Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
1.
2. Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT., karena berkat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem
Based Learning pada Materi Larutan Penyangga yang dimaksudkan untuk menjadi
bahan ajar bagi peserta didik yang dapat menunjang proses pembelajaran Kimia
dan dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi peserta didik.
Lembar Kerja Peserta Didik ini dikembangkan dengan memperhatikan
sintaks pada model pembelajaran Problem Based Learning yang terdiri atas
memberikan orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik
untuk belajar, membimbing penyelidikan individu atau kelompok, mengembangkan
dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar Lembar Kerja
Peserta Didik berbasis Problem Based Learning ini dapat memfasilitasi kemampuan
peserta didik terutama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Penulis menyadari dalam penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik ini masih
belum sempurna dikarenakan adanya kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas Lembar Kerja Peserta
Didik ini menjadi lebih baik. Penulis memohon maaf apabila dalam penulisan
terdapat banyak kesalahan. Penulis berharap semoga LKPD ini bermanfaat dan
dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang proses pembelajaran
Kimia.
Yogyakarta, .................................... 2022
Penulis,
Nurmalita Putri Fatimah
3. 1. Lembar Kerja disusun menggunakan model Problem
Based Learning yang disarankan dalam pembelajaran
kurikulum 2013.
2. LKPD terdapat sintaks-sintaks model pembelajaran
Problem Based Learning yang harus diikuti peserta
didik.
4. Materi Larutan Penyangga
Kompetensi
Dasar
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH dan peran
larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu.
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
• Menjelaskan pengertian larutan penyangga.
• Memahami fenomena yang ada berkaitan dengan larutan
penyangga.
• Membedakan larutan penyangga dan bukan penyangga.
• Menjelaskan sifat larutan penyangga.
• Menyebutkan komponen penyusun larutan penyangga
asam dan penyangga basa.
• Menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga asam dan
penyangga basa.
• Menghitung pH atau pOH larutan penyangga.
• Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran.
• Mengidentifikasi peran larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
• Melakukan percobaan untuk menentukan suatu larutan
penyangga atau bukan penyangga.
• Mengkomunikasikan hasil percobaan.
Peta Kompetensi
5. PETA KONSEP
LARUTAN
PENYANGGA
Definisi Larutan
Penyangga
Jenis Larutan
Penyangga
Fungsi Larutan
Penyangga
Prinsip Kerja
Larutan
Penyangga
Perhitungan pH
Larutan
Penyangga
Larutan
Penyangga
dalam
Kehidupan
Sehari-hari
Larutan
Penyangga Asam
Larutan
Penyangga Basa
pH larutan
penyangga
asam (pH<7)
pH larutan
penyangga
basa (pH>7)
pH larutan penyangga
pada penambahan
sedikit asam, basa, dan
pengenceran
Dapat mempertahankan
pH pada penambahan
sedikit asam, sedikit basa,
atau pengenceran max 10x
Pembuatan larutan
penyangga dengan pH
tertentu
6. Asam Lemah : Zat kimia asam yang tidak terdisosiasi (terpecah
menjadi ion) sepenuhnya saat dilarutkan dalam air.
Asam konjugasi : Zat yang terbentuk setelah menerima proton.
Basa lemah : Zat kimia basa yang tidak terdisosiasi (terpecah
menjadi ion) sepenuhnya saat dilarutkan dalam air.
Basa konjugasi : Zat yeng terbentuk setelah asam melepaskan atau
mendonasikan proton.
Larutan
penyangga
: Larutan yang dapat mempertahankan pH pada
penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau
pengenceran maksimal 10 kali.
pH : Ukuran konsentrasi ion hidrogen, ukuran keasaman
atau alkalinitas suatu larutan.
Karbondioksida : Senyawa kimia yeng terdiri dari dua atom oksigen
yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom
karbon.
7. Perhatikan petunjuk penggunaan LKPD berikut ini:
1. Mulailah dengan berdoa.
2. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
3. Tuliskan nama anggota kelompok.
4. Pahami masalah dan ikuti langkah-langkah penyelesaian
masalah.
5. Setiap kelompok melakukan presentasi terkait hasil
diskusi dan membuat kesimpulan.
8. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus selalu mengkonsumsi makanan dan minuman.
Saat ini anak-anak muda gemar mengkonsumsi minuman yang memberikan efek
menyegarkan dan dapat menghilangkan rasa dahaga salah satunya adalah minuman
bersoda. Minuman bersoda (berkarbonasi) adalah minuman yang dikarbonasikan
dengan penambahan gas karbondioksida dibawah tekanan. Minuman bersoda
memiliki rasa asam yang melekat, padahal minuman tersebut dibuka setiap saat untuk
diminum. Minuman bersoda terdapat ion phosphat yang dapat mempertahankan pH
minuman tersebut, sehingga minuman bersoda dapat bertahan lama di dalam kaleng.
KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mendefinisikan larutan penyangga dengan tepat melalui
percobaan dan diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi larutan penyangga dan bukan larutan
penyangga dengan tepat melalui percobaan dan diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menganalisis komponen-komponen larutan penyangga
dengan kritis dan aktif melalui percobaan dan diskusi kelompok.
4. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat larutan penyangga dengan benar
melalui percobaan dan diskusi kelompok.
9. Berdasarkan narasi di atas, rumuskan suatu masalah yang berkaitan
dengan percobaan yang akan dilakukan. Nyatakan dalam bentuk
pertanyaan!
1. Apakah pengertian larutan penyangga?
2. Sebutkan apa saja komponen penyusun larutan penyangga?
3. .................................................................................................................
Buatlah hipotesis (jawaban sementara) berdasarkan permasalahan di atas!
1. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................
..................................................................................................................
Lakukanlah percobaan di bawah ini untuk menjawab pertanyaan dan
membuktikan hipotesis yang telah kalian tulis!
Alat dan bahan
Alat Bahan
• Beaker glass
• Labu ukur
• Gelas ukur
• pH meter
• Pipet tetes
• Kaca arloji
• Minuman bersoda (sprite, fanta,
coca cola)
• Larutan CH3COOH
• Larutan HCl 0,1 M
• Larutan NaOH 0,1 M
• Larutan NH4OH
• Akuades
Mengorganisasi untuk Belajar
10. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menuangkan minuman bersoda ke dalam gelas kimia sebanyak 25 ml
3. Mengukur pH minuman bersoda saat busa minuman bersoda tersebut hilang
4. Menambahkan 1 ml CH3COOH 0,1 M ke dalam minuman bersoda tersebut
5. Mengukur perubahan pH yang terjadi menggunakan pH meter
6. Dengan langkah yang sama, mengulang langkah 2-5 namun larutan CH3COOH
digantikan dengan larutan HCl 0,1 M; NaOH 0,1 M; dan NH4OH 0,1 M
7. Mengencerkan minuman bersoda 2, 4, 6, 8, dan 10 kali, dan setiap hasil
pengenceran diukur pH-nya menggunakan pH meter
Data Pengamatan
Perlakuan
pH
Minuman
Bersoda 1
Minuman
Bersoda 2
Mula-mula
Penambahan
1 ml HCl 0,1 M
1 ml CH3COOH 0,1 M
1 ml NaOH 0,1 M
1 ml NH4OH 0,1 M
Pengenceran
2 kali
4 kali
6 kali
8 kali
10 kali
11. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini dengan data dan informasi yeng telah diperoleh
dari percobaan!
1. Mengapa minuman bersoda dikatakan sebagai larutan penyangga?
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jelaskan pengertian larutan penyangga berdasarkan percobaan yang telah
kalian lakukan menggunakan bahasa kalian sendiri!
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Mengapa dalam minuman bersoda, minuman didalam kaleng diperlukan larutan
penyangga?
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Mengapa saat pengukuran pH penyangga fosfat pada minuman bersoda harus
dilakukan setelah busa minuman bersoda tersebut menghilang?
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Mengembangkan Penyajian
Hasil
12. 5. Bagaimana pengaruh penambahan asam pada minuman bersoda? Jelaskan
mekanisme kerja minuman bersoda (larutan penyangga) saat ditambahkan
asam!
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
6. Bagaimana pengaruh penambahan basa pada minuman bersoda? Jelaskan
mekanisme kerja minuman bersoda (larutan penyangga) saat ditambahkan
basa!
