SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
TUGAS RESUME 
“Knowledge Management 
Kiat Sukses 
Mengelola Modal & Aset Perusahaan” 
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas 
Mata Kuliah Knowledge Management 
Disusun Oleh 
ATSTI FAUZIA U.L. 
1201110314 
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 
UNIVERSITAS TELKOM 
2014
KNOWLEDGE MANAGEMENT 
KIAT SUKSES 
MENGELOLA MODAL & ASET PERUSAHAAN 
I. Apa itu Manajemen Pengetahuan ? 
Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management (KM) adalah model bisnis antar 
cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan semua aspek pengetahuan di dalam 
konteks perusahaan, mencakup kreasi pengetahuan, kodifikasi (penyusunan menurut suatu 
sistem), berbagi, dan bagaimana aktivitas ini mempromosikan pelajaran dan inovasi. 
Ada dua jenis pengetahuan: eksplisit dan tanpa penyataan resmi: 
a. Pengetahuan eksplisit didefinisikan sebagai pengetahuan yang disimpan di dalam isi 
setengah terstruktur seperti dokumen, e-mail, voicemail, atau media video. 
Pengetahuan itu disampaikan dari seseorang kepada yang lain secara sistematis. 
b. Pengetahuan tanpa pernyataan resmi didefinisikan sebagai pengetahuan isi spesifik 
yang terletak didalam individu. Ini merupakan pengetahuan yang diperoleh individu 
dari pengalaman atau keterampilan yang dikembangkannya. 
Rudy Ruggles, seorang pemikir/praktisi KM terkemuka, telah mengidentifikasi materi 
yang berikut sebagai komponen integral dari KM. 
 Menghasilkan pengetahuan baru. 
 Mengakases pengetahuan berharga dari sumber luar. 
 Menggunakan pengetahuan yang dapat diakses di dalam pengembilan leputusan. 
 Menanamkan pengetahuan di dalam proses, produk dan atau jasa. 
 Menunjukkan pengetahuan di dalam dokumen, database, dan perangkat lunak. 
 Memudahkan pertumbuhan pengetahuan melalui kebudayaan dan insentif. 
 Memindahkan pengetahuan yang ada ke dalam bagian organisasi. 
 Mengukur nilai dari aset pengetahuan dan atau dampak manager pengetahuan. 
Aset pengetahuan adalah pengetahuan mengenai pasar, produk, teknologi dan 
organisasi, bahwa suatu kepemilikan bisnis atau kebutuhan untuk memiliki dan yang 
memungkinkan proses bisnisnya untuk menghasilkan laba, menambah nilai, dan lain-lain. 
Proses KM salah satunya adalah pengkategorian yang sering menyajikan peluang 
pengambilan keputusan, aktif dan pasif, dan kategori membantu mengidentifikasi domain 
pengetahuan. Kategori tersebut adalah pemanfaatan aset, evaluasi pengetahuan, peningkatan 
pengetahuan, akumulasi pengetahuan, pembangkitan pengetahuan, berbagi pengetahuan, dan 
perlindungan pengetahuan.
II. Sejarah Manajemen Pengetahuan 
Sejak pertengahan 1970-an ada sebuah perusahaan yang tealh memiliki strategi 
manajemen pengetahuan yang efektif, diakhir 1970-an transfer informasi dan teknologi telah 
mendukung terhadap terhadap pemahaman tentang bagaimana pengetahuan diproduksi, 
digunakan, dan disebarkan di dalam organisasi. Era 1980-an terlihat pengembangan sistem 
untuk pengelolaan pengetahuan yang bersandar pada pekerjaan yang dilakukan secara 
kecerdasan artifisial dan sistem ahli. Pada 1990, sejumlah perusahaan konsultasi manajemen 
telah memulai program manajemen pengetahuan in-house, dan beberapa perusahan terkenal 
di Eropa, Jepang dan Amerika telah mengadakan program manajemen pengetahuan yang 
terfokus. Pada pertengahan 1990, prakarsa manajemen pengetahuan terus berkembang, atas 
bantuan Internet. Pada 1994 IKMN (International Knowledge Management Network) 
menerbitkan hasil dari survei manajemen pengetahuan yang diselenggarakan di antara 
perusahaan Eropa. 
III. Perlukah Manajemen Pengetahuan ? 
Apa yang telah terjadi di dunia ekonomi dapat dipersamakan dengan reaksi rantai 
berdasarkan pengetahuan, yang terdiri dari sedikitnya sembilan komponen. 
a. Komunikasi via komputer 
Teknologi komputer dapat mengumpulkan dan menyebarkan informasi kepada 
kantor, para penyalur dan pelanggan di seluruh dunia lebih cepat dari sebelumnya. 
b. Rekayasa kembali proses bisnis 
Sistem teknologi informasi yang baru membuat informasi secara luas dan dengan 
mudah tersedia dan pada gilirannya mendorong suatu seruan untuk mengatur 
kembali organisasi dan menghancurkan penghalang yang secara tradisional ada di 
antara fungsi yang berbeda. 
c. Pasar elektronik 
Kemunculan internet menciptakan format bisnis baru sebagai produk dan jasa yang 
dikembangkan di sekitar teknologi ini. 
d. Meningkatkan keterampilan 
Penggunaan teknologi informasi mempunyai suatu pengaruh pada keterampilan 
yang diperlukan oleh pekerja. 
e. Kecepatan perubahan 
Kecepatan perubahan adalah penting untuk mengalahkan pesaing di pasar bisnis.
f. Telekomunikasi global 
Pabrik, kantor dan orang-orang dapat bertempat tinggal hampir di bagian manapun 
di seluruh dunia namun tetap saling berhubungan satu sama lain. 
g. Modal global 
Pertumbuhan ekonomi global telah sangat dibantu dengan kemampuan untuk 
