SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE 
                                                        

4. MANAGING CORPORATE KNOWLEDGE 




                                                                       ni
Pengetahuan berbeda dari informasi dan data. Pengetahuan adalah informasi yang kontekstual, relevan, 




                                                                    eta
dan  bisa  dilakukan,  ia  bersifat  dinamis.  Pengetahuan  tersembunyi  (tidak  terstruktur,  sticky)  pada 
umumnya  berada  dalam  domain  subjektif,  kognitif,  dan  pembelajaran  berdasar  pengalaman; 
pengetahuan  eksplisit  (terstruktur,  leaky)  berada  dalam  domain  yang  lebih  objektif,  masuk  akal,  dan 




                                                                  gP
pengetahuan teknis, dan ia sangat pribadi dan sulit disusun. Organisasi pembelajaran memiliki memori 
organisasional dan alat‐alat untuk menyimpan, menyajikan, dan berbagi‐pakai memori tersebut. 




                                                                an
Pembelajaran  organisasional  adalah  pengembangan  dari  pengetahuan  baru  dan  pengertian  yang 
mendalam  (insight)  dan  yang  memiliki  potensi  untuk  mempengaruhi  perilaku.  Kemampuan  suatu 
organisasi untuk belajar, mengembangkan memori, dan membagi pakai pengetahuan bergantung pada 

                                                           S
budaya organisasi. Budaya adalah pola dari asumsi‐asumsi dasar yang dipakai bersama.  
                                                        ra
Manajemen  pengetahuan  adalah  suatu  proses  yang  membantu  organisasi  mengidentifikasi,  memilih, 
mengorganisasi,  menyebarkan,  dan  mentransfer  keahlian  dan  informasi  penting  yang  secara  khusus 
                                                 ute

berada di dalam organisasi di dalam suatu cara yang tidak terstruktur. Cara paling cepat, paling efektif, 
dan  powerful  untuk  mengelola  aset  pengetahuan  adalah  melalui  transfer  yang  sistematis  terhadap 
praktik terbaik. Manajemen pengetahuan memerlukan transformasi besar dalam budaya organisasional 
                                             P


untuk  menciptakan  suatu  keinginan  untuk  berbagi‐pakai  (memberi  dan  menerima)  pengetahuan  dan 
suatu komitmen terhadap KM di semua level perusahaan. Model manajemen pengetahuan melibatkan 
                                          al




langkah‐langkah  siklis  berikut  :  menciptakan,  menangkap,  menyaring,  menyimpan,  mengelola,  dan 
                                    igit




menyebarkan pengetahuan. 

Chief  knowledge  office  (CKO)  bertanggung  jawab  untuk  mengubah  perilaku  perusahaan  untuk 
                             nD




merangkul penggunaan manajemen pengetahuan dan kemudian mengelola operasi pengembangan dari 
suatu  sistem  manajemen  pengetahuan.  Komunitas  praktisi  (COP)  memberi  tekanan  untuk 
menyingkirkan  penghalang  budaya  yang  merintangi  usaha  manajemen  pengetahuan.  Manajemen 
pengetahuan adalah cara efektif bagi suatu organisasi untuk mengungkit aset intelektualnya. 
                       me




Sulit  untuk  mengukur  suskses  suatu  KMS.  Metode  tradisional  pengukuran  keuangan  tidak  memadai 
karena mereka tidak mempertimbangkan modal intelektual sebagai aset. Dua pendekatan manajemen 
                  ku




pengetahuan  adalah  pendekatan  proses  dan  pendekatan  praktik.  Dua  strategi  yang  digunakan  untuk 
inisiatif  manajemen  pengetahuan  adalah  strategi  personalisasi  dan  strategi  kodifikasi.  Dua  model 
            Do




tempat  penyimpanan  yang  digunakan  untuk  proyek  manajemen  pengetahuan  adalah  model  tempat 
penyimpanan repositori dan model tempat penyimpanan jaringan. 

Inistaif manajemen pengetahuan standar melibatkan penciptaan basis pengetahuan, manajemen proses 
aktif, pusat pengetahuan, teknologi kolaboratif, dan web pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan 
biasanya  dikembangkan  dengan  menggunakan  tiga  satuan  teknologi  :  komunikasi,  kolaborasi,  dan 
tempat  penyimpanan.  Berbagai  teknologi  dapat  menyusun  suatu  sistem  manajemen  pengetahuan: 
Internet,  intranet,  dan  warehousing,  peranti  pendukung  keputusan,  groupware,  dan  seterusnya. 
Intranet adalah alat utama untuk men‐display dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi. 

