SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DARI CP
FSP2159 Drs. Muqosim, M.Pd
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mulai Dari Diri
• Bagaimana Cara cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran ?
• Apa yang harus diperhatikan dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran
• Bagaimana selama ini Bapak/Ibu merumuskan tujuan pembelajaran dari
Capaian Pembelajaran ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Eksplorasi
Konsep
Mari kita eksplorasi konsep
Capaian Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pencapaian Pembelajaran
Kurikulum 13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ranah Afektif/sikap
Proses Afektif Definisi
A1 Penerimaan
Penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima rangsanagn atau
stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik
A2 Menanggapi
suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk
mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi
terhadapnya dengan salah satu cara.
A3 Penilaian
memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap suatu gejala atau
stimulus tertentu.
A4 Mengelola
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta pemantapan dan
prioritas nilai yang telah dimiliki.
A5 Karakterisasi
keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Proses Kognitif
PROSES KOGNITIF DEFINISI
C1
L
O
T
S
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
C2 Memahami
Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
C3
Menerapkan /
Mengaplikasikan
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi
yang tidak biasa
C4
H
O
T
S
Menganalisis
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan
antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan
C5
Menilai /
Mengevaluasi
Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
C6 Mengkreasi / Mencipta
Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur
baru
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Proses Psikomotor/Keterampilan
Proses Berfikir Makna
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan produk
dengan cara dengan mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi.
Pada kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan
tertentu.
P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa
sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai
dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam
urutan harmonis dan konsisten.
P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan
mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental
yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan
aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis
(misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KURIKULUM MERDEKA
Capaian Pembelakaran holistik mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan menjadi satu kesatuan dirumuskan dalam CP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan
model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah
situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami
pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Matematika Fase B elemen Bilangan
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000
dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai
tempat, mengurutkan dan membandingkan
bilangan 10.000 dengan bilangan lain
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan
gambar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk
memecahkan masalah dalam dunia nyata
(misalnya berbelanja di kantin dengan uang
Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-beli)
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk
mendapatkan nilai 10.000
Peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) untuk bilangan cacah
sampai dengan 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai
tempat, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan. Mereka juga
dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagai satuan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak
Interpretasi
Interpretation
Mendeskripsikan makna dari puisi serta
emosi yang ditangkap dari puisi tersebut
Aplikasi
Application
Membacakan/mendeklamasikan atau
membuat karya untuk merespons puisi
Perspektif
Perspective
Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari
sudut pandang yang berbeda.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi penulis puisi dan
mencoba merasakan emosi yang dirasakan
penulis dan dituangkan dalam media yang
berbeda.
Peserta didik memahami informasi
berupa gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan
dari teks deskripsi, narasi, puisi,
eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat
dan tersirat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen Menyimak
Penjelasan
Explanation
Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita
pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam
bentuk lisan atau isyarat
Aplikasi
Application
Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis
sederhana. Mampu menceritakan kronologi
sebuah peristiwa berdasarkan arahan
sederhana
Perspektif
Perspective
Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks
cerita pendek, puisi, atau drama
Interpretasi
Interpretation
Bermain peran berdasarkan sebuah teks
cerita pendek, puisi, atau drama
Peserta didik mampu menyimak
dengan saksama, memahami dan
memaknai instruksi, mengidentifikasi
informasi berupa fakta atau proses
kejadian dari teks petunjuk/arahan
sederhana, teks cerita pendek, surat
pribadi, teks puisi, teks drama, dan
surat resmi seperti surat undangan
dan surat pemberitahuan yang
disajikan dalam bentuk lisan atau
isyarat, teks aural (teks yang
dibacakan) dan teks audiovisual.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Seni Tari Fase F elemen Menciptakan
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak
tubuhnya dalam membawakan tarian tradisi.
Memilih teknik, pola gerak tertentu, makna atau
simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.
Aplikasi
Application
Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu,
makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi
pribadi.
Perspektif
Perspective
Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan
memahami perbedaan dan persamaan budaya dari
dua atau lebih daerah melalui tari tradisinya.
Empati
Empathy
Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam
sebuah karya tari tradisi yang menginspirasinya
untuk kemudian mengekspresikannya emosi
tersebut dengan gayanya sendiri ke dalam tari
kreasinya
Peserta didik mampu menciptakan
tari kreasi yang terinspirasi dari
hasil membandingkan berbagai
pertunjukkan tari tradisi dan kreasi
berdasarkan makna, simbol, dan
nilai estetis dari perspektif
berbagai aspek seni.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
PAUD (Fase Pondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup
lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota
keluarga intinya
Aplikasi
Application
Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri
(cara mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll),
adab makan dan minum, menggunakan kata “Terima
Kasih”, “Tolong” dan “Permisi”, terbiasa berdoa.
Perspektif
Perspective
Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari
sikap orang lain terhadap dirinya, berdoa
menggunakan bahasanya sendiri
Empati
Empathy
Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah
permainan, mengantri, bergantian menggunakan
sesuatu, membantu orang lain, menyiram tanaman
atau memberi makan atau bermain dengan hewan
Peserta didik mengenali dan
mempraktikkan nilai dan
kewajiban ajaran agamanya.
Anak mengamalkan nilai-nilai
ajaran agamanya dalam
interaksi dengan sesama dan
lingkungan (tumbuhan, hewan,
lingkungan hidup). Anak
mengenal keberagaman dan
menunjukkan sikap menghargai
agama dan kepercayaan orang
lain.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP
Alternatif 1
Elemen
Bilangan
angan
Pada akhir Fase B, peserta didik
menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000.
Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, serta
melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dan seterusnya.
angan
1. Menyajikan nilai tempat dan
urutan pada bilangan cacah
sampai 1.000.
2. Melakukan operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah
sampai dengan 1.000.
3. Menghubungkan gambar
dengan nilai pecahan
Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan
‘lingkup materi’ pada CP (Alternatif 2)
.
Pada akhir Fase B, peserta didik
menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, serta
melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dan seterusnya.
angan
1. Bilangan cacah sampai
10.000
2. Nilai tempat Komposisi
dan dekomposisi
bilangan
3. Menggunakan ribuan
sebagai satuan
4. Operasi penjumlahan
dan pengurangan
bilangan
cacah sampai 1.000
Elemen CP
Lingkup Materi
1. Memahami
2. Menentukan
3. Membandingkan
4. Mengurutkan
5. Mengidentifikasi
6. Melakukan
7. Menyelesaikan
masalah
Kompetensi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP (Alternatif 3)
.
Elemen Pengukuran
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku. Mereka dapat menentukan hubungan
antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah.
Elemen Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai
bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi
banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar
dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan
angan
1. Menentukan hubungan
antar_x0002_satuan
baku panjang (cm, m).
2. Menjelaskan cara mengukur
panjang benda menggunakan
satuan baku.
3. Menjelaskan ciri berbagai bentuk
bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak).
4. Menentukan ciri bagian-bagian dari
bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak).
5. Mengukur bangun datar
(segiempat, segitiga, segi banyak)
menggunakan satuan baku
