2. Merdeka Belajar
Merdeka belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan
supaya peserta didik bisa memilih Pelajaran yang diminati.
Hal ini dilakukan supaya peserta didik bisa mengoptimalkan
bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik
dalam berkarya bagi bangsa.
4. Pemikiran
Ki Hajar Dewantara
Menghamba pada anak
Menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman
Ing Ngarso Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karso
Tut Wuru Handayani
Memerdekakan anak
5. Tujuan Aksi Nyata
1. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
2. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
3. Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
4. Meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
6. Strategi Penerapan Merdeka
Belajar yang Akan Saya Lakukan
“Menciptakan pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan dengan
metode permainan.”
7. Strategi Penerapan Merdeka Belajar
Mengawali pembelajaran yang menyenangkan, misalnya
peserta didik diajak melakukan ice breaking dengan maksud
untuk memfokuskan kesiapan dan memotivasi peserta didik
untuk belajar.
8. Selalu melibatkan peserta
didik dalam pembelajaran dan
pengambilan keputusan, agar
peserta didik dapat
menyampaikan pendapatnya
dengan bebas dan terbuka.
9. Menjelaskan aturan dari
permainan yang akan
dilakukan. Kemudian
memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya apabila belum
dimengerti.
10. Memotivasi peserta didik agar
dapat menyelesaikan tugasnya
dengan baik. Serta selalu
mendampingi peserta didik
dengan sifat among.
12. Hasil Aksi Nyata
1. Terciptanya suasana kelas yang menyenangkan.
2. Meningkatnya motivasi belajar peserta didik.
3. Terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid.
4. Meningkatnya prestasi belajar peserta didik.
13. Refleksi dan Tindak Lanjut
Dari umpan balik rekan sejawat dan peserta didik, maka guru
merencanakan tindak lanjut untuk kedepannya, yaitu:
1. Melakukan inovasi pembelajaran dengan media yang lain.
2. Berkolaborasi dengan rekan sejawat.
3. Berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
18. Umpan Balik dari Rekan Sejawat
Halimatun Sa’diah, S.Pd.
(Guru Kelas IV)
Pembelajaran yang dilakukan
menyenangkan, sehingga anak-anak
bersemangat mengikutinya. Namun perlu
diperhatikan ketercapaian materinya,
jangan anak hanya asik melakukan
permainan saja.
Puji Astutik, S.Pd.
(Guru Kelas I)
Pembelajaran yang inovatif, sehingga
anak-anak senang belajar. Kalau bisa
lebih sering dilakukan dan lebih variatif.
19. Umpan Balik dari Peserta Didik
Bagas Saptian Hadi
Senang kita bealajar, Pak Guru.
Lalu Kefin Sandika
Pak Guru, besok lagi ya.
Nadia Safira
Kalo begini, cepat kita mengerti, Pak
Guru.
Rara Azahra
Besok permainan yang lain ya, Pak
Guru.