SlideShare a Scribd company logo
NEW PUBLIC
MANAGEMENT DAN
PELAYANAN PUBLIK
By: Muslimin B. Putra
Bekerja pada Ombudsman RI
Perwakilan Sulsel
Kamensky dalam Denhardt & Denhardt
NPM didasarkan pada Public Choice Theory.
Teori NPM menekankan pada kemampuan
individu seseorang dibandingkan dengan
kemampuan publik secara bersama-sama.
Kamensky mengutarakan "public choice theories
have tended to reject concepts like 'public spirit',
'public service', and so forth. And these are not
ideas we can afford to ignore in a democratic
society”.
Paradigma NPM
Paradigma NPM menekankan pada
perubahan perilaku pemerintah menjadi
lebih efektif dan efisien dengan prinsip The
Invisible Hand-nya Adam Smith yaitu
mengurangi peran pemerintah, membuka
peran swasta, dan pemerintah lebih berfokus
pada kepentingan publik yang luas.
Pencetus Teori NPM
* Chistopher Hood;
NPM berangkat dari gagasan Christopher Hood
pada tahun 1991 sebagai awal mula paradigma
alternatif (Hughes, 1998).
* Pendekatan NPM sebagai Manajemen Modern di
sektor publik awalnya muncul di Eropa pada
tahun 1980-an dan 1990-an sebagai reaksi dari
tidak memadainya model Administrasi Publik
Tradisional.
• New Public Management/NPM (Hood, 1991)
juga disebut dengan nama lain misalnya :
• Post-bureaucratic Paradigm (Barzeley,
1992),
• Reinventing Government (Osborne dan
Gaebler, 1992)
Tujuh Komponen Utama NPM
• Manajemen profesional di sektor publik
• Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
• Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian
output dan outcome
• Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
• Menciptakan persaingan di sektor publik
• Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke
sektor publik
• Penekanan pada disiplin dan penghematan yang
lebih besar pada penggunaan sumber daya
Pengadopsian Di Indonesia
Beberapa pihak berpendapat bahwa NPM tidak
tepat diterapkan untuk negara-negara
berkembang akibat adanya kecenderungan
birokrasi yang masih sulit dihilangkan.
Indonesia berusaha menerapkan paradigma
NPM tersebut. Salah satu yang menonjol adalah
adanya reformasi birokrasi di Departemen
Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan.
Pengadopsian Di
Indonesia
* Dalam reformasinya kedua instansi ini berfokus
pada pilar-pilar yang menjadi pokok perubahan
birokrasi, yaitu: kelembagaan/ organisasi, proses
bisnis, sumber daya manusia, serta prasarana
dan sarana. Upaya ini dilakukan untuk
memperbaiki standar pelayanan umum yang
diberikan kepada publik.
PERBANDINGAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK DAN
SWASTA
Model Sektor Swasta Model Sektor Publik
Pilihan Individual Dalam Pasar Pilihan Kolektif Dalam
Pemerintahan
Permintaan Dan Harga Kebutuhan Sumber Daya
Tertutup Keterbukaan Untuk Publik
Keadilan Pasar (Equity of market) Keadilan Kebutuhan (Equity of
need)
Mencari Kepuasan Pasar Mencari Keadilan
PENERAPAN NPM Di INDONESIA
Penerapan dari NPM, baik Departemen
Keuangan maupun Badan Pemeriksa Keuangan
menggunakan konsep Balanced Score Card,
yaitu dengan membentuk strategy map dan key
performance indicators (KPI) sebagai standar
dan alat pengukuran kinerja. Bisa dikatakan
bahwa dalam konsepnya kedua instansi ini
sukses. Hanya saja dalam pelaksanaannya
dirasa masih setengah hati.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• Karakteristik NPM menurut Dino Yudha Anindita
yang telah diterapkan di Depkeu dan BPK
adalah:
1. Manajemen profesional di sektor publik.
Secara bertahap mereka sudah mulai
menerapkannya. Yaitu mengelola organisasi
secara profesional, memberikan batasan tugas
pokok dan fungsi serta deskripsi kerja yang jelas,
memberikan kejelasan wewenang dan tanggung
jawab.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• Karakteristik NPM Di Depkeu dan BPK
2. Penekanan terhadap pengendalian output
dan outcome. Sudah dilakukan dengan
penggunaan performance budgeting yang
dirancang oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan. Perubahan atas sistem
