SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KELOMPOK 9
ASPEK HUKUM
Nama : 1. Ivan Rifky Ananda (2114051)
2. S.N Indah MariaG (2114081)
Kelas/SMT : MA.4/4
 Dalam aspek hukum hal yang dibahas
meliputi:
 Bentuk badan hukum perusahaan
 Prosedur perizinan/legalitas
 Lembaga/departemen/instansi yang terkait
dengan perusahaan
 Rencana anggaran dasar perusahaan
BADAN HUKUM USAHA
 Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada
di Indonesia meliputi:
 Perseorangan
 Firma
 Perseroan comanditer (CV)
 PerseroanTerbatas (PT)
 Perusahaan Negara (BUMN)
 Perusahaan Daerah (BUMD)
 Yayasan
 Koperasi
 Perusahaan Perseorangan
 Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan
yang hanya dimiliki perseoarngan (hanya seorang)
 Pendirian tidak memerlukan syarat khusus,
sebagaimaan badan usaha lainnya
 Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri,
dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih sulit
 Firma (Fa)
 Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua
orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas
nama perusahaan
 Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua
cara yaitu:
 Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya
sampai di berita negara
 Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan
antara pihak-pihak terkait
 Perseroan Kamanditer (ComanditerVennotschap)
 CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar
kepercayaan
 Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung
jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada satu sekutu atau
lebih yang bertindak sebagai pemberi modal
 Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada
modal yang ditanamkan dalam perusahaan
 Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi
perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan
tanggung jawab terbatas
 PerseroanTerbatas (PT)
 UU tentang PT adalah UU PerseroanTerbatas No. 40Tahun
2007
 PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal
tertentu, yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-
undang serta peraturan pelaksanaannya
 PerseroanTerbatas (PT)
 Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:
 Dilihat dari segi kepemilikannya:
 PerseroanTerbatas biasa
 PerseroanTerbatasTerbuka
 PerseroanTerbatas PERSERO
 Dilihat dari segi status PerseroanTerbatas:
 PerseroanTertutup
 PerseroanTerbuka
 Modal perseroan terbatas terdiri dari:
 Modal dasar (authorized capital)
 Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)
 Modal disetor (paid-up capital)
 Syarat pendirian PT:
 PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang
 Pendirian PT dituangkan dalamAkta Notaris
 Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
 Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris
 Disyahkan oleh menteri kehakiman

 PerseroanTerbatas (PT)
 Syarat pendirian PT:
 Didaftarkan dalam berita negara
 Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp
50.000.000,- (UU PT No. 40Tahun 2007)
 Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal
dasar
 Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada
saat perusahan didirikan
 Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan
untuk:
 Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan
perseroan
 Perpanjangan jangka waktu perseroan
 Peningkatan atau penurunan modal
 Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup
menjadi terbuka atau sebaliknya

 PerseroanTerbatas (PT)
 Hal yang perlu diteliti khususnya berkaitan dengan
keabsahan PT adalah:
 Akta notaris
 Persetujuan menteri kehakiman
 Pendaftaran di pengadilan setempat
 Diumumkan dalam Berita Negara Repubilik Indonesia
 Perusahaan Negara (PN)
 Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang
 Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan negara
yang dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham
 PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang
diangkat oleh pemerintah
 Perusahaan Daerah
 Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang
didirikan dengan suatu peraturan daerah.
 Modal seluruh atau sebagian besar milik pemerintah
daerah yang dipisahkan kesuali dengan ketentuan lain
dengan dasar undang-undang
 Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh Kepala
Daerah
 Yayasan
 Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63Tahun
2008TentangYayasan
 Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan
untuk mencari keuntungan dan lebih menekankan
usahanya pada tujuan sosial
 Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus
yang dipisahkan dari harta yayasan

