banyak bibit penyakit seperti diare, disentri,danberbagaipenyakitkulit. Banjir yang sangat dahsyat akan banyak menimbulkan korban jiwa. Arus air banjir yang sangat kuat dapat menyebabkan orang hanyut dan tenggelam sehingga banyak korban meninggal. Rusaknya berbagai sarana dan prasarana publik pun dapat menyebabkan korban meninggal. RusaknyaSaranadanPrasarana KerugianHartaBenda MenggangguAktivitasSehari-Hari TimbulnyaBerbagaiJenisPenyakit MengakibatkanAdanyaKorbanJiwa Dampak
  • 17. Membangun tembok pertahanan dan tanggul sepajang aliran sungai yang rawan banjir Membersihkan sungai dan pembuatan sudetan Membuat Mapping daerah rawan banjir Mengadakan Simulasi Evakuasi saat terjadi banjir Mengadakan pelestarian hutan dan bakau Membuat banyak daerah resapan air Tidak membuang sampah di sungai, danau, dan aliran air mitigasi( Upaya pencegahan ) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 11
  • 18. Tidak panik dan tetap mengikuti perkembangan cuaca Menyelamatkan berkas dan harta benda ke tempat aman Menghindari penggunaan arus listrik Menyelamatkan diri ke tempat yang aman/ lebih tinggi Apabila terjebak dalam bangunan, sebisa mungkin berpegangan pada benda terapung banjir( Yang perlu dilakukan ) ketika MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 12
  • 19. Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan yang terkena banjir dari endapan lumpur dan sampah Menghindari wilayah yang sudah rusak seperti bangunan yang sudah tidak layak pakai. Melakukan kaporitasi sumur gali Memeriksa ketersediaan air bersih, dan bijak dalam menggunakannya Memperbaiki jamban dan saluran pembuangan air limbah banjir( Yang perlu dilakukan ) Melakukan cek kesehatan, terutama terhadap potensi penyakit kulit dan perut Tetap berhati hati dalam menggunakan kabel atau listrik, sebaiknya juga dihindari terlebih dahulu PASCA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 13
  • 20. Coba perhatikan poster dibawah ini! Dalam informasi yang disampaikan oleh poster tersebut, analisislah seberapa parah akibat yang ditimbulkan oleh bencana banjir di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kemudian tentukan apakah proses mitigasi pasca bencana yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa telahberjalancukupbaik! Mari Bertugas! 14
  • 21. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 15 Banjir pesan BPBD
  • 22. ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI longsor tanah
  • 23. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 17
  • 24. Bencana tanah longsor ini sangat sering dijumpai di beberapa wilayah di di Indonesia, terutama saat musim penghujan. meskipun demikian, penyebab terjadinya tanah longsor bisa bermacam-macam. Beberapa contoh penyebab utama yang sering memicu terjadinya tanah longsor antara lain: Tanah longsor merupkan bentuk gerakan tanah yang muncul pada suatu bukut, tebing, lereng ataupun tempat lebih tinggi menuju dataran lembah yang lebih rendah dengan ceppatdancakupanluas.Bencanainibiasanyaseringterjadidi daerah pegunungan, bukit, lereng yang curam, bahkan juga di lahanpertaniandanperkebunanyangberposisimiring. Erosi tanah bisa disebabkan karena adanya terjangan deras dari air, baik air hujan, aliran sungai, mupun ombak dari lautan. Erosi ini akan memicu adanya penggerusan kaki lereng sehingga terus bertambah curam. Ketika ini dibiarkan terus menerus maka hal ini bisa menyebabkan tanah longsor, karena tidak ada penopang yang kuat di bagian kaki lerengnya. 2.Penebanganhutandanlahanpertaniandilereng Penebangan hutan dan pembukaan lahan pertanian di lereng gunung merupakan salah sat penyebab utama terjadinya tanah longsor. Pepohonan yang berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air hujan banyak ditebang untuk lahan pertanian warga, sehingga saat hujan lebat air akan mengalirderaskelerengdanmenimbulkanpotensilongsor. 1.Erositanah TANAH LONGSOR MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 18
  • 25. 5.TumpukanSampah Peristiwa tanah longsor juga bisa jadi karena adanya guncangan gempa bumi, hal ini disebabkan kondisi tanah yang rapuh dan terletak di daerah miring. Adanya beban yang berlebihan permukaan tanah juga akan memicu tanah mudah mengalami longsor saat terjadi gempa. Contoh beban yang dapat memicu terjadinya tanah longsor adalah banyaknya bangunan di lereng dan kendaraan yang berlalu lalangditikunganlembah. 3.Gempabumi 4.Gunungmeletus Gunung meletus dapat menimbulkan getaran dahsyat yang memicu terjadinya tanah longsor. Selain itu, gunung meletus selalu mengeluarkan material- material seperti debu dan juga lahar dingin. Apabila material- material ini bertumpuk terlalu berat maka ada kemungkinan tanah menopang beban terlampau berat sehingga menyebabkan terjadinyatanahlongsor. 6.LongsoranLama Tanah yang sudah pernah mengalami longsor sebelumnya (longsoran lama) akan sangat rawan terkena longsor lagi. Maka dari itulah hendaknya dihindari lokasi yang merupakan bekas longsoran untuk pembangunan gedungdanpermukiman. Tumpukan sampah yang telah menggunung juga dapat menyebabkan tanah longsor. Hal ini terjadi apabila tumpukan sampah tersebut ditambah dengan hujan deras, maka dapat mengakibatkan longsornya gunungan sampah beserta tanah yang telah melapuk di bawah sampah tersebut. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 19
  • 26. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 20 Jenis-jenis tanah longsor Jika diperhatikan, peristiwa tanah longsor yang terjadi karena banyak faktor pemicu juga menunjukkan beberapa jenis tanah longsor. Di alam, sering terjadi tanah longsor yang merupakan gabungan dari beberapa jenis tanah longsor. Beberapajenisyangperlukitaketahuiantaralain; 2.Robohan(Topples) Robohan biasanya terjadi pada lereng batuan yang sangat terjal sampai tegak yang mempunyai bidang-bidang ketidakmenerusan yang relatif vertikal. G e r a k a n b a t u a n l o n g s o r y a n g ditimbulkan berupa mengguling hingga roboh yang berakibat batuan lepas dari permukaan lerengnya. Faktor utama yang menyebabkan robohan biasanya adanyaairyangmengisiretakan. Longsoran yang merupakan kombinasi dari meluasnya massa tanah dan turunnya massa batuan terpecah-pecah ke dalam material lunakdibawahnya. 1.Runtuhan(Falls) 3.Sebaran(Spreads) Longsor runtuhan sering terjadi pada bukit yang terjal dan mempunyai tebing atau lereng yang curam. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya ketika dibawah tebing atau lereng ini terdapat pemukiman masyarakat, karena material yang jatuh biasa berupa batuan besar yang dapat menimbulkan kerusakanbendayangdijatuhinya.
