SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BAB III
HAKIKAT PENDIDIKAN
Oleh:
Han Tantri Hardini, S.Pd., M.Pd
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
1. Pengertian Pendidikan di tinjau dari arti kata (Etimologis)
A. Bahasa Indonesia =
WYS Purwodarminto (Kamus, 1976),
Pendidikan sebagai perbuatan (hal, cara) mendidik
B. Bahasa Jawa=
Penggulowentah = mengolah, membina kejiwaan dengan mematangkan
perasaan, kemauan, dan watak sang anak
C. Bahasa Belanda=
Opvoeding = pendidikan
Dalam arti luas, opvoeding = tindakan membesarkan anak
D. Bahasa Romawi=
Educare = mengeluarkan atau menuntun. Membangunkan kekuatan
terpendam atau mengaktifkan kekuatan potensial yang dimiliki anak.
E. Bahasa Inggris=
Education berasal dari bahasa Romawi = Educare, yang berarti mendidik
F. Bahasa Jerman
Erziehung = mengeluarkan atau menuntun
2. Definisi Pendidikan
A.Menurut Para Ahli/ Tokoh Pendidikan
a. Prof M.J Langeveld.
Mendidik adalah memberikan pertolongan secara sadar dan sengaja
kepada seorang anak (yang belum dewasa) dalam pertumbuhannya
menuju kearah kedewasaan dalam arti berdiri sendiri dan
bertanggungjawab sesuai atas segala tindakan-tindakannya menurut
pilihannya sendiri.
b. John Dewey (1859-1952)
Etymologically, the word education means just a process of leading of
bringing up. (john dewey, 1964:10).
Pendidikan adalah proses pertumbuhan dan proses sosialisasi dari
anak.
c. Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu menunjtun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya. (Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa (1962)
B. Menurut Pandangan Monodisipliner
a. Pandangan Sosiologik
Pendidikan dilihat dari aspek Sosial (pewarisan sosial dari generasi ke
generasi
b. Pandangan Antropologik
Pendidikan dilihat dari segi budaya
c. Pandangan psikologik
Pendidikan dilihat dari aliran ilmu jiwa yang ada misalnya
behaviorisme, individualisme (ilmu jiwa, individual), dll
d. Pandangan dari sudut Ekonomi
Pandangan ini melihat pendidikan sebagai usaha penanaman
modal insani (human investment)
e. Pandangan dari sudut Politik.
Pendidikan diartikan sebagai usaha pembinaan kader bangsa ,
cinta bangsa.
f. Pandangan-Pandangan tentang hakikat manusia (antropologi
filsafat):
1. Manusia sebagai homo religius (makhluk beragama),
hakikatnya pendidikan mengembangkan kesadaran beragama
melalui pendidikan agama
2. Manusia sebagai homo sapiens (makhluk rasional/berfikir),
hakikatnya pendidikan mengembangkan kemampuan berfikir
anak/subyek didik melalui pendidikan intelektual / kognitif
3. Manusia sebagai homo economicus (makhluk
ekonomis/kesadaran ekonomi, hakikatnya pendidikan
membimbing hingga dapat bertindak sesuai dengan prinsip-
prinsip ekonomi.
4. Manusia sebagai homo faber (makhluk berpiranti), maka
pendidikan adalah mengembangkan dan melatih bermacam-
macam ketrampilan.
5. Manusia sebagai homo etis (makhluk susila) : hakikat
pendidikan berarti menanamkan norma-norma
kesusilaan dan mampu berbuat susila.
6. Manusia sebagai homo socius (makhluk sosial),
hakikatnya pendidikan adalah proses sosialisasi atau