Elemen CP Tujuan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menganalisi Elemen CP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan Tujuan Pembelajaran
(TP)
dan Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP )
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun
tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran
(ATP).
Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi
kriteria-kriteria ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri
dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dapat
didemonstrasikan peserta didik
2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP
Alternatif 1
Elemen
Bilangan
angan
Pada akhir Fase B, peserta didik
menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000.
Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, serta
melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dan seterusnya.
angan
1. Menyajikan nilai tempat dan
urutan pada bilangan cacah
sampai 1.000.
2. Melakukan operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah
sampai dengan 1.000.
3. Menghubungkan gambar
dengan nilai pecahan
Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’
dan ‘lingkup materi’ pada CP (Alternatif 2)
.
Pada akhir Fase B, peserta didik
menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan
cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, serta
melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dan seterusnya.
angan
1. Bilangan cacah sampai
10.000
2. Nilai tempat Komposisi
dan dekomposisi
bilangan
3. Menggunakan ribuan
sebagai satuan
4. Operasi penjumlahan
dan pengurangan
bilangan
cacah sampai 1.000
Elemen CP Lingkup Materi
1. Memahami
2. Menentukan
3. Membandingkan
4. Mengurutkan
5. Mengidentifikasi
6. Melakukan
7. Menyelesaikan
masalah
Kompetensi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP (Alternatif 3)
.
Elemen Pengukuran
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku. Mereka dapat menentukan hubungan
antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah.
Elemen Geometri
Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai
bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi
banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar
dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan
angan
1. Menentukan hubungan
antar_x0002_satuan
baku panjang (cm, m).
2. Menjelaskan cara mengukur
panjang benda menggunakan
satuan baku.
3. Menjelaskan ciri berbagai bentuk
bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak).
4. Menentukan ciri bagian-bagian dari
bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak).
5. Mengukur bangun datar
(segiempat, segitiga, segi banyak)
menggunakan satuan baku
Elemen CP Tujuan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Bidang Studi: Bahasa Indonesia
Fase D - elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik
menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengamati
2. menyusun pertanyaan
3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara
lisan dan tertulis
KONTEN: Teks naratif
Sumber bacaan: ….
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan
arti kata-kata yang jarang muncul
dengan bantuan visual dan konteks
kalimat yang mendukung pada teks
naratif
2. Peserta didik mampu
mengungkapkan makna tersurat
dan tersirat dari teks naratif yang
dibaca dengan menunjukkan bukti-
bukti yang mendukung
3. Peserta didik mampu
menginterpretasikan bagian dari
teks naratif berbentuk audiovisual
yang menunjukkan simpati,
kepedulian, atau empati
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengidentifikasi
2. memahami dan mengkaji makna
3. memahami nilai dan manfaat
KONTEN (kata kunci)
1. keanggotaan kelompok
lokal, nasional, regional, dan
global
2. pengaruh keanggotaan
terhadap pembentukan
identitas
3. pertukaran budaya,
kolaborasi, kebhinekaan
4. kearifan lokal, identitas,
produk dalam negri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh
keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman;
dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan
manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri.
Bidang Studi: PPKn
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengidentifikasi
2. memahami dan mengkaji makna
3. memahami nilai dan manfaat
KONTEN (kata kunci)
1. keanggotaan kelompok
lokal, nasional, regional, dan
global
2. pengaruh keanggotaan
terhadap pembentukan
identitas
3. pertukaran budaya,
kolaborasi, kebhinekaan
4. kearifan lokal, identitas,
produk dalam negri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KOMPETENSI
1. mengidentifikasi
2. memahami dan mengkaji
makna
3. memahami nilai dan
manfaat
KONTEN: pengaruh
keanggotaan terhadap
pembentukan identitas
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh
keanggotaan di berbagai level (lokal - global)
terhadap pembentukan identitas
2. Peserta didik mampu mengevaluasi pembentukan
identitas suatu negara
3. Peserta didik mampu menyampaikan hasil
evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data
