SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
KELOMPOK 4
• Natryzia
• Nilam Insani Muklisa
• Riska AKhwati
• Suci Ramadhani
• Tari Triana Fitri
PERANCANG DAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
(PENILAIAN DAN EVALUASI PEMAHAMAN
DALAM UBD)
• Melihat mendengan dan
berbagi sudut pandang yang
kritis
• Melihat gambaran umum nya
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
Peserta didik memiliki Perspektif apabila dapat :
Perspektif melibatkan disiplin
bertanya, Bagaimana melihat sudut
pandang lain? Misalnya, Bagaimana
kritik saya akan melihat sesuatu?
Dengan demikian, perspektif sebagai
aspek pemahaman merupakan
pencapaian yang matang,
pemahaman yang diperoleh tentang
bagaimana ide terlihat dari sudut
pandang yang berbeda.
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
• Kredible
Dalam KBBI, kredibel memiliki pengertian dapat dipercaya. Kredibel berupa informasi atau bukti lainnya
yang sudah terbukti kebenarannya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Penilaian kriteria kredibel
dapat dilihat dari apakah perspektif yang dimiliki peserta didik dilandaskan pada sumber-sumber yang
dapat dipercaya (buku paket, artikel, maupun jurnal) atau tidak.
Contoh pada pembelajaran sejarah
Peserta didik mampu memberikan sumber yang valid atau
dapat dipercaya berupa buku, artikel, jurnal, dll) tentang
perspektifnya pada materi Sejarah Hindu Budha di Indonesia.
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
2. Mengungkapkan
Mengungkap berarti mengemukakaka, menyatakan, memaparkan, menerangkan dengan jelas dan
menguraikan. Penilaian kriteria mengungkapkan dapat dilihat dari apakah perspektif yang dimiliki
peserta didik dapat menunjukkan, membuktikan, mengemukakan atau memaparkan suatu solusi dari
persoalan dengan jelas dan sistematis
Contoh pada pembelajaran sejarah.
Peserta didik telah mampu membuktikan teori masuknya agama hindu
budha di Indonesia, dengan menunjukkan bukti peninggalan yang ada di
daerah Sumatera barat seperti peninggalan candi Padang Roco di
Damasraya.
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
3. Wawasan
Wawasan adalah hasil dari tinjauan, pandangan dan konsepsi cara pandang
Penilaian kriteria wawasan bisa dilihat dari apakah perspektif yang dilakukan oleh peserta
didik sudah mencakup berbagai materi terkait sesuai dengan masalah atau soal yang
diberikan
Contoh pada pembelajaran sejarah.
peserta didik telah mampu mengetahui proses masuknya hindu budha di
Indonesia yang memiliki 4 teori. Peserta didik mampu menjelaskan bukti
peninggalan yang ada di indonesia. Ditemukannya Prasasti yang terdapat
tulisan yang dibuat dengan huruf Pallawa dan bahasa sanskerta, yang
menjadi bukti konkrit dijadikannya dasar dari teori Brahmana
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
4. Masuk Akal
Masuk akal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti masuk akal adalah dapat
diterimaoleh akal tidak aneh, tidak mustahil, logis secara sederhana. Masuk akal dapat dikatakan
sebagai sebuah pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam
bahasa.
Contoh pada pembelajaran sejarah.
Peserta didik memahami bahwa masuknya agama Hindu Budha ke
Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India dan China yang melakukan
aktifitas perdagangan di Indonesia melalui pelayaran, oleh sebab itu daerah
yang pertama mendapat pengaruh Hindu Budha adalah daerah dekat
perairan seperti daerah Kutai.
Masuk Akal dalam Kaitannya dengan Memiliki Perspektif
Memiliki perspektif yang masuk akal maksutnya adalah siswa dapat melihat suatu hal dari sudut
pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar,
melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberi kritik yang dapat diterima oleh akal, tidak aneh,
tidak mustahil, dan logis.
KEMAMPUAN
PERSPEKTIF
5. Tidak Biasa
Penilaian kriteria tidak biasa bisa dilihat dari bagaimana peserta didik menyelesaikan suatu masalah
(soal) dengan cara yang berbeda dari cara penyelesaian yang diajarkan atau ditentukan, namun
memiliki hasil atau jawaban yang tepat. Tidak biasa di sini maksudnya peserta didik memiliki
pandangan yang tidak biasa dari yang dijelaskan guru atau orang lain. Peserta didik mampu
menyampaikan pendapat dan opininya secara kritis dan bisa dikatakan langka, unik, dan jarang.
Contoh pada pembelajaran sejarah.
Contohnya dalam materi Sejarah Hindu-Buddha. Guru menyampaiakan bahwa agama Hindu-Buddha
di Indonesia awalnya dibawa oleh orang India/China. Sedangkan peserta didik memiliki pandangan
yang berbeda, yaitu peserta didik memiliki pandangan bahwa orang Indonesialah yang mencari ilmu
pengetahuan tentang agama Hindu-Buddha di India/China, kemudian orang Indonesia sendiri yang
menyebarkan agama Hindu-Buddha ini setelah menuntut ilmu dari India/China dibuktikan dengan
adanya Teori Arus Balik.
KESIMPULAN
Memiliki kemampuan perspektif artinya siswa
memiliki wawasan yang luas sehingga mampu
mengungkapkan berbagai hal melalui sudut
pandang berbeda, kritis, logis dan dapat
dipercaya serta dibuktikan kebenarannya.

