SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Sekretariat Tim Pengembangan Kebijakan Nasional
Tata Kepemerintahan yang Baik - BAPPENAS




           PENGUKURAN
      GOOD GOVERNANCE INDEX
                           Drs. H. Dadang Solihin, MA



                 Bahan Diskusi Evaluasi Kemampuan
            Penyelenggaraan Otonomi Daerah (EKPOD) -
           Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, DEPDAGRI

                           Jakarta,
                           Jakarta, 26 September 2007
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
                                                               Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                        globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                        Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                g a     g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com
                                dadang-                                   3
Materi
   Pergeseran Paradigma: From Government to Governance
   Apa itu Governance?
   Stakeholders
   Good Governance
   Manfaat Good Governance
   Prinsip-prinsip Good Governance
   Bagaimana Mewujudkan Good Governance?
   Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)
   Partisipasi Masyarakat (Participation)
   Tanggung Gugat (Accountability)
   Supremasi Hukum (Rule of Law)
   Kebijakan Publik
   Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah
   Studi Pengukuran GGI
              g
   Key Indicators
   Metodologi Penelitian
   Questioners

                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com   4
Pergeseran Paradigma:
            From Government to Governance




            Government                                       Governance
   Memberikan hak ekslusif bagi                 Persoalan-persoalan publik adalah
    negara untuk mengatur hal-hal                 urusan bersama pemerintah, civil
    publik,
    publik                                        society dan dunia usaha sebagai
   sementara aktor di luarnya, hanya             tiga aktor utama.
    dapat disertakan sejauh negara
    mengijinkannya.
    mengijinkannya
                               dadang-
                               dadang-solihin.blogspot.com                            5
Apa itu Governance?
              p
   Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
    yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
                                    Tenaga Kerja
                        Kontrol                                 Kontrol



          Dunia Usaha
            Swasta
                                    Pemerintah                            Masyarakat


                          Nilai                          Redistibusi
                   Pertumbuhan                      Melalui Pelayanan
                                         Pasar


   Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
    Good.
    Good
                                  dadang-
                                  dadang-solihin.blogspot.com                          6
Stakeholders

  STATE                            CITIZENS
  Executive                         organized into:
  Judiciary
     d                Community-based organizations
                      C       it b d          i ti
 Legislature          Non-governmental organizations
                         Professional Associations
Public service
                             Religious groups
   Military                  Women’s groups
    Police                         Media

             BUSINESS
     Small / medium / large enterprises
        Multinational Corporations
            Financial institutions
               Stock exchange


            dadang-
            dadang-solihin.blogspot.com                7
Good Governance
   Mengandung makna t t kepemerintahan yang b ik
    M       d         k tata k          i t h        baik,
    pengelolaan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan
    p
    pemerintahan y g baik, p y
                   yang      , penyelenggaraan negara y g
                                        gg         g    yang
    baik ataupun administrasi negara yang baik.
   Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan
    akuntabilitas di k i sebagai l d
     k t bilit diakui b         i landasan awal b i
                                              l bagi
    terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara
    u u
    umum.
   Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan
    antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan
    masyarakat.
             k t


                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com           8
Manfaat Good Governance
1.   Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.
2.   Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
     pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan,
     profesional d akuntabel.
        f i      l dan k t b l
3.   Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang
     bersifat diskriminatif terhadap warga negara
                                           negara,
     kelompok, atau golongan masyarakat.
4.   Meningkatnya p
           g       y partisipasi masyarakat dalam
                            p       y
     pengambilan kebijakan publik.
5.   Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh
     peraturan per ndang ndangan
     perat ran perundang-undangan, baik di tingkat p sat
                                                      pusat
     maupun daerah.

                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com        9
Prinsip-
   Prinsip-prinsip Good Governance
1. Wawasan ke Depan (Visionary) 8.        Daya Tanggap (Responsiveness)
2. Keterbukaan & Transparansi        9.   Keefisienan & Keefektifan
   (Openness &Transparency)               (Efficiency & Effectiveness)
3. Partisipasi Masyarakat            10. Desentralisasi (Decentralization)
   (
   (Participation)
           p     )
4. Tanggung Gugat                    11. Kemitraan dengan Dunia Usaha
   (Accountability)                      Swasta dan Masyarakat (Private
                                         Sector & Civil Society
                                         Partnership)
5. Supremasi Hukum (Rule of          12. Komitmen pada Pengurangan
   Law)                                  Kesenjangan (Commitment to
                                         Reduce Inequality)
5. Demokrasi (Democracy)             13. Komitmen pada Perlindungan
                                         Lingkungan Hid
                                         Li k       Hidup (Commitment
                                                           (C      it t
                                         to Environmental Protection)
7. Profesionalisme & Kompetensi 14. Komitmen pada Pasar yang Fair
   (Profesionalism &                          (Commitment to Fair Market )
   Competency)            dadang-
                          dadang-solihin.blogspot.com                      10
Bagaimana Mewujudkan
               Good Governance?
   Membutuhkan komitmen kuat, daya tahan dan waktu
    yang tidak singkat, diperlukan pembelajaran,
    pemahaman, serta implementasi nilai-nilai
                                     nilai nilai
    kepemerintahan yang baik pada seluruh stakeholder.
   Perlu adanya kesepakatan bersama serta rasa optimistik
    yang tinggi dari seluruh komponen bangsa bahwa
    kepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demi
    mencapai masa depan bangsa dan negara yang lebih
    baik.
    baik




                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com      11
Transparansi
   Transparansi (keterbukaan) merujuk pada ketersediaan informasi
    dan kejelasan bagi masyarakat umum untuk mengetahui proses
    penyusunan, pelaksanaan, serta hasil yang telah dicapai melalui
    sebuah kebijakan p
                 j     publik.
   Semua urusan tata kepemerintahan berupa kebijakan-kebijakan
    publik, baik yang berkenaan dengan pelayanan publik maupun
    pembangunan di daerah harus diketahui publik.
   Isi keputusan dan alasan pengambilan kebijakan publik harus dapat
    diakses oleh publik. Demikian pula informasi tentang kegiatan
    pelaksanaan kebijakan tersebut beserta hasil-hasilnya harus
    terbuka dan dapat diakses publik
                               publik.
   Aparatur pemerintahan harus bersedia secara terbuka dan jujur
    memberikan informasi yang dibutuhkan publik.