anggaran yang digunakan ini merupakan
yang terpenting yang terkait dengan
penekanan atas pengendalian output dan
outcome.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• Karakteristik NPM Di Depkeu dan BPK
3. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik;
Hal ini sudah sejak lama dilakukan oleh
Depkeu juga BPK, yaitu adanya unit-unit
kerja tingkat eselon 1.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• Karakteristik NPM di Depkeu dan BPK:
4. Menciptakan persaingan di sektor publik.
Hal ini juga sudah dilakukan yaitu adanya
mekanisme kontrak dan tender kompetitif
dalam rangka penghematan biaya dan
peningkatan kualitas serta privatisasi yang
diatur dalam Keppres 80 tahun 2003.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• 5. Mengadopsi gaya manajemen sektor bisnis ke
sktor publik. Hampir di seluruh eselon 1 di Depkeu
sudah menerapkannya dengan adanya modernisasi
kantor baik di Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan,
maupun Ditjen Bea Cukai, juga terkait dengan
pemberian remunerasi sesuai job grade karyawan.
Demikian juga di BPK, selain modernisasi kantor
dan remunerasi, hubungan antara atasan dan
bawahan semakin dinamis, gap senioritas hanya
muncul dalam hal-hal profesionalisme saja yang
dibutuhkan.
APLIKASI NPM DI INDONESIA
• 6. Disiplin dan penghematan penggunaan
sumber daya. Dalam hal disiplin biaya
masih meragukan implementasinya pada
kedua instansi ini, karena masih adanya
aset-aset yang dibeli melebihi spesifikasi
kebutuhan. Sedangkan dalam hal disiplin
pegawai, adanya model presensi
menggunakan finger print sudah sangat
efektif dilakukan.
PENERAPAN NPM PADA PEMDA
• NPM ini telah dicoba diterapkan juga pada
Pemerintahan Daerah, yaitu sejalan dengan
penerapan otonomi daerah di Indonesia
mulai tahun 2004. Penerapan NPM ini
memberikan dampak positif pada beberapa
hal: misalnya peningkatan efisiensi dan
produktivitas kinerja pemerintahan daerah,
yang pada akhirnya mampu meningkatkan
kualitas pelayanan publik.
PENERAPAN NPM PADA PEMDA
• Salah satu karakteristik NPM yang menurut
Christopher Hoods, yaitu menciptakan
persaingan di sektor publik. Apa yang
dilakukan oleh pemerintahan daerah adalah
berusaha bersaing untuk memberikan
pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat, dan pada gilirannya, publiklah
yang diuntungkan atas upaya ini.
PENERAPAN NPM PADA PEMDA
• Namun, sering kali pemerintah
menerjemahkan NPM secara salah dan
kebablasan. Prinsip 'Pemerintah Wirausaha'
atau Enterprising Government sebagai salah
satu prinsip NPM yang menyarankan kepada
pemerintah untuk berinovasi dalam
menciptakan sumber-sumber pendapatan
baru diterjemahkan secara salah.
PENERAPAN NPM DI INDONESIA
• Banyak pihak lupa bahwa prinsip-prinsip
dalam NPM harus diterapkan secara
keseluruhan. Tidak bisa memilih-milih.
Sehingga, prinsip 'Pemerintah yang
Berorientasi pada Publik' justru sering
terlupakan. Hal ini membawa dampak pada
komersialisasi dan privatisasi kebablasan
(Arief Rahman, M.Com)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Oswar Mungkasa
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
Zakiyul Mu'min
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publiksiskamto
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Dadang Solihin
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
endahmustika
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
Adhi Panjie Gumilang
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
Siti Sahati
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
Tri Widodo W. UTOMO
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
yuniariarsela
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Debirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiDebirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiGrahat Nagara
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
Zakiah dr
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
Dadang Solihin
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 