  • 27. Dalam mengantisipasi kemungkinan daerah berpotensi tanah longsor, perlu diberikan pengetahuan tentang kemiringan lahan di daerah lereng gunung. Secara rinci, kemiringanlerengterbagimenjadi7,yaitu: 5.Longsoran(Slides) L o n g s o r a n ( s l i d e ) a d a l a h pergerakan tanah di lereng yang diakibatkan oleh terjadinya kegagalan geser, di sepanjang satu atau lebih bidang longsor. Longsoran ini terjadi akibat hilangnya keseimbangan massa tanah dan batuan karena faktor geologis, sifat tanah, gempa, kandunganair,danaktifitasmanusia. 4.Aliran(Flows) Merupakan gerakan hancuran material ke bawah lereng dan mengalir berbentuk cairan kental. Longsor jenis ini sering terjadi dalam bidang geser realif sempit. Aliran tersebut juga membawa berbagai macam partikel tanah, bebatuan besar, kayu-kayuan,danranting. Dengan diketahui berbagai jenis potensi bencana tanah longsor yang ada, maka diharapkan peran serta setiap orang untuk sadar dan tanggap pada keadaan alam di lingkungannya. Hal ini penting karena kita tahu bahwa penyebab terjadinya tanah longsor bukan hanya kondisi alam seperti sifat batuan (geologi) dan kemiringan lereng, namun juga terdapat peran campur tangan manusia yang kurang bijakdalammengelolatatagunalahan. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 21
  • 28. d. 8 - 16 derajat atau 15% - 30% adalah kemiringan lereng agakcuram. f. 35 - 55 derajat atau 70% - 140% adalah kemiringan lereng sangatcuram. a.0-2derajat atau0%-2%adalahkemiringanlerengdatar. b. 2 - 4 derajat atau 2% - 7% adalah kemiringan lereng landai. c. 4 - 8 derajat atau 7% - 15% adalah kemiringan lereng miring. e. 16 - 35 derajat atau 30% - 70% adalah kemiringan lereng curam. BNPB telah membagikan peta zonasi daerah rawan bencana kepada pemerintah daerah. Zonasi itu terbagi menjadi tiga, warna hijau potensi longsor rendah, warna oranye potensi longsor sedang, dan warna merah potensi longsortinggi. Wilayah dengan kemiringan lereng antara 0% hingga 15% akan stabil terhadap kemungkinan longsor, sedangkan di atas 15% potensi untuk terjadi longsor pada kawasan rawan gempa bumiakansemakinbesar. g. >55derajat atau>140%kemiringanlerengterjal. Gambar zonasi wilayah rawan longsor di Indonesia, sumber: BNPB MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 22
  • 29. BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 274 kabupaten/kota di seluruh Indonesia berada di daerah yang rawan longsor. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB pernah mengatakan harusnya daerah-daerah seperti itu tidak boleh untuk pemukiman, karena bencana longsor hanya akan menjadi bom waktu saat musim penghujan. Coba berikan tanggapanmu terkait hal ini, apakah yang perludilakukanuntukmeminimalisirkemungkinanbanyaknya korbanjiwajikaterjadilongsorpadakawasantersebut? Mari Bertugas! 23
  • 30. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 24 Dengan berbagai ancaman tanah longsor yang tampak nyata, perlu kita sadari bahwa potensi bencana ini sangat berbahaya bagi kehidupan manusai dan lingkungan. Berikut adalah dampak yang ditimbulkan dari bencan tanah longsor, antaralain; Bencana tanah longsor ini seringkali terjadi secara mendadak, sehingga kemungkinan adanya korban jiwa sangatlah besar. Tanah longsor yang terjadi saat hujan lebat juga membuat potensi banyaknya korban karena pada umumnya saat itu warga sedang berteduh dalam rumah. Ancaman lain terkait bencana tanah longsor adalah banyaknya korban luka-luka dan trauma yang memerlukan waktulamauntukpemulihan. a.KorbanJiwa Saat bencana tanah longsor ini terjadi, alur perekonomian mulai terganggu karena misalnya tertimbunnya areal lahan pertanian atau pabrik, tertimbunnyajalan,listrikpadam,dansebagainya. b. Menggangguaktifitasdanperekonomian c.RusaknyaberbagaiInsfratuktur Bencana ini juga berakibat fatal pada infrastruktur sekitar pemukiman penduduk, karena bisa jadi longsoran tanah menimpa bangunan kesehatan, pendidikan serta tempatperibadatan. Kerugian akan adanya alih fungsi tanah dikarenakan tanah tersebut didaerah yang kurang menguntungkan. Akibat bencana tanah longsor, tanah yang mestinya sebagai lahanpekerjaanterpaksadikosongkanataudijual murah. d.Hargatanahmenurun Dampak
  • 31. Melakukan pemetaan guna mengenali daerah yang rawan terjadinya tanah longsor. Tidak membangun pemukiman atau fasilitas di daerah yang rawan longsor Melakukan penghijauan dengan tanaman akar yang kuat, juga dalam dan jarak tanam yang tepat guna menahan air Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat kedalam tanah Tidak memotong tebing secara tegak lurus Melakukan berbagai macam tindakan sosialisasi terkait bahaya dan potensi tanah longsor mitigasi( Upaya pencegahan ) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 25
  • 32. tanah longsor ( Yang perlu dilakukan ) ketika Saat musim hujan, tetap waspada karena sering sekali tanah longsor terjadi malam hari, usahakan membuat jadwalpiketuntukmemantaulingkungan Apabila hujan turun dengan lebat dan mulai terdengar gemuruh yang tidak biasa, segera menjauh dari lokasi yang palingdasar Amankan peralatan yang mudah di amankan, tidak usah memaksakan mengamankan peralatan yang berat dan merepotkan Segera menuju ke tempat evakuasi yang telah direncanakan sebelumnya Jangan panik dan tetap waspada dan berhati-hati saat berjalan, karena kondisi tanah pijakan bisa jadi masih sangatlabil MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 26
  • 33. tanah longsor ( Yang perlu dilakukan ) PASCA Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait wilayah yang tertimpa longsoran, sehingga dapat mengantisipasi terjadinyalongsorsusulan Melakukan penyelamatan dan pertolongan kepada korban yang terkenca bencana tanah longsor, termasuk juga upaya pemulihanpsikiskorbantrauma Melaporkan kerusakan yang ditimbulkan kepada petugas Cari tempat aman, jauhi kawasan bekas tanah longsor karena sering ada indikasi tanah longsor susulan Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 27
  • 34. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 28 pesan BPBD Tanah Longsor
  • 35. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 29
  • 36. gempa ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI bumi