memindahkan dana secara elektronis di seluruh dunia, mendorong pemasukan modal 
besar-besaran ke dalam pasar yang sedang berkembang. 
h. Penampungan global 
Suatu corak pertumbuhan ekonomi global ini telah muncul dari negara sedang 
berkembang sebagai lokasi yang murah untuk memproduksi produk berkualitas 
tinggi. 
i. Perubahan keorganisasian 
Perubahan telah menjadi norma, tidak mengejutkan seseorang bahwa organisasi juga 
harus berubah. 
IV. Merumuskan Tujuan Pengetahuan Organisasi 
Tujuan adalah masih merupakan cara terbaik untuk menjelaskan keadaan urusan yang 
diinginkan. Tujuan sendiri terdiri dari berbagai unsur atau beberapa komponen seperti obyek 
tujuan yaitu subyek umum dalam area tujuan, karakteristik tujuan yaitu variabel untuk 
mengevaluasi solusi alternatif, ukuran tujuan yaitu aturan pengukuran untuk evaluasi, 
kontribusi kepada pencapaian tujuan yaitu level yang diperlukan atau diharapkan dalam 
pencapaian/prestasi tujuan dan target orang yaitu orang yang bertanggung jawab mencapai 
tujuan. 
V. Mengintegrasikan teknologi manajemen pengetahuan di dalam proses bisnis 
perusahaan 
Keunggulan organisatoris dirancang untuk selamanya mengubah organisasi dengan 
memfokuskan pada mengkombinasikan dan mengelola lima sendi utama dari organisasi. 
Sendi ini adalah manajemen proses, manajemen proyek, manajemen perubahan, manajemen 
pengetahuan dan manajemen sumber daya.
VI. Manajemen Pengetahuan adalah Kekuatan 
Teknologi informasi dan jaringan kerja memungkinkan untuk mencapai visi dengan 
mendistribusikan pengetahuan dan informasi dengan luas melalui jaringan. Kemampuan 
untuk menangkap dan mendistribusikan modal dan pengalaman intelektual ini, tujuan 
manajemen pengetahuan adalah suatu poros kompetitif di dalam organisasi manapun, 
teknologi akan mengubah seluruh bentuk yang ada di dalam organisasi. 
VII. Manajemen Pengetahuan Bukanlah Mode 
Kunci untuk sukses bukanlah sistem tetapi apa yang dibuat orang dari sistem itu, 
organisasi sedang bergerak dari perintah yang dipandu dengan pendekatan yang digunakan 
oleh sistim informasi ke lebih pendekatan berdaasar pengetahuan dari penemuan, penyusuan 
dan pembagian informasi, manajemen pengetahuan telah dibebaskan oleh beberapa sebagai 
mode, tetapi ada banyak dari bukti bahwa perusahan dan organisasi membanwanya dengan 
serius. 
VIII. Meletakkan Manajemen Pengetahuan ke dalam Praktek 
Proyek atau program manajemen pengetahuan sama bervariasi seperti perusahaan di 
mana proyek atau program itu disebarkan. Aktivitas yang biasanya ditemukan meliputi 
menciptakan basis data pengetahuan, pemetaan pengetahuan, pembentukan tim pengetahuan, 
manajemen aktif dari proses pengetahuan, pengembangan pusat pengetahuan, web 
pengetahuan dan pengenalan teknologi kolaboratif. 
Walaupun organisasi berbeda mendekati manajemen pengetahuan dalam cara yang 
berbeda dan dari perspektif yang berbeda, didalam pekerjaan kami, kami telah menemukan 
yang berikut untuk menjadi tahap-tahap universal yang wajar, meskipun tidak perlu sesuai 
dalam urutan yang diberikan antara lain (1) menemukan dimana anda berada yaitu mencari 
praktek yang ada dan belajar berkomunikasi, (2) mengindentifikasi juara pengetahuan dan 
sponsor tingkat puncak yaitu mengakses sumber daya utama, (3) memulai proses 
pembelajaran yaitu menghadiri seminar, memasang sumber daya, senantiasa mendapatkan 
informasi terkini dengan membaca, (4) memahami pengungkit pengetahuan yang strategis, 
(5) mengidentifikasi inisiatif terkait, (6) memulai proyek percobaan, memulai inisiatif kecil-kecilan 
untuk memperkecil risiko dan dengan suatu penekanan pada percobaan dan pelajaran, 
(7) mengembangkan suatu peta jalan untuk manajemen pengetahuan.
Manajemen pengetahuan merupakan pokok untuk sukses masa depan di dalam tempat 
kerja pengetahuan intensif. Jika dilaksanakan dengan baik, manajemen pengetahuan dapat 
membawa manfaat yang penting untuk organisasi. Manajemen pengetahuan dapat 
meningkatkan produktivitas melalui pembagian pengetahuan yang baik, menyediakan jasa 
klien yang lebih baik dengan menyediakan akses cepat ke informasi, dan dapat membantu 
memecahkan permasalahan yang sulit dengan menghubungkan bersama-sama para ahli yang 
relevan. 
IX. Tantangan dan Manfaat Manajemen Pengetahuan bagi Perusahaan 
Suatu program manajemen pengetahuan harus membantu sebuah perusahaan 
melakukan satu atau lebih dari hal berikut ini yaitu membantu perkembangan inovasi dengan 
mendorong aliran gagasan dengan bebas, meningkatkan jasa/layanan pelanggan dengan 
mempercepat waktu merespon, menaikkan pemasukan dengan menyiapkan produk dan jasa 
untuk dijuallebih cepat, meningkatkan tingkat retensi (hak tetap memiliki) karyawan dengan 
mengenali nilai pengetahuan karyawan dan memberi penghargaan mereka untuk itu, dan 
mempersingkat operasi dan mengurangi biaya-biaya dengan penghapusan proses tak perlu 
atau berlebih-lebihan. 