More Related Content

What's hot

RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
melydachusnulc
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
RawindyAuliiaHapsari
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
SMK Negeri 6 Malang
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
zhenkekamahendra
 

What's hot (20)

Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Laporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdfLaporan PPG Prajabatan.pdf
Laporan PPG Prajabatan.pdf
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Ruang Kolaborasi - Eksplorasi Nilai-nilai Pancasila.pdf
Ruang Kolaborasi - Eksplorasi Nilai-nilai Pancasila.pdfRuang Kolaborasi - Eksplorasi Nilai-nilai Pancasila.pdf
Ruang Kolaborasi - Eksplorasi Nilai-nilai Pancasila.pdf
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 1. Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
2.1.a.9. KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 

Similar to T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf

pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
AripNurUsman1
 
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docxFINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
MultiNingsari
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
SyaifOer
 

Similar to T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf (20)

Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5Rpp ips kls 5
Rpp ips kls 5
 
pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
pdf-kemampuan-perspektif-dalam-penilaian-dan-evaluasi-pemahaman-dalam-ubd_com...
 
Rpp Tareh XII
Rpp Tareh XIIRpp Tareh XII
Rpp Tareh XII
 
RPP TARIKH KELAS XII
RPP TARIKH KELAS XIIRPP TARIKH KELAS XII
RPP TARIKH KELAS XII
 
Ips v1
Ips v1Ips v1
Ips v1
 
Perubahan metode pengajaran di pesantren
Perubahan metode pengajaran di pesantrenPerubahan metode pengajaran di pesantren
Perubahan metode pengajaran di pesantren
 
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docxFINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
FINAL ATP_IND_Irmayanti_SMA_E.docx
 
setrategi pendidikan
setrategi pendidikansetrategi pendidikan
setrategi pendidikan
 
KELOMPOK 1 WAWASAN PENDIDIKAN (1).pptx
KELOMPOK 1 WAWASAN PENDIDIKAN (1).pptxKELOMPOK 1 WAWASAN PENDIDIKAN (1).pptx
KELOMPOK 1 WAWASAN PENDIDIKAN (1).pptx
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdfHadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.pdf
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
Rpp revisi 2016 sejarah kebudayaan islam kelas 9 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 sejarah kebudayaan islam kelas 9 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 sejarah kebudayaan islam kelas 9 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 sejarah kebudayaan islam kelas 9 mts rpp diva pendidikan
 
CONTOH MODUL KELAS 7.pdf
CONTOH MODUL KELAS 7.pdfCONTOH MODUL KELAS 7.pdf
CONTOH MODUL KELAS 7.pdf
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
Modul
ModulModul
Modul
 