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
7. Apa saja komponen yang terdapat dalam larutan penyangga?
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
8. Sebutkan sifat-sifat larutan penyangga berdasarkan percobaan yang telah kalian
lakukan!
…......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
13. Menganalisis dan Mengevaluasi
Masalah
Periksa kembali jawaban yang telah kalian peroleh dan buatlah
kesimpulan dari kegiatan yang telah dipelajari !
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
....................................................................................
................................................................................
14. Bacalah dan perhatikan permasalahan yang dipaparkan pada percobaan
berikut! Kemudian diskusikan permasalahan tersebut dengan kelompokmu!
Seorang praktikan ingin membuat larutan penyangga asam dan larutan penyangga
basa, seperti pada gambar di bawah:
Kemudian pada larutan penyangga asam ditetesi dengan sedikit HCl dan NaOH
sehingga diperoleh pH larutan penyangga asam tersebut berturut-turut menjadi 4,98
dan 5,02. Pada larutan penyangga basa yang telah ditetesi dengan HCl dan NaOH pH
larutan berubah berturut-turut menjadi 8,99 dan 9,01.
KEGIATAN 2
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menghitung pH dan pOH larutan penyangga dengan
benar dalam diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat menghitung pH dan pOH larutan penyangga setelah
penambahan sedikit asam, sedikit basa, dan pengenceran dengan tepat
dan teliti dalam diskusi kelompok.
3. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga dengan
benar dan komunikatif melalui diskusi kelompok.
50 ml NH3 0,1M + 100
ml NH4Cl 0,5M
50 ml CH3COOH 0,1M
+ 50 ml CH3COONa
0,5M
(Larutan Penyangga Asam HA/ A-)
pH = 5
(Larutan Penyangga Basa B/ BH+)
pH = 9
15. Berdasarkan percobaan yang dilakukan praktikan tersebut, identifikasikan
permasalahan yang terjadi pada percobaan tersebut!
1. Mengapa larutan penyangga dapat mempertahankan pH ketika ditambahkan
sedikit asam kuat atau basa kuat?
2. Bagaimana cara menghitung pH larutan penyangga?
3. …...............................................................................................................
4. …...............................................................................................................
Isilah titik-titik di bawah ini untuk memudahkan kalian dalam memecahkan
permasalahan yang telah dipaparkan pada percobaan larutan penyangga!
Larutan penyangga asam merupakan larutan yang mengandung asam lemah dan
basa konjugasinya. CH3COOH merupakan asam …....... dan basa konjugasinya adalah
…........ Pada larutan penyangga asam jika ditambahkan sedikit asam kuat maka ion
…....... akan bereaksi dengan …....... (basa konjugasinya) sehingga membentuk
CH3COOH, menurut reaksi berikut:
….......(aq) + H+
(aq) ⇄ CH3COOH(aq)
Sehingga harga pH akan tetap atau berubah sedikit.
Pada larutan penyangga asam jika ditambahkan sedikit basa kuat maka ion ….......
akan dinetralkan oleh …....... (asam lemah), menurut reaksi berikut:
….......(aq) + OH-
(aq) ⇄ CH3COO-
(aq) + H2O(l)
Larutan penyangga basa merupakan larutan yang mengandung basa lemah dan
asam konjugasinya. NH3 merupakan basa …....... dan asam konjugasinya adalah
…....... Pada larutan penyangga basa jika ditambahkan sedikit asam kuat maka ion
…....... akan dinetralkan oleh …....... (basa lemah), dengan reaksi berikut:
Mengorganisasi untuk Belajar
16. ….......(aq) + H+
(aq) ⇄ NH4
+
(aq)
Sehingga harga pH akan tetap atau berubah sedikit.
Larutan penyangga basa jika ditambahkan sedikit basa kuat maka ion …....... akan
bereaksi dengan …....... (asam konjugasinya), dengan reaksi berikut:
….......(aq) + OH-
(aq) ⇄ NH3(aq) + H2O(l)
Untuk memudahkan kalian mengetahui rumus menghitung pH suatu larutan
penyangga, lengkapilah titik-titik dibawah ini:
B (aq) + H2O (l) ⇄ BH+
(aq) + OH-
(aq)
Basa lemah Asam kunjugasi
… … … …
… … … …
Larutan Penyangga Basa (B/BH+
)
𝐾b= Keterangan:
𝐾b = Tetapan ionisasi basa lemah
[OH−]= KonsentrasiionOH−
[OH−] = 𝐾b
pOH = ……………….
pH = ……………….