Tantangan manajemen pengetahuan yaitu (1) menyuruh karyawan naik yaitu suatu cara 
perusahaan memotivasi karyawan untuk berpartisipasi di dalam manajemen pengetahuan 
adalah dengan menciptkan suatu program insentif. Bagaimanapun, akan ada bahaya karena 
karyawan akan berpartisipasi semata-mata untuk mendapat insentif, tanpa menghormati 
kualitas atau relevansi informasi yang disumbangkan mereka. Upaya manajemen 
pengetahuan yang terbaik adalah setransparan mungkin aliran kerja karywan. Idealnya, 
keikutsertaan di dalam manajemen pengetahuan seharusnya menjadi penghargaan itu sendiri. 
Jika manajemen pengetahuan tidak membuat hidup lebih mudah bagi karyawan, maka itu 
akan gagal. (2) membiarkan teknologi mendikte manajemen pengetahuan yaitu manajemen 
pengetahuan bukan konsep berdasarkan teknologi, jang ditipu oleh penjual perangkat lunak 
yang memuji penyelesaian mereka semua termasuk manajemen pengetahuan. (3) tidak 
mempunyai tujuan bisnis yang spesifik yaitu suatu program manajemen pengetahuan 
seharusnya tidak dipisahkan dari tujuan bisnis, tanpa suatu kasus bisnis yang kuat, 
manajemen pengetahuan adalah latihan yang sia-sia. (4) manajemen pengetahuan tidak statis 
yaitu nilai pengetahuan dapat terkikis seiring berjalannya waktu, oleh karena itu isi di dalam
program manajemen pengetahuan harus senantiasa diperbarui, berkembang dan dihapus. (5) 
tidak semua informasi adalah pengetahuan yaitu harus dapat memilih mana pengetahuan 
yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan. 
X. Manajemen Pengetahuan adalah Nilai Masa Depan 
Manajemen pengetahuan memiliki nilai jangka panjang, berorientasi pada orang, 
membiasakan klien dan penyelesaian inovatif. Manajemen yang efektif dari pengetahuan 
yang dapat dimengerti mempunyai kapasitas untuk sangat berdampak pada cara suatu 
perusahaan mengerjakan bisnis dari rincian kecil dari operasi sehari-hari ke proses 
pengambilan keputusan yang lebih strategis. Disana selalu ada cara yang lebih baik untuk 
mengubah bentuk masukan menjadi pengeluaran melalui perbaikan proses. Baik praktisi 
bisnis dan aakademik serupa mulai untuk menyerap kekuatan pengetahuan dalam membantu 
untuk melakukannya. 
XI. Memilih Strategi Manajemen Pengetahuan Anda 
Strategi manajemen pengetahuan antara lain : 
a. Penggolongan dengan pengetahuan: Matriks jenis pengetahuan menurut Nonaka dan 
Takeuchi 
Sebagian dari penggolongan yang paling berpengaruh dan membantu dari 
manajemen pengetahuan untuk para paraktisi manajemen pengetahuan didasarkan 
pada kombinasi dari pengetahuan yang dapat diakses (yakni di mana pengetahuan 
disimpan atau ditempatkan dan di dalam format apa) dan transformasi pengetahuan 
(yakni aliran pengetahuan dari satu tempat ke lain dari satu format ke format lain). 
perspektif ini yang mendasari Nonaka & Takeuchi di dalam “spiral pengetahuan”. 
b. Suatu penggolongan klasifikasi kedua: Model I-Space dari Boisot 
“Siklus pengetahuan sosial” yang menggunakan I-Space untuk memeragakan aliran 
pengetahuan yang dinamis melalui rangkaian enam tahap yaitu Scanning 
(pemindaiaan), Problem-Solving (penyelesaian masalah), Abstraction (peringkasan), 
Diffusion (penyebaran), Absorption (penyerapan), dan Impacting (memberi 
pengaruh).
c. Penggolongan dengan proses bisnis: APQC International Benchmarking 
Clearinghouse Study (studi organisasi perantara tolok internasional APQC) 
Ada enam strategi yaitu strategi pengetahuan sebagai strategi bisnis, strategi 
manajemen aset intelektual, strategi tanggung jawab aset pengetahuan pribadi, 
strategi kreasi pengetahuan, strategi perpindahan pengetahuan dan strategi 
pengetahuan yang terfokus pada pelanggan. 
d. Pengembangan lain oleh proses bisnis: Mckinsey & Company Day and Wendler of 
McKinsey & Company. 
Mengenali lima strategi pengetahuan yang digunakan oleh perusahaan besar, yaitu 
mengembangkan dan memindahkan praktek terbaik, menciptakan industri baru dari 
pengetahuan yang ditanamkan, membentuk strategi perusahaan di sekitar 
pengetahuan, pengembangan dan komersialisasi inovasi dan menciptakan suatu 
standard dengan pelepasan pengetahuan kepemilikan. 
e. Penggolongan dengan hasil akhir: Disiplin nilai Treacy & Wiersema 
Pada strategi ini memiliki tiga disiplin nilai yaitu keakraban pelanggan, 
kepemimpinan produk dan keunggulan operasional. 
f. Menghubungkan pengetahuan dan hasil akhir: Strategi pengetahuan Zack 
Pengetahuan kompetitif dapat digolongkan pada skala inovasi sehubungan dengan 
sisa dari industri tertentu sebagai (1) pengetahuan inti adalah suatu tingkatan yang 
diperlukan oleh semua anggota, (2) pengetahuan lanjut yaitu memberi suatu 
organisasi keunggulan kompetitif dan (3) pengetahuan inovatif adalah bahwa yang 
memungkinkan suatu perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar. 
Suryana, Agus dan Karyani Dwi. (2007). Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola 
Modal & Aset Perusahaan. Jakarta: Khilma Pustaka.