Manajemen  pengetahuan  bukanlah  model  lain  dari  manajemen  berbiaya  mahal.  Ia  merupakan 




                                                                       ni
paradigma baru terhadap cara kita bekerja. 




                                                                    eta
Manajemen  pengetahuan  dapat  dipandang  sebagai  tiga  tingkat:  teknik,  teknologi,  dan  sistem  yang 
mendorong  penagihan,  organisasi,  akses,  saling  berbagi,  dan  penggunaan  tempat  kerja  dan 
pengetahuan  perusahaan.  Di  dalam  ekonomi  dengan  satu‐satunya  kepastian  adalah  ketidakpastian, 




                                                                  gP
satu‐satunya sumber pasti dari keunggulan kompetitif yang bertahan lama adalah pengetahuan. Ketika 
pasar  bergeser,  teknologi  meningkat,  pesaing  makin  banyak,  serta  produk  menjadi  ketinggalan  jaman 
dalam  satu  malam,  perusahaan  yang  berhasil  adalah  perusahaan  yang  secara  konsisten  membuat 




                                                                an
pengetahuan  baru,  menyebarluaskannya  di  seluruh  organisasi,  dan  dengan  cepat  memasukkannya  ke 
dalam  pengetahuan  serta  produk  baru.  Aktivitas‐aktivitas  ini  menandai  perusahaan  “yang  dapat 


                                                           S
menghasilkan pengetahuan”, yang bisnis satu‐satunya adalah inovasi berkelanjutan. 

Bagi banyak perusahaan saat ini, keunggulan kompetitif yang bertahan lama hanya dapat dimiliki oleh 
                                                        ra
mereka apabila mereka menjadi perusahaan yang dapat meghasilkan pengetahuan atau organisasi yang 
belajar. Hal ini berarti secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru, menyebarkannya secara 
                                                  ute

luas ke seluruh perusahaan, dan dengan cepat membangun pengetahuan baru ke dalam produk dan jasa 
mereka. 
                                             P


Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan meggunakan dua jenis pengetauan. Pertama adalah 
pengetahuan  eksplisit,  yaitu  data,  dokumen,  segala  sesuatu  yang  tertulis  atau  disimpan  dalam 
                                          al




komputer.  Jenis  satunya  adalah  pengetahuan  implisit,  yaitu  pengetahuan  “bagaimana  cara  melakukan 
sesuatu”, yang ada di dalam diri para pekerja. Manajemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan 
                                    igit




berbagai  teknik,  teknologi,  sistem  dan  penghargaan  untukmembuat  para  karyawan  berbagi  apa  yang 
mereka  ketahui  dan  untuk  membuat  akumulasi  pengetahuan  yang  lebih  baik  di  tempat  kerja  dan 
                             nD




perusahaan. Dengan cara ini, para karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika melakukan 
pekerjaan mereka.  Membuat  pengetahuan personal  tersedia bagi orang‐orang lainnya adalah aktivitas 
utama dari perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan. Hal ini terjadi secara terus‐menerus dan 
                       me




di semua tingkat organisasi. 

Manajemen  pengetahuan  telah  menjadi  telah  menjadi  salah  satu  penggunaan  strategis  utama  atas 
teknologi  informasi.  Banyak  perusahaan  membangun  sistem  manajemen  pengetahuan  (knowledge 
                  ku




management  systems‐KMS)  untuk  mengelola  pembelajaran  organisasional  dan  cara  melaukan  bisnis. 
Tujuan  dari  sistem  semacam  ini  adalah  untukmembantu  para  pekerja  menciptakan,  mengatur,  dan 
             Do




memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting, di mana pun dan kapan pun hal tersebut 
dibutuhkan  dalam  organisasi.  Hal  ini  meliputi  berbagai  proses,  prosedur,  hak  paten,  pekerjaan  acuan, 
formula, “praktik‐praktik terbaik”, prediksi, dan perbaikan. Situs Web Internet dan intranet, groupware, 
penambang  data  (data  mining),  dasar  pengetahuan,  dan  kelompok  diskusi  online  adalah  beberapa 
teknologi utama yang mungkin akan dibutuhkan oleh KMS. 
Sistem  manajemen  pengetahuan  memfasilitasi  pembelajaran  dan  penciptaan  pengetahuan  organisasi. 
Mereka  didesain  untuk  menyediakan  respons  cepat  ke  para  pekerja  ahli,  mendorong  perubahan 
perilaku para karyawan, serta secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan dengan berlanjutnya 
proses  pembelajaran  organisasi  dan  makin  luasnya  dasar  pengetahuannya,  perusahaan  yang  dapat 
menghasilkan  pengetahuan  tersebut  berusaha  untuk  mengintegrasikan  pengetahuannya  ke  dalam 




