REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice-SMK siklus 2 - Copy (1).pdf
1. LAPORAN BEST PRACTICE
PPG DALJAB ANGKATAN 3
Disusun Oleh
Yusmaniar Gita Aditya Rahman, S.Pd.
SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI
JL. MANTINGAN-SINE, KM.0
Email: smkmuh_2ngawi@yahoo.co.id
2. A. PENDAHULUAN
Dalam pembelajaran dikelas keaktifan peserta didik harus diperhatikan, dikarenakan
dengan melihat peserta didik itu aktif dalam pembelajaran menjadi salah satu indicator
bahwa peserta didik memiliki kemauan dan semangat untuk belajar.Jika peserta didik aktif
maka dengan mudah dapat mencapai tujuan pembelajaran dan sangat mempengaruhi hasil
belajar. Dalam aktifitas selama proses belajar didalam kelas, keaktifan peserta didik
sangat diperlukan agar proses kegiatan belajar berhasil baik dari segi
kognitif,psikomotorik dan afektif. keaktifan peserta didik dapat dilihat dari keberanian
atau memiliki kepercayaan diri, berpartisipasi dalam pembelajaran, kreatifitas belajar, dan
memiliki kemandirian dalam belajar (Nugraha, 2019; Hamzah, et. al, 2020).
Didalam pembelajaran terdapat tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik, guru bertindak sebagai fasilitator berperan sangat penting dalam mengelola kelas
selama pembelajaran, guru harus memiliki kreatifitas dalam mengajar. Ketidakaktifan
peserta didik dipicu karena teknik pembelajaran guru kurang menarik sehingga peserta
didik merasa bosan, bahkan ada yang tidur dikelas, tidak memperhatikan penjelasan materi
yang disampaikan guru. Dalam pembelajaran projek IPAS peserta didik kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 2 Ngawi terdapat 60% peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran.
Hal ini menyebabkan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan maksimal. Oleh
sebab itu guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat merangsang peserta
didik untuk aktif, dan guru harus menerapkan media pembelajaran yang menarik tidak
monoton tentunya harus mengkaitkan dengan teknologi sesuai dengan tuntutan pendidikan
saat ini.
B. PEMBAHASAN
Lokasi : SMK Muhammadiyah 2 Ngawi
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Menerapkan model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD) dengan bantuan media
audio visual untuk meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik pada mata pelajaran IPAS kelas X
Penulis : Yusmaniar Gita Aditya Rahman
Tanggal :
Siklus 1
Pertemuan 1
Rabu 20 Desember 2023
Pukul 09.00 s.d 10.30 wib
Pertemuan 2
Kamis 21 Desember 2023
Pukul 09.00 s.d 10.30 wib
Siklus 2
3. Pertemuan 1
Senin, 22 Januari 2024
Pukul 10.00 s.d 11.30 wib
Pertemuan 2
Selasa, 23 Januari 2024
Pukul 10.00 s.d 11.30 wib
Situasi
Setelah dilakukan analisis berdasarkan kajian literatur, wawancara dan observasi,
Rendahnya keaktifan peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1. penerapan metode pembelajaran konvensional sering dilakukan sehingga tidak
adanya semangat pada diri peserta didik untuk belajar sehingga diperlukan metode
pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik aktif
2. Model pembelajaran belum inovatif dan masih berpusat pada guru sebagai sumber
belajarnya
Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru menerapkan pembelajaran
inovatif untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran Projek
IPAS dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division
(STAD) serta memanfaatkan media audiovisual. Jika peserta didik memiliki kemauan dan
ketertarikan serta kesenangan dalam belajar, maka peserta didik akan memiliki antusias
dalam mengikuti proses belajar didalam kelas (Utaminingtyas, Subaryana, & Fatimah,
2020: 351). Selain berguna untuk situasi pembelajaran, praktik baik ini, bisa menjadi
inspirasi guru lain untuk menerapkan pembelajaran yang inovatif dan tidak monoton
,sehingga pembelajaran ke depan bisa lebih baik dan berkembang sesuai tuntutan
kurikulum
Tantangan:
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, siapa saja yang
terlibat. Adapun tantangan yang dihadapi oleh penulis untuk mencapai tujuan dalam
pelaksanaan praktik baik ini diantaranya:
1. Dalam mempersiapkan media yang menarik membutuhkan persiapan dan waktu yang
lama
2. Proses penyerapan pengetahuan peserta didik kurang dikarenakan bertumpu pada satu
arah
3. Persiapan kelas yang harus ekstra karena gaya kondisi peserta didik yang berbeda-beda.
Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah, Anis Prathama HS, S.Ag, beliau telah memberikan izin menggunakan
fasilitas dalam proses PPG dan senantiasa memberikan support luar biasa terhadap
seluruh tahapan kegiatan PPG.
2. Para guru yang sudah memberikan motivasi atas kegiatan ini.
3. Teman sejawat yang memberikan bantuan tenaga dan sumbangsih pemikiran dalam
mendukung melaksanakan PPG.
4. Dosen Pembimbing serta guru pamong yang telah senantiasa mengajarkan dan
membimbing dalam kegiatan PPG.
Aksi:
4. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, strategi
apa yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber daya/materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi tersebut.
A. Langkah langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik
2. Pengunaan metode dan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan materi
3. Menggunakan media pembelajaran yang tidak membosankan dengan mengaitkan
dengan teknologi
4. Melakukian kegiatan pembelajaran sesuai dengan alur /sintak sesuai model yang dipilih
yang tertera dalam modul ajar
Strategi yang dilakukan
1. Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan situasi kondisi yang ada
pada peserta didik dan lingkungan sekolah
2. Model pembelajaran Student Teams Achievement Division menjadi pilihan
dikarenakan dapat menungkatkan aktivitas belajar seperti diskusi, Tanya jawab dan
kerjasama kelompok kreatif, berpikir kritis dan ada kemampuan untuk membantu
teman .