More Related Content

What's hot

Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learningprincesskemala
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANJordanOctavian
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fixnoe irredenta
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Sastra Diharlan
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementputridlp
 
Km people and motivation
Km people and motivationKm people and motivation
Km people and motivationBasiroh M.Kom
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementadisti_cecilia
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationdodyprasetyotrisandy
 
Knowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaKnowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaHaris Budiyono
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
 
Jurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementJurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementInstansi
 

What's hot (19)

Knowledge edge
Knowledge edge Knowledge edge
Knowledge edge
 
Knowledge management
Knowledge managementKnowledge management
Knowledge management
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
4
44
4
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
 
Km people and motivation
Km people and motivationKm people and motivation
Km people and motivation
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codification
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 
Knowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno ParkKnowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno Park
 
Knowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaKnowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unisma
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
Chapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharingChapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharing
 
Chapter 3 km model
Chapter 3 km modelChapter 3 km model
Chapter 3 km model
 
Jurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementJurnal knowledge management
Jurnal knowledge management
 

Viewers also liked

Audience feedback
Audience feedbackAudience feedback
Audience feedbackBlue-Clouds
 
Baghouse Maintenance and Field Services
Baghouse Maintenance and Field ServicesBaghouse Maintenance and Field Services
Baghouse Maintenance and Field ServicesIndustrial Accessories
 
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOIConferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOIAlejandro Borges
 
La innovación como modelo de negocio en la Industria Farmacéutica
La innovación como modelo de negocio en la Industria FarmacéuticaLa innovación como modelo de negocio en la Industria Farmacéutica
La innovación como modelo de negocio en la Industria FarmacéuticaAlejandro Borges
 
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qasee
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qaseeThe Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qasee
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qaseeM.Qasi
 
Why You Should Drink Water
Why You Should Drink WaterWhy You Should Drink Water
Why You Should Drink Waterkeonikanahele
 
Film idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaFilm idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaBlue-Clouds
 