mempersiapkan hidup dimasyarakat.
7. Manusia sebagai homo dualis (makhluk dwi tunggal),
yaitu jasmani dan rohani. Hakikatnya pendidikan
mengembangkan kedua aspek tsb sebagai satu
kesatuan.
8. Manusia sebagai makhluk homo mono pluralis
(makhluk seutuhnya dari bermacam-macam segi), maka
pada hakikatnya pendidikan berarti mengembangkan
semua kepribadiannya).
C. Menurut Pandangan Multidisipliner
Pendidikan dipandang sebagai keseluruhan kerja
seseorang yang terbentuk dari bagian-bagian yang
mempunyai hubungan fungsional dan membantu
terjadinya proses transpormasi atau perubahan
tingkah laku seseorang sehingga mencapai kualitas
hidup yang diharapkan.
3. Konsep Pendidikan di tinjau dari Perundang-
Undangan di Indonesia
a. Ketetapan MPR No. IV/ MPR/1973
“ Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar
untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan
didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur
hidup”
b. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003
tentang Pendidikan Nasional
UUSP No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, “Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara”.
B. PROSES PENDIDIKAN
Aspek yang dipelajari:
A. Kapan Pendidikan di
Mulai
B. Kapan Proses
Pendidikan Berakhir
C. Tri Pusat Pendidikan
Sebagai Wadah
proses pendidikan
A. Kapan Proses Pendidikan di Mulai
1. M. J. Langeveld = Pendidikan dimulai
sejak anak telah mengenal gezag/
kewibawaan dan berakhir setelah anak
menjadi dewasa. Gezag kurang lebih
umur 3 tahun. Sebelum anak
mengenal gezag harus dibiasakan ke
hal yang baik2/ dressur.
2. Proses pendidikan dimulai sejak anak
masih berada dalam kandungan
ibunya.
B. Kapan Proses Pendidikan Berakhir
Ada 2 pendapat proses pendidikan berakhir yaitu:
1. Menurut Langeveld: Pendidikan berakhir sejak
anak mencapai tingkat kedewasaan. Dewasa
dalam segi jasmani (alat-alat tubuh relatif selesai
pertumbuhannya) dan rohani (sudah bisa
bertanggungjawab susila terhadap segala
tindakannya atas pilihannya sendiri)
2. Pendidikan berakhir setelah orang meninggal
dunia.
C. Tri pusat pendidikan sebagai wadah
proses pendidikan
Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan
pendidikan dibedakan atas:
1.Lingkungan
Keluarga
2.Lingkungan
Sekolah
3.Lingkungan
Masyarakat
1.Lingkungan Keluarga
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dalam ruang
lingkup keluarga yaitu bertanggungjawab tentang
pendidikan budi pekerti, menjadikan anak bermoral
mulia.
a. Ciri-ciri kelompok primer
1. Terdapat interaksi sosial yang lebih erat antara
anggota keluarga
2. Hubungannya irasional dan tidak didasarkan
pamrih
3. Melepaskan kepentingan sendiri demi kepentingan
kelompok
b. Ciri Keluarga
1. Sebagai pendidik pertama
Keluarga sebagai pendidik pertama dalam keluarga
dengan memberikan dasar-dasar pendidikan.
2. Sebagai pendidik utama
Keluarga sebagai pendidik utama, karena
sepanjang hidupnya paling banyak waktu
dihabiskan dalam keluarga bila dibandingkan
dengan di lembaga lain.
3. Sebagai lembaga pendidikan informal