  • 37. Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Sebagai negeri yang berada di zona rawan gempa, Indonesia sangat sering terjadi gempa baik dalam skala kecil, sedang maupun besar. Bahkan, jika kita lebih jeli maka kita akan tau bahwa gempa bumi di Indonesia berlangsung setiap saat dari berbagaiwilayah. Kepulauan Indonesia yang terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik menjadi penyebab utama banyaknya ancaman gempa bumi di Indonesia. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah selatan. Sementara itu, antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di sekitar Pulau Papua. Sedangkan pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. Terkait dengan upaya untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi di Indonesia, langkah terpenting pertama adalah pemetaan risiko di seluruh wilayah di Indonesia. Peta ini diperlukan untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah dengan risiko gempa yang tinggi, sehingga antisipasi untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin timbul dapat dilakukan sedini mungkin. Untuk wilayah Indonesia yang paling sering terjadi adalah gempa bumi vulkanik, tektonik, dan tumbukan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang jenis- jenisgempatersebut. gempa bumi MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 31
  • 38. Jenis-jenis Gempa Bumi Merupakan gempa bumi yang terjadi akibat peristiwa pergerakan atau patahan lapisan kulit bumi, sehingga terjadi pemindahan atau pergeseran mendadak yang menimbulkan getaran di permukaan bumi. Gempa tektonik terjadi di wilayah yang luas dan sangat berbahaya karena gerakannya cepat dan kuat, sehingga sering menimbulkan kerusakan parah pada bangunan. Contoh beberapa gempa tektonik yang terjadi di Indonesia antara lain gempa di Flores 1992, Nabire 2004, Alor 2004, dan di Samudra Hindia yanglebihdikenalsebagaiGempaAceh2004. Gempa runtuhan atau terban adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi akibat adanya tanah longsor, runtuhan gua, atau runtuhan lubang pertambangan. Meskipun akibat gempa ini hanya bersifat lokal, namun juga dapat menimbulkan kematian bagi manusia yang tertimbun danmerusakbangunandisekitarnya. 1.Gempatektonik 2.Gempavulkanik Gempa vulkanik adalah getaran di permukaan bumi yang disebabkan oleh aktifitas gunung api, atau juga karena keluarnya magma dari dapur magma. Getaran gempa vulkanik terbatas di tubuh gunung api dan di daerah sekitarnya. Bahaya yang ditimbulkan adalah bahan-bahan yang dikeluarkan oleh letusan gunung vulkanik, seperti batubatuan, debu, lahar, dan gas beracun. Bila vulkanik berada di laut maka dapat menimbulkan gelombang pasang dan tsunami seperti Gunung Krakatau. Lokasi atau daerah yang berpotensi mengalami gempa vulkanik terdapat di seluruhgunungapidiIndonesia. 3.Gemparuntuhan MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 32
  • 39. Tingginya aktivitas kegempaan juga terlihat dari hasil pencatatan dalam rentang waktu 1900-2009, yang mana terdapat lebih dari 8.000 kejadian gempa utama dengan magnitudo M > 5.0. Kejadian gempa-gempa utama (main shocks) dalam rentang waktu tersebut dan distribusi gempa global untuk wilayah Indonesia dapat dilihat dalam gambar berikut; Ÿ GempaGorontalo,8.1,Magnitudo(1939) Ÿ GempaBengkulu,8.5Magnitudo(2007) Perlu diketahui, berikut adalah beberapa kejadian gempa besar yang melanda Indonesia dalam kurun waktu yangsama,yaknitahun1900-2009,antaralain: Ÿ GempaTual,Maluku,8.5Magnitudo(1938) Ÿ GempaAmbon,Maluku,8.2Magnitudo(1965) Ÿ GempaBiak,Papua,8.2Magnitudo(1996) Ÿ GempaMeulaboh,Aceh,9.1Magnitudo(2004) Ÿ GempaSingkil,Aceh,8.6Magnitudo(2005) Ÿ GempaJambi,7.9,Magnitudo(2007) Kedalaman gempa bumi 0-50 km 50-100 km 100-150 km 150-200 km 200-300 km MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 34
  • 40. Kisah Inspiratif Presilia Andini ditemukan dalam posisi memeluk ibunya saat ditemukan oleh prajurit TNI bersama para relawan tiga hari setelah gempa Palu 2018. Balita itu terus menangis seraya memanggil ibunya yang sudah terlebih dahulu dipanggil Yang Mahakuasa. Kini Presilia dirawat di rumah sakit untuk diberi dukungan moril dan hiburan guna menormalkan suasana hatinya. Selain itu, ada pula psikolog yangmenanganianakituuntukmenghilangkantraumanya. Ketika terjadi gempa sang Ibu berusaha melindungi Presilia dengan cara memeluknya, sehingga sang Ibu tertimpa reruntuhan dan meninggal dunia. Lebih mengharukan lagi, sebelum bencana gempa dan tsunami terjadiPresiliasudahmenjadianakyatim.Ayahnyasudah terlebih dahulu meninggal dunia. Setelah kondisinya kembali normal, Presilia akan dibawa ke Kota Makassar untuk tinggal bersama pamannya yang sudahbersediamengasuhdanmerawatnya MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 35
  • 41. 5.Kerusakanlingkungan Getaran yang dihasilkan gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan fungsi lingkungan hidup seperti rusaknya struktur tanah, erosi, rusaknya fungsi ekosistem terumbukarang,danlainsebagainya. Hancurnya bangunan-bangunan dan infrastruktur karena goncangan gempa bumi serigkali terjadi. kerusakan bangunan dan sarana umum ini tentu saja akan menggangguaktifitasmasyarakat. Jika kekuatan gempa bumi relatif besar, maka akan membuat bangunan yang ditempati warga rusakd an hancur. Ancaman nyata dari gemapa dalah banyaknya reruntuhan yang menimpa warga sehingga tak sedikit korbanluka-lukabahkanmeninggaldunia. Meskipun kita ketahui jika gempa bumi sangat sering terjadi, secara umum gempa berkekuatan besarlah yang secara nyata menimbulkan banyak kerugian bagi aktifitas manusia. Berikut ini adalah beberapa kerugian yang diakibatkanolehgempabumi: 1.Kerusakanpadabangunan 2.Jatuhnyakorban jiwadanluka-luka Jika sumber gempabumi berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi jugamencapaijauhkedaratan. 4.Tanahlongsor Gempa bumi juga mengakibatkan getaran dan guncangan tanah. Hal ini menyebabkan tanah dan massa batuan keluar dan akhirnya terjadi penyebab tanah longsorpadalapisantanahdanbatuanyangadadiatasnya. 3.Tsunami Dampak MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 36
  • 42. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 37 Charles Richter mengembangkan skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi pada tahun 1935 yang dikenal sebagai Skala Richter. Sejauh ini besarnya gempa yang terekam adalah <13 SR (Skala Richter), coba jelaskan urutan besarnya kekuatan gempa dalam Skala Richter dan bagaimana kemungkinan efeknya jika hal itu terjadi? Kamu boleh membentuk kelompok danberdiskusiaktifuntukmembahashalini! 26 April 1900 – 30 September 1985 Charles richter seismolog Mari Bertugas!