                                                                        ni
berbagai proses bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu perusahaan tersebut menjadi lebih penyedia 




                                                                     eta
yang  inovatif  dan  lincah  atas  berbagai  produk  serta  layanan  pelanggan  yang  berkualitas  tinggi,  dan 
menjadi pesaing berat dalam pasar. 

REFERENSI : 




                                                                   gP
1.    Rochelle Garner, Please Don’t Call IT Knowledge Management! 1999. 
2.    Jack Ewing, Sharing the Wealth, 2001. 




                                                                 an
3.    Ikujiro Nonaka, The Knowledge Creating Company, 1991. 
4.    Varus  Grover  dan  Pradipkumar  Ramanlal,  Six  Myths  of  Information  and  Markets:  Information 


                                                            S
      Technology Networks, Electonic Commerce, and the Battle for Consumer Surplus, 1999. 
5.    Mark Hall, Portal Hides Integration Complexity, 2002 
                                                         ra
6.    Steve Hamm dan Marcia Stepaneck, From Reengineering to E‐Engineering, 1999 
7.    William Kettinger, Varun Grover, dan Albert Segars, Do Strategic Systems Really Pay Off? An Analysis 
                                                  ute

      of Classic Strategic IT Cases, 1995 
8.    V.  Sambamurthy,  Anandhi  Bharadwaj;  dan  Varun  Grover,  Shaping  Agility  through  Digital  Options: 
      Reconceptualizing the Role of Information technology In Contemporary Finns, 2003 
                                              P


9.    Steven  Prokesch,  Unleashing  the  Power  of  Learning:  An  Interview  with  British  Petroleum’s  John 
      Browne, 1997 
                                           al




10.   Patrieia Seybold, Customers.cmn: How to Create a Profitable Business Strategy for the Internet and 
      Beyond, 1998 
                                     igit




11.   Philip Siekman, Why Infotech Loves Its Giant Job Shops, 1997 
12.   G. Abramson, On the KM Midway, 1999 
13.   H.  Aiba  dan  T.  Terano,  A  Computational  Model  for  Distributed  Knowledge  Systems  with  Learning 
                              nD




      Mechanisms, 1996 
14.   M. Alavi, Managing Organizational Knowledge, 2000 
15.   M.  Alavi  dan  D.  Leidner,  Knowledge  Management  Systems:  A  Descriptive  Study  of  Key  Issues, 
                        me




      Challenges, and Benefits, 1999 
16.   M.  Alavi  dan  D.  Leidner,  Knowledge  Management  and  Knowledge  Management  Systems: 
      Conceptual Foundation and An Agenda for Research, 2001 
                    ku




17.   D.J. Wallace, Illuminating Corporate Knowledge, 2000 
18.   G.P.  Zarri,  Knowledge  Acquisition  from  Natural  Language  Documents  for  Large  Knowledge  Bases, 
              Do




      1995 
19.   G.P.  Zarri  dan  S.  Jacqmin,  WWW,  Metadata  and  Knowledge  Representation:  A  New  Version,  RDF‐
      Compliant,  of  the  Conceptual  Language  NKRL,  1999,  www.apim.ens.fr/workshop 
      _text_99/zarri_abstract.html 
20.   K.A. Zimmermann, Portal Help Insurers and Their Customers, 2002 
21. K.A. Zimmermann, Can You Measure Return on Knowledge?, 2003 
22. K.A. Zimmermann, Happy Together: Knowledge management and Collaboration Work Hand‐in‐Hand 
    to Satisfy the Thirst for Information, 2003 
23. K.A. Zimmermann, Coming Full Circle: Gathering Knowledge Throughout the Supply Chain Improves 
    Decision‐Making, 2003 




                                                                        ni
24. J. Zipperer, Supply Chain Knowledge Is the Answer, 2002 




                                                                     eta
25. Efraim  Turban,  Jay  E.  Aronson,  dan  Peng  Liang,  Decision  Support  Systems  and  Intelligent  Systems, 
    2005 
26. McGraw Hill, Introduction To Information Systems, 2006 




                                                                   gP
27. Turban, Rainer, and Potter, Introduction to Information Technology, 2006. 

