SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
DIAGNOSA UNTUK PERUBAHAN
(DIAGNOSTIC READING)
Deddy S Bratakusumah, PhD
2014
PENDAHULUAN
Dalam kerangka upaya melakukan perubahan atau
perbaikan pada suatu organisasi atau instansi
diperlukan berbagai strategi untuk menciptakan
organisasi yang efektif dan efisien
Selain itu juga perubahan harus dapat mendukung
pencapaian program-program nasional yang menjadi
tugas pokok dan fungsi dari organisasi atau instansi
yang bersangkutan
MELAKUKAN DIAGNOSA
Strategi penting dalam upaya Perbaikan atau Perubahan
tersebut adalah melakukan DIAGNOSA.
Apa itu DIAGNOSA? :
1. Penelaahan secara sistematis untuk mengetahui
keadaan organisasi pada saat ini,
2. Menemukan berbagai masalah dan penyebabnya,
3. Mendapatkan pijakan untuk pemilihan strategi
perbaikan atau perubahan,
4. Menerapkan analisis data dan informasi secara
sistematis.
(ADAPTASI DARI BROWN, 2011)
PENTINGNYA MELAKUKAN DIAGNOSA
1. Untuk mengetahui apa yang harus dirubah, bagaimana
dan kenapa,
2. Simplifikasi dari situasi yang rumit,
3. Identifikasi prioritas yang memerlukan perhatian,
4. Mendalami elemen organisasi (misalnya: strategi,
struktur) dan keterkaitan serta interaksinya,
5. Mendapatkan “bahasa” dan persepsi yang sama dalam
mendiskusikan karakteristik organisasi,
6. Mendapatkan petunjuk tahapan upaya-upaya yang harus
dilakukan dalam masa perubahan,
7. Membuat kita lebih efisien dan rasional dalam kita
memahami dan merubah suatu organisasi.
LANGKAH LANGKAH DIAGNOSA
Langkah Langkah DIAGNOSA meliputi:
Langkah 1: Identifikasi Tentatif Permasalahan
Langkah 2: Mengumpulkan Data
Langkah 3: Menganalisa Data
Langkah 4: Umpan Balik Informasi dari Data
Langkah 5: Mengumpulkan Data Tambahan
Langkah 6: Akar Permasalahan Teridentifikasi
Langkah 7: Mengukur Motivasi Personil
Langkah 8: Diagnosa dan Memecahkan Masalah
Langkah 9: Memonitor dan Mengassess Hasil
(ADAPTASI DARI BROWN, 2011)
MELAKUKAN DIAGNOSA
DIAGNOSA yang dilakukan meliputi:
1. Diagnosa Organisasi
2. Diagnosa Komponen
3. Diagnosa Kesiapan Untuk Berubah
DIAGNOSA ORGANISASI
DIAGNOSA ORGANISASI diartikan sebagai:
“Mendiagnosa atau meng”asses” tingkat fungsionalitas
organisasi atau instansi, dalam rangka merancang
intervensi atau bentuk-bentuk perubahan yang akan
dilakukan”
(ADAPTASI DARI BEER & SPECTOR 1993)
MODEL MODEL DIAGNOSA ORGANISASI
Model model DIAGNOSA ORGANISASI antara lain:
1. Force Field Analysis,
2. Six Box Model,
3. 7S Framework,
4. Star Model,
5. Congruence Model,
6. Four Frames Model.
FORCE FIELD ANALYSIS
Model ini dikembangkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1951
Model ini mengidentifikasi baik Kekuatan Pendorong maupun Kekuatan
Penghalang dalam melakukan perubahan dalam suatu organisasi. Sehingga
keseimbangan yang diharapkan dari dua kekuatan tersebut dapat
direncanakan.
FORCE FIELD ANALYSIS
SIX BOX MODEL
Model ini dikembangkan oleh
Weisbord pada tahun 1976.
Fokus pada 6 variabel:
1. Purpose,
2. Structure,
3. Rewards,
4. Helpful mechanisms,
5. Relationship,
6. Leadership.
Model ini berguna untuk menelaah
seluruh variabel yang menjadi
perhatian, meskipun hanya satu
variabel yang teridentifikasi
sebagai variabel utama yang harus
mendapatkan perhatian.
7S FRAMEWORK
Model ini dikembangkan oleh
Perusahaan Konsultan McKinsey & Co.
Model ini berfokus pada tujuh
komponen yang berpengaruh pada
efektivitas organisasi, yakni:
1. Structure,
2. Systems,
3. Style,
4. Staff,
5. Skills,
6. Strategy and
7. Superordinate Goals.
Keterhubungan dari variabel-variabel
ini sangat penting dalam menentukan
kesuksesan perubahan.
STAR MODEL
Model ini dikembangkan oleh
Galbraith pada tahun 1977
Suatu organisasi kan efektif
manakala lima komponen dari
organisasi yang terdiri dari:
1. Strategy,
2. Structure,
3. Processes and later capability,
4. Reward systems,
5. People practices.
Berada dalam satu jalur yang sama
dan selaras.
CONGRUENCE MODEL
Model ini dikembangkan oleh
David Nadler dan Michael
Tushman pada tahun 1980
Organisasi terdiri dari 4
komponen:
1. Task,
2. Individual,
3. Formal organizational
arrangements,
4. Information
Organization
Dipengaruhi oleh konteks
dimana strategi dibuat sehingga
output merupakan kinerja dari
organisasi.
STAR MODEL
Model ini dikembangkan oleh
Galbraith pada tahun 1977
Suatu organisasi kan efektif
manakala lima komponen dari
organisasi yang terdiri dari:
1. Strategy,
2. Structure,
3. Processes and later capability,
4. Reward systems,
5. People practices.
Berada dalam satu jalur yang sama
dan selaras.
FOUR FRAMES MODEL
Model ini dikembangkan oleh
Bolman dan Deal pada tahun
1989
Model ini mengemukakan empat
kotak bagi para
manajer/pimpinan untuk
mengonseptualisasikan
bagaimana suatu organisasi
dijalankan.
DIAGNOSA KOMPONEN
DIAGNOSA KOMPONEN diartikan sebagai:
“Mendiagnosa berbagai komponen yang berpengaruh
terhadap kinerja organisasi, baik komponen di dalam
maupun di luar organisasi”
1. PESTEL Framework
Menganalisa 6 faktor lingkungan eksternal organisasi
yang meliputi:
1) Politik,
2) Ekonomi,
3) Sosial,
4) Teknologi,
5) Environmental,
6) legal.
DIAGNOSA KOMPONEN
2. Analisa Dengan Skenario (Scenario Analysis)
Membuat skenario akan kemungkinan dimasa depan
yang akan sangat berpengaruh pada organisasi di masa
depan.
3. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis)
Untuk mengaji ulang posisi organisasi berdasarkan
referensi dimana mereka (organisasi atau instansi lain)
berada dan kemana mereka akan menuju.
DIAGNOSA KOMPONEN
4. Elemen dari Strategi (Elements of Strategy)
Berikut ini adalah lima elemen dari strategi yang harus
diperkuat:
1) Lingkungan,
2) Peralatan,
3) Kekhasan,
4) Penahapan,
5) Harga yang paling murah
Ketidak sinkronan dari salah satu elemen merupakan hal
yang harus segera dilakukan perubahan.
DIAGNOSA KOMPONEN
5. Pengajian Strategi (Strategic Inventory)
Untuk mengidentifikasi asumsi-asumsi strategi dari
manajer atau pemimpin dan mengukur konsistensinya
dengan lingkungan organisasi. Dengan ini dapat
ditetapkan apakah strategi ini menjadi fokus perubahan.
6. Percobaan Kilat (Newsflash Exercise)
Ini merupakan percobaan yang mendorong para
pemimpin untuk secara spesifik dan teliti tentang ihwal
program perubahan dan mengerti ihwal apa yang
menjadi outcome dari perubahan tersebut.
DIAGNOSA KOMPONEN
7. Budaya (Cultural Web)
Diagnosa ini memberikan cara untuk memetakan budaya
organisasi yang menyangkut tujuh elemen:
1) Paradigma,
2) Kegiatan Ritual dan rutin,
3) Cerita,
4) Pertanda,
5) Sistem Pengawasan,
6) Struktur Kekuasaan,
7) Struktur Organisasi
DIAGNOSA KOMPONEN
8. Organisasi Nirbatas (The Boundaryless
Organization)
Kesuksesan akan didapat hanya bila pembatas gerak
dari organisasi dapat didiagnosa dan dikurangi.
Pembatas ini meliputi:
1) Vertikal,
2) Horizontal,
3) External,
4) Geographis.
DIAGNOSA KOMPONEN
9. Dilema Struktural (Structural Dilemmas)
Diagnosa kemungkinan dilema-dilema struktural yang
akan dihadapi selama masa perubahan, sehingga dapat
disiapkan pemecahannya (“traded-off” ) pada saat proses
perubahan.
DIAGNOSA KOMPONEN
DIAGNOSA KESIAPAN UNTUK BERUBAH
Mengukur kesiapan untuk berubah merupakan variabel
antara strategi manajemen perubahan dan outcome
yang ingin dihasilkan dengan strategi tersebut.
KESIAPAN UNTUK BERUBAH
Audit kesiapan untuk berubah dapat menghasilkan indikasi
dari outcome yang akan dicapai dari upaya perubahan. Audit
dapat dilakukan sembarang waktu saat proses berlangsung.
Beberapa cara untuk melakukan pengukuran:
a. Kuestioner,
b. Analisis Stakeholder: Fokus pada posisi dari stakeholders pada
proses perubahan dan membuat agar pimpinan terinformasikan
dengan baik akan bagaimana mengatasi masalah yang akan
timbul.
c. Force-field analysis: Untuk mengidentifikasi faktor penghambat
dan faktor pendorong perubahan.
BENTUK PERUBAHAN
Setelah dilakukan diagnosa maka dapat dilakukan
rencana perbaikan atau perubahan pada organisasi atau
instansi.
Bentuk perubahannya antara lain:
1. Penciutan Organisasi (Downsizing)
2. Penerapan Teknologi atau Inovasi,
3. Merger (Penggabungan).
PENUTUP
Dengan Diagnosa maka dapat diidentifikasikan akar
permasalahan yang harus diperbaiki dalam strategi
organisasi untuk menuju organisasi atau instansi yang
berkinerja tinggi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetDadang Solihin
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingAndiFildzaShabrina
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergnurul khaiva
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Penyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan TargetPenyusunan Indikator dan Target
Penyusunan Indikator dan Target
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Desain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzbergDesain organisasi henry mintzberg
Desain organisasi henry mintzberg
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 

