SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Pendirian Perseroan
Terbatas (PT)
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
Dasar Hukum
Pendirian Perseroan Terbatas (PT)
didasarkan pada PP No 40 Th 2007
(UUPT)
PP No 29 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Modal Dasar Perseroan
Terbatas
Penjelasan :
1. Pendiri PT : PT harus didirikan min 2 orang dan
dibuatkan akta Notaris, Pada dasarnya Perseroran
didirikan berdasarkan perjanjian sehingga harus
mempunyai lebih dari satu orang pemegang
saham/pendiri (Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UUPT)
2. Dasar Berdirinya : PT didirikan dan dibuatkan Akta
Otentik dihadapan Notaris, didalam akta ini memuat
Anggaran Dasar dan keterangan lain berkaitan dengan
pendirian PT (Pasal 8 UUPT), harus mendapat
pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri
Hukum dan HAM, kemudian wajib didaftarkan dalam
daftar perusahaan ke departemen terkait
sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Tahun 1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan Jo Pasal 29 Ayat 1
sampai 6 UUPT
3. Berdasarkan Pasal 32 Ayat 1 UUPT modal dasar PT
minimal Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah).
Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2016 Tentang Perubahan Modal Dasar
Perseroan Terbatas, ketentuan minimal modal dasar
PT tersebut disimpangi sehingga tidak ada lagi modal
dasar minimal PT
2
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
• Pasal 7 ayat 4 UU PT: “Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.”
• Pasal 2 ayat 1 Permenkumham No. 1/2011: “Permohonan pengesahan badan hukum Perseroan diajukan oleh Pemohon
kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk.”
• Pasal 29 ayat 1 UU PT: “Daftar Perseroan diselenggarakan oleh Menteri.” Jo. Pasal 18 UU No. 30 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan: “Menteri bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Daftar Perusahaan.”
• Pasal 30 UUPT : “(1) Menteri mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia: a. akta pendirian
Perseroan beserta Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4); b. akta perubahan anggaran dasar
Perseroan beserta Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1); c. akta perubahan anggaran
dasar yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri.
• (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Menteri dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan
huruf b atau sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c.
• (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengumuman dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Lanjutan..
3
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
Langkah-Langkah Mendirikan Perseroan Terbatas
• Perencanaan ; Pihak yang akan mendirikan PT harus
bermusyawarah terlebih dahulu untuk menyepakati Jenis
usaha yang akan di pilih (produksi, jasa, distribusi barang
dan jasa Dsb), Besaran modal masing2 pihak yang akan
ditempatkan dan setorkan untuk jadi modal PT,
menentukan lokasi untuk mendirikan PT, Susunan
kepengurusan PT dll, hasil rapat tsb selanjutnya dibuat
notula
• Persiapan Dokumen : Pihak yang akan menjadi pengurus
PT, baik direksi, Komisari dan pemegang saham harus
mempersiapkan dokumen2 untuk mengurus pendirian PT
tsb seperti, Notula rapat, KTP+KK, surat2 aset dan
dokumen yang berhubungan dengan PT yang akan
didirikan
• Akta Notaris : Para pihak menghadap notaris untuk
membuat Anggaran Dasar atau Akta Pendirian PT,
sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UU 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UU PT) yaitu: ”Perseroan
didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris
yang dibuat dalam bahasa Indonesia”. Kemudian
dilanjutkan dengan pengecekan nama PT, pembayaran
pajak perseorangan, dan tambahan berita negara.
• Mengurus Izin-izin : Misalnya Izin Lingkungan, Surat
Keterangan Domisili Usaha, NPWP, Izin Gangguan (HO), ,
Surat Iizin Usaha Perdagangaserta izin2 lainnya yang
akandiperlukan sesuai dengan ketentuan undang2
• Permohonan Pengesahan Badan Hukum : Pengajuan
pengesahan PT kepada Departemen Hukum dan HAM
ketentuan Pasal 7 ayat 4 UUPT[1] Jo. Pasal 2 ayat 1
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. M. HH-01.01 Tahun 2011 (Permenkumham
No. 1/2011). Dokumen yang harus disiapkan (salinan Akta
Pendirian Perusahaan/PT, Bukti setoran modal para pendiri
[Bermaterai], Bukti pembayaran penerimaan negara bukan
pajak, (PBPB), yang terdiri dari: biaya cek nama perusahaan
sudah daftar atau belum, biaya pengesahan badan hukum
perseroan, biaya untuk Tambahan Berita Negara, Notula
Rapat
• Pendaftaran PT : Pendaftaran Akta yang telah di buat
dihadapan notaris ke pada Departemen/Kementrian Negara
terkait, dengan syarat2 (Salinan Akta Pendirian , NPWP, KTP
para pendiri, Pas Photo 4x6)
4
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
Surat Izin Usaha
Perdagangan
(SIUP)
• Kategori SIUP :
a. SiIUP Besar untuk Perusahaan dengan modal diatas RP. 500 Jt
b. SIUP Menengah untuk perusahaan dengan modal kisaran Rp. 200-
500 Jt
c. SIUP Kecil untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih
pemilik lebih kecil atau sama dengan Rp.200 Jt
• Dokumen yang diperlukan untuk mnegurus SIUP : Untuk Perseroan
Terbatas (PT) sbb:
• • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/ Penanggung
Jawab Perusahaan atau pemegang sahamnya.
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika si penanggungjawabnya adalah
seorang perempuan.
• Fotokopi NPWP dan Surat Keterangan Domisili atau SITU.
• Fotokopi Akta Pendirian PT yang telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan HAM, Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari
Menteri Hukum dan HAM.
• Surat Izin Gangguan (HO), Izin Prinsip, Neraca perusahaan.
• Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan
dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar), Materai Rp.6.000.
• Izin teknis dari instansi terkait (jika diminta).
5
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
Ketentuan Mengenai Bisnis dan Usaha yang Wajib/Tidak Wajib memiliki
SIUP
Bidang Usaha Yang Wajib Memiliki SIUP
Ø Bidang Usaha Pertanian, Perkebunan dan
Perikanan (Peternakan dalam sklaa besar ,
Perikanan, Kehutanan, Perkebunan)
Ø Bidang Usaha Pertambangan meliputi
usaha galian tanah, galian pasir,
pembuatan bata dan juga pengambilan
batu alam
Ø Bidang Usaha Kontruksi atau Pembagunan
yang termasuk dari bidang usaha
kontruksi ini diantaranya seperti usaha
kontruksi bangunan, jalan raya, jembatan
dan pengairan
Ø Bidang Usaha Perdagangan Ekspor Import
diantaranya adalah retailer (usaha
perdagangan kecil), agen, grosir dan lebih
utama yang bertaraf usaha eksport import
Ø Bidang Usaha Jasa Dan Keuangan antara
lain yaitu Asuransi, Finance, Koperasi dan
Perbankan.
6
• Usaha Bidang Pariwisata Dan Travel meliputi jasa agen perjalanan wisata, jasa
konsultan pariwisata, jasa biro perjalanan wisata, jasa pramuwisata dan serta
agen tour dan travel lainnya.
Bidang Usaha Yang Tidak Wajib Memiliki SIUP