 




                                                            S    an
                                                         ra
                                              P   ute
                                           al
                                     igit
                              nD
                       me
                  ku
             Do

More Related Content

What's hot

Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanAdiza Fatin
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANJordanOctavian
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
 
David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011Choiruddin Doy
 
Knowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaKnowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaHaris Budiyono
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan rian rian
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanMegaNurastuti
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASitiAisyahMaudina
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learningprincesskemala
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementadisti_cecilia
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationdodyprasetyotrisandy
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...AzhyqaRereanticaMart
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Sastra Diharlan
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementputridlp
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fixnoe irredenta
 

What's hot (19)

Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011David uas knowledge management 2011
David uas knowledge management 2011
 
Knowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unismaKnowledge management untuk unisma
Knowledge management untuk unisma
 
Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan  Sistem pengelola pengetahuan
Sistem pengelola pengetahuan
 
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuanTugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
Tugas artikel ilmiah pengelola sistem pengetahuan
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codification
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA SEKRETARIAT JENDE...
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
 
Knowledge edge
Knowledge edge Knowledge edge
Knowledge edge
 
Chapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharingChapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharing
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 

Viewers also liked

Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
Belajar Bersama Kaum Digital
Belajar Bersama Kaum DigitalBelajar Bersama Kaum Digital
Belajar Bersama Kaum DigitalNeny Isharyanti
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bankimanmulyana
 
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook Groups
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook GroupsThe Benefits and Implications of Learning English through Facebook Groups
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook GroupsNeny Isharyanti
 
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-200716406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007Lina Ernita
 
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan KarakterAlam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan KarakterAnggi Hafiz
 

Viewers also liked (8)

Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
Belajar Bersama Kaum Digital
Belajar Bersama Kaum DigitalBelajar Bersama Kaum Digital
Belajar Bersama Kaum Digital
 
Pemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis BankPemasaran Bisnis Bank
Pemasaran Bisnis Bank
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
PETAKUMU
PETAKUMUPETAKUMU
PETAKUMU
 
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook Groups
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook GroupsThe Benefits and Implications of Learning English through Facebook Groups
The Benefits and Implications of Learning English through Facebook Groups
 
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-200716406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007
16406239 digital-culture-periode-pengembangan-2006-2007
 
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan KarakterAlam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
Alam Sebagai Media Belajar dan Pembentukan Karakter
 

Similar to KORKOR

Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)RaniaRaniaJuita
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemItohMardianti
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxIndraWiguna19
 
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanSistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanFarhanDitya
 
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12SatriaPutraRamadhan
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANSitiNurAzizahPutriHe
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanMilaAryanti1
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuanreidjen raden
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuandedidarwis
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanAsep Sahwani
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea Daulika
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)ichsanovsky
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasidhibah
 
Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Andry Kurniawan
 
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfIndustry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfTantiArdianti1
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxyusufamin18
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiwww.didiarsandi.com
 

Similar to KORKOR (20)

BAB 9.pptx
BAB 9.pptxBAB 9.pptx
BAB 9.pptx
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengelola pengetahuan)
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 Sistem
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanSistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
 
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
PMDO
PMDOPMDO
PMDO
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
Knowledge management cycle
Knowledge management cycle Knowledge management cycle
Knowledge management cycle
 
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfIndustry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptx
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
 

More from profos

MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTUREMANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTUREprofos
 
Politik dan Turnover
Politik dan TurnoverPolitik dan Turnover
Politik dan Turnoverprofos
 
Politik Dan Turover
Politik Dan TuroverPolitik Dan Turover
Politik Dan Turoverprofos
 
Onion Skin Of Lynx
Onion Skin Of LynxOnion Skin Of Lynx
Onion Skin Of Lynxprofos
 

More from profos (14)

1
11
1
 
2
22
2
 
3
33
3
 
5
55
5
 
MCK
MCKMCK
MCK
 
MSS
MSSMSS
MSS
 
IB5
IB5IB5
IB5
 
IB3
IB3IB3
IB3
 
IB2
IB2IB2
IB2
 
IB1
IB1IB1
IB1
 
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTUREMANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE
MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE
 