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
 
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

T4. PPt Demonstrasi Kontekstual kel 4.pdf

  • 1. KELOMPOK 4 • Natryzia • Nilam Insani Muklisa • Riska AKhwati • Suci Ramadhani • Tari Triana Fitri PERANCANG DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM (PENILAIAN DAN EVALUASI PEMAHAMAN DALAM UBD)
  • 2. • Melihat mendengan dan berbagi sudut pandang yang kritis • Melihat gambaran umum nya KEMAMPUAN PERSPEKTIF Peserta didik memiliki Perspektif apabila dapat : Perspektif melibatkan disiplin bertanya, Bagaimana melihat sudut pandang lain? Misalnya, Bagaimana kritik saya akan melihat sesuatu? Dengan demikian, perspektif sebagai aspek pemahaman merupakan pencapaian yang matang, pemahaman yang diperoleh tentang bagaimana ide terlihat dari sudut pandang yang berbeda.
  • 3. KEMAMPUAN PERSPEKTIF • Kredible Dalam KBBI, kredibel memiliki pengertian dapat dipercaya. Kredibel berupa informasi atau bukti lainnya yang sudah terbukti kebenarannya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Penilaian kriteria kredibel dapat dilihat dari apakah perspektif yang dimiliki peserta didik dilandaskan pada sumber-sumber yang dapat dipercaya (buku paket, artikel, maupun jurnal) atau tidak. Contoh pada pembelajaran sejarah Peserta didik mampu memberikan sumber yang valid atau dapat dipercaya berupa buku, artikel, jurnal, dll) tentang perspektifnya pada materi Sejarah Hindu Budha di Indonesia.
  • 4. KEMAMPUAN PERSPEKTIF 2. Mengungkapkan Mengungkap berarti mengemukakaka, menyatakan, memaparkan, menerangkan dengan jelas dan menguraikan. Penilaian kriteria mengungkapkan dapat dilihat dari apakah perspektif yang dimiliki peserta didik dapat menunjukkan, membuktikan, mengemukakan atau memaparkan suatu solusi dari persoalan dengan jelas dan sistematis Contoh pada pembelajaran sejarah. Peserta didik telah mampu membuktikan teori masuknya agama hindu budha di Indonesia, dengan menunjukkan bukti peninggalan yang ada di daerah Sumatera barat seperti peninggalan candi Padang Roco di Damasraya.
  • 5. KEMAMPUAN PERSPEKTIF 3. Wawasan Wawasan adalah hasil dari tinjauan, pandangan dan konsepsi cara pandang Penilaian kriteria wawasan bisa dilihat dari apakah perspektif yang dilakukan oleh peserta didik sudah mencakup berbagai materi terkait sesuai dengan masalah atau soal yang diberikan Contoh pada pembelajaran sejarah. peserta didik telah mampu mengetahui proses masuknya hindu budha di Indonesia yang memiliki 4 teori. Peserta didik mampu menjelaskan bukti peninggalan yang ada di indonesia. Ditemukannya Prasasti yang terdapat tulisan yang dibuat dengan huruf Pallawa dan bahasa sanskerta, yang menjadi bukti konkrit dijadikannya dasar dari teori Brahmana
  • 6. KEMAMPUAN PERSPEKTIF 4. Masuk Akal Masuk akal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti masuk akal adalah dapat diterimaoleh akal tidak aneh, tidak mustahil, logis secara sederhana. Masuk akal dapat dikatakan sebagai sebuah pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Contoh pada pembelajaran sejarah. Peserta didik memahami bahwa masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari India dan China yang melakukan aktifitas perdagangan di Indonesia melalui pelayaran, oleh sebab itu daerah yang pertama mendapat pengaruh Hindu Budha adalah daerah dekat perairan seperti daerah Kutai. Masuk Akal dalam Kaitannya dengan Memiliki Perspektif Memiliki perspektif yang masuk akal maksutnya adalah siswa dapat melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberi kritik yang dapat diterima oleh akal, tidak aneh, tidak mustahil, dan logis.
  • 7. KEMAMPUAN PERSPEKTIF 5. Tidak Biasa Penilaian kriteria tidak biasa bisa dilihat dari bagaimana peserta didik menyelesaikan suatu masalah (soal) dengan cara yang berbeda dari cara penyelesaian yang diajarkan atau ditentukan, namun memiliki hasil atau jawaban yang tepat. Tidak biasa di sini maksudnya peserta didik memiliki pandangan yang tidak biasa dari yang dijelaskan guru atau orang lain. Peserta didik mampu menyampaikan pendapat dan opininya secara kritis dan bisa dikatakan langka, unik, dan jarang. Contoh pada pembelajaran sejarah. Contohnya dalam materi Sejarah Hindu-Buddha. Guru menyampaiakan bahwa agama Hindu-Buddha di Indonesia awalnya dibawa oleh orang India/China. Sedangkan peserta didik memiliki pandangan yang berbeda, yaitu peserta didik memiliki pandangan bahwa orang Indonesialah yang mencari ilmu pengetahuan tentang agama Hindu-Buddha di India/China, kemudian orang Indonesia sendiri yang menyebarkan agama Hindu-Buddha ini setelah menuntut ilmu dari India/China dibuktikan dengan adanya Teori Arus Balik.
  • 8. KESIMPULAN Memiliki kemampuan perspektif artinya siswa memiliki wawasan yang luas sehingga mampu mengungkapkan berbagai hal melalui sudut pandang berbeda, kritis, logis dan dapat dipercaya serta dibuktikan kebenarannya.