Codes and conventions for Thriller Films
Codes and conventions for Thriller FilmsCodes and conventions for Thriller Films
Codes and conventions for Thriller FilmsBlue-Clouds
 
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene Alejandro Borges
 
DataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataDataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataHerbert Gruttemeier
 
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...Alejandro Borges
 
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovación
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovaciónConstrucción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovación
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovaciónAlejandro Borges
 

Viewers also liked (13)

Audience feedback
Audience feedbackAudience feedback
Audience feedback
 
Baghouse Maintenance and Field Services
Baghouse Maintenance and Field ServicesBaghouse Maintenance and Field Services
Baghouse Maintenance and Field Services
 
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOIConferencia sobre Innovación, Comercio  y Propiedad Intelectual - WIPOI
Conferencia sobre Innovación, Comercio y Propiedad Intelectual - WIPOI
 
Milos
Milos Milos
Milos
 
La innovación como modelo de negocio en la Industria Farmacéutica
La innovación como modelo de negocio en la Industria FarmacéuticaLa innovación como modelo de negocio en la Industria Farmacéutica
La innovación como modelo de negocio en la Industria Farmacéutica
 
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qasee
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qaseeThe Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qasee
The Gilgit baltiestan political history and reforms muhammad qasee
 
Why You Should Drink Water
Why You Should Drink WaterWhy You Should Drink Water
Why You Should Drink Water
 
Film idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence ideaFilm idea & opening sequence idea
Film idea & opening sequence idea
 
Codes and conventions for Thriller Films
Codes and conventions for Thriller FilmsCodes and conventions for Thriller Films
Codes and conventions for Thriller Films
 
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene
Día 19 - Noel Chen - Introducción a Novogene
 
DataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research dataDataCite - services and support for opening up research data
DataCite - services and support for opening up research data
 
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...
Transferencia de Propiedad Intelectual en el Ecosistema de la Universidad de ...
 
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovación
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovaciónConstrucción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovación
Construcción de Capacidades en emprendimiento y gestión de innovación
 

Similar to Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan

Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanMilaAryanti1
 
Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Andry Kurniawan
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxIndraWiguna19
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...AzhyqaRereanticaMart
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanMegaNurastuti
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANSitiNurAzizahPutriHe
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasidhibah
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxyusufamin18
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28WilliamsHartanto
 
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...Kanaidi ken
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuandedidarwis
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemItohMardianti
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)RaniaRaniaJuita
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)ichsanovsky
 

Similar to Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan (20)

IB4
IB4IB4
IB4
 
Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12Artikel sim tm 12
Artikel sim tm 12
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Knowledge management cycle
Knowledge management cycle
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
BAB 9.pptx
BAB 9.pptxBAB 9.pptx
BAB 9.pptx
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptx
 
Chapter 1 km cycle
Chapter 1 km cycleChapter 1 km cycle
Chapter 1 km cycle
 
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
(Revisi) compilation managing growing bisnis williams hartanto la28
 
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 Sistem
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
 
