Al-Ghazali adalah filsuf dan teolog Muslim penting abad ke-11 yang mengajarkan bahwa pendidikan karakter dan akhlak yang baik adalah prioritas utama dalam pendidikan. Menurutnya, akhlak yang baik didasarkan pada ajaran Al-Quran dan Sunnah serta perlu ditanamkan sejak dini melalui penanaman nilai-nilai seperti mengingat Allah, penggunaan waktu yang bermanfaat, dan menjaga hubungan baik dengan orang l
2. Biografi
Nama
Abu Hamid, Muhammad ibn Muhammad
ibn Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali al-
Thusi.
TTL
lahir di kampung Tabaran Thus, sebuah
kota di Khurasan, Persia pada tahun 450
H atau 1058 M
Riwayat
Pendidikan
• Yusuf al-Nassaj
• Ahmad ibn Muhammad
ar-Razakani
• Madrasah Nizamiyyah
• Abu Nasr al-Isma’ili
• Abu al-Ma’ali Dhiya’u
al-Din al-Juwayni
( Imam Haramain)
: Ilmu Tasawwuf
: Ilmu Fiqih
: Nahwu & Shorf
: Bahasa
Arab & Persi
: Ilmu Kalam
Fiqih, Ushul Fiqih
Mantik & Filsafat
3. KONSEP PENDIDIKAN
MENURUT AL-GHOZALI
KARAKTER
PENDIDIKAN
AKHLAK
Al-Qur’an & As-Sunnah
PENDIDIKAN
KARAKTER
Pemikiran Manusia
( Peraturan, Budaya
selain Agama)
SUMBER
Akhlaq menurut al-Ghazali :
“Suatu kemantapan jiwa yang menghasilkan
perbuatan atau pengamalan dengan mudah, tanpa
harus direnungkan dan disengaja.”
Pendidikan karakter dianggap sebagai pendidikan nilai
moralitas manusia yang disadari dan dilakukan dalam
tindakan nyata.
Nilai pendidikan akhlak dalam kitab mengandung
penanaman nilai-nilai karakter.
4. KONSEP DASAR
FIQIH PRIORITAS
PENDIDIKAN AKHLAK
Prioritas dalam warisan
pemikikiran
Prioritas dalam
bidang reformasi
Akhlak pribadi untuk
menjauhi larangan-
larangan Allah
Prioritas dalam da’wah para
pembaru di zaman modern
Prioritas ilmu atas amal
Prioritas dalam bidang
da’wah dan fatwa
Prioritas dalam
berbagai amal
Prioritas dalam perkara
yang diperintahkan
Prioritas dalam perkara perkara yang
dilarang
5. Karena dengan niat baik tersebut, individu dapat tulus mencari ilmu dan
memiliki tujuan yang benar, tidak hanya mencari popularitas atau kedudukan
semata. Namun lebih dalam lagi untuk mencari ridha Tuhannya
Sikap untuk selalu mengingat Allah Swt, mulai dari bangun pagi
sampai aktifitas tidur lagi menandakan bahwa jalinan hubungan
dengan Tuhan harus selalu terjaga
Al-Ghazali menganjurkan waktu yang berharga digunakan untuk
mencari ilmu yang bermanfaat, beribadah kepada Allah Swt.,
menolong orang lain, mencari nafkah, belajar dan membaca al-Qur’an
Al-Ghazali menggunakan konsep takhalli. Yakni mengosongkan diri
dari akhlak tercela serta memerdekakan jiwa dari hawa nafsu duniawi
Para pendidik harus menguasai ilmu dan mengajar anak didiknya
dengan profesional, sabar, telaten dan tertuju pada pencapaian dunia
dan akhirat
MATERI
PENDIDIKAN AKHLAK
Mengingat Allah
Akhlak seseorang harus
memiliki niat baik dalam
mencari ilmu
Menggunakan waktu
dengan baik
Akhlak pribadi untuk menjauhi
larangan-larangan Allah
Etika sebagai seorang pendidik
6. Seorang peserta didik, sudah menjadi kewajibannya untuk
menghormati dan mematuhi guru yang telah mendidiknya
Al-Ghazali mengemukakan bahwa seorang anak wajib berakhlak
yang baik terhadap kedua orang tuanya
Ketika bergaul dengan orang awam, akhlak juga harus tetap
terpelihara, agar tetap terjalin komunikasi yang baik, dan mendapat
banyak teman.
Akhlak-akhlak dalam persahabatan tentu harus dibina sebaik-baiknya.
Agar hubungan yang tercipta, tidak mudah kandas begitu saja
Sedangkan orang yang baru dikenal, juga harus disikapi dengan sikap
yang tentunya agak berbeda dengan sikap terhadap sahabat dekat.
Hal ini dikarenakan kenalan belum diketahui pasti seluk-beluknya
MATERI
PENDIDIKAN AKHLAK
Akhlak peserta didik menjaga
kesopanan terhadap pendidik
Menjaga etika terhadap
orang tua
Menjaga hubungan baik
dengan orang awam
Menjaga hubungan baik
dengan teman
dekat/sahabat
Menjaga hubungan baik
dengan orang yang baru
dikenal