2. Disusun Oleh :
Redno Novicta Sari 11140930000003
Risa Sekar Ningtyas 11140930000004
Putri Lestari 11140930000017
Muhammad Faris 11140930000018
3. 1
2
3
4
5
Knowledge Management
Teknologi yang digunakan untuk mengelola pengetahuan
Alat knowledge management dan portal pengetahuan
Platform knowledge management
Menggunakan sejarah masa lalu secara eksplisit sebagai knowladge: sistem
berbasis kasus
Table of Contents
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
3
5. Knowledge
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
5
Definisi
Knowledge merupakan campuran dari pengalaman, nilai, informasi
kontektual, pandangan pakar dan intuisi mendasar yang memberikan suatu
lingkungan dan kerangka untuk mengevaluasi dan menyatukan
pengalaman baru dengan informasi.
Knowledge dibagi menjadi dua jenis yaitu Explicit knowledge dan Tacit
Knowledge.
6. Knowledge Management
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu
rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan
pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam
organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan
ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama,
peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih
tinggi.
6
8. Technologies to manage knowledge
Teknologi untuk mengelolan pengetahuan
Berbagai macam contoh teknologi yang canggih yang digunakan dalam Knowledge Management System modern dan memberikan dasar
bagi inovasi di masa mendatang dalam bidang Knowledge Management. Berikut adalah deskripsi singkat bagaimana teknologi-teknologi
tersebut digunakan dalam Knowledge Management System.
Beberapa teknologi yang digunakan
adalah Artificial intelligence (AI),
intelligen agents, knowledge
discovery in database (KDD),
eXtensible Markup Language
(XML), dan web 2.0
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
8
9. Artificial Intelligence (AI)
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
9
Inteligence Agents merupakan sistem piranti lunak yang mempelajari bagaimana
penggunanya bekerja dan menyediakan perantara (agent) untuk mengerjakan tugas-tugas yang
dilakukan pengguna. Sebagai contoh, pada saat software intelligence agent mendapat perintah
untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh user, perantara pasif akan mengamati informasi-
informasi apa saja yang cocok dengan kemauan atau kepentingan user, sedangkan perantara aktif
akan mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan pilihan-pilihan user. Dalam Knowledge
management System, software ini dapat difungsikan untuk mengidentifikasi dan memperoleh
berbagai pengetahuan.
Teknologi untuk mengelolan pengetahuan
10. Knowledge Discovery in Databases (KDD)
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
10
KDD merupakan suatu proses untuk mencari dan menggali informasi-informasi yang berguna
dari beraneka ragam banyak data-data dan dokumen. Banyak sekali data-data lama dan dokumen
penting yang terpendam didalam database pada media penyimpanan yang berkapasitas besar
sehingga dibutuhkan proses data mining yang ideal untuk memperoleh kembali data-data yang
penting tersebut.
Teknologi untuk mengelolan pengetahuan
11. Extensible Mark-up Language (XML)
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
11
XML merupakan bahasa mark-up serba guna yang menjadi standar dari world wide web
consortium untuk mendiskripsikan berbagai macam struktur data, sehingga data dapat terproses
secara tepat oleh system yang berbeda-beda tanpa harus melakukan proses programming lagi.
XML tidak hanya dapat mengautomatisasi berbagai proses dan mengurangi pekerjaan tulis-menulis
tetapi juga dapat berkolaborasi dan mendistribusikan pengetahuan yang lebih baik antar partner
bisnis.
Teknologi untuk mengelolan pengetahuan
12. Web 2.0
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
12
Web telah berevolusi dari sekedar alat untuk menyebarkan informasi dan menjalankan bisnis
menjadi suatu platform untuk memudahkan berbagai macam cara baru dalam berbagi informasi,
kolaborasi, dan komunikasi di era digital. Berbagai macam teknologi tersebut diharapkan
memberikan dorongan bagi KM karena kemudahannya dalam berbagai knowledge melalui web. itu,
nilai tertinggi dari Web 2.0 adalah kemampuannya dalam menumbuhkan responsiveness yang lebih
baik, pengambilan dan berbagi knowledge yang lebih baik, dan pada akhirnya, kecerdasan kolektif
yang lebih efektif.
Teknologi untuk mengelolan pengetahuan
14. Knowledge management tool adalah perangkat dan
infrastruktur yang digunakan untuk memfasilitasi
dan mengakselerasi proses-proses yang ada dalam
KM, seperti knowledge creation, knowledge
retention, knowledge transfer dan knowledge
utilization. Biasanya KM tool berbasis aplikasi
IT.