yang relevan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Untuk memahami kaitan dan
posisi Capaian Pembelajaran
(CP), Tujuan Pembelajaran (TP),
dan Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) dalam Kurikulum
Operasional, mari kita
memahami terlebih dahulu
konsep Backward Design.
Dengan demikian, harapannya
satuan pendidikan dapat
merumuskan TP dan ATP
secara mandiri, sesuai
karakteristik dan situasi masing-
masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merumuskan TP dan ATP dari kalimat
CP
1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP
2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai
sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami
kalimat tersebut.
3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi
yang harus dikuasai
2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear
3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan
tahapan pembelajaran antarfase
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pengurutan
Konkret →
Abstrak
Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan
simbolis. Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris
(konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut
(abstrak).
Pengurutan
Deduktif
Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan
konsep
database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau
relasional.
Pengurutan dari
Mudah → Sulit
Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh : mengajarkan
cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih
panjang.
Pengurutan
Hierarki
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih
mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh :
peserta didik perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep
perkalian.
Pengurutan
Prosedural
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian
membantu peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam
mengajarkan cara menggunakan t- test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa
tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan
digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.
Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan
secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara
mengapung, dan ketika peserta didik mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini,
bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, peserta didik dapat
Ada beberapa cara dalam mengurutkan tujuan pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran disusun untuk
membantu peserta didik mencapai
Capaian Pembelajaran (CP) secara
bertahap. Alur dibuat dengan
mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan,
meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan
tahapan tertentu.
Hal penting yang perlu dipertimbangkan:
● keterampilan dasar yang perlu
dipelajari peserta didik untuk
menguasai kompetensi tertentu
● Cara untuk mengukur ketercapaian
tujuan
● pengetahuan/materi inti yang perlu
diketahui untuk memahami konsep
tertentu. Misal: untuk menulis
makalah penelitian peserta didik
perlu mengetahui perbedaan
bentuk-bentuk dan tujuan teks dan
peserta didik perlu keterampilan
membuat pertanyaan riset.
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menurunkan CP ke TP
37
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
38
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Telaah CP ke dalam TP dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
Menganalisis/Telaah
Capaian Pembelajaran (CP) Merumuskan tujuan pembelajaran
(TP)
Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP)
45
Tujuan
Pembelajaran
7.1
Tujuan
Pembelajaran
7.2
Tujuan
Pembelajaran
. . .
Awal
Fase D
Kelas 7
Alur Tujuan
Pembelajaran
s.d 3.7 atau
akhir
Fase D
Kelas 7
Tujuan
Pembelajaran
8.
1
Tujuan
Pembelajaran
8.
2
Tujuan
Pembelajaran
. .
.
Awal
Fase D
Kelas 8
s.d 4.5 atau
akhir
Fase D
ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) atau “Silabus”:
1. Yaitu rangkaian TP yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase.
2. ATP disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
46
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berlatih Bersama
(Menyusun TP
SMP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN SMP .................................... MATA PELAJARAN ...................................
Fase : D Kelas : VII, VIII, IX Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase D, peserta didik ..........
NO Elemen CP Kompetensi Konten/Materi Tujuan Pembelajaran Dimensi PPP
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
1. Peserta dipersilakan memodifikasi lembar kerja ini menjadi bagan atau peta pikiran sesuai kebutuhan.
2. Setiap peserta menyerahkan hasil kerjanya dalam google form
3. perwakilan presentasi dan mendapatkan tanggapan darki peserta lain.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sampai jumpa di sesi ketiga.
Yang perlu dipersiapkan untuk hari kedua:
- Tujuan Pembelajaran (TP)
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