What's hot (20)

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Debirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan DeregulasiDebirokrasi dan Deregulasi
Debirokrasi dan Deregulasi
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 

Similar to New public management

30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
rinichris
 
01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-201301 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-20131205811
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
Muslimin B. Putra
 
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptxASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
wahyususilo13
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Transmission Music Group
 
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah BumbuModel Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
National Institute of Administration Public
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
WulanSriRahayu1
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Tri Widodo W. UTOMO
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Seta Wicaksana
 
Kelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptxKelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptx
ERROLWATTIMENA1
 
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
shadowkill1
 
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Transmission Music Group
 
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publik
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publikPemberdayaan penggunaan pelayanan publik
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publik
Dian Herdiana
 
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit   hriBkd diy reinventing gov & sistem merit   hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
harrypujiraharjo
 
Management publik
Management publikManagement publik
Management publikRissa Vilia
 
Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)DIP IPDN Angkatan 3
 
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKFASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
Masayu Juwita
 

Similar to New public management (20)

30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
30-Article Text-99-1-10-20210427.pdf
 
01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-201301 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
01 a-konsep-new-public-management-maksi-2013
 
New public Service
New public ServiceNew public Service
New public Service
 
Rangkuman asp
Rangkuman aspRangkuman asp
Rangkuman asp
 
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptxASP-MNCU-2-2022202322.pptx
ASP-MNCU-2-2022202322.pptx
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
 
TUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptxTUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptx
 
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah BumbuModel Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Model Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tanah Bumbu
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
 
Kepuasan wp
Kepuasan wpKepuasan wp
Kepuasan wp
 
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
Pengukuran Kinerja Sebagai Upaya Membangun Pemerintah Daerah Berbasis Manajem...
 
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-Organisasi Publik (Bagian 3)
 
Kelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptxKelompok 2_MSDM.pptx
Kelompok 2_MSDM.pptx
 
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
 
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
Implementasi entrepreneurial-government-dan-kinerja-pemerintah-daerah-suatu-t...
 
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publik
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publikPemberdayaan penggunaan pelayanan publik
Pemberdayaan penggunaan pelayanan publik
 
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit   hriBkd diy reinventing gov & sistem merit   hri
Bkd diy reinventing gov & sistem merit hri
 
Management publik
Management publikManagement publik
Management publik
 
Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)Reinventing government (prof aries)
Reinventing government (prof aries)
 
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKFASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
 

More from Muslimin B. Putra

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
Muslimin B. Putra
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Muslimin B. Putra
 
Alur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publikAlur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersihPeran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Muslimin B. Putra
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatifPelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatif
Muslimin B. Putra
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publikPola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Muslimin B. Putra
 
Falsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publikFalsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publik
Muslimin B. Putra
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
Muslimin B. Putra
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
Muslimin B. Putra
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
Muslimin B. Putra
 
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor KesehatanPelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Muslimin B. Putra
 
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik IndonesiaMekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Muslimin B. Putra
 
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publikMengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publikMuslimin B. Putra
 

More from Muslimin B. Putra (20)

Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publikPengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
Pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik
 
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik  Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
Hakikat Hak Masyarakat Dalam Pelayanan Publik
 
Alur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publikAlur pengaduan pelayanan publik
Alur pengaduan pelayanan publik
 
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersihPeran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
Peran pengawasan mewujudkan pemerintahan bersih
 
E government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publikE government dalam pelayanan publik
E government dalam pelayanan publik
 
Pelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatifPelayanan publik partisipatif
Pelayanan publik partisipatif
 
Kinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publikKinerja pelayanan publik
Kinerja pelayanan publik
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Budaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publikBudaya birokrasi pelayanan publik
Budaya birokrasi pelayanan publik
 
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publikPola penyelenggaraan pelayanan publik
Pola penyelenggaraan pelayanan publik
 
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasiPeran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
Peran serta masyarakat dalam pemberantasan maladministrasi
 
Falsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publikFalsafah pelayanan publik
Falsafah pelayanan publik
 
Pengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan PublikPengawasan Pelayanan Publik
Pengawasan Pelayanan Publik
 