PMDO
PMDOPMDO
PMDO
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan

  • 1. TUGAS RESUME “Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan” Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Knowledge Management Disusun Oleh ATSTI FAUZIA U.L. 1201110314 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM 2014
  • 2. KNOWLEDGE MANAGEMENT KIAT SUKSES MENGELOLA MODAL & ASET PERUSAHAAN I. Apa itu Manajemen Pengetahuan ? Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management (KM) adalah model bisnis antar cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan semua aspek pengetahuan di dalam konteks perusahaan, mencakup kreasi pengetahuan, kodifikasi (penyusunan menurut suatu sistem), berbagi, dan bagaimana aktivitas ini mempromosikan pelajaran dan inovasi. Ada dua jenis pengetahuan: eksplisit dan tanpa penyataan resmi: a. Pengetahuan eksplisit didefinisikan sebagai pengetahuan yang disimpan di dalam isi setengah terstruktur seperti dokumen, e-mail, voicemail, atau media video. Pengetahuan itu disampaikan dari seseorang kepada yang lain secara sistematis. b. Pengetahuan tanpa pernyataan resmi didefinisikan sebagai pengetahuan isi spesifik yang terletak didalam individu. Ini merupakan pengetahuan yang diperoleh individu dari pengalaman atau keterampilan yang dikembangkannya. Rudy Ruggles, seorang pemikir/praktisi KM terkemuka, telah mengidentifikasi materi yang berikut sebagai komponen integral dari KM.  Menghasilkan pengetahuan baru.  Mengakases pengetahuan berharga dari sumber luar.  Menggunakan pengetahuan yang dapat diakses di dalam pengembilan leputusan.  Menanamkan pengetahuan di dalam proses, produk dan atau jasa.  Menunjukkan pengetahuan di dalam dokumen, database, dan perangkat lunak.  Memudahkan pertumbuhan pengetahuan melalui kebudayaan dan insentif.  Memindahkan pengetahuan yang ada ke dalam bagian organisasi.  Mengukur nilai dari aset pengetahuan dan atau dampak manager pengetahuan. Aset pengetahuan adalah pengetahuan mengenai pasar, produk, teknologi dan organisasi, bahwa suatu kepemilikan bisnis atau kebutuhan untuk memiliki dan yang memungkinkan proses bisnisnya untuk menghasilkan laba, menambah nilai, dan lain-lain. Proses KM salah satunya adalah pengkategorian yang sering menyajikan peluang pengambilan keputusan, aktif dan pasif, dan kategori membantu mengidentifikasi domain pengetahuan. Kategori tersebut adalah pemanfaatan aset, evaluasi pengetahuan, peningkatan pengetahuan, akumulasi pengetahuan, pembangkitan pengetahuan, berbagi pengetahuan, dan perlindungan pengetahuan.
  • 3. II. Sejarah Manajemen Pengetahuan Sejak pertengahan 1970-an ada sebuah perusahaan yang tealh memiliki strategi manajemen pengetahuan yang efektif, diakhir 1970-an transfer informasi dan teknologi telah mendukung terhadap terhadap pemahaman tentang bagaimana pengetahuan diproduksi, digunakan, dan disebarkan di dalam organisasi. Era 1980-an terlihat pengembangan sistem untuk pengelolaan pengetahuan yang bersandar pada pekerjaan yang dilakukan secara kecerdasan artifisial dan sistem ahli. Pada 1990, sejumlah perusahaan konsultasi manajemen telah memulai program manajemen pengetahuan in-house, dan beberapa perusahan terkenal di Eropa, Jepang dan Amerika telah mengadakan program manajemen pengetahuan yang terfokus. Pada pertengahan 1990, prakarsa manajemen pengetahuan terus berkembang, atas bantuan Internet. Pada 1994 IKMN (International Knowledge Management Network) menerbitkan hasil dari survei manajemen pengetahuan yang diselenggarakan di antara perusahaan Eropa. III. Perlukah Manajemen Pengetahuan ? Apa yang telah terjadi di dunia ekonomi dapat dipersamakan dengan reaksi rantai berdasarkan pengetahuan, yang terdiri dari sedikitnya sembilan komponen. a. Komunikasi via komputer Teknologi komputer dapat mengumpulkan dan menyebarkan informasi kepada kantor, para penyalur dan pelanggan di seluruh dunia lebih cepat dari sebelumnya. b. Rekayasa kembali proses bisnis Sistem teknologi informasi yang baru membuat informasi secara luas dan dengan mudah tersedia dan pada gilirannya mendorong suatu seruan untuk mengatur kembali organisasi dan menghancurkan penghalang yang secara tradisional ada di antara fungsi yang berbeda. c. Pasar elektronik Kemunculan internet menciptakan format bisnis baru sebagai produk dan jasa yang dikembangkan di sekitar teknologi ini. d. Meningkatkan keterampilan Penggunaan teknologi informasi mempunyai suatu pengaruh pada keterampilan yang diperlukan oleh pekerja. e. Kecepatan perubahan Kecepatan perubahan adalah penting untuk mengalahkan pesaing di pasar bisnis.