More Related Content

What's hot

Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
yoritomo3
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Dewi Kurnia
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
IneEris
 
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
MuchamadFaruq
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
CindyCencen
 
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdfAksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
IlmaHamalaNurFaiza
 
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.pptAksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
LusiPermataAmiraPutr
 

What's hot (20)

Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptxATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
6. Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
6. Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx6. Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
6. Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
01.01.2-T4-7 Aksi Nyata - Pancasila bagi Saya_compressed.pdf
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdfAksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
Aksi Nyata Topik 3 Perencanaan Pembelajaran SMASMKPAKET C.pdf
 
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.pptAksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
Aksi Nyata Topik 3 _ Perencanaan Pembelajaran SMP_Paket B_000.ppt
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
PPT Bedah CP, TP, ATP, MA by Faiq.pptx
PPT Bedah CP, TP, ATP, MA by Faiq.pptxPPT Bedah CP, TP, ATP, MA by Faiq.pptx
PPT Bedah CP, TP, ATP, MA by Faiq.pptx
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

Similar to 3. Perumusan TP dan menyusun ATP.pptx

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptxMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
Imtihanal
 
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
TanayaAta
 
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptxAnalytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
udahtua
 
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
purdiyanto -
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Fatikah Suryani
 

Similar to 3. Perumusan TP dan menyusun ATP.pptx (20)

3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
 
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptxCP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
CP, TP, ATP, & Modul ajar.pptx
 
Tutorial dan pengantar iht penguatan kurikulum merdeka belajar
Tutorial dan pengantar iht penguatan kurikulum merdeka  belajarTutorial dan pengantar iht penguatan kurikulum merdeka  belajar
Tutorial dan pengantar iht penguatan kurikulum merdeka belajar
 
Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
 
materi capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptxmateri capaian pembelajaran.pptx
materi capaian pembelajaran.pptx
 
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptxMERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN (1).pptx
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptxMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (LOGO).pptx
 
Presentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptxPresentasi Model P5.pptx
Presentasi Model P5.pptx
 
ASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptxASESMEN pembelajran).pptx
ASESMEN pembelajran).pptx
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
 
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
 
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptxAnalytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
Analytical Exposition Text - Indonesian Language.pptx
 
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptxcara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
 
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
 
PRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptxPRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptx
 
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptxPPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
PPT - CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx_20230808_165632_0000.pptx
 
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
 
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecilKeterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
Keterampilan menjelaskan dan membimbing diskusi kecil
 
1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx1. Konsep HOTS.pptx
1. Konsep HOTS.pptx
 
Cp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptxCp batubarat.pptx
Cp batubarat.pptx
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