§ Perusahaan/Usaha/Kegiatan yang melkukan kegiatan diluar sektor
Perdagangan berupa pendidikan formal dan non formal, praktik perorangan
dokter dan praktik berkelompok dokter, rumah sakit, klinik pengobatan, yang
semuanya itu tidak dikelola oleh badan usaha/tidak dalam bentuk badan
usaha. Selain itu juga termasuk jasa notaris dan jasa pengacara/advokat dan
konsultan hukum.
§ Kantor Cabang Perusahaan /Kantor Perwakilan Perusahan dikarenakan kantor
cabang atau kantor perwakilan sebuah perusahaan hanya perlu menggunakan
fotocopy SIUP kantor pusat perusahaan yang sudah dilegalisir oleh pejabat
penerbit SIUP untuk mendaftarkannya ke Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) yang terdapat di lokasi kantor cabang/kantor
perwakilan perusahaan tersebut didirikan
§ Perusahaan Perdagangan Mikro dengan kriteria : Usaha perseorangan/
persekutuan, Kegiatan usaha yang diurus, dijalankan atau dikelola oleh
pemilliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat; dan Memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp 50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha.
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
Bentuk-Bentuk Perseroan Terbatas
• Ditinjau dari banyaknya pemegang
saham :
a. Perseroan tertutup adalah suatu
perseroan terbatas yang belum
pernah menawarkan sahamnya
kepada publik melalui penawaran
umum
b. Perseroan terbuka adalah suatu PT
yang telah melakukan penawaran
umum atas sahamnya atau telah
memenuhi syarat dan telah
memproses PT tsb menjadi
perusahaan publik, sehingga
memiliki pemegang saham publik
c. Perseroan publik adalah
perusahaan terbuka dimana
keterbukaannya itu tidak melalui
proses penawaran umum, tetapi
melalui proses khusus, setelah-
7
memenuhi syarat untuk menjadi
perusahaan publik yaitu jumlah
pemegang sahamnya yang sudah
mencapai jumlah tertentu, yang
oleh UU Pasar Modal ditentukan
jumlah pemegang sahamnya
minimal sudah menjadi 300 orang.
§ Ditinjau dari keikutsertaan
Pemerintah
- Perseroan Swasta
- BUMN dan BUMD
v Ditinjau dari Segi Kelengkapan
Proses Pendirian
1) Perusahann De Jure
2) Perusahaan De Facto
• Ditinjau dari Hubungan Para
Pemegang Saham
i. Induk Perusahaan / Perseroan
(Holding)
ii. Anak Perusahaan / Perseroan
(Subsidiary
iii. Perusahaan / Perseroan Terafiliasi
(Affiliate)
q Ditinjau dari sedikitnya Pemegang
Saham
1. Perseroan terbatas dengan
Pemegang Saham Tunggal
(Corporation Sole);
2. Perseroan terbatas dengan
Pemegang Saham banyak
(Corporation Agregate
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Your Logo or Name Here
• Modal Dasar Modal Dasar : ditetapkan oleh pemerintah dengan jumlah minimal Rp. 50.000.000. Hal tersebut
berdasarkan pada pasal 32 ayat 1 UUPT, Semakin besar nilai nominal lembar saham, maka akan semakin
sedikit lembar saham yang harus dikeluarkan oleh perseroan, begitu pun sebaliknya
• Modal Ditempatkan : pasal 33 ayat 1 UUPT, modal ditempatkan ke dalam perseroan minimal berjumlah 25%
dari modal dasar, Jika modal ditempatkan kurang dari batas minimal yang sudah ditentukan, maka perseroan
tidak akan diakui, atau disahkan oleh pemerintah
• Modal Disetor : Dalam sebuah perusahaan terdapat batas kontribusi minimal yang harus disetor ke dalam
perusahaan dan setiap negara memiliki kebijakan nya sendiri. Berdasarkan pasar 33 ayat 1 UUPT, modal yang
disetor ke perseroan terbatas harus lah berjumlah minimal 25% dari modal dasar
Stuktur Permodalan Perseroan Terbatas
8
Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
ThankYou

