Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dan pengembangannya dalam konteks pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Dimensi-dimensi manusia seperti individual, sosial, susila, dan agama.
2. Perlunya pengembangan manusia yang utuh mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
3. Sosok manusia Indonesia seutuhnya yang pandai, bertaqwa, dan berb
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan manusia seperti masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa beserta tugas-tugas yang muncul pada setiap tahapnya seperti belajar berjalan pada masa kanak-kanak, mencapai tanggung jawab sosial pada masa remaja, dan memilih pasangan hidup pada masa dewasa awal. Dokumen juga menjelaskan implementasi tugas-tugas perkembangan di sekol
Pendidikan memainkan peranan penting dalam pembangunan masyarakat melalui beberapa aspek. Pertama, pendidikan berperan dalam pengembangan sumber daya manusia dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk kepribadian yang berorientasi pada prestasi. Kedua, pendidikan berperan dalam pelestarian lingkungan hidup dengan memberikan arahan tentang pentingnya memelihara lingkungan. Ketiga, pendidikan berperan dalam mengantisipasi dampak
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaAizulIstiqomah
Hakikat manusia agar dapat membedakan antara manusia dengan hewan yaitu manusia memiliki akal. berbeda degan hewan. dan manusia merupakan mahluk sosial yang mana tidak dapat bertahan hidup sendiri melainkan bergantung dengan orang lain juga. Kita sebagai manusia seharusnya memperlakukan manusia lainnya sesuai dengan hakikatnya, tidak dapat diperlakukan sama seperti hewan. manusia ya manusia, hewan ya hewan, jangan memperlakukan sama antara hewan dan manusia. kita tidak dapat memungkiri jika di zaman sekarang ini sudah banyak kasus mengenai kemanusiaan yang mana manusia tersebut tidak diperlakukan sewajarnya. maka dari itu diperlukan sikap toleransi antar manusia agar dapat menjalani kehidupan dengan rukun.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman terhadap manusia dari berbagai perspektif. Manusia dijelaskan sebagai makhluk yang memiliki berbagai dimensi seperti kesosialan, kesejarahan, kesusilaan, keindividuan, dan keberagaman. Manusia juga memiliki sifat transendensi, bertubuh, bersifat sejarah, dan menciptakan kebudayaan untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam kehidupannya.
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIALutfi Koto
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan manusia seperti masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa beserta tugas-tugas yang muncul pada setiap tahapnya seperti belajar berjalan pada masa kanak-kanak, mencapai tanggung jawab sosial pada masa remaja, dan memilih pasangan hidup pada masa dewasa awal. Dokumen juga menjelaskan implementasi tugas-tugas perkembangan di sekol
Pendidikan memainkan peranan penting dalam pembangunan masyarakat melalui beberapa aspek. Pertama, pendidikan berperan dalam pengembangan sumber daya manusia dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk kepribadian yang berorientasi pada prestasi. Kedua, pendidikan berperan dalam pelestarian lingkungan hidup dengan memberikan arahan tentang pentingnya memelihara lingkungan. Ketiga, pendidikan berperan dalam mengantisipasi dampak
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaAizulIstiqomah
Hakikat manusia agar dapat membedakan antara manusia dengan hewan yaitu manusia memiliki akal. berbeda degan hewan. dan manusia merupakan mahluk sosial yang mana tidak dapat bertahan hidup sendiri melainkan bergantung dengan orang lain juga. Kita sebagai manusia seharusnya memperlakukan manusia lainnya sesuai dengan hakikatnya, tidak dapat diperlakukan sama seperti hewan. manusia ya manusia, hewan ya hewan, jangan memperlakukan sama antara hewan dan manusia. kita tidak dapat memungkiri jika di zaman sekarang ini sudah banyak kasus mengenai kemanusiaan yang mana manusia tersebut tidak diperlakukan sewajarnya. maka dari itu diperlukan sikap toleransi antar manusia agar dapat menjalani kehidupan dengan rukun.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman terhadap manusia dari berbagai perspektif. Manusia dijelaskan sebagai makhluk yang memiliki berbagai dimensi seperti kesosialan, kesejarahan, kesusilaan, keindividuan, dan keberagaman. Manusia juga memiliki sifat transendensi, bertubuh, bersifat sejarah, dan menciptakan kebudayaan untuk menjawab berbagai pertanyaan dalam kehidupannya.
