Rencana pelaksanaan pembelajaran IPA kelas VII/2 SMP Negeri 3 Pasarwajo ini membahas tentang organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel hingga sistem organ. Materi pembelajaran mencakup penjelasan tentang bagian-bagian sel, jenis jaringan pada tumbuhan dan hewan, organ-organ penting, dan sistem-sistem organ utama pada manusia seperti sistem pencernaan, peredaran darah, dan pernapasan. Metode pembelajaran yang digun
1. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 3 Pasarwajo
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi:
6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
Kompetensi Dasar:
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme
Indikator Kompetensi:
1. Mendeskripsikan secara cermat keragaman tingkat sel berdasar hasil pengamatan.
2. Mendeskripsikan secara tepat keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya
berdasarkan hasil pengamatan.
3. Mendeskripsikan secara tepat keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil
pengamatan.
4. Mengkaitkan dengan benar hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun
tubuh organisme
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran + UH 2 jam ( 4x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dengan benar serta mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan,
organ, sistem organ dan organisme
2. Menjelaskan secara tepat fungsi bagian-bagian sel
3. Memberikan contoh macam sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme baik dari
tumbuhan maupun hewan / manusia
4. Menjelaskan persamaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dari gambar
5. Menjelaskan perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dari gambar.
2. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 2
6. Menggambarkan secara sempurna macam-macam jaringan tumbuhan dan menjelaskan
fungsinya masing-masing.
7. Menyebutkan organ-organ pada tumbuhan dan manusia beserta fungsinya masing-
masing.
8. Menyebutkan berbagai sistem organ serta organ-organ penyusun sistem organ tersebut.
B. Materi Pembelajaran
ORGANISASI KEHIDUPAN
Organisme ada yang terdiri dari satu sel (uniseluler) ada juga yang terdiri dari banyak sel
(multiseluler).
Urutan tingkat organisasi kehidupan pada organisme multiseluler adalah dari tingkat sel –
jaringan – organ – sistem organ – organisme.
Semua makhluk hidup tersusun oleh sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert
Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan
mikroskop. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah,
sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Bagian-bagian sel antara lain sebagai berikut:
Secara umum setiap sel memiliki
1. membran sel,
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa
kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang
satu ke sel yang lain.
3
1
2
3. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 3
2. sitoplasma, dan organel sel
3. inti sel (nukleus). Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Selaput Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti
sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai
dinding sel.
Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma. Sitoplasma berwujud
cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi
yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel. Penyusun utama dari sitoplasma
adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya
reaksi kirnia sel..
Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah
1. mitokondria (kondriosom) sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak
ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
2. badan Golgi (diktiosom) membantu proses ekskresi.
3. ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA,
tempat sintesis protein.
4. retikulum endoplasma sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
5. vakuola (khusus tumbuhan) untuk bernafas dan membantu mencerna makanan.
6. lisosom sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
7. sentrosom (sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun
Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
8. plastida (khusus tumbuhan)
4. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 4
Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
• Karotin (kuning)
• Fikodanin (biru)
• Fikosantin (kuning)
• Fikoeritrin (merah)
sitoplasma
5. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 5
Persamaan sel hewan dan tumbuhan
Sama-sama memiliki:
1. membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. inti sel atau nukleus.
4. mitokondria (kondriosom)
5. badan Golgi (diktiosom)
6. ribosom
7. retikulum endoplasma
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
No. Struktur Sel Pembeda Sel Tumbuhan Sel Hewan
1. Dinding Sel Punya tidak punya
2. Plastida Punya tidak punya
3. Vakuola punya besar tidak punya atau punya tapi kecil
4. Sentrosom tidak memiliki Memiliki
5. Lisosom tidak memiliki Memiliki
6. Nukleus lebih kecil dari vakuola lebih besar dari vakuola (vesikel)
Perbedaan lainnya:
Sel tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel
hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Nukleus lebih kecil daripada vakuola. Nukleus lebih besar daripada vesikel.
Sekelompok sel yang sama bentuk dan fungsinya akan membentuk jaringan. Jaringan pada
makhluk hidup multiseluler berbeda-beda dan mempunyai fungsi tersendiri.
6. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 6
Jaringan pada hewan
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh
manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
1. Jaringan epitel : Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan
organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang
dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
2. Jaringan pengikat : Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat
jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan otot : Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos
yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan
pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
4. Jaringan saraf : adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan
organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan pada tumbuhan
1. Jaringan epidermis : Adalah jaringan yang melapisi daun dan bagian tumbuhan yang
masih muda.
2. Jaringan pengangkut : Komponen utama jaringan pengangkut adalah xilem dan floem.
Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh
bagian tubuh tumbuhan.
3. Jaringan penyokong : Jaringan penyokong meliputi tiga jaringan dasar, yaitu
parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
a. Kolenkim
Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa
merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan
yang lunak.
b. Sklerenkim
Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa
lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua
macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh
yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
3 Jaringan Parenkim
Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang,
kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim
bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim,
7. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 7
yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan
makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Jaringan Gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan
banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Beberapa macam
jaringan bekerja sama membentuk organ. Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh.
Beberapa organ akan mementuk sistem organ.
Organ daun yang utama meliputi:
1. Daun
2. Batang
3. Akar
1
2
3
8. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 8
Macam-macam dan jenis-jenis sistem pada badan manusia
1. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak
diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap
lingkungan. Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).
2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen,
menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung,
faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.
3. Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga
dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri
dari mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.
4. Sistem Peredaran / Transportasi
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga
tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut
zat-zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh
kapiler, pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe.
5. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari testis,
ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.
6. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan
glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.
7. Sistem Syaraf/ Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan.
Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.
8. Sistem Endoktrin
Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur
aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas,
kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.
9. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 9
9. Sistem Rangka
Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat
pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan
menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang
tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
Di dalam sistem organ, organ–organ membentuknya akan bekerja sama dalam
menjalankan fungsi tertentu. Selanjutnya, sistem organ akan membentuk organisme (
makhluk hidup ).
C. Metode Pembelajaran
1. Model:
- Pembelajaran kooperatif
2. Metode:
- Diskusi Kelompok
- Eksperimen
10. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 10
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Langkah-langkah
Jenis kegiatan/
waktu
a.
b.
c.
PERTEMUAN I
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah sel?
Prasarat : Pengertian sel beserta contohnya
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa maju mengurutkan tulisan mengenai
tingkatan organisasi kehidupan.
2. Guru membahas tentang pengertian sel
3. Guru meminta siswa mengerjakan LK yang sudah diberikan
secara kelompok.
4. Siswa melakukan pengamatan sel bawang merah untuk
menunjukkan bagian utama dari sel.
5. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru untuk meluruskan
pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
2. Memberikan tugas rumah merangkum beberapa jaringan baik
pada tumbuhan maupun pada hewan.
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Klasikal/5’
Kelompok/25’
Kelompok/20’
Klasikal/5’
Klasikal/10’
a.
b.
PERTEMUAN II
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah jaringan?
Prasarat : Pengertian jaringan beserta contohnya
Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan alat-alat percobaan
2. Guru mengajak siswa melaksanakan praktikum yaitu: mengamati
macam-macam jaringan tumbuhan yang ada di akar, batang dan
daun.
3. Siswa melaksanakan praktikum sesuai prosedur.
4. Siswa menggambar hasil pengamatan.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Klasikal/30’
Kelompok/10’
Kelompok/5’
11. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 11
c.
5. Siswa mengerjakan pertanyaan diskusi secara kelompok
6. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru untuk meluruskan
pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil percobaan.
2. Siswa diminta untuk mencatat organ-organ tubuh dan
menentukan jaringan yang menyusun.
Kelompok/10’
Klasikal/5’
Klasikal/10’
a.
b.
c.
PERTEMUAN III
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah organ?
Prasarat : Pengertian organ, sistem organ beserta contohnya.
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa mengerjakan LK mengenai macam-macam
organ
2. Siswa mendiskusikan bahan diskusi pada LK
3. Siswa mengerjakan LK mengenai sistem organ yang terdapat di
dalam tubuh manusia
4. Siswa mendiskusikan bahan diskusi pada LK
5. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru
Kegiatan Penutup
1. Siswa diberi tugas untuk mempelajari susunan organisasi
kehidupan mulai dari yang terkecil sampai yang lebih kompleks.
Klasikal/5’
Kelompok/15’
Kelompok15’
Kelompok/15’
Kelompok15’
Klasikal/10’
Klasikal/5’
a.
b.
PERTEMUAN IV
Kegiatan awal
Motivasi : Apa yang sudah kalian ketahui tentang sel, jaringan,
organ, sistem organ dan organisme?
Prasarat : Susunan organisasi kehidupan.
Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan pembelajaran dengan layar proyektor
untuk menampilkan CD “Organisme” .
2. Siswa diberi pengarahan untuk mencatat hal-hal yang penting
yang perlu dicatat untuk dijadikan rangkuman di buku tugas.
3. Siswa melihat tayangan pembelajaran berjudul “Organisme”.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Individu/25’
12. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 12
c.
4. Usai penayangan CD siswa diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai tayangan.
5. Siswa diminta menuliskan hasil rangkuman yang lengkap dan
rapi di buku tugas
Kegiatan Penutup
1. Siswa diberi tugas untuk mempelajari tentang organisme
kehidupan untuk persiapan ulangan
Klasikal/10’
Klasikal/15’
Klasikal/10’
E. Sumber Belajar
1. Pengalaman belajar sebelumnya
2. LK
3. Gambar sel tumbuhan dan hewan.
4. Gambar jaringan akar, batang dan daun.
5. Bawang merah
6. Charta anatomi tubuh tumbuhan
7. Kaca benda dan kaca penutup
8. Mikroskop
9. Akar, Batang dan Daun tumbuhan
10. Pipet tetes
F. Penilaian Hasil Belajar:
a. Teknik penilaian
- Tes tertulis
- Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
- Isian dan pilihan ganda
- Rubrik Penilaian
13. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 13
Mengetahui
Kepala Sekolah
La Halina, S.Pd
NIP.19601231198303 1 369
Dongkala,......Januari 2016
Guru IPA Kelas VII
TIM Guru IPA SMP N 3 Pasarwajo
Catatan:
14. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 14
INSTRUMEN PENILAIAN
( ORGANISASI KEHIDUPAN )
Rubrik :
No. Komponen yang dinilai
Skor
Jumlah Skor
1 2 3
1. Kejelasan gambar
2. Keterangan gambar
3. Ketepatan waktu penyelesaian
Jumlah
Skor : Jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimal
I. TES PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang paling tepat !
1. Pernyataan yang benar tentang sel adalah..................
a. bagian terkecil dari benda c. Bagian terkecil dari makhluk hidup
b. satuan terkecil dari benda d. Satuan terkecil dari makhluk hidup
2. Berikut merupakan salah satu ciri sel pada hewan adalah .....
a. Mempunyai dinding sel c. Mempunyai Plastida
b. Vakuola besar d. Tidak mempunyai plastida
3. Penyebab kaku dan tebalnya sel tumbuhan adalah................
a. selulosa pada membran c. Selulosa pada dinding sel
b. plastida dalam cairan sel d. Vakuola sel tumbuhan besar
4. Bagian sel yang berperan mengatur semua kegiatan secara menyeluruh adalah ...
a. Mitokondria c. Nucleus
b. Selaput plasma d. Kromoson
5. Organisme yang tumbuhnya terdiri dari satu sel sehingga seluruh kehidupannya
dilakukan oleh sel itu sendiri disebut ...
a. Sitoplasma c. Protoplasma
b. Uniseluler d. Multiselluler
15. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 15
6. Makhluk hidup yang tergolong uniseluler adalah...................
a. c.
b. d.