Politik dan Turnover
Politik dan TurnoverPolitik dan Turnover
Politik dan Turnover
 
Politik Dan Turover
Politik Dan TuroverPolitik Dan Turover
Politik Dan Turover
 
Onion Skin Of Lynx
Onion Skin Of LynxOnion Skin Of Lynx
Onion Skin Of Lynx
 

KORKOR

  • 1. MANAGING CORPORATE ICT IN THE FUTURE    4. MANAGING CORPORATE KNOWLEDGE  ni Pengetahuan berbeda dari informasi dan data. Pengetahuan adalah informasi yang kontekstual, relevan,  eta dan  bisa  dilakukan,  ia  bersifat  dinamis.  Pengetahuan  tersembunyi  (tidak  terstruktur,  sticky)  pada  umumnya  berada  dalam  domain  subjektif,  kognitif,  dan  pembelajaran  berdasar  pengalaman;  pengetahuan  eksplisit  (terstruktur,  leaky)  berada  dalam  domain  yang  lebih  objektif,  masuk  akal,  dan  gP pengetahuan teknis, dan ia sangat pribadi dan sulit disusun. Organisasi pembelajaran memiliki memori  organisasional dan alat‐alat untuk menyimpan, menyajikan, dan berbagi‐pakai memori tersebut.  an Pembelajaran  organisasional  adalah  pengembangan  dari  pengetahuan  baru  dan  pengertian  yang  mendalam  (insight)  dan  yang  memiliki  potensi  untuk  mempengaruhi  perilaku.  Kemampuan  suatu  organisasi untuk belajar, mengembangkan memori, dan membagi pakai pengetahuan bergantung pada  S budaya organisasi. Budaya adalah pola dari asumsi‐asumsi dasar yang dipakai bersama.   ra Manajemen  pengetahuan  adalah  suatu  proses  yang  membantu  organisasi  mengidentifikasi,  memilih,  mengorganisasi,  menyebarkan,  dan  mentransfer  keahlian  dan  informasi  penting  yang  secara  khusus  ute berada di dalam organisasi di dalam suatu cara yang tidak terstruktur. Cara paling cepat, paling efektif,  dan  powerful  untuk  mengelola  aset  pengetahuan  adalah  melalui  transfer  yang  sistematis  terhadap  praktik terbaik. Manajemen pengetahuan memerlukan transformasi besar dalam budaya organisasional  P untuk  menciptakan  suatu  keinginan  untuk  berbagi‐pakai  (memberi  dan  menerima)  pengetahuan  dan  suatu komitmen terhadap KM di semua level perusahaan. Model manajemen pengetahuan melibatkan  al langkah‐langkah  siklis  berikut  :  menciptakan,  menangkap,  menyaring,  menyimpan,  mengelola,  dan  igit menyebarkan pengetahuan.  Chief  knowledge  office  (CKO)  bertanggung  jawab  untuk  mengubah  perilaku  perusahaan  untuk  nD merangkul penggunaan manajemen pengetahuan dan kemudian mengelola operasi pengembangan dari  suatu  sistem  manajemen  pengetahuan.  Komunitas  praktisi  (COP)  memberi  tekanan  untuk  menyingkirkan  penghalang  budaya  yang  merintangi  usaha  manajemen  pengetahuan.  Manajemen  pengetahuan adalah cara efektif bagi suatu organisasi untuk mengungkit aset intelektualnya.  me Sulit  untuk  mengukur  suskses  suatu  KMS.  Metode  tradisional  pengukuran  keuangan  tidak  memadai  karena mereka tidak mempertimbangkan modal intelektual sebagai aset. Dua pendekatan manajemen  ku pengetahuan  adalah  pendekatan  proses  dan  pendekatan  praktik.  Dua  strategi  yang  digunakan  untuk  inisiatif  manajemen  pengetahuan  adalah  strategi  personalisasi  dan  strategi  kodifikasi.  Dua  model  Do tempat  penyimpanan  yang  digunakan  untuk  proyek  manajemen  pengetahuan  adalah  model  tempat  penyimpanan repositori dan model tempat penyimpanan jaringan.  Inistaif manajemen pengetahuan standar melibatkan penciptaan basis pengetahuan, manajemen proses  aktif, pusat pengetahuan, teknologi kolaboratif, dan web pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan  biasanya  dikembangkan  dengan  menggunakan  tiga  satuan  teknologi  :  komunikasi,  kolaborasi,  dan 
