RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
Menumbuhkan Fitrah Keimanan Anak Oleh Dr. Mira Safar, M.Pd
1.
2.
3. • Fitrah berasal dari kata ‘fatara’
artinya ciptaan, suci, seimbang.
• Menurut al-Ghazali :
⚬ Kemampuan dasar sejak lahir
yang berpusat pada potensi
dasar untuk berkembang.
⚬ Potensi dasar yang yang
bersifat dinamis dan responsif
terhadap pengaruh luar,
meliputi bakat, insting,
hereditas, nafsu, , karakter,
intuisi
4.
5.
6.
7. Deskripsi Al-Qur’an tentang konstruksi ilmu bagi seorang Muslim
berdasarkan Surah Ibrahim: 24-25:
• Ilmu harus jadi seperti pohon, yg akarnya kokoh, batangnya kuat
dan rantingnya menjulang menghasilkan buah yg bisa dimakan
manusia.
• Akar pohon ilmu adalah tauhid kepada Allah, meski tdk nampak
tapi ia adalah pondasi, bagian yg paling penting.
• Batang yg tinggi dan kokoh menunjukkan kekuatan argumentasi,
keagungan dan wibawa ilmu, karena ia dibangun melalui proses
pendidikan yg benar, logis, ilmiah dan teruji sehingga
argumentasinya kokoh, tidak roboh dihantam badai.
• Ilmu yg benar harus menghasilkan buah yg bisa dimanfaatkan
oleh manusia. Bukan ilmu yg tidak bermanfaat. Muslim boleh
belajar apasaja baik ilmu duniawi atau akhirat, asalkan ilmu itu
tetap berakar pada tauhid.
10. • Membisikan kalimat tauhid
• Simbolisasi ayah bertanggung jawab
akan Aqidah
Ayah meng-
adzankan bayi
• Hitam-putih
• Benar-salah
• Haq-batil
• Mukmin-kafir
Aqidah bersifat
konfrontatif
• Sedikit bicara
• Tegas, tidak segan ‘ribut’ dengan anak
• Tidak ragu berkata ‘Tidak’
• Anak lebih segan kepada ayah
Karakteristik
ayah
11. •Memiliki kasih sayang tiada batas
•Lemah lembut
Bunda
mengandung
•Dilakukan berulang-ulang
•Menjadi terbiasa dan menetap
Akhlak bersifat
pembiasaan
•Dinamis
•Cerewet
•Cenderung permisif
Fitrah Bunda
20. Y : Kuliah astronomi itu mau jadi apa?
A : Harapannya jadi astronom
Y : Asronom? Di Indonesia astronomi itu belum
semaju di negara lain, sempit bidang pekerjaannya,
nanti mau kerja apa?
A : Yanda lupa ya, kita belajar untuk mendapatkan
ilmu dan membentuk pola berpikir bukan semata
setelah lulus mendapatkan pekerjaan.
Y : Iya betul, tapi juga harus realistis.
A : Kalaupun misalnya tidak ada pekerjaan di bidang
asronomi, Aku yakin ilmu yang dipelajari tidak sia-sia
dan Allah-lah maha pemberi rejeki.