Viewers also liked

Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingMerancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingTri Widodo W. UTOMO
 
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTReview Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTTri Widodo W. UTOMO
 
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Tri Widodo W. UTOMO
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategisbtkipkalteng
 
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...Kanaidi ken
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisardinmarL
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASIAwang ANWARUDDIN
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategisardinmarL
 
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaMemahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaTri Widodo W. UTOMO
 
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasReformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasDeddy Supriady Bratakusumah
 
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana Aksi
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana AksiMerancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana Aksi
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana AksiTri Widodo W. UTOMO
 

Viewers also liked (20)

Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic ReadingMerancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading
 
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBTReview Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
Review Bahan Ajar Diagnostic Reading dan Membangun OBT
 
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
Organisasi Berkinerja Tinggi (High Performance Organization)
 
Dklatpim polabaru
Dklatpim polabaruDklatpim polabaru
Dklatpim polabaru
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
 
Diagnostic Reading
Diagnostic ReadingDiagnostic Reading
Diagnostic Reading
 
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...
Organisasi Berkinerja Tinggi_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALPEKSI...
 
Identifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategisIdentifikasi dan kerangka isu strategis
Identifikasi dan kerangka isu strategis
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
8 LANGKAH MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
 
Ihwal Isu Strategis (Strategic Issues)
Ihwal Isu Strategis (Strategic Issues)Ihwal Isu Strategis (Strategic Issues)
Ihwal Isu Strategis (Strategic Issues)
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen DuniaMemahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
Memahami Diklatpim dari Perspektif Ahli Manajemen Dunia
 
Mm mp-mg6-2
Mm mp-mg6-2Mm mp-mg6-2
Mm mp-mg6-2
 
Pedoman pengelolaan lab inovasi (final)
Pedoman pengelolaan lab inovasi (final)Pedoman pengelolaan lab inovasi (final)
Pedoman pengelolaan lab inovasi (final)
 