  • 43. Menentukan tempat berlindung yang aman sebagai antisipasi jika terjadi gempa bumi, seperti kolong meja atau kolong tempat tidur Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit terdekat Melakukan sosialisasi tentang tata cara mempersiapkan diri menghadapi gempa Melakukan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan struktur bangunan tahan gempa mitigasi( Upaya pencegahan ) Menyiapkan tas ransel yang berisi barang-barang darurat, seperti lampu senter, air minum, kotak P3K berisi obat, plester, dan radio Mengencangkan mebel yang mudah rubuh, langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 38
  • 44. Gempa bumi ( Yang perlu dilakukan ) ketika Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan rumah segeralah mengungsi ke tempat pengungsianterdekat Jika berada di dalam ruangan, pastikan tetap berlindung di bawahkolongmeja/tempattidurdantetaptenang. Jika sedang di jalan raya, berhatihatilah terhadap papan reklame, tiang listrik, kabel listrik, pecahan kaca, atau bendayangberjatuhandariatasgedung. Tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung sebelum gempa benar-benar reda Jika sedang menyetir kendaraan, jangan mengerem mendadak. Hindari berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel tegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan Jika berada di luar ruangan/rumah, menjauh dan carilah tempatyangbebasdaribangunan,pohoh,ataudinding Matikan api kompor dan alat-alat elektronik yang dapat menyebabkantimbulnyaapi Jika berada di sekitar laut, segera cari tempat yang lebih tinggidanlebihaman MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 39
  • 45. gempa bumi ( Yang perlu dilakukan ) PASCA Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait wilayah yang terjadi gempa, sehingga dapat mengantisipasi terjadinyagempasusulan Periksa aliran/pipa gas untuk mengecek kebocoran, jika berbaugastutupsumbernya,danjanganmenyalakanapi Melaporkan kepada petugas jika mendengar suara atau tanda orang yang tertimbun reruntuhan Tetap gunakan alas kaki agar kaki terhindar dari pecahan -pecahan yang membahayakan Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 40
  • 46. pesan BPBD MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 41 Gempa Bumi
  • 47. KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI gunung meletus ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com
  • 48. kok bisa? MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 43 Gunung meletus
  • 49. Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dengan 127 gunungapi aktif, atau sekitar 13% gunungapi aktif di dunia. Sekitar 60% dari jumlah tersebut berpotensi bahaya cukup besar bagi penduduk yang ada di dekatnya, sehingga perlu adanya perhatiandakewaspadaanpadahalini. Lebih lanjut, Gunung api di Kepulauan Indonesia menunjukkan tingkat letusan yang tinggi, dicirikan dengan material lepas yang dominan dibandingkan dengan seluruh material vulkanik yang keluar. Secara umum tipe erupsi yang terjadi di Gunung api di Indonesia memiliki beberapa tipe, yakni tipe Hawai, tipe Stromboli,tipeVulkano,dantipePlini. gunung meletus Persebaran gunung api di Indonesia Sumber : http://pirba.hrdp-network.com, 2011 MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 44
  • 50. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 45 Merupakan erupsi sangat ekslposif dari magma yang sangat berbahaya. Letusan ini disertai ledakan yang sangat dasyat dan dapat merusak lingkunganMaterial yang dierupsikan. Salah satu contoh erbaik adalah letusan Krakatau pada tahun 1883 yang memberikan efek pada iklim dunia. Contoh lain dari dahsyatnya tipe letusan ini Merupakan erupsi magmatis yang melontarkan bom- bom vulkanik di sekitar kawah dan sering disertai bom kerak. Material yang dierupsikan tidak hanya berasal dari magma tetapi bercampur dengan batuan samping yang cukup dahsyat. Sebagian besar gunungapi di Indonesia mempunyai tipe erusi Vulkano seperti gunung Merapi di JawaTengahdangunungSemerudiJawaTimur. 3. ErupsiTipeVulkano 1.ErupsiTipeHawai Berikut ini adalah penjelasan singkat terkait beberapa tipeerupsigunungapiyangseringterjadidiIndonesia: 2. ErupsiTipeStromboli Umumnya berupa semburan lava pijar dan leleran lava secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan sederhana. Contoh erupsi ini terjadi di gunung Batur tahun 1962. Tipe erupsi yang mirip dengan erupsi hawai, hanya saja semburan lava pijar dari magma yang dangkal. Letusan juga sering terjadi dalam terjadi setiap beberapa waktu sekali. Contohnya adalah erupsi Gunung raung di Bali dan erupsi yangselamainiterjadidiAnakKrakatau,SelatSunda. 4.ErupsiTipePlini
  • 51. Dalam peristiwa gunung meletus, gunung berapi mengeluarkan banyak material dan zat yang berbahaya bagi menusia,beberpacontohmaterialberbahayatersebutadalah: 1.Awanpanasdanguguranabu Awan panas dan guguran abu di lereng gunungapi sudah merupakan karakter dari letusan berbahaya yang dapat dengan cepat meluas daerah lembah. Suhu awan- panas di bagian dalam sangat tinggi, sementara di bagian tepi lebihcepat mendingin. Aliran awan panas mampu menghanguskan apapun yang dilewatinya, sementara guguranabujugaberbahayabagimanusiadanhewan. Gunung api yang meletus juga mungkin menimbulkan lahar panas dan lahar dingin. Lahar panas merupakan endapan sekitar lubang kepundan gunung api bercampur dengan air panas dari dalam kawah, yang kemudian meluncur dan membawa batu-batu besar dan menimbun daerah di sekitarnya. Sedangkan lahar dingin yaitu bercampurnya lahar dengan air hujan lebat yang meluncur mengangkut batuan besar dan menimbn daerah yang dialirinya. Magma yang bergerak mencapai permukaan bumi disebut lava. Lava kemudian membeku saat kontak dengan udara atau air. Suhu lava bisa mencapai lebih dari 1.000 derajatcelcius. Kerucut gunungapi muda mempunyai struktur labil sehingga mudah longsor dan membentuk rombakan di kaki lereng. Gunung api yang mengeluarkan batu dari dalam perut bumi juga membawa longsoran yang menruni gunung ini juga membawa batu-batu berbagai ukuran yang siap menerjangapapundikakigunung. 2.Lava 3.Lahar 4.Longsoranpasirdanbatu MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 46
  • 52. Mari Bertugas! Apa yang terlintas di benak kalian jika menangar nama Tambora? Nyatanya gunung setinggi 2.850 m di Bima, Nusa Tenggara Barat ini pernah menggemparkan dunia karena letusan dahsyatnya di tahun 1815 dan memakan 48.000 jiwa saat itu. Tugas kalian adalah mencari sebanyak mungkin fakta menari dari letusan maha dahsyat gunung Tambora, lalu mendiskusikannya. Sumber yangdigunakanbisaberasaldariartikel,koran,maupunvideountuk memperkuatinformasiyangkaliansampaikan! MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 47
  • 53. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 48 Melakukan sosialisasi tentang tata cara mempersiapkan diri menghadapi ancaman letusan gunung berapi mitigasi( Upaya pencegahan ) Memantau informasi dari Pos Pengamatan gunung api. Pos pengamatan gunung api biasanya mengkomunikasikan perkembangan status gunung api lewat radio komunikasi Mengetahui jalur dan tempat pengungsian yang sudah siap dengan bahan kebutuhan dasar (air, jamban, makanan, pertolongan pertama) sebagai upaya antisipasi Pemetaan kawasan rawan bencana gunungapi, peta zona risiko bahaya gunung api, serta daerah evakuasi Menyiapkan tas ransel yang berisi barang-barang darurat, seperti lampu senter, air minum, kotak P3K berisi obat, plester, dan radio Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun budaya aman dan ketahanan terhadap bencana letusan gunung api