3. Penggunaan media audiovisual sangat membantu peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran. Dengan adanya video animasi membuat siswa lebih tertarik dan
konsentrasi dalam menyimak materi
4. Penggunaan kuis interaktif/game membuat peserta didik tidak bosan dalam
pembelajaran
Proses yang dilakukan
1. Menyusun modul ajar sesuai dengan materi
2. Mempelajari langkah langkah atau sintak model pembelajaran yang dipilih
3. Menyiapkan media pembelajaran. Mencari referensi video youtube yang menarik dan
sesuai dengan materi
4. Membimbing siswa dalam pengerjaan LKPD secara berkelompok
5. Memberikan reward
6. Melakukan evaluasi, refleksi dan rencana tindak lanjut
Pihak yang terlibat
1. Guru yang menjadi fasilitator
2. Kepala sekolah selaku pimpinan
3. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran
4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan proses pembelajaran
5. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran, baik
sebagai kameramen dan membantu dalam memberi masukan dan saran.
Referensi sumber belajar
Sumber Belajar
1. Berti sagendra,dkk.2022.Projek IPAS Rumpun TeknologiSMK/MAK Kelas X.
Erlangga:Jakarta
2. Dwi Harti, dkk.2022. Projek IPAS Rumpun Bisnis dan ManajemenPariwisata serta Seni
dan Ekonomi Kreatif, Erlangga :Jakarta
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Internet
5. Youtube
5. 6. Powerpoint
7. Sumber lain yang relevan
C. REFLEKSI
Dampak Aksi
Berdasarkan hasil pembelajaran yang saya lakukan dikelas dengan mengunakan
model pembelajaran STAD dengan meteode yang bervariasi ( Ceramah , diskusi , tanya
jawab dan penugasan dan menggunakan media Video Mempunyai dampak bagi peserta
didik :
1. Penggunaan media audio visual yang dikaitkan dengan teknologi membuat peserta
didik lebih tertarik dan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga peserta didik tidak
merasa bosan
2. Hasilnya efektif peserta didik lebih tertarik dalam belajar sehingga sangat
mempengaruhi keaktifan yang meningkat,pembelajaran pun tidak monoton
dikarenakan peserta didik semuanya terlibat aktif dalam pembelajaran. ditambah
dengan ditampilkannya video motivasi dalam pembelajaran membuat peserta didik
lebih nyaman dalam belajar
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan !
1. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik
dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif
2. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena
mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta
mudah dipahami. Hal tersebut dapat dilihat dari jurnal refleksi peserta didik
faktor keberhasilan
Faktor keberhasilan pembelajaran ini dipengaruhi dari rancangan pembelajaran yang
sudah disusun guru serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
Keberhasilan dari pembelajaran dapat dilihat dari penilaian guru selama proses
pembelajaran, keaktifan siswa dalam proses pembelajran serta hasil dari evaluasi.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses tersebuit adalah melatih guru untuk selalu
menerapkan pembelajaran yang inovatif dan tidak monoton serta selalu mengaitkan
pembelajaran dengan teknologi sesuai dengan perkembangan pendidikan saat ini, dengan
hal ini semua tujuan pembelajaran bisa tercapai
D. KESIMPULAN
Dari best practice yang telah dilakukan penulis mendapatkan beberapa kesimpulan.
Penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement dan media audiovisual
a. Bagi siswa
1. Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran
2. Peserta didik lebih percaya diri dalam menyajikan hasil diskusi didepan kelas
3. Media audiovisual sangat membantu peserta didik memahami materi
4. Diskusi dapat berjalan dengan baik
5. Kuis dalam bentuk game membuat peserta didik tidak jenuh dalam
pembelajaran
b. Bagi guru
6. 1. Guru membutuhkan waktu dalam menyipakan segala sesuatu yang berhu-
bungan dengan perangkat pembelajran. Memilih model, metode, strategi serta
media yang tepat sesuai dengna materi dan juga lingkungan siswa.
2. Pendampingan siswa selama proses pembelajaran, pemberian motivasi serta
reward sangat membantu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
3. Keterlibatan pihak lain yang berhubungan dengan pembelajaran sangat
diperlukan sebagai pemberi masukan, kritik dan saran untuk kemajuan di
pembelajaran berikutnya
E. DAFTAR PUSTAKA
1. Nugraha, Aman Kusna. “Peningkatan Kektifan Dan Prestasi Belajar IPA Materi
Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Dengan Media Flash Card Matching
Game Pada Peserta Didik Kelas VII F SMP Negri 1 Pejagoan Semester 2 Tahun
Pelajaran 2018/2019.” Konfergensi Indonesia Scientific Knowledge Center 5 (2019).
https://journal.uir.ac.id/index.php/althariqah/article/view/6648
2. Utami, S., Subaryana, & Fatimah, S. (2020). Pengaruh Lingkungan Keluarga dan
Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V Sekolah
Dasar Tahun Ajaran 2019/2020. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik. 4 (2),
349-359. https://jurnal.uns.ac.id/jdc/article/vie w/45460
https://pdfs.semanticscholar.org/9c6b/0de1e6243a0725b6941125824922f0212d5d.pdf
F. WEBSITE UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)
Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url :
https://ppg.unipma.ac.id)
Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url :
https://fkip.unipma.ac.id)
Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url :
https://pmb.unipma.ac.id)
Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url :
https://sim.unipma.ac.id)
Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)
Mengetahui,
Mantingan, 4 Januari 2024
Kepala Sekolah
Dibuat Oleh
ANIS PRATHAMA HS, S.Ag YUSMANIAR G.A.R
NBM 1055335 NBM.1161102