  • 2. tempat  penyimpanan.  Berbagai  teknologi  dapat  menyusun  suatu  sistem  manajemen  pengetahuan:  Internet,  intranet,  dan  warehousing,  peranti  pendukung  keputusan,  groupware,  dan  seterusnya.  Intranet adalah alat utama untuk men‐display dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi.  Manajemen  pengetahuan  bukanlah  model  lain  dari  manajemen  berbiaya  mahal.  Ia  merupakan  ni paradigma baru terhadap cara kita bekerja.  eta Manajemen  pengetahuan  dapat  dipandang  sebagai  tiga  tingkat:  teknik,  teknologi,  dan  sistem  yang  mendorong  penagihan,  organisasi,  akses,  saling  berbagi,  dan  penggunaan  tempat  kerja  dan  pengetahuan  perusahaan.  Di  dalam  ekonomi  dengan  satu‐satunya  kepastian  adalah  ketidakpastian,  gP satu‐satunya sumber pasti dari keunggulan kompetitif yang bertahan lama adalah pengetahuan. Ketika  pasar  bergeser,  teknologi  meningkat,  pesaing  makin  banyak,  serta  produk  menjadi  ketinggalan  jaman  dalam  satu  malam,  perusahaan  yang  berhasil  adalah  perusahaan  yang  secara  konsisten  membuat  an pengetahuan  baru,  menyebarluaskannya  di  seluruh  organisasi,  dan  dengan  cepat  memasukkannya  ke  dalam  pengetahuan  serta  produk  baru.  Aktivitas‐aktivitas  ini  menandai  perusahaan  “yang  dapat  S menghasilkan pengetahuan”, yang bisnis satu‐satunya adalah inovasi berkelanjutan.  Bagi banyak perusahaan saat ini, keunggulan kompetitif yang bertahan lama hanya dapat dimiliki oleh  ra mereka apabila mereka menjadi perusahaan yang dapat meghasilkan pengetahuan atau organisasi yang  belajar. Hal ini berarti secara konsisten menciptakan pengetahuan bisnis baru, menyebarkannya secara  ute luas ke seluruh perusahaan, dan dengan cepat membangun pengetahuan baru ke dalam produk dan jasa  mereka.  P Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan meggunakan dua jenis pengetauan. Pertama adalah  pengetahuan  eksplisit,  yaitu  data,  dokumen,  segala  sesuatu  yang  tertulis  atau  disimpan  dalam  al komputer.  Jenis  satunya  adalah  pengetahuan  implisit,  yaitu  pengetahuan  “bagaimana  cara  melakukan  sesuatu”, yang ada di dalam diri para pekerja. Manajemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan  igit berbagai  teknik,  teknologi,  sistem  dan  penghargaan  untukmembuat  para  karyawan  berbagi  apa  yang  mereka  ketahui  dan  untuk  membuat  akumulasi  pengetahuan  yang  lebih  baik  di  tempat  kerja  dan  nD perusahaan. Dengan cara ini, para karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika melakukan  pekerjaan mereka.  Membuat  pengetahuan personal  tersedia bagi orang‐orang lainnya adalah aktivitas  utama dari perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan. Hal ini terjadi secara terus‐menerus dan  me di semua tingkat organisasi.  Manajemen  pengetahuan  telah  menjadi  telah  menjadi  salah  satu  penggunaan  strategis  utama  atas  teknologi  informasi.  Banyak  perusahaan  membangun  sistem  manajemen  pengetahuan  (knowledge  ku management  systems‐KMS)  untuk  mengelola  pembelajaran  organisasional  dan  cara  melaukan  bisnis.  Tujuan  dari  sistem  semacam  ini  adalah  untukmembantu  para  pekerja  menciptakan,  mengatur,  dan  Do memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting, di mana pun dan kapan pun hal tersebut  dibutuhkan  dalam  organisasi.  Hal  ini  meliputi  berbagai  proses,  prosedur,  hak  paten,  pekerjaan  acuan,  formula, “praktik‐praktik terbaik”, prediksi, dan perbaikan. Situs Web Internet dan intranet, groupware,  penambang  data  (data  mining),  dasar  pengetahuan,  dan  kelompok  diskusi  online  adalah  beberapa  teknologi utama yang mungkin akan dibutuhkan oleh KMS. 
