Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan anti korupsi untuk menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia dan jujur, serta menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pendidikan anti korupsi bertujuan agar peserta didik selalu bersikap jujur, namun membutuhkan dukungan dari seluruh warga sekolah, khususnya guru yang harus menjadi teladan bagi siswa.
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Kurikulum ini menekankan pembelajaran berbasis pengalaman siswa melalui proses mengamati, menanya, mencoba, dan menyimpulkan untuk meningkatkan kreativitas."
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan kurikulum 2006 dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang seimbang antara soft skills dan hard skills, mengubah pendekatan pembelajaran dari guru berpusat menjadi siswa berpusat, serta mengembangkan standar penilaian berbasis proses.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan kurikulum 2006 dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang seimbang antara soft skills dan hard skills, mengubah pendekatan pembelajaran dari guru berpusat menjadi siswa berpusat, serta mengubah standar penilaian menjadi lebih berbasis proses.
Dokumen tersebut membahas rasional pengembangan Kurikulum 2013. Beberapa poin pentingnya adalah perlunya mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai UU 2003, mengatasi permasalahan Kurikulum 2006 seperti kurang berfokus pada karakter dan keterampilan, serta menyesuaikan dengan tantangan masa depan seperti globalisasi dan kemajuan teknologi. Kurikulum baru diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan k
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Kurikulum ini menekankan pembelajaran berbasis pengalaman siswa melalui proses mengamati, menanya, mencoba, dan menyimpulkan untuk meningkatkan kreativitas."
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan kurikulum 2006 dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang seimbang antara soft skills dan hard skills, mengubah pendekatan pembelajaran dari guru berpusat menjadi siswa berpusat, serta mengembangkan standar penilaian berbasis proses.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan kurikulum 2006 dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang seimbang antara soft skills dan hard skills, mengubah pendekatan pembelajaran dari guru berpusat menjadi siswa berpusat, serta mengubah standar penilaian menjadi lebih berbasis proses.
Dokumen tersebut membahas rasional pengembangan Kurikulum 2013. Beberapa poin pentingnya adalah perlunya mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai UU 2003, mengatasi permasalahan Kurikulum 2006 seperti kurang berfokus pada karakter dan keterampilan, serta menyesuaikan dengan tantangan masa depan seperti globalisasi dan kemajuan teknologi. Kurikulum baru diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan k
Dokumen tersebut merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional tentang pendidikan karakter di sekolah menengah pertama. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pembentukan karakter peserta didik sesuai standar kompetensi lulusan dengan melaksanakan pembelajaran berkarakter dan kegiatan ekstrakurikuler.
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
Dokumen tersebut membahas peran guru pendidikan dasar dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang kebijakan pemerintah terkait literasi, konsep gerakan literasi, dan berbagai kegiatan yang dilakukan pada tahun 2017 seperti program literasi kementerian pendidikan, satu guru satu buku, dan peran guru dalam mendukung gerakan literasi.
Dokumen tersebut membahas kerangka dasar dan struktur kurikulum SD yang terdiri atas kelompok mata pelajaran, prinsip pengembangan kurikulum, dan struktur kurikulum pendidikan umum SD yang mencakup alokasi waktu pembelajaran mata pelajaran per kelas.
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumErik Kuswanto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan mutakhir dan isu-isu global dalam pendidikan di Indonesia, seperti sistem penilaian, penerimaan siswa baru, pengembangan berfikir, dan pendidikan moral. Dokumen juga membahas kebijakan pengembangan kurikulum 2013 yang bertujuan memperbaiki permasalahan moral siswa yang semakin menurun di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan relevansi pendidikan. Masalah-masalah tersebut muncul karena belum terpenuhinya kesempatan belajar bagi seluruh warga negara, rendahnya kualitas hasil belajar, tidak efisiennya penggunaan sumber daya pendidikan, dan kurang relevannya pendidikan den
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti falsafah pendidikan, politik, pembangunan negara, perubahan sosial, perancang kurikulum, kebutuhan murid dan masyarakat, perkembangan ilmu, dan psikologi pendidikan. Terdapat beberapa jenis kurikulum seperti tersembunyi, yang dihasratkan, sokongan, yang diajarkan, dan yang diuji.
Dokumen ini membahas mengenai transformasi kurikulum sekolah rendah di Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan tantangan abad ke-21. Transformasi ini melibatkan penyempurnaan standar kandungan dan pembelajaran serta peranan penting guru dalam pelaksanaannya. Komitmen dari semua pihak diperlukan untuk keberhasilan transformasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Pikirkan kembali apakah sistem pendidikan indonesia sudah baik atau tidak??? Universitas Negeri Padang
Teks tersebut membahas perbandingan sistem pendidikan di Finlandia dan Indonesia. Sistem pendidikan Finlandia lebih mengedepankan pendidikan yang humanis dan tidak ada diskriminasi terhadap peserta didik, sedangkan sistem pendidikan Indonesia masih sering melakukan diskriminasi dan mengkotak-kotakkan peserta didik."
Dokumen tersebut merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional tentang pendidikan karakter di sekolah menengah pertama. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pembentukan karakter peserta didik sesuai standar kompetensi lulusan dengan melaksanakan pembelajaran berkarakter dan kegiatan ekstrakurikuler.
Peran Guru Pendidikan Dasar dalam MendukungGLSHeru Supanji
Dokumen tersebut membahas peran guru pendidikan dasar dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional di Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang kebijakan pemerintah terkait literasi, konsep gerakan literasi, dan berbagai kegiatan yang dilakukan pada tahun 2017 seperti program literasi kementerian pendidikan, satu guru satu buku, dan peran guru dalam mendukung gerakan literasi.
Dokumen tersebut membahas kerangka dasar dan struktur kurikulum SD yang terdiri atas kelompok mata pelajaran, prinsip pengembangan kurikulum, dan struktur kurikulum pendidikan umum SD yang mencakup alokasi waktu pembelajaran mata pelajaran per kelas.
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumErik Kuswanto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan mutakhir dan isu-isu global dalam pendidikan di Indonesia, seperti sistem penilaian, penerimaan siswa baru, pengembangan berfikir, dan pendidikan moral. Dokumen juga membahas kebijakan pengembangan kurikulum 2013 yang bertujuan memperbaiki permasalahan moral siswa yang semakin menurun di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yaitu masalah pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, efisiensi pendidikan, dan relevansi pendidikan. Masalah-masalah tersebut muncul karena belum terpenuhinya kesempatan belajar bagi seluruh warga negara, rendahnya kualitas hasil belajar, tidak efisiennya penggunaan sumber daya pendidikan, dan kurang relevannya pendidikan den
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti falsafah pendidikan, politik, pembangunan negara, perubahan sosial, perancang kurikulum, kebutuhan murid dan masyarakat, perkembangan ilmu, dan psikologi pendidikan. Terdapat beberapa jenis kurikulum seperti tersembunyi, yang dihasratkan, sokongan, yang diajarkan, dan yang diuji.
Dokumen ini membahas mengenai transformasi kurikulum sekolah rendah di Malaysia untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih relevan dengan tantangan abad ke-21. Transformasi ini melibatkan penyempurnaan standar kandungan dan pembelajaran serta peranan penting guru dalam pelaksanaannya. Komitmen dari semua pihak diperlukan untuk keberhasilan transformasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Pikirkan kembali apakah sistem pendidikan indonesia sudah baik atau tidak??? Universitas Negeri Padang
Teks tersebut membahas perbandingan sistem pendidikan di Finlandia dan Indonesia. Sistem pendidikan Finlandia lebih mengedepankan pendidikan yang humanis dan tidak ada diskriminasi terhadap peserta didik, sedangkan sistem pendidikan Indonesia masih sering melakukan diskriminasi dan mengkotak-kotakkan peserta didik."
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
Makalah ini membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Pendidikan dipandang sangat penting dalam Islam karena bertujuan membentuk kepribadian manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Alquran dan hadis menekankan pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat bagi umat.
Prinsip pengurusan Islam mencakupi syura (bermusyawarah), kebebasan, dan persamaan. Syura penting untuk membuat keputusan bersama, kebebasan beragama dan berekspresi dijamin, sedangkan semua manusia dianggap setara di hadapan hukum.
Kurikulum 2013 memperkenalkan perubahan-perubahan besar dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini menekankan pada pendekatan praktis berbasis konteks dalam pembelajaran, bukan hanya pengetahuan atau hasil belajar. Kurikulum 2013 juga melibatkan unsur-unsur karakter bangsa dan tema-tema kontekstual dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang profil kurikulum 2013 yang meliputi pengembangan guru, fungsi dan tujuan pendidikan nasional, strategi peningkatan efektivitas pembelajaran, alasan pengembangan kurikulum, kesenjangan kurikulum saat ini dengan konsep ideal, standar kompetensi lulusan, kerangka pengembangan kurikulum, dan jadwal pengembangan serta implementasi kurikulum 2013."