More Related Content

What's hot

Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnGLC
 
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan teteruga
 
Surat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja samaSurat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja samaSDN SLIPI
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAfrian Rachmawati
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasaCaelarsyi
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaJohn Manullang
 
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Indonesia
 
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Indonesia
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitanLarasati Luthpy
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Indonesia
 
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Indonesia
 

What's hot (20)

Yayasan
YayasanYayasan
Yayasan
 
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumnPerjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
Perjanjian jual beli saham bersyarat cspa bumn
 
Kebijakan wakaf
Kebijakan wakafKebijakan wakaf
Kebijakan wakaf
 
Uu 16 2001
Uu 16 2001Uu 16 2001
Uu 16 2001
 
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
UU 16 tahun 2001 dengan Sisipan UU 28 2004 ttg Yayasan
 
2. subjek pajak
2. subjek pajak2. subjek pajak
2. subjek pajak
 
Surat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja samaSurat perjanjian kerja sama
Surat perjanjian kerja sama
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
 
Memorandum of understanding
Memorandum of understandingMemorandum of understanding
Memorandum of understanding
 
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
 
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha PertambanganEMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Sengketa Dalam Usaha Pertambangan
 
Uu 28 2004
Uu 28 2004Uu 28 2004
Uu 28 2004
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Uu 15 2001
Uu 15 2001Uu 15 2001
Uu 15 2001
 
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project PertambanganEMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
EMLI Training-Presentasi Restrukturisasi Hutang Dalam Project Pertambangan
 
Uu no 16_th_2001 yayasan
Uu no 16_th_2001 yayasanUu no 16_th_2001 yayasan
Uu no 16_th_2001 yayasan
 
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
Makalah  hukum dagang tentang kepailitanMakalah  hukum dagang tentang kepailitan
Makalah hukum dagang tentang kepailitan
 
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
EMLI Training-Hak Pemegang Jaminan dalam Kepailitan dan Pembubaran-Presented ...
 
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
EMLI Training-Default and Bankcruptcy-By: Rizky Dwinanto, S.H., M.H.-Partner ...
 

Similar to PENDIRIAN-PT

Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
Mendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasMendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasDua Dunia
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdpHusen Hidayatullah
 
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxTugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxRuryy1
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderSPG Umbrella Girls
 
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utangUu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utanganthonius karianga
 
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUUu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUFERI S SAMAD
 
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Indra Abdam Muwakhid
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...AgungAgungPangestu
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...Muhammad Ramadhan
 
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...Hayyu Safitri
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Auliana Riztianti
 
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - Medan
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - MedanUrus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - Medan
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - MedanDarlan Samosir
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukumGindha Wayka
 

Similar to PENDIRIAN-PT (20)

Tugas terstruktur 1
Tugas terstruktur 1Tugas terstruktur 1
Tugas terstruktur 1
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
Mendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasMendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatas
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
 
Dasar hukum pt
Dasar hukum ptDasar hukum pt
Dasar hukum pt
 
Prosedur pendirian pt
Prosedur pendirian ptProsedur pendirian pt
Prosedur pendirian pt
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptxTugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
Tugas PT Hukum Lelang Kapita Selekta Rury Mutia Dewi.pptx
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum6 skb-aspek-hukum
6 skb-aspek-hukum
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
 
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utangUu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
Uu 37 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang
 
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPUUu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
Uu no 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU
 
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
Aspek hukum s.n indah maria g-ivan rifky a-ma.4
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
 
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
HBL, Hayyu Safitri, Hapzi Ali, Artikel Hukum Bisnis dan Lingkungan, Universit...
 
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
Langkah – langkah Meresmikan Agen Perjalanan Wisata chapter1
 
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - Medan
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - MedanUrus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - Medan
Urus pembuatan/ Perubahan akta PT, Urus Pendirian PT - Medan
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum
 

More from Ricco Survival Yubaidi

Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn
Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKnWaarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn
Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKnRicco Survival Yubaidi
 
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan  - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan  - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...Ricco Survival Yubaidi
 
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Ricco Survival Yubaidi
 
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Ricco Survival Yubaidi
 
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Ricco Survival Yubaidi
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S YubaidiPewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S YubaidiRicco Survival Yubaidi
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiRicco Survival Yubaidi
 

More from Ricco Survival Yubaidi (20)

Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn
Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKnWaarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn
Waarmeking - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn
 
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Setelah Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
 
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA  - Ricco Survival Yubaidi, SH...
Hukum Agraria Indonesia Sebelum Berlakunya UUPA - Ricco Survival Yubaidi, SH...
 