… … … …
… … … …
Larutan Penyangga Asam (HA/A-
)
HA (aq) ⇄ H+
(aq) + A-
(aq)
Asam lemah Basa kunjugasi
[H+][A−]
Keterangan:
𝐾a = Tetapan ionisasi asam lemah
[H+] = Konsentrasi ion H+
[A−] = Konsentrasi basa konjugasi
[HA]= Konsentrasi asam lemah
pH = -log [H+]
Asam Lemah Basa Konjugasi
… … … …
… … … …
17. Untuk memperdalam pemahaman kalian dalam perhitungan pH suatu
larutan penyangga, kerjakanlah beberapa latihan soal di bawah ini!
1. Maria mencampurkan 100 mL NH4OH 0,3 M dengan 50 mL HBr 0,1 M.
Berapakah pH campuran tersebut jika Kb NH4OH = 1,8 × 10-5
?
[NH4OH] = ………. mL × ……….. mol/L = ...........................mmol
[HBr] = ………. mL × ……….. mol/L =............................ mmol
Persamaan reaksi:
+
Jadi setelah reaksi, di dalam sistem terdapat NH4OH = ……… mmol dan
NH4Br yang terurai menghasilkan NH4
+ sebanyak ........ mmol (membentuk
sistem penyangga). pH larutan :
[OH-] = 𝐾b
[NH4OH]
[HBr]
=
pOH =
pH =
2. Sebanyak 100 mL larutan asam format 0,11 M (Ka = 1 × 10-4
) dimasukkan ke
dalam 25 mL larutan NaOH 0,12 M. Apabila 50 mL campuran tersebut
diencerkan hingga volumenya 500 mL, berapa pH larutan yang terjadi? (asam
format = HCOOH)
[HCOOH] = ………. mL × ……….. mol/L =...........................mmol
[NaOH] = ………. mL × ……….. mol/L = ..........................mmol
Persamaan reaksi:
+
Jadi setelah reaksi, di dalam sistem terdapat HCOOH = ……… mmol dan
HCOONa yang terurai menghasilkan HCOO-
sebanyak ………. Mmol
(membentuk sistem penyangga).
NH4OH + HBr ⇌ NH4Br + H2O
Mula-mula : …… mmol …… mmol -
Bereaksi : …… mmol …… mmol …… mmol
Sisa : …… mmol …… mmol …… mmol
HCOOH + NaOH ⇌ HCOONa + H2O
Mula-mula : …… mmol …… mmol -
Bereaksi : …… mmol …… mmol …… mmol
Sisa : …… mmol …… mmol …… mmol
18. pH larutan:
[H
+
] = 𝐾a
[………… ]
[……… ]
=
pH =
Pengenceran yang dilakukan tidak mempengaruhi keadaan mol zat,
sehingga: pH pengenceran = pH setelah reaksi =
3. Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH
1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambahkan 100 mL larutan yang
mempunyai pH 12. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambahkan. (Ka
HCOOH = 2 × 10-4
)
- Sebelum penambahan larutan pH = 12
[H
+
] = 𝐾a
[………… ]
[……… ]
=
- Setelah penambahan larutan pH = 12
Jumlah mol sebelum ditambah larutan pH = 12
n HCOOH = ….............................................................................
n HCOO-
= ….............................................................................
Jumlah mol setelah titambah larutan pH = 12
Larutan pH = 12, maka jumlah ion H+
pada larutan ini = ….....................
…........................................................................................................
…........................................................................................................
Pada penambahan larutan ber-pH =12, maka ion H+
dari larutan ini
akan bereaksi dengan ion HCOO-
,
HCOO-
+ H+
→ HCOOH
Jumlah mol setelah titambahkan larutan pH = 12
n HCOOH = ….............................................................................
n HCOO-
= ….............................................................................
sehingga [H
+
] = 𝐾a
[………… ]
[……… ]
=
pH =
19. Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dipaparkan pada
percobaan larutan penyangga, kumpulkanlah informasi dan data untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dari berbagai sumber referensi
(buku, internet, dan lain-lain)!