  • 54. gunung meletus ( Yang perlu dilakukan ) ketika Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika mulai terjadi gemuruh dan hujan abu, segeralah mengungsi ke tempat pengungsianterdekatbersamakeluarga Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah,aliransungaikeringdandaerahaliranlahar. Saat memilih alat penerangan, pilihlah lampu senter. Jangangunakanapi,lilin,atauyangmengandunggas Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya. Tetap tenang dan sigap dalam menyelamatkan diri maupun keluarga. Abaikan barang-barang dalam rumah yang sekiranyamenyulitkandalamprosesevakuasi. Lindungi mata dari debu dengan apapun, seperti kaca mata renang atau apapun. Gunakan juga masker untuk melindungihidungmenghirupdebudanabuvulkanik. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 49
  • 55. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 50 ( Yang perlu dilakukan ) PASCA Tetap siaga dan terus mencari informasi terkait status gunung api, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya letusansusulan Apabila kondisi memungkinkan, bersihkan atap dari timbunan abu karena beratnya bisa merusak atau meruntuhkanatapbangunan. Menahan diri untuk tidak kembali ke rumah atau menyelamatkan barang sebelum keadaan dipastikan aman gunung meletus Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum memasak atau makan, setelah buang air, setelah melakukan pembersihan, setelah menangani apa sajayangtelahtercemarolehabuvulkanik. Tetap kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, sepatu, topi dan lainnya. Bila hendak memasak air untuk makanan maupun minum, rebusdahulukuranglebihselama7menit
  • 56. pesan BPBD MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 51 Gunung Meletus
  • 57. KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI tsunami ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com
  • 58. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 53 kok bisa? Tsunami
  • 59. Apabila di lautan tinggi gelombang tsunami hanya sekitar 1 meter saja, namun kecepatan yang dimiliki oleh gelombang ini bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per jam. Karena cepatnya gelombang ini, kapal yang berada di lautan seringkali tidak merasakan kehadirannya. Sebaliknya, ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang semakin menurun, hanya sekitar 35 hingga 50 kilometer per jam. Namun, tingginya gelombang akan semakin naik, hingga mencapai 20 meter. Dengan begitu, maka gelombang tsunami dapat masuk ke daratan hingga jarak puluhan kilometer dan merusakapapunyangdilewatinya. Berdasarkan catatan sejarah, tsunami bukanlah bencana baru di Indonesia. Tercatat sekitar 180 bencana tsunami terjadi sejak tahun 1600. Hampir 90% kejadiannya disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, 9% diakibatkan oleh letusan gunung api dan 1% karena tanah longsor bawah laut. Beberapa catatan sejarah mengenai tsunami yang pernah terjadi di Indonesia, antara lain: Tsunami Biak (1996), Tsunami Aceh (2004),Tsunami Pangandaran (2006), Tsunami Palu (2018),danTsunamiSelatSunda(2018). Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yakni Tsu berarti pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Tsunami merupakan bencana alam yang berkaitan dengan gelombang lautan. Tsunami terjadi karena perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. Gelombang tsunami merupakan jenis gelombang yang dapat bergerak ke segala arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer. Daya kerusakan yang diakibatkan gelombang ini akan semakin kuat apabila beradadidaratan. tsunami MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 54
  • 60. Terjadinya tsunami yang tiba-tiba biasanya terjadi karena faktor alam sepeti gempa dan letusan guning api. Lebih rinci, hal- hal yang menghantarkan terjadi tsunami antaralainadalahsebagai berikut: 2.LongsorBawahLaut Merupakan penyebab yang paling umum terjadinya tsunami, karena gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut yang berpotensi menimbulkan Tsunami dilihat dari kekuatan dan kedalamannya, dimana semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar kesempatan untuk terjadi tsunami karenagetaranyangditimbulaknsemakinbesar. masih berkaitan dengan gempa bumi yang terjadi di bawah laut, longsoran yang terjadi di bawah laut juga dapt mendorong massa air untuk membentuk gelombang tinggi menujudaratan. 3.LetusanGunungApi Potensi Tsunami juga datang karena jatuhnya benda berkekuatan besar seperti meteor atau bom atom. Meskipun jarang sekali terjadi, adanya potensi ini tetap menjadikan ancamanakandatangnyaTsunami. Penyebab terjadinya tsunami yang selanjutnya adalah terjadinya letusan gunung api yang ada di daratan maupun di bawah laut. Jika letusan Gunung api di darat, potensi tsunami datang karena adanya longsoran dan muntahan material gunung api yang menimbulkan gelombang-gelombang tinggi. Namun, jika letusan yang terjadi pada gunung bawah laut, maka potensi Tsunami datang dari efek ledakan yang terjadi. 1.Gempabumibawahlaut 4.JatuhnyaMeteoratauBomAtom MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 55
  • 61. 2. Surutnyaairlautsecaratiba-tiba 1. Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari bawahlaut Tsunami yang terjadi secara mendadak akan membuat masyarakat panik seketika. Runtuhnya bangunan dan besarnya gelombang juga menjadi penyebab utama resiko kematiandaribencanaTsunami.Selainitu,korbanyangbisa selamat juga tak jarang mengalami luka parah dan guncanganmental. Dengan berbagai macam faktor yang mampu memicu adnya tsunami, kita diharapkan mampu lebih tanggap akan fenomena lam yang terjadi sebelum bencana ini terjadi. Beberapa contoh fenomena yang terjadi sebelum Tsunami tersebutantaralain: 3. Perilaku aneh para binatang, seperti keluarnya kelelawar di siang hari, burung-burung yang terbang bergerombol (biasanya tidak), atau banyaknya hewanyangberlarianmenujubukit. 4.Terdengarsuaragemuruhdariarahlaut Terjadinya Tusnami yang sangat cepat tentu sangat menakutkan, mengingat membawa potensi bahaya begitu besar, beberapa dampak yang ditimbulkan dari tsunami antaralain: 1.Hancurnyabangunan Dampak terjadinya Tsunami adalah terjadinya kerusakan dimana- mana. Berbagai macam bangunan yang ad adi sekitar pantai seketika luluh lantak karena terjangan ombak besar ini, sehingga selalu meninggalkan kerugian yangtidaksedikit. 2.KorbanJiwadanLuka Dampak MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 56
  • 62. 4.Munculnyabibitpenyakit 3. Hancurnyalahanpertambakandanpertanian Gelombang tsunami yang dasyat juga dapat menyebabkan lahan pertanian dan pertambakan rusak. Sawah dan ikan- ikan yang milik warga akan tersapu oleh air dari gelombang tsunami tersebut, sehingga tidak ada lagi hasilpanenyangdapatdiharapkan. Bencana Tsunami seringkali meninggalkan duka mendalam bagi para korbannya. Mereka dihadapkan dengan kehilangan keluarga, harta benda, serta kejadian dahsyat secara bersama-sama, sehigga serigkali butuh penanganan ekstra untuk para korban agar kondisi mental meraka kembalipulih. Seperti bencana alam pda umumnya, Tusnami juga kerap memunculkan bibit penyakit. Ketika gelombang laut menyerang daratan, maka akan membawa benda- benda kotor, lumpur dan bahkan jasad para korban yang ikut hanyut. Sehingga Lingkungan yang tidak bersih akan meimbulkanbayaksekalibibitpenyakit. 5.Trauma MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 57
