Kelas:1J I Kelompok-4 I Farmasi UMN Al-Washliyah
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel"
Judul: 4. Selaput Plasma, Struktur dan Transportasi Membran
Dosen Pengampu: Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1J/4
ANISAH SIREGAR (222114152)
CHELLIND RAWINA R. PASARIBU (222114153)
IRAYANA NURUL (222114154)
SRI INDAH LESTARI (222114159)
NOVITA ELISA PUTRI SAMOSIR (222114160)
JULYA ADERIANNA GINTING (222114216)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2022/2023
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MEMBRAN PLASMA
1. TUGAS KELOMPOK
SELAPUT PLASMA, STRUKTUR
DAN TRANSPORTASI MEMBRAN
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARAAL-WASHLIYAH
MEDAN
2022
2. DI PERSENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH: BIOLOGI SEL
DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.Si.,
M.Si.
OLEH:
KELAS -1J / KELOMPOK - 4
3. ANGGOTA KELOMPOK – 4
ANISAH SIREGAR 222114152
CHELLIND RAWINA R. PASARIBU 222114153
IRAYANA NURUL 222114154
SRI INDAH LESTARI 222114159
NOVITA ELISA PUTRI SAMOSIR 222114160
JULYA ADERIANNA GINTING 222114216
5. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membran merupakan suatu lapisan tipis antara dua fasa fluida yaitu fasa
umpan dan fasa permeat yang bersifat sebagai penghalang (barrier) terhadap
suatu spesi tertentu, yang dapat memisahkan zat dengan ukuran yang berbeda
serta membatasi transpor dari berbagai spesi berdasarkan sifat fisik dan kimianya
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari membran plasma?
1.2.2 Apa saja struktur dari membran plasma?
1.2.3 Bagaimana transportasi membran plasma?
1.3 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui membran plasma
1.2.2 Untuk mengetahui struktur membran plasma
1.2.3 Untuk mengetahui transportasi membran plasma
6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Membran Plasma
Membran merupakan struktur lipid bilayer yang
disisipi dengan protein globular yang melintasi
membran dan terdapat pula protein di permukaan
luar dan dalam membran
7. Menurut Singer & Nicholson (1972),
membran plasma terdiri atas lipid
bilayer yang berada dalam keadaan
fluid dan dapat bergerak lateral
dalam daerah membran struktur
dinamis interaksi yang sementara
atau semi permanen. Protein dapat
melintasi membran fosfolipid, atau
berada di bagian tepi sel. Sel
merupakan bentuk paling sederhana
dari kehidupan sebagai penyusun
jaringan. Sel merupakan unit
organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis
Gambar sel hewan dan tumbuhan
dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi
internal sel yang relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok
yang besar: (1). eubakteria dan (2) archaea.
8. 2.2 Sejarah Perkembangan Membran Plasma
Model Membran Menurut
Charles Overton (1895)
Senyawa hidrofobik
masuk ke dalam sel lebih cepat
daripada senyawa hidrofilik.
Pada bagian sebelah luar sel
terdapat senyawa hidrofobik
yang mudah larut.
Model Membran Menurut Gorter dan
Grendel (1925)
Konsep bahwa membran sel
dibentuk oleh molekul lipid bilayer.
Ujung polar molekul lipid pada satu
lapisan mengarah ke luar, sedangkan
ujung polar lipid pada lapisan yang lain
Model membran menurut J.F.
Danielli dan E.N. Harvey (1933)
Dia mengusulkan
bahwa membran plasma terdiri
atas dua fase yaitu fase cair dan
fase minyak. Bagian lipid yang
hidrofobik mengarah ke fase cair.
Model membran menurut Danielli dan Davson (1954)
Membran plasma terdiri dari dua lapisan
lipidaprotein. Molekul lipid amfifatik mengarah dengan
daerah hidrofobik ke arah fase minyak dan permukaan
lain mengarah ke daerah eksternal.
Model membran menurut Robertson (1957)
Membran plasma merupakan struktur
berlapis tiga yang terdiri dari dua lapisan terluar
yang padat yang terdiri atas protein . Protein pada
kedua permukaan bilayer lipid memiliki konfirmasi
memanjang tetapi asimetris.
9. 2.3 Struktur Membran Sel
Komponen penyusun membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dan karbohidrat. Berikut
komponen membran sel, yaitu:
1. Lipid
Setiap molekul lipid bersifat amfifatik. Lipid amfifatik mengandung komponen ekor yang bersifat
hidrofobik (tidak suka air) dan komponen kepala yang bersifat hidrofilik (suka air). Lipid membran
terdiri dari 3 kelas utama yaitu : fosfolipid, glikospingolipid, dan sterol.
2. Protein
Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein yaitu: protein integral:
globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan
bilayer lipid dan protein perifer: terikat lemah pada bagian hidrofil protein integral. Protein
plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang
melewati membran plasma, menerima isyarat (signal) hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut
ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya juga berfungsi sebagai pangkal pengikat komponen-
komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa ekstraseluler.
10. 3. Karbohidrat
Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk
glikolipid dan glikoprotein. Pada membran plasma terkandung 2-10% karbohidrat.
Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda
seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa,
D-xylosa, dsb.
Fungsi dan Peran Membran Sel
1. membungkus sel, membatasi perluasan sel, sebagai filter yang sangat selektif
2. merupakan alat untuk transport aktif, mengontrol masuknya nutrien dan keluarnya
hasil metabolisme
3. menjaga perbedaan konsentrasi ion di dalam dan di luar sel
4. serta sebagai sensor untuk sinyal-sinyal yang terdapat di luar sel.
11. 2.4 Sifat Membran Plasma
► Sifat utama membran sel adalah sangat dinamis dan sangat tergantung pada
struktur dari membran plasma itu.
►Contohnya adanya dua lapisan lemak yang menyusun membran (lipid bilayer).
►Membran lemak dapat terbentuk secara spontan dari campuran lipid dalam
lingkungan air bila konsentrasi lipid melampaui nilai kritis tertentu.
►Bila jumlah lipid kurang dari konsentrasi kritis tersebut maka lipid larut dalam air.
►Lapisan panjang lipid ini secara spontan dapat putus atau bergabung kembali satu
sama lain, sehingga di dalam air sering terbentuk balon-balon vesikula.
12. 2.5 Transport Membran
1. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah
pengangkutan lintas membran
dengan menggunakan energi ATP,
melibatkan pertukaran ion Na+ dan
K+ (pompa ion) serta protein
kontraspor yang akan mengangkut
ion Na+ bersama melekul lain
seperti asam amino dan gula.
Transpor aktif terjadi
melawan kemiringan konsentrasi
sehingga melibatkan energi.
Transpor aktif melibatkan reseptor
dan transportes.
Transpor aktif terdiri dari :
1. Uniport, jika macam zat dan
arahnya satu.
2. Symport, jika macam zat dua dan
arah sama.
3. Antiport, jika macam zat dua dan
arah berbeda
13. 2. Transport Pasif
Transport pasif merupakan transport ion, molekul, dan senyawa yang
tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma. Transport pasif
mencakup osmosis dan difusi.
► Difusi dibedakan menjadi difusi dipermudah dengan saluran protein
dan difusi dipermudah dengan protein pembawa.
► Osmosis adalah kasus khusus dari transpor pasif, dimana molekul air
berdifusi melewati membran yang bersifat selektif permeabel.
► Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar
molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula (terlarut), sehingga hanya
sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.
Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air
yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak
molekul air yang melewati membran. Itulah sebabnya, dalam osmosis
aliran netto molekul air adalah dari larutan hipotonik ke hipertonik.
Contohnya: bintang laut (Echinodermata) dan kepiting (Arthropoda)
cairan selnya bersifat isotonik dengan lingkungannya.
14. 3. DIFUSI
► Difusi (transpor pasif) Zat berdifusi menurut
perbedaan konsentrasi, jadi tidak memerlukan energi
(ATP) terjadi alamiah.
► Difusi bebas (langsung) Yaitu tidak memerlukan
protein carrier dengan menggunakan prinsip kerja
menyeimbangkan konsentrasi zat. Contonya adalah
zat yang larut dalam lemak, O2, CO2 dan N2, juga zat
lain yang bermolekul kecil seperti CO2, air, etanol,
gliserol, dan urea.
► Difusi berfasilitas menggunakan protein dalam
pengangkutan molekul besar dan ion anorganik yang
tidak dapat diangklut melalui difusi langsung.
► Proteinnya terdiri atas reseptor dan trasporter Difusi
berfasilitas juga bekerja berdasarkan kemiringan
konsentrasi antara sitosol dan cairan interseluler.
15. BAB III APLIKASI BIOLOGI SEL
Bidang Medis
Membran dalam bidang medis adalah pengembangan unit hemodialysis
dan mesin guna ulang hemodialysis. Untuk meringankan beban pasien gagal
ginjal terminal (Terminal Renal Failure, TRF) di Indonesia, telah dikembangkan
mesin khusus untuk guna ulang membran hemodialsis (artificial kidney). Dengan
mesin tersebut, membran hemodialisis dapat digunakan kembali beberapa kali
hampir selama dua tahun. Guna ulang membran hemodialisis dapat mengurangi
biaya terapi bagi pasien gagal ginjal.
Industri Makanan
ED digunakan dalam desalinasi air untuk menghasilkan air minum,
makanan dengan kandungan garam yang lebih rendah, dan menghasilkan garam
dari berbagai sumber (pembuatan garam dapur dari air laut, desalinasi air
limbah). Air buangan banyak dihasilkan dalam pemrosesan ikan dan seafood. Air
buangan ini mengandung zat aroma yang bernilai ekonomi tinggi.
16. BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Membran berupa struktur yang membatasi sel, terdiri ats lipid yang mengandung gugus
polar dan gugus yang bersifat hidrofob (tidak suka air) dengan gugus polar (suka air)
mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob sebagai rantai asam lemak
berada di bagian tengah dari lipid bilayer yang berada dalam keadaan fluid dan dapat
bergerak lateral dalam daerah membran struktur dinamis interaksi yang sementara atau
semi permanen
2. Komponen penyususn membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dan karbohidrat.
3. Transportasi membran dibagi menjadi dua yaitu transfor aktif dan transfor pasif
4.2 Saran
1. Disarankan untuk mengaplikasikan membran dapat dilakukan di dalam kehidupan sehari-
hari, agar kita tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi terutama di negara kita
sendiri.