Obyek Hukum Administrasi Negara
Obyek Hukum Administrasi  NegaraObyek Hukum Administrasi  Negara
Obyek Hukum Administrasi Negara
 
Sumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasiSumber sumber hukum administrasi
Sumber sumber hukum administrasi
 
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor KesehatanPelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
Pelayanan Prima Pada Sektor Kesehatan
 
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik IndonesiaMekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
Mekanisme pelaporan ombudsman Republik Indonesia
 
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publikMengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik
Mengenal ombudsman sebagai pengawas pelayanan publik
 

Recently uploaded

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 

Recently uploaded (17)

2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 

New public management

  • 1. NEW PUBLIC MANAGEMENT DAN PELAYANAN PUBLIK By: Muslimin B. Putra Bekerja pada Ombudsman RI Perwakilan Sulsel
  • 2. Kamensky dalam Denhardt & Denhardt NPM didasarkan pada Public Choice Theory. Teori NPM menekankan pada kemampuan individu seseorang dibandingkan dengan kemampuan publik secara bersama-sama. Kamensky mengutarakan "public choice theories have tended to reject concepts like 'public spirit', 'public service', and so forth. And these are not ideas we can afford to ignore in a democratic society”.
  • 3. Paradigma NPM Paradigma NPM menekankan pada perubahan perilaku pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien dengan prinsip The Invisible Hand-nya Adam Smith yaitu mengurangi peran pemerintah, membuka peran swasta, dan pemerintah lebih berfokus pada kepentingan publik yang luas.
  • 4. Pencetus Teori NPM * Chistopher Hood; NPM berangkat dari gagasan Christopher Hood pada tahun 1991 sebagai awal mula paradigma alternatif (Hughes, 1998). * Pendekatan NPM sebagai Manajemen Modern di sektor publik awalnya muncul di Eropa pada tahun 1980-an dan 1990-an sebagai reaksi dari tidak memadainya model Administrasi Publik Tradisional.
  • 5. • New Public Management/NPM (Hood, 1991) juga disebut dengan nama lain misalnya : • Post-bureaucratic Paradigm (Barzeley, 1992), • Reinventing Government (Osborne dan Gaebler, 1992)
  • 6. Tujuh Komponen Utama NPM • Manajemen profesional di sektor publik • Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja • Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan outcome • Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik • Menciptakan persaingan di sektor publik • Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke sektor publik • Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar pada penggunaan sumber daya
  • 7. Pengadopsian Di Indonesia Beberapa pihak berpendapat bahwa NPM tidak tepat diterapkan untuk negara-negara berkembang akibat adanya kecenderungan birokrasi yang masih sulit dihilangkan. Indonesia berusaha menerapkan paradigma NPM tersebut. Salah satu yang menonjol adalah adanya reformasi birokrasi di Departemen Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan.
  • 8. Pengadopsian Di Indonesia * Dalam reformasinya kedua instansi ini berfokus pada pilar-pilar yang menjadi pokok perubahan birokrasi, yaitu: kelembagaan/ organisasi, proses bisnis, sumber daya manusia, serta prasarana dan sarana. Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki standar pelayanan umum yang diberikan kepada publik.
  • 9. PERBANDINGAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK DAN SWASTA Model Sektor Swasta Model Sektor Publik Pilihan Individual Dalam Pasar Pilihan Kolektif Dalam Pemerintahan Permintaan Dan Harga Kebutuhan Sumber Daya Tertutup Keterbukaan Untuk Publik Keadilan Pasar (Equity of market) Keadilan Kebutuhan (Equity of need) Mencari Kepuasan Pasar Mencari Keadilan