3. Perumusan TP dan menyusun ATP.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DARI CP FSP2159 Drs. Muqosim, M.Pd
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mulai Dari Diri • Bagaimana Cara cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran ? • Apa yang harus diperhatikan dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran • Bagaimana selama ini Bapak/Ibu merumuskan tujuan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran ?
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Eksplorasi Konsep Mari kita eksplorasi konsep Capaian Pembelajaran
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pencapaian Pembelajaran Kurikulum 13
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ranah Afektif/sikap Proses Afektif Definisi A1 Penerimaan Penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima rangsanagn atau stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik A2 Menanggapi suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara. A3 Penilaian memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap suatu gejala atau stimulus tertentu. A4 Mengelola konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki. A5 Karakterisasi keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Proses Kognitif PROSES KOGNITIF DEFINISI C1 L O T S Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan C2 Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar C3 Menerapkan / Mengaplikasikan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa C4 H O T S Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan C5 Menilai / Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar C6 Mengkreasi / Mencipta Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Proses Psikomotor/Keterampilan Proses Berfikir Makna P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu. P3 Persisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KURIKULUM MERDEKA Capaian Pembelakaran holistik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan menjadi satu kesatuan dirumuskan dalam CP
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Matematika Fase B elemen Bilangan Penjelasan Explanation Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain Interpretasi Interpretation Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar Aplikasi Application Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-beli) Perspektif Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai 10.000 Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak Interpretasi Interpretation Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut Aplikasi Application Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk merespons puisi Perspektif Perspective Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut pandang yang berbeda. Empati Empathy Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media yang berbeda. Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen Menyimak Penjelasan Explanation Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam bentuk lisan atau isyarat Aplikasi Application Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis sederhana. Mampu menceritakan kronologi sebuah peristiwa berdasarkan arahan sederhana Perspektif Perspective Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks cerita pendek, puisi, atau drama Interpretasi Interpretation Bermain peran berdasarkan sebuah teks cerita pendek, puisi, atau drama Peserta didik mampu menyimak dengan saksama, memahami dan memaknai instruksi, mengidentifikasi informasi berupa fakta atau proses kejadian dari teks petunjuk/arahan sederhana, teks cerita pendek, surat pribadi, teks puisi, teks drama, dan surat resmi seperti surat undangan dan surat pemberitahuan yang disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat, teks aural (teks yang dibacakan) dan teks audiovisual.
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Seni Tari Fase F elemen Menciptakan Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. Aplikasi Application Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. Perspektif Perspective Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan memahami perbedaan dan persamaan budaya dari dua atau lebih daerah melalui tari tradisinya. Empati Empathy Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya sendiri ke dalam tari kreasinya Peserta didik mampu menciptakan tari kreasi yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukkan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, dan nilai estetis dari perspektif berbagai aspek seni.
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP PAUD (Fase Pondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota keluarga intinya Aplikasi Application Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri (cara mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll), adab makan dan minum, menggunakan kata “Terima Kasih”, “Tolong” dan “Permisi”, terbiasa berdoa. Perspektif Perspective Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari sikap orang lain terhadap dirinya, berdoa menggunakan bahasanya sendiri Empati Empathy Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah permainan, mengantri, bergantian menggunakan sesuatu, membantu orang lain, menyiram tanaman atau memberi makan atau bermain dengan hewan Peserta didik mengenali dan mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya. Anak mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dalam interaksi dengan sesama dan lingkungan (tumbuhan, hewan, lingkungan hidup). Anak mengenal keberagaman dan menunjukkan sikap menghargai agama dan kepercayaan orang lain.
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP Alternatif 1 Elemen Bilangan angan Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, serta melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. angan 1. Menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1.000. 2. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1.000. 3. Menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP (Alternatif 2) . Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, serta melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. angan 1. Bilangan cacah sampai 10.000 2. Nilai tempat Komposisi dan dekomposisi bilangan 3. Menggunakan ribuan sebagai satuan 4. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000 Elemen CP Lingkup Materi 1. Memahami 2. Menentukan 3. Membandingkan 4. Mengurutkan 5. Mengidentifikasi 6. Melakukan 7. Menyelesaikan masalah Kompetensi
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: 1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik 2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP (Alternatif 3) . Elemen Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Elemen Geometri Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan angan 1. Menentukan hubungan antar_x0002_satuan baku panjang (cm, m). 2. Menjelaskan cara mengukur panjang benda menggunakan satuan baku. 3. Menjelaskan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). 4. Menentukan ciri bagian-bagian dari bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). 5. Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku Elemen CP Tujuan Pembelajaran
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menganalisi Elemen CP
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP )
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi dan pendekatan untuk menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP). Yang harus diperhatikan, TP dan ATP harus memenuhi kriteria-kriteria ini.