  • 4. f. Telekomunikasi global Pabrik, kantor dan orang-orang dapat bertempat tinggal hampir di bagian manapun di seluruh dunia namun tetap saling berhubungan satu sama lain. g. Modal global Pertumbuhan ekonomi global telah sangat dibantu dengan kemampuan untuk memindahkan dana secara elektronis di seluruh dunia, mendorong pemasukan modal besar-besaran ke dalam pasar yang sedang berkembang. h. Penampungan global Suatu corak pertumbuhan ekonomi global ini telah muncul dari negara sedang berkembang sebagai lokasi yang murah untuk memproduksi produk berkualitas tinggi. i. Perubahan keorganisasian Perubahan telah menjadi norma, tidak mengejutkan seseorang bahwa organisasi juga harus berubah. IV. Merumuskan Tujuan Pengetahuan Organisasi Tujuan adalah masih merupakan cara terbaik untuk menjelaskan keadaan urusan yang diinginkan. Tujuan sendiri terdiri dari berbagai unsur atau beberapa komponen seperti obyek tujuan yaitu subyek umum dalam area tujuan, karakteristik tujuan yaitu variabel untuk mengevaluasi solusi alternatif, ukuran tujuan yaitu aturan pengukuran untuk evaluasi, kontribusi kepada pencapaian tujuan yaitu level yang diperlukan atau diharapkan dalam pencapaian/prestasi tujuan dan target orang yaitu orang yang bertanggung jawab mencapai tujuan. V. Mengintegrasikan teknologi manajemen pengetahuan di dalam proses bisnis perusahaan Keunggulan organisatoris dirancang untuk selamanya mengubah organisasi dengan memfokuskan pada mengkombinasikan dan mengelola lima sendi utama dari organisasi. Sendi ini adalah manajemen proses, manajemen proyek, manajemen perubahan, manajemen pengetahuan dan manajemen sumber daya.
  • 5. VI. Manajemen Pengetahuan adalah Kekuatan Teknologi informasi dan jaringan kerja memungkinkan untuk mencapai visi dengan mendistribusikan pengetahuan dan informasi dengan luas melalui jaringan. Kemampuan untuk menangkap dan mendistribusikan modal dan pengalaman intelektual ini, tujuan manajemen pengetahuan adalah suatu poros kompetitif di dalam organisasi manapun, teknologi akan mengubah seluruh bentuk yang ada di dalam organisasi. VII. Manajemen Pengetahuan Bukanlah Mode Kunci untuk sukses bukanlah sistem tetapi apa yang dibuat orang dari sistem itu, organisasi sedang bergerak dari perintah yang dipandu dengan pendekatan yang digunakan oleh sistim informasi ke lebih pendekatan berdaasar pengetahuan dari penemuan, penyusuan dan pembagian informasi, manajemen pengetahuan telah dibebaskan oleh beberapa sebagai mode, tetapi ada banyak dari bukti bahwa perusahan dan organisasi membanwanya dengan serius. VIII. Meletakkan Manajemen Pengetahuan ke dalam Praktek Proyek atau program manajemen pengetahuan sama bervariasi seperti perusahaan di mana proyek atau program itu disebarkan. Aktivitas yang biasanya ditemukan meliputi menciptakan basis data pengetahuan, pemetaan pengetahuan, pembentukan tim pengetahuan, manajemen aktif dari proses pengetahuan, pengembangan pusat pengetahuan, web pengetahuan dan pengenalan teknologi kolaboratif. Walaupun organisasi berbeda mendekati manajemen pengetahuan dalam cara yang berbeda dan dari perspektif yang berbeda, didalam pekerjaan kami, kami telah menemukan yang berikut untuk menjadi tahap-tahap universal yang wajar, meskipun tidak perlu sesuai dalam urutan yang diberikan antara lain (1) menemukan dimana anda berada yaitu mencari praktek yang ada dan belajar berkomunikasi, (2) mengindentifikasi juara pengetahuan dan sponsor tingkat puncak yaitu mengakses sumber daya utama, (3) memulai proses pembelajaran yaitu menghadiri seminar, memasang sumber daya, senantiasa mendapatkan informasi terkini dengan membaca, (4) memahami pengungkit pengetahuan yang strategis, (5) mengidentifikasi inisiatif terkait, (6) memulai proyek percobaan, memulai inisiatif kecil-kecilan untuk memperkecil risiko dan dengan suatu penekanan pada percobaan dan pelajaran, (7) mengembangkan suatu peta jalan untuk manajemen pengetahuan.
  • 6. Manajemen pengetahuan merupakan pokok untuk sukses masa depan di dalam tempat kerja pengetahuan intensif. Jika dilaksanakan dengan baik, manajemen pengetahuan dapat membawa manfaat yang penting untuk organisasi. Manajemen pengetahuan dapat meningkatkan produktivitas melalui pembagian pengetahuan yang baik, menyediakan jasa klien yang lebih baik dengan menyediakan akses cepat ke informasi, dan dapat membantu memecahkan permasalahan yang sulit dengan menghubungkan bersama-sama para ahli yang relevan. IX. Tantangan dan Manfaat Manajemen Pengetahuan bagi Perusahaan Suatu program manajemen pengetahuan harus membantu sebuah perusahaan melakukan satu atau lebih dari hal berikut ini yaitu membantu perkembangan inovasi dengan mendorong aliran gagasan dengan bebas, meningkatkan jasa/layanan pelanggan dengan mempercepat waktu merespon, menaikkan pemasukan dengan menyiapkan produk dan jasa untuk dijuallebih cepat, meningkatkan tingkat retensi (hak tetap memiliki) karyawan dengan mengenali nilai pengetahuan karyawan dan memberi penghargaan mereka untuk itu, dan mempersingkat operasi dan mengurangi biaya-biaya dengan penghapusan proses tak perlu atau berlebih-lebihan. Tantangan