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1) Mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel
2) Mengatur seluruh kegiatan sel
3) Untuk proses oksidasi
Pernyataan yang sesuai dengan fungsi selaput plasma, mitokondria, dan inti sel berturut-
turut adalah........................
a. (1), (2), dan (3) c. (3), (2), dan (1)
b. (2), (3), dan (1) d. (1), (3), dan (2)
8. Berikut ini adalah bagian-bagian sel makhluk hidup.
(1) vakuola (4) plastida
(2) dinding sel (5) selaput plasma
(3) nukleus (6) sentriol
Bagian yang dimiliki oleh sel hewan adalah..............
a. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3), (4), dan (6)
b. (1), (2), (4), dan (5) d. (1), (3), (5), dan (6)
9. Orang pertama yang mempelajari tentang sel adalah ...
a. Robert Einstein c. Robert Darwin
b. Robert Maltus d. Robert Hooke
10. Kumpulan sel sejenis yang memiliki bentuk dan fungsi sama disebut ...
a. Jaringan c. Sistem organ
b. Organ d. Organisme
16. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 16
11. Jaringan berikut yang hanya dimiliki oleh tumbuhan, kecuali ...
a. Pengangkut c. Bunga karang
b. Saraf d. Epidermis
12. Kambium merupakan jaringan yang terdapat pada...
a. Hewan tingkat rendah c. Tumbuhan tingkat rendah
b. Hewan tingkat tinggi d. Tumbuhan tingkat tinggi
13. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari...
a. Xylem dan Phloem c. Xylem dan kambium
b. Kambiun dan Phloem d. Xylem dan empulur
14. Jaringan yang mengandung zat kapur dan sifatnya keras adalah...
a. Jaringan tulang c. Jaringan darah
b. Jaringan otot d. Jaringan ikat
15. Di bawah ini merupakan organ pada tumbuhan adalah...
a. Kambium c. Stomata
b. Inti sel d. Daun
16. Berikut ini merupakan organ pada hewan Vertebrata adalah ..
a. otot c. Sayap
b. darah d. Saraf
17. Fungsi utama organ jantung manusia untuk ...
a. Mengedarkan makanan c. Memompa limfa
b. Memompa darah d. Menyaring darah
18. Organ berikut berfungsi dalam sistem pengeluaran/ekskresi adalah
a. Lambung c. Kerongkongan
b. Ginjal d. Tenggorokan
19. Alat berikut berperan utama pada sistem transportasi manusia adalah..
a. Jantung c. Ginjal
b. Paru-paru d. Hati
20. Sistem organ yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme adalah ...
a. Sistem Respirasi c. Sistem limfe
b. Sistem ekskresi d. Sistem saraf
21. Paru-paru merupakan organ tubuh kita, sebagai pusat sistem ...
a. Saraf c. Pengeluaran
b. Pernafasan d. Hormon
17. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 17
22. Kumpulan beberapa organ membentuk...
a. Jaringan c. Sistem organ
b. Organisme d. Sel
23. Penyaringan darah termasuk ke dalam sistem...
a. peredaran darah c. Pernafasan
b. Pengeluaran/ekskresi d. Pencernaan
24. Sistem organ yang tidak terdapat dalam tubuh adalah ...
a. Peredaran Darah c. Pengeluaran/Ekskresi
b. Pernafasan d. Penyusunan zat
25. Urutan yang benar dari organisasi makhluk hidup multiseluler adalah....................
a. organ – sistem organ – jaringan – sel – organisme
b. sel – jaringan – sistem organ – organ – organisme
c. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
d. sel – jaringan – organ – organisme – sistem organ
18. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 18
B. ESAY
1. Perhatikan gambar sel di bawah ini!
a. Tuliskan nama organel sel sesuai dengan nomor yang ditunjuk pada gambar!
b. Tuliskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan gambar di atas!
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. Susun dan jelaskan urutan organisaai makhluk hidup seperti pada gambar di atas!
b. Apa yang dimaksud dengan istilah-istilah berikut?
1) Sel
2) Jaringan
3) Organ
4) Sistem organ
5) Organisme
6) Uniseluler
7) Multiseluler
(5)
20. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 20
Kunci :
Pilihan Ganda
1. d satuan terkecil dari makhluk hidup
2. d tidak mempunyai plastida
3. c selulosa pada dinding sel
4. c. Nukleus
5. b Uniselluler
6. a paramaecium
7 d. (1), (3), dan (2)
8. d (1), (3), (5), dan (6)
9. d Robert Hooke
10. a Jaringan
11. b. Saraf
12. d Tumbuhan
13. a Xylem dan phloem
14. a Jaringan tulang
15. d Daun
16. c Sayap
17. b Memompa darah
18. b Ginjal
19. a Jantung
20. b System ekskresi
21. b Pernafasan
22. c Sistem organ
23. b Pengeluaran
24. d Penyusunan zat
25. c sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
Skor = Masing – masing nomor mempunyai skor : 1 Bobot 3
Esay
1. a.
(a) (b)
1) Badan golgi 1) kloroplas
2) Retikulum Endoplasma 2) vakuola
3) Mitokondria 3) nukleus
21. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 21
4) Nukleolus 4) sitoplasma
5) Membran sel 5) dinding sel
b. Organel yang dimiliki sel tumbuhan dan tidak dimiliki oleh sel hewan adalah :
kloroplas, dinding sel dan vakuolanya besar.
2.
a. Susunannya : b – a – d – c
Susunan organisasi kehidupan dimulai dari sel yang bergabung membentuk
jaringan, jaringan bergabung menjadi organ, organ bekerjasama membentuk
sistem organ, dan sistem organ bekerjasama membentuk suatu organisme.
b.
1) Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh organisme.
2) Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
3) Organ adalah sekumpulan jaringan yang bekerjasama untuk menjalankan
fungsi tertentu
4) Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerjasama
5) Organisme adalah gabungan dari beberapa sistem organ yang saling
bekerjasama melaksanakan fungsi tertentu
6) Uniseluler adalah organisme bersel satu
7) Multiseluler adalah organisme bersel banyak
22. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 22
REMIDI ORGANISASI KEHIDUPAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apa yang di maksud dengan istilah berikut :
a. Makhluk hidup uniselluler dan beri contohnya
b. Makhluk hidup multiselluler dan beri contohnya
2. Gambarkan dan sebutkan 3 bagian utama dari sel...
3. Sebutkan 3 perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
4. a. Sebutkan 2 sistem organ pada manusia dan sebutkan pula nama organ
penyusunnya
b. Sebutkan 1 sistem organ pada tumbuhan dan sebutkan pula nama organ
penyusunnya
5. a. Apa yang di maksud dengan :
a. Sel c. Organ
b. Jaringan d. Sistem organ
b. Jelaskan hubungan antara sel, jaringan organ, sistem organ dan organisme
KUNCI JAWABAN :
1.
a. Makhluk hidup yang terdiri atas 1 sel
Contoh : protozoa dan laga bersel 1
b. Makhluk hidup yang terdiri atas banyak sel
Contoh : Semua tumbuhan, hewan dan manusia kecuali protozoa dan alga
bersel satu
2.
3.
Perbedaan Sel tumbuhan Sel hewan
a. Dinding sel
b. Plastida
c. Vakuola
Mempunyai
Mempunyai
Vakuola besar
Tak mempunyai
Tak mempunyai
vakuola kecil
a. Membran sel
b. Sitoplasma
c. Nucleus / inti sel
23. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 23
4. a. Sistem pencernaan
- Organ penyusunnya = mulut, kerongkongan, lambung, usus.
Sistem pernafasan :
- Organ penyusun = Hidung, paru-paru
b. Sistem pengangkutan
- Organ penyusun = akar, batang, daun
5. a. Sel : struktur dasar / bagian terkecil dari makhluk hidup
Jaringan : kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
Organ : kumpulan dari jaringan yang mempunyai satu kesatuan
fungsi
Sistem organ : kumpulan dari organ yang mempunyai satu kesatuan
fungsi
b. Organisme terdiri atas kumpulan sistem organ, sistem organ terdiri atas kumpulan organ,
organ terdiri atas kumpulan jaringan dan jaringan terdiri atas kumpulan sel
24. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 3 Pasarwajo
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :
7.1. Menentukan ekosistem dan saling ketergantungan antara komponen ekosistem.
Indikator :
1. Mengidentifikasi dengan tepat komponen-komponen ekosistem serta hubungannya
2. Mendeskripsikan secara logis bahwa matahari merupakan sumber energi utama pada
sistem biologi.
3. Membuat diagram dengan benar rantai makanan dan jaring-jaring makanan dan
menjelaskan secara kritis peran masing-masing tingkat tropik.