  • 10. PENERAPAN NPM Di INDONESIA Penerapan dari NPM, baik Departemen Keuangan maupun Badan Pemeriksa Keuangan menggunakan konsep Balanced Score Card, yaitu dengan membentuk strategy map dan key performance indicators (KPI) sebagai standar dan alat pengukuran kinerja. Bisa dikatakan bahwa dalam konsepnya kedua instansi ini sukses. Hanya saja dalam pelaksanaannya dirasa masih setengah hati.
  • 11. APLIKASI NPM DI INDONESIA • Karakteristik NPM menurut Dino Yudha Anindita yang telah diterapkan di Depkeu dan BPK adalah: 1. Manajemen profesional di sektor publik. Secara bertahap mereka sudah mulai menerapkannya. Yaitu mengelola organisasi secara profesional, memberikan batasan tugas pokok dan fungsi serta deskripsi kerja yang jelas, memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab.
  • 12. APLIKASI NPM DI INDONESIA • Karakteristik NPM Di Depkeu dan BPK 2. Penekanan terhadap pengendalian output dan outcome. Sudah dilakukan dengan penggunaan performance budgeting yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Perubahan atas sistem anggaran yang digunakan ini merupakan yang terpenting yang terkait dengan penekanan atas pengendalian output dan outcome.
  • 13. APLIKASI NPM DI INDONESIA • Karakteristik NPM Di Depkeu dan BPK 3. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik; Hal ini sudah sejak lama dilakukan oleh Depkeu juga BPK, yaitu adanya unit-unit kerja tingkat eselon 1.
  • 14. APLIKASI NPM DI INDONESIA • Karakteristik NPM di Depkeu dan BPK: 4. Menciptakan persaingan di sektor publik. Hal ini juga sudah dilakukan yaitu adanya mekanisme kontrak dan tender kompetitif dalam rangka penghematan biaya dan peningkatan kualitas serta privatisasi yang diatur dalam Keppres 80 tahun 2003.
  • 15. APLIKASI NPM DI INDONESIA • 5. Mengadopsi gaya manajemen sektor bisnis ke sktor publik. Hampir di seluruh eselon 1 di Depkeu sudah menerapkannya dengan adanya modernisasi kantor baik di Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan, maupun Ditjen Bea Cukai, juga terkait dengan pemberian remunerasi sesuai job grade karyawan. Demikian juga di BPK, selain modernisasi kantor dan remunerasi, hubungan antara atasan dan bawahan semakin dinamis, gap senioritas hanya muncul dalam hal-hal profesionalisme saja yang dibutuhkan.
  • 16. APLIKASI NPM DI INDONESIA • 6. Disiplin dan penghematan penggunaan sumber daya. Dalam hal disiplin biaya masih meragukan implementasinya pada kedua instansi ini, karena masih adanya aset-aset yang dibeli melebihi spesifikasi kebutuhan. Sedangkan dalam hal disiplin pegawai, adanya model presensi menggunakan finger print sudah sangat efektif dilakukan.
  • 17. PENERAPAN NPM PADA PEMDA • NPM ini telah dicoba diterapkan juga pada Pemerintahan Daerah, yaitu sejalan dengan penerapan otonomi daerah di Indonesia mulai tahun 2004. Penerapan NPM ini memberikan dampak positif pada beberapa hal: misalnya peningkatan efisiensi dan produktivitas kinerja pemerintahan daerah, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  • 18. PENERAPAN NPM PADA PEMDA • Salah satu karakteristik NPM yang menurut Christopher Hoods, yaitu menciptakan persaingan di sektor publik. Apa yang dilakukan oleh pemerintahan daerah adalah berusaha bersaing untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, dan pada gilirannya, publiklah yang diuntungkan atas upaya ini.
  • 19. PENERAPAN NPM PADA PEMDA • Namun, sering kali pemerintah menerjemahkan NPM secara salah dan kebablasan. Prinsip 'Pemerintah Wirausaha' atau Enterprising Government sebagai salah satu prinsip NPM yang menyarankan kepada pemerintah untuk berinovasi dalam menciptakan sumber-sumber pendapatan baru diterjemahkan secara salah.
  • 20. PENERAPAN NPM DI INDONESIA • Banyak pihak lupa bahwa prinsip-prinsip dalam NPM harus diterapkan secara keseluruhan. Tidak bisa memilih-milih. Sehingga, prinsip 'Pemerintah yang Berorientasi pada Publik' justru sering terlupakan. Hal ini membawa dampak pada komersialisasi dan privatisasi kebablasan (Arief Rahman, M.Com)