 Koperasi
 Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25Tahun 1995Tentang
Koperasi
 Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh
pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara
 Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang
masing-masing memenuhi tiga syarat yaitu:
 Mampu melaksanakan tindakan hukum
 Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi
 Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai
anggota koperasi
 Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:
 Koperasi produksi
 Koperasi konsumsi
 Koperasi jasa
 Koperasi serbaguna usaha
 Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu
JENIS IZIN USAHA
 Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk melindungi
kepentingan perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Oleh
karena itu, bagi pembuat studi kelayakan bisnis masalah izin
perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan
 Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha
yang dijalankan, izin tersebut meliputi:
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Nomor PokokWajib Pajak (NPWP)
 Izin-izin Usaha
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
 Izin domisili
 Izin gangguan
 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
 Izin tenaga kerja asing
 SertifikatTanah dan surat berharga yang dimiliki
 Dokumen yang tidak kalah penting adalah
penelitian dokumen lainnya yaitu:
 Bukti diri (KTP atau SIM)
 Sertifikat tanah
 Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
 Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)
 Penggolongan SIUP
 SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang
memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal
disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai
diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
 SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang
memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal
disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai
diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp.
500.000.000,- (limaratus juta rupiah).
 SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang
memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal
disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai
sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).
 Prosedur Permohonan SIUP
 Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan
mengajukan permohonan SIUP beserta
persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian &
Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan
untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.
 Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan
melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan
Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan
 Masa Berlaku
 SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan
kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak
tanggal dikeluarkan
 Persyaratan Pengajuan SIUP
 CopyAkta pendiran (asli diperlihatkan)
 CopyAkta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli
diperlihatkan)
 Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti
PNBP untuk PT-Baru
 Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)
 Copy SITU-Surat IzinTempat Usaha (bagi perusahaan yang
dipersyaratan)
 Copy Kontrak/SewaT.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik
gedung
 Copy NPWP-Nomor PokokWajib Pajak (asli diperlihatkan)
 Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha
 Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)
 Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah
Wanita
 Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar
 Copy NeracaAwal Perusahaan
DOKUMEN YANG DITELITI
 Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti
sehubungan dengan aspek hukum adalah:
 Bentuk badan usaha
 Bukti diri
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Izin-izin Perusahaan
 Keabsahan dokumen lainnya
 Status hukum tanah
 Kendaraan bermotor
 Surat dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu
PENELITIAN LAPANGAN
 Penelitian ke lapangan diperlukan untuk
mengecek kebenaran dan data atau informasi
yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran dan
keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu:
 Mendatangi sumber informasi yang berhak
mengeluarkan surat atau dokumen yang diperlukan
 Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau
perpustakaan yang memuat informasi yang relevan
dengan analsisi yang dilakukan
PERATURAN DAN PERUNDANG-
UNDANGAN
 Peraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang
harus dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:
 UU No. 40Tahun 2007Tentang PerseroanTerbatas
 PP No. 63Tahun 2008TentangYayasan
 UU No. 25Tahun 1995Tantang Koperasi
 UU No. 13Tahun 1995Tantang Izin Usaha Industri
 Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006
Tentang Ketentuan danTata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha
Penjualan Langsung
 UU No. 19Tahun 2003Tentang Badan Usaha Milik Negara
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002
Tantang Izin PendirianApotik
 Undang-Undang Nomor 5Tahun 1962 tentang Perusahaan
Daerah
 PP No. 10Tahun 2004Tentang Perusahaan Perseroan (Persero) di
Bidang PengelolaanAset
THANKYOU.....

More Related Content

What's hot

Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumVedo Yudistira
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danWarnet Raha
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usahaNdut Sitopijerami
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2fauzansururi1
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...megiirianti083
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...nurcholismn
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...megiirianti083
 
Pengatar bisnis informatika task3
Pengatar bisnis informatika task3Pengatar bisnis informatika task3
Pengatar bisnis informatika task3ilham bacht
 
2. legalisasi perusahaan
2. legalisasi perusahaan2. legalisasi perusahaan
2. legalisasi perusahaanEriRomadhon
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
 

What's hot (18)

Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum dan
 
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAANWAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usaha
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
 
Dasar hukum pt
Dasar hukum ptDasar hukum pt
Dasar hukum pt
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...
Hbl 3,nurcholis muttaqin,hapzi ali,bentuk badan hukum & perseroan terbata...
 
bentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnisbentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnis
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
 
Pengatar bisnis informatika task3
Pengatar bisnis informatika task3Pengatar bisnis informatika task3
Pengatar bisnis informatika task3
 
2. legalisasi perusahaan
2. legalisasi perusahaan2. legalisasi perusahaan
2. legalisasi perusahaan
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 

Viewers also liked

Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Eko Mardianto
 
Aspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAdi Suseno
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisTasmien Amien
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Ismail Fahmi
 
Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Vivi Silvia
 
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiTugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiFergieta Prahasdhika
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiSukman Sukman
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Yayasan Pendidikan Pomparan Toga Siregar
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiEga Jalaludin
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiNasruddin Asnah
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Zsazsa Dhysha
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
Makalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisMakalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisNikky Ningsih
 