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan  - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan  - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...
Hukum Agraria Indonesia Masa Penjajahan - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, P...
 
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Ruang Lingkup Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
 
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
Hukum Agraria Indonesia - Ricco Survival Yubaidi, SH, MKn, PhD (c)
 
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Panduan OSS - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggunan / SKHMT - Ricco Survival Yubaidi, S.H.,...
 
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akad Fidusia - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pewarisan dan Surat Keterangan Waris - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Penggantian Sertipikat Karena Hilang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pembagian Hak Bersama | Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Pemecahan Bidang Tanah - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S YubaidiPewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
Pewarisan / Turun Waris - Ricco S Yubaidi
 
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S YubaidiJual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
Jual Beli Hak Atas Tanah - Ricco S Yubaidi
 

Recently uploaded

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

PENDIRIAN-PT

  • 1. Pendirian Perseroan Terbatas (PT) Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 2. Your Logo or Name Here Dasar Hukum Pendirian Perseroan Terbatas (PT) didasarkan pada PP No 40 Th 2007 (UUPT) PP No 29 Tahun 2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas Penjelasan : 1. Pendiri PT : PT harus didirikan min 2 orang dan dibuatkan akta Notaris, Pada dasarnya Perseroran didirikan berdasarkan perjanjian sehingga harus mempunyai lebih dari satu orang pemegang saham/pendiri (Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UUPT) 2. Dasar Berdirinya : PT didirikan dan dibuatkan Akta Otentik dihadapan Notaris, didalam akta ini memuat Anggaran Dasar dan keterangan lain berkaitan dengan pendirian PT (Pasal 8 UUPT), harus mendapat pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM, kemudian wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan ke departemen terkait sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Jo Pasal 29 Ayat 1 sampai 6 UUPT 3. Berdasarkan Pasal 32 Ayat 1 UUPT modal dasar PT minimal Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah). Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2016 Tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas, ketentuan minimal modal dasar PT tersebut disimpangi sehingga tidak ada lagi modal dasar minimal PT 2 Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 3. Your Logo or Name Here • Pasal 7 ayat 4 UU PT: “Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum Perseroan.” • Pasal 2 ayat 1 Permenkumham No. 1/2011: “Permohonan pengesahan badan hukum Perseroan diajukan oleh Pemohon kepada Menteri atau Pejabat yang Ditunjuk.” • Pasal 29 ayat 1 UU PT: “Daftar Perseroan diselenggarakan oleh Menteri.” Jo. Pasal 18 UU No. 30 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan: “Menteri bertanggungjawab dalam penyelenggaraan Daftar Perusahaan.” • Pasal 30 UUPT : “(1) Menteri mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia: a. akta pendirian Perseroan beserta Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4); b. akta perubahan anggaran dasar Perseroan beserta Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1); c. akta perubahan anggaran dasar yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri. • (2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Menteri dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b atau sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c. • (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengumuman dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lanjutan.. 