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperbaiki kurikulum sebelumnya dengan memperkuat proses pembelajaran berbasis sains, menyesuaikan beban belajar, dan mengedepankan keseimbangan antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan pada empat elemen utama, yaitu (1) standar kompetensi lulusan yang menitikberatkan pada pengembangan soft skills dan hard skills, (2) pendekatan pembelajaran tematik integratif di SD dan SMP serta pengembangan diri terintegrasi, (3) struktur kurikulum dengan pengurangan jumlah mata pelajaran dan penambahan jam pelajaran, (4) standar proses dan penilaian yang mengakomodasi pendekatan
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan lebih lanjut dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada 2004 dengan menekankan pada pendidikan karakter dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan seperti kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum ini juga mengakomodasi perubahan sosial dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah d
Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan pada empat elemen utama, yaitu: (1) standar kompetensi lulusan yang menitikberatkan pada pengembangan soft skills dan hard skills secara seimbang, (2) standar isi yang mengubah pendekatan pembelajaran menjadi tematik integratif, (3) standar proses yang mengubah proses pembelajaran menjadi siswa sentris, dan (4) standar penilaian yang menilai proses dan hasil secara bersama
Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan pada empat elemen utama kurikulum, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Perubahan mencakup penguatan soft skills, pendekatan tematik dan vokasional, serta penambahan jam pelajaran.
Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan pada empat elemen utama kurikulum, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Perubahan mencakup penguatan soft skills, pendekatan tematik dan berbasis kompetensi, serta penambahan jam pelajaran.
Kurikulum 2013 dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan memperbaiki pola pikir, memperkuat proses pembelajaran, dan menyesuaikan beban guru serta siswa berdasarkan tantangan internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui kebijakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). RSBI diharapkan dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan serta memperkaya pendidikan dengan mengacu pada standar-standar internasional agar mampu bersaing secara global. Penjaminan mutu pendidikan di RSBI dilakukan melalui pemenuhan indikator kinerja kunci minimal dan tambahan yang meliputi
Silabus mata kuliah Pengelolaan Pendidikan membahas tentang manajemen pendidikan dan pengelolaan lembaga pendidikan, dengan tujuan memberikan wawasan teoritis dan praktis kepada mahasiswa. Mata kuliah ini terdiri atas berbagai topik seperti dasar filosofis manajemen pendidikan, organisasi pendidikan, kepemimpinan pendidikan, dan evaluasi melalui ujian tengah serta akhir semester.
Dokumen ini membahas rencana pelaksanaan diskusi kelompok untuk membahas 7 topik pendidikan. Peserta dibagi menjadi 7 kelompok dan mendiskusikan masing-masing topik selama 45 menit. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas selama 30 menit.
Dokumen ini membahas strategi pengembangan pendidikan karakter bangsa berkelanjutan untuk meningkatkan karakter generasi muda Indonesia agar memiliki karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agama, moral, sejarah bangsa, dan budaya nasional. Strateginya meliputi penyiapan tim, standar, pelatihan guru, pemberdayaan kelompok guru, dan integrasi pendidikan karakter di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan merupakan tempat interaksi siswa dengan lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan pendidikan secara efisien dan efektif. Tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat saling mempengaruhi untuk membentuk manusia bermutu melalui proses sosialisasi dan pembelajaran.
Materi hakekat manusia dan pengembangannyaMumun Mulyana
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dan pengembangannya dalam konteks pendidikan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Dimensi-dimensi manusia seperti individual, sosial, susila, dan agama.
2. Perlunya pengembangan manusia yang utuh mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
3. Sosok manusia Indonesia seutuhnya yang pandai, bertaqwa, dan berb
Tiga komponen utama pendidikan adalah:
1. Peserta didik yang merupakan subjek pendidikan
2. Pendidik yang memfasilitasi proses pembelajaran
3. Materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, yang didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis melalui penelitian ilmiah untuk menjelaskan fenomena pendidikan. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ilmu pendidikan seperti penggunaan metode penelitian ilmiah dan nilai-nilai kegunaan teoritis dan praktis.