Viewers also liked (20)

Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
 
Aspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomiAspek hukum dalam ekonomi
Aspek hukum dalam ekonomi
 
Artikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnisArtikel hukum bisnis
Artikel hukum bisnis
 
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
Hukum bisnis by ismail fahmi npm 12 1112
 
Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia Klasifikasi kebutuhan manusia
Klasifikasi kebutuhan manusia
 
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam EkonomiTugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Tugas + Review Uas Aspek Hukum Dalam Ekonomi
 
Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1
 
Pendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum BisnisPendahuluan Hukum Bisnis
Pendahuluan Hukum Bisnis
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
Aspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomiAspek hukum-dalam-ekonomi
Aspek hukum-dalam-ekonomi
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Aspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam EkonomiAspek Hukum dalam Ekonomi
Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam EkonomiMakalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
Makalah Aspek Hukum dalam Ekonomi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Makalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnisMakalah hukum bisnis
Makalah hukum bisnis
 

Similar to ASPEK HUKUM BISNIS

Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2MutirahMuti
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderSPG Umbrella Girls
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANFair Nurfachrizi
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumMuhammad Fajar
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnisAbu Aulia
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdpHusen Hidayatullah
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanafahrunrz
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...AgungAgungPangestu
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...Muhammad Ramadhan
 
Mendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasMendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasDua Dunia
 
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Tatag Wahyoe
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Agung Kharisma
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanEga Jalaludin
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt12102012
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptoryz agnu
 

Similar to ASPEK HUKUM BISNIS (20)

Bentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usahaBentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usaha
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
ASPEK-HUKUM ....pptx
ASPEK-HUKUM ....pptxASPEK-HUKUM ....pptx
ASPEK-HUKUM ....pptx
 
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis
 
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
135273912 cara-pengurusan-siup-situ-dan-tdp
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
 
Mendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatasMendirikan perseroan terbatas
Mendirikan perseroan terbatas
 
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
 
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.pptjbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
jbptunikompp-gdl-tuttysm-23293-3-pertemua-a.ppt
 

More from Indra Abdam Muwakhid (20)

Uts
UtsUts
Uts
 
Jawab soal b
Jawab soal bJawab soal b
Jawab soal b
 
Jawab soal a
Jawab soal aJawab soal a
Jawab soal a
 
Jawab soal c
Jawab soal cJawab soal c
Jawab soal c
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)
 
Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)
 
Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)
 
06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran
 
03 pseudocode
03 pseudocode03 pseudocode
03 pseudocode
 
04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah
 
03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer
 
02 pengenalan ti
02 pengenalan ti02 pengenalan ti
02 pengenalan ti
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
Jawab soal excel
Jawab soal excelJawab soal excel
Jawab soal excel
 