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasReformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
 
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota SamarindaPersiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
Persiapan Tahap Diagnose Laboratorium Inovasi Kota Samarinda
 
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana Aksi
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana AksiMerancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana Aksi
Merancang Inovasi: Transformasi Gagasan Kreatif Menjadi Rencana Aksi
 

Similar to DIAGNOSA-UNTUK-PERUBAHAN

PPT Desain Organisasi-01.pdf
PPT Desain Organisasi-01.pdfPPT Desain Organisasi-01.pdf
PPT Desain Organisasi-01.pdfTittoRohendra1
 
01 Teori Organisasi Adm Publik
01 Teori Organisasi   Adm Publik01 Teori Organisasi   Adm Publik
01 Teori Organisasi Adm PublikAndi Iswoyo
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Surya Pratama
 
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20IhsanHidayat9
 
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalStruktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalFox Broadcasting
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar Riski
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiArum Puspitarini
 
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uasYussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uasYussandiRohmatullah1
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiNovitaRamadhani2
 
Makalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uasMakalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uasridho anugrah
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................lisa hidayati
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganalamsyah08
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkaraGambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkarakelompoktiga6
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 

Similar to DIAGNOSA-UNTUK-PERUBAHAN (20)

PPT Desain Organisasi-01.pdf
PPT Desain Organisasi-01.pdfPPT Desain Organisasi-01.pdf
PPT Desain Organisasi-01.pdf
 
01 Teori Organisasi Adm Publik
01 Teori Organisasi   Adm Publik01 Teori Organisasi   Adm Publik
01 Teori Organisasi Adm Publik
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
ihsan hidayat, hapzi ali, implementasi strategi dan evaluasi strategi, umb 20
 
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan OrganisasionalStruktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
Struktur Dan Desain Organisasional Pengelolaan Perubahan Organisasional
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
 
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uasYussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya Organisasi
 
Makalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uasMakalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uas
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembangan
 
Diskusi 8.docx
Diskusi 8.docxDiskusi 8.docx
Diskusi 8.docx
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkaraGambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Ppt kelompok2
Ppt kelompok2Ppt kelompok2
Ppt kelompok2
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxDeddy Supriady Bratakusumah
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanDeddy Supriady Bratakusumah
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Deddy Supriady Bratakusumah
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Deddy Supriady Bratakusumah
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)Deddy Supriady Bratakusumah
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Deddy Supriady Bratakusumah
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah (20)

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
 
Empowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for DevelopmentEmpowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for Development
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
 
Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)
 
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
 
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
 
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIAFISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 

