SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KONSEP
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DALAM
BENCANA
KELOMPOK 2
Ayu Christabella Parman C2014201057
Jesicha C2014201074
Karina Dimayu C2014201077
Maria Flariani Isabella C2014201082
Mentari Balongka C2014201084
Pretty Colland Queenberlin
Labobar
C2014201086
Triwira Elysabeth Siagian C2014201089
Yovianti Gebriella C2014201093
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan berasal dari kata dasar daya
yang berarti kekuatan atau kemampuan.
Sedangkan secara terminologi
pemberdayaan dapat dimaknai sebagai
suatu proses untuk memperoleh daya atau
kekuatan maupun kemampuan dari pihak
yang memiliki daya kepada pihak yang
kurang atau belum berdaya
Pemberdayaan adalah sebuah proses
penyadaran masyarakat yang
dilakukan secara transformatif,
partisipatif, dan berkesinambungan
melalui peningkatan kemampuan
dalam menangani persoalan dasar
yang dihadapi dan meningkatkan
kondisi hidup sesuai dengan harapan
Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis
Bencana merupakan suatu peristiwa alam
yang mengakibatkan dampak besar bagi
populasi manusia. Peristiwa ini dapat
berupa banjir, gempa bumi, letusan
gunung api, tanah longsor, tsunami
Melatih masyarakat untuk
merencanakan, mengorganisir, dan
merespons bencana dengan cepat
dan efektif.
Membantu masyarakat untuk pulih
dan membangun kembali setelah
bencana, sehingga mereka dapat
menghadapi masa depan dengan
lebih tangguh.
Mendorong partisipasi aktif
masyarakat dalam proses
perencanaan, pengambilan
keputusan, dan implementasi
program pencegahan dan
penanggulangan bencana
01 Meningkatkan Kesadaran 02 Meningkatkan Kesiapsiagaan
04 Meningkatkan Daya Tahan 05 Memperkuat Partisipasi
Masyarakat
Mengidentifikasi dan mengurangi faktor-
faktor yang membuat masyarakat rentan
terhadap bencana, seperti infrastruktur
yang buruk atau pola pemukiman yang
tidak aman
Memfasilitasi kerjasama antara
masyarakat, pemerintah, dan
organisasi non-pemerintah untuk
menciptakan lingkungan yang lebih
aman dan tangguh
terhadap bencana.
03 Mengurangi Kerentanan
06 Meningkatkan Kerjasama
Tujuan Pemberdayaan Bencana
Mengedukasi masyarakat tentang
risiko bencana, tindakan
pencegahan, dan respons yang tepat
dalam situasi darurat.
Pencegahan Bencana
Pendidikan
dan
Kesadaran
Memastikan bahwa
infrastruktur dasar
seperti rumah, sekolah,
dan fasilitas kesehatan
dibangun dengan
mempertimbangkan
faktor-faktor tahan
bencana seperti
perencanaan tata ruang
yang aman dan
konstruksi yang kuat.
Pembangunan
Infrastruktur
Tahan Bencana
Memiliki sistem
peringatan dini yang
efektif dan dapat
diakses oleh
masyarakat sehingga
mereka dapat segera
mengambil tindakan
saat menerima
peringatan bencana.
Sistem
Peringatan
Dini
Membantu masyarakat
dalam merencanakan
langkah-langkah
darurat, seperti
persediaan makanan
dan air, serta mengatur
pertemuan keluarga
dalam situasi darurat
Rencana
Darurat
Keterlibatan
Masyarakat
Mengedukasi
masyarakat tentang
potensi risiko bencana
di wilayah mereka,
tindakan yang harus
diambil dalam situasi
darurat, dan bagaimana
mempersiapkan diri
dan keluarga.
Mendorong partisipasi
aktif masyarakat dalam
pengambilan keputusan
terkait dengan mitigasi
bencana dan
memfasilitasi kolaborasi
antara pemerintah dan
warga.
Langkah Yang Dapat Membantu Dalam
Mengarahkan Relawan
1. Pelatihan dan Pendidikan : Berikan pelatihan kepada relawan tentang berbagai aspek pencegahan bencana, termasuk
identifikasi risiko, prosedur evakuasi, pertolongan pertama, dan komunikasi darurat. Pastikan mereka memahami
peran mereka dengan baik.
2. Pengorganisasian : Bentuk tim relawan dengan peran dan tanggung jawab yang jelas. Setiap anggota tim harus tahu
apa yang diharapkan dari mereka dalam berbagai situasi bencana.
3. Perencanaan dan Latihan : Adakan latihan rutin untuk relawan sehingga mereka dapat mengasah keterampilan
mereka dan memahami protokol yang tepat. Uji coba skenario bencana yang berbeda untuk meningkatkan kesiapan.