3 Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 4. Your Logo or Name Here Langkah-Langkah Mendirikan Perseroan Terbatas • Perencanaan ; Pihak yang akan mendirikan PT harus bermusyawarah terlebih dahulu untuk menyepakati Jenis usaha yang akan di pilih (produksi, jasa, distribusi barang dan jasa Dsb), Besaran modal masing2 pihak yang akan ditempatkan dan setorkan untuk jadi modal PT, menentukan lokasi untuk mendirikan PT, Susunan kepengurusan PT dll, hasil rapat tsb selanjutnya dibuat notula • Persiapan Dokumen : Pihak yang akan menjadi pengurus PT, baik direksi, Komisari dan pemegang saham harus mempersiapkan dokumen2 untuk mengurus pendirian PT tsb seperti, Notula rapat, KTP+KK, surat2 aset dan dokumen yang berhubungan dengan PT yang akan didirikan • Akta Notaris : Para pihak menghadap notaris untuk membuat Anggaran Dasar atau Akta Pendirian PT, sebagaimana ketentuan pasal 7 ayat (1) UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) yaitu: ”Perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia”. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan nama PT, pembayaran pajak perseorangan, dan tambahan berita negara. • Mengurus Izin-izin : Misalnya Izin Lingkungan, Surat Keterangan Domisili Usaha, NPWP, Izin Gangguan (HO), , Surat Iizin Usaha Perdagangaserta izin2 lainnya yang akandiperlukan sesuai dengan ketentuan undang2 • Permohonan Pengesahan Badan Hukum : Pengajuan pengesahan PT kepada Departemen Hukum dan HAM ketentuan Pasal 7 ayat 4 UUPT[1] Jo. Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. M. HH-01.01 Tahun 2011 (Permenkumham No. 1/2011). Dokumen yang harus disiapkan (salinan Akta Pendirian Perusahaan/PT, Bukti setoran modal para pendiri [Bermaterai], Bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak, (PBPB), yang terdiri dari: biaya cek nama perusahaan sudah daftar atau belum, biaya pengesahan badan hukum perseroan, biaya untuk Tambahan Berita Negara, Notula Rapat • Pendaftaran PT : Pendaftaran Akta yang telah di buat dihadapan notaris ke pada Departemen/Kementrian Negara terkait, dengan syarat2 (Salinan Akta Pendirian , NPWP, KTP para pendiri, Pas Photo 4x6) 4 Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 5. Your Logo or Name Here Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) • Kategori SIUP : a. SiIUP Besar untuk Perusahaan dengan modal diatas RP. 500 Jt b. SIUP Menengah untuk perusahaan dengan modal kisaran Rp. 200- 500 Jt c. SIUP Kecil untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilik lebih kecil atau sama dengan Rp.200 Jt • Dokumen yang diperlukan untuk mnegurus SIUP : Untuk Perseroan Terbatas (PT) sbb: • • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/ Penanggung Jawab Perusahaan atau pemegang sahamnya. • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika si penanggungjawabnya adalah seorang perempuan. • Fotokopi NPWP dan Surat Keterangan Domisili atau SITU. • Fotokopi Akta Pendirian PT yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM. • Surat Izin Gangguan (HO), Izin Prinsip, Neraca perusahaan. • Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran 4 x 6 (2 lembar), Materai Rp.6.000. • Izin teknis dari instansi terkait (jika diminta). 5 Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 6. Your Logo or Name Here Ketentuan Mengenai Bisnis dan Usaha yang Wajib/Tidak Wajib memiliki SIUP Bidang Usaha Yang Wajib Memiliki SIUP Ø Bidang Usaha Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (Peternakan dalam sklaa besar , Perikanan, Kehutanan, Perkebunan) Ø Bidang Usaha Pertambangan meliputi usaha galian tanah, galian pasir, pembuatan bata dan juga pengambilan batu alam Ø Bidang Usaha Kontruksi atau Pembagunan yang termasuk dari bidang usaha kontruksi ini diantaranya seperti usaha kontruksi bangunan, jalan raya, jembatan dan pengairan Ø Bidang Usaha Perdagangan Ekspor Import diantaranya adalah retailer (usaha perdagangan kecil), agen, grosir dan lebih utama yang bertaraf usaha eksport import Ø Bidang Usaha Jasa Dan Keuangan antara lain yaitu Asuransi, Finance, Koperasi dan Perbankan. 