Recently uploaded (16)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 

DIAGNOSA-UNTUK-PERUBAHAN

  • 1. DIAGNOSA UNTUK PERUBAHAN (DIAGNOSTIC READING) Deddy S Bratakusumah, PhD 2014
  • 2. PENDAHULUAN Dalam kerangka upaya melakukan perubahan atau perbaikan pada suatu organisasi atau instansi diperlukan berbagai strategi untuk menciptakan organisasi yang efektif dan efisien Selain itu juga perubahan harus dapat mendukung pencapaian program-program nasional yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari organisasi atau instansi yang bersangkutan
  • 3. MELAKUKAN DIAGNOSA Strategi penting dalam upaya Perbaikan atau Perubahan tersebut adalah melakukan DIAGNOSA. Apa itu DIAGNOSA? : 1. Penelaahan secara sistematis untuk mengetahui keadaan organisasi pada saat ini, 2. Menemukan berbagai masalah dan penyebabnya, 3. Mendapatkan pijakan untuk pemilihan strategi perbaikan atau perubahan, 4. Menerapkan analisis data dan informasi secara sistematis. (ADAPTASI DARI BROWN, 2011)
  • 4. PENTINGNYA MELAKUKAN DIAGNOSA 1. Untuk mengetahui apa yang harus dirubah, bagaimana dan kenapa, 2. Simplifikasi dari situasi yang rumit, 3. Identifikasi prioritas yang memerlukan perhatian, 4. Mendalami elemen organisasi (misalnya: strategi, struktur) dan keterkaitan serta interaksinya, 5. Mendapatkan “bahasa” dan persepsi yang sama dalam mendiskusikan karakteristik organisasi, 6. Mendapatkan petunjuk tahapan upaya-upaya yang harus dilakukan dalam masa perubahan, 7. Membuat kita lebih efisien dan rasional dalam kita memahami dan merubah suatu organisasi.
  • 5. LANGKAH LANGKAH DIAGNOSA Langkah Langkah DIAGNOSA meliputi: Langkah 1: Identifikasi Tentatif Permasalahan Langkah 2: Mengumpulkan Data Langkah 3: Menganalisa Data Langkah 4: Umpan Balik Informasi dari Data Langkah 5: Mengumpulkan Data Tambahan Langkah 6: Akar Permasalahan Teridentifikasi Langkah 7: Mengukur Motivasi Personil Langkah 8: Diagnosa dan Memecahkan Masalah Langkah 9: Memonitor dan Mengassess Hasil (ADAPTASI DARI BROWN, 2011)
  • 6. MELAKUKAN DIAGNOSA DIAGNOSA yang dilakukan meliputi: 1. Diagnosa Organisasi 2. Diagnosa Komponen 3. Diagnosa Kesiapan Untuk Berubah
  • 7. DIAGNOSA ORGANISASI DIAGNOSA ORGANISASI diartikan sebagai: “Mendiagnosa atau meng”asses” tingkat fungsionalitas organisasi atau instansi, dalam rangka merancang intervensi atau bentuk-bentuk perubahan yang akan dilakukan” (ADAPTASI DARI BEER & SPECTOR 1993)
  • 8. MODEL MODEL DIAGNOSA ORGANISASI Model model DIAGNOSA ORGANISASI antara lain: 1. Force Field Analysis, 2. Six Box Model, 3. 7S Framework, 4. Star Model, 5. Congruence Model, 6. Four Frames Model.
  • 9. FORCE FIELD ANALYSIS Model ini dikembangkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1951 Model ini mengidentifikasi baik Kekuatan Pendorong maupun Kekuatan Penghalang dalam melakukan perubahan dalam suatu organisasi. Sehingga keseimbangan yang diharapkan dari dua kekuatan tersebut dapat direncanakan.
  • 11. SIX BOX MODEL Model ini dikembangkan oleh Weisbord pada tahun 1976. Fokus pada 6 variabel: 1. Purpose, 2. Structure, 3. Rewards, 4. Helpful mechanisms, 5. Relationship, 6. Leadership. Model ini berguna untuk menelaah seluruh variabel yang menjadi perhatian, meskipun hanya satu variabel yang teridentifikasi sebagai variabel utama yang harus mendapatkan perhatian.
  • 12. 7S FRAMEWORK Model ini dikembangkan oleh Perusahaan Konsultan McKinsey & Co. Model ini berfokus pada tujuh komponen yang berpengaruh pada efektivitas organisasi, yakni: 1. Structure, 2. Systems, 3. Style, 4. Staff, 5. Skills, 6. Strategy and 7. Superordinate Goals. Keterhubungan dari variabel-variabel ini sangat penting dalam menentukan kesuksesan perubahan.
  • 13. STAR MODEL Model ini dikembangkan oleh Galbraith pada tahun 1977 Suatu organisasi kan efektif manakala lima komponen dari organisasi yang terdiri dari: 1. Strategy, 2. Structure, 3. Processes and later capability, 4. Reward systems, 5. People practices. Berada dalam satu jalur yang sama dan selaras.
  • 14. CONGRUENCE MODEL Model ini dikembangkan oleh David Nadler dan Michael Tushman pada tahun 1980 Organisasi terdiri dari 4 komponen: 1. Task, 2. Individual, 3. Formal organizational arrangements, 4. Information Organization Dipengaruhi oleh konteks dimana strategi dibuat sehingga output merupakan kinerja dari organisasi.