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
Dokumen ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk genetika, lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses perkembangan merupakan perubahan sistematis dan berkelanjutan dari fisik dan psikis seseorang sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan tempat interaksi siswa dengan lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif. Tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat saling mempengaruhi untuk membentuk manusia bermutu melalui proses sosialisasi dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Makalah ini membahas dasar teori dan konsep pendidikan, termasuk empat pendekatan dalam memahami teori pendidikan yaitu pendekatan sains, filosofis, religi, dan empat teori pendidikan yaitu klasik, pribadi, teknologi, dan interaksional."
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pendidikan, termasuk definisi komunikasi, alasan manusia berkomunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, dan komunikasi di lingkungan pendidikan seperti antara guru dan siswa, sekolah dan orang tua siswa, serta sekolah dengan masyarakat luas.
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 yang terdiri dari 6 anggota dan teori-teori pembelajaran kognitif seperti teori Piaget, Bruner, dan Ausubel. Teori-teori tersebut menegaskan bahwa proses kognitif dan tingkat perkembangan intelektual siswa mempengaruhi pembelajaran, serta pentingnya penemuan sendiri dan kebermaknaan bahan ajar bagi keberhasilan belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dari berbagai perspektif. Secara ringkas, manusia dijelaskan sebagai makhluk berpotensi yang mampu mengarahkan dirinya sendiri, berinteraksi sosial, dan berusaha meningkatkan kehidupan bersama melalui pendidikan.
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Komunikasi dan perubahan sosial merupakan terjadinya pergeseran dimana nilai-nilai, nomra, sikap dan pola perilaku sudah berjalan yang tak semestinya dan telah menyimpang
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
Dokumen ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk genetika, lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses perkembangan merupakan perubahan sistematis dan berkelanjutan dari fisik dan psikis seseorang sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan tempat interaksi siswa dengan lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif. Tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat saling mempengaruhi untuk membentuk manusia bermutu melalui proses sosialisasi dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Makalah ini membahas dasar teori dan konsep pendidikan, termasuk empat pendekatan dalam memahami teori pendidikan yaitu pendekatan sains, filosofis, religi, dan empat teori pendidikan yaitu klasik, pribadi, teknologi, dan interaksional."
Makalah ini membahas tentang lingkungan pendidikan dan peran tripusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) dalam perkembangan peserta didik. Lingkungan pendidikan terdiri atas lingkungan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal (masyarakat). Ketiga lingkungan ini saling mempengaruhi dan bekerja sama untuk membantu peserta didik dalam pembentukan pribadi, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi pendidikan, termasuk definisi komunikasi, alasan manusia berkomunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, dan komunikasi di lingkungan pendidikan seperti antara guru dan siswa, sekolah dan orang tua siswa, serta sekolah dengan masyarakat luas.
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 yang terdiri dari 6 anggota dan teori-teori pembelajaran kognitif seperti teori Piaget, Bruner, dan Ausubel. Teori-teori tersebut menegaskan bahwa proses kognitif dan tingkat perkembangan intelektual siswa mempengaruhi pembelajaran, serta pentingnya penemuan sendiri dan kebermaknaan bahan ajar bagi keberhasilan belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dari berbagai perspektif. Secara ringkas, manusia dijelaskan sebagai makhluk berpotensi yang mampu mengarahkan dirinya sendiri, berinteraksi sosial, dan berusaha meningkatkan kehidupan bersama melalui pendidikan.
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Ria Widia
Teks tersebut membahas tentang perkembangan pola pikir manusia, dimulai dari rasa ingin tahu alamiah manusia hingga berkembangnya pengetahuan melalui penalaran. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia adalah rasa ingin tahu dan keterbatasan pengetahuan awal yang mendorong terbentuknya mitos, sebelum akhirnya penalaran menggantikan peran mitos.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Komunikasi dan perubahan sosial merupakan terjadinya pergeseran dimana nilai-nilai, nomra, sikap dan pola perilaku sudah berjalan yang tak semestinya dan telah menyimpang
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan yaitu menanamkan keyakinan dan memfasilitasi proses pembelajaran serta perolehan pengetahuan tentang belajar. Tujuan pendidikan adalah mengajarkan siswa bagaimana menjalani hidup dengan mengembangkan pikiran dan kemampuan berpikir mandiri. Tujuan pendidikan secara akademik adalah mengoptimalkan potensi siswa, mewariskan nilai budaya, mengembangkan adaptasi,
Terdapat tiga mekanisme perpindahan kalor, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi. Satuan kalor adalah Joule, sementara suhu diukur dalam Celcius. Hukum Kedua Termodinamika menyatakan bahwa perpindahan kalor hanya dapat terjadi secara spontan dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.
Ringkasan dokumen tentang komunikasi efektif:
1. Dokumen membahas tentang tujuan pembelajaran dan unsur-unsur komunikasi efektif sebagai pengirim dan penerima pesan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses komunikasi efektif antara lain pesan yang menarik perhatian dan relevan dengan pengalaman penerima.
3. Komunikasi efektif antar pribadi dipengaruhi oleh empati, dukungan, sikap posit
Dokumen tersebut berisi 10 soal dan pembahasan mengenai konsep matematika keuangan seperti bunga tunggal, bunga majemuk, pertumbuhan, dan peluruhan. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan simpanan, deposito, penyusutan asset, pertumbuhan penduduk, dan peluruhan zat radioaktif dengan menggunakan rumus-rumus terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter, termasuk definisi karakter, tujuan dan pentingnya pendidikan karakter di Indonesia, serta peranan berbagai lembaga dalam pendidikan karakter seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dokumen ini juga membahas mengenai nilai-nilai moral yang perlu ditanamkan melalui pendidikan karakter.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter bangsa dengan menanamkan nilai-nilai seperti yang terdapat dalam Pancasila. Dokumen juga membedakan antara karakter dengan temperamen dan menjelaskan unsur-unsur yang membentuk karakter seperti kejujuran dan kerjasama.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dari berbagai perspektif, termasuk ilmiah, filsafat, individu, sosial, moral, dan agama. Manusia dicirikan sebagai makhluk yang mampu berpikir, berkomunikasi, dan bermoral secara sosial. Dokumen juga membahas potensi dan pengembangan manusia secara utuh melalui pendidikan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, unsur-unsur, dan landasan pendidikan. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain definisi luas dan sempit pendidikan, empat dimensi hakikat manusia, serta pandangan ilmiah tentang manusia dan implikasinya bagi pendidikan. Dokumen ini juga membahas berbagai peraturan dan kebijakan pendidikan di Indonesia.
Tiga fungsi pendidikan adalah sebagai penegak nilai dalam masyarakat, sarana pengembangan masyarakat, dan upaya pengembangan potensi manusia. Pendidikan menegakkan nilai-nilai politik, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan, etika, dan seni. Pendidikan juga menjadikan masyarakat lebih maju dengan membina masyarakat menjadi aktif dan kreatif. Selain itu, pendidikan mengembangkan potensi manus
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dan dimensi-dimensinya, serta lingkungan pendidikan. Terdapat berbagai pandangan tentang hakekat manusia seperti pandangan Islam, psikoanalitis, dan behavioristik. Dokumen ini juga membahas tiga dimensi kemanusiaan yaitu individual, sosial, dan kesusilaan, serta tiga lingkungan pendidikan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia dan pendidikan. Secara singkat, hakikat manusia membedakan manusia dengan hewan melalui kemampuan berpikir, bertanggung jawab, dan memiliki moral. Sedangkan pendidikan didefinisikan sebagai upaya untuk membimbing perkembangan peserta didik agar menjadi dewasa dan mandiri. Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan, materi, dan lingkungan pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui kebijakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). RSBI diharapkan dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan serta memperkaya pendidikan dengan mengacu pada standar-standar internasional agar mampu bersaing secara global. Penjaminan mutu pendidikan di RSBI dilakukan melalui pemenuhan indikator kinerja kunci minimal dan tambahan yang meliputi
Silabus mata kuliah Pengelolaan Pendidikan membahas tentang manajemen pendidikan dan pengelolaan lembaga pendidikan, dengan tujuan memberikan wawasan teoritis dan praktis kepada mahasiswa. Mata kuliah ini terdiri atas berbagai topik seperti dasar filosofis manajemen pendidikan, organisasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, dan evaluasi melalui ujian tengah serta akhir semester.
Dokumen ini membahas rencana pelaksanaan diskusi kelompok untuk membahas 7 topik pendidikan. Peserta dibagi menjadi 7 kelompok dan mendiskusikan masing-masing topik selama 45 menit. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas selama 30 menit.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan anti korupsi untuk menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia dan jujur, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan anti korupsi bertujuan agar peserta didik selalu bersikap jujur, namun membutuhkan dukungan dari seluruh warga sekolah, khususnya guru yang harus menjadi teladan bagi siswa.
Dokumen ini membahas strategi pengembangan pendidikan karakter bangsa berkelanjutan untuk meningkatkan karakter generasi muda Indonesia agar memiliki karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agama, moral, sejarah bangsa, dan budaya nasional. Strateginya meliputi penyiapan tim, standar, pelatihan guru, pemberdayaan kelompok guru, dan integrasi pendidikan karakter di sekolah.
Tiga komponen utama pendidikan adalah:
1. Peserta didik yang merupakan subjek pendidikan
2. Pendidik yang memfasilitasi proses pembelajaran
3. Materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, yang didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis melalui penelitian ilmiah untuk menjelaskan fenomena pendidikan. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ilmu pendidikan seperti penggunaan metode penelitian ilmiah dan nilai-nilai kegunaan teoritis dan praktis.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. A. HAKEKAT MANUSIA DLM PEND PERLU
DIPAHAMI KARENA: :
1. KEGIATAN PENDIDIKAN MERUPAKAN KEGIATAN YANG
KHAS MANUSIA.
2. ANAK DIDIK/MANUSIA : KOMPONEN YANG MEMPUNYAI
KEDUDUKAN SENTRAL
3. PANDANGAN GURU TENTANG HAKEKAT ANAK SEBAGAI
MANUSIA MEMPENGARUHI STRATEGI DALAM PRAKTEK
PEND.
4. DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA TERHINDAR DARI
EKSES NEGATIF PERKEMBANGAN SAINS DAN
TEKNOLOGI
(Babang Robandi)
5. Sifat Sifat hakekat manusia itu adalah :
1. Kemampuan menyadari diri
2. Kemampuan bereksistensi
3. Memiliki kata hati
4. Memiliki Moral
5. Bertanggungjawab
6. Memiliki rasa kebebasan/kemerdekaan
7. Menyadari kewajiban dan haq
8. Kemampuan menghayati kebahagian
(Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 2005)
6. B. Sifat Hakekat Mahluk
Lapisan prilaku antara berbagai jenis mahluk di
dunia menurut Kohnstamn (meanus
vangerdraingen) :
1. Lapisan prilaku an-organis dan organis
2. Lapisan prilaku vegetatif atau prilaku nabati
3. Lapisan prilaku animal atau hewani
4. Lapisan prilaku human insani atau manusia
5. Lapisan prilaku mutlak
7. Karakteristik Persamaan Mahluk Hidup
(Henderson, 1959)
1. Mempunyai dorongan atau kemampuan untuk
hidup dan melanjukan kehidupan
2. Merupakan suatu kesatuan organisasi biologi yang
tersusun sedemikian rupa
3. Memiliki ketergantungan pada lingkungan
4. Memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berubah
akibat interaksi dengan lingkungan
8. Perbedaan Ciri Biologis Manusia Dengan Mahluk
Lain
1. Dapat berjalan tegak.
2. Mempunyai ibu jari yang dapat diletakan secara
bertentangan dengan jari yang lainnya hingga
memiliki fungsi.
3. Secara verbal dpt menggunakan simbol simbol
dan berbicara, sehingga dapat berkomunikasi
lisan atau tulisan
9. Perbedaan Kehidupan Hewan dengan manusia (Zahara
Idris dan Lisma Jamal, 1992)
Kehidupan Hewan :
a. Lahir, siap pakai
b. Kemampuan insting semata
c. Bertindak menurut insting dan tidak bertanggung jwb
d. Tidak mengenal etika, estetika dan agama.
Kehidupan Manusia :
a. lahir, tidak berdaya
b. Mahluk biologis, individual, sosial, potensial
c. Bertindak menurut cipta, rasa dan karsa, bertanggungjawab
d. Mengenal etika, estetika dan agama
10. C. Pandangan tentang manusia dan
implikasinya dalam pendidikan
Manusia disebut :
1) Zoon Politikon, mahluk yang mampu bernegara.
Implikasinya : Penyelenggaraan dan pengelolaan
pendidikan harus didasari oleh politik yang
sedang berkembang, menjalin kerjasama yang
baik secara internasional, berusaha menyiapkan
dan membentuk wara negara yang baik
(Civilisasi) Pend Politik dan PPKN mempunyai
peranan penting.
11. 2) Homo Sapiens, mahluk organisma biologis yang
mengetahui atau bijaksana
Implikasi terhadap Pendidikan, bhw pendidikan hendaknya
berlandaskan konsep konsep antropologis biologis.
Pendidikan harus beragam dalam prakteknya guna
mengembangkan potensi manusia agar bijaksana.
3) Homo Ludens, mahluk yang suka bermain, suka berfantasi,
( mahluk yg suka menciptakan secara bebas dunianya
sendiri dengan fantasinya.
Implikasinya bahwa pendidikan mampu mengembangkan
imajinasi kreatif manusia sesuai dengan dunianya sendiri
dgn proses yang menyenangkan.
12. 4) Homo Faber, sejenis mahluk yang dapat membuat sesuatu,
dpt menciptakan sesuatu dan mampu mempegunakannya
Implikasinya, bahwa pendidikan hendaknya
mengembangkan berbagai aspek kemampuan baik fisik
maupun mental, yang memungkinkan dapat berkarya
lebih baik dengan kemampuannya seoptimal mungkin
5) Animal Sociale, sejenis mahluk yang suka berorganisasi
dan bermasyarakat, saling memerlukan, saling
mempengaruhi satu sama lain.
Asumsinya bahwa pendidikan terjadi karena manusia dpt
mempengaruhi/dipengaruhi. Memungkinkan interaksi
edukatif.
13. 6) Animal Rasionale, jenis mahluk hidup yang memiliki
akal fikiran yang mampu memilih sesuatu menurut
pertimbangan akal fikiran dan kecerdasannya.
7)Animal Simbolicum, dgn berbahasa simbol manusia dpt
berkomunikasi melalui lisan maupun tulisan yang dapat
mencatat kehidupan sehingga menghasilkan menyerap
dan menyebarkan kebudayaan yang sangat berharga bagi
peningkatan kualitas kehidupan.
8)Animal educandum, mahluk yang perlu dididik krn saat
lahir dlm kondisi tak berdaya. Ia memiliki potensi untuk
dikembangkan menjadi aktual.
9) Animal educable, mahluk yang dpt dididik.
14. • D. Dimensi Manusia
• (Sisi lain dari sifat hakekat manusia yang berbeda dengan
hewan, Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 1994
1. Dimensi keindividualan : kesatuan yang tak terpisahkan (in-
devide)/Pribadi , dilahirkan dgn membawa potensi untuk berbeda dgn yang
lainnya ( Fisik : warna kulit, tinggi dan berat badan, jenis rambut dsb. Psikis :
bakat, minat, cita cita keinginan, motivasi intelegensi, dsb)
2. Dimensi sosial : manusia mahluk sosial, memiliki kecenderungan
saling mengenal, berkelompok, kerja sama, slg memberi/menerima.
3. Dimensi susila : mampu memilih baik dan buruk, terkait dengan
masalah nilai, bertanggungjwab atas tindakan yg diambilnya.
4. Dimensi agama : meyakini supranatural, yakin trhadap zat yang Maha
Kuasa
15. E. Pengembangan Dimensi Hakekat Manusia
Pengembangan yang utuh,
1. Dari wujud dimensinya: keutuhan jasmani dan rohani.
Dimensi individu, sosial, susila dan agama, antara aspek
kognitif, afektif dan psikomotor. Pelayanan hrs seimbang,
2. Dari arah Pengembangan : Pembinaan secara terpadu
terhadap pengembangan keempat dimensi secara
selaras, tak terpisahkan satu sama lainnya. Bersifat
horizontal /menciptakan keseimbangan, Vertikal
menciptakan ketinggian martabat manusia. Dengan
demikian membentuk totalitas manusia yang utuh.
16. BOBBI DE PORTER (Terjemahan oleh Alwiyah
Abdurahman , 1998:6) sbb :
“ …………….. Bukan nilai saja yang bermanfaat bagi siswa. Nilai
A bukanlah faktor terpenting. Menikmati belajar dan
motivasi diri sama pentingnya. Belajar adalah kegiatan
seumur hidup yang dapat dilakukan dengan
menyenangkan dan berhasil……. Seluruh pribadi adalah
penting – akal dan emosi/pribadi. Demikian pula
kehormatan diri adalah mterial yang penting dalam
membentuk pelajar yang sehat dan bahagia
17. D. Sosok Manusia Indonesia Seutuhnya
Pendidikan yang utuh, sinergi antara pengembangan kognitif dan non
kognitif, dilengkapi dgn tuntutan dari atas (Tuhan). Pend
menghasilkan peserdik yang pandai, bertaqwa dan berbudi luhur
makin dekat capaiannya.
Moh Djawad Dahlan (1997:12): Pend “Tuntas” menghasilkan manusia
utuh/manusia lengkap, tiada cela, sehingga menampilkan pendidikan
yang kokoh dan mantap, bertolak dari niat yang iklas, bertindak
selaras dengan jalan yang lurus memperhatikan rangkaian prilaku
yang singkron taat azas dalam rangka mencapai ridlo Alloh SWT.
Tillaar, (1999,137) ….manusia seutuhnya berarti mengembangkan seluruh
aspek pribadinya yaitu iman dan taqwa, budi pekerti yg luhur,
penguasaan pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, mempunyai rasa
kemasyarakatan dan kebangsaan