                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com             12
Keterbukaan & Transparansi (Openness &
                     Transparency)
                     T            )


         Indikator Minimal                       Perangkat Pendukung Indikator
   Tersedianya informasi yang                   Peraturan yang menjamin hak untuk
    memadai pada setiap proses                    mendapatkan informasi;
    penyusunan dan implementasi                  Pusat/balai informasi;
    kebijakan publik;                            Website (e-government, e-
   Adanya akses pada informasi yang              procurement, dsb);
    siap, mudah dijangkau, bebas                 Iklan layanan masyarakat;
    diperoleh, dan tepat waktu.                  Media cetak dan elektronik;
                                                 Papan pengumuman;
                                                 Pameran pembangunan.
                                                  P              b




                             dadang-
                             dadang-solihin.blogspot.com                        13
Partisipasi
   Partisipasi masyarakat merujuk pada keterlibatan aktif
    masyarakat dalam pengambilan keputusan yang
    berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan.
   Partisipasi masyarakat mutlak diperlukan agar
    penyelenggara pemerintahan dapat lebih mengenal
    warganya berikut cara p
        g y               pikir dan kebiasaan hidupnya,
                                                  p y ,
    masalah yang dihadapinya, cara atau jalan keluar yang
    disarankannya, apa yang dapat disumbangkan dalam
    memecahkan masalah ya g d adap , da sebaga ya
      e eca a       asa a yang dihadapi, dan sebagainya.
   Dengan demikian kepentingan masyarakat dapat
    tersalurkan di dalam penyusunan kebijakan sehingga
    dapat mengakomodasi sebanyak mungkin aspirasi dan
    kepentingan masyarakat, serta mendapat dukungan
    masyarakat luas.
                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com          14
Partisipasi Masyarakat (Participation)

         Indikator Mi i l
         I dik t Minimal                       Perangkat P d k
                                               P     k t Pendukung I dik t
                                                                   Indikator
   Adanya pemahaman                           Pedoman pelaksanaan proses
    penyelenggara negara tentang                partisipatif;
    proses/metode partisipatif;
          / t d      ti i tif                  Mekanisme/peraturan untuk
                                                M k i         / t       t k
   Adanya pengambilan keputusan                mengakomodasi kepentingan yang
    yang didasarkan konsensus                   beragam
    bersama.
    bersama                                    Forum konsultasi dan temu publik,
                                                                           publik
                                                termasuk forum stakeholders;
                                               Media massa nasional maupun
                                                media lokal sebagai sarana
                                                penyaluran aspirasi masyarakat.




                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com                         15
Supremasi Hukum
   Supremasi hukum dalam konteks proses pembuatan
    kebijakan publik adalah ketaatan (kepatuhan)
    stakeholders terhadap hak dan kewajibannya dalam
    mengawal proses perencanaan, pelaksanaan,
              l                        l k
    pengawasan dan evaluasi kebijakan publik. Ketaatan itu
    sendiri berasal dari pemahaman yang komprehensif
    terhadap
    t h d peran masing-masing pemangku k
                         i      i          k kepentingan.
                                                    ti
   Supremasi hukum juga berarti adanya keputuhan
    terhadap a u a ya g tersedia. Artinya kebijakan pub
     e adap aturan yang e sed a         ya eb ja a publik
    yang ada tidak boleh bertentangan dengan aturan
    hukum, baik yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun
    pemerintah daerah. Oleh karenanya, pelaksanaan
    kebijakan publik harus dapat dipertanggungjawabkan
    kepada para pemangku kepentingan.

                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com      16
Supremasi Hukum (Rule of Law)


         Indikator Mi i l
         I dik t Minimal                         Perangkat P d k
                                                 P     k t Pendukung I dik t
                                                                     Indikator
   Adanya peraturan perundang-                  Peraturan perundang-undangan;
    undangan yang tegas dan                      Sistem peradilan pidana yang
    konsisten;                                    terpadu/terintegrasi (kepolisian,
   Adanya penegakan hukum yang                   kejaksaan, pengadilan);
    adil dan tidak diskriminatif;
                                ;                Reward and punishment y g j
                                                                p          yang jelas
   Adanya penindakan terhadap setiap             bagi aparat penegak hukum
    pelanggar hukum;                              (kepolisian, kehakiman, kejaksaan);
   Adanya kesadaran dan kepatuhan
          y                      p               Sistem pemantauan dan
                                                          p
    kepada hukum.                                 pengawasan terhadap lembaga
                                                  penegak hukum yang dilakukan
                                                  secara obyektif, independen, dan
                                                  mudah diakses publik;
                                                 Sosialisasi peraturan perundang-
                                                  undangan.

                              dadang-
                              dadang-solihin.blogspot.com                          17
Akuntabilitas
   Akuntabilitas blik d l h
    Ak t bilit publik adalah suatu ukuran atau standar
                                   t k        t    t d
    yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian
    p y
    penyelenggaraan p y
              gg      penyusunan kebijakan p
                                       j     publik dengan
                                                       g
    peraturan hukum dan perundang-undangan yang
    berlaku untuk organisasi publik yang bersangkutan.
   Pada dasarnya, setiap pengambilan k bij k publik
    P d d              ti          bil kebijakan blik
    akan memiliki dampak tertentu pada sekelompok orang
    a au seluruh asya a a , baik dampak yang
    atau se u u masyarakat, ba da pa ya g
    menguntungkan atau merugikan, maupun langsung atau
    tidak langsung. Oleh karena itu, penyusun kebijakan
    publik harus dapat mempertanggungjawabkan setiap
    kebijakan yang diambilnya kepada publik.