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
14
15. Klasifikasi Teknologi KM Ruggles (1997)
Terdapat beberapa dimensi yang digunakan untuk mendeskripsikan knowledge management tools. Menurut Ruggles (1997)
menyediakan klasifikasi tolls untuk teknologi KM antara lain :
Menambah dan
menyediakan generasi,
kodifikasi dan transfer
knowledge
Menghasilkan
knowledge
Kode knowledge
sehingga knowledge
tersedia untuk siapa saja
Transfer knoeledge
untuk mengurangi
permasalahan dalam
waktu dan ruang ketika
komunikasi dalam
organisasi.
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
15
16. Klasifikasi Teknologi KM Rollet (2003)
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
16
Sedangkan Rollet mengklasifikasi teknologi KM berdasasrkan skema yang terkait, yaitu :
• Komunikasi
• Kolaborasi
• Pembuatan konten
• Manajemen konten
• Adaptasi
• E-learning
• Personal tools
• Artificial
• Intelligence
• Networking
17. Knowledge Capture dan Creation Tools
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
17
Perangkat yang digunakan untuk siklus pertama KM
Content Creation Tools
Data Mining Dan Knowledge Discove
Blog
Content management tools
Dikaitkan dengan CMSCMS akan menjadi
“komoditi” masa depanPerlu adanya standar
implementasi dan pemahaman isu usability
Pengelolaan konten berharga selama
kebergunaan konten tersebut.Dimulai dari
penciptaan konten, penanganan perubahan dan
update, penggabungan, pengambilan
kesimpulan , dan berakhir di pengarsipan.
Secara otomatis mengekstrak informasi prediktif dari database berdasar
analisis statistik dikombinasikan dengan machine learning, teknik
pemodelan, teknologi database. Mendeteksi pola tersembunyi, hubungan
antar data, kemudian menerapkan rules untuk mendapatkan prediktif masa
depan
Merupakan bentuk konten personal di InternetSemacam
diari terbukaSecara periodik diupdate dan dapat diakses
bebasKini tidak hanya bersifat personal, tetapi lebih luas
18. Perangkat Berbagi & Penyebaran Pengetahuan
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
18
Innovation
Groupware and Collaboration Tools
Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk
mengelola aktifitas merekaOperasi yang didukung antara lain:Penjadwalan rapat dan alokasi sumberdaya, Perlindungan
password untuk dokumen, Enewsletter dan Distribusi file
Wikis
Software berbasis web yang mendukung konsep pengeditan terbuka, yang memungkinkan banyak user untuk membuat dan
mengedit konten melalui website
Contoh: Wikipedia
Networking Technologies
Tersusun atas intranet (network intra- organisasi), extranet (networkk inter- organisasi), penyimpanan pengetahuan
(knowledge repository), portal pengetahuan dan workspace berbasis web untuk berbagi
19. Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
Knowledge Acquisition And
Application Tools
19
Sistem eLearning menyediakan dukungan untuk pembelajaran, pemahaman dan pengertian yang lebih baik untuk
pengetahuan baruSistem pakar (expert system), sistem pendukung keputusan (DSS) membantu knowledge workers
untuk lebih baik mengaplikasikan pengetahuan dalam pekerjaan
20. Intelligent Filtering Tools
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
20
Intelligent agent software program yang membantu user dan bertindak atas namanya:
membantu melakukan newsgathering, bertindak atas inisiatif sendiri, memiliki kecerdasan dan dapat
belajar, meningkatkan kinerja dalam melakukan pekerjaan
Feature Intelligent Agent : Autonomy, Social ability, Responsiveness , Personalizability, Proactivity,
Adaptivity dan Cooperation
Kategori Intelligent Agent :Watcher agent, Learning agent, Shopping agen, tInformation retrieval
agent, dan Helper agent
Knowledge Acquisition And Application Tools
21. Information Overload
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
21
Knowledge Acquisition And Application Tools
Terlalu banyak data akan menjadi
masalah, sehingga harus diteliti
informasi yang dibutuhkanDua
jenis masalah information
overload:
1. Information filtering
2. Information gathering
22. Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
22
Teknologi Adaptif
Adaptive technologies baik digunakan untuk mentarget konten menjadi specific
knowledge worker atau spesifik grup dari knowledge workers yang memiliki
kebutuhan pekerjaan yang sama.