  • 15. STAR MODEL Model ini dikembangkan oleh Galbraith pada tahun 1977 Suatu organisasi kan efektif manakala lima komponen dari organisasi yang terdiri dari: 1. Strategy, 2. Structure, 3. Processes and later capability, 4. Reward systems, 5. People practices. Berada dalam satu jalur yang sama dan selaras.
  • 16. FOUR FRAMES MODEL Model ini dikembangkan oleh Bolman dan Deal pada tahun 1989 Model ini mengemukakan empat kotak bagi para manajer/pimpinan untuk mengonseptualisasikan bagaimana suatu organisasi dijalankan.
  • 17. DIAGNOSA KOMPONEN DIAGNOSA KOMPONEN diartikan sebagai: “Mendiagnosa berbagai komponen yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi, baik komponen di dalam maupun di luar organisasi”
  • 18. 1. PESTEL Framework Menganalisa 6 faktor lingkungan eksternal organisasi yang meliputi: 1) Politik, 2) Ekonomi, 3) Sosial, 4) Teknologi, 5) Environmental, 6) legal. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 19. 2. Analisa Dengan Skenario (Scenario Analysis) Membuat skenario akan kemungkinan dimasa depan yang akan sangat berpengaruh pada organisasi di masa depan. 3. Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) Untuk mengaji ulang posisi organisasi berdasarkan referensi dimana mereka (organisasi atau instansi lain) berada dan kemana mereka akan menuju. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 20. 4. Elemen dari Strategi (Elements of Strategy) Berikut ini adalah lima elemen dari strategi yang harus diperkuat: 1) Lingkungan, 2) Peralatan, 3) Kekhasan, 4) Penahapan, 5) Harga yang paling murah Ketidak sinkronan dari salah satu elemen merupakan hal yang harus segera dilakukan perubahan. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 21. 5. Pengajian Strategi (Strategic Inventory) Untuk mengidentifikasi asumsi-asumsi strategi dari manajer atau pemimpin dan mengukur konsistensinya dengan lingkungan organisasi. Dengan ini dapat ditetapkan apakah strategi ini menjadi fokus perubahan. 6. Percobaan Kilat (Newsflash Exercise) Ini merupakan percobaan yang mendorong para pemimpin untuk secara spesifik dan teliti tentang ihwal program perubahan dan mengerti ihwal apa yang menjadi outcome dari perubahan tersebut. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 22. 7. Budaya (Cultural Web) Diagnosa ini memberikan cara untuk memetakan budaya organisasi yang menyangkut tujuh elemen: 1) Paradigma, 2) Kegiatan Ritual dan rutin, 3) Cerita, 4) Pertanda, 5) Sistem Pengawasan, 6) Struktur Kekuasaan, 7) Struktur Organisasi DIAGNOSA KOMPONEN
  • 23. 8. Organisasi Nirbatas (The Boundaryless Organization) Kesuksesan akan didapat hanya bila pembatas gerak dari organisasi dapat didiagnosa dan dikurangi. Pembatas ini meliputi: 1) Vertikal, 2) Horizontal, 3) External, 4) Geographis. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 24. 9. Dilema Struktural (Structural Dilemmas) Diagnosa kemungkinan dilema-dilema struktural yang akan dihadapi selama masa perubahan, sehingga dapat disiapkan pemecahannya (“traded-off” ) pada saat proses perubahan. DIAGNOSA KOMPONEN
  • 25. DIAGNOSA KESIAPAN UNTUK BERUBAH Mengukur kesiapan untuk berubah merupakan variabel antara strategi manajemen perubahan dan outcome yang ingin dihasilkan dengan strategi tersebut.
  • 26. KESIAPAN UNTUK BERUBAH Audit kesiapan untuk berubah dapat menghasilkan indikasi dari outcome yang akan dicapai dari upaya perubahan. Audit dapat dilakukan sembarang waktu saat proses berlangsung. Beberapa cara untuk melakukan pengukuran: a. Kuestioner, b. Analisis Stakeholder: Fokus pada posisi dari stakeholders pada proses perubahan dan membuat agar pimpinan terinformasikan dengan baik akan bagaimana mengatasi masalah yang akan timbul. c. Force-field analysis: Untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendorong perubahan.
  • 27. BENTUK PERUBAHAN Setelah dilakukan diagnosa maka dapat dilakukan rencana perbaikan atau perubahan pada organisasi atau instansi. Bentuk perubahannya antara lain: 1. Penciutan Organisasi (Downsizing) 2. Penerapan Teknologi atau Inovasi, 3. Merger (Penggabungan).
  • 28. PENUTUP Dengan Diagnosa maka dapat diidentifikasikan akar permasalahan yang harus diperbaiki dalam strategi organisasi untuk menuju organisasi atau instansi yang berkinerja tinggi