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari: 1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik 2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP Alternatif 1 Elemen Bilangan angan Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, serta melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. angan 1. Menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1.000. 2. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1.000. 3. Menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Menganalisis Capaian Pembelajaran Merumuskan Tujuan Pembelajaran
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP (Alternatif 2) . Pada akhir Fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, serta melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000, dan seterusnya. angan 1. Bilangan cacah sampai 10.000 2. Nilai tempat Komposisi dan dekomposisi bilangan 3. Menggunakan ribuan sebagai satuan 4. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000 Elemen CP Lingkup Materi 1. Memahami 2. Menentukan 3. Membandingkan 4. Mengurutkan 5. Mengidentifikasi 6. Melakukan 7. Menyelesaikan masalah Kompetensi
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP (Alternatif 3) . Elemen Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Elemen Geometri Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan angan 1. Menentukan hubungan antar_x0002_satuan baku panjang (cm, m). 2. Menjelaskan cara mengukur panjang benda menggunakan satuan baku. 3. Menjelaskan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). 4. Menentukan ciri bagian-bagian dari bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). 5. Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku Elemen CP Tujuan Pembelajaran
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bidang Studi: Bahasa Indonesia Fase D - elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. mengamati 2. menyusun pertanyaan 3. melakukan penyelidikan 4. membuat prediksi 5. mengorganisasi informasi 6. mendiskusikan hasil amatan 7. mengomunikasikan secara lisan dan tertulis KONTEN: Teks naratif Sumber bacaan: …. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menjelaskan arti kata-kata yang jarang muncul dengan bantuan visual dan konteks kalimat yang mendukung pada teks naratif 2. Peserta didik mampu mengungkapkan makna tersurat dan tersirat dari teks naratif yang dibaca dengan menunjukkan bukti- bukti yang mendukung 3. Peserta didik mampu menginterpretasikan bagian dari teks naratif berbentuk audiovisual yang menunjukkan simpati, kepedulian, atau empati
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat KONTEN (kata kunci) 1. keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global 2. pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas 3. pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan 4. kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pada akhir fase E peserta didik dapat mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri. Bidang Studi: PPKn
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat KONTEN (kata kunci) 1. keanggotaan kelompok lokal, nasional, regional, dan global 2. pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas 3. pertukaran budaya, kolaborasi, kebhinekaan 4. kearifan lokal, identitas, produk dalam negri
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KOMPETENSI 1. mengidentifikasi 2. memahami dan mengkaji makna 3. memahami nilai dan manfaat KONTEN: pengaruh keanggotaan terhadap pembentukan identitas Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh keanggotaan di berbagai level (lokal - global) terhadap pembentukan identitas 2. Peserta didik mampu mengevaluasi pembentukan identitas suatu negara 3. Peserta didik mampu menyampaikan hasil evaluasinya dalam bentuk presentasi dengan data yang relevan
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Untuk memahami kaitan dan posisi Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Operasional, mari kita memahami terlebih dahulu konsep Backward Design. Dengan demikian, harapannya satuan pendidikan dapat merumuskan TP dan ATP secara mandiri, sesuai karakteristik dan situasi masing- masing.
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Merumuskan TP dan ATP dari kalimat CP 1. Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP 2. Rumusan kalimat TP dapat mengambil referensi dari berbagai sumber → catatan penting: KepSek/Guru mampu memahami kalimat tersebut. 3. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): 1. Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai 2. ATP dalam 1 fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear 3. ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antarfase
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pengurutan Konkret → Abstrak Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak). Pengurutan Deduktif Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional. Pengurutan dari Mudah → Sulit Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh : mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang. Pengurutan Hierarki Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : peserta didik perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian. Pengurutan Prosedural Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan t- test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik. Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika peserta didik mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, peserta didik dapat Ada beberapa cara dalam mengurutkan tujuan pembelajaran Alur tujuan pembelajaran disusun untuk membantu peserta didik mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara bertahap. Alur dibuat dengan mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu. Hal penting yang perlu dipertimbangkan: ● keterampilan dasar yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi tertentu ● Cara untuk mengukur ketercapaian tujuan ● pengetahuan/materi inti yang perlu diketahui untuk memahami konsep tertentu. Misal: untuk menulis makalah penelitian peserta didik perlu mengetahui perbedaan bentuk-bentuk dan tujuan teks dan peserta didik perlu keterampilan membuat pertanyaan riset. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menurunkan CP ke TP 37
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Telaah CP ke dalam TP dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Menganalisis/Telaah Capaian Pembelajaran (CP) Merumuskan tujuan pembelajaran (TP) Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 45 Tujuan Pembelajaran 7.1 Tujuan Pembelajaran 7.2 Tujuan Pembelajaran . . . Awal Fase D Kelas 7 Alur Tujuan Pembelajaran s.d 3.7 atau akhir Fase D Kelas 7 Tujuan Pembelajaran 8. 1 Tujuan Pembelajaran 8. 2 Tujuan Pembelajaran . . . Awal Fase D Kelas 8 s.d 4.5 atau akhir Fase D ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) atau “Silabus”: 1. Yaitu rangkaian TP yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. 2. ATP disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Berlatih Bersama (Menyusun TP SMP)
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN SMP .................................... MATA PELAJARAN ................................... Fase : D Kelas : VII, VIII, IX Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase D, peserta didik .......... NO Elemen CP Kompetensi Konten/Materi Tujuan Pembelajaran Dimensi PPP 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 1. Peserta dipersilakan memodifikasi lembar kerja ini menjadi bagan atau peta pikiran sesuai kebutuhan. 2. Setiap peserta menyerahkan hasil kerjanya dalam google form 3. perwakilan presentasi dan mendapatkan tanggapan darki peserta lain.
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sampai jumpa di sesi ketiga. Yang perlu dipersiapkan untuk hari kedua: - Tujuan Pembelajaran (TP) - Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)