SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
TUGAS ARTIKEL ILMIAH
“PENGELOLA SISTEM PENGETAHUAN”
Disusun Oleh :
Mega Nurastuti (43219110270)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
PENDAHULUAN
Kita hidup dalam suatu perekonomian informasi yang mana sumber utama dari
kekayaandan kemakmuran adalah produksi serta distribusi informasi dan pengetahuan.
Diperkirakan 37% dari tenaga kerja di AS terdiri atas pekerja bagian pengetahuan
dan informasi, yang manamerupakan segmen tenaga kerja tunggal terbesar. Sekitar
45% dari produk domestik bruto PDB (gross domestic product GDP) Amerika Serikat
dihasilkan oleh sektor pengetahuan dan informasi (U.S. Department of Commerce,
2012). Manajemen pengetahuan telah menjadi suatu tema yang penting pada banyak
perusahaan bisnis besar, sebagaimana para manajer menyadari bahwa banyak dari nilai
perusahaan mereka bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan
dan mengelola pengetahuan. Penelitian-penelitian telah menemukan bahwa bagian
yang cukupbesar dari nilai pasarsaham perusahaan terkait dengan aset tak berwujud,
yang mana pengetahuan merupakan salah satu unsurpenting, seiring denganmerek,
reputasi,danproses bisnis yangunik. Proyek-proyek yang didasarkan pada pengetahuan
yang diselenggarakan dengan baik telah diketahui akan menghasilkan tingkat
pengembalian atas investasi yang luar biasa, meskipun dampak dari investasi
berdasar pengetahuan tersebut sangat sulit untuk mengukurnya. (Gu dan Leev:2001)
Banyak organisasi yang ingin membangun Sistem Informasi Manajemennya
sendiri, dantelah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering
kali gagal.Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang
wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak
memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk
keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan system dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Para perancang
sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka
sistem yang dihasilkan tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlahpersyaratmutlak
bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu
kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar
tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.
ABSTRACK
Aktivitas pengelolaan pengetahuan dan berbagi pengetahuan dalam
pengelolaan infak dan sedekah perlu dikembangkan dengan menggunakan sistem
manajemen pengetahuan dan memanfaatkan teknologi dengan tujuan untuk
pemerataan pengetahuan pengelola serta pengambilan solusi yang tepat atas kasus-
kasus yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini dilakukan penerapan Case Based
Reasoning (CBR) dengan algoritma Nearest Neighbor untuk mendukung pengelolaan
masalah dan solusi pengetahuan berdasarkan pendekatan retrieve, reuse, revise dan
retain atassolusiatasmasalahpengelolaaninfakdansedekah. Hasilnya didapatkanbahwa
Penerapan CBR pada sistem manajemen pengetahuan pengelolaan infak dan sedekah
berbasis web dapat mendukung pengelolaan solusi masalah berdasarkan pendekatan
retrieve, reuse, revise dan retain atas data pengetahuan, masalah dan solusi yang ada
pada basis data pengetahuan pengelolaan infak dan sedekah berbasis web.
Manajemen pengetahuan dan sistem kolaborasi di antara pertumbuhan yang
tercepatdari area investasi perangkat lunak korporat dan pemerintah. Pada dekade
yang lalu telahmemperlihatkan lonjakan pertumbuhan dalam penelitian mengenai
pengetahuan danmanajemen pengetahuan dalam bidang ekonomi, manajemen, dan
sistem informasi.Manajemen pengetahuan dan kolaborasi sangat erat terkait.
Pengetahuan yang tidakdapat dikomunikasikah dan dibagikan dengan orang lain
menjadi hampir tidak berguna.Pengetahuan menjadi bermanfaat dan ditindaklanjuti
ketika dibagikan ke seluruh perusahaan.Kita telah menggambarkan alat bantu yang
utama bagi kolaborasi dan bisnis sosial dalammodul 2. Dalam modul ini, kita akan
menitikberatkan pada sistem manajemen pengetahuan, danperlu disadari bahwa
mengomunikasikan dan membagi pengetahuan menjadi sangat penting
LITERATUR TEORI
Terdapat suatu perbedaan yang penting di antara data, informasi,
pengetahuan, dankebijaksanaan. Mendefinisikan data sebagai aliran kejadian atau
transaksi yang dicatat olehsistem suatu organisasi, dan bermanfaat hanya dalam
transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yanglainnya. Untuk mengubah data menjadi suatu
informasi yang bermanfaat, maka perusahaanharusmencurahkan sumber daya untuk
mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategoripemahaman. Misalnya, total
penjualan dibagi menjadi per bulan, per hari, per daerah, atauberdasarkan laporan
per toko. Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan (knowledge)maka
perusahaan harus mengeluarkan sumber daya tambahan untuk menemukan pola-
pola,aturan, dan konteks di mana pengetahuan dapat bekerja. Terakhir,
kebijaksanaan (wisdom)diartikan sebagai pengalaman kolektif dan individual dalam
menerapkan pengetahuan untukmemecahkan permasalahan-permasalahan.
Kebijaksanaan melibatkan di mana, kapan, danbagaimana menerapkan
pengetahuan.Pengetahuan merupakan suatu atribut individual dan atribut kolektif dari
perusahaan.Pengetahuan bersifat kognitif, bahkan psikologis, kejadian yang
berlangsung di dalam kepalaorangorang. Pengetahuan juga disimpan dalam
perpustakaan dan catatan, dibagikan dalamperkuliahan, dan disimpan oleh
perusahaan dalam bentuk pemrosesan bisnis dan kecakapankaryawan. Pengetahuan
yang berada dalam pikiran karyawan yang belum didokumentasikandisebut dengan
pengetahuan tersirat (tacit knowledge), sedangkan pengetahuan yang
telahdidokumentasikan dinamakan pengetahuan eksplisit (explicit knowledge).
Pengetahuan dapattersimpan dalam surel, pesan suara, grafik, serta dokumen-
dokumen tidak terstruktur dandokumen terstruktur. Pengetahuan pada umumnya
diyakini memiliki sebuah lokasi, baik dalampikiran manusia atau dalam proses bisnis
tertentu. Pengetahuan "melekat" dan tidak dapatditerapkan secara universal atau
dipindahkan dengan mudah. Terakhir, pengetahuan dianggaplebih bersifat situasional
dan kontekstual. Sebagai contoh, Anda harus mengetahui kapan untukmelakukan suatu
prosedur dan juga bagaimana cara melakukannya. Dapat kita lihat bahwa pengetahuan
adalah aset perusahaan dalam bentuk yang berbedadari aset lainnya, seperti aset
bangunan atau keuangan; pengetahuan merupakan fenomena yangrumit; dan ada
banyak aspek dalam proses-proses manajemen pengetahuan. Kita dapat
menyadari juga bahwa kompetensiinti berbasis pengetahuandariperusahaan dua
atau tiga halyang dapat dilakukan dengan sangat baik oleh perusahaan adalah aset-aset
organisasional yangsangat penting. Mengetahui bagaimana melakukan sesuatu secara
efektif dan efisien dengancarayang tidak dapat ditiru perusahaan lain dapat menjadi
sumber keuntungan yang utama, jugamerupakan keunggulan yang tidak dapat dibeli
oleh pesaing lainnya di pasar.Sebagai contoh, memiliki sistem produksi khusus
berdasarkan pesanan membutuhkanpengetahuandanmungkinjugaasettersendiriyang
tidak dapat ditiru oleh perusahaan lainnya.Dengan pengetahuan, perusahaan akan lebih
efisien dan efektif dalam memanfaatkan sumberdayanya yang terbatas. Tanpa
pengetahuan, perusahaan akan kurang efisien dan kurang efektifdala m memanfaatkan
sumber daya dan terancam gagal
PEMBAHASAN
 Pembelajaran Organisasional dan Manajemen Pengetahuan
Organisasi yang belajar untuk menyesuaikan perilaku mereka mencerminkan
pembelajaran tersebut dengan menciptakan proses bisnis yang baru dan dengan
mengubahpola dalam pengambilankeputusanmanajemen. Proses perubahanini disebut
dengan pembelajaran organisasional (organizational learning). Dapat dikatakan,
organisasi-organisasi yang dapat merasakan dan memberikan tanggapan terhadap
lingkungan mereka secara cepat akan bertahan hidup lebih lama daripada organisasi-
organisasi yang memiliki mekanisme pembelajaran yang buruk.
 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan
Manajemen pengetahuan (knowledge management) mengacu pada serangkaian
prosesbisnis yangdikembangkandalamsuatuorganisasiuntukmenciptakan,menyimpan,
memindahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan akan
meningkatkan kemampuan dari organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk
memadukan pengetahuan ke dalam proses bisnisnya. Tiap-tiap langkah dalam rantai nilai
akan menambah nilai pada data mentah dan informasi sebagaimana mereka diubah ke
dalam pengetahuan yang dapat digunakan.
 Membangun Modal Organisasional dan Modal Manajemen:
Kolaborasi, Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran
Selain aktivitas yang telah dijelaskan, para manajer dapat membantu dengan cara
mengembangkanperanandan tanggungjawabbaru dalamorganisasi untukmemperoleh
pengetahuan. Termasuk di dalamnya adalah menciptakan posisi-posisi baru, seperti
direktur eksekutif manajemen pengetahuan, staf yang ditugaskan untuk membantu
manajer pengetahuan, dan membentuk komunitas praktik. Komunitas praktik
(community of practiceCOP) adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para
profesional dan karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan
kegiatan yang sama. Kegiatan komunitas ini termasuk pendidikan perorangan atau