                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com      18
Tanggung Gugat (Accountability)
                   gg g    g (               y)



          Indikator Minimal                      Perangkat Pendukung Indikator
   Adanya kesesuaian antara
         y                                       Adanya Standard Operating
                                                       y            p      g
    pelaksanaan dengan standar                    Procedure (SOP) dalam
    prosedur pelaksanaan;                         penyelenggaraan urusan
   Adanya sanksi yang ditetapkan atas            pemerintahan atau dalam
    kesalahan atau kelalaian dalam                penyelenggaraan kewenangan/
    pelaksanaan kegiatan;                         pelaksanaan kebijakan;
   Adanya output dan outcome yang               Mekanisme pertanggungjawaban;
    terukur.                                     Laporan tahunan;
                                                 Laporan pertanggungjawaban;
                                                 Sistem pemantauan kinerja
                                                  penyelenggara negara;
                                                        l
                                                 Sistem pengawasan;
                                                 Mekanisme reward dan punishment.

                               dadang-
                               dadang-solihin.blogspot.com                       19
Kebijakan P blik
            K bij k Publik
   Kebijakan publik adalah total kegiatan pemerintah,
    baik yang dilakukan langsung atau melalui pihak lain
                                                    lain,
    yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat
   Pemerintah harus mengambil keputusan atas dasar
    kewenangannya.




                       dadang-
                       dadang-solihin.blogspot.com          20
Kelemahan Manajemen Instansi
                   Pemerintah
                   P    i t h
 (Temuan Kajian Manajemen yang Berorientasi pada Peningkatan Kinerja Instansi
Pemerintah dari Survei terhadap 24 Instansi Pemerintah (IP) Pusat (Kementrian dan
              LPND), 16 IP Provinsi, serta 173 IP Kabupaten / Kota)

  1.
  1    Manajemen yang diterapkan belum optimal untuk
       mendorong terwujudnya etika kerja dan budaya
       organisasi, khususnya yang berorientasi pada
       peningkatan kinerja
                    kinerja.
  2.   Terdapat kelemahan yang terkait dengan kompetensi
       individu.
  3.   Reward and punishment yang adil dan konsisten dalam
       implementasinya masih bersifat parsial.
  4.
  4    Penerapan sistem pengendalian internal untuk
       mendukung terwujudnya akuntabilitas kinerja pada IP
       pusat memperlihatkan kelemahan (masih parsial dan
       belum berjalan dengan baik)
                              baik).
                                dadang-
                                dadang-solihin.blogspot.com                  21
Kelemahan Manajemen Instansi
                             Pemerintah
                             P     i t h
5.   Efektivitas pengawasan/monitoring atas pelaksanaan
     program/kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan IP unutk
     mendorong peningkatan kinerja belum berjalan secara efektif
     khususnya di IP kabupaten/kota dan IP pusat.
6.   Upaya peningkatan k li
     U           i k    kualitas d efektivitas ki j pada i
                                 dan f k i i   kinerja d instansii
     pemerintah sebagian besar masih bersifat parsial dan belum
     terwujudkan.
7.
7    Banyak instansi yang menyatakan bahwa antara perencanaan dan
     penganggaran dengan implementasinya belum konsisten
     khsusunya di IP pusat.
8.
8    Pada IP pusat masih memperlihatkan kelemahan pelaksanaan;
      (i)     evaluasi atas kondisi institusi,
      (ii)    evaluasi atas individu dalam unit organisasi berdasarkan prestasi
              kerja, dan;
                 j ,    ;
      (iii)   pemanfaatan hasil evaluasi utk kepentingan perbaikan kinerja instansi
              dan acuan program/kegiatan berikutnya.


                                    dadang-
                                    dadang-solihin.blogspot.com                   22
Studi Pengukuran GGI
     DATA PROVIDER            DATA SOURCE                          TYPE       RESPONDENT
African Development Bank.    Country Policy            Expert             African Development
                             and Institutional         Assessment         Bank country
                             Assessments                                  economists, subject to
                                                                          centralized review for
                                                                          comparability
                                                                               p       y
OECD Development Center      African Economic          Expert             OECD Development
African Economic Outlook     Outlook                   Assessment         Center Staff
(AEO)
Michigan State University;   Afrobarometer             Survey             Households
Institute for Democracy      surveys
(South Africa); Centre for
Democracy and
Development (Ghana)
Asian Development Bank       Country Policy            Expert             Asian Development
                             and I tit ti
                               d Institutional
                                             l         Assessment
                                                       A        t         Bank
                                                                          B k countryt
                             Assessments                                  economists, subject to
                                                                          centralized review for
                                                                              p
                                                                          comparabilityy

                                     dadang-
                                     dadang-solihin.blogspot.com                             23
Studi Pengukuran GGI
   DATA PROVIDER           DATA SOURCE                        TYPE       RESPONDENT
World Bank and         Business Environment             Survey          Firms
European Bank for      and Enterprise
Reconstruction and     Performance Survey
Development
BERI S.A.
     SA                Political Ri k I d
                       P liti l Risk Index andd         Expert
                                                        E    t        Permanent panel of
                                                                      P         t    l f
                       Operational Risk Index           assessments   experts convened by
                       (BRI), Quantitative Risk                       BERI
                       Measure in Foreign
                         easu e       o eg
                       Lending (QLM)
Bertelsmann Foundation Bertelsmann                      Expert        Staff of Bertelsmann
                       Transformation Index             Assessment    Foundation
Global Insight         Global Risk Service              Expert        Staff of Global Insight,
                                                        Assessment    subject to regional
                                                                      reviews
European Bank for      Transition Report                Expert        EBRD staff
Reconstruction and                                      Assessment
Development