Alokasi waktu : 8 jam pelajaran + 2 Jam UH (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan dengan tepat pengertian ekologi dan ekosistem
2. Menjelaskan dengan tepat pengertian habitat, individu, populasi dan contohnya
3. Menjelaskan secara logis kepadatan populasi dan cara menghitungnyasecara tepat
4. Menjelaskan secara tepat pengertian komunitas
5. Membedakan secara tepat organisme autotrof dan organisme heterotrof
6. Membedakan secara tepat organisme herbivora, karnivora, dan omnivora
7. Menjelaskan secara tepat fungsi pengurai
8. Menjelaskan dengan tepat pengertian rantai makanan
25. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 25
9. Menjelaskan denngan tepat pengertian jaring-jaring makanan dan membuat bagan
jaring-jaring makanan dengan benar
10. Membedakan dengan tepat pengertian simbiosis mutualisme dan memberi contoh
simbiosis mutualisme
11. Menjelaskan dengan benar pengertian simbiosis komensalisme dan memberi contoh
simbiosis komensalisme
12. Menjelaskan dengan benar pengertian simbiosis parasitisme dan memberi contoh
simbiosis parasitisme
B. Materi Pembelajaran :
A. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.
Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan
komunitas.
Habitat adalah tempat hidup/tinggsl mskhluk hidup, misalnya di air, di darat.
Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor semut, seekor burung dan
sebuah pohon.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada
pada tempat yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah
sekelompok semut di atas meja. Kepadatan Populasi adalah jumlah populasi dalam
setiap satuan luas daerah tertentu. Kepadatan populasi dihitung dengan membagi
jumlah populasi dengan luas area dimana mereka tinggal.
Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh
komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya
membentuk komunitas terumbu karang, komunitas hutan jati, padang rumput dan
hutan pinus.
Biosfer adalah semua ekosistem yang berada di permukaan bumi yang saling
berhubungan.
26. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 26
B. Macam-macam ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan
ekosistem buatan.
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya
campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem
darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan.
Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain
sebagainya.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh
ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun
dan lain sebagainya.
Ekosistem darat yang mencakup daerah luas dan khas disebut bioma. Contohnya
adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan
bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem.
Contoh:
Bioma Gurun Bioma Hutan Hujan Tropis Bioma Tundra
C. Komponen-komponen ekosistem
Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu komponen
biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik
Ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem,
misalnya manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
27. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 27
Komponen biotik di bedakan menjadi 3 golongan yaitu : produsen, konsumen dan
dekomposer.
1. Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut
organisme autotrof. Sebagai produsen,tumbuhan hijau mnghasilkan
makanan[karbohidrat] melalui proses potosintesis.
2. Konsumen.
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya
sehingga disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah di
bentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan sebagai berikut:
1) Pemakan tumbuhan [herbivora], misalnya kambing, kerbau, kelinci dan sapi.
2) Pemakan daging [karnivora], misalnya harimau, burung elang, dan serigala
3) Pemakan tumbuhan dan daging [omnivora], misalnya ayam, itik, dan orang hutan.
Pengurai [dekomposer] berperan sebagai pengurai,yang menguraikan zat-zat
organik [dari bangkai] menjadi zat-zat organik penyusunnya
3. Pengurai (Dekomposer)
Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai
adalah jamur dan bakteri.
Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang berupa benda mati yang
diantaranya:
Tanah.
Air.
Udara.
Cahaya matahari
Suhu atau kelembaban
Aliran Energi
Matahari adalah sumber energi makhluk hidup. Tumbuhan
hijau adalah makhluk hidup berklorofil yang dapat mengikat
energi cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Jika
hewan atau manusia memakan tumbuhan maka energi pada
tumbuhan akan berpindah kepada hewan atau manusia.
28. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 28
Ketergantungan
Saling kebergantungan tidak hanya terjadi antar komponen biotik. Saling kebergantungan
juga terjadi antara komponen biotik dan abiotiknya.
1. Saling Kebergantungan Antarkomponen Biotik
Rantai makanan
Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan
tertentu disebut rantai makanan.
Jaring-jaring makanan
Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa
sehingga membentuk seperi jaring-jaring disebut jaring-jaring makanan
Piramida makanan.
Gambaran jumlah populasi produsen sampai konsumen tertinggi, akan
membentuk gambaran seperti piramida disebut piramida makanan. Supaya
piramida makanan tersusun dengan baik,populasi dalam suatu ekosistem harus
seimbang. Oleh karena itu, populasi produsen harus lebih banyak dari pada
29. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 29
populasi konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dari pada
konsumen tngkat 2. Dengan demikian, semakin tinggi tingkatan suatu konsumen,
jumlahnya semakin sedikit.
2. Saling Kebergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik
Saling kebergantungan di antara komponen yang ada dalam ekosistem, baik antara
komponen biotik dan abiotik contohnya dapat dilihat pada siklus karbon. Siklus
karbon tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada tumbuhan, hewan, pengurai,
air dan tanah.
D. Pola-Pola Interaksi
Ada dua macam interaksi yang terjadi antara komponen biotik.
a. Hubungan interspesifik
Yaitu hubungan antara makhluk hidup yang sejenis
b. Hubungan intraspesifik
Yaitu hubungan antara makhluk hidup yang tak sejenis, antara lain:
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama
yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator
30. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 30
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan
mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
c. Simbiosis
Simbiosis adalah bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua
makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis
disebut simbion.
Simbiosis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
a) Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah
satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari
hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan
benalu dengan pohon inang, tali putri dengan inangnya.
b) Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
Contohnya:
o ikan badut dengan anemon laut
o tumbuhan pakis atau anggrek dan tumbuhan inangnya
o Ikan hiu dengan ikan remora
c) Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh :
o Bunga Sepatu dan Lebah
o Burung Jalak dan Kerbau.
o kupu-kupu dan bunga
o bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan
31. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 31
C. Metode Pembelajaran :
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif Learning
2. Metode : - Observasi (pengamatan)
- Diskusi Informasi
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan/
waktu
a.
b.
PERTEMUAN I
Kegiatan awal
Motivasi : Pernahkah kalian pergi ke sawah ? Apa saja yang ada
di sana?
Prasarat : mengetahui benda-benda yang termasuk dalam
komponen biotik dan komponen abiotik.
Kegiatan Inti
1. Guru membimbing siswa dengan telaten cara menggunakan
kuadran untuk pengamatan komponen-komponen biotik dan
abiotik.
2. Siswa mengadakan pengamatan di halaman sekolah dengan
teliti dan hati-hati secara kelompok
3. Siswa mencatat secara lengkap komponen biotik dan abiotik
yang ada dalam kuadran tersebut.
4. Siswa kembali ke kelas dengan tertib dan mendiskusikan hasil
pengamatan (observasi) dengan serius Dan guru membimbing
setiap kelompok secara bergantian dengan sabar
5. Guru bersama siswa melaksanakan diskusi kelas secara kritis
membahas tentang komponen biotik dan abiotik dari hasil
pengamatan.
6. Guru memberikan pemantapan konsep secara meyakinkan dan
bersama siswa membuat kesimpulan secara akurat mengenai
satuan-satuan dalam ekosistem.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Kelompok/15’
Kelompok/10’
Kelompok/5’
Kelompok/15’
Kelompokl/10’
32. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 32
c.
7. Guru membimbing siswa dengan telaten dan penuh kesabaran
menghitung kepadatan populasi 5 macam populasi yang
ditemukan.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat rangkuman secara lengkap mengenai satuan-
satuan ekosistem.
2. Guru memberikan post test
3 Guru memberikan penugasan pada siswa menghitung
kepadatan populasi
Individu/10’
Klasikal/5’
a.
b.
PERTEMUAN II
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kalian tiap hari makan? Apakah makanan yang
kalian makan berasal dari tumbuhan, hewan atau keduanya?
Prasarat : Asal energi dari makanan yang kita makan.
Kegiatan Inti
1. Guru menyediakan gambar yang nantinya akan diurutkan
siswa untuk mengetahui aliran energi.
2. Guru meminta siswa mengurutkan gambar secara teliti
menjadi sebuah bagan yang komplit.
3. Guru membimbing dengan telaten siswa mengerjakan LK
mengenai aliran energi dari satu organisme ke organisme lain.
4. Siswa diminta memilih ekosistem yang akan diamati sesuai
keinginannya, misalnya ekosistem sawah, sungai,
pegunungan, kolam atau lainnya.
5. Siswa membuat daftar organisme secara lengkap dari
ekosistem yang diamati.
6. Siswa mengelompokkan dengan benar organisme tersebut ke
dalam golongan autotrof, heterotrof dan pengurai.
7. Siswa mengerjakan LK dengan tepat mengenai aliran energi,
rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
8. Guru melaksanakan diskusi kelas secara kritis membahas
tentang komponen biotik dan abiotik dari hasil pengamatan.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Kelompok/10’
Kelompok/5’
Kelompok/10’
Kelompokl/10’
Individu/10’
Klasikal/5’
33. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 33
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberi postes.
2. Memberikan tugas membuat jaring-jaring makanan yang
minimal terdiri dari 5 rantai makanan.
Individu/5’
Klasikal/5’
a.
b.
c.
PERTEMUAN III
Kegiatan awal
Motivasi : Dapatkah manusia hidup sendiri ?
Pernahkah kalian melihat kupu yang hinggap di bunga ? Apa yang
dilakukan ?
Prasarat : Interaksi antara makhluk hidup dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan daftar nama makhluk hidup untuk
dipasangkan dalam berinteraksi.
2. Guru membimbing siswa dengan sabar dan telaten dalam
diskusi kelompok tentang pola interaksi, organisme dalam
ekosistem.
3. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
di depan kelas kelompok lain menanggapi.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman
2. Guru memberi postes.
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Klasikal/25’
Kelompok/25’
Individu/5’
Individu/10’
a.
b.
PERTEMUAN IV
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah yang kalian ketahui tentang satuan makhluk
hidup dalam suatu ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan interaksi antara makhluk hidup?
Prasarat : Komponen ekosistem dan interaksinya.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan gambar tentang simbiosis baik simbiosis
mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
2. Siswa menanggapi gambar tersebut, termasuk ke dalam
simbiosis yang mana, dan mengapa memilih simbiosis
tersebut.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Kelompok/20’
Kelompok/15’
34. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 34
c.
3. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab.
4. Untuk memperjelas pemahaman siswa guru menayangkan CD
ekosistem secara keseluruhan.
5. Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari
tayangan.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat rangkuman
Klasikal/15’
Individu/5’
Individu/15’
E. Sumber Belajar :
a. Buku siswa
b. LKS
c. Buku referensi
d. Halaman sekolah
e. Gambar untuk aliran energi
f. Daftar nama makhluk hidup
g. Gambar simbiosis
F. Penilaian :
a. Teknik Penilaian :
1. Penilaian hasil pengamatan (observasi)
2. Tes tulis
3. Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen :
1. Laporan
2. Pilihan ganda
3. Tes uraian
Mengetahui
Kepala Sekolah
La Halina, S.Pd
NIP.19601231198303 1 369
Dongkala,......Januari 2016
Guru IPA Kelas VII
TIM Guru IPA SMP N 3 Pasarwajo
35. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 35
Instrumen Penilaian
Rubrik Penilaian (pengamatan ekosistem halaman sekolah)
No. Komponen yang dinilai
Skor
Jumlah Skor
1 2 3
1. Kekompakan
2. Kelengkapan hasil pengamatan
3. Ketepatan waktu penyelesaian
Jumlah
Skor : Jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimal
36. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 36
LEMBAR KERJA SISWA
PENGAMATAN EKOSISTEM DIHALAMAN SEKOLAH
A. Tujuan : Mengidentifikasi komponen-komponen dan satuan-satuan ekosistem
serta hubungan saling ketergantungan antara komponen ekosistem.
B. Alat Bahan : Tali Rafia dan halaman sekolah
C. Langkah Kerja :
1. Pilihlah lingkungan kecil di sekitar sekolahmu untuk diamati, berilah batas dengan tali
rafia atau kuadran.
2. Amatilah dengan teliti dan catatlah segala sesuatu yang ada dalam batas-batas yang
telah kamu tandai.
3. Kelompokkanlah apa yang kamu amati ke dalam 2 kelompok, yaitu sesuatu yang
hidup dan sesuatu yang tak hidup.
4. Masukkan hasil pengelompokanmu ke dalam table berikut!
Tabel : Komponen-komponen Ekkosistem
No. Komponen Biotik
(Makhluk Hidup)
Jumlah Komponen Abiotik
(Makhluk Tak Hidup)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
37. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 37
D. Bahan Diskusi
1. Apakah sesuatu yang hidup mempengaruhi sesuatu yang tidak hidup? Apakah terjadi
sebaliknya?
2. Jelaskan hubungan saling ketergantungan antar komponen ekosistem yang terjadi
dalam ekosistem yang kalian amati!
3. Jelaskan pengertian satuan-satuan ekosistem di bawah ini dan masing-masing berikan
contohnya sesuai hasil pengamatan!
a) Individu :
b) Populasi :
c) Komunitas :
d) Ekosistem :
4. Hitunglah kepadatan populasi salah satu populasi yang ada dalam tabelmu, jika
diketahui luas daerah pengamatanmu 1 meter persegi.
5. Apakah pengertian kepadatan populasi?
6. Hitunglah kepadatan siswa di kelasmu!
38. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 38
LEMBAR KERJA SISWA
ALIRAN ENERGI PADA SEKOLAH
A. Tujuan : Menggambarkan aliran energi dari satu organisme ke organisme
lain.
B. Alat dan Bahan : Daftar organisme
C. Langkah Kerja :
1. Bacalah daftar organisme yang diberikan gurumu.
2. Buatlah rantai makanan dan jaring-jaring makanan dari daftar organisme yang ada.
3. Pelajarilah tentang jenis-jenis makanan yang dikonsumsi organisme-organisme tersebut.
4. Aturlah daftar organisme yang kalian buat dengan cara mengelompokkan mana yang
tergolong autotrof, heterotrof dan pengurai.
Daftar Organisme
Makhluk Hidup
1. 2.
rumput sumber energi dari matahari Padi sumber energi dari matahari
3. 4.
Tomat sumber energi dari matahari Belalang sumber energi dari rumput,
padi, belalang
39. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 39
5. 6.
Katak sumber energi dari belalang Burung Pipit sumber energi dari padi
7. 8.
Tikus sumber energi padi, belalang Jamur sumber energi dari tumbuhan
dan hewan yang mati
9. 10.
Ular sumber energi tikus, katak, burung pipit Burung elang sumber energi dari
tikus, ular, burung pipit
D. Bahan Diskusi
1. Pada jaring-jaring makanan yang telah kalian buat, makhluk hidup apakah yang bertindak
sebagai produsen?
2. Makhluk hidup apakah yang bertindak sebagai :
a. Herbivora
b. Karnivora
c. Omnivora
3. Makhluk hidup apa yang bertindak sebagai :
a. Konsumen I
b. Konsumen II
c. Konsumen III
40. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 40
4. Ada berapa rantai makanan yang terlibat dalam jaring-jaring makanan yang kamu buat?
Tuliskan masing-masing rantai makanan tersebut!
5. Makhluk hidup apa saja yang bersaing untuk memperoleh makanan yang sama?
6. Ular dapat berperan sebagai konsumen II maupun konsumen III. Setujukah kalian dengan
pernyataan ini? Jelaskan pendapatmu dengan merujuk pada jaring-jaring makanan yang
kamu buat.
7. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan itu, seandainya semua belalang mati
karena disemprot dengan insektisida (obat pembasmi serangga)?
41. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 41
LEMBAR KERJA SISWA
POLA INTERAKSI BERBAGAI MAHLUK HIDUP
A. Tujuan : Mengenal pola interaksi berbagai organisme
B. Alat dan Bahan : Daftar organisme yang saling berhubungan
C. Langkah Kerja :
1. Bacalah daftar/tabel organisme yang diberikan gurumu.
2. Diskusikan secara kelompok mengenai macam pola interaksi, alasan pemilihan pola
interaksi tersebut!
3. Pelajarilah tentang jenis-jenis makanan yang dikonsumsi organisme-organisme
tersebut.
4. Kelompokkan mana yang tergolong autotrof, heterotrof dan pengurai.
Tabel berbagai macam simbiosis
No.
Jenis makhluk hidup yang
berinteraksi
Bentuk simbiosis Alasan pemilihan pola interaksi
1. Kupu-kupu dan bunga
2. Kerbau dan burung jalak
3.
Tanaman paku dan
tumbuhan inang
4. Cacing dalam usus manusia
5. Mikoriza pada akar pinus
6.
Bakteri Eschericia coli pada
usus manusia
7. Kutu dengan inangnya
D. Bahan Diskusi
42. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 42
1. Pada hubungan antara kupu-kupu dengan bunga, keuntungan apakah yang diperoleh oleh
kupu-kupu maupun bunga?
2. Pada hubungan antara tanaman paku dengan tumbuhan inangnya, keuntungan apakah
yang diperoleh oleh tanaman paku maupun bunga?
3. Pada hubungan antara kutu dengan inangnya, kerugian apakah yang dialami oleh inang
dan keuntungan apakah yang diperoleh si kutu?
4. Sebut dan jelaskan beberapa pemanfaatan simbiosis bagi manusia!
5. Berpikir kritis : Jelaskan bagaimana hubungan antara tanaman anggrek dan pohon
mungkin dapat berubah dari interaksi komensalisme menjadi parasitisme !
43. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 43
LEMBAR KERJA SISWA
EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA
A. Tujuan : memperjelas pengertian ekosistem dan interaksinya
B. Alat bahan : Gambar beberapa simbiosis,
C. Langkah Kerja :
1. Siswa diminta mendengarkan tayangan CD Ekosistem
2. Siswa diminta membuat rangkuman dari tayangan yang ada di buku tugas dengan rapi.
3. Guru memberikan beberapa gambar simbiosis untuk didiskusikan dengan sesama
teman.
4. Siswa menyusun gambar simbiosis di selembar kertas.
5. Siswa memberikan alasan pemilihan pola interaksi antara makhluk hidup tersebut.
6. Siswa mempresentasikan hasil rangkuman dan hasil diskusi kelompok mengenai
hubungan simbiosis antara makhluk hidup.
Berikut adalah gambar simbiosis
45. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 45
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA
Tes Pilihan Ganda
I. Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan factor tak hidup
disebut…..
a. populasi c. ekosistem
b. komunitas d. ekologi
2. Suatu ekosistem terbentuk sebagai hasil interaksi antara ......
a. Komunitas dengan lingkungan abiotiknya
b. Individu dengan lingkungannya
c. Populasi dengan komunitas sekitarnya
d. Komunitas dengan komponen biotik lainnya
3. Faktor abiotik yang terdapat dalam ekosistem aquarium adalah……
a. air, pasir, dan batu c. tanah, pasir, dan udara
b. tanah, cahaya, dan udara d. air, tanah, dan udara
4. Energi mengalami perpindahan secara berturut-turut dari...........
a. Matahari – tumbuhan – konsumen I – konsumen II – konsumen III
b. Matahari – omnivor – karnivor – herbivor
c. Tumbuhan – matahari – konsumen I – konsumen II – konsumen III
d. Tumbuhan – konsumen I – konsumen II – konsumen
Untuk soal nomor 5 sampai dengan nomor 7, perhatikan bagan jaring-jaring makanan di
bawah ini!
46. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 46
5. Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen puncak adalah............
a. Elang
b. ular
c. bakteri
d. tikus
6. Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen II adalah............
a. Padi
b. Bakteri
c. Tikus
d. Ular
7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari..........
a. 2 rantai makanan
b. 1 rantai makanan
c. 3 rantai makanan
d. 4 rantai makanan
8. Peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sehingga mengakibatkan
perpindahan energi disebut.............
a. Simbiosis
b. Rantai makanan
c. Jaring-jaring makanan
d. Piramida makanan
9. Wilayah atau tempat dimana biasa ditemukan suatu hewan atau tumbuhan disebut…..
a. Relung c. habitat
b. Ekosistem d. bioma
10. Satu makhluk hidup tunggal disebut…..
a. Individu c. komunitas
b. Populasi d. ekosistem
11. Berikut ini merupakan syarat-syarat terbentuknya suatu populasi, kecuali…..
a. Kumpulan individu sejenis
b. Berada di satu tempat
c. Kumpulan individu yang berbeda jenis
d. Menempati suatu tempat pada suatu waktu tertentu
47. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 47
12. Sekelompok kambing hidup di padang rumput merupakan……
a. Individu c. komunitas
b. Populasi d. ekosistem
13. Interaksi antara ikan, katak, dan serangga dalam sungai merupakan suatu….
a. Komunitas c. habitat
b. Relung d. populasi
14. Makhluk hidup yang termasuk organisme autotrof adalah…..
a. Tanaman papaya c. kucing
b. Jamur d. ayam
15. Organisme yang memperoleh energi dengan mendapatkan makanan dari organisme lain
disebut organisme…..
a. Autotrof c. fotoautotrof
b. Heterotrof d. kemoautotrof
16. Contoh hewan herbivora adalah …..
a. Harimau c. kucing
b. Tikus d. ayam
17. Organisme pemakan daging disebut…..
a. Herbivora c. omnivora
b. Karnivora d. saprovora
18. Relung dari pengurai adalah …..
a. Membantu penyerbukan
b. Membantu pembentukan makanan
c. Menguraikan organisme yang mati
d. Menghasilkan gas karbondioksida
19. Kelompok organisme yang termasuk produsen adalah ……
a. Tikus dan kucing c. jamur dan bakteri
b. Ulat dan burung d. padi dan rumput
20. Contoh ketergantungan komponen biotik terhadap komponen abiotik adalah…………
a. Tanah yang tandus digemburkan dan diberi pupuk oleh manusia
b. Manusia melakukan penghijauan pada tanah yang gundul
c. Manusia membutuhkan air dan oksigen
d. Manusia membuat sengkedan pada tanah miring
48. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 48
Esay
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan apa yang dimaksud rantai makanan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis mutualisme ! Beri 2 contoh !
3. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis komensalisme ! Beri 2 contoh !
4. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis parasitisme ! beri 2 contoh !
49. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 49
REMIDI ULANGAN HARIAN II
EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan satuan – satuan makhluk hidup dalam suatu ekosistem dan berikan
penjelasannya!
2. Sebutkan komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem aquarium!
3. Berdasarkan jaring-jaring makanan di atas:
a. Apakah yang terjadi seandainya semua kucing mati?
b. Sebutkan yang tergolong hewan herbivora!
c. Hewan apakah yang berkedudukan sebagai konsumen puncak?
4. Jelaskan hubungan saling ketergantungan antara produsen, konsumen, pengurai dan
lingkungan membentuk suatu lingkaran yang tidak putus!
5. Pola interaksi organisme yang bagaimana yang dimanfaatkan oleh para petani?
50. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 50
REMIDI II ULANGAN HARIAN II
EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA
Perhatikan uraian di bawah ini!
Sebuah kebun yang luasnya 10 m2
terdapat 10 batang tanaman pepaya, 20 batang tanaman
bayam, segerombol rumput teki, 15 ekor belalang, 7 pohon pisang, 12 ekor ulat, banyak
cacing dan banyak nyamuk. Di kebun itu juga dijumpai seeokor ular, 6 ekor katak, 5 ekor
ayam dan 4 jamur.
PERTANYAAN
1. Ada berapa populasi yang hidup dalam ekosistem di atas?
2. Hitunglah kepadatan populasi salah satu hewan dan tumbuhan!
3. Buatlah jaring-jaring makanan yang ada dalam ekosistem di atas (semakin banyak rantai
makanan yang menyusun jaring-jaring yang kamu buat semakin baik pula nilainya).
4. Sebutkan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dan konsumen!
5. Jelaskan aliran energi yang terjadi dalam ekosistem di atas!
6. Jelaskan bahwa komponen biotik berpengaruh terhadap komponen abiotik!
7. Apa yang terjadi jika katak banyak dibunuh manusia?
8. Apa yang terjadi dengan ulat jika tanaman bayam banyak yang diambil untuk urap-urap?
Kunci dan Skor
Tes Pilihan Ganda
No Kunci Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
d
a
a
a
a
d
b
d
1
1
1
1
1
1
1
1
51. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 51
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
c
d
c
b
a
a
b
b
b
c
d
b
c
a
a
d
b
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Kunci Esay :
No Kunci Skor
1
2
3
Peristiwa makan dan dimakan yang dimulai dari produsen
sampai ke puncak.
Tipe interaksi yang saling menguntungkan bagi dua organisme
(pilih 2) :
Contoh : - kupu-kupu dengan bunga
- badak dan burung
- bakteri yang hidup di dalam
usus besar manusia
- jamur dengan ganggang
- kutu buah dengan semut
Tipe interaksi, satu organisme mendapat keuntungan dan
organisme yang lain tidak mengalami kerugian.
1
3
3
52. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 52
No Kunci Skor
4
Contoh : - ikan remora dan ikan hiu
- anggrek dan pohon
Tipe interaksi, satu organisme mendapat keuntungan dan
organisme lain mendapat kerugian. (pilih 2)
Contoh : - benalu dengan tumbuhan inang
- tali putri dengan tumbuhan inang
- Rafflesia dengan tumbuhan inang
- Cacing pita dengan manusia
3
Jumlah skor : 25.
PENSKORAN
Nama Siswa (Kelompok) : ………………….
No Aspek Penilaian
Skor
4 3 2 1
1
2
3
Ketrampilan :
Apakah siswa memilih nama organisme dan
membuat rantai makanan ?
Logika :
Apakah siswa mengenali urutan produsen,
konsumen I, konsumen II, dan konsumen
puncak ?
Pengetahuan :
Apakah siswa membuat diagram jaring-jaring
makanan dengan benar ?
53. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 53
Rubrik :
Berilah tanda cek (√ ) pada kolom yang sesuai dengan kunci :
4. Bila tahapan ini dilakukan dengan benar dan cepat.
3. Bila tahapan ini dilakukan dengan benar tapi lambat.
2. Bila tahapan ini dilakukan tapi salah.
1. Bila tahapan ini tidak dilakukan.
54. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 3 Pasarwajo
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :
7.2. Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian
ekosistem.
Indikator :
1. Memperesentasikan secara kritis cara–cara budidaya tumbuhan dan hewan langka.
2. Membuat tulisan dengan rapi dan estetik (majalah dinding, “leaflet”, artikel beserta
foto / gambarnya, memperkenalkan jenis bentuk, dan manfaat tumbuhan / hewan
langka yang dilindungi.
3. Mendeskripsikan secara lengkap usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk
pelestarian keanekaragaman hayati.
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. menyebutkan dengan benar jenis tumbuhan atau hewan yang sedang terancam
kepunahan.
2. menyebutkan dengan benar paling sedikit 3 perbuatan manusia yang dapat
mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup.
3. menyebutkan secara rinci usaha manusia untuk menjaga kelestarian satwa (hewan
langka)
4. menyebutkan secara rinci usaha manusia untuk menjaga kelestarian tumbuhan langka.
55. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 55
B. Materi Pembelajaran :
KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP
DAN UPAYA PELESTARIAANYA
Suatu kelompok makhluk hidup akan memiliki tingkat kelestarian yang tinggi jika
memiliki banyak keanekaragaman, sebaliknya yang memiliki sedikit keanekaragaman
akan terancam punah. Keanekaragaman hayati memberikan manfaat bagi masyarakat
baik di Indonesia maupun di Negara lain, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.
A. Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup
1. untuk mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia
2. mengetahui adanya saling ketergantungan diantara makhluk hidup
3. sebagai sumber bahan pangan, papan, sandang, kosmetik dan obat-obatan
B. Pengaruh Manusia terhadap Keanekaragaman Makhluk
Penurunan jumlah keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi karena faktor alam
seperti bencana alam atau karena campur tangan manusia. Kegiatan manusia yang
dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup antara lain:
1. Penebangan hutan secara liar untuk kepentingan manusia, misalnya untuk
pembangunan pabrik, perumahan dan jalan raya
2. Perburuan hewan secara liar, misalnya penangkapan ikan dengan menggunakan
peledak.
3. Sistem pertanian modern karena hanya mengembangkan tanaman jenis unggul
saja.
4. Penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak sesuai aturan
5. Pembuangan limbah industri dan pembuangan limbah rumah tangga secara
sembarangan
6. Perusakan lingkungan akibat adanya perang.
C. Pelestarian Ekosistem
Flora dan fauna alami yang terdapat di hutan perlu dilestarikan karena merupakan
sumber plasma nutfah (plasma benih). Sumber plasma nutfah dapat dimanfaatkan
untuk mencari bibit unggul bagi kepentingan kesejahteraan manusia. Untuk menjaga
kelestarian hewan, tumbuhan dan lingkungan tempat hidupnya, juga menjaga
56. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 56
keseimbangan dalam ekosistem. Pemeliharaan dapat dilakukan secara in situ dan ex
situ. Pemeliharaan in situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di habitat aslinya.
Misalnya :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada
hewan/binatang yang hampir punah, misalnya harimau, komodo, tapir, orangutan,
dan lain sebagainya. Contohnya, Baluran dan Meru Betiri di Jawa Timur.
2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi
tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat
dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh :
cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, cagar alam Rafflesia di Bengkulu,
cagar alam gunung Krakatau di Lampung, dan Cagar alam Kawah Ijen di Jawa
Timur.
3. Perlindungan Hutan/hutan wisata
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar
tetap terjaga dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru,
hutan Sangeh di Bali, dan Kawah Kamojang di Jabar.
4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas
yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional
lorentz, taman nasional komodo di pulau komodo Nusa Tenggara Timur, taman
nasional gunung leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik
upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka
margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka
bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh
lainnya. Pemeliharaan ex situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di luar habitat
aslinya, misalnya di kebun binatang.
57. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 57
C. Metode Pembelajaran :
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif Learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Diskusi Informasi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan/
waktu
a.
b.
c.
PERTEMUAN I
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kalian tahu bagaimana cara memanfaatkan
hewan tokek?
Prasarat : Pemanfaatan dan cara membudidayakan tumbuhan dan
hewan langka.
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa dalam kelompok menyebutkan 5
tanaman dan 5 hewan langka
2. Siswa mencari tahu secara kritis tentang manfaat dan dari
hewan dan tanaman tersebut.
3. Siswa menuliskan dengan rapi cara-cara membudidayakan
tanaman dan hewan langka tersebut.
4. Siswa dalam kelompok mempresentasikan secara kritis hasil
diskusi kelompok.
5. Diskusi kelas untuk meluruskan pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil diskusi kelompok.
2. Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa setelah
selesai topik.
3. Guru memberi tugas kepada siswa secara kelompok untuk
mencari gambar satu hewan langka dan satu tumbuhan langka
boleh dengan keterangannya sekalian, serta mempersiapkan
kertas manila untuk pertemuan berikutnya.
Klasikal/5’
Kelompok/10’
Kelompok/15’
Kelompok/15’
Kelompok/10’
Klasikal/10’
Kelompok/5’
Klasikal/5’
Klasikal/5’
58. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 58
a.
b.
c.
PERTEMUAN II
Kegiatan awal
Motivasi : Hewan apa yang sudah punah ? Sebutkan !
Prasarat : Hewan dan tumbuhan yang hampir punah dan usaha-
usaha pelestariannya.
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa untuk menunjukkan gambar hewan dan
tumbuhan langka yang dibawa dan diletakkan di atas meja.
2. Guru meminta siswa untuk menggunting gambar beserta
keterangannya sesuai dengan keperluan.
3. Siswa memberi judul pada kertas manila.
4. Siswa menempelkan gambar di kertas manila.
5. Siswa diminta untuk menjelaskan dari gambar mengenai:
a. Alasan mengapa hewan dan tumbuhan tersebut terancam
punah (langka).
b. Upaya pelestarian tumbuhan dan hewan tersebut.
c. Tempat perlindungan hewan dan tumbuhan tersebut.
d. Manfaat hewan dan tumbuhan tersebut bagi manusia.
6. Guru membimbing diskusi kelas.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa mengomentari hasil gambar dan jawaban
dari masing-masing kelompok.
2. Guru meminta siswa menggabungkan kertas manila dalam
satu kelas.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Kelompok/5’
Kelompok/5’
Kelompok/25’
Klasikal/10’
Kelompok/10’
Klasikal/5’
D. Sumber Belajar :
1. Buku IPA Terpadu
2. LKS
3. Lingkungan sekitar
4. Gambar tumbuhan dan hewan langka
E. Penilaian :
1. Teknik Penilaian :
1. Tes unjuk kerja
59. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 59
2. Post Tes
2. Bentuk Instrumen :
1. Rubrik Penilaian
2. Tes Isian
Mengetahui
Kepala Sekolah
La Halina, S.Pd
NIP.19601231198303 1 369
Dongkala,......Januari 2016
Guru IPA Kelas VII
TIM Guru IPA SMP N 3 Pasarwajo
Catatan:
60. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 60
INSTRUMEN PENILAIAN
Rubrik Penilaian
No. Komponen yang dinilai
Skor Jumlah
Skor1 2 3
1. Kekompakan
2. Kerapian dalam pengerjaan
3.
Kesesuaian antara perintah
dengan jawaban
4. Ketepatan waktu penyelesaian
Jumlah
a. Tes Isian
1) Faktor apakah yang dapat mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan di daerah
tertentu dan sebutkan contohnya!
2) Tuliskan beberapa tindakan manusia yang berdampak negatif terhadap
kelastarian keanekaragaman makhluk hidup!
3) Jelaskan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif
dari tindakan manusia terhadap kelestarian keanekaragaman makhluk hidup!
4) Jelaskan perbedaan pelestarian insitu dan exsitu!
5) Sebutkan dua tumbuhan dan hewan langka kemudian jelaskan penyebab
kepunahannya, cara pelestarian dan tempat perlindungannya serta
pemanfaatannya oleh manusia!
61. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 61
LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan : Mengetahui tumbuhan dan hewan yang terancam punah serta cara
perlindungannya.
Cara Kerja :
Carilah data tentang tumbuhan dan hewan yang terancam punah, kemudian tuliskan hasilnya
pada tabel. Cantumkan pula daerah asalnya dan cara perlindungannya (minimal 5).
No Nama Organisme Daerah Asal Cara Perlindungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Diskusikan dalam kelompokmu !
1. Bagaimana cara budidaya tumbuhan dan hewan langka ?
2. Sebutkan beberapa contoh perbuatan manusia yang dapat mengancam atau
menurunkan keanekaragaman makhluk hidup ! (minimal 3 contoh)
3. Bagaimana usaha-usaha manusia untukk melestarikan hewan langka ? (minimal 3)
4. Bagaimana usaha-usaha manusia untuk melestarikan tumbuhan langka ?
62. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 62
KUNCI LKS :
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
DAN USAHA PELESTARIANNYA
No Nama Organisme Daerah Asal Cara Perlindungan Skor
1
2
3
4
5
Badak bercula satu
Kerbau liar, banteng
Komodo
Kayu cendana
Kayu ulin
Ujung Kulon, Jawa
Barat
Baluran, Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan
Cagar alam suaka marga satwa
/ Taman Nasional
Cagar alam suaka marga satwa
/ Taman Nasional
Cagar alam suaka marga satwa
/ Taman Nasional
Tidak melakukan penebangan
pohon semena-mena.
Tidak melakukan penebangan
pohon semena-mena.
1
1
1
1
1
No Jawab Skor
1
2
3
Tumbuhan dengan kultur jaringan.
Hewan dengan kloning.
- Pembabatan hutan
- Penggunaan pestisida yang berlebihan
- Pembuangan limbah
- Perburuan liar
- Perusakan lingkungan akibat perang
- Undang-undang perburuan
- Pemburu harus mempunyai surat ijin
- Senjata pemburu harus tertentu macamnya
- Membayar pajak
- Harus menyerahkan sebagian tubuh hewan kepada petugas
- Dilarang memburu hewan langka
- Jenis hewan tertentu hanya boleh ditangkap pada waktu tertentu
- Tidak boleh memburu hewan yang bunting
- Tidak boleh membiarkan hewan buruannya lepas dalam keadaan luka.
1
3
3
63. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 63
4
- Tidak melakukan penebangan liar
- Melakukan reboisasi yaitu menghutankan kembali hutan yang rusak
- Mencegah kebakaran hutan
- Pencagaralaman
3
64. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 64
LEMBAR KERJA SISWA
Tujuan : Mengenal Keanekaragaman Hayati dan Upaya Pelestariannya
Langkah Kerja :
1. Siapkan kertas manila!
2. Tempelkan gambar hewan dan tumbuhan langka yang sudah di bawa diatur secara rapi.
3. Berikan penjelasan di bawah gambar mengenai :
a. Alasan mengapa hewan dan tumbuhan tersebut terancam punah (langka)
b. Bagaimana upaya agar hewan dan tumbuhan tersebut tetap lestari
c. Dimana hewan dan tumbuhan tersebut dilindungi
d. Apa manfaat hewan dan tumbuhan tersebut bagi manusia
65. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 3 Pasarwajo
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
Indikator :
1. Menjelaskan secara kritis permasalahan yang timbul akibat kepadatan populasi manusia
2. Memprediksi secara logis pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap ketersediaan
lahan dan pangan, ketersediaan udara dan air bersih, kesehatan serta kerusakan
lingkungan.
3. Menyebutkan dengan rinci upaya yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah yang
timbul akibat kepadatan penduduk yang tinggi.
Alokasi Waktu : 6 jam Pelajaran
A.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan dengan tepat dampak kepadatan populasi manusia dan upaya mengatasinya.
2. Memperkirakan secara logis pengaruh kepadatan populasi terhadap kerusakan lingkungan
3. Menyebutkan dengan benar upaya mengatasi kepadatan penduduk
66. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 66
B. Materi Pembelajaran
KEPADATAN POPULASI MANUSIA
A. Kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di
suatu daerah dari waktu ke waktu.
Dinamika penduduk dipengaruh oleh 3 faktor :
1. Jumlah kelahiran (natalitas)
2. Jumlah kematian (mortalits)
3. Jumlah perpindahan (migrasi)
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana
mereka tinggal.
Kepadatan Penduduk =
)(
)(
persegikmwilayahLuas
manusiapendudukJumlah
Kepadatan penduduk dapat mengakibatkan hal-hal berikut:
1. Pemilikan lahan pertanian semakin berkurang.
2. Lahan pertanian semakin sempit sehingga buruh tani kehilangan pekerjaan.
3. Di daerah yang kurang padat penduduknya, lahan belum dimanfaatkan secara
maksimal.
67. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 67
B. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk terhadap Berbagai Kebutuhan Pokok dan
Lingkungan
1. Kebutuhan air
Air merupakan sumber daya yang penting bagi manusia. Syaratnya tidak berbau, tidak
berasa, tidak berwarna, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya serta kuman
penyakit.
Air juga digunakan untuk keperluan rumah tangga, irigasi, industri, dan PLTA.
Peningkatan kebutuhan air tidak diiringi dengan penyediaan air yang memadai. Hal ini
karena berkurangnya lahan hutan, dan tanah untuk menahan air.
2. Kebutuhan udara
Kebutuhan udara bersih meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia.
Namun karena adanya aktivitas manusia menyebabkan udara bersih menjadi tercemar.
3. Kebutuhan pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Manusia memerlukan 2200
kalori makanan per hari. Menurut Thomas Robert Malthus persediaan pangan sebagai
kebutuhan pangan manusia tidak dapat mengimbangi pertambahan kepadatan
penduduk. Akibatnya terjadi kelaparan dan timbul berbagai penyakit seperti busung
lapar dan pertumbuhan yang tidak sempurna.
Upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan:
1) Intensifikasi pertanian
2) Memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami tanaman produktif.
3) Memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan tanaman yang cepat menghasilkan.
4. Ketersediaan Lahan
Pertambahan penduduk juga diikuti dengan bertambahnya kebutuhan lahan untuk
tempat tinggal maupun untuk kebutuhan lainnya. Berkurangnya lahan pertanian
mengakibatkan produksi pangan menurun. Banyak terdapat tempat kumuh.
Penebangan hutan secara liar untuk mendapatkan lahan menyebabkan banjir, erosi,
tanah longsor, dan punahnya hewan-hewan tertentu.
68. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 68
C. Perkembangan populasi manusia di Indonesia
Di Indonesia wilayah yang paling padat penduduknya adalah pulau Jawa. Perbedaan
kepadatan populasi penduduk Indonesia dapat dilihat dari tabel:
Tahun Jumlah Penduduk
1 Masehi
1650
1830
1930
1970
1975
1987
2006
250 juta
500 juta
1 miliar
2 miliar
3,6 miliar
4 miliar
5 miliar
7 miliar (perkiraan)
Penduduk dunia
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)
D. Permasalahan akibat kepadatan populasi manusia
Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai masalah
karena keterbatasan sarana yang dibutuhkan oleh penduduk dan dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan.
1. Terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan banyaknya pengangguran dan bila
banyak pengangguran menyaan menurun dan kejahatan meningkat.
2. Kesehatan berkurang karena semakin banyaknya pemukiman kumuh.
69. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 69
3. Pendidikan tidak memadai.
4. Ketersediaan lahan terbatas.
5. Penebangan hutan secara liar untuk mendapatkan lahan menyebabkan banjir, erosi,
tanah longsor, dan punahnya hewan-hewan tertentu.
6. Terjadinya bahaya kelaparan
E. Pengendalian jumlah penduduk
1. Mengendalikan laju pertumbuhan melalui program Keluarga Berencana (KB), meski
program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai
berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
2. Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat dapat mengubah sikap dan perilaku.
3. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, misalnya dengan posyandu.
4. Menyelenggarakan program transmigrasi.
5. Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri.
6. Meningkatkan produksi pangan.
70. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 70
C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Observasi
c. Tanya Jawab
d. Eksperimen
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan/
waktu
a.
b.
c.
PERTEMUAN I
Kegiatan awal
Motivasi : Bagaimana manusia bisa mengubah lingkungan ?
Prasarat : Lingkungan yang berubah akibat ulah manusia
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan beberapa gambar dampak kepadatan
populasi.
2. Siswa diminta menuliskan fakta-fakta yang logis dari
gambar sehubungan dengan lahan dan ketersediaan air
bersih.
3. Siswa diminta menjawab LK yang diberikan dengan tepat.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil diskusi kelompok secara
akurat.
2. Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa setelah
selesai topik.
3. Guru memberi tugas kepada siswa secara kelompok untuk
menanam kacang hijau dengan menggunakan baki yang
dibuat sendiri dengan ukuran 10 x 10 cm. Kacang ditanam
dengan populasi yang jarang dan populasi yang rapat.
Klasikal/5’
Klasikal/5’
Kelompok/25’
Kelompok/10’
Kelompok/15’
Klasikal/15’
Klasikal/5’
a.
PERTEMUAN II
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah yang kamu rasakan jika berada dalam ruangan
yang penuh sesak ?
Klasikal/5’
71. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 71
b.
c.
Prasarat : Akibat jika terlalu padat populasi.
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa membawa hasil percobaan yang
dilakukan pada hari sebelumnya pada masing-masing
kelompok.
2. Guru membimbing siswa dalam kelompok mengamati dan
mendata berapa biji yang tumbuh, tinggi rata-rata tanaman
dan tumbuhan yang tumbuh dengan baik.
3. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan dan
mengkomunikasikan secara kritis hasil pengamatan dalam
hubungannya dengan permasalahan yang disampaikan guru.
4. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari
hasil eksperimen masing-masing kelompok.
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas
rangkuman hasil belajar
2. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
Klasikal/5’
Kelompok/25’
Kelompok/20’
Klasikal/10’
Klasikal/10’
Klasikal/5’
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Gambar dampak kepadatan populasi
3. LKS
5. Hasil Eksperimen
6. Buku Referensi
72. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 72
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Post tes
b. Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Tes Isian
b. Hasil praktikum
3. Contoh Instrumen
a. Tes Isian
1. Bagaimanakah cara mencari kepadatan populasi manusia?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kapadatan populasi manusia?
3. Jelaskan dampak kepadatan populasi manusia tehadap :
a) Kesehatan manusia
b) Ketersediaan air dan udara bersih
c) Masalah sosial
4. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produksi pangan?
5. Sebutkan beberapa usaha pengendalian pertumbuhan populasi manusia!
Kunci :
No. Jawaban Pertanyaan Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah penduduk per luas areal tertentu
kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi)
kesehatan menurun, ketersediaan air bersih berkurang, dan pengangguran
semakin merajalela sehingga menyebabkan semakin meningkatnya tingkat
kejahatan.
1) Intensifikasi pertanian
2) Memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami tanaman produktif.
3) Memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan tanaman yang cepat
menghasilkan.
1) Mengendalikan laju pertumbuhan melalui program Keluarga
Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif
ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat
pertumbuhan penduduk Indonesia.
2) Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat dapat mengubah
20
20
20
20
73. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 73
sikap dan perilaku.
3) Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, misalnya dengan
posyandu.
4) Menyelenggarakan program transmigrasi.
5) Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri.
6) Meningkatkan produksi pangan.
20
Mengetahui
Kepala Sekolah
La Halina, S.Pd
NIP.19601231198303 1 369
Dongkala,......Januari 2016
Guru IPA Kelas VII
TIM Guru IPA SMP N 3
Pasarwajo
74. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 74
LEMBAR KERJA SISWA
DAMPAK KEPADATAN POPULASI
Tujuan : menjelaskan dampak kepadatan populasi manusia dan upaya mengatasinya.
Langkah Kerja :
1. Amati gambar di bawah ini!
Pemukiman di daerah pedesaan
Pemukiman di daerah kumuh kota besar
75. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 75
2. Temukan fakta yang dapat kamu temukan dari keempat gambar di atas, sehubungan
dengan ketersediaan lahan dan air bersih!
3. Apa yang melatarbelakangi munculnya fakta di atas?
4. Jelaskan dampak kepadatan populasi manusia terhadap :
a. Kesehatan manusia
b. Ketersediaan air dan udara bersih
c. Masalah sosial
5. Upaya apa yang bisa kalian lakukan agar air, udara dan tanah yang ada di sekitar terbebas
dari polusi?
76. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 76
LEMBAR KEGIATAN SISWA
DAMPAK KEPADATAN POPULASI DAN
CONTOH PENANGGULANGANNYA
Tujuan : mengetahui dampak kepadatan populasi tanaman
Langkah Kerja:
1. Letakkan baki berisi tanaman di atas meja praktikum!
2. Amatilah kondisi tanaman pada baki tersebut dalam hal :
a) Banyaknya tanaman yang dapat tumbuh
b) Baik tidaknya pertumbuhan tanaman
3. Jelaskan bagaimana pendapatmu jika hal itu menimpa manusia?
4. Berikan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah pertumbuhan tanaman tersebut!
5. Lihatlah gambar di bawah ini!
6. Gambar di atas adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Sebutkan beberapa
cara penanggulangan yang bisa kalian lihat dari gambar dan berikan alasanmu mengapa
hal tersebut bisa dikatakan sebagai cara penanggulangan
77. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 77
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 3 Pasarwajo
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar :
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
Indikator :
1. Mendata perilaku manusia dengan tepat yang menyebabkan kerusakan lingkungan.
2. Menjelaskan secara logis dampak penebangan hutan terhadap kerusakan lingkungan.
3. Menjelaskan secara logis upaya manusia dalam mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
Alokasi Waktu : 2 jam Pelajaran
A.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan upaya pemecahan untuk menjaga kelestarian hutan
2. Menyebutkan aktifitas manusia yang menjadi sumber pencemaran lingkungan
3. Menunjukkan dampak dari aktifitas manusia yang menyebabkan pencemaran
lingkungan
4. Melakukan upaya agar tidak terjadi populasi tanah, air dan udara
5. Mengelompokkan jenis-jenis sampah dilingkungan sekitar
6. Membedakan jenis-jenis sampah yang dapat diuraikan dan yang tidak.
7. Melakukan tindakan yang dapat dilkaukan untuk menghindari terjadinya pencemaran
tanah
8. Menyimpulkan apa yang terjadi jika sampah dilingkungan kita tidak diatasi.
78. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 78
B. Materi Pembelajaran
Kerusakan lingkungan akibat peningkatan populasi manusia dapat terjadi di
pedesaan maupun di perkotaan. Kerusakan lingkungan di perkotaan terjadi akibat adanya
perpindahan penduduk yang berasal dari desa secara besar-besaran, karena adanya 2 faktor
yaitu faktor pendorong dan faktor penarik. Sedangkan kerusakan lingkungan di pedesaan
karena adanya tekanan penduduk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya akibat
kenaikan jumlah populasi manusia. Lingkungan yang tidak memadai akan menimbulkan
berbagai masalah, misalnya masalah kesehatan, kesejahteraan (masalah sosial),
ketersediaan air dan udara bersih.
A. Peranan Manusia dalam Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan adalah usaha secara sadar untuk memelihara atau
memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi,
misalnya dengan Panca usaha tani, pembuatan jalur hijau di perkotaan,
pembudidayaan hewan liar dengan cara domestikasi. Jika manusia tidak bijaksana
dalam pengelolaan ligkungan, maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
1. Penebangan hutan secara liar
Hutan merupakan tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan yang berinteraksi
bersama.
Manfaat hutan:
1) Menjaga kelembaban suhu
2) Menahan air
3) Sumber bahan pangan dan obat-obatan serta tempat hidup berbagai hewan
a. Dampak negatif kerusakan hutan :
1) Tanah menjadi kritis erosi tanah
2) Rusaknya tata air, sehingga persediaan air tanah berkurang
3) Musnahnya habitat berbagai macam hewan
4) Hilangnya fungsi hutan sebagai paru-paru bumi.
b. Upaya untuk mengatasi:
1) Melukukan tebang pilih
79. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 79
2) Melakukan reboisasi hutan gundul
3) Aforestasi ( menghutankan daerah yang buka hutan)
4) Pemberian penghargaan
5) Mencegah kebakaran hutan
2. Pencemaran lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat berbahaya yang mencemari lingkungan.
Jenis sampah
Sampah organik : sampah yang terdiri atas bahan-bahan yang bisa terurai secara
alamiah (biologis). Misalnya sisa makanan
Sampah anorganik : Sampah yang terdiri atas bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Misalnya plastik, botol dan styrfoam.
Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun), yaitu sampah yang terdiri atas bahan
berbahaya dan beracun. Misalnya bahan kimia beracun.
Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran
lingkungan dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun
fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan berkurangnya lahan hutan, dan tanah
untuk menahan air hujan.
80. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 80
2. Pencemaran Air Sungai
Jenis pencemar yang terdapat pada air :
1. Berasal dari Industri antara lain :
* Bahan-bahan anorganik dan logam berat
* Zat-zat Pewarna
* Bahan-bahan organik
Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan
dapat menyebabkan kematian. Bahan pencemar air antara lain ada yang berupa
logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B),
tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada
yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksidaoksida nitrogen (NO dan
NO2), oksida-oksida belerang(SO2 dan SO3), H2S, asam sianida (HCN),
senyawa/ion klorida,
Masalah yang timbul dari pencemaran air:
1. Hewan air akan mati
2. Timbulnya berbagai macam penyakit baik penyakit infeksi maupun degeneratif,
misalnya kolera, disentri, diare, dan muntaber.
3. Berkurangnya sumber air bersih bagi penduduk.
Usaha untuk menjaga ketersediaan air:
1. menghemat pemakaian air
2. memelihara tumbuhan di sekitar kita
3. membuat sumur-sumur resapan
4. melestarikan danau, telaga dan waduk dari daerah resapan.
Cara penanggulangan:
1. melakukan penjernihan air dengan menanam enceng gondok di permukaan air.
2. menggunakan sarana pengolahan limbah yang baik
3. menanam bakau atau tanaman keras lain di tepi pantai.
81. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 81
4. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi akibat adanya aktivitas manusia (pendirian pabrik,
pemenuhan transportasi) dan alam ( gas yang dikeluarkan oleh aktiitas gunung berapi).
Pencemaran udara dapat merugikan kesehatan manusia manusia. Menyebabkan mata
berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak, penglihatan
menjadi kabur.
Contoh polusi udara:
1. Hujan asam (hujan yang memiliki derajat keasaman lebih rendah daripada air
hujan biasa atau biasanya airnya memiliki pH (derajat keasaman) di bawah 5,6.
Merupakan akibat perpaduan antara sulfur dioksida dengan nitrogen dioksida)
2. Efek rumah kaca
Menyebabkan suhu udara menjadi naik
yang memberi akibat negatif terhadap
organisme di bumi dan mencairkan es di
kutub.
Cara penanggulangan:
1. menggunakan bahan bakar bebas
polusi
2. meningkatkan reboisasi di kota
3. peningkatan penggunaan energi
matahari, panas bumi dan angin dan
gas alam.
4. melarang penggunaan CFC
5. mendaur ulang limbah.
Zat-zat pencemar udara
1. Karbonmonoksida (CO): gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.
Dihasilkan dari gas buangan kendaraan bermotor.
2. Nitrogendioksida (NO2): gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran
batubara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
82. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 82
3. Sulfurdioksida (SO2): gas yang berbau tajam tidak berwarna dan tidak bersifat
korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur, terutama
batubara.
4. Partikulat (asap atau jelaga): polutan udara yang paling jelas terlihat dan berbahaya.
Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap tebal.
5. Hidrokarbon (HC): uap bensin akibat pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
6. Chlorofluorocarbon (CFC): gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon
yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari kulkas, AC, alat pemadam kebakaran,
pelarut, pestisida, alt penyemprot (aerosol) pada parfum dan hairspray.
7. Karbondioksida (CO2): Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar
kendaraan bermotor, pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
8. Timbal (Pb): logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pada
kendaraan bermotor menghasilkan Timbal oksida yang dapat terhirup manusia.
6. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau
limbah. Air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung
dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .
Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an, pasar,
tempat usaha hotel dan lain-lain
Cara untuk Menangani Pencemaran Tanah
1. Memisahkan sampah organik dan anorganik.
2. Mendaur ulang kertas bekas
3. sampah padat dijdikan bahan bakar
83. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 83
4. sampah organik dijadikan pupuk
5. menggunakan pestisida alami dalam pemberantasan hama.
Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan merupakan keterpaduan antara pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, dan pengembangan lingkungan
hidup. Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan cara:
1. Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan terkendali.
2. Melaksanakan pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
3. Membina dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan.
4. Membuat peraturan dan undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup.
5. Mendaur ulang kembali sampah-sampah yang masih bisa di daur ulang.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Observasi
3. Tanya Jawab
D. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
No. Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan/
waktu
a.
b.
PERTEMUAN I
Kegiatan awal
Motivasi : Lingkungan yang aman untuk ditinggali itu lingkungan
yang bagaimana?
Prasarat : Pengelolaan lingkungan sangat diperlukan supaya
lingkungan tidak rusak.
Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa mendata aktivitas manusia yang
menjadi sumber pencemaran lingkungan.
2. Siswa mengerjakan LK yang diberikan guru.
Klasikal/5’
Klasikal/10’
Kelompok/30’
84. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 84
c.
3. Dua kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara kritis.
4. Diskusi klasikal.
Kegiatan Penutup
1. Siswa diminta mengumpulkan laporan hasil diskusi.
2. Guru memberikan tugas membuat karya tulis tentang
kerusakan lingkungan.
3. Guru memberi tugas kepada siswa secara kelompok untuk
menanam kacang hijau dengan menggunakan baki yang
dibuat sendiri dengan ukuran 10 x 10 cm. Kacang ditanam
dengan populasi yang jarang dan populasi yang rapat.
Kelompok/20’
Kelompok/10’
Klasikal/15’
Kelompok/5’
Klasikal/5’
a.
b.
c.
PERTEMUAN II
Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kalian tahu mana sampah yang bisa diuraikan
dan mana pula sampah yang tidak bisa diuraikan?
Prasarat : Macam-macam sampah?
Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa membuat tabel pengelompokan sampah
yang bisa diuraikan dan yang tidak dapat diuraikan.
2. Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekolah.
3. Siswa mengidentifikasi jenis sampah yang ada di lingkungan
sekolah dengan memasukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
4. Siswa diminta menjawab bahan diskusi:
a. Jenis sampah apa yang dapat mencemari tanah?
b. Tindakan apa yang dapat kalian lakukan untuk
menghindari terjadinya pencemaran tanah oleh sampah?
c. Prediksikan yang terjadi jika sampah-sampah di
lingkungan kita tidak diatasi?
Kegiatan Penutup
1. Postes
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas
rangkuman hasil belajar
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
Klasikal/5’
Kelompok/5’
Klasikal/5’
Kelompok/20’
Kelompok30’
Individu/10’
Klasikal/5’
Klasikal/5’
85. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 85
E. Sumber Belajar
1. Buku siswa pengetahuan alam Depdiknas hal 210
2. Buku sains Drs. Sutirjo, M.Pd hal 177
3. LKS
4. Lingkungan sekitar rumah/sekolah
5. Buku Referensi
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen
a. Tes Mencongak
3. Contoh Instrumen
1) Sekelompok orang yang mendiami suatu tempat tertentu disebut...............
2) Peningkatan kepadatan populasi manusia menyebabkan meningkatnya kebutuhan
akan bahan pokok
yaitu……………………,…………………….dan……………………………
3) Perubahan jumlah penduduk di suatu negara dari waktu ke waktu
disebut………………..
4) Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh
factor…………..,…………………,dan…………….
5) Banyaknya kendaraan di kota besar dapat menghasilkan gas………….dan………….
6) Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut....................
7) Salah satu cara pengendalian penduduk dengan program dua anak cukup disebut
................
8) Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan menetap
disebut....................
9) Jumlah penduduk di suatu areal tertentu disebut.....................
10) Menciptakan lapangan kerja merupakan usaha untuk
mengurangi…………………………..
11) Dua akibat penebangan hutan antara lain........................dan.......................
86. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 86
12) Bencana banjir selalu dikaitkan dengan keadaan hutan karena hutan berfungsi
sebagai.............
13) Salah satu penyebab polusi air yang sering dilakukan masyarakat di sungai
adalah.........
14) Menanam pohon merupakan upaya untuk mencegah polusi..................
15) Zat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan disebut...................
16) Peristiwa tercemarnya lingkungan oleh polutan disebut..............
17) Bahan yang dapat menyebabkan pemanasan global ialah..............
18) Program Kali bersih merupakan upaya untuk mencegah polusi....................
19) Penanaman hutan kembali disebut..................
20) Sampah ada dua macam yaitu........................dan...................
Mengetahui
Kepala Sekolah
La Halina, S.Pd
NIP.19601231198303 1 369
Dongkala,......Januari 2016
Guru IPA Kelas VII
TIM Guru IPA SMP N 3 Pasarwajo
Catatan:
87. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 87
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tujuan : Mengetahui macam-macam pencemaran
Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar pencemaran di bawah ini!
a. Pencemaran tanah b. Pencemaran udara c. Pencemaran air
2. Kerjakanlah bahan diskusi yang ada!
Bahan Diskusi
1. Apa yang terjadi jika berbagai komponen abiotik tercemar seperti gambar di atas?
2. Bahan apa saja yang dapat mencemari tanah, air, maupun udara?
3. Apakah pencemaran tanah, air dan udara ada kaitannya dengan aktivitas manusia?
4. Dampak negatif apa yang ditimbulkan dari keadaan tersebut?
5. Jika hal ini terjadi pada lingkunganmu, bagaiman sikapmu terhadap keadaan tersebut?
6. Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi berbagai macam pencemaran dan
kerusakan lingkungan?
88. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 88
7. Agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi, usulan apa yang dapat kamu sampaikan kepada
yang berwenang/pemerintah setempat untuk menanggulangi pencemaran dan kerusakan
llingkungan?
89. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 89
LEMBAR KEGIATAN SISWA
DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA
Tujuan : Mengetahui dampak dari berbagai aktivitas manusia
Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar di bawah ini!
2. Setelah meliha gambar penebangan pohon di hutan secara besar-besaran tersebut,
diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a. Apa yang terjadi jika kondisi yang terlihat pada gambar berlangsung secara terus
menerus?
b. Apakah yang kamu ketahui tentang fungsi hutan?
c. Faktor apa saja yang dapat mengancam kelestarian hutan di Indonesia?
d. Dampak negatif apa sajakah yang dapat kita lihat dan dapat kita rasakan sekarang
ini jika keberadaan hutan semakin berkurang?
e. Bagaimanakah keberadaan hutan seperti pada gambar bagi generasi mendatang?
f. Usaha apa saja yang dilakukan untuk melestarikan hutan?
g. Usaha apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hutan?
h. Mengapa bencana banjir selalu dikaitkan dengan gundulnya hutan?
i. Buatlah poster dengan tema “Lingkungan Hutan Indonesia”.
90. RPP IPA kelas VII/2 SMP N 3 Pasarwajo “MP” Page 90
LEMBAR KEGIATAN SISWA
ANALISIS SAMPAH
Tujuan : Mengetahui macam-macam sampah
Langkah Kerja:
1. Lakukan pengamatan di lingkungan sekolahmu. Identifikasilah jenis-jenis sampah yang
ada di lingkungan sekolahmu.
2. Kelompokkan jenis-jenis sampah yang dapat diuraikan (hancur) dan yang tak dapat
diuraikan, kemudian masukkan hasil pengelompokanmu ke dalam tabel yang kalian
buat.
3. Jenis sampah apa yang dapat mencemari tanah? Tindakan apa yang dapat kalian lakukan
untuk menghindari terjadinya pencemaran tanah oleh sampah?
4. Prediksikan apa yang terjadi jika sampah-sampah di lingkungan kita tidak diatasi!
Bahan Diskusi
1. Jenis sampah apa saja yang ada di lingkungan sekolahmu?
2. Apa yang akan terjadi jika sampah di sekolahmu semakin banyak dan menumpuk?
3. Bagaimana usahamu pihak sekolah untuk mengatasi masalah tersebut?
4. Apa usahamu untuk mengatasi masalah sampah di sekolahmu?