Knowledge Acquisition And Application Tools
23. Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
23
Portal Knowledge
Portal pengetahuan menyediakan suatu titik akses terhadap
pengetahuan secara eksplisit yang mendukung anggota institusi atau
organisasi dalam semua aspek pembelajaran, pengajaran, penelitian, kerja
dan aktivitas lainnya. Alasan menggunakan knowledge porta adalah untuk
mendapatkan pengetahuan asset secara sentris, ekspektor locator dan
mempercepat proses pembelajaran. Fungsi utama dari knowledge porta
adalah gathering, kategorisasi, distribusi, publikasi, personalisasi dan search /
navigate
25. KM Platform
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
25
Knowledge Management Platform
Banyak platform Knowledge Management (KM)
berfokus pada pengumpulan informasi organisasi, atau
masukan: Menyimpan, mengatur, dan berbagi informasi
dilihat dan dipraktikkan sebagai tujuan utama KM. Perhatikan
bahwa fungsionalitas platform KM, untuk menyimpan lebih
banyak informasi bagi lebih banyak pengguna, adalah
peningkatan kuantitatif, karena didasarkan pada peningkatan
/ penurunan waktu, kecepatan, ukuran, dan sebagainya -
semuanya bersifat kuantitatif.
27. Using Past history explicitly as knowledge :case based
system
Dalam menggunakan explicit historical untuk pemecahan masalah terdapat Metode
rule-based system dan metode case-based system. Rule based system inilah yang
memicu munculnya metode case based reasoning yang bentuk dari dari case-based
system.
Menurut Rus dalan Toba dan Tanadi (2008), Case Based Reasoning (CBR) merupakan
salah satu metode pemecahan masalah yang dalam mencari solusi dari suatu kasus
yang baru, sistem akan melakukan pencarian terhadap solusi dari kasus lama yang
memiliki permasalahan yang sama dan sudah pernah terjadi sebelumnya. Terdapat
empat proses yang terjadi pada metode CBR dalam menyelesaikan masalah, yaitu
retrieve, reuse, revise dan retain
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
27
28. 4 Prose Metode CBR
Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
28
Case Based Reasoning
Retrieve Reuse
Revise Retain
Memperoleh kembali kasus yang menyerupai
dengan kasus yang baru. Tahap retrieval ini
dimulai dengan menguraikan sebagian
masalah, dan diakhiri jika ditemukannya
kecocokan terhadap masalah sebelumnya
yang tingkat kecocokannya paling tinggi.
Memodelkan/ kembali pengetahuan dan
informasi kasus lama berdasarkan bobot
kemiripan yang paling relevan ke dalam kasus
yang baru, sehingga menghasilkan usulan
solusi dimana mungkin diperlukan suatu
adaptasi dengan masalah yang baru tersebut.
Meninjau kembali solusi yang diusulkan
kemudian mengetesnya pada kasus nyata
(simulasi) dan jika diperlukan memperbaiki
solusi tersebut agar cocok dengan kasus yang
baru.
Mengintegrasikan/menyimpan kasus baru yang
telah berhasil mendapatkan solusi agar dapat
digunakan oleh kasus-kasus selanjutnya yang
mirip dengan kasus tersebut.
29. 1
2
3
4
5
The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
Proses akuisisi pengetahuan sangat disederhanakan dalam banyak aplikasi, terutama pada
library case yang telah menyimpan dokumen perusahaan atau bahkan dokumen tersebut sudah
tersimpan dalam database elektronik.
Proses pemeliharaan pengetahuan (knowledge maintenance) sangat difasilitasi oleh
kemampuuan belajar (learning ability) dari sistem CBR.
Ada bukti yang signifikan untuk mempercacyai bahwa CBR adalah model pemecahan
masalah yang kognitif karena CBR dimodelkan setelah penalaran manusia.
Kinerja CBR lebih baik daripada rule ased system dalam domain yang disebut weaktheory.
Pengalaman yang digunakan adalah pengalaman dari keseluruhan organisasi, bukan hanya
dari pengalaman beberapa individu yang diwawancarai, sehingga hal tersebut dapat
melipatgandakan cakupan dari knowledge based dalam CBR
Manfaat Case Based System
31. Universitas Islam Negeri Jakarta
2017
31
Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk
digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Beberapa teknologi telah
memberikan sumbangan yang besar bagi perkembangan aplikasi-aplikasi Knowledge
Management. (AI), intelligen agents, (KDD), (XML), dan web 2.0. Knowledge management tool
adalah perangkat dan infrastruktur yang digunakan untuk memfasilitasi dan mengakselerasi
proses-proses yang ada dalam KM, seperti knowledge creation, knowledge retention, knowledge
transfer dan knowledge utilization. Biasanya KM tool berbasis aplikasi IT. Platform Knowledge
Management (KM) berfokus pada pengumpulan informasi organisasiMenyimpan, mengatur, dan
berbagi informasi dilihat dan dipraktikkan sebagai tujuan utama KM. Case Based Reasoning
(CBR) merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang dalam mencari solusi dari suatu
kasus yang baru, sistem akan melakukan pencarian terhadap solusi dari kasus lama yang
memiliki permasalahan yang sama dan sudah pernah terjadi sebelumnya.