  • 63. Martunis yang lahir pada 2 Mei 1997 ketika itu masih tujuh tahun, saat tsunami dahsyat menghantam Aceh pada 26 Desember 2004. Minggu pagi itu Martunis tengah bermaian bola saat gempa mengguncang yang disusul tsunami beberapa saat setelahnya. Bencana ini merenggut keluarga Martunis,iakehilanganibu,adik,dankakaknyasekaligus. Sejak saat itu Martunis dijuluki sebagai ‘Bocah Ajaib’ karena ia berhasil bertahan hidup selama 21 hari terdampar. Martunis. Martunis saat itu ditemukan oleh sekelompok jurnalis yang sedang berada di dekat laut. Tidak hanya di Indonesia, berita bocah ajaib berkostum Portugal ini menyedot perhatian dunia. Martunis langsung menjadi headline di sebagian besar media di Portugal. Bahkan, federasi sepakbola Portugal memberikan donasi sebesar 40 ribu Euro, memperbaiki rumah keluarga Martunis, serta membawa Martunis ke Portugal. Pada tahun 2005 lalu, Cristiano Ronaldo datang ke Aceh untuk bertemu dengan Martunisdanmenjadikannyaanakangkat. Sempat berlatih di Sporting Lisbon Portugal, Martunis saat ini tengah berjuang untuk meraih impiannya menjadi pemain sepakbola profesional. Sebuah pembelajaran menarik bagi kita untuk selalu mengambil hikmah positif dibalik serangkaina bencana dan cobaan yang datang. Tetap semangatMartunis! Sebuah Cerita MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 58
  • 64. mitigasi( Upaya pencegahan ) Memasang alat pendeteksi gelombang tinggi di tengah laut, dan senantiasa merawatnya agar dapat berfugsi dengan baik Mengetahui jalur dan tempat pengungsian yang aman sebagai upaya antisipasi jika terjadi Tsunami Pemetaan kawasan rawan bencana Tsunami dan dilengkapi dengan zona evakuasi Menggunakan pengetahuan, inovasi dansosialisasi tentang simulasi untuk membangun budaya tanggap dan sigap menghadapi bencana MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 59
  • 65. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 60 Tsunami( Yang perlu dilakukan ) ketika Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi gempa segera menjauh dari bibir pantai dan menari tempat yang tinggi Jika tanda-tanda tsunami telah tampak nyata, peringatkan semuaoranguntukikutmenyelamatkandiri Jika gelombang membawa Anda ke tempat yang tinggi, misalnya atap rumah, cobalah bertahan di situ dan tunggu hinggaairsurutdankeadaantenan Jika gelombang tsunami telah datang menghanyutkan Anda, carilah benda-benda terapung seperti batang pohon. Usahakan juga tidak meminum air laut dan tetep di permukaanairuntukbernapas Jika tidak menemukan dataran tinggi, carilah gedung tiggi (sekitar3lantai)yangkonstruksinyakuat
  • 66. Tetap siaga dan terus mencari informasi, sehingga dapat mengantisipasiterjadinyagelombangsusulan Apabila kondisi telah aman, bersihkan rumah dari sisa sampahdanlumpur Waspadai jika ada bagian rumah yang roboh atau lantai yang licin. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati terhadap aruslistrik Pasca tsunami banyak orang yang mengalami tekanan mental. Berikanlah dukungan pada keluarga dan teman- teman Anda, terutama yang melangami banyak penderitaan,pengalamanmengerikandankehilangan. ( Yang perlu dilakukan ) PASCA Tsunami MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 61
  • 67. pesan BPBD Tsunami 62 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 68. KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI angin puting beliung ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com
  • 69. 64 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 70. Puting beliung merupakan bencana alam berupa angin kencang yang berputar di permukaan bumi secara tiba-tiba dengan kekuatan hingga 30 – 40 knot. Pada dasarnya puting beliung merupakan tornado, istilah Puting beliung adalah sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di daratan Indonesia. Meskipun tidak berlangsung lama, angin ini sangat merusak apapun yang dilewatinya dengan cakupan dampaknya sekitar 5 – 10 km. Bencana ini bergerak secara garis lurus serta hanya bisa diprediksi 0.5 - 1 jam sebelum kejadian. Angin ini berasal dari awan yang bergumpal, berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi yangdisebutCumulonimbus. Angin puting beliung berpotensi muncul hampir di seluruh wilayah di Indonesia, dan terjadi di darat maupun laut pada siang, sore dan malam hari. Berikut adalah peta wilayahrawanbencanaanginputingbelilungdiindonesia; angin iputn beliungg Gambar peta wilayah berpotensi bencana angin puting beliung di Indonesia Sumber: h p://geospasial.bnpb.go.id/2010/02/19/peta-indeks-ancaman-bencana-angin-pu ng-beliung-di-indonesia MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 65
  • 71. Angin Puting beliung merupakan bencana alam yang sulit untuk diprediksi kedatangannya. Meskipun demikian, bencana ini biasanya juga menunjukkan ciri-ciri sebelum berlangsungmelaluifenomenaalam,antaralain: mempunyaibatastepiberwarnaabu-abumenjulang 2.DilangittampakadapertumbuhanawanCumulus (awanputihbergerombolyangberlapis-lapis) 5.Rantingpohondandaunbergoyangcepattertiup 1.Padamulanyaudaraterasapanasdangerah 3.Diantaraawantersebutadasatujenisawanyang 4.Awanberubahwarnakehitampekatsevaratiba-tiba 6. Jika fenomena tersebut telah terjadi, kemungkinan hujan besar telah menjelang dan ada potensi angin putingbeliung Terjadinya angin puting beliung yang sangat cepat tentu membawa potensi bahaya begitu besar, beberapa dampakyangditimbulkanantaralain: 2.KorbanJiwadanLuka tinggiberbentuksepertibungakol anginyangsangatdingin Dampak terjadinya angin puting beliung adalah terjadinya kerusakan dimana- mana. Atap bangunan dan pepohonan seringkali mengalalmi kerusakan parah sehinggaselalumeninggalkankerugianyangtidaksedikit. 1.Kerusakanbangunan Peristiwa angin puting beliung seringkali juga membuat banyak orang terluka, bahkan juga menyebabkan kematian karena tertimpa material berbahaya yang dilayangkan dari anginpuitngbeliung. Dampak 66 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 72. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 67 4.Kerusakanfasilitasumum 3.Kerusakanlahanpertaniandanperkebunan Angin puting beliung yang terjadi di areal pertanian atau perkebunan dapat merusak tanaman, sehingga mengurangidbahkanmenjadikangagalpanen. Angin puting beliung yang terjadi di tengah pemukiman warga juga sangat sering menyebabkan terganggunya saluran listrik dan jalan raya karena terdapat reruntuhan bangunanmaupunpepohonan. Angin puting beliung atau tornado kecil merupakan jenis angin yang kerap terjadi di wilayah Indonesia setiap tahun khususnya pada musim-musim peralihan dan hujan. Dengan mengetahui persebaran potensi wilayah, gejala pembentukan, serta dampak merugikan dari angin puting beliung ini diharapkan kita mejadi lebih siap dan tanggap untukmenghadapinya. 5.Menggangguaktifitasnelayan Angin puting beliung yang terjadi di laut juga sangat merugikan nelayan, karena bisa sangat mebahayakan kapal yang sedang berlayar. Bahkan, peristiwa angin puting beliung yang terjadi di laut biasanya berlangsung dalam waktu yang lebihpanjangdaripadadidaratan.
  • 73. Detektor angin puting beliung bekerja dengan cara mengukur kecepatan angin yang datang, bahkan bisa mendeteksi titik angin puting beliung yang masih berjarak sekitar 1 kilometer. Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan animometer analog untuk mengukur kecepatan angin. Kemudian, jika terjadi hembusan angin yang cukup kuat (lebih dari 35 km/jam) sirene akan berbunyi selama 10-15 menit guna memperingatkan warga untuk menyelamatkandiriketempatyanglebihaman. Angin puting beliung merupakan salah satu bencana yang kerap membawa malapetaka di musim penghujan dan pancaroba. Dengan datang secara tiba-tiba, seringkali kerusakan yang ditimbulkan juga berakibat fatal jatuhnya korban jiwa. Berangkat dari kegelisahan itulah empat peneliti dari Fakultas Teknik Unej (Universitas Jember), Januar Fery Irawan, Satrio Budi Utomo, FX Kristianta, dan Ike Fibriani memperkenalkanalatpendeteksiAnginputingbeliung. Keberadaan alat ini telah dicoba di beberapa titik di kabupaten Jember, Jawa Timur dan berfungsi dengan baik. Warga yang mendengar suara sirine dengan tanggap segera menuju masjid dan bangunan kokoh lain untuk berlindung. Diharapkan nantinya warga dapat menjaga dan merawat keberadaan alat ini, karena akan sangat membantu dalam prosesantisipasidanevakuasibencanaanginputingbeliung. Sebuah Cerita 68 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 74. mitigasi( Upaya pencegahan ) Memperhatikan ramalan cuaca yang disampaikan oleh BMKG, baik melalui televisi maupin apilkasi online Melakukan pemotongan dahan dan pepohonan sekitar jalan raya dan pemukiman yang sudah tua dan rapuh Melakukan pemetaan kawasan rawan bencana angin puting beliung Jika tidak penting sekali, hindari bepergian apabila langit tampak awan gelap dan menggantung MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 69
  • 75. ( Yang perlu dilakukan ) ketika Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi angin puting beliung segera mencari perlindungan ke bangunan yangkokoh Hindari berteduh di bawah pohon besar, baliho, papan reklame,jembatan,danjalurkabellistrik Jika anda berada dalam mobil, segera keluar dan cari tempatberlindungyangpalingaman Apabila anda berada dalam tempat umum seperti mal , gedung , atau rumah sakit segeralah berlindung ke tempat yangdianggapamansepertibasement Jika sedang di dalam rumah semi permanen/rumah kayu hinggabangunanbergoyang,segeralahkeluarrumah ika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan , segera tiarap pada tempat serendah mungkindanlindungikepala Bersabarlah untuk tetap berlindung di tempat aman, angin putingbeliungbiasanyaterjadi5-10menit angin puting beliung 70 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 76. Melakukan koordianasi untuk pertolongan dan bantuan bagiparakorban Apabila kondisi telah aman, bersihkan rumah dari sisa puing-puingyangberserakan Waspadai jika ada bagian rumah atau bangunan yang roboh,dantetapberhati-hatilahterhadaparuslistrik Bekerja sama dalam melaukukan pembersihan jalan dan sarana umum yang rusak, bila perlu juga mendirikan posko pengungsiandanbantuanbagiparakorban ( Yang perlu dilakukan ) PASCA angin puting beliung MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 71
  • 77. Mari Bertugas! Ada banyak jenis-jenis awan berdasarkan oleh ketinggiannya, yaitu awan tinggi, awan tengah, awan rendah, dan awan tengah rendah. Salah satu jenis awan rendah adalah Awan Cumulonimbus (Cb), yang seringkali menyebabkan teradinya angin puting beliung. Coba cari informasi mengenai awan Cumulonimbus terkait ciri-ciri, fase terbentuknya, dan bahaya yang serig ditimbulkannya. Kerjakan secara berkelompokdandilanjutkandengandiskusibersama! 72 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 78. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 73 pesan BPBD Angin Puting Beliung
  • 79. KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG MATA PELAJARAN GEOGRAFI ILUSTRASI Macrovector/Freepik.com kekeringan kabut asap &
  • 80. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 75 kok bisa? Kabut Asap
  • 81. Kebakaran hutan dapat disebabkan suhu tinggi dari gelombang panas dari musim kearau yang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, 90% penyebab kebakaran hutan di Indonesia adalah karena ulah manusia. Beberapa hutan di Kalimantan, Jambi, Riau, dan Papua sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan. Hal ini sangat disayangkan karena asap dari pepohonan tersebut akan membentuk kabut asap tebal yang menganggu pernafasan dan datangnya sinar matahari.Oleh karena itu, sudah sebaiknya manusia menghindari pembakaran hutan untuk membuka lahan, karena sangat merugikan makhluk hiduplainnya. Kabut asap adalah fenomena alam yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kabut asap dapat dikatakan sebagai bentuk lain dari polusi udara. Kabut asap bisa terjadi karena faktor alami seperti musim kemarau yang berkepanjangan sehingga terjadi kebakaran hutan dan erupsi gunung berapi. Namun, kabut asap seringkali terjadi karena ulah campur tangan manusia di dalamnya. Selain berbahaya untuk manusia, kabut asap yang tebal juga dapat mengganggu jarak pandang, bahkan dapat menghalangi sinarmatahari. Indonesia sebagai salah satu negara dengan wilayah hutan terluas memiliki resiko besar terhadap bencan kabut asap. Negara lain yang sering mengalami bencana kabut asap adalah Ameria serikat, Cina, India, dan beberapa negara dari Asia Tenggara. Banyaknya kebakaran hutan, pertambangan batu bara, dan jumlah kendaraan bermotor menjadi pemicu hadirnya kabut asap setip tahun, berikut ulasannya: 1.Kebakaranhutan but asapak 76 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 82. Asap dari gunung yang sedang mengalami proses erupsi dapat juga menyebabkan kabut asap. Komposisi asap serta beberapa partikel yang ada dalam asap dari gunung meletus dapat bereaksi dengan sinar matahari dan oksigen, serta menjadi kabut asap cukup berbahaya bagi tumbuhan, hewan, danmanusia. Penyebab kebakaran hutan yang terjadi karena faktor alam saat musim kemarau. Gesekan antara pepohonan dapat menimbulkan percikan api, kemudian dengan lingkungan yang kering dan panas akan membuat pembakaran kecil dapatsecaracepatmenyebar. Sisa pembakaran batu bara adalah salah satu penyebab utamaterjadinyakabutasap.Polusiasapdaripembakaranini sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memicu kanker paru-paru, stroke, dan penyakit pernafasan. Bahkan, pertambangan batu bara juga sangat berpotensi untuk merusak air dan tanah secara langsung. Oleh karena itu perlu dilakukanperbaikanperatuarantentangpertambanganbatu bara demi menyelamatkan lingkungan dan generasi Indonesiananti. 2.Pertambanganbatubara Asap dari kendaraan bermotor sudah lama diketahui menjadi penyebab terjadinya kabut asap. Asap kendaraan mengandung bahan kimia seperti hidrokarbon, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan berbagai bahan mudah menguap lainnya. Ketika bahan-bahan tersebut bersentuhan dengan sinar matahari, maka akan timbul reaksi kimiawi yang mengubahnya menjadi kabut asap. Selain Indonesia, China dan Amerika Serikat juga diketahui memiliki masalah kabut asap ini karena banyaknya pengguna kendaraan bermotor. 4.Erupsigunungberapi 3.Asapkendaraanbermotor 5.Cuacapanasdimusimkemarau MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 77
  • 83. 78 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG 2.Bagi penderita asma, bronkitis dan penyakit kronis paru lainnya, kabut asap juga dapat memperburuk kondisi pernafasandanmempermudahterjadiinfeksiparu-paru. Akibat dari bencana kabut asap adalah terganggunya aktifitas manusia seperti perdagangan, pedidikan, dan perbangan. Namun, dampak paling serius tentu saja bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Berikut ini adalah bebrapa gangguan yang bisa jadi dialami oleh korban bencanakabutasap,antaralain: 1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Bahkan dalam jangka waktu tertentu kabut asap juga dapat menyebabkan reaksi alergi,peradangan,daninfeksi. 3.Kemampuan paru-paru dalam bekerja memproduksi oksigenmenjadiberkurang,sehinggadapatmenyebabkan seseorangsulitbernafasdanmudahlelah. 6. Kabut asap dalam waktu lama yang ditambah dengan buruknya kondisi lingkungan juga berpotensi meningkatkanstress. 4. Bagi kalangan usia lanjut dan anak-anak, maka dapat memengaruhikondisidayatahantubuh. 5. Bahan polutan dalam asap dapat menjadi sumber polutan di sumber air bersih dan makanan yang tidak terlindungidenganbaik. Dampak
  • 84. Sebuah Cerita Satwa endemik pulau Kalmantan memang kondisinya kian mengenaskan seiring dengan banyaknya pembukaan lahanuntukkelapasawit.TidakhanyaOranghutan,satwalain seperti babi hutan, burung- burung, rusa dan aneka reptil semakin terdesak karena rumah mereka dibakar dan diselimuti asap tebal. Kabut asap yang berlangsung setiap tahun mengakibatkan berbagai gangguan pernafasan, penghlihatan,dankelaparan. Tubuhnya kecil, warna bulunya masih kemerah- merahan. Satwa langka yang nyaris punah itu berjenis kelamin jantan dengan usia 7 bulan. Ditemukan oleh Ivan Lorisaputra, seorang pekerja program pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat pada September 2015 lalu. Saat ditemukan, Orang utan kecil ini dalam kondisi kurus dan lemas di tengah lingkungan penuh kabut asap. Ivan sempat membawa Orang utan tersebut ke rumah untuk mengobati diare yang dialaminya. Namun saat melepasnya kembali ke hutan, Orang utan tersebut tidak berlari pada umumnya dan kembali keluar hutan seminggu sesudahnya. Kebakaran hutan yang menimbulkan bencana asap ini telah terjadi lebih dari 15 tahun berturut-turut, dan harus bisa dicegah agar tidak terulang kembali. Selain mengancam langsung kesehatan masyarakat, dampaknya juga mengancam keberlangsungan hidup satwa langka yang perlu dijaga kelestariannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 79
  • 85. Mari Bertugas! Ada banyak jenis-jenis pohon yang kita temukan di sekitar kita, salah satunya adalah pohon Laban. Pohon ini dikenal memiliki kelebihan yaitu dapat bertahan hidup meskipun lingkungan sekitarnya telah terbakar. Kemampuan spesialnya itulah yang membuatnya disarankan sebagai tanaman penyekat perluasan api saat terjadi kebakaran hutan. Coba cari gambar-gambar tentang pohon Laban, dan jelaskan berbagai ciri dan fungsi yang dapat dimanfaatkan daripohon tersebut! Pohon Laban Vitex Pinnata terdapat di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, dan India 80 BUKU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII SMP/MTs BAHAN AJAR PENDUKUNG
  • 86. pesan BPBD Kabut Asap MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA/MA MODUL PENDUKUNG 81
  • 87. Arifianti, Y. (t.t.). BUKU MENGENAL TANAH LONGSOR SEBAGAI MEDIAPEMBELAJARANBENCANASEJAKDINI.9. Aulialia. (2016, September 21). Mitigasi Bencana Banjir฀ : Pengertian, Jenis dan Upaya Penanggulangannya. Diambil 29 April 2019, dari IlmuGeografi.com website: https://ilmugeografi.com/bencana-alam/mitigasi- bencana-banjir Adi, R. P. (2018, Agustus 17). 4 Penyebab Terjadinya Kabut Asap yang Perlu Diwaspadai. Diambil 29 April 2019, dari IlmuGeografi.com https://ilmugeografi.com/bencana- alam/penyebab-terjadinya-kabut-asap Dampak Gangguan Kabut Asap Bagi Kesehatan. (t.t.). Diambil 29 A p r i l 2 0 1 9 , d a r i D r e a m . c o . i d w e b s i t e : https://www.dream.co.id/fresh/dampak-gangguan- kabut-asap-bagi-kesehatan-140922v.html BNPB, (2016).BukuResikoBencanaIndonesia BPBD. (t.t.). Pengertian Mitigasi Bencana – BPBD. Diambil 29 April2019,darihttp://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603 Fatma, D. (2017, April 10). Bencana Tsunami - Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Tanda-tanda. Diambil 29 April 2 0 1 9 , d a r i I l m u G e o g r a fi . c o m w e b s i t e : https://ilmugeografi.com/bencana-alam/bencana- tsunami Nur, A. M. (2010). GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN MITIGASINYA. 7(1),8. RDA T PUSTF A A AK
  • 88. Pradiptasari, A. G., Waani, D. J. O., Mt, S., Mononimbar, W., & Mt, S. (t.t.). SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA GUNUNG API GAMALAMA DI PERMUKIMAN KAMPUNG TUBO KOTA TERNATE.10. Pusat Studi Gempa Nasional (Indonesia) (Ed.). (2017). Peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017 (Cetakan pertama). Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum. Sari, M. (2015, Desember 11). Cara Melakukan Mitigasi Gempa Bumi. Diambil 29 April 2019, dari IlmuGeografi.com website: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/cara- melakukan-mitigasi-gempa-bumi Sari, M. (2016, Februari 25). Angin Puting Beliung฀: Proses, Ciri ciri, Dampak dan Cara Mengatasinya. Diambil 29 April 2 0 1 9 , d a r i I l m u G e o g r a fi . c o m w e b s i t e : https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-puting- beliung Tanah Longsor / Definisi, Jenis, Penyebab dan Mitigasi. (t.t.). Diambil 29 April 2019, dari EFBUMI.NET website: http://www.efbumi.net/2016/08/landslide-gerakan- tanah.html Rawpixels/Freepik.com Macrovector/Freepik.com Pikisuperstar/Freepik.com Sumber Ilustrasi dan Ikon