Soal uas
Soal uasSoal uas
Soal uas
 

ASPEK HUKUM BISNIS

  • 1. KELOMPOK 9 ASPEK HUKUM Nama : 1. Ivan Rifky Ananda (2114051) 2. S.N Indah MariaG (2114081) Kelas/SMT : MA.4/4
  • 2.  Dalam aspek hukum hal yang dibahas meliputi:  Bentuk badan hukum perusahaan  Prosedur perizinan/legalitas  Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan  Rencana anggaran dasar perusahaan
  • 3. BADAN HUKUM USAHA  Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada di Indonesia meliputi:  Perseorangan  Firma  Perseroan comanditer (CV)  PerseroanTerbatas (PT)  Perusahaan Negara (BUMN)  Perusahaan Daerah (BUMD)  Yayasan  Koperasi
  • 4.  Perusahaan Perseorangan  Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya dimiliki perseoarngan (hanya seorang)  Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimaan badan usaha lainnya  Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih sulit  Firma (Fa)  Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan  Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:  Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya sampai di berita negara  Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan antara pihak-pihak terkait
  • 5.  Perseroan Kamanditer (ComanditerVennotschap)  CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan  Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih yang bertindak sebagai pemberi modal  Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada modal yang ditanamkan dalam perusahaan  Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung jawab terbatas  PerseroanTerbatas (PT)  UU tentang PT adalah UU PerseroanTerbatas No. 40Tahun 2007  PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang- undang serta peraturan pelaksanaannya
  • 6.  PerseroanTerbatas (PT)  Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:  Dilihat dari segi kepemilikannya:  PerseroanTerbatas biasa  PerseroanTerbatasTerbuka  PerseroanTerbatas PERSERO  Dilihat dari segi status PerseroanTerbatas:  PerseroanTertutup  PerseroanTerbuka  Modal perseroan terbatas terdiri dari:  Modal dasar (authorized capital)  Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)  Modal disetor (paid-up capital)  Syarat pendirian PT:  PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang  Pendirian PT dituangkan dalamAkta Notaris  Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia  Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris  Disyahkan oleh menteri kehakiman 
  • 7.  PerseroanTerbatas (PT)  Syarat pendirian PT:  Didaftarkan dalam berita negara  Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40Tahun 2007)  Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar  Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan didirikan  Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan untuk:  Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan perseroan  Perpanjangan jangka waktu perseroan  Peningkatan atau penurunan modal  Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup menjadi terbuka atau sebaliknya 
  • 8.  PerseroanTerbatas (PT)  Hal yang perlu diteliti khususnya berkaitan dengan keabsahan PT adalah:  Akta notaris  Persetujuan menteri kehakiman  Pendaftaran di pengadilan setempat  Diumumkan dalam Berita Negara Repubilik Indonesia  Perusahaan Negara (PN)  Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang  Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham  PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh pemerintah
  • 9.  Perusahaan Daerah  Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan dengan suatu peraturan daerah.  Modal seluruh atau sebagian besar milik pemerintah daerah yang dipisahkan kesuali dengan ketentuan lain dengan dasar undang-undang  Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh Kepala Daerah  Yayasan  Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63Tahun 2008TentangYayasan  Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial  Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus yang dipisahkan dari harta yayasan 
  • 10.  Koperasi  Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25Tahun 1995Tentang Koperasi  Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara  Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang masing-masing memenuhi tiga syarat yaitu:  Mampu melaksanakan tindakan hukum  Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi  Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi  Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:  Koperasi produksi  Koperasi konsumsi  Koperasi jasa  Koperasi serbaguna usaha  Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu
  • 11. JENIS IZIN USAHA  Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Oleh karena itu, bagi pembuat studi kelayakan bisnis masalah izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan  Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan, izin tersebut meliputi:  Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor PokokWajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Usaha  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)  Surat Izin Usaha Industri (SIUI)  Izin domisili  Izin gangguan  Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  Izin tenaga kerja asing  SertifikatTanah dan surat berharga yang dimiliki
  • 12.  Dokumen yang tidak kalah penting adalah penelitian dokumen lainnya yaitu:  Bukti diri (KTP atau SIM)  Sertifikat tanah  Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)  Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu
  • 13. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)  Penggolongan SIUP  SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).  SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).
  • 14.  Prosedur Permohonan SIUP  Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.  Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan  Masa Berlaku  SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan
  • 15.  Persyaratan Pengajuan SIUP  CopyAkta pendiran (asli diperlihatkan)  CopyAkta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)  Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP untuk PT-Baru  Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)  Copy SITU-Surat IzinTempat Usaha (bagi perusahaan yang dipersyaratan)  Copy Kontrak/SewaT.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung  Copy NPWP-Nomor PokokWajib Pajak (asli diperlihatkan)  Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha  Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)  Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita  Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar  Copy NeracaAwal Perusahaan
  • 16. DOKUMEN YANG DITELITI  Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum adalah:  Bentuk badan usaha  Bukti diri  Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Perusahaan  Keabsahan dokumen lainnya  Status hukum tanah  Kendaraan bermotor  Surat dan sertifikat lainnya yang dianggap perlu
  • 17. PENELITIAN LAPANGAN  Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek kebenaran dan data atau informasi yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:  Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau dokumen yang diperlukan  Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang memuat informasi yang relevan dengan analsisi yang dilakukan
  • 18. PERATURAN DAN PERUNDANG- UNDANGAN  Peraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang harus dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:  UU No. 40Tahun 2007Tentang PerseroanTerbatas  PP No. 63Tahun 2008TentangYayasan  UU No. 25Tahun 1995Tantang Koperasi  UU No. 13Tahun 1995Tantang Izin Usaha Industri  Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006 Tentang Ketentuan danTata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung  UU No. 19Tahun 2003Tentang Badan Usaha Milik Negara  Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002 Tantang Izin PendirianApotik  Undang-Undang Nomor 5Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah  PP No. 10Tahun 2004Tentang Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang PengelolaanAset