SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
ORGANISASI
TINGKATAN SEL
Aa Juhanda, M.Pd
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2014
Pengertian sel
 Sel  cella  Ruang kecil  Robet Hooke
 Sel  ruangan kecil dibatasi membran, isi
protoplasma
 Protoplasma  sitoplasma dan nukleus
 Sel  Unit fungsional dasar dan struktural dasar
yang hidup dari
SEJARAH
PENEMUAN
SEL
SEJARAH
PENEMUAN
SEL
1. ROBERT HOOKE (1665)
Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam
penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang
dibatasi dinding.
2. FELIX DURJADIN (1839)
Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam
rongga yang disebut sarcode.
3. JOHANES PURKINJE (1789-1869)
Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma.
4. MAX SCHULTZE (1825-1874)
mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.
5. THEDORE SCHWANN (1801-1881)
Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan
6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881)
botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan
7. ROBERT BRWON (1831)
biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus.
8. RUDOLF VIRCOW
mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula``
1. ROBERT HOOKE (1665)
Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam
penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang
dibatasi dinding.
2. FELIX DURJADIN (1839)
Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam
rongga yang disebut sarcode.
3. JOHANES PURKINJE (1789-1869)
Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma.
4. MAX SCHULTZE (1825-1874)
mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.
5. THEDORE SCHWANN (1801-1881)
Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan
6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881)
botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan
7. ROBERT BRWON (1831)
biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus.
8. RUDOLF VIRCOW
mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula``
Mikroskop rancangan Hooke yang
digunakan untuk mengamati sel
tumbuhan
Teori Sel
 M. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810
-1882): Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk
hidup, semua makhluk hiudp terususn atas sel
 Max Schulze (1861), Sel merupakan kesatuan
fungsional makhluk hiudp
 Rudolf Virchow (1858), makhluk hiudp berasal dari
pertumbuhan sel sebelumnya “omne cellulae a cellulae”
 Gregor Mendel (1822-1884), Sel merupakan kesatuan
herediatas (sifat menurun) makhluk hidup
MAKHLUK HIDUP
BANYAK SEL
(MULTISELULER)
BER SEL SATU/TUNGGAL
(UNISELULER/MONOSELU
LER)
BERDASARKAN JUMLAH
SEL
AMOEBA,
BAKTERI
TUMBUHAN, HEWAN,
MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK
(BELUM MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL PROKARIOTIK
(BELUM MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOTIK
(SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
SEL EUKARIOTIK
(SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
BAKTERI, MONERABAKTERI, MONERA
TUMBUHAN, HEWAN,
CENDAWAN,
PROTISTA
Sel tanpa inti (G.: pro =
sebelum; karyon= inti)
Material DNA membentuk
struktur nukleoid
Pada umumnya membran
plasma dilengkapi dengan
dinding sel/kapsul
1. Eubakteri - bakteri
2. Archaebacteria
Sel Prokariot
1.
2.
3.
melokalisir reaksi-reaksi selular yang spesifik
meningkatkan luas permukaan total
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam
metabolisme sel
•Ada yang unisel (protozoa) dan multisel (fungi, Plantae,
Animalia
Sel Eukariot
•Ada inti sel yang jelas, dibungkus membran sel
•Kompartementasi intraselular oleh sistem membran
internal yang membentuk sistem endomembran (organel),
yaitu inti, retikulum endoplasma, alat Golgi, lisosom dan
badan-badan mikro
Fungsi membran internal (membran sitoplasma):
KULIAH 2 - BIOLOGI SEL 7
Sel TumbuhanSel Hewan
Perbedaan sel Prokariot dan
Eukariot
NO Prokariotik Eukariotik
1 Materi inti tidak memiliki
membran
Materi inti memiliki
membran
2 Tidak memiliki organel
bermembran
Memiliki organel
bermembran
3 Memiliki mesosom Tidak memiliki mesosom
4 Bakteri dan Ganggang
biru hijau
Protista, Fungi,
Tumbuhan, dan Hewan
Molekul-molekul penyusun Sel
KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
BAGIAN-BAGIAN SEL
 Membran Plasma
 Sitoplasma
 Organel
Organel ada 2 macam yaitu:
1. Organel bermembran: nukleus, RE, BG, mitokondria,
lisosom, peroksisom.
2. Organel tidak bermembram: ribosom, mikrofilamen,
mikrotubulus, sentriol.
 Inklusion
Tempat penyimpanan bahan-bahan tertentu dari sel.
Contohnya: lemak, glikogen, pigmen melanin, lendir, dll
MEMBRAN PLASMA
 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam
sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
 Singer & Nicolson (1972) mengemukakan teori fluid
mozaic dari membran plasma yaitu “Membran plasma
terutama terdiri dari phospolipid dan protein, juga
terdapat sedikit glikolipid, kolesterol, air, ion-ion, dan
karbohidrat”.
 Protein membran plasma terdiri atas protein integral dan
protein perifer
Protein Integral
 Terletak di dalam phospolipid bilayer
 Bersifat amphiphatik dengan bagian polar menghadap air
 Fungsi :
1. Beberapa jenis protein memiliki chanel yang menembus
membran yang bisa dilewati oleh ion-ion tertentu dan air.
2. Beberapa protein memiliki binding site di luar membran plasma
sehingga bertindak sebagai reseptor yang bisa mengikat ligan
(misal: hormon tertentu) sehingga pesan (sinyal) yang dibawa
oleh hormon tersebut dapat disampaikan ke dalam sel.
3. Beberapa jenis protein berfungsi dalam sistem transport zat-zat
dari dan ke luar sel. Misalnya dalam proses pompa Na+
dan K+
4. Beberapa jenis protein lainnya berfungsi sebagai enzim
Protein Perifer
 Bukan berupa protein amphiphatik
 Terletak pada permukaan sitoplasma dari
membran sel dan melekat pada bagian polar
protein dari membran sel dan pada polar protein
integral.
 Fungsi: Berkaitan erat dengan kekuatan dan
bentuk luar membran sel dan pergerakan sel.
Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat)  Hidrofilik
Ekor (Lipid)  Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah  tinggi
TRANSPOR PADA MEMBRAN PLASMA
1. DIFUSI 2. OSMOSIS
Sederhana
Berfasilitas
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
3. FILTRASI
4. DIALISA
DIFUSI SEDERHANA
• Difusi ialah perpindahan zat
atau molekul dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah.
• Faktor yang berpengaruh
pada difusi:
1. suhu
2. konsentrasi
3. besar molekul
4. media
5. luas permukaan
DIFUSI BERFASILITAS
Difusi berfasilitas adalah difusi yang dibantu oleh protein
kotranspor (protein pembawa) atau dengan saluran protein
OSMOSIS
• Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah melalui selaput
semipermiabel  tanpa energi
• Contohnya plasma darah mengandung protein plasma yg
tidak dapat menembus dinding kapiler darah.
FILTRASI
• Filtrasi adalah pergerakan molekul air dan zat yang terlarut
dari daerah yang bertekanan tinggi ke tekanan rendah
melalui selektif fermeable
• Contohnya pada ginjal, tekanan darah yang dihasilkan
denyut jantung akan memaksa air dan molekul kecil
melintasi glomerulus untuk masuk ke tubulus ginjal
DIALISA
 Merupakan difusi dari zat-zat terlarut melalui
suatu membran selektif permiabel sehingga
terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul
besar.
 Contohny: pada ginjal buatan
Transfort Aktif
Fagositosis dan Pinositosis
SITOPLASMA
 Merupakan zat-zat yang berada di antara inti sel dan
membran plasma
 Terdiri atas cairan sitosol dan organel
 Berbentuk cairan semi transparan dan kental
 Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel, menerima bahan baku dari sel,
mensintesa zat-zat baru untuk keperluan sel,
mengeksresikan sampah metabolisme ke laur sel.
 Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
ORGANEL
 Nukleus
 Retikulum endoplasma
 Mitokondria
 Badan golgi
 Lisosom
 Ribosom
 Peroksisom
 Mikrofilamen dan mikrotubula
 Sentriol dan sentrosom
1. Inti Sel
 Mengendalikan
metabolisme sel
 Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
 Tempat
penggandaan
DNA
2. Retikulum Endoplasma (RE)
 Merupakan organel yang
terdiri dari membran-membran
paralel dengan rongga pipih
(cisterna) ataupun bentuk
tubulus.
 Terbagi menjadi 2:
 RE Kasar
 Ditempeli ribosom
 Untuk sintesis protein
 RE Halus
 tidak punya ribosom
 Untuk sintesis
phospolipid, koleskterol
dan karbohidrat
3. Mitokondria
 Tempat Respirasi Sel
untuk menghasilkan
energi.
 Mengubah glukosa
menjadi ATP untuk
energi sel.
 Tersusun atas 2 lapis
membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
5. Badan Golgi
 Berbentuk kantong pipih yang berkelok-
kelok (sisterna)
 Memodifikasi protein dengan
menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)
 Membentuk lisosom
 Ditemukan sangat banyak dan aktif pada
sel-sel sekresi seperti pankreas dan
kelenjar ludah
• Tempat menampung
hasil sintesa protein.
• Tempat mentransport
protein ke luar sel
• The protein
ditampung dalam
vesicles.
Badan Golgi
6. Lisosom
Bentuk oval/ bundar dengan satu lapis
membran, diameter 500 nm
Mengandung enzim sekitar 40 jenis: protease,
nuklease, glikosidase, lipase, fosfolifase,
fosfatase, sulfatase
Fungsi: mencernakan bahan makanan yang
masuk ke dalam baik secara pinositosis atau
fagositosis
Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang
masuk secara ditelan
Fagositosis : makanan padat yang masuk
secara ditelan
STRUKTURSTRUKTUR
LISOSOMLISOSOM
7. Ribosom
 Ribosom terdiri dari 2
sub unit yaitu 40S
dan 60S
 Ribosome berfungsi
membentuk protein
8. Peroksisom
 Organel yang berukuran kecil, memiliki satu
membram
 Ditemukan banyak dalam sel hati
 Memilki enzim oksidatif dan katalase
 Fungsi: tempat terjadinya proses beta oksidasi
dari asam lemak jenis rantai panjang
10. Mikrofilamen dan Mikrotubula
 Mikrofilamen merupakan struktur organel sel
yang terdiri dari serat protein aktin
 Mikrotubula merupakan organel sel yang
berbentuk tabung/ silinder yang tersusun oleh
protein tubulin
 Mikrotubula berperan dalam pergerakan
organel dan kromosom selama pembelahan sel
 Mikrotubula dan mikrofilamen sering terdapat
berlekatan membentuk sitoskeleton
11. Sentrosom (sentriol)
 Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri
dari dua sentriol yang terjadi saat pembelahan
sel
 Berstruktur silindris, berdiameter 0,15
mikrometer dan panjang 0,3- 0,5 mikrometer
 Setiap sentriol terdiri atas 9 pasang
mikrotubulus yang tersusun triplet
SINTESIS PROTEN
 Sel tubuh memproduksi protein melalui dua tahapan,
yaitu:
1. Transkripsi
2. Translasi
 Transkripsi : suatu proses dimana informasi genetika
yang terdapat pada ADN dicopikan kepada m-ARN
(messengers ARN). Proses ini terjadi di dalam nucleus
dan dikatalisasi oleh enzim ARN Polimerase
 Translasi : Suatu proses di mana informasi urutan triplet
basa Nitrogen pada m-ARN (codon) dipakai untuk
menentukan urutan asam amino pada suatu protein
yang akan dibentuk.
SINTESIS PROTEIN
PEMBELAHAN SEL
LANGSUNG/ BINER
(tanpa melalui tahap pembelahan)
TIDAK LANGSUNG
(Melalui Tahapan pembelahan)
AMITOSIS
MITOSIS MEIOSIS
MUTASI
 Perubahan urutan-urutan basa Nitrogen pada DNA
sehingga merubah informasi genetis yang tersimpan di
dalamnya.
 Jika satu sel tubuh (misal sel lambung) mengalami
mutasi, maka enzimnya menjadi tidak aktif sehingga sel
itu akan mati tetapi individunya tetap hidup
 Mutasi menyebabkan suatu sel:
1. Tetap berfungsi baik, tidak terpengaruh apa-apa
2. Sel tersebut mati, orangnya tidak mati
3. Sel tersebut berubah fungsinya tetapi masih bisa hidup
4. Memperbaiki fungsi sel dengan membentuk jalur baru
metabolisme
KANKER
 Suatu kelainan sel-sel yang kehilangan kontrol sehingga
tumbuh berlebihan menjadi suatu benjolan disertai
kehilangan fungsi-fungsi tertentu yang sebelumnya
dimiliki oleh sel-sel tersebut.
 Sel kanker umumnya membelah dan tumbuh dengan
cepat, menekan dan menginvasi jaringan normal di
sekitarnya.
 Sel-sel kanker dapat terlepas dari induknya dan masuk
ke dalam pembuluh darah sehingga menyebar ke
seluruh tubuh dan menjadi kanker baru di tempat lain.
Peristiwa ini dikenal dengan Metastasis.
 Tumor jinak: beberapa sel yang tumbuh secara cepat
dan membetuk benjolan tetapi tidak menginvasi dan
tidak metastase.
Lanjutan…
 Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker,
yaitu:
1. Umur
2. Kerentanan genetik
3. Kelainan-kelainan pada kromosom
4. Virus
5. Faktor lingkungan, seperti zat kimia (amin, tembakau,
nikel, asbes, chrom, dll), sinar UV dan radioaktif, serta
rangsangan kronis seperti eksim, parasit cacing, dll.
6. Gangguan imunnologis
DNA REKOMBINAN
 Merupakan potongan-potongan DNA
TERIMA KASIH
Kuis
1. Sebutkan 5 bidang anatomi yang kalian
ketahui?
2. Jelaskan mekanisme induced fit model
dari enzim?
3. Jelaskan pembentukan kromosom?
4. Buatlah bagan spermatogenesis dan
oogenesis?

More Related Content

What's hot (20)

Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Bab 1 sel
Bab 1 selBab 1 sel
Bab 1 sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Power Poin SEL
Power Poin SELPower Poin SEL
Power Poin SEL
 
Cell (sel) 1
Cell (sel) 1Cell (sel) 1
Cell (sel) 1
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
Struktur sel (organel)
Struktur sel (organel)Struktur sel (organel)
Struktur sel (organel)
 
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : selIDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhanPengertian sel hewan dan tumbuhan
Pengertian sel hewan dan tumbuhan
 
membran-sel
membran-selmembran-sel
membran-sel
 
struktur dan fungsi membran
struktur dan fungsi membranstruktur dan fungsi membran
struktur dan fungsi membran
 
Bab 1 struktur sel
Bab 1 struktur selBab 1 struktur sel
Bab 1 struktur sel
 
Anatomi dan fisiologi sel tubuh manusia oleh lutfi rensiansi
Anatomi dan fisiologi sel tubuh manusia oleh lutfi rensiansiAnatomi dan fisiologi sel tubuh manusia oleh lutfi rensiansi
Anatomi dan fisiologi sel tubuh manusia oleh lutfi rensiansi
 

Similar to SEJARAH PENEMUAN SEL

Similar to SEJARAH PENEMUAN SEL (20)

biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.pptbiologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
biologisel-130420024505-phpapp0kkdn1.ppt
 
Biologi_sel.ppt
Biologi_sel.pptBiologi_sel.ppt
Biologi_sel.ppt
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Struktur Sel
Struktur SelStruktur Sel
Struktur Sel
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Struktur dan Fungsi Sel, Materi Biologi kelas 10
Struktur dan Fungsi Sel, Materi Biologi kelas 10Struktur dan Fungsi Sel, Materi Biologi kelas 10
Struktur dan Fungsi Sel, Materi Biologi kelas 10
 
I molekuler sel
I   molekuler selI   molekuler sel
I molekuler sel
 
Biologi-Sel
Biologi-SelBiologi-Sel
Biologi-Sel
 
Sel
Sel Sel
Sel
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Bab 1 sel oke
Bab 1 sel okeBab 1 sel oke
Bab 1 sel oke
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL-ppt.ppt
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL-ppt.pptSTRUKTUR DAN FUNGSI SEL-ppt.ppt
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL-ppt.ppt
 
materi-sel-ppt-Struktur__Fungsi_Sel.pptx
materi-sel-ppt-Struktur__Fungsi_Sel.pptxmateri-sel-ppt-Struktur__Fungsi_Sel.pptx
materi-sel-ppt-Struktur__Fungsi_Sel.pptx
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Sel
SelSel
Sel
 
S T R U K T U R S E L
S T R U K T U R  S E LS T R U K T U R  S E L
S T R U K T U R S E L
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Struktur dan fungsi sel (devi)(
Struktur dan fungsi sel  (devi)(Struktur dan fungsi sel  (devi)(
Struktur dan fungsi sel (devi)(
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 

Recently uploaded

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SEJARAH PENEMUAN SEL

  • 1. ORGANISASI TINGKATAN SEL Aa Juhanda, M.Pd UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014
  • 2. Pengertian sel  Sel  cella  Ruang kecil  Robet Hooke  Sel  ruangan kecil dibatasi membran, isi protoplasma  Protoplasma  sitoplasma dan nukleus  Sel  Unit fungsional dasar dan struktural dasar yang hidup dari
  • 3. SEJARAH PENEMUAN SEL SEJARAH PENEMUAN SEL 1. ROBERT HOOKE (1665) Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding. 2. FELIX DURJADIN (1839) Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam rongga yang disebut sarcode. 3. JOHANES PURKINJE (1789-1869) Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma. 4. MAX SCHULTZE (1825-1874) mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. 5. THEDORE SCHWANN (1801-1881) Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan 6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881) botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan 7. ROBERT BRWON (1831) biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus. 8. RUDOLF VIRCOW mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula`` 1. ROBERT HOOKE (1665) Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding. 2. FELIX DURJADIN (1839) Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam rongga yang disebut sarcode. 3. JOHANES PURKINJE (1789-1869) Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma. 4. MAX SCHULTZE (1825-1874) mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. 5. THEDORE SCHWANN (1801-1881) Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan 6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881) botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan 7. ROBERT BRWON (1831) biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus. 8. RUDOLF VIRCOW mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula``
  • 4. Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati sel tumbuhan
  • 5. Teori Sel  M. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810 -1882): Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup, semua makhluk hiudp terususn atas sel  Max Schulze (1861), Sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hiudp  Rudolf Virchow (1858), makhluk hiudp berasal dari pertumbuhan sel sebelumnya “omne cellulae a cellulae”  Gregor Mendel (1822-1884), Sel merupakan kesatuan herediatas (sifat menurun) makhluk hidup
  • 6. MAKHLUK HIDUP BANYAK SEL (MULTISELULER) BER SEL SATU/TUNGGAL (UNISELULER/MONOSELU LER) BERDASARKAN JUMLAH SEL AMOEBA, BAKTERI TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA,DLL
  • 7. SEL BERDASARKAN MEMBRAN INTI SEL PROKARIOTIK (BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI) SEL PROKARIOTIK (BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI) SEL EUKARIOTIK (SUDAH MEMILIKI MEMBRAN INTI) SEL EUKARIOTIK (SUDAH MEMILIKI MEMBRAN INTI) BAKTERI, MONERABAKTERI, MONERA TUMBUHAN, HEWAN, CENDAWAN, PROTISTA
  • 8. Sel tanpa inti (G.: pro = sebelum; karyon= inti) Material DNA membentuk struktur nukleoid Pada umumnya membran plasma dilengkapi dengan dinding sel/kapsul 1. Eubakteri - bakteri 2. Archaebacteria Sel Prokariot
  • 9. 1. 2. 3. melokalisir reaksi-reaksi selular yang spesifik meningkatkan luas permukaan total tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam metabolisme sel •Ada yang unisel (protozoa) dan multisel (fungi, Plantae, Animalia Sel Eukariot •Ada inti sel yang jelas, dibungkus membran sel •Kompartementasi intraselular oleh sistem membran internal yang membentuk sistem endomembran (organel), yaitu inti, retikulum endoplasma, alat Golgi, lisosom dan badan-badan mikro Fungsi membran internal (membran sitoplasma):
  • 10. KULIAH 2 - BIOLOGI SEL 7 Sel TumbuhanSel Hewan
  • 11. Perbedaan sel Prokariot dan Eukariot NO Prokariotik Eukariotik 1 Materi inti tidak memiliki membran Materi inti memiliki membran 2 Tidak memiliki organel bermembran Memiliki organel bermembran 3 Memiliki mesosom Tidak memiliki mesosom 4 Bakteri dan Ganggang biru hijau Protista, Fungi, Tumbuhan, dan Hewan
  • 13. BAGIAN-BAGIAN SEL  Membran Plasma  Sitoplasma  Organel Organel ada 2 macam yaitu: 1. Organel bermembran: nukleus, RE, BG, mitokondria, lisosom, peroksisom. 2. Organel tidak bermembram: ribosom, mikrofilamen, mikrotubulus, sentriol.  Inklusion Tempat penyimpanan bahan-bahan tertentu dari sel. Contohnya: lemak, glikogen, pigmen melanin, lendir, dll
  • 14. MEMBRAN PLASMA  Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar  Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel  Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)  Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak  Singer & Nicolson (1972) mengemukakan teori fluid mozaic dari membran plasma yaitu “Membran plasma terutama terdiri dari phospolipid dan protein, juga terdapat sedikit glikolipid, kolesterol, air, ion-ion, dan karbohidrat”.  Protein membran plasma terdiri atas protein integral dan protein perifer
  • 15. Protein Integral  Terletak di dalam phospolipid bilayer  Bersifat amphiphatik dengan bagian polar menghadap air  Fungsi : 1. Beberapa jenis protein memiliki chanel yang menembus membran yang bisa dilewati oleh ion-ion tertentu dan air. 2. Beberapa protein memiliki binding site di luar membran plasma sehingga bertindak sebagai reseptor yang bisa mengikat ligan (misal: hormon tertentu) sehingga pesan (sinyal) yang dibawa oleh hormon tersebut dapat disampaikan ke dalam sel. 3. Beberapa jenis protein berfungsi dalam sistem transport zat-zat dari dan ke luar sel. Misalnya dalam proses pompa Na+ dan K+ 4. Beberapa jenis protein lainnya berfungsi sebagai enzim
  • 16. Protein Perifer  Bukan berupa protein amphiphatik  Terletak pada permukaan sitoplasma dari membran sel dan melekat pada bagian polar protein dari membran sel dan pada polar protein integral.  Fungsi: Berkaitan erat dengan kekuatan dan bentuk luar membran sel dan pergerakan sel.
  • 17. Gambar Membran Plasma Kepala (Fosfat)  Hidrofilik Ekor (Lipid)  Hidrofobik Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)
  • 18. TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah  tinggi TRANSPOR PADA MEMBRAN PLASMA 1. DIFUSI 2. OSMOSIS Sederhana Berfasilitas Endositosis Eksositosis “memakan” (fagositosis) “memuntahkan” “meminum” (pinositosis) 3. FILTRASI 4. DIALISA
  • 19. DIFUSI SEDERHANA • Difusi ialah perpindahan zat atau molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. • Faktor yang berpengaruh pada difusi: 1. suhu 2. konsentrasi 3. besar molekul 4. media 5. luas permukaan
  • 20. DIFUSI BERFASILITAS Difusi berfasilitas adalah difusi yang dibantu oleh protein kotranspor (protein pembawa) atau dengan saluran protein
  • 21. OSMOSIS • Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui selaput semipermiabel  tanpa energi • Contohnya plasma darah mengandung protein plasma yg tidak dapat menembus dinding kapiler darah.
  • 22. FILTRASI • Filtrasi adalah pergerakan molekul air dan zat yang terlarut dari daerah yang bertekanan tinggi ke tekanan rendah melalui selektif fermeable • Contohnya pada ginjal, tekanan darah yang dihasilkan denyut jantung akan memaksa air dan molekul kecil melintasi glomerulus untuk masuk ke tubulus ginjal
  • 23. DIALISA  Merupakan difusi dari zat-zat terlarut melalui suatu membran selektif permiabel sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul besar.  Contohny: pada ginjal buatan
  • 26. SITOPLASMA  Merupakan zat-zat yang berada di antara inti sel dan membran plasma  Terdiri atas cairan sitosol dan organel  Berbentuk cairan semi transparan dan kental  Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel, menerima bahan baku dari sel, mensintesa zat-zat baru untuk keperluan sel, mengeksresikan sampah metabolisme ke laur sel.  Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
  • 27. ORGANEL  Nukleus  Retikulum endoplasma  Mitokondria  Badan golgi  Lisosom  Ribosom  Peroksisom  Mikrofilamen dan mikrotubula  Sentriol dan sentrosom
  • 28. 1. Inti Sel  Mengendalikan metabolisme sel  Menyimpan informasi genetika berupa DNA  Tempat penggandaan DNA
  • 29. 2. Retikulum Endoplasma (RE)  Merupakan organel yang terdiri dari membran-membran paralel dengan rongga pipih (cisterna) ataupun bentuk tubulus.  Terbagi menjadi 2:  RE Kasar  Ditempeli ribosom  Untuk sintesis protein  RE Halus  tidak punya ribosom  Untuk sintesis phospolipid, koleskterol dan karbohidrat
  • 30. 3. Mitokondria  Tempat Respirasi Sel untuk menghasilkan energi.  Mengubah glukosa menjadi ATP untuk energi sel.  Tersusun atas 2 lapis membrane: 1. Membran Dalam 2. Membaran Luar
  • 31. 5. Badan Golgi  Berbentuk kantong pipih yang berkelok- kelok (sisterna)  Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)  Membentuk lisosom  Ditemukan sangat banyak dan aktif pada sel-sel sekresi seperti pankreas dan kelenjar ludah
  • 32. • Tempat menampung hasil sintesa protein. • Tempat mentransport protein ke luar sel • The protein ditampung dalam vesicles. Badan Golgi
  • 33. 6. Lisosom Bentuk oval/ bundar dengan satu lapis membran, diameter 500 nm Mengandung enzim sekitar 40 jenis: protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolifase, fosfatase, sulfatase Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau fagositosis Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan Fagositosis : makanan padat yang masuk secara ditelan
  • 35. 7. Ribosom  Ribosom terdiri dari 2 sub unit yaitu 40S dan 60S  Ribosome berfungsi membentuk protein
  • 36. 8. Peroksisom  Organel yang berukuran kecil, memiliki satu membram  Ditemukan banyak dalam sel hati  Memilki enzim oksidatif dan katalase  Fungsi: tempat terjadinya proses beta oksidasi dari asam lemak jenis rantai panjang
  • 37. 10. Mikrofilamen dan Mikrotubula  Mikrofilamen merupakan struktur organel sel yang terdiri dari serat protein aktin  Mikrotubula merupakan organel sel yang berbentuk tabung/ silinder yang tersusun oleh protein tubulin  Mikrotubula berperan dalam pergerakan organel dan kromosom selama pembelahan sel  Mikrotubula dan mikrofilamen sering terdapat berlekatan membentuk sitoskeleton
  • 38. 11. Sentrosom (sentriol)  Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol yang terjadi saat pembelahan sel  Berstruktur silindris, berdiameter 0,15 mikrometer dan panjang 0,3- 0,5 mikrometer  Setiap sentriol terdiri atas 9 pasang mikrotubulus yang tersusun triplet
  • 39. SINTESIS PROTEN  Sel tubuh memproduksi protein melalui dua tahapan, yaitu: 1. Transkripsi 2. Translasi  Transkripsi : suatu proses dimana informasi genetika yang terdapat pada ADN dicopikan kepada m-ARN (messengers ARN). Proses ini terjadi di dalam nucleus dan dikatalisasi oleh enzim ARN Polimerase  Translasi : Suatu proses di mana informasi urutan triplet basa Nitrogen pada m-ARN (codon) dipakai untuk menentukan urutan asam amino pada suatu protein yang akan dibentuk.
  • 41. PEMBELAHAN SEL LANGSUNG/ BINER (tanpa melalui tahap pembelahan) TIDAK LANGSUNG (Melalui Tahapan pembelahan) AMITOSIS MITOSIS MEIOSIS
  • 42. MUTASI  Perubahan urutan-urutan basa Nitrogen pada DNA sehingga merubah informasi genetis yang tersimpan di dalamnya.  Jika satu sel tubuh (misal sel lambung) mengalami mutasi, maka enzimnya menjadi tidak aktif sehingga sel itu akan mati tetapi individunya tetap hidup  Mutasi menyebabkan suatu sel: 1. Tetap berfungsi baik, tidak terpengaruh apa-apa 2. Sel tersebut mati, orangnya tidak mati 3. Sel tersebut berubah fungsinya tetapi masih bisa hidup 4. Memperbaiki fungsi sel dengan membentuk jalur baru metabolisme
  • 43. KANKER  Suatu kelainan sel-sel yang kehilangan kontrol sehingga tumbuh berlebihan menjadi suatu benjolan disertai kehilangan fungsi-fungsi tertentu yang sebelumnya dimiliki oleh sel-sel tersebut.  Sel kanker umumnya membelah dan tumbuh dengan cepat, menekan dan menginvasi jaringan normal di sekitarnya.  Sel-sel kanker dapat terlepas dari induknya dan masuk ke dalam pembuluh darah sehingga menyebar ke seluruh tubuh dan menjadi kanker baru di tempat lain. Peristiwa ini dikenal dengan Metastasis.  Tumor jinak: beberapa sel yang tumbuh secara cepat dan membetuk benjolan tetapi tidak menginvasi dan tidak metastase.
  • 44. Lanjutan…  Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker, yaitu: 1. Umur 2. Kerentanan genetik 3. Kelainan-kelainan pada kromosom 4. Virus 5. Faktor lingkungan, seperti zat kimia (amin, tembakau, nikel, asbes, chrom, dll), sinar UV dan radioaktif, serta rangsangan kronis seperti eksim, parasit cacing, dll. 6. Gangguan imunnologis
  • 45. DNA REKOMBINAN  Merupakan potongan-potongan DNA
  • 47. Kuis 1. Sebutkan 5 bidang anatomi yang kalian ketahui? 2. Jelaskan mekanisme induced fit model dari enzim? 3. Jelaskan pembentukan kromosom? 4. Buatlah bagan spermatogenesis dan oogenesis?