Bahwa didalam keluarga tidak terdapat tujuan yang
spesifik tanpa kurikulum, tanpa peraturan yang
ketat, dan hubungan antara anak dan orang tua
adalah hubungan kodrati.
2.Lingkungan Sekolah
1. Kriteria Lembaga Sekolah
a. Formal = terdapat tujuan yang jelas tercantum
dalam kurikulum
b. Tidak bersifat kodrat = bukan hubungann keturunan atau saudara
tetapi karena guru mempunyai profesi sebagai pendidik
2. Fungsi Sekolah
a. Sekolah sebagai pusat, lembaga, lingkungan pendidikan, wiyata
mandala (cara pandang kalangan pendidikan tentang keberadaan
sekolah sebagai pengemban tugas dan fungsi sekolah di lingkungan
masyarakat)
b. Sekolah berfungsi sosialisasi, artinya proses mempelajari cara-
cara hidup bermasyarakat.
c. Sekolah sebagai konservatori dan tranmisi nilai-nilai budaya.
Sekolah mempelajari budaya untuk dipelajari/diwariskan ke generasi
selanjutnya.
d. Sekola sebagai miniatur masyarakat, artinya sekolah
menggambarkan kehidupan masyarakat.
e. Sekolah sebagai masyarakat yang ideal.
3.Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan
ketiga dalam proses pembentukan kepribadian
anak-anak. Bentuk-bentuk pendidikan dalam
lingkungan masyarakat antara lain dilakukan
organisasi pemuda dan kepramukaan atau
organisasi sosial lainnya.
C. FUNGSI PENDIDIKAN
3 Fungsi Pendidikan :
A. Pendidikan Sebagai
penegak nilai
B. Pendidikan sebagai
sarana pengembang
masyarakat.
C. Pendidikan sebagai
upaya pengembangan
potensi manusia
A. Pendidikan Sebagai penegak nilai
Pendidikan mempunyai peran penting dalam kaitannya
dengan nilai yang ada dalam masyarakat.
Eduard Spranger, mengemukakan jenis-jenis nilai budaya
menjadi 6 macam nilai:
1.Nilai Politik = nilai yang berkaitan dengan kehidupan
kenegaraan.
2.Nilai Ekonomi = nilai yang berkaitan dengan kehidupan
ekonomi masyarakat.
3.Nilai Sosial = nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial
masyarakat
4.Nilai Ilmu Pengetahuan = nilai yang terkait dengan ilmu
pengetahuan
5.Nilai Etika = nilai yang terkait dengan tata susila dalam
masyarakat
6.Nilai Seni (estetika) = nilai yang berhubungan dengan
masalah indah dan tidaknya sesuatu.
B. Pendidikan Sebagai Sarana Pengembang
Masyarakat
Dengan adanya pendidikan, masyarakat akan menjadi
lebih maju dan dinamis, sesuai dengan perkembangan
zaman. Masyarakat akan maju jika masyarakat aktif dan
kreatif membina dirinya sendiri selain dapat pengaruh dari
masyarakat lainnya. Pendidik dimasyarakat biasanya para
tokoh masyarakat, para guru, para pendidik yang
merupakan penggerak kemajuan masyarakat yang
bersangkutan
C. Pendidikan Sebagai Upaya Pengembangan
Potensi Manusia
Pendidikan mengembangkan nilai-nilai yang ada
dalam masyarakat dan tentu saja baik secara
langsung maupun tidak langsung pasti terkait dengan
pengembangan kemampuan / potensi manusia.
Pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dalam
masyarakat erat hubungannya dengan pembentukan
anggota masyarakat yang potensial, kreatif, aktif dan
kritis yang bisa berperan sebagai masyarakat yang
baik dan mendukung nilai-nilai dan sesuai dengan
aturan yang berlaku di masyarakat.

More Related Content

What's hot

Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...
Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...
Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...DEPRINTZ Pusat Mesin
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3fatimaharyenfa
 
2. materi mpls kepramukaan(1)
2. materi mpls kepramukaan(1)2. materi mpls kepramukaan(1)
2. materi mpls kepramukaan(1)TeukuMahawira
 
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.comUndangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.comfaisal1510
 
Rpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRo MA
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Ressa
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Dearest Rome
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 ABI SETIADI
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanJafar Sodiq
 
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIReni H_dika BK
 
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptxBahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptxSitiKuswaroh
 
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiSejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiFanny Kembaren
 

What's hot (20)

Ppt 3 gereja
Ppt 3   gerejaPpt 3   gereja
Ppt 3 gereja
 
Ppt masa depan pancasila
Ppt masa depan pancasilaPpt masa depan pancasila
Ppt masa depan pancasila
 
Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...
Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...
Price list-daftar-harga-advertising-papan-nama-reklame-neonbox-deprintz-septe...
 
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
Bentuk dan kedaulatan negara pkn bab 3
 
2. materi mpls kepramukaan(1)
2. materi mpls kepramukaan(1)2. materi mpls kepramukaan(1)
2. materi mpls kepramukaan(1)
 
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.comUndangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
Undangan tahlil bustanussalis.blogspot.com
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 
Rpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalangRpp pramuka-penggalang
Rpp pramuka-penggalang
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 
Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)Tugas presentasi agama(gereja)
Tugas presentasi agama(gereja)
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018 7.0 Pendampingan PKH 2018
7.0 Pendampingan PKH 2018
 
Agama dan Kebudayaan
Agama dan KebudayaanAgama dan Kebudayaan
Agama dan Kebudayaan
 
Menalar keberagamaan
Menalar keberagamaanMenalar keberagamaan
Menalar keberagamaan
 
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
 
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptxBahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4 Sub 2.pptx
 
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologiSejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
Sejarah perkembangan genetika dan bioteknologi
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 

Similar to Bab iii ( hakikat pendidikan)

Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanAga Pratama
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copysteffipratiwi
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Muhamad Putraauliansyah
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikansteffipratiwi
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanzaza29
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaninilarahmadhani
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dinaherdina18
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikannursalima2
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Riki Hamdani
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikansha_macc
 

Similar to Bab iii ( hakikat pendidikan) (20)

Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Bab iv by steffy pratiwi copy
Bab iv by steffy pratiwi   copyBab iv by steffy pratiwi   copy
Bab iv by steffy pratiwi copy
 
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
Babivbysteffypratiwi 130715033003-phpapp02
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4
 
Unit 5
Unit 5Unit 5
Unit 5
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhani
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
Power point dina
Power point  dinaPower point  dina
Power point dina
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01
 
Pp bab 4
Pp bab 4Pp bab 4
Pp bab 4
 
Aliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikanAliran aliran-pendidikan
Aliran aliran-pendidikan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Bab iii ( hakikat pendidikan)

  • 1. BAB III HAKIKAT PENDIDIKAN Oleh: Han Tantri Hardini, S.Pd., M.Pd
  • 2. A. PENGERTIAN PENDIDIKAN 1. Pengertian Pendidikan di tinjau dari arti kata (Etimologis) A. Bahasa Indonesia = WYS Purwodarminto (Kamus, 1976), Pendidikan sebagai perbuatan (hal, cara) mendidik B. Bahasa Jawa= Penggulowentah = mengolah, membina kejiwaan dengan mematangkan perasaan, kemauan, dan watak sang anak C. Bahasa Belanda= Opvoeding = pendidikan Dalam arti luas, opvoeding = tindakan membesarkan anak D. Bahasa Romawi= Educare = mengeluarkan atau menuntun. Membangunkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan potensial yang dimiliki anak. E. Bahasa Inggris= Education berasal dari bahasa Romawi = Educare, yang berarti mendidik F. Bahasa Jerman Erziehung = mengeluarkan atau menuntun
  • 3. 2. Definisi Pendidikan A.Menurut Para Ahli/ Tokoh Pendidikan a. Prof M.J Langeveld. Mendidik adalah memberikan pertolongan secara sadar dan sengaja kepada seorang anak (yang belum dewasa) dalam pertumbuhannya menuju kearah kedewasaan dalam arti berdiri sendiri dan bertanggungjawab sesuai atas segala tindakan-tindakannya menurut pilihannya sendiri. b. John Dewey (1859-1952) Etymologically, the word education means just a process of leading of bringing up. (john dewey, 1964:10). Pendidikan adalah proses pertumbuhan dan proses sosialisasi dari anak. c. Ki Hajar Dewantara Pendidikan yaitu menunjtun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. (Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa (1962)
  • 4. B. Menurut Pandangan Monodisipliner a. Pandangan Sosiologik Pendidikan dilihat dari aspek Sosial (pewarisan sosial dari generasi ke generasi b. Pandangan Antropologik Pendidikan dilihat dari segi budaya c. Pandangan psikologik Pendidikan dilihat dari aliran ilmu jiwa yang ada misalnya behaviorisme, individualisme (ilmu jiwa, individual), dll d. Pandangan dari sudut Ekonomi Pandangan ini melihat pendidikan sebagai usaha penanaman modal insani (human investment) e. Pandangan dari sudut Politik. Pendidikan diartikan sebagai usaha pembinaan kader bangsa , cinta bangsa.
  • 5. f. Pandangan-Pandangan tentang hakikat manusia (antropologi filsafat): 1. Manusia sebagai homo religius (makhluk beragama), hakikatnya pendidikan mengembangkan kesadaran beragama melalui pendidikan agama 2. Manusia sebagai homo sapiens (makhluk rasional/berfikir), hakikatnya pendidikan mengembangkan kemampuan berfikir anak/subyek didik melalui pendidikan intelektual / kognitif 3. Manusia sebagai homo economicus (makhluk ekonomis/kesadaran ekonomi, hakikatnya pendidikan membimbing hingga dapat bertindak sesuai dengan prinsip- prinsip ekonomi. 4. Manusia sebagai homo faber (makhluk berpiranti), maka pendidikan adalah mengembangkan dan melatih bermacam- macam ketrampilan.
  • 6. 5. Manusia sebagai homo etis (makhluk susila) : hakikat pendidikan berarti menanamkan norma-norma kesusilaan dan mampu berbuat susila. 6. Manusia sebagai homo socius (makhluk sosial), hakikatnya pendidikan adalah proses sosialisasi atau mempersiapkan hidup dimasyarakat. 7. Manusia sebagai homo dualis (makhluk dwi tunggal), yaitu jasmani dan rohani. Hakikatnya pendidikan mengembangkan kedua aspek tsb sebagai satu kesatuan. 8. Manusia sebagai makhluk homo mono pluralis (makhluk seutuhnya dari bermacam-macam segi), maka pada hakikatnya pendidikan berarti mengembangkan semua kepribadiannya).
  • 7. C. Menurut Pandangan Multidisipliner Pendidikan dipandang sebagai keseluruhan kerja seseorang yang terbentuk dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan membantu terjadinya proses transpormasi atau perubahan tingkah laku seseorang sehingga mencapai kualitas hidup yang diharapkan.
  • 8. 3. Konsep Pendidikan di tinjau dari Perundang- Undangan di Indonesia a. Ketetapan MPR No. IV/ MPR/1973 “ Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup”
  • 9. b. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional UUSP No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
  • 10. B. PROSES PENDIDIKAN Aspek yang dipelajari: A. Kapan Pendidikan di Mulai B. Kapan Proses Pendidikan Berakhir C. Tri Pusat Pendidikan Sebagai Wadah proses pendidikan
  • 11. A. Kapan Proses Pendidikan di Mulai 1. M. J. Langeveld = Pendidikan dimulai sejak anak telah mengenal gezag/ kewibawaan dan berakhir setelah anak menjadi dewasa. Gezag kurang lebih umur 3 tahun. Sebelum anak mengenal gezag harus dibiasakan ke hal yang baik2/ dressur. 2. Proses pendidikan dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan ibunya.