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
Sistem pendidikan
1. Abin Syamsuddin Makmun,2007 1
SISTEM-SISTEM
NILAI/BUDAYA
(KATEGORIKAL)
SISTEM
KEKARYAAN
(PIRAMIDAL)
SISTEM KESEJAHTERAAN
(MASYARAKAT DAMBAAN)
SISTEM KEPENDUDUKAN
(PIRAMIDAL)
SISTEM
PENDIDIKAN
(SEPANJANG
HAYAT)
PESERTA
DIDIK (SDM
POTENSIAL)
PENDAPATAN
LULUSAN
(SDM
AKTUAL)
GAMBAR 1. PARADIGMA PENDIDIKAN KOMPREHENSIF
DAMPAK-
DAMPAK
LAINNYA
SISTEM-
SISTEM
LAINNYA
SISTEM PENDUKUNG
(SUMBER DAYA)
3. Hanya 5% siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance
[memerlukan reasoning], sedangkan 71% siswa Korea sanggup. Dalam perspektif lain, 78%
siswa Indonesia hanya dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah [hanya memerlukan
knowing, atau hafalan] , sedangkan hanya 10% siswa Korea yang hanya dapat mengerjakan soa-
soal semacam itu. Perlunya mengembangkan kurikulum yang menuntut penguatan reasoning
Refleksi dari Hasil TIMSS 2007
Knowing
Applying
Reasoning
4. 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Refleksi dari Hasil PISA 2009
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1
Below Level 1
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Hampir semua siswa Indonesia hanya
menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
sementara negara lain banyak yang sampai
level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan
bahwa semua manusia diciptakan sama,
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:
yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan
zaman penyesuaian kurikulum
Matematika IPA
Bahasa
5. Informasi
(tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Model PembelajaranCiri Abad 21
5
6. Alasan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
• Hasil TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
6
7. A. Kompetensi Lulusan
1 Berkarakter mulia
2 Keterampilan yang relevan
3 Pengetahuan-pengetahuan terkait
B. Materi Pembelajaran
1 Relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan
2 Materi esensial
3 Sesuai dengan tingkat perkembangan
anak
Kenyataan dan harapan kurikulum
Konsep Ideal
B. Materi Pembelajaran
1 Belum relevan dengan kompetensi yang
dibutuhkan
2 Beban belajar terlalu berat
3 Terlalu luas, kurang mendalam
A. Kompetensi Lulusan
1 Belum sepenuhnya menekankan
pendidikan karakter
2 Belum menghasilkan Keterampilan
sesuai kebutuhan
3 Pengetahuan-pengetahuan lepas
Kondisi Saat Ini
C. Proses Pembelajaran
1 Berpusat pada peserta didik (student
centered active learning)
2 Sifat pembelajaran yang kontekstual
3 Buku teks memuat materi dan proses
pembelajaran, sistem penilaian serta
kompetensi yang diharapkan
C. Proses Pembelajaran
1 Berpusat pada guru (teacher centered
learning)
2 Sifat pembelajaran yang berorientasi
pada buku teks
3 Buku teks hanya memuat materi
bahasan 7
7
8. F. Pengelolaan Kurikulum
1 Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki
kendali kualitas dalam pelaksanaan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan
2 Satuan pendidikan mampu menyusun
kurikulum dengan mempertimbangkan
kondisi satuan pendidikan, kebutuhan
peserta didik, dan potensi daerah
3 Pemerintah menyiapkan semua
komponen kurikulum sampai buku teks
dan pedoman
Konsep Ideal
F. Pengelolaan Kurikulum
1 Satuan pendidikan mempunyai
kebebasan dalam pengelolaan kurikulum
2 Masih terdapat kecenderungan satuan
pendidikan menyusun kurikulum tanpa
mempertimbangkan kondisi satuan
pendidikan, kebutuhan peserta didik,
dan potensi daerah
3 Pemerintah hanya menyiapkan sampai
standar isi mata pelajaran
Kondisi Saat Ini
8
D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif, afektif,
psikomotorik secara proporsional
2 Penilaian test dan portofolio saling
melengkapi
D. Penilaian
1 Menekankan aspek kognitif
2 Test menjadi cara penilaian yang
dominan
8
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Memenuhi kompetensi profesi,
pedagogi, sosial, dan personal
2 Motivasi mengajar
8
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Memenuhi kompetensi profesi saja
2 Fokus pada ukuran kinerja PTK
8
9. Pendidikan anti korupsi :
A. Menciptakannya para peserta didik agar kelak
menjadi seorang manusia yang memiliki iman serta
bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki akhlak
mulia, berilmu, sehat, cakap serta kreatif dan
mandiri.
B. Serta juga diharapkan bisa menjadi warga Negara
yang bertanggung jawab dan nasionalis.
C. Sedangkan inti dari ditetapkannya pendidikan anti
korupsi sendiri yaitu agar para peserta didik
memiliki karakter selalu bersikap jujur di dalam
hidupnya.
10. D. danya dukungan dari warga sekolah, terutama
para guru dan juga kepala sekolah. Karena
keteladanan merupakan kunci utama dari
sebuah keberhasilan dalam penerapan
pendidikan korupsi. Oleh sebab itu para
pendidik juga harus aktif untuk memberikan
keteladanan bagi murid – muridnya agar
tidak melakukan tindakan korupsi.
E. Tentunya upaya pencegahan korupsi
tersebut bisa berjalan dengan baik jika semua
elemen di bangsa Indonesia ini bersatu untuk
melawan korupsiB.