  • 3. Sistem  manajemen  pengetahuan  memfasilitasi  pembelajaran  dan  penciptaan  pengetahuan  organisasi.  Mereka  didesain  untuk  menyediakan  respons  cepat  ke  para  pekerja  ahli,  mendorong  perubahan  perilaku para karyawan, serta secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan dengan berlanjutnya  proses  pembelajaran  organisasi  dan  makin  luasnya  dasar  pengetahuannya,  perusahaan  yang  dapat  menghasilkan  pengetahuan  tersebut  berusaha  untuk  mengintegrasikan  pengetahuannya  ke  dalam  ni berbagai proses bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu perusahaan tersebut menjadi lebih penyedia  eta yang  inovatif  dan  lincah  atas  berbagai  produk  serta  layanan  pelanggan  yang  berkualitas  tinggi,  dan  menjadi pesaing berat dalam pasar.  REFERENSI :  gP 1. Rochelle Garner, Please Don’t Call IT Knowledge Management! 1999.  2. Jack Ewing, Sharing the Wealth, 2001.  an 3. Ikujiro Nonaka, The Knowledge Creating Company, 1991.  4. Varus  Grover  dan  Pradipkumar  Ramanlal,  Six  Myths  of  Information  and  Markets:  Information  S Technology Networks, Electonic Commerce, and the Battle for Consumer Surplus, 1999.  5. Mark Hall, Portal Hides Integration Complexity, 2002  ra 6. Steve Hamm dan Marcia Stepaneck, From Reengineering to E‐Engineering, 1999  7. William Kettinger, Varun Grover, dan Albert Segars, Do Strategic Systems Really Pay Off? An Analysis  ute of Classic Strategic IT Cases, 1995  8. V.  Sambamurthy,  Anandhi  Bharadwaj;  dan  Varun  Grover,  Shaping  Agility  through  Digital  Options:  Reconceptualizing the Role of Information technology In Contemporary Finns, 2003  P 9. Steven  Prokesch,  Unleashing  the  Power  of  Learning:  An  Interview  with  British  Petroleum’s  John  Browne, 1997  al 10. Patrieia Seybold, Customers.cmn: How to Create a Profitable Business Strategy for the Internet and  Beyond, 1998  igit 11. Philip Siekman, Why Infotech Loves Its Giant Job Shops, 1997  12. G. Abramson, On the KM Midway, 1999  13. H.  Aiba  dan  T.  Terano,  A  Computational  Model  for  Distributed  Knowledge  Systems  with  Learning  nD Mechanisms, 1996  14. M. Alavi, Managing Organizational Knowledge, 2000  15. M.  Alavi  dan  D.  Leidner,  Knowledge  Management  Systems:  A  Descriptive  Study  of  Key  Issues,  me Challenges, and Benefits, 1999  16. M.  Alavi  dan  D.  Leidner,  Knowledge  Management  and  Knowledge  Management  Systems:  Conceptual Foundation and An Agenda for Research, 2001  ku 17. D.J. Wallace, Illuminating Corporate Knowledge, 2000  18. G.P.  Zarri,  Knowledge  Acquisition  from  Natural  Language  Documents  for  Large  Knowledge  Bases,  Do 1995  19. G.P.  Zarri  dan  S.  Jacqmin,  WWW,  Metadata  and  Knowledge  Representation:  A  New  Version,  RDF‐ Compliant,  of  the  Conceptual  Language  NKRL,  1999,  www.apim.ens.fr/workshop  _text_99/zarri_abstract.html  20. K.A. Zimmermann, Portal Help Insurers and Their Customers, 2002 
  • 4. 21. K.A. Zimmermann, Can You Measure Return on Knowledge?, 2003  22. K.A. Zimmermann, Happy Together: Knowledge management and Collaboration Work Hand‐in‐Hand  to Satisfy the Thirst for Information, 2003  23. K.A. Zimmermann, Coming Full Circle: Gathering Knowledge Throughout the Supply Chain Improves  Decision‐Making, 2003  ni 24. J. Zipperer, Supply Chain Knowledge Is the Answer, 2002  eta 25. Efraim  Turban,  Jay  E.  Aronson,  dan  Peng  Liang,  Decision  Support  Systems  and  Intelligent  Systems,  2005  26. McGraw Hill, Introduction To Information Systems, 2006  gP 27. Turban, Rainer, and Potter, Introduction to Information Technology, 2006.    S an ra P ute al igit nD me ku Do