                                dadang-
                                dadang-solihin.blogspot.com                                24
Satuan Kerja Perangkat Daerah
                    Pendidikan                    Kesehatan                    Infrastruktur                  Investasi
                                                           Proses Manajemen
                                                           P      M   j
                   Perencanaan                  Pelaksanaan                    Pengawasan                     Evaluasi
               • Paham perencanaan          • akses informasi             • paham pengawasan           • akses informasi evaluasi
               • Tahu perencanaan           • pengawasan                  • pengetahuan
Transparansi                                  pelaksanaan                   pengawasan
                                            • paham pelaksanaan           • akses hasil pengawasan
               • Terlibat dalam             • keterlibatan dalam          • keterlibatan dalam         • akses penilaian
                 perencanaan                  pelaksanaan                   pengawasan
                                                                            penga asan                   pelaksanaan
 Partisipasi
               • kualitas partisipasi       • kualitas keterlibatan       • umpan balik hasil          • umpan balik hasil
                 perencanaan                  dalam pelaksanaan             pengawasan                   evaluasi
               • pemahaman hak &            • pelaksanaan hak &           • kepatuhan terhadap         • Kesenjangan antara
                 kewajiban dalam              kewajiban dalam               aturan yang telah            pencapaian dengan
                 perencanaan                  implementasi                  tersedia                     target
Supremasi      • ketaatan hak &             • ketaatan terhadap hak &     • laporan hasil              • pemberian sanksi &
  Hukum          kewajiban dalam              kewajiban dalam               pengawasan                   penghargaan
                 perencanaan                  pelaksanaan                   pelaksanaan                • Tindak lanjut lewat
               • k
                 kesesuaian
                         i                  • k bij k publik d
                                              kebijakan blik dapatt       • Ti d k l j t t h d
                                                                            Tindak lanjut terhadap       perbaikan ki j
                                                                                                             b ik kinerja
                 perencanaan dengan           dipertanggungjawabkan         pelanggaran
                 aturan hukum
               • konsistensi &              • konsistensi &                   • tanggung jawab dalam   • pertanggungjawaban
                 harmonisasi regulasi         harmonisasi antar                  prosedur pengawasan     terhadap pelaksanaan
                 dengan kebijakan             kebijakan Publik                • adanya instrumen         kebijakan Publik
                 Publik                     • kesesuaian kebijakan               pengawasan            • adanya pemahaman
  Akunta-      • kesesuaian kebijakan         Publik dengan                                              yang sama terhadap
   bilitas       Publik dengan                kebutuhan & SDM yang                                       indikator evaluasi
                 kebutuhan & SDM yang         ada dalam pelaksanaan
                 ada                        • adanya penerapan
               • adanya indikator kinerja     indikatordadang-solihin.blogspot.com
                                                       dadang-
                                                        kinerja                                                          25

                 kebijakan Publik             kebijakan Publik
Metode
                 Metode Penelitian (1)
Fokus K ji
F k Kajian:              Partisipasi masyarakat d l
                         P i i     i        k dalam proses
                         pengambilan kebijakan publik.
Prinsip yang Diteliti:   transparansi, partisipasi masyarakat, supremasi
                         hukum, dan akuntabilitas.
Evaluasi dalam           perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
Sistem Manajemen
Si t   M     j           evaluasi.
                            l   i
Kepemerintahan:
Investigasi:             pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan
                         investasi.
Teknik Pengisian            Self-assessment (swa-penilaian).
Kuesioner:
K    i                      Kuesioner itu akan diisi oleh empat kepala
                             SKPD yang menjadi fokus kajian yaitu
                             Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan
                                        ,            ,
                             Investasi.
                                 dadang-
                                 dadang-solihin.blogspot.com               26
Metode
                   Metode Penelitian (2)
               Kelebihan                                        Kelemahan
   responden merepresentasikan                     Timbul asumsi bahwa data hasil
    p
    pendapat dalam lingkungan instansi
          p             g     g                      kajian ini adalah sepihak dari
                                                        j                 p
    pemerintah dan pendapat yang                     internal birokrasi pemerintah saja.
    disampaikannya setidaknya menjadi               Terhadap asumsi ini, maka
    cerminan -meskipun tidak
                      p                              keberadaan kajian ini diharapkan
    sepenuhnya- atas kondisi instansi                akan memberikan perspektif lain
    pemerintah dari sisi manajemen                   atau sebagai pembanding atas
    pemerintahan.                                    berbagai kajian y g telah dilakukan
                                                           g      j   yang
   Mengingat responden kajian yang                  oleh berbagai instansi/lembaga yang
    memberikan pendapat melalui                      melakukan analisis atas manajemen
    kuisioner merupakan pelaku                       birokrasi pemerintah, yang
    (pejabat) yang secara langsung                   merepresentasikan pendapat
    memiliki aktivitas atau tugas dalam              eksternal.
    lingkungan instansi pemerintah,
    maka kajian ini berasumsi bahwa
    data yang diberikan adalah data
    yang memiliki validitas tinggi dengan
    kondisi
    k di i yang ada.d
                                  dadang-
                                  dadang-solihin.blogspot.com                         27
Metode
              Metode Penelitian (3)
                                (3
   Untuk
    U t k meningkatkan validitas d t k
                i k tk      lidit data, kuesioner di
                                              i     disusun
    berdasarkan pola yang memperdalam pertanyaan
    p y
    penyusunan indeks. Misalnya saja, untuk p
                                 y   j ,        pertanyaan
                                                      y
    yang terkait dengan tingkat partisipasi stakeholders,
    pertanyaan akan dimulai dengan ada atau tidak
    partisipasi publik dalam manajemen kebijakan publik
                                                     publik,
    bagaimana tingkat partisipasinya, dalam bentuk apa dan
    disalurkan dalam media / badan apa saja.
   Untuk pemeringkatan daerah, hasil kuesioner dan data
    pendukung tersebut diperiksa, dianalisis dan diberi skor
    oleh panel ahli Tim PKNTKB-Bappenas dan LGSP-
                         PKNTKB Bappenas          LGSP
    USAID.

                         dadang-
                         dadang-solihin.blogspot.com       28
Metode
                Metode Penelitian (4)
                                  (4

   Indeks Tata Kepemerintahan yang baik (Good Public Governance
    Index / GPGI), dalam skala 0 sampai 10, disusun berdasarkan
    rating untuk beberapa indikator yang dikelompokkan menjadi empat
    kategori yaitu: transparansi, partisipasi, k t t pada h k
    k t     i it t             i     ti i   i ketaatan d hukum, d  dan
    akuntabilitas.
   Setiap kategori memiliki rating antara 0 sampai 10.
   Sederhananya, kesel r han
    Sederhanan a keseluruhan indeks tata kepemerintahan adalah
    rata-rata dari empat indeks kategori.
   Indeks-indeks kategori didasarkan atas penjumlahan dari skor
    indikator di dalam kategori dan dikonversi ke skala 0 sampai 10
                                                                 10.
   Beberapa pertanyaan terbuka maupun setengah terbuka tidak
    dijadikan alat untuk penyusunan indeks.
   Bagian tersebut hanya menjadi penjelas dari butir-butir pertanyaan
    indeks saja.