kelompok, konferensi, newsletter online, serta setiap harinya saling berbagi pengalaman
dan teknik untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaan tertentu. Banyak organisasi,
seperti IBM, U.S. FederalHighway Administration,danBank Dunia mendorongpenciptaan
ribuankomunitasonline yangserupa.Praktikkomunitastersebutsangatbergantungpada
lingkungan perangkat lunak (perangkat lunak) yang memungkinkan terciptanya
kolaborasi dan komunikasi.
COP dapat memudahkan orang dalam menggunakan kembali pengetahuan yang telah
digunakan sebelumnya dengan cara mengarahkan anggota komunitasnya kepada
dokumen tertentu, menciptakan tempat penyimpanan dokumen, dan menyaring
informasi untuk para anggota baru. Anggota COP bertindak sebagai fasilitator yang
mendorongkontribusi dandiskusi diantarapara anggotanya.COP juga dapat mengurangi
waktu yang diperlukan dalam proses pembelajaran karyawan baru dengan memberikan
nama-namapakar,judulpembahasanmateritertentu,danakseskemetode danperangkat
komunitastersebut.Terakhir,COP dapatberfungsi sebagai tempatbertumbuhnyabanyak
ide teknik, dan perilaku pengambilan keputusan yang baru.
 Tipe Sistem Manajemen Pengetahuan
Terdapat 3 tipe dari sistem manajemen pengetahuan yang sangat penting, yaitu :
a. Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan (enterprise-wide
knowledge managementsystems) merupakanupaya keseluruhanperusahaanyang
bertujuan umum untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, serta
menerapkan isi dan pengetahuan digital. Perkembangan perangkat lunak dan
workstation canggih yang terhubung ke jaringan untuk membantu teknisi dan
ilmuwan dalam menemukan pengetahuan baru telah menciptakan sistem kerja
pengetahuan baru seperti perancangan yang dibantu komputer, visualisasi,
simulasi, dan sistem realitas virtual.
b. Sistem kerja pengetahuan (knowledge work systemsKWS) adalah sistem yang
dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan, dan para pekerja di bidang
pengetahuan lainnya yang bertugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan
baru bagi perusahaan mereka. Beberapa aplikasi pengetahuan kerja akan dibahas
secara lebih terperinci.
c. teknik kecerdasan (intelligent techniques) seperti penelusuran data, sistem ahli,
jaringanneural,logika fuzzy, algoritme genetika,dan agenintelegen. Teknik-teknik
ini memiliki tujuan yang berbeda beda, dari yang menitikberatkan pada penemuan
pengetahuan (penelusuran data dan jaringan neural/jaringan syaraf), hingga
penyaringan informasi dalam bentuk atur.in untuk suatu program komputer
(sistem ahli dan logika fuzzy), untuk menemukan solusi yang optimal bagi
permasalahan (algoritme genetika).
 Sistem Manajemen Konten Perusahaan
Para pebisnis saat ini perlu untuk mengatur dan mengelola aset pengetahuan
terstruktur maupun semi terstruktur. Pengetahuan terstruktur (structured knowledge)
merupakan pengetahuan secara eksplisit ada dalam dokumen-dokumen formal, sama
halnya dengan aturan-aturan formal yang diperoleh organisasi dengan mengamati para
ahli dan perilaku mereka dalam pengambilan keputusan. Sistem manajemen konten
perusahaan (enterprise content management systems) membantu organisasi untuk
mengelola kedua tipe informasi tersebut. Mereka memiliki kapabilitas untuk menangkap
pengetahuan, penyimpanan, pemulihan, distribusi, dan pemeliharaan untuk membantu
perusahaan dalam meningkatkan pemrosesan dan keputusan bisnis mereka.
 System Jaringan Pengetahuan
Sistem jaringan pengetahuan (knowledge networks systems) membahas mengenai
permasalahan, yang timbul ketika pengetahuan yang tepat tidak dalam bentuk dokumen
digital, tetapi sebagai gantinya berada dalam memori para ahli individual dalam
perusahaan. Sistem jaringan pengetahuan memberikan direktori secara online dari para
ahli korporat dan profil mereka, dengan perincian rnengenai pengalaman kerja mereka,
proyek, publikasi, dan gelar pendidikan
 Kolaborasi dan Alat Bantu Sosial serta Sistem Manajemen
Pembelajaran
Untuk sumber daya pengetahuan di luar perusahaan, social bookmarking
mempermudah untuk mencari dan berbagi informasi dengan memungkinkan bagi para
penggunanya untuk menyelamatkan bookmark mereka pada laman web di situs web
publik dan menandai bookmark tersebut dengan kata kunci. Penandaan-penandaan ini
dapat digunakanuntukmengaturdan mencari teks dan gambar.Daftar penandaandapat
dibagikan dengan orang lain untuk membantu mereka dalam menemukan informasi
mengenai ketertarikan.. Perusahaan memerlukan cara-cara untuk tetap menelusuri dan
mengelola pembelajaran karyawan dan untuk mengintegrasikan sepenuhnya ke dalam
manajemen pengetahuan mereka dan sistem korporat lainnya. Sistem manajemen
pembelajaran (learning management systemsLMS) menyediakan alat bantu bagi
manajemen, pengiriman, penelusuran,sertapenilaian berbagai macam tipe pembelajaran
danpelatihanbagi karyawan. CVMSolutions,LLC (CVM)menggunakansistemmanajemen
pembelajaran Digitec's Knowledge Direct untuk menyediakan pelatihan mengenai
bagaimana mengelola pemasok bagi klien, seperti Procter & Gamble, Colgate-Palmolive,
dan Delta Airlines. Knowledge Direct akan menyediakan suatu portal untuk mengakses
program konten secara online, sejalan dengan kelengkapan administrasi yang bebas dari
kesulitan, seperti pendaftaran siswa dan alat bantu penilaian, dukungan Bantuan dan
Penghubung (Kontak) yang dilengkapi, surel secara otomatis yang menggerakkan untuk
mengingatkan mengenai program-program atau tenggat waktu kepada pengguna, surel
secara otomatis yang memberitahukan selesainya program, dan pelaporan berbasis web
untuk program-program yang diakses. Knowledge Direct juga menyediakan login masuk
bertanda perusahaan bagi klien perusahaan dan memungkinkan bagi CVM untuk
menciptakan dan menugaskan seorang administrator perusahaan yang memiliki akses
pada alat bantu pelaporan siswa bagi perusahaan tersebut.
 Pekerjaan Pengetahuan dan Kerja Pengetahuan
Pekerja pengetahuan, meliputi peneliti, perancang, arsitek, ilmuwan, dan insinyur yang
bertugas menciptakan pengetahuan dan informasi bagi organisasi. contohnya, pekerja
pengetahuan menciptakan produk baru atau mencari cara untuk meningkatkan kualitas
produk yang sudah ada. Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran kunci yang sangat
penting bagi organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi:
 Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan
perusahaan dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan seni.
 Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus
mereka, berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang muncul.
 Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan mendukung
proyek-proyek perubahan.
 Kebutuhan Sistem Kerja Pengetahuan
Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi mendasar untuk menangani grafik-grafik
yang rumit atau perhitunganyang kompleks yang dibutuhkanoleh pekerja pengetahuan,
seperti peneliti ilmiah, perancang produk, dan analis keuangan. Karena pekerja
pengetahuan sangat fokus pada pengetahuan di dunia eksternal, sistem ini juga harus
memberikan kemudahan dan kecepatan mengakses database eksternal. Contoh system
kerja pengetahuan yaitu:
Penerapan kerja pengetahuanyang utama meliputi sistem CAD, sistem realitas virtual
untuk simulasi dan permodelan, serta sentra kerja keuangan. Desain berbantuan
komputer (computer-aided designCAD) akan mengotomatisasi penciptaan dan revisi
dari desain, dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak grafik yang canggih.
Menggunakan metodologi desain fisik yang tradisional, maka tiap-tiap modifikasi desain
memerlukan cetakan yang akan dibuat dan sebuah prototipe untuk diuji secara fisik.
Pencetakan3-D saatini telahdigunakanuntukmemproduksiprototipedanbarang -barang
yang ukurannya kecil, seperti perhiasan dan implan pinggul, demikian pula suku cadang
pesawat. Pada masa mendatang, mungkin kan digunakan untuk pabrikasi suku cadang
khususbagi mobil dan perlengkapanmiliter. Sistem realitas virtual (virtualrealitysytems)
memiliki kemampuan visualisasi, pengubahan, dan simulasi yang jauh melampaui sistem
CAD konvensional. Mereka memanfaatkan perangkat lunak grafik yang interaktif untuk
menciptakan simulasi yang dihasilkan dengan komputer yang sangat mendekati realitas
yang para penggunanya hampir meyakini bahwa mereka sedang berperan serta dalam
situasi dunia nyata. Realitas yang ditambahkan (augmented realityAR) merupakan
teknologi terkait untukmendorong visualisasi. AR menyediakan suatupandangansecara
live baik langsungataupuntidak langsungdari lingkunganfisik dunia nyata yang memiliki
elemen yang ditambahkan oleh pencitraan yang dihasilkan oleh komputer virtual. Bahasa
Pemodelan Realitas Virtual(VirtualRealityModeling LanguageVRML). VRMLmerupakan
serangkaianspesifikasi untukpermodelan 3-D, yang interaktif pada World Wide Web yang
dapat mengorganisasi berbagai tipe media, meliputi animasi, gambar, dan audio untuk
menempatkan penggunanya di dalam suatu lingkungan dunia nyata yang disimulasikan.
VRML merupakan platform independen, beroperasi melalui komputer desktop, dan
memerlukan bandwidthyang kecil. lndustrikeuanganmenggunakansentrakerjainvestasi
(investmentworkstation) yang terspesialisasi seperti misalnya Bloomberg Terminal untuk
memengaruhi pengetahuan dan waktu dari para pialangnya, para pedagang, dan para
manajer portofolio. Perusahaan -perusahaan; seperti Merrill Lynch dan UBS Financial
Services telahmemasang sentrakerja investasi yang mengintegrasikansuatukisarandata
yang luas baik dari sumber internal maupun eksternal, meliputi data manajemen
penghubung,real-timedandata pasarhistoris, sertalaporanpenelitian. Sebelumnya, para
profesionalkeuanganharusmenghabiskanwaktuyangcukuplamauntukmengaksesdata
dari sistem-sistem yang terpisah dan merangkai informasi yang mereka perlukan.
Penemuan pengetahuan (knowledge discovery). Mereka dapat menemukan pola pola
yang mendasari, kategori, dan perilaku dalam data yang besar yang menetapkan bahwa
tidak dapat ditemukan oleh para manajer semata atau hanya melalui pengalaman.
kecerdasan buatan (artificial intelligienceAI) yang terdiri alas sistem berbasis komputer
(baikperangkatkerasmaupunperangkatlunak)yangberupayauntukmenandingiperilaku
manusia. Sistem-sistem seperti ini dapat mempelajari bahasa, menyelesaikan tugas fisik,
menggunakan peralatan persepsi, serta menandingi keahlian manusia dan pengambilan
keputusan.
Sistem ahli (expert systems) merupakan suatu teknik kecerdasan untuk memperoleh
pengetahuan tersirat dalam wilayah yang sangat spesifik dan terbatas dari keahlian
manusia. Sistem-sistem ini memperoleh pengetahuan dari karyawan terampil dalam
bentukserangkaianaturandalamsistemperangkatlunakyangdapatdigunakanolehpihak
lainnya dalam organisasi. Serangkaian aturan dalam sistem ahli akan ditambahkan ke
dalam memori, atau pembelajaran yang disimpan, pada perusahaan. Dalam penalaran
maju (forward chaining), mesin inferensi mulai dengan informasi yang dimasukkan oleh
penggunadanmencariinformasi dalambasispengetahuanuntukakhirnyamencapaisuatu
keputusan. Dalam penalaran mundur (backward chaining), strategi untuk mencari dalam
basis pengetahuan dimulai dengan hipotesis dan berlaut dengan menanyakan pengguna
pertanyaantentangfakta-faktatertentusampaihipotesisnya disetujui atautidak disetujui.
Contoh Sistem Ahli yang Berhasil. Sistem ahli menyediakan pebisnis dengan
serangkaian manfaat meliputi pengambilan keputusan yang lebih baik, pengurangan
kesalahan, menurunkan biaya, mengurangi waktu pelatihan, dan tingkat kualitas serta
pelayanan yang lebih tinggi. Con-Way Transportation membangun sistem ahli yang
dinamakanLine-haul untukmengautomatisasikandanmengoptimalkanperencanaanrute
pengiriman dalam semalam untuk bisnis truk bermuatannya ke seluruh wilayah.
Dalam penalaran berbasis kasus (case-based reasoningCBR), deskripsi dari
pengalaman masa lalu seorang spesialis yang direpresentasikan sebagai contoh kasus
disimpan dalam database untuk digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang
pengguna berhadapan dengan kasus baru dengan parameter yang serupa. Sistem ini
mencari dalam database kasus yang memiliki karakteristik masalah yang serupa dengan
kasusbaru, menemukankasusyang paling tepat, dan menerapkansolusi kasuslama pada
kasus baru.
Logika fuzzy (fuzzy logic) merupakan teknologi yang berbasis pada aturanyang dapat
merepresentasikan ketidaktepatan tersebut dengan menciptakan aturan yang
menggunakan perkiraan atau nilai yang subjektif ini dapat menggambarkan suatu
fenomena tertentu atau proses secara linguistik dan kemudian merepresentasikan
gambaran tersebut di dala sejumlah kecil aturan yang fleksibel. Organisasi dapat
menggunakan logika fuzzy untuk menciptakan sistemsistem yang dapat menangkap
pengetahuan tersirat di mana terdapat ketidakjelasan linguistik.
Lihat bagaimana logika fuzzy merepresentasikan temperaturyang bervariasi dalam suatu
aplikasi komputer untuk mengendalikan temperatur ruangan secara otomatis
Pembelajaran mesin (machine learning) merupakan suatu kajian mengenai
bagaimana program komputer dapat meningkatkan kinerja mereka tanpa pemrogaman
secara eksplisit. Suatu mesin pembelajaran tersebut adalah mesin yang, menyerupai
manusia, dapat mengenali pola-pola dalam data, dan mengubah perilakunya yang
didasarkan pada pengenalan pola-polanya, pengalaman, atau pembelajaran sebelumnya
(database
Jaringan neural (neuralnetworks) digunakan untuk memecahkan permasalahan
yang rumit, sangat sulit untuk dipahami di mana sejumlah besar data telah dikumpulkan.
Jaringan neural menemukan pola-pola dan hubungan dalam sejumlah data yang sangat
besar yang menjadikan terlalu rumit dan sulit bagi manusia untuk menganalisisnya.
Jaringanneuralakanmenemukanpengetahuaninidengan menggunakanperangkatkeras
dan perangkat lunak yang memperbandingkan pemrosesan dari pola-pola biologis atau
otak manusia.
Algoritme genetika (geneticalgoritms) bermanfaat untukmenemukanpemecahan
yang optimal atas suatu permasalahan tertentu dengan memeriksa sejumlah besar
kemungkinan pemecahan atas permasalahan tersebut. Mereka didasarkan pada teknik-
teknik yang diinspirasikan dengan biologi yang evolusioner seperti misalnya turunan,
mutasi, seleksi, dan persilangan (digabungkan kembali).
Agen inteligen (intelligent agents) merupakan program perangkat lunak yang
bekerja tanpaintervensi secaralangsungdarimanusiauntukmelaksanakantugastertentu
bagi seorang pengguna individual, proses bisnis, atau aplikasi perangkat lunak. Agen
menggunakan basis pengetahuan yang dipelajari atau dibangun untuk menyelesaikan
tugas-tugasataumengambilkeputusandalamkepentinganpengguna,sepertimenghapus
e-mail sampah, menjadwalkan janji pertemuan, atau bepergian dengan menggunakan
jaringan yang saling terhubung untuk menemukan tarif pesawat yang paling murah ke
California. Sebagai contoh, wizard yang ditemukan dalam alat bantu perangkat lunak
Microsoft Office memiliki kapabilitas yang telah ada untuk menunjukkan kepada para
pengguna bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang beraneka macam, seperti
memformat dokumen atau membuat grafik, dan untuk mengantisipasi ketika para
pengguna memerlukan bantuan. Siri, suatu aplikasi dari sistem operasi IOS milik Apple
untuk iPhone dan iPad, merupakan suatu contoh.
Aplikasi permodelan berbasis agen (agent-based modeling) dikembangkan untuk
meniru perilaku dari pelanggan, pasar-saham, dan rantai pasokan, serta untuk
memprediksi penyebaran dari epidemi. Procter & Gamble (P&G) menggunakan
permodelan berbasis agen untuk meningkatkan koordinasi di antara para anggota yang
berbeda dari rantai pasokannya dalam menanggapi perubahandalam kondisi bisnis (lihat
Gambar di bawah). Membuat model rantai pasokan yang rumit sebagai suatu kelompok
dari "agen" yang semi mandiri merepresentasikan komponen-komponen rantai pasokan
individual, seperti truk, fasilitas produksi, distributor, dan gerai pengecer.
Algoritme genetika, logika fuzzy, jaringan neural, dan sistem ahli dapat
diintegrasikan ke dalam aplikasi tunggal untuk memperoleh keunggulan dari fitur
teknologi yang terbaik. Sistem-sistem seperti itu disebut dengan sistem AI hibrida (hybrid
Al systems). Aplikasi hibrida dalam bisnis terus bertumbuh.Di Jepang, Hitachi, Mitsubishii,
Ricoh, Sanyo, dan yang lainnya mulai memadukan Al hibrida dalam produk-produkseperti
misalnya peralatan rumah tangga, mesin pabrik, dan peralatan kantor. Matsushita telah
mengembangkanmesin cuci "neurofuzzy" yang memadukan logika fuzzy dengan jaringan
neural. Nikko Securities telah menjalankan sistem neurofuzzy untuk meramalkan
pemeringkatkan obligasi yang dapat dikonversi.
KESIMPULAN
Perusahaan yang telah menerapkan atau mengimplementasikan sistem
manajemen pengetahuan pada perusahaan digunakan sebagai bentuk pendekatan yang
terencana, tersusun dan terarah secara sistematis serta telah terjamin akan kualitas
penerapan dalam system manajemen pengetahuan dalam membuat pelatihan, kusus
maupun traning dimana hal tersebut akan berdampak baik pada peningkatan inovasi,
keterampilan, wawasan, kompetensi, pemikiran dan keahlian dalam organisasi yang ada
pada perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam pengimplementasian
apaun itu tentunya sudah dilakukan pengarahan serta pengetahuan – pengetahuan yang
akan dibutuhkan dikemudian hari dalam proses penerapan hal tersebut. Maka dari itu
suatu pengimplementasian system manajemen pengeahuan tersebut sudah efektif
tentunya,dimanaperusahaanpastitelahmenggunakanseluruhkemampuanataukeahlian
yang dimiliki oleh masing-masingkaryawannya sehinggaakan terbentuksuatupenerapan
yang baik dan ditunjang juga dengan teknologi yang semakin canggih sehingga seluruh
aktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik, terarah, efisien dan terkontrol.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2019). Sistem Manajemen Pengetahuan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm.
Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England.
McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System. Edisi
sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta
O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas.
(Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge ManagementrednoNS
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemItohMardianti
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationdodyprasetyotrisandy
 
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12SatriaPutraRamadhan
 
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanSistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanFarhanDitya
 
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Muhammad Iranda
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Sastra Diharlan
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiNur Findiani
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learningprincesskemala
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementadisti_cecilia
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementputridlp
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanAdiza Fatin
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuandedidarwis
 

What's hot (19)

Knowledge Management
Knowledge ManagementKnowledge Management
Knowledge Management
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
Knowledge management
Knowledge managementKnowledge management
Knowledge management
 
Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 Sistem
 
4
44
4
 
Chapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codificationChapter 4 km capture & codification
Chapter 4 km capture & codification
 
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
Tugas besar 1 - SIM - kelompok materi 12
 
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan PengetahuanSistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
Sistem Informasi Manajemen : Pengelolaan Pengetahuan
 
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
 
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
Manajemen Pengetahuan (kelompok 3)
 
Chapter 1 km cycle
Chapter 1 km cycleChapter 1 km cycle
Chapter 1 km cycle
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasi
 
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Chapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharingChapter 5 km sharing
Chapter 5 km sharing
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 

Similar to Sistem Pengetahuan

4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fixnoe irredenta
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANSitiNurAzizahPutriHe
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanMilaAryanti1
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxIndraWiguna19
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasidhibah
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMVorata Alvorata
 
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfIndustry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfTantiArdianti1
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxyusufamin18
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanAsep Sahwani
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiwww.didiarsandi.com
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea Daulika
 

Similar to Sistem Pengetahuan (16)

IB4
IB4IB4
IB4
 
BAB 9.pptx
BAB 9.pptxBAB 9.pptx
BAB 9.pptx
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
 
PMDO
PMDOPMDO
PMDO
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
 
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdfIndustry Knowledge Management Model 4.0.pdf
Industry Knowledge Management Model 4.0.pdf
 
ppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptxppt tugas kM(1).pptx
ppt tugas kM(1).pptx
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldiMenjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
Menjadikan manajemen pengetahuan_sebagai....by_b._elnath_aldi
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
 

More from MegaNurastuti

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiMegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMegaNurastuti
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270MegaNurastuti
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)MegaNurastuti
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...MegaNurastuti
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataMegaNurastuti
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...MegaNurastuti
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 

More from MegaNurastuti (13)

Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasiArtikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
Artikel ilmiah mengelola proyek sistem informasi
 
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi   mega na - 43219110270
Tugas artikel ilmiah pengembangan sistem informasi mega na - 43219110270
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270Tugas artikel ilmiah e commerce   mega nurastuti - 43219110270
Tugas artikel ilmiah e commerce mega nurastuti - 43219110270
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
 
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...Tugas artikel sim   mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
Tugas artikel sim mega nurastuti - 43219110270 -telekomunikasi, internet da...
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi  mega...
Artikel sistem informasi manajemen sumber daya komputasi dan komunikasi mega...
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
 
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
Artikel sim mega nurastuti   43219110270Artikel sim mega nurastuti   43219110270
Artikel sim mega nurastuti 43219110270
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Sistem Pengetahuan

  • 1. TUGAS ARTIKEL ILMIAH “PENGELOLA SISTEM PENGETAHUAN” Disusun Oleh : Mega Nurastuti (43219110270) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
  • 2. PENDAHULUAN Kita hidup dalam suatu perekonomian informasi yang mana sumber utama dari kekayaandan kemakmuran adalah produksi serta distribusi informasi dan pengetahuan. Diperkirakan 37% dari tenaga kerja di AS terdiri atas pekerja bagian pengetahuan dan informasi, yang manamerupakan segmen tenaga kerja tunggal terbesar. Sekitar 45% dari produk domestik bruto PDB (gross domestic product GDP) Amerika Serikat dihasilkan oleh sektor pengetahuan dan informasi (U.S. Department of Commerce, 2012). Manajemen pengetahuan telah menjadi suatu tema yang penting pada banyak perusahaan bisnis besar, sebagaimana para manajer menyadari bahwa banyak dari nilai perusahaan mereka bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan dan mengelola pengetahuan. Penelitian-penelitian telah menemukan bahwa bagian yang cukupbesar dari nilai pasarsaham perusahaan terkait dengan aset tak berwujud, yang mana pengetahuan merupakan salah satu unsurpenting, seiring denganmerek, reputasi,danproses bisnis yangunik. Proyek-proyek yang didasarkan pada pengetahuan yang diselenggarakan dengan baik telah diketahui akan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi yang luar biasa, meskipun dampak dari investasi berdasar pengetahuan tersebut sangat sulit untuk mengukurnya. (Gu dan Leev:2001) Banyak organisasi yang ingin membangun Sistem Informasi Manajemennya sendiri, dantelah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal.Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan system dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif. Secara teoritis, komputer bukanlahpersyaratmutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.
  • 3. ABSTRACK Aktivitas pengelolaan pengetahuan dan berbagi pengetahuan dalam pengelolaan infak dan sedekah perlu dikembangkan dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan dan memanfaatkan teknologi dengan tujuan untuk pemerataan pengetahuan pengelola serta pengambilan solusi yang tepat atas kasus- kasus yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini dilakukan penerapan Case Based Reasoning (CBR) dengan algoritma Nearest Neighbor untuk mendukung pengelolaan masalah dan solusi pengetahuan berdasarkan pendekatan retrieve, reuse, revise dan retain atassolusiatasmasalahpengelolaaninfakdansedekah. Hasilnya didapatkanbahwa Penerapan CBR pada sistem manajemen pengetahuan pengelolaan infak dan sedekah berbasis web dapat mendukung pengelolaan solusi masalah berdasarkan pendekatan retrieve, reuse, revise dan retain atas data pengetahuan, masalah dan solusi yang ada pada basis data pengetahuan pengelolaan infak dan sedekah berbasis web. Manajemen pengetahuan dan sistem kolaborasi di antara pertumbuhan yang tercepatdari area investasi perangkat lunak korporat dan pemerintah. Pada dekade yang lalu telahmemperlihatkan lonjakan pertumbuhan dalam penelitian mengenai pengetahuan danmanajemen pengetahuan dalam bidang ekonomi, manajemen, dan sistem informasi.Manajemen pengetahuan dan kolaborasi sangat erat terkait. Pengetahuan yang tidakdapat dikomunikasikah dan dibagikan dengan orang lain menjadi hampir tidak berguna.Pengetahuan menjadi bermanfaat dan ditindaklanjuti ketika dibagikan ke seluruh perusahaan.Kita telah menggambarkan alat bantu yang utama bagi kolaborasi dan bisnis sosial dalammodul 2. Dalam modul ini, kita akan menitikberatkan pada sistem manajemen pengetahuan, danperlu disadari bahwa mengomunikasikan dan membagi pengetahuan menjadi sangat penting
  • 4. LITERATUR TEORI Terdapat suatu perbedaan yang penting di antara data, informasi, pengetahuan, dankebijaksanaan. Mendefinisikan data sebagai aliran kejadian atau transaksi yang dicatat olehsistem suatu organisasi, dan bermanfaat hanya dalam transaksi itu sendiri, dan tidak untuk yanglainnya. Untuk mengubah data menjadi suatu informasi yang bermanfaat, maka perusahaanharusmencurahkan sumber daya untuk mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategoripemahaman. Misalnya, total penjualan dibagi menjadi per bulan, per hari, per daerah, atauberdasarkan laporan per toko. Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan (knowledge)maka perusahaan harus mengeluarkan sumber daya tambahan untuk menemukan pola- pola,aturan, dan konteks di mana pengetahuan dapat bekerja. Terakhir, kebijaksanaan (wisdom)diartikan sebagai pengalaman kolektif dan individual dalam menerapkan pengetahuan untukmemecahkan permasalahan-permasalahan. Kebijaksanaan melibatkan di mana, kapan, danbagaimana menerapkan pengetahuan.Pengetahuan merupakan suatu atribut individual dan atribut kolektif dari perusahaan.Pengetahuan bersifat kognitif, bahkan psikologis, kejadian yang berlangsung di dalam kepalaorangorang. Pengetahuan juga disimpan dalam perpustakaan dan catatan, dibagikan dalamperkuliahan, dan disimpan oleh perusahaan dalam bentuk pemrosesan bisnis dan kecakapankaryawan. Pengetahuan yang berada dalam pikiran karyawan yang belum didokumentasikandisebut dengan pengetahuan tersirat (tacit knowledge), sedangkan pengetahuan yang telahdidokumentasikan dinamakan pengetahuan eksplisit (explicit knowledge). Pengetahuan dapattersimpan dalam surel, pesan suara, grafik, serta dokumen- dokumen tidak terstruktur dandokumen terstruktur. Pengetahuan pada umumnya diyakini memiliki sebuah lokasi, baik dalampikiran manusia atau dalam proses bisnis tertentu. Pengetahuan "melekat" dan tidak dapatditerapkan secara universal atau dipindahkan dengan mudah. Terakhir, pengetahuan dianggaplebih bersifat situasional dan kontekstual. Sebagai contoh, Anda harus mengetahui kapan untukmelakukan suatu prosedur dan juga bagaimana cara melakukannya. Dapat kita lihat bahwa pengetahuan adalah aset perusahaan dalam bentuk yang berbedadari aset lainnya, seperti aset
  • 5. bangunan atau keuangan; pengetahuan merupakan fenomena yangrumit; dan ada banyak aspek dalam proses-proses manajemen pengetahuan. Kita dapat menyadari juga bahwa kompetensiinti berbasis pengetahuandariperusahaan dua atau tiga halyang dapat dilakukan dengan sangat baik oleh perusahaan adalah aset-aset organisasional yangsangat penting. Mengetahui bagaimana melakukan sesuatu secara efektif dan efisien dengancarayang tidak dapat ditiru perusahaan lain dapat menjadi sumber keuntungan yang utama, jugamerupakan keunggulan yang tidak dapat dibeli oleh pesaing lainnya di pasar.Sebagai contoh, memiliki sistem produksi khusus berdasarkan pesanan membutuhkanpengetahuandanmungkinjugaasettersendiriyang tidak dapat ditiru oleh perusahaan lainnya.Dengan pengetahuan, perusahaan akan lebih efisien dan efektif dalam memanfaatkan sumberdayanya yang terbatas. Tanpa pengetahuan, perusahaan akan kurang efisien dan kurang efektifdala m memanfaatkan sumber daya dan terancam gagal
  • 6. PEMBAHASAN  Pembelajaran Organisasional dan Manajemen Pengetahuan Organisasi yang belajar untuk menyesuaikan perilaku mereka mencerminkan pembelajaran tersebut dengan menciptakan proses bisnis yang baru dan dengan mengubahpola dalam pengambilankeputusanmanajemen. Proses perubahanini disebut dengan pembelajaran organisasional (organizational learning). Dapat dikatakan, organisasi-organisasi yang dapat merasakan dan memberikan tanggapan terhadap lingkungan mereka secara cepat akan bertahan hidup lebih lama daripada organisasi- organisasi yang memiliki mekanisme pembelajaran yang buruk.  Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Manajemen pengetahuan (knowledge management) mengacu pada serangkaian prosesbisnis yangdikembangkandalamsuatuorganisasiuntukmenciptakan,menyimpan, memindahkan, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan akan meningkatkan kemampuan dari organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk memadukan pengetahuan ke dalam proses bisnisnya. Tiap-tiap langkah dalam rantai nilai akan menambah nilai pada data mentah dan informasi sebagaimana mereka diubah ke dalam pengetahuan yang dapat digunakan.  Membangun Modal Organisasional dan Modal Manajemen: Kolaborasi, Komunitas Praktik, dan Lingkungan Perkantoran Selain aktivitas yang telah dijelaskan, para manajer dapat membantu dengan cara mengembangkanperanandan tanggungjawabbaru dalamorganisasi untukmemperoleh pengetahuan. Termasuk di dalamnya adalah menciptakan posisi-posisi baru, seperti direktur eksekutif manajemen pengetahuan, staf yang ditugaskan untuk membantu manajer pengetahuan, dan membentuk komunitas praktik. Komunitas praktik (community of practiceCOP) adalah jaringan umum informal yang terdiri atas para profesional dan karyawan baik di dalam maupun di luar perusahaan dengan minat dan kegiatan yang sama. Kegiatan komunitas ini termasuk pendidikan perorangan atau
  • 7. kelompok, konferensi, newsletter online, serta setiap harinya saling berbagi pengalaman dan teknik untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaan tertentu. Banyak organisasi, seperti IBM, U.S. FederalHighway Administration,danBank Dunia mendorongpenciptaan ribuankomunitasonline yangserupa.Praktikkomunitastersebutsangatbergantungpada lingkungan perangkat lunak (perangkat lunak) yang memungkinkan terciptanya kolaborasi dan komunikasi. COP dapat memudahkan orang dalam menggunakan kembali pengetahuan yang telah digunakan sebelumnya dengan cara mengarahkan anggota komunitasnya kepada dokumen tertentu, menciptakan tempat penyimpanan dokumen, dan menyaring informasi untuk para anggota baru. Anggota COP bertindak sebagai fasilitator yang mendorongkontribusi dandiskusi diantarapara anggotanya.COP juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses pembelajaran karyawan baru dengan memberikan nama-namapakar,judulpembahasanmateritertentu,danakseskemetode danperangkat komunitastersebut.Terakhir,COP dapatberfungsi sebagai tempatbertumbuhnyabanyak ide teknik, dan perilaku pengambilan keputusan yang baru.  Tipe Sistem Manajemen Pengetahuan Terdapat 3 tipe dari sistem manajemen pengetahuan yang sangat penting, yaitu : a. Sistem manajemen pengetahuan keseluruhan perusahaan (enterprise-wide knowledge managementsystems) merupakanupaya keseluruhanperusahaanyang bertujuan umum untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, serta menerapkan isi dan pengetahuan digital. Perkembangan perangkat lunak dan workstation canggih yang terhubung ke jaringan untuk membantu teknisi dan ilmuwan dalam menemukan pengetahuan baru telah menciptakan sistem kerja pengetahuan baru seperti perancangan yang dibantu komputer, visualisasi, simulasi, dan sistem realitas virtual. b. Sistem kerja pengetahuan (knowledge work systemsKWS) adalah sistem yang dikembangkan khusus untuk para teknisi, ilmuwan, dan para pekerja di bidang pengetahuan lainnya yang bertugas memperoleh dan menciptakan pengetahuan baru bagi perusahaan mereka. Beberapa aplikasi pengetahuan kerja akan dibahas secara lebih terperinci.
  • 8. c. teknik kecerdasan (intelligent techniques) seperti penelusuran data, sistem ahli, jaringanneural,logika fuzzy, algoritme genetika,dan agenintelegen. Teknik-teknik ini memiliki tujuan yang berbeda beda, dari yang menitikberatkan pada penemuan pengetahuan (penelusuran data dan jaringan neural/jaringan syaraf), hingga penyaringan informasi dalam bentuk atur.in untuk suatu program komputer (sistem ahli dan logika fuzzy), untuk menemukan solusi yang optimal bagi permasalahan (algoritme genetika).  Sistem Manajemen Konten Perusahaan Para pebisnis saat ini perlu untuk mengatur dan mengelola aset pengetahuan terstruktur maupun semi terstruktur. Pengetahuan terstruktur (structured knowledge) merupakan pengetahuan secara eksplisit ada dalam dokumen-dokumen formal, sama halnya dengan aturan-aturan formal yang diperoleh organisasi dengan mengamati para ahli dan perilaku mereka dalam pengambilan keputusan. Sistem manajemen konten perusahaan (enterprise content management systems) membantu organisasi untuk mengelola kedua tipe informasi tersebut. Mereka memiliki kapabilitas untuk menangkap pengetahuan, penyimpanan, pemulihan, distribusi, dan pemeliharaan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan pemrosesan dan keputusan bisnis mereka.  System Jaringan Pengetahuan Sistem jaringan pengetahuan (knowledge networks systems) membahas mengenai permasalahan, yang timbul ketika pengetahuan yang tepat tidak dalam bentuk dokumen digital, tetapi sebagai gantinya berada dalam memori para ahli individual dalam perusahaan. Sistem jaringan pengetahuan memberikan direktori secara online dari para ahli korporat dan profil mereka, dengan perincian rnengenai pengalaman kerja mereka, proyek, publikasi, dan gelar pendidikan  Kolaborasi dan Alat Bantu Sosial serta Sistem Manajemen Pembelajaran Untuk sumber daya pengetahuan di luar perusahaan, social bookmarking mempermudah untuk mencari dan berbagi informasi dengan memungkinkan bagi para
  • 9. penggunanya untuk menyelamatkan bookmark mereka pada laman web di situs web publik dan menandai bookmark tersebut dengan kata kunci. Penandaan-penandaan ini dapat digunakanuntukmengaturdan mencari teks dan gambar.Daftar penandaandapat dibagikan dengan orang lain untuk membantu mereka dalam menemukan informasi mengenai ketertarikan.. Perusahaan memerlukan cara-cara untuk tetap menelusuri dan mengelola pembelajaran karyawan dan untuk mengintegrasikan sepenuhnya ke dalam manajemen pengetahuan mereka dan sistem korporat lainnya. Sistem manajemen pembelajaran (learning management systemsLMS) menyediakan alat bantu bagi manajemen, pengiriman, penelusuran,sertapenilaian berbagai macam tipe pembelajaran danpelatihanbagi karyawan. CVMSolutions,LLC (CVM)menggunakansistemmanajemen pembelajaran Digitec's Knowledge Direct untuk menyediakan pelatihan mengenai bagaimana mengelola pemasok bagi klien, seperti Procter & Gamble, Colgate-Palmolive, dan Delta Airlines. Knowledge Direct akan menyediakan suatu portal untuk mengakses program konten secara online, sejalan dengan kelengkapan administrasi yang bebas dari kesulitan, seperti pendaftaran siswa dan alat bantu penilaian, dukungan Bantuan dan Penghubung (Kontak) yang dilengkapi, surel secara otomatis yang menggerakkan untuk mengingatkan mengenai program-program atau tenggat waktu kepada pengguna, surel secara otomatis yang memberitahukan selesainya program, dan pelaporan berbasis web untuk program-program yang diakses. Knowledge Direct juga menyediakan login masuk bertanda perusahaan bagi klien perusahaan dan memungkinkan bagi CVM untuk menciptakan dan menugaskan seorang administrator perusahaan yang memiliki akses pada alat bantu pelaporan siswa bagi perusahaan tersebut.  Pekerjaan Pengetahuan dan Kerja Pengetahuan Pekerja pengetahuan, meliputi peneliti, perancang, arsitek, ilmuwan, dan insinyur yang bertugas menciptakan pengetahuan dan informasi bagi organisasi. contohnya, pekerja pengetahuan menciptakan produk baru atau mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk yang sudah ada. Pekerja pengetahuan melakukan tiga peran kunci yang sangat penting bagi organisasi dan untuk manajer yang bekerja dalam organisasi:  Menjaga aliran pengetahuan dalam perusahaan seiring dengan perkembangan perusahaan dalam teknologi, sains, pemikiran sosial, dan seni.
  • 10.  Bertugas melayani sebagai konsultan internal mengenai pengetahuan khusus mereka, berbagai perubahan yang terjadi, dan kesempatan yang muncul.  Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, merintis, dan mendukung proyek-proyek perubahan.  Kebutuhan Sistem Kerja Pengetahuan Sistem ini memerlukan kekuatan komputasi mendasar untuk menangani grafik-grafik yang rumit atau perhitunganyang kompleks yang dibutuhkanoleh pekerja pengetahuan, seperti peneliti ilmiah, perancang produk, dan analis keuangan. Karena pekerja pengetahuan sangat fokus pada pengetahuan di dunia eksternal, sistem ini juga harus memberikan kemudahan dan kecepatan mengakses database eksternal. Contoh system kerja pengetahuan yaitu: Penerapan kerja pengetahuanyang utama meliputi sistem CAD, sistem realitas virtual untuk simulasi dan permodelan, serta sentra kerja keuangan. Desain berbantuan komputer (computer-aided designCAD) akan mengotomatisasi penciptaan dan revisi dari desain, dengan menggunakan komputer dan perangkat lunak grafik yang canggih. Menggunakan metodologi desain fisik yang tradisional, maka tiap-tiap modifikasi desain memerlukan cetakan yang akan dibuat dan sebuah prototipe untuk diuji secara fisik. Pencetakan3-D saatini telahdigunakanuntukmemproduksiprototipedanbarang -barang yang ukurannya kecil, seperti perhiasan dan implan pinggul, demikian pula suku cadang pesawat. Pada masa mendatang, mungkin kan digunakan untuk pabrikasi suku cadang khususbagi mobil dan perlengkapanmiliter. Sistem realitas virtual (virtualrealitysytems) memiliki kemampuan visualisasi, pengubahan, dan simulasi yang jauh melampaui sistem CAD konvensional. Mereka memanfaatkan perangkat lunak grafik yang interaktif untuk menciptakan simulasi yang dihasilkan dengan komputer yang sangat mendekati realitas yang para penggunanya hampir meyakini bahwa mereka sedang berperan serta dalam situasi dunia nyata. Realitas yang ditambahkan (augmented realityAR) merupakan teknologi terkait untukmendorong visualisasi. AR menyediakan suatupandangansecara live baik langsungataupuntidak langsungdari lingkunganfisik dunia nyata yang memiliki elemen yang ditambahkan oleh pencitraan yang dihasilkan oleh komputer virtual. Bahasa
  • 11. Pemodelan Realitas Virtual(VirtualRealityModeling LanguageVRML). VRMLmerupakan serangkaianspesifikasi untukpermodelan 3-D, yang interaktif pada World Wide Web yang dapat mengorganisasi berbagai tipe media, meliputi animasi, gambar, dan audio untuk menempatkan penggunanya di dalam suatu lingkungan dunia nyata yang disimulasikan. VRML merupakan platform independen, beroperasi melalui komputer desktop, dan memerlukan bandwidthyang kecil. lndustrikeuanganmenggunakansentrakerjainvestasi (investmentworkstation) yang terspesialisasi seperti misalnya Bloomberg Terminal untuk memengaruhi pengetahuan dan waktu dari para pialangnya, para pedagang, dan para manajer portofolio. Perusahaan -perusahaan; seperti Merrill Lynch dan UBS Financial Services telahmemasang sentrakerja investasi yang mengintegrasikansuatukisarandata yang luas baik dari sumber internal maupun eksternal, meliputi data manajemen penghubung,real-timedandata pasarhistoris, sertalaporanpenelitian. Sebelumnya, para profesionalkeuanganharusmenghabiskanwaktuyangcukuplamauntukmengaksesdata dari sistem-sistem yang terpisah dan merangkai informasi yang mereka perlukan. Penemuan pengetahuan (knowledge discovery). Mereka dapat menemukan pola pola yang mendasari, kategori, dan perilaku dalam data yang besar yang menetapkan bahwa tidak dapat ditemukan oleh para manajer semata atau hanya melalui pengalaman. kecerdasan buatan (artificial intelligienceAI) yang terdiri alas sistem berbasis komputer (baikperangkatkerasmaupunperangkatlunak)yangberupayauntukmenandingiperilaku manusia. Sistem-sistem seperti ini dapat mempelajari bahasa, menyelesaikan tugas fisik, menggunakan peralatan persepsi, serta menandingi keahlian manusia dan pengambilan keputusan. Sistem ahli (expert systems) merupakan suatu teknik kecerdasan untuk memperoleh pengetahuan tersirat dalam wilayah yang sangat spesifik dan terbatas dari keahlian manusia. Sistem-sistem ini memperoleh pengetahuan dari karyawan terampil dalam bentukserangkaianaturandalamsistemperangkatlunakyangdapatdigunakanolehpihak lainnya dalam organisasi. Serangkaian aturan dalam sistem ahli akan ditambahkan ke dalam memori, atau pembelajaran yang disimpan, pada perusahaan. Dalam penalaran maju (forward chaining), mesin inferensi mulai dengan informasi yang dimasukkan oleh penggunadanmencariinformasi dalambasispengetahuanuntukakhirnyamencapaisuatu keputusan. Dalam penalaran mundur (backward chaining), strategi untuk mencari dalam
  • 12. basis pengetahuan dimulai dengan hipotesis dan berlaut dengan menanyakan pengguna pertanyaantentangfakta-faktatertentusampaihipotesisnya disetujui atautidak disetujui. Contoh Sistem Ahli yang Berhasil. Sistem ahli menyediakan pebisnis dengan serangkaian manfaat meliputi pengambilan keputusan yang lebih baik, pengurangan kesalahan, menurunkan biaya, mengurangi waktu pelatihan, dan tingkat kualitas serta pelayanan yang lebih tinggi. Con-Way Transportation membangun sistem ahli yang dinamakanLine-haul untukmengautomatisasikandanmengoptimalkanperencanaanrute pengiriman dalam semalam untuk bisnis truk bermuatannya ke seluruh wilayah. Dalam penalaran berbasis kasus (case-based reasoningCBR), deskripsi dari pengalaman masa lalu seorang spesialis yang direpresentasikan sebagai contoh kasus disimpan dalam database untuk digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang pengguna berhadapan dengan kasus baru dengan parameter yang serupa. Sistem ini mencari dalam database kasus yang memiliki karakteristik masalah yang serupa dengan kasusbaru, menemukankasusyang paling tepat, dan menerapkansolusi kasuslama pada kasus baru. Logika fuzzy (fuzzy logic) merupakan teknologi yang berbasis pada aturanyang dapat merepresentasikan ketidaktepatan tersebut dengan menciptakan aturan yang menggunakan perkiraan atau nilai yang subjektif ini dapat menggambarkan suatu fenomena tertentu atau proses secara linguistik dan kemudian merepresentasikan gambaran tersebut di dala sejumlah kecil aturan yang fleksibel. Organisasi dapat menggunakan logika fuzzy untuk menciptakan sistemsistem yang dapat menangkap pengetahuan tersirat di mana terdapat ketidakjelasan linguistik. Lihat bagaimana logika fuzzy merepresentasikan temperaturyang bervariasi dalam suatu aplikasi komputer untuk mengendalikan temperatur ruangan secara otomatis Pembelajaran mesin (machine learning) merupakan suatu kajian mengenai bagaimana program komputer dapat meningkatkan kinerja mereka tanpa pemrogaman secara eksplisit. Suatu mesin pembelajaran tersebut adalah mesin yang, menyerupai manusia, dapat mengenali pola-pola dalam data, dan mengubah perilakunya yang didasarkan pada pengenalan pola-polanya, pengalaman, atau pembelajaran sebelumnya (database
  • 13. Jaringan neural (neuralnetworks) digunakan untuk memecahkan permasalahan yang rumit, sangat sulit untuk dipahami di mana sejumlah besar data telah dikumpulkan. Jaringan neural menemukan pola-pola dan hubungan dalam sejumlah data yang sangat besar yang menjadikan terlalu rumit dan sulit bagi manusia untuk menganalisisnya. Jaringanneuralakanmenemukanpengetahuaninidengan menggunakanperangkatkeras dan perangkat lunak yang memperbandingkan pemrosesan dari pola-pola biologis atau otak manusia. Algoritme genetika (geneticalgoritms) bermanfaat untukmenemukanpemecahan yang optimal atas suatu permasalahan tertentu dengan memeriksa sejumlah besar kemungkinan pemecahan atas permasalahan tersebut. Mereka didasarkan pada teknik- teknik yang diinspirasikan dengan biologi yang evolusioner seperti misalnya turunan, mutasi, seleksi, dan persilangan (digabungkan kembali). Agen inteligen (intelligent agents) merupakan program perangkat lunak yang bekerja tanpaintervensi secaralangsungdarimanusiauntukmelaksanakantugastertentu bagi seorang pengguna individual, proses bisnis, atau aplikasi perangkat lunak. Agen menggunakan basis pengetahuan yang dipelajari atau dibangun untuk menyelesaikan tugas-tugasataumengambilkeputusandalamkepentinganpengguna,sepertimenghapus e-mail sampah, menjadwalkan janji pertemuan, atau bepergian dengan menggunakan jaringan yang saling terhubung untuk menemukan tarif pesawat yang paling murah ke California. Sebagai contoh, wizard yang ditemukan dalam alat bantu perangkat lunak Microsoft Office memiliki kapabilitas yang telah ada untuk menunjukkan kepada para pengguna bagaimana menyelesaikan tugas-tugas yang beraneka macam, seperti memformat dokumen atau membuat grafik, dan untuk mengantisipasi ketika para pengguna memerlukan bantuan. Siri, suatu aplikasi dari sistem operasi IOS milik Apple untuk iPhone dan iPad, merupakan suatu contoh. Aplikasi permodelan berbasis agen (agent-based modeling) dikembangkan untuk meniru perilaku dari pelanggan, pasar-saham, dan rantai pasokan, serta untuk memprediksi penyebaran dari epidemi. Procter & Gamble (P&G) menggunakan permodelan berbasis agen untuk meningkatkan koordinasi di antara para anggota yang berbeda dari rantai pasokannya dalam menanggapi perubahandalam kondisi bisnis (lihat Gambar di bawah). Membuat model rantai pasokan yang rumit sebagai suatu kelompok
  • 14. dari "agen" yang semi mandiri merepresentasikan komponen-komponen rantai pasokan individual, seperti truk, fasilitas produksi, distributor, dan gerai pengecer. Algoritme genetika, logika fuzzy, jaringan neural, dan sistem ahli dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi tunggal untuk memperoleh keunggulan dari fitur teknologi yang terbaik. Sistem-sistem seperti itu disebut dengan sistem AI hibrida (hybrid Al systems). Aplikasi hibrida dalam bisnis terus bertumbuh.Di Jepang, Hitachi, Mitsubishii, Ricoh, Sanyo, dan yang lainnya mulai memadukan Al hibrida dalam produk-produkseperti misalnya peralatan rumah tangga, mesin pabrik, dan peralatan kantor. Matsushita telah mengembangkanmesin cuci "neurofuzzy" yang memadukan logika fuzzy dengan jaringan neural. Nikko Securities telah menjalankan sistem neurofuzzy untuk meramalkan pemeringkatkan obligasi yang dapat dikonversi.
  • 15. KESIMPULAN Perusahaan yang telah menerapkan atau mengimplementasikan sistem manajemen pengetahuan pada perusahaan digunakan sebagai bentuk pendekatan yang terencana, tersusun dan terarah secara sistematis serta telah terjamin akan kualitas penerapan dalam system manajemen pengetahuan dalam membuat pelatihan, kusus maupun traning dimana hal tersebut akan berdampak baik pada peningkatan inovasi, keterampilan, wawasan, kompetensi, pemikiran dan keahlian dalam organisasi yang ada pada perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam pengimplementasian apaun itu tentunya sudah dilakukan pengarahan serta pengetahuan – pengetahuan yang akan dibutuhkan dikemudian hari dalam proses penerapan hal tersebut. Maka dari itu suatu pengimplementasian system manajemen pengeahuan tersebut sudah efektif tentunya,dimanaperusahaanpastitelahmenggunakanseluruhkemampuanataukeahlian yang dimiliki oleh masing-masingkaryawannya sehinggaakan terbentuksuatupenerapan yang baik dan ditunjang juga dengan teknologi yang semakin canggih sehingga seluruh aktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik, terarah, efisien dan terkontrol.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M. (2019). Sistem Manajemen Pengetahuan. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm. Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England. McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System. Edisi sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas. (Terjemahan) Salemba Empat, Jakarta.