  • 12. B. Kapan Proses Pendidikan Berakhir Ada 2 pendapat proses pendidikan berakhir yaitu: 1. Menurut Langeveld: Pendidikan berakhir sejak anak mencapai tingkat kedewasaan. Dewasa dalam segi jasmani (alat-alat tubuh relatif selesai pertumbuhannya) dan rohani (sudah bisa bertanggungjawab susila terhadap segala tindakannya atas pilihannya sendiri) 2. Pendidikan berakhir setelah orang meninggal dunia.
  • 13. C. Tri pusat pendidikan sebagai wadah proses pendidikan Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan pendidikan dibedakan atas: 1.Lingkungan Keluarga 2.Lingkungan Sekolah 3.Lingkungan Masyarakat
  • 14. 1.Lingkungan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dalam ruang lingkup keluarga yaitu bertanggungjawab tentang pendidikan budi pekerti, menjadikan anak bermoral mulia. a. Ciri-ciri kelompok primer 1. Terdapat interaksi sosial yang lebih erat antara anggota keluarga 2. Hubungannya irasional dan tidak didasarkan pamrih 3. Melepaskan kepentingan sendiri demi kepentingan kelompok
  • 15. b. Ciri Keluarga 1. Sebagai pendidik pertama Keluarga sebagai pendidik pertama dalam keluarga dengan memberikan dasar-dasar pendidikan. 2. Sebagai pendidik utama Keluarga sebagai pendidik utama, karena sepanjang hidupnya paling banyak waktu dihabiskan dalam keluarga bila dibandingkan dengan di lembaga lain. 3. Sebagai lembaga pendidikan informal Bahwa didalam keluarga tidak terdapat tujuan yang spesifik tanpa kurikulum, tanpa peraturan yang ketat, dan hubungan antara anak dan orang tua adalah hubungan kodrati.
  • 16. 2.Lingkungan Sekolah 1. Kriteria Lembaga Sekolah a. Formal = terdapat tujuan yang jelas tercantum dalam kurikulum b. Tidak bersifat kodrat = bukan hubungann keturunan atau saudara tetapi karena guru mempunyai profesi sebagai pendidik 2. Fungsi Sekolah a. Sekolah sebagai pusat, lembaga, lingkungan pendidikan, wiyata mandala (cara pandang kalangan pendidikan tentang keberadaan sekolah sebagai pengemban tugas dan fungsi sekolah di lingkungan masyarakat) b. Sekolah berfungsi sosialisasi, artinya proses mempelajari cara- cara hidup bermasyarakat. c. Sekolah sebagai konservatori dan tranmisi nilai-nilai budaya. Sekolah mempelajari budaya untuk dipelajari/diwariskan ke generasi selanjutnya. d. Sekola sebagai miniatur masyarakat, artinya sekolah menggambarkan kehidupan masyarakat. e. Sekolah sebagai masyarakat yang ideal.
  • 17. 3.Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan kepribadian anak-anak. Bentuk-bentuk pendidikan dalam lingkungan masyarakat antara lain dilakukan organisasi pemuda dan kepramukaan atau organisasi sosial lainnya.
  • 18. C. FUNGSI PENDIDIKAN 3 Fungsi Pendidikan : A. Pendidikan Sebagai penegak nilai B. Pendidikan sebagai sarana pengembang masyarakat. C. Pendidikan sebagai upaya pengembangan potensi manusia
  • 19. A. Pendidikan Sebagai penegak nilai Pendidikan mempunyai peran penting dalam kaitannya dengan nilai yang ada dalam masyarakat. Eduard Spranger, mengemukakan jenis-jenis nilai budaya menjadi 6 macam nilai: 1.Nilai Politik = nilai yang berkaitan dengan kehidupan kenegaraan. 2.Nilai Ekonomi = nilai yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi masyarakat. 3.Nilai Sosial = nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat 4.Nilai Ilmu Pengetahuan = nilai yang terkait dengan ilmu pengetahuan 5.Nilai Etika = nilai yang terkait dengan tata susila dalam masyarakat 6.Nilai Seni (estetika) = nilai yang berhubungan dengan masalah indah dan tidaknya sesuatu.
  • 20. B. Pendidikan Sebagai Sarana Pengembang Masyarakat Dengan adanya pendidikan, masyarakat akan menjadi lebih maju dan dinamis, sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat akan maju jika masyarakat aktif dan kreatif membina dirinya sendiri selain dapat pengaruh dari masyarakat lainnya. Pendidik dimasyarakat biasanya para tokoh masyarakat, para guru, para pendidik yang merupakan penggerak kemajuan masyarakat yang bersangkutan
  • 21. C. Pendidikan Sebagai Upaya Pengembangan Potensi Manusia Pendidikan mengembangkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan tentu saja baik secara langsung maupun tidak langsung pasti terkait dengan pengembangan kemampuan / potensi manusia. Pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat erat hubungannya dengan pembentukan anggota masyarakat yang potensial, kreatif, aktif dan kritis yang bisa berperan sebagai masyarakat yang baik dan mendukung nilai-nilai dan sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat.