Dokumen tersebut membahas tentang sel sebagai unit terkecil dalam tubuh manusia. Terdapat tiga bagian utama sel yaitu membran sel, sitoplasma beserta organel-organelnya, dan inti sel. Dokumen juga menjelaskan sejarah penemuan sel, jenis-jenis sel, organel-organel dalam sel beserta fungsinya, dan proses pembelahan sel.
2. MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT SPESIFIK dan
MEKANISME DALAM TUBUH MANUSIA YG
BERMAKNA DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA :
• TERBENTUK DARI KUMPULAN SISTEM
• SISTEM MRPK GABUNGAN ORGAN YG
MEMPUNYAI TUJUAN SAMA
• ORGAN ADALAH KUMPULAN JARINGAN
• JARINGAN YAITU KUMPULAN DARI SEL
UNIT FUNGSIONAL TERKECIL ADALAH SEL
3. Sejarah Sel
Robert Hooke
Tahun 1665 mengamati sayatan gabus dari
batang Quercus suber.
Menemukan ruang kosong yang dibatasi dinding
tebal (cellulae = sel)
Pemicu ilmuwan lain mempelajari tentang sel
4.
5. Antonie van Leeuwenhoek
Merancang sebuah mikroskop
kecil berlensa tunggal
Digunakan untuk mengamati
air rendaman jerami
Menemukan organisme yang bergerak-gerak di
dalam air
6. Jacob Schleiden
dan Theodor Schwan
Melakukan pengamatan pada sel hewan dan
menyimpulkan
Tiap Makhluk hidup terdiri dari sel
Sel merupakan unit struktural terkecil pada
makhluk hidup
Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel,
organisme lain bersel banyak
7. Max Schultze
Protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan
Protoplasma merupakan bagian penting sel
tempat berlangsung reaksi kimia kehidupan
Muncul teori sel bahwa sel merupakan kesatuan
fungsional kehidupan
8. Rudolf Virchow
Omni cellulae ex cellulae ( semua sel berasal dari
sel sebelumnya)
Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup
9.
10. Perkembangan lain
Robert Brown menemukan nukleus sebagai
benda kecil yang terapung pada cairan sel
Felix Durjadin berangapan bahwa bagian
terpenting dari sel adalah cairan sel
(protoplasma)
Johanes Purkinye, orang pertama yang
mengajukan istilah protoplasma untuk menamani
bahan embrional sel telur
11. SEL
Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap
organisme. Beberapa organisme, misalnya bakteri,
merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari hanya satu sel
saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia,
adalah multiseluler (manusia diperkirakan memiliki
100.000 miliar sel dalam tubuhnya).
Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada
abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme
tersusun atas satu atau lebih sel.
Seluruh fungsi vital bagi organisme terjadi di dalam sel
dan sel-sel tersebut mengandung informasi genetik
yang dibutuhkan untuk mengatur fungsi sel dan
memindahkan informasi kepada sel-sel generasi
berikutnya.
12. Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan
berikut :
Bereproduksi dengan cara membelah diri.
Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku,
memproduksi molekul-molekul berenergi dan
melepaskan hasil produksinya. Kinerja sebuah sel
tergantung pada kemampuannya untuk
mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang
tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi
ini didapatkan dari proses metabolisme.
Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel
tersebut, misalnya enzim. Sebuah sel mamalia
rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang
berbeda.
Memberikan respon terhadap rangsangan
eksternal dan internal seperti perubahan
temperatur, pH atau kandungan nutrisi.
13. SEL TERBENTUK DARI :
AIR DAN ELEKTROLIT
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
18. Cell membrane melindungi cell dan mengontrol transport zat
Cytoplasm adalah subsatansi gel dalam cel tempat keberadaan
organella-organella
Lysosomes mencerna “makanan” untuk kebutuhan cell.
Vacuoles menampung zat dan material lain dalam sel cell.
Sentrosome penting dalam replikasi sel
Sel tumbuhanmengandung cellulose padadinding sel dan terdapat
chloroplasts untuk photosynthesis.
19. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau
Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).
20. 1. Selaput Plasma (Plasmalemma)
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari
senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan
senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam
urutannya adalah:
Protein - Lipid - Protein Þ Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat
Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif
Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu
saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari
sel yang satu ke sel yang lain.
21. 2. Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan
Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada
dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma),
sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi
tertentu digunakan Organel Sel.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air
(90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia
serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.
22. Organel Sel
Organel sel adalah benda-benda solid yang
terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel sel antara lain :
RETIKULUM ENDOPLASMIK
ALAT GOLGI
LISOSOM
PEROKSISOM
NUKLEOS
MITOKHONDRIA
RIBOSOM
25. Endoplasmic Reticulum
Retikulum Endoplasma
sebagai tempat menyimpan
Protein
RE berada dalam Sitoplasma
RE berhubungan dengan
Membran Sel
Kembali
26. Golgi Apparatus
Tempat menampung
hasil sintesa protein.
Tempat mentransport
protein ke luar sel
The protein ditampung
dalam vesicles.
KEMBALI
27.
28. LISOSOM
DLM 1 SEL TERDAPAT RATUSAN DAN PALING
BANYAK TERDAPAT DALAM LEUKOSIT &
MAKROFAG
BERISI ± 80 JENIS ENZIM UNTUK LYSIS YG
DIBAGI MENJADI 6 KELOMPOK : PROTEASE,
LIPASE, GLUKOSIDASE, FOSFATASE,
NUKLEASE, DAN SULFATASE
YG DICERNA : BENDA ASING, ORGANEL SEL
ATAU ZAT METABOLIT
29. PEROKSISOM
DLM 1 SEL TERDAPAT RATUSAN DAN PALING
BANYAK TERDAPAT PADA HATI DAN TUBULUS
GINJAL
BERISI ENZIM KATALASE DAN OKSIDASE
BERFUNGSI
MERUBAH H2O2 → H20+02
SINTESA METABOLIT SPT ASAM AMINO DAN GULA
FOSFAT
GLUKONEOGENESIS DAN METABOLISME ASAM 3-C
DALAM SIKLUS KREBS → ASETIL KOA
30. NUKLEUS
Nucleus sebagai pusat
pengontrol aktivitas sel
Chromosomes dibentuk
dari benang chromatin
DNA membentuk bahan
chromatin
Nuclear membrane
melindungi nukleus
Nucleolus menstimuli
RNA untuk melakukan
protein synthesis.
KEMBALI
Kromatin
Kromosom
Pori Nukleus
Nukloelus Membran Nukleus
31.
32. Mitochondria
Tempat Respirasi Sel untuk
menghasilkan energi.
Mengubah glukosa menjadi
ATP untuk energi sel.
Tersusun atas 2 lapis
membrane:
1. Membran Dalam
2. Membaran Luar
Perbesar
Perkecil
34. Nukleus berfungsi untuk mengatur pembentukan protein yang
dilakukan oleh Ribosom
The ribosomes assemble the protein.
The Golgi Apparatus packages and exports the protein.
35. Membran Sel
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan
isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid
bilayer
4. Terdapat protein integral
untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer
untuk menangkap zat yang
dibutuhkan
Protein Transmembran
Transport zat
Phospolipid
Kembali
36. TRANSPORT ZAT TRANSMEMBRAN
1.DIFUSI
a. DIFUSI SEDERHANA :
ZAT YG LARUT DALAM LEMAK
ZAT BERMOLEKUL KECIL DAN TIDAK BERMUATAN
b. DIFUSI DIPERMUDAH (FACILITATED
DIFUSION)
DIPERANTARAI CARRIER : asam amino, GLUKOSA
MELALUI PROTEIN CHANEL : U/ LINTASAN ION
BERSIFAT PERMIABEL THD ION TTT
DIBUKA/DITUTUP O/ GATE CHANEL
37. JENIS CHANEL :
VOLTAGE GATE CHANEL : PENYESUAIAN
BENTUK MOLEKUL DALAM MEME]BERIKAN RX
THD POTENSIAL LISTRIK DI SEPANJANG
MEMBRAN SEL
+ -
CES + - CIS
+ -
→ GATE UNTUK Na TERTUTUP
JIKA MUATAN (-) DI CIS BERKURANG → GATE
TERBUKA U/ Na
38. LIGAND GATE CHANEL
CHANEL TERBUKA OLEH KARENA PROTEIN
CHANEL BERIKATAN DG PROTEIN LAIN →
PERUBAHAN PADA MOLEKUL PROTEIN CHANEL
→ GATE TERTUTUP/TERBUKA
2. OSMOSIS
CAIRAN BERGERAK DARI TEKANAN YG RENDAH
MENUJU KE TEKANAN YGTINGGI
39. 3. TRANSPORT AKTIF
TRANSPORT ZAT MELAWAN GRADIEN
ELEKTROKIMIA
MEMERLUKAN ENERGI DARI ATP
a. PRIMARY ACTIVE TRANSPORT
YG TERPENTING : Na-K pump
Ca-pump : JUGA PERMIABEL THD Na
b. SECONDARY ACTIVE TRANSPORT
ENERGI DIPEROLEH DARI GRADIEN
KONSENTRASI ION Na ANTARA CIS/CES
DIGUNAKAN UNTUK TRANSPORT GLUKOSA
DAN ASAM AMINO
40. SIKLUS SEL
PROSES DUPLIKASI SECARA AKURAT UNTUK
MENGHASILKAN JUMLAH
DNA KROMOSON YANG CUKUP BANYAK DAN
MENDUKUNG SEGREGASI UNTUK
MENGHASILKAN DUA SEL ANAKAN YANG
IDENTIK SECARA GENETIK
PROSES INI BERLANGSUNG TERUS MENERUS
DAN BERULANG (SIKLIK)
42. Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada
Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturunan level sel
adalah pembelahan sel
Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi
manusia,
Tanaman kobis menghasilkan lebih banyak lagi
tanaman kobis,
Udang menghasilkan lebih banyak lagi udang.
Fenomena itu dalam peribahasa kuno adalah “like
bigets like”
Pembelahan sel mendasari pertumbuhan dan
reproduksi.
SIKLUS SEL
43. Ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan masing-
masing harus memiliki jumlah molekul DNA dan
sitoplasma yang dibutuhkan
Sel prokariot bakteri bereproduksi melalui pembelahan
sel yang disebut fisi bineri yang berarti pembagian
menjadi separuh/setengah.
Kromoson bekteri tunggal
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
44. Sel eukariot jumlah kromosomnya banyak, besar, dan
kompleks.
Jumlah kromosom sel eukariot tergantung spesies
Pada spesies eukariot multiseluler, sel gamet
spermatozoa atau ovum mengandung separuh dari
jumlah kromosom sel lain pada tubuhnya yang
disebut sel somatis.
Contoh manusia, jumlah kromosom 46, pada sel
somatisnya adalah 46 dan pada sel spermatozoa
atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Pembelahan sel esensial bagi kehidupan
45. Sel eukariot mengalami siklus sel, yaitu suatu
rangkaian kejadian dari saat sel membelah menjadi
dua sel ke saat sel anakan membelah lagi.
Fase siklus
sel fase mitosis disingkat fase M, diikuti fase
interfase yang merupakan 90% jumlah total siklus
sel.
Selama interfase sintesa DNA untuk menduplikasi
kromosom terjadi.
46. Interfase dapat dibagi menjadi tiga
subfase:
Fase G1 (“gap pertama”),
Fase S (“synthesis”),
Fase G2 (“gap kedua”)
Selama interfase sel tumbuh (G1)
dengan menghasilkan protein dan
organel dalam sitoplasma begitu sel
sudah menyalin kromosomnya (S),
dan tumbuh lagi sampai sel tersebut
menyelesaikan persiapannya untuk
pembelahan sel (G2), dan selanjutnya
sel membelah (M).
51. MITOSIS
Interfase Profase Metafase Anafase
Telofase
1. Terjadi sintesis protein; kromatin dan inti nampak jelas; replikasi DNA
2. Kromatin tebal → kromosom; membran inti melebur; sentriol bergerak
pada sisi yang berlawanan dan serabut spindel mulai terbentuk
3. Kromosom yang dihubungkan spindel ada di tengah
4. Kromosom memisah menuju ke kutub yang berlawanan
5. Kromosom kembali berbentuk kromatin; speindel melebur; membran inti
nampak; sentriol replikasi; terbentuk membran sel baru
53. MEIOSIS :
Terdiri dari 2 fase :
• Meiosis I : merupakan pembelahan yang memisahkan
2
kromosom homolog (kromatid), terjadi
reduksi
kromosom
• Meiosis II : merupakan pemisahan kromatid melalui
pembelahan sentromer.
Hasilnya : sel diploid menghasilkan 4 sel
anakan yang haploid
Tahap-tahapnya sbb :
54. PROPHASE I
SYNAPSIS - the pairing and
bonding together of
homologous chromosomes to
form tetrads
Homologous chromosomes
consist of one maternal and
one paternal chromosome
55. PROPHASE I
CROSSING-OVER:
Exchange of chromatid
segments within tetrads to
produce new allele
combinations
Nonsisters cross over,
break, and rejoin
Increases genetic variety
VIEW OF NUCLEUS
AND TETRADS
56. CROSSING -OVER
Notice the exchange
of segments that has
happened in two
places on the larger
homologous pair
This is crossing over
57.
58. METAPHASE I
Tetrads line up in the
middle of the cell in a
straight line at equator
Spindle fibers attach
to only 1 kinetochore
of each centromere
59. ANAPHASE I
Tetrads are separated as
homologous chromosomes
are pulled to opposite poles
of the cell
(Remember: the
chromosomes are still
actually sister chromatids)
60. TELOPHASE I
Cytokinesis may occur and
two HAPLOID cells
containing sister
chromatids are produced
A brief period of
interkinesis occurs
63. PROPHASE II
Nuclear membranes disappear
Nucleoli disappear
Spindle fibers form
Chromatin coils to form chromosomes
What does this remind you of ?
Prophase II is basically the same as mitosis prophase
x 2
64.
65. METAPHASE II
In metaphase II the two cells line up their
chromosomes in the middle of the cell in a
straight line at equator
Again this is the same as mitosis metaphase -
only two cells are doing it
Each cell is doing it with only 1 chromosome of
each kind, not pairs
66.
67. ANAPHASE II
During this phase the centromeres of the
chromosomes in the two cells divide and sister
chromatids move to opposite poles of the cells
Very mitosis-like again
68.
69. TELOPHASE II
Final act of meiosis
Nuclear membranes reappear
Nucleoli reappear
Chromosomes uncoil to chromatin
Spindle fibers disappear
Cytokinesis occurs to produce a total of 4 haploid
cells (N)
75. Merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat
keturunan makhluk hidup
Manfaat mempelajari genetika :
1. Mengetahui proses cloning, yaitu : suatu
teknologi DNA (Deoksiribonukleat) rekombinan
yang dapat memanipulasi DNA dengan
menggunakan enzim restriksi sehingga dapat
memindahkan suatu gen dari suatu spesies ke
spesias lainnya atau suatu sel ke sel lainnya
Genetika
76. 2. Menganalisis kejadian penyakit pada tingkat
gen/DNA, seperti : penyakit keturunan, cacat lahir,
neoplasma, sindroma metabolik, HIV, dll
3. Therapi suatu penyakit : dengan ditemukannya
gen yang berkaitan dengan kematian sel secara
molekularterapi kanker
4. meningkatkan hasil industri didapatkan bibit
ataupun cara meningkatkan hasil produksi pada
hewan ataupun tumbuhan
77. Komposisi tubuh manusai terdiri dari :
1. Karbon (C)
2. Oksigen (O)
3. Hidrogen (H)
4. Nitrogen (N) Penyusun biomolekul
5. Sulfur (S)
6. Fosfor (F)
Komposisi Tubuh Manusia
78. Ada 2 bagian, yaitu :
1. Mikromolekul : monosakarida, asam amino,
asam lemak, nukleotida
2. Makromolekul : polisakarida (KH), Protein,
Lemak, asam nukleat
Komponen dalam sel
79. BIOMOLEKUL
C, H,O,N,S,P, Elemen lain
Mikromolekul : Monosakarida, asam amino, asam
lemak, nukleotidaDNA, RNA,organel
Makromolekul : Polisakarida, protein, asam nukleat,
Lipid Sel,jaringan
Supramolekul : Organ
80. Gen
Protein
Organel Mekanisme
Sel Patogenesis
Jaringan Diagnostik
Organ Terapi
Sistem Pencegahan
Individu
Interaksi molekul di alam dengan komponen
biologik manusia
81. Protein merupakan molekul pelaksanan di dalam
sel yang dikode oleh suatu gen
Protein disintesis di ribosom Retikulum
endoplasmikdiangkut oleh vesikula menuju
badan golgi berdifusi keluar melalui membran
sel dan mengekpresikan proteinnya ke luar sel
Protein
84. Molekul DNA terdiri dari 2 rantai polinukleotida
yang berbentuk helik.
Kedua rantai DNA berjalan sejajar dengan arah
berlawanan
Basa-basa dari rantai yang satu berpasangan
dengan basa-basa pada rantai lainnya
Basa-basa tersebut adalah : A (adenin)
berpasangan dengan T (Timin), Sitosin (C)
dengan G (Guanin)
DNA (DEOKSIRIBONUKLEAT)
85. Informasi genetika yang tersimpan di dalam
rangkaian nukleotida DNA mempunyai 2 fungsi :
1. Sumber informasi bagi sintesis semua molekul
protein sel serta organisme
2. Menyediakan informasi yang diwarisi oleh sel
anak atau diwarisi oleh sel anak sel generasi
berikutnya
86. Merupakan polimer ribonukleotida purin dan
pirimidin yang dihubungkan menjadi satu lewat
jembatan 3’,5’-fosfodiester yang analog dengan
jembatan DNA
RNA (Ribonucleid Acid)
87. 1. Pada RNA, gugus gula tempat melekatnya
fosfat dan basa purin serta pirimidin adalah
ribosa bukan deoksiribosa DNA
2. Komponen pirimidin RNA beda dengan DNA,
yaitu RNA tidak mempunyai timin sebagai
gantinya memiliki ribonukleotida urasil
RNA untai tunggal sedangkan DNA untai ganda
Perbedaan RNA dengan DNA
88. Molekul RNA sitoplasma berfungsi sebagai sintesis
protein (memindahkan informasi genetik dari DNA
kepada mesin pembuat protein) m RNA =
messanger RNA
rRNA = ribosom RNA
tRNA = tranfer RNA untuk translasi informasi RNA
kedalam rangkaian spesifik asam amino yang
terpolimerisasi
89. Materi genetik sebagian hewan dan tumbuhan
adalah RNA bukan DNA, meskipun pada beberapa
virus RNA tidak pernah ditranskripsikan ke DNA,
namun banyak virus hewan ataupun HIV
ditranskripsi oleh polimerase DNA yang bergantung
pada RNA reversie transkriptasemenghasilkan
salinan DNA untai ganda dari genom RNA nya