                            dadang-
                            dadang-solihin.blogspot.com              29
Metode
             Metode Penelitian (5)
                               (5

   Nilai indeks digunakan untuk memeringkatkan suatu
    daerah ke dalam salah satu kategori tata pemerintahan:


  Tata Kepemerintahan                                     Skor
SANGAT BAIK                                           8 sampai 10
BAIK                                                  6 sampai 7.9
BURUK                                                 4 sampai 5.9
SANGAT BURUK                                           di bawah 4



                        dadang-
                        dadang-solihin.blogspot.com                  30
Terima Kasih



   dadang-
   dadang-solihin.blogspot.com   31

More Related Content

What's hot

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...candra romanda
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publikAjeng Pipit
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanQiu El Fahmi
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
 
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHSUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHSiti Sahati
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHRAMASYAFARADI
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 

What's hot (20)

Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHSUMBER KEGAGALAN & HAMBATANDALAM PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAH
SUMBER KEGAGALAN & HAMBATAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 

Viewers also liked

Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Dadang Solihin
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governanceTri Damri
 
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexHasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexDadang Solihin
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortMhey Ra
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3nova sabrina
 
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGIlham Sugiri
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governanceCG Hylton Inc.
 
Slide survey gcg LPPI 2016
Slide survey gcg LPPI 2016Slide survey gcg LPPI 2016
Slide survey gcg LPPI 2016Dandy Wicaksono
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahAri Munandar
 
Kiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaranKiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaranajijogja
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingajijogja
 

Viewers also liked (20)

Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indon...
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexHasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia short
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
Ppt penerapan good corporate governance dalam pasar modal 3
 
Corporate governance
Corporate governanceCorporate governance
Corporate governance
 
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Metode riset ppt
Metode riset pptMetode riset ppt
Metode riset ppt
 
Slide survey gcg LPPI 2016
Slide survey gcg LPPI 2016Slide survey gcg LPPI 2016
Slide survey gcg LPPI 2016
 
Modern office for for adm
Modern office for  for admModern office for  for adm
Modern office for for adm
 
Csr strategi menuju gcg
Csr strategi menuju gcgCsr strategi menuju gcg
Csr strategi menuju gcg
 
Basic supervisory
Basic supervisoryBasic supervisory
Basic supervisory
 
Applied communication skills
Applied communication skillsApplied communication skills
Applied communication skills
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
 
Overview of Garuda Indoneasia Airlines
Overview of Garuda Indoneasia AirlinesOverview of Garuda Indoneasia Airlines
Overview of Garuda Indoneasia Airlines
 
Kiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaranKiat membaca anggaran
Kiat membaca anggaran
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
 

Similar to GOOD GOVERNANCE

Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Dadang Solihin
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Dadang Solihin
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Uni Asgar
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Dadang Solihin
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanDadang Solihin
 
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan AkuntabelMewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan AkuntabelDadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Dadang Solihin
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Dadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing Dadang Solihin
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Dadang Solihin
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Dadang Solihin
 
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia Kerja
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia KerjaMempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia Kerja
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia KerjaDadang Solihin
 
Menciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui PerencanaanMenciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui PerencanaanDadang Solihin
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptERROLWATTIMENA1
 
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan ImplementasiKepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan ImplementasiDadang Solihin
 

Similar to GOOD GOVERNANCE (20)

Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara BerkembangPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance di Negara-negara Berkembang
 
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
Penerapan prinsipprinsip-good-governance-dalam-pembangunan-daerah-4056
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan DaerahPenerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Pembangunan Daerah
 
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
Akselerasi Sinergi antar Instansi Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan yan...
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan AkuntabelMewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
Menciptakan Lulusan yang Memiliki Daya Saing
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
Scenario Planning Analisis Lingkungan Stratejik
 
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia Kerja
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia KerjaMempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia Kerja
Mempersiapkan Lulusan dalam Memasuki Dunia Kerja
 
Menciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui PerencanaanMenciptakan Good Governance melalui Perencanaan
Menciptakan Good Governance melalui Perencanaan
 
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).pptGOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
GOOD_GOVERNANCE-SESI-IV-IPD-UGJ-21 (1).ppt
 
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan ImplementasiKepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
Kepemerintahan yang Baik: Konsep dan Implementasi
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