6 • Usaha Bidang Pariwisata Dan Travel meliputi jasa agen perjalanan wisata, jasa konsultan pariwisata, jasa biro perjalanan wisata, jasa pramuwisata dan serta agen tour dan travel lainnya. Bidang Usaha Yang Tidak Wajib Memiliki SIUP § Perusahaan/Usaha/Kegiatan yang melkukan kegiatan diluar sektor Perdagangan berupa pendidikan formal dan non formal, praktik perorangan dokter dan praktik berkelompok dokter, rumah sakit, klinik pengobatan, yang semuanya itu tidak dikelola oleh badan usaha/tidak dalam bentuk badan usaha. Selain itu juga termasuk jasa notaris dan jasa pengacara/advokat dan konsultan hukum. § Kantor Cabang Perusahaan /Kantor Perwakilan Perusahan dikarenakan kantor cabang atau kantor perwakilan sebuah perusahaan hanya perlu menggunakan fotocopy SIUP kantor pusat perusahaan yang sudah dilegalisir oleh pejabat penerbit SIUP untuk mendaftarkannya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang terdapat di lokasi kantor cabang/kantor perwakilan perusahaan tersebut didirikan § Perusahaan Perdagangan Mikro dengan kriteria : Usaha perseorangan/ persekutuan, Kegiatan usaha yang diurus, dijalankan atau dikelola oleh pemilliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat; dan Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 7. Your Logo or Name Here Bentuk-Bentuk Perseroan Terbatas • Ditinjau dari banyaknya pemegang saham : a. Perseroan tertutup adalah suatu perseroan terbatas yang belum pernah menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum b. Perseroan terbuka adalah suatu PT yang telah melakukan penawaran umum atas sahamnya atau telah memenuhi syarat dan telah memproses PT tsb menjadi perusahaan publik, sehingga memiliki pemegang saham publik c. Perseroan publik adalah perusahaan terbuka dimana keterbukaannya itu tidak melalui proses penawaran umum, tetapi melalui proses khusus, setelah- 7 memenuhi syarat untuk menjadi perusahaan publik yaitu jumlah pemegang sahamnya yang sudah mencapai jumlah tertentu, yang oleh UU Pasar Modal ditentukan jumlah pemegang sahamnya minimal sudah menjadi 300 orang. § Ditinjau dari keikutsertaan Pemerintah - Perseroan Swasta - BUMN dan BUMD v Ditinjau dari Segi Kelengkapan Proses Pendirian 1) Perusahann De Jure 2) Perusahaan De Facto • Ditinjau dari Hubungan Para Pemegang Saham i. Induk Perusahaan / Perseroan (Holding) ii. Anak Perusahaan / Perseroan (Subsidiary iii. Perusahaan / Perseroan Terafiliasi (Affiliate) q Ditinjau dari sedikitnya Pemegang Saham 1. Perseroan terbatas dengan Pemegang Saham Tunggal (Corporation Sole); 2. Perseroan terbatas dengan Pemegang Saham banyak (Corporation Agregate Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.
  • 8. Your Logo or Name Here • Modal Dasar Modal Dasar : ditetapkan oleh pemerintah dengan jumlah minimal Rp. 50.000.000. Hal tersebut berdasarkan pada pasal 32 ayat 1 UUPT, Semakin besar nilai nominal lembar saham, maka akan semakin sedikit lembar saham yang harus dikeluarkan oleh perseroan, begitu pun sebaliknya • Modal Ditempatkan : pasal 33 ayat 1 UUPT, modal ditempatkan ke dalam perseroan minimal berjumlah 25% dari modal dasar, Jika modal ditempatkan kurang dari batas minimal yang sudah ditentukan, maka perseroan tidak akan diakui, atau disahkan oleh pemerintah • Modal Disetor : Dalam sebuah perusahaan terdapat batas kontribusi minimal yang harus disetor ke dalam perusahaan dan setiap negara memiliki kebijakan nya sendiri. Berdasarkan pasar 33 ayat 1 UUPT, modal yang disetor ke perseroan terbatas harus lah berjumlah minimal 25% dari modal dasar Stuktur Permodalan Perseroan Terbatas 8 Ricco S. Yubaidi, S.H., M.Kn.