manajemen pengetahuan yaitu (1) menyuruh karyawan naik yaitu suatu cara perusahaan memotivasi karyawan untuk berpartisipasi di dalam manajemen pengetahuan adalah dengan menciptkan suatu program insentif. Bagaimanapun, akan ada bahaya karena karyawan akan berpartisipasi semata-mata untuk mendapat insentif, tanpa menghormati kualitas atau relevansi informasi yang disumbangkan mereka. Upaya manajemen pengetahuan yang terbaik adalah setransparan mungkin aliran kerja karywan. Idealnya, keikutsertaan di dalam manajemen pengetahuan seharusnya menjadi penghargaan itu sendiri. Jika manajemen pengetahuan tidak membuat hidup lebih mudah bagi karyawan, maka itu akan gagal. (2) membiarkan teknologi mendikte manajemen pengetahuan yaitu manajemen pengetahuan bukan konsep berdasarkan teknologi, jang ditipu oleh penjual perangkat lunak yang memuji penyelesaian mereka semua termasuk manajemen pengetahuan. (3) tidak mempunyai tujuan bisnis yang spesifik yaitu suatu program manajemen pengetahuan seharusnya tidak dipisahkan dari tujuan bisnis, tanpa suatu kasus bisnis yang kuat, manajemen pengetahuan adalah latihan yang sia-sia. (4) manajemen pengetahuan tidak statis yaitu nilai pengetahuan dapat terkikis seiring berjalannya waktu, oleh karena itu isi di dalam
  • 7. program manajemen pengetahuan harus senantiasa diperbarui, berkembang dan dihapus. (5) tidak semua informasi adalah pengetahuan yaitu harus dapat memilih mana pengetahuan yang dibutuhkan dan yang tidak dibutuhkan. X. Manajemen Pengetahuan adalah Nilai Masa Depan Manajemen pengetahuan memiliki nilai jangka panjang, berorientasi pada orang, membiasakan klien dan penyelesaian inovatif. Manajemen yang efektif dari pengetahuan yang dapat dimengerti mempunyai kapasitas untuk sangat berdampak pada cara suatu perusahaan mengerjakan bisnis dari rincian kecil dari operasi sehari-hari ke proses pengambilan keputusan yang lebih strategis. Disana selalu ada cara yang lebih baik untuk mengubah bentuk masukan menjadi pengeluaran melalui perbaikan proses. Baik praktisi bisnis dan aakademik serupa mulai untuk menyerap kekuatan pengetahuan dalam membantu untuk melakukannya. XI. Memilih Strategi Manajemen Pengetahuan Anda Strategi manajemen pengetahuan antara lain : a. Penggolongan dengan pengetahuan: Matriks jenis pengetahuan menurut Nonaka dan Takeuchi Sebagian dari penggolongan yang paling berpengaruh dan membantu dari manajemen pengetahuan untuk para paraktisi manajemen pengetahuan didasarkan pada kombinasi dari pengetahuan yang dapat diakses (yakni di mana pengetahuan disimpan atau ditempatkan dan di dalam format apa) dan transformasi pengetahuan (yakni aliran pengetahuan dari satu tempat ke lain dari satu format ke format lain). perspektif ini yang mendasari Nonaka & Takeuchi di dalam “spiral pengetahuan”. b. Suatu penggolongan klasifikasi kedua: Model I-Space dari Boisot “Siklus pengetahuan sosial” yang menggunakan I-Space untuk memeragakan aliran pengetahuan yang dinamis melalui rangkaian enam tahap yaitu Scanning (pemindaiaan), Problem-Solving (penyelesaian masalah), Abstraction (peringkasan), Diffusion (penyebaran), Absorption (penyerapan), dan Impacting (memberi pengaruh).
  • 8. c. Penggolongan dengan proses bisnis: APQC International Benchmarking Clearinghouse Study (studi organisasi perantara tolok internasional APQC) Ada enam strategi yaitu strategi pengetahuan sebagai strategi bisnis, strategi manajemen aset intelektual, strategi tanggung jawab aset pengetahuan pribadi, strategi kreasi pengetahuan, strategi perpindahan pengetahuan dan strategi pengetahuan yang terfokus pada pelanggan. d. Pengembangan lain oleh proses bisnis: Mckinsey & Company Day and Wendler of McKinsey & Company. Mengenali lima strategi pengetahuan yang digunakan oleh perusahaan besar, yaitu mengembangkan dan memindahkan praktek terbaik, menciptakan industri baru dari pengetahuan yang ditanamkan, membentuk strategi perusahaan di sekitar pengetahuan, pengembangan dan komersialisasi inovasi dan menciptakan suatu standard dengan pelepasan pengetahuan kepemilikan. e. Penggolongan dengan hasil akhir: Disiplin nilai Treacy & Wiersema Pada strategi ini memiliki tiga disiplin nilai yaitu keakraban pelanggan, kepemimpinan produk dan keunggulan operasional. f. Menghubungkan pengetahuan dan hasil akhir: Strategi pengetahuan Zack Pengetahuan kompetitif dapat digolongkan pada skala inovasi sehubungan dengan sisa dari industri tertentu sebagai (1) pengetahuan inti adalah suatu tingkatan yang diperlukan oleh semua anggota, (2) pengetahuan lanjut yaitu memberi suatu organisasi keunggulan kompetitif dan (3) pengetahuan inovatif adalah bahwa yang memungkinkan suatu perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar. Suryana, Agus dan Karyani Dwi. (2007). Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan. Jakarta: Khilma Pustaka.