GOOD GOVERNANCE

  • 1. Sekretariat Tim Pengembangan Kebijakan Nasional Tata Kepemerintahan yang Baik - BAPPENAS PENGUKURAN GOOD GOVERNANCE INDEX Drs. H. Dadang Solihin, MA Bahan Diskusi Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah (EKPOD) - Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, DEPDAGRI Jakarta, Jakarta, 26 September 2007
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang-solihin.blogspot.com dadang- 3
  • 4. Materi  Pergeseran Paradigma: From Government to Governance  Apa itu Governance?  Stakeholders  Good Governance  Manfaat Good Governance  Prinsip-prinsip Good Governance  Bagaimana Mewujudkan Good Governance?  Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)  Partisipasi Masyarakat (Participation)  Tanggung Gugat (Accountability)  Supremasi Hukum (Rule of Law)  Kebijakan Publik  Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah  Studi Pengukuran GGI g  Key Indicators  Metodologi Penelitian  Questioners dadang- dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Pergeseran Paradigma: From Government to Governance Government Governance  Memberikan hak ekslusif bagi  Persoalan-persoalan publik adalah negara untuk mengatur hal-hal urusan bersama pemerintah, civil publik, publik society dan dunia usaha sebagai  sementara aktor di luarnya, hanya tiga aktor utama. dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya. mengijinkannya dadang- dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Apa itu Governance? p  Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb. Tenaga Kerja Kontrol Kontrol Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat Nilai Redistibusi Pertumbuhan Melalui Pelayanan Pasar  Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good. Good dadang- dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Stakeholders STATE CITIZENS Executive organized into: Judiciary d Community-based organizations C it b d i ti Legislature Non-governmental organizations Professional Associations Public service Religious groups Military Women’s groups Police Media BUSINESS Small / medium / large enterprises Multinational Corporations Financial institutions Stock exchange dadang- dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Good Governance  Mengandung makna t t kepemerintahan yang b ik M d k tata k i t h baik, pengelolaan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan p pemerintahan y g baik, p y yang , penyelenggaraan negara y g gg g yang baik ataupun administrasi negara yang baik.  Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas di k i sebagai l d k t bilit diakui b i landasan awal b i l bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara u u umum.  Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. k t dadang- dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Manfaat Good Governance 1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi. 2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional d akuntabel. f i l dan k t b l 3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap warga negara negara, kelompok, atau golongan masyarakat. 4. Meningkatnya p g y partisipasi masyarakat dalam p y pengambilan kebijakan publik. 5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh peraturan per ndang ndangan perat ran perundang-undangan, baik di tingkat p sat pusat maupun daerah. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Prinsip- Prinsip-prinsip Good Governance 1. Wawasan ke Depan (Visionary) 8. Daya Tanggap (Responsiveness) 2. Keterbukaan & Transparansi 9. Keefisienan & Keefektifan (Openness &Transparency) (Efficiency & Effectiveness) 3. Partisipasi Masyarakat 10. Desentralisasi (Decentralization) ( (Participation) p ) 4. Tanggung Gugat 11. Kemitraan dengan Dunia Usaha (Accountability) Swasta dan Masyarakat (Private Sector & Civil Society Partnership) 5. Supremasi Hukum (Rule of 12. Komitmen pada Pengurangan Law) Kesenjangan (Commitment to Reduce Inequality) 5. Demokrasi (Democracy) 13. Komitmen pada Perlindungan Lingkungan Hid Li k Hidup (Commitment (C it t to Environmental Protection) 7. Profesionalisme & Kompetensi 14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Profesionalism & (Commitment to Fair Market ) Competency) dadang- dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Bagaimana Mewujudkan Good Governance?  Membutuhkan komitmen kuat, daya tahan dan waktu yang tidak singkat, diperlukan pembelajaran, pemahaman, serta implementasi nilai-nilai nilai nilai kepemerintahan yang baik pada seluruh stakeholder.  Perlu adanya kesepakatan bersama serta rasa optimistik yang tinggi dari seluruh komponen bangsa bahwa kepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demi mencapai masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. baik dadang- dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Transparansi  Transparansi (keterbukaan) merujuk pada ketersediaan informasi dan kejelasan bagi masyarakat umum untuk mengetahui proses penyusunan, pelaksanaan, serta hasil yang telah dicapai melalui sebuah kebijakan p j publik.  Semua urusan tata kepemerintahan berupa kebijakan-kebijakan publik, baik yang berkenaan dengan pelayanan publik maupun pembangunan di daerah harus diketahui publik.  Isi keputusan dan alasan pengambilan kebijakan publik harus dapat diakses oleh publik. Demikian pula informasi tentang kegiatan pelaksanaan kebijakan tersebut beserta hasil-hasilnya harus terbuka dan dapat diakses publik publik.  Aparatur pemerintahan harus bersedia secara terbuka dan jujur memberikan informasi yang dibutuhkan publik. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Keterbukaan & Transparansi (Openness & Transparency) T ) Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator  Tersedianya informasi yang  Peraturan yang menjamin hak untuk memadai pada setiap proses mendapatkan informasi; penyusunan dan implementasi  Pusat/balai informasi; kebijakan publik;  Website (e-government, e-  Adanya akses pada informasi yang procurement, dsb); siap, mudah dijangkau, bebas  Iklan layanan masyarakat; diperoleh, dan tepat waktu.  Media cetak dan elektronik;  Papan pengumuman;  Pameran pembangunan. P b dadang- dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Partisipasi  Partisipasi masyarakat merujuk pada keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan.  Partisipasi masyarakat mutlak diperlukan agar penyelenggara pemerintahan dapat lebih mengenal warganya berikut cara p g y pikir dan kebiasaan hidupnya, p y , masalah yang dihadapinya, cara atau jalan keluar yang disarankannya, apa yang dapat disumbangkan dalam memecahkan masalah ya g d adap , da sebaga ya e eca a asa a yang dihadapi, dan sebagainya.  