4. Komunikasi yang Efektif : Pastikan ada saluran komunikasi yang jelas antara relawan, organisasi bencana, dan
komunitas yang dilayani. Relawan harus dapat memberikan informasi yang akurat dan menerima arahan dengan baik.
5. Pengawasan dan Dukungan : Terus pantau kinerja relawan dan berikan dukungan emosional saat diperlukan. Pastikan
mereka memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan, seperti peralatan keselamatan dan komunikasi.
6. Keterlibatan Masyarakat : Dukung relawan dalam berinteraksi dengan komunitas. Mereka harus dapat membangun
hubungan yang kuat dengan warga setempat untuk memfasilitasi pemberdayaan dan meningkatkan kesiapan
masyarakat.
7. Evaluasi dan Peningkatan : Secara rutin tinjau kembali kinerja dan hasil program relawan. Gunakan hasil evaluasi ini
untuk terus meningkatkan program pemberdayaan bencana.
8. Penghargaan dan Pengakuan : Apresiasi kontribusi relawan secara teratur. Pengakuan atas kerja keras mereka dapat
meningkatkan motivasi mereka.
01 Pra bencana
02 Tanggap Darurat
(Emergency Response)
03 Pasca bencana
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
 Mempersiapkan diri menghadapi semua bencana atau
kejadian yang tidak diinginkan.
 Menekan kerugian dan angka korban yang dapat timbul
akibat dampak suatu bencana.
 Meningkatkan kesadaran semua pihak dalam masyarakat
atau organisasi terhadap bencana sehingga terlibat dalam
proses penanggulangan bencana.
 Melindungi anggota masyarakat dari ancaman, bahaya
atau dampak bencana.
Bencana Alam :
 Gempa Bumi
 Banjir
 Badai
 Tsunami
 Kebakaran Hutan
 Longsor
Jenis-Jenis Bencana
Bencana Manusia :
 Konflik Bersenjata
 Terorisme
 Kecelakaan Industri
 Bencana Teknologi
 Krisis Kemanusiaan
Bencana Lingkungan :
 Pencemaran Lingkungan
 Perubahan Iklim
 Kehilangan
Keanekaragaman Hayati
 Pemanasan Global
Bencana Kesehatan :
 Epidemi dan Pandemi
 Wabah Penyakit
 Kekurangan Air Bersih
 Faktor Penyebab
Bencana
- Faktor alam (natural disaster) terjadi karena fenomena
alam dan tanpa adanya campur tangan manusia.
- Faktor non-alam (non-natural disaster) yaitu bukan karena
fenomena alam dan bukan juga dari perbuatan manusia
- Faktor sosial/manusia (man made disaster) yang terjadi
murni karena perbuatan manusia, misalnya konflik
horizontal,terorisme.
― Irene M. Pepperberg
Faktor Penyebab
Terjadinya Bencana
Dampak Bencana
Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar
luka- luka yang sebagian besar tidak menyebabkan
kematian, membutuhkan pertolongan medis segera
dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap,
rusak, runtuh karena gempa. Manusia dianggap
tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak
awal peradabannya
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang
merusak pada bidang ekomoni, sosial dan
lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat
mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam
bidang social mencakup kematian, luka-luka, sakit,
hilangnya tempat tinggal dan kekacauan
komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat
mencakup hancurnya hutan yang melindungi
daratan.
Faktor yang mempengaruhi
bencana
 Bahaya (Hazard) merupakan suatu fenomenan alam atau buatan
yang mempunyai potensi mengancam kehidupan manusia,
kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan. Bahaya
dikelompokan menjadi 2 yaitu bahaya alami yang terdiri dari bahan
geologi, hidrologi-meteorologi, biologi dan lingkungan. Sedangkan
bahaya buatan manusia yang terdiri dari kegagalan teknologi,
degradai, lingkungan dan konflik.
 Kerentanan (Vulnerability) adalah suatu kondisi dari suatu
masyarakat yang menyebabkan ketidakmampuan dalam
menghadapi ancaman bahaya.
 Resiko bencana (Disaster Risk) adalah interaksi antara tingkat
kerentanan daerah dengan ancaman bahaya yang ada. Secara
umum bahaya menunjukkan kemungkinan terjadinya bencana, baik
alam maupun non alam. Kerentanan menunjukkan kerawanan
yang dihadapi suatu masyarakat dalam menghadapi ancaman.
Thank you!

More Related Content

Similar to PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx

Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxKonsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxziaulfatwa2
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxBANGSAICHANNEL
 
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencanaKb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencanapjj_kemenkes
 
Manajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluManajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluRizal Djaelangkara
 
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesia
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesiaMakalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesia
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesiaTeuku Maulidin
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarMaria Haryanthi Butar-Butar
 
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaPerdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaari saridjo
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxbaya13
 
mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxADHENAby
 

Similar to PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx (20)

Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxKonsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
 
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencanaKb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
Kb 1 konsep dasar manajemen penanggulangan bencana
 
Manajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluManajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad Palu
 
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesia
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesiaMakalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesia
Makalah manajemen bencana pada penanganan covid 19 di indonesia
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
 
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencanaPerdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
Perdes no. 16 th 2014 ttg desa siaga bencana
 
Laporan Mitigasi bancana
 Laporan Mitigasi bancana Laporan Mitigasi bancana
Laporan Mitigasi bancana
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptx
 
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptxPertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
 
Presentasi mitigasi
Presentasi mitigasiPresentasi mitigasi
Presentasi mitigasi
 

Recently uploaded

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 

Recently uploaded (14)

PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 

PPT KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM BENCANA.pptx

  • 2. KELOMPOK 2 Ayu Christabella Parman C2014201057 Jesicha C2014201074 Karina Dimayu C2014201077 Maria Flariani Isabella C2014201082 Mentari Balongka C2014201084 Pretty Colland Queenberlin Labobar C2014201086 Triwira Elysabeth Siagian C2014201089 Yovianti Gebriella C2014201093
  • 3. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti kekuatan atau kemampuan. Sedangkan secara terminologi pemberdayaan dapat dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh daya atau kekuatan maupun kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya Pemberdayaan adalah sebuah proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transformatif, partisipatif, dan berkesinambungan melalui peningkatan kemampuan dalam menangani persoalan dasar yang dihadapi dan meningkatkan kondisi hidup sesuai dengan harapan
  • 4. Bencana Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis Bencana merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa ini dapat berupa banjir, gempa bumi, letusan gunung api, tanah longsor, tsunami
  • 5. Melatih masyarakat untuk merencanakan, mengorganisir, dan merespons bencana dengan cepat dan efektif. Membantu masyarakat untuk pulih dan membangun kembali setelah bencana, sehingga mereka dapat menghadapi masa depan dengan lebih tangguh. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan implementasi program pencegahan dan penanggulangan bencana 01 Meningkatkan Kesadaran 02 Meningkatkan Kesiapsiagaan 04 Meningkatkan Daya Tahan 05 Memperkuat Partisipasi Masyarakat Mengidentifikasi dan mengurangi faktor- faktor yang membuat masyarakat rentan terhadap bencana, seperti infrastruktur yang buruk atau pola pemukiman yang tidak aman Memfasilitasi kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana. 03 Mengurangi Kerentanan 06 Meningkatkan Kerjasama Tujuan Pemberdayaan Bencana Mengedukasi masyarakat tentang risiko bencana, tindakan pencegahan, dan respons yang tepat dalam situasi darurat.
  • 6. Pencegahan Bencana Pendidikan dan Kesadaran Memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan dibangun dengan mempertimbangkan faktor-faktor tahan bencana seperti perencanaan tata ruang yang aman dan konstruksi yang kuat. Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana Memiliki sistem peringatan dini yang efektif dan dapat diakses oleh masyarakat sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan saat menerima peringatan bencana. Sistem Peringatan Dini Membantu masyarakat dalam merencanakan langkah-langkah darurat, seperti persediaan makanan dan air, serta mengatur pertemuan keluarga dalam situasi darurat Rencana Darurat Keterlibatan Masyarakat Mengedukasi masyarakat tentang potensi risiko bencana di wilayah mereka, tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat, dan bagaimana mempersiapkan diri dan keluarga. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait dengan mitigasi bencana dan memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan warga.
  • 7. Langkah Yang Dapat Membantu Dalam Mengarahkan Relawan 1. Pelatihan dan Pendidikan : Berikan pelatihan kepada relawan tentang berbagai aspek pencegahan bencana, termasuk identifikasi risiko, prosedur evakuasi, pertolongan pertama, dan komunikasi darurat. Pastikan mereka memahami peran mereka dengan baik. 2. Pengorganisasian : Bentuk tim relawan dengan peran dan tanggung jawab yang jelas. Setiap anggota tim harus tahu apa yang diharapkan dari mereka dalam berbagai situasi bencana. 3. Perencanaan dan Latihan : Adakan latihan rutin untuk relawan sehingga mereka dapat mengasah keterampilan mereka dan memahami protokol yang tepat. Uji coba skenario bencana yang berbeda untuk meningkatkan kesiapan. 4. Komunikasi yang Efektif : Pastikan ada saluran komunikasi yang jelas antara relawan, organisasi bencana, dan komunitas yang dilayani. Relawan harus dapat memberikan informasi yang akurat dan menerima arahan dengan baik. 5. Pengawasan dan Dukungan : Terus pantau kinerja relawan dan berikan dukungan emosional saat diperlukan. Pastikan mereka memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan, seperti peralatan keselamatan dan komunikasi. 6. Keterlibatan Masyarakat : Dukung relawan dalam berinteraksi dengan komunitas. Mereka harus dapat membangun hubungan yang kuat dengan warga setempat untuk memfasilitasi pemberdayaan dan meningkatkan kesiapan masyarakat. 7. Evaluasi dan Peningkatan : Secara rutin tinjau kembali kinerja dan hasil program relawan. Gunakan hasil evaluasi ini untuk terus meningkatkan program pemberdayaan bencana. 8. Penghargaan dan Pengakuan : Apresiasi kontribusi relawan secara teratur. Pengakuan atas kerja keras mereka dapat meningkatkan motivasi mereka.
  • 8. 01 Pra bencana 02 Tanggap Darurat (Emergency Response) 03 Pasca bencana Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
  • 9.  Mempersiapkan diri menghadapi semua bencana atau kejadian yang tidak diinginkan.  Menekan kerugian dan angka korban yang dapat timbul akibat dampak suatu bencana.  Meningkatkan kesadaran semua pihak dalam masyarakat atau organisasi terhadap bencana sehingga terlibat dalam proses penanggulangan bencana.  Melindungi anggota masyarakat dari ancaman, bahaya atau dampak bencana.
  • 10. Bencana Alam :  Gempa Bumi  Banjir  Badai  Tsunami  Kebakaran Hutan  Longsor Jenis-Jenis Bencana Bencana Manusia :  Konflik Bersenjata  Terorisme  Kecelakaan Industri  Bencana Teknologi  Krisis Kemanusiaan Bencana Lingkungan :  Pencemaran Lingkungan  Perubahan Iklim  Kehilangan Keanekaragaman Hayati  Pemanasan Global Bencana Kesehatan :  Epidemi dan Pandemi  Wabah Penyakit  Kekurangan Air Bersih  Faktor Penyebab Bencana
  • 11. - Faktor alam (natural disaster) terjadi karena fenomena alam dan tanpa adanya campur tangan manusia. - Faktor non-alam (non-natural disaster) yaitu bukan karena fenomena alam dan bukan juga dari perbuatan manusia - Faktor sosial/manusia (man made disaster) yang terjadi murni karena perbuatan manusia, misalnya konflik horizontal,terorisme. ― Irene M. Pepperberg Faktor Penyebab Terjadinya Bencana
  • 12. Dampak Bencana Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka- luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekomoni, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang social mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.
  • 13. Faktor yang mempengaruhi bencana  Bahaya (Hazard) merupakan suatu fenomenan alam atau buatan yang mempunyai potensi mengancam kehidupan manusia, kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan. Bahaya dikelompokan menjadi 2 yaitu bahaya alami yang terdiri dari bahan geologi, hidrologi-meteorologi, biologi dan lingkungan. Sedangkan bahaya buatan manusia yang terdiri dari kegagalan teknologi, degradai, lingkungan dan konflik.  Kerentanan (Vulnerability) adalah suatu kondisi dari suatu masyarakat yang menyebabkan ketidakmampuan dalam menghadapi ancaman bahaya.  Resiko bencana (Disaster Risk) adalah interaksi antara tingkat kerentanan daerah dengan ancaman bahaya yang ada. Secara umum bahaya menunjukkan kemungkinan terjadinya bencana, baik alam maupun non alam. Kerentanan menunjukkan kerawanan yang dihadapi suatu masyarakat dalam menghadapi ancaman.