Dengan demikian kepentingan masyarakat dapat tersalurkan di dalam penyusunan kebijakan sehingga dapat mengakomodasi sebanyak mungkin aspirasi dan kepentingan masyarakat, serta mendapat dukungan masyarakat luas. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Partisipasi Masyarakat (Participation) Indikator Mi i l I dik t Minimal Perangkat P d k P k t Pendukung I dik t Indikator  Adanya pemahaman  Pedoman pelaksanaan proses penyelenggara negara tentang partisipatif; proses/metode partisipatif; / t d ti i tif  Mekanisme/peraturan untuk M k i / t t k  Adanya pengambilan keputusan mengakomodasi kepentingan yang yang didasarkan konsensus beragam bersama. bersama  Forum konsultasi dan temu publik, publik termasuk forum stakeholders;  Media massa nasional maupun media lokal sebagai sarana penyaluran aspirasi masyarakat. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Supremasi Hukum  Supremasi hukum dalam konteks proses pembuatan kebijakan publik adalah ketaatan (kepatuhan) stakeholders terhadap hak dan kewajibannya dalam mengawal proses perencanaan, pelaksanaan, l l k pengawasan dan evaluasi kebijakan publik. Ketaatan itu sendiri berasal dari pemahaman yang komprehensif terhadap t h d peran masing-masing pemangku k i i k kepentingan. ti  Supremasi hukum juga berarti adanya keputuhan terhadap a u a ya g tersedia. Artinya kebijakan pub e adap aturan yang e sed a ya eb ja a publik yang ada tidak boleh bertentangan dengan aturan hukum, baik yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Oleh karenanya, pelaksanaan kebijakan publik harus dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Supremasi Hukum (Rule of Law) Indikator Mi i l I dik t Minimal Perangkat P d k P k t Pendukung I dik t Indikator  Adanya peraturan perundang-  Peraturan perundang-undangan; undangan yang tegas dan  Sistem peradilan pidana yang konsisten; terpadu/terintegrasi (kepolisian,  Adanya penegakan hukum yang kejaksaan, pengadilan); adil dan tidak diskriminatif; ;  Reward and punishment y g j p yang jelas  Adanya penindakan terhadap setiap bagi aparat penegak hukum pelanggar hukum; (kepolisian, kehakiman, kejaksaan);  Adanya kesadaran dan kepatuhan y p  Sistem pemantauan dan p kepada hukum. pengawasan terhadap lembaga penegak hukum yang dilakukan secara obyektif, independen, dan mudah diakses publik;  Sosialisasi peraturan perundang- undangan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Akuntabilitas  Akuntabilitas blik d l h Ak t bilit publik adalah suatu ukuran atau standar t k t t d yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian p y penyelenggaraan p y gg penyusunan kebijakan p j publik dengan g peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku untuk organisasi publik yang bersangkutan.  Pada dasarnya, setiap pengambilan k bij k publik P d d ti bil kebijakan blik akan memiliki dampak tertentu pada sekelompok orang a au seluruh asya a a , baik dampak yang atau se u u masyarakat, ba da pa ya g menguntungkan atau merugikan, maupun langsung atau tidak langsung. Oleh karena itu, penyusun kebijakan publik harus dapat mempertanggungjawabkan setiap kebijakan yang diambilnya kepada publik. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Tanggung Gugat (Accountability) gg g g ( y) Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator  Adanya kesesuaian antara y  Adanya Standard Operating y p g pelaksanaan dengan standar Procedure (SOP) dalam prosedur pelaksanaan; penyelenggaraan urusan  Adanya sanksi yang ditetapkan atas pemerintahan atau dalam kesalahan atau kelalaian dalam penyelenggaraan kewenangan/ pelaksanaan kegiatan; pelaksanaan kebijakan;  Adanya output dan outcome yang  Mekanisme pertanggungjawaban; terukur.  Laporan tahunan;  Laporan pertanggungjawaban;  Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara; l  Sistem pengawasan;  Mekanisme reward dan punishment. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Kebijakan P blik K bij k Publik  Kebijakan publik adalah total kegiatan pemerintah, baik yang dilakukan langsung atau melalui pihak lain lain, yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat  Pemerintah harus mengambil keputusan atas dasar kewenangannya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah P i t h (Temuan Kajian Manajemen yang Berorientasi pada Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah dari Survei terhadap 24 Instansi Pemerintah (IP) Pusat (Kementrian dan LPND), 16 IP Provinsi, serta 173 IP Kabupaten / Kota) 1. 1 Manajemen yang diterapkan belum optimal untuk mendorong terwujudnya etika kerja dan budaya organisasi, khususnya yang berorientasi pada peningkatan kinerja kinerja. 2. Terdapat kelemahan yang terkait dengan kompetensi individu. 3. Reward and punishment yang adil dan konsisten dalam implementasinya masih bersifat parsial. 4. 4 Penerapan sistem pengendalian internal untuk mendukung terwujudnya akuntabilitas kinerja pada IP pusat memperlihatkan kelemahan (masih parsial dan belum berjalan dengan baik) baik). dadang- dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Kelemahan Manajemen Instansi Pemerintah P i t h 5. Efektivitas pengawasan/monitoring atas pelaksanaan program/kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan IP unutk mendorong peningkatan kinerja belum berjalan secara efektif khususnya di IP kabupaten/kota dan IP pusat. 6. Upaya peningkatan k li U i k kualitas d efektivitas ki j pada i dan f k i i kinerja d instansii pemerintah sebagian besar masih bersifat parsial dan belum terwujudkan. 7. 7 Banyak instansi yang menyatakan bahwa antara perencanaan dan penganggaran dengan implementasinya belum konsisten khsusunya di IP pusat. 8. 8 Pada IP pusat masih memperlihatkan kelemahan pelaksanaan; (i) evaluasi atas kondisi institusi, (ii) evaluasi atas individu dalam unit organisasi berdasarkan prestasi kerja, dan; j , ; (iii) pemanfaatan hasil evaluasi utk kepentingan perbaikan kinerja instansi dan acuan program/kegiatan berikutnya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Studi Pengukuran GGI DATA PROVIDER DATA SOURCE TYPE RESPONDENT African Development Bank. Country Policy Expert African Development and Institutional Assessment Bank country Assessments economists, subject to centralized review for comparability p y OECD Development Center African Economic Expert OECD Development African Economic Outlook Outlook Assessment Center Staff (AEO) Michigan State University; Afrobarometer Survey Households Institute for Democracy surveys (South Africa); Centre for Democracy and Development (Ghana) Asian Development Bank Country Policy Expert Asian Development and I tit ti d Institutional l Assessment A t Bank B k countryt Assessments economists, subject to centralized review for p comparabilityy dadang- dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Studi Pengukuran GGI DATA PROVIDER DATA SOURCE TYPE RESPONDENT World Bank and Business Environment Survey Firms European Bank for and Enterprise Reconstruction and Performance Survey Development BERI S.A. SA Political Ri k I d P liti l Risk Index andd Expert E t Permanent panel of P t l f Operational Risk Index assessments experts convened by (BRI), Quantitative Risk BERI Measure in Foreign easu e o eg Lending (QLM) Bertelsmann Foundation Bertelsmann Expert Staff of Bertelsmann Transformation Index Assessment Foundation Global Insight Global Risk Service Expert Staff of Global Insight, Assessment subject to regional reviews European Bank for Transition Report Expert EBRD staff Reconstruction and Assessment Development dadang- dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pendidikan Kesehatan Infrastruktur Investasi Proses Manajemen P M j Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan Evaluasi • Paham perencanaan • akses informasi • paham pengawasan • akses informasi evaluasi • Tahu perencanaan • pengawasan • pengetahuan Transparansi pelaksanaan pengawasan • paham pelaksanaan • akses hasil pengawasan • Terlibat dalam • keterlibatan dalam • keterlibatan dalam • akses penilaian perencanaan pelaksanaan pengawasan penga asan pelaksanaan Partisipasi • kualitas partisipasi • kualitas keterlibatan • umpan balik hasil • umpan balik hasil perencanaan dalam pelaksanaan pengawasan evaluasi • pemahaman hak & • pelaksanaan hak & • kepatuhan terhadap • Kesenjangan antara kewajiban dalam kewajiban dalam aturan yang telah pencapaian dengan perencanaan implementasi tersedia target Supremasi • ketaatan hak & • ketaatan terhadap hak & • laporan hasil • pemberian sanksi & Hukum kewajiban dalam kewajiban dalam pengawasan penghargaan perencanaan pelaksanaan pelaksanaan • Tindak lanjut lewat • k kesesuaian i • k bij k publik d kebijakan blik dapatt • Ti d k l j t t h d Tindak lanjut terhadap perbaikan ki j b ik kinerja perencanaan dengan dipertanggungjawabkan pelanggaran aturan hukum • konsistensi & • konsistensi & • tanggung jawab dalam • pertanggungjawaban harmonisasi regulasi harmonisasi antar prosedur pengawasan terhadap pelaksanaan dengan kebijakan kebijakan Publik • adanya instrumen kebijakan Publik Publik • kesesuaian kebijakan pengawasan • adanya pemahaman Akunta- • kesesuaian kebijakan Publik dengan yang sama terhadap bilitas Publik dengan kebutuhan & SDM yang indikator evaluasi kebutuhan & SDM yang ada dalam pelaksanaan ada • adanya penerapan • adanya indikator kinerja indikatordadang-solihin.blogspot.com dadang- kinerja 25 kebijakan Publik kebijakan Publik
  • 26. Metode Metode Penelitian (1) Fokus K ji F k Kajian: Partisipasi masyarakat d l P i i i k dalam proses pengambilan kebijakan publik. Prinsip yang Diteliti: transparansi, partisipasi masyarakat, supremasi hukum, dan akuntabilitas. Evaluasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan Sistem Manajemen Si t M j evaluasi. l i Kepemerintahan: Investigasi: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan investasi. Teknik Pengisian  Self-assessment (swa-penilaian). Kuesioner: K i  Kuesioner itu akan diisi oleh empat kepala SKPD yang menjadi fokus kajian yaitu Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan , , Investasi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Metode Metode Penelitian (2) Kelebihan Kelemahan  responden merepresentasikan  Timbul asumsi bahwa data hasil p pendapat dalam lingkungan instansi p g g kajian ini adalah sepihak dari j p pemerintah dan pendapat yang internal birokrasi pemerintah saja. disampaikannya setidaknya menjadi  Terhadap asumsi ini, maka cerminan -meskipun tidak p keberadaan kajian ini diharapkan sepenuhnya- atas kondisi instansi akan memberikan perspektif lain pemerintah dari sisi manajemen atau sebagai pembanding atas pemerintahan. berbagai kajian y g telah dilakukan g j yang  Mengingat responden kajian yang oleh berbagai instansi/lembaga yang memberikan pendapat melalui melakukan analisis atas manajemen kuisioner merupakan pelaku birokrasi pemerintah, yang (pejabat) yang secara langsung merepresentasikan pendapat memiliki aktivitas atau tugas dalam eksternal. lingkungan instansi pemerintah, maka kajian ini berasumsi bahwa data yang diberikan adalah data yang memiliki validitas tinggi dengan kondisi k di i yang ada.d dadang- dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Metode Metode Penelitian (3) (3  Untuk U t k meningkatkan validitas d t k i k tk lidit data, kuesioner di i disusun berdasarkan pola yang memperdalam pertanyaan p y penyusunan indeks. Misalnya saja, untuk p y j , pertanyaan y yang terkait dengan tingkat partisipasi stakeholders, pertanyaan akan dimulai dengan ada atau tidak partisipasi publik dalam manajemen kebijakan publik publik, bagaimana tingkat partisipasinya, dalam bentuk apa dan disalurkan dalam media / badan apa saja.  Untuk pemeringkatan daerah, hasil kuesioner dan data pendukung tersebut diperiksa, dianalisis dan diberi skor oleh panel ahli Tim PKNTKB-Bappenas dan LGSP- PKNTKB Bappenas LGSP USAID. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Metode Metode Penelitian (4) (4  Indeks Tata Kepemerintahan yang baik (Good Public Governance Index / GPGI), dalam skala 0 sampai 10, disusun berdasarkan rating untuk beberapa indikator yang dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu: transparansi, partisipasi, k t t pada h k k t i it t i ti i i ketaatan d hukum, d dan akuntabilitas.  Setiap kategori memiliki rating antara 0 sampai 10.  Sederhananya, kesel r han Sederhanan a keseluruhan indeks tata kepemerintahan adalah rata-rata dari empat indeks kategori.  Indeks-indeks kategori didasarkan atas penjumlahan dari skor indikator di dalam kategori dan dikonversi ke skala 0 sampai 10 10.  Beberapa pertanyaan terbuka maupun setengah terbuka tidak dijadikan alat untuk penyusunan indeks.  Bagian tersebut hanya menjadi penjelas dari butir-butir pertanyaan indeks saja. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Metode Metode Penelitian (5) (5  Nilai indeks digunakan untuk memeringkatkan suatu daerah ke dalam salah satu kategori tata pemerintahan: Tata Kepemerintahan Skor SANGAT BAIK 8 sampai 10 BAIK 6 sampai 7.9 BURUK 4 sampai 5.9 SANGAT BURUK di bawah 4 dadang- dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Terima Kasih dadang- dadang-solihin.blogspot.com 31