1. Bagaimana larutan penyangga dapat mempertahankan pH nya ketika
ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
...........................................................................................................................
2. Bagaimana cara menghitung harga pH larutan penyangga?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengembangkan Penyajian
Hasil
21. KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis fungsi larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup dengan kritis dan aktif melalui diskusi kelompok.
Perhatikan narasi singkat tentang larutan penyangga di bawah ini!
Beberapa industri farmasi (obat-obatan) banyak menggunakan zat aktif yang harus
berada dalam keadaan pH stabil. Perubahan pH yang signifikan pada tubuh akan
mengakibatkan berkurangnya bahkan hilangnya khasiat zat aktif tersebut. Pada
saat kita pergi ke rumah sakit, dokter akan menyuntikkan obat ke dalam tubuh kita
agar bereaksi lebih cepat di dalam tubuh sehingga meredakan sakit lebih cepat.
Obat suntik harus disesuaikan dengan pH dalam darah agar tidak menimbulkan
alkalosis atau asidosis pada darah. Begitu pula obat tetes mata yang digunakan
untuk meredakan iritasi pada mata, pH obat tetes mata harus disesuaikan dengan
pH air mata agar tidak menimbulkan iritasi yang mengakibatkan rasa perih bahkan
kerusakan pada mata. Perubahan pH pada larutan obat dapat merusak komposisi,
fungsi, dan efektivas obat tersebut. Oleh karena itu, obat-obatan dalam bentuk
larutan seringkali bertindak sebagai sistem penyangga bagi obat itu sendiri untuk
mempertahankan larutan obat agar tetap berada dalam trayek pH tertentu.
Selain itu di dalam tubuh terdapat cairan intra sel yang merupakan media penting
untuk berlangsungnya reaksi metabolisme tubuh yang dapat menghasilkan zat-zat
yang bersifat asam atau basa. Proses metabolisme melibatkan banyak enzim yang
bekerja. Enzim tersebut akan bekerja dengan baik pada lingkungan di pH tertentu.
Oleh karena itu, pH cairan intra sel harus selalu dijaga agar tetap sehingga semua
enzim dapat bekerja dengan baik.
22. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fenomena dan data yang dipaparkan di atas, tuliskan masalah yang
terjadi pada fenomena tersebut!
1. Berapa pH darah pada tubuh kita? Apa saja sistem larutan penyangga yang
ada dalam darah?
2. Bagaimana cara darah atau tubuh mempertahankan pH?
3. …..................................................................................................................................
4. …..................................................................................................................................
Lengkapilah isian berikut dan jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini
untuk memudahkan kalian memecahkan permasalahan yang telah
dipaparkan di atas!
Darah manusia dalam keadaan normal mempunyai pH sebesar …........ yang
dipertahankan pH nya oleh tiga sistem buffer (penyangga), yaitu …......, …......, dan
…...... . Pada cairan intra sel terdapat sistem buffer atau penyangga yang disebut
…...... .
Jenis penyangga
Pasangan Asam-Basa Konjugasi
Reaksi Kesetimbangan
Asam Basa Konjugasi
Karbonat …......... HCO3
-
…..........................
Hemoglobin HHb …......... …..........................
Oksihemoglobin …......... HbO2
-
…..........................
Fosfat H2PO4
-
…......... …..........................
Mengorganisasi untuk Belajar
23. Pertanyaan:
1. Sebutkan kesamaan dari ke-4 jenis sistem penyangga dalam tubuh!
______________________________________________________________ .
2. Apabila terjadi penambahan asam pada sistem penyangga dalam tubuh
maka___________________________________________________________
______________________________________________________________.
3. Apabila terjadi penambahan basa pada sistem penyangga dalam tubuh
maka___________________________________________________________
______________________________________________________________ .
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasikan di atas,
kumpulkanlah data untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
tersebut dari berbagai sumber informasi (buku, internet, dan lain-lain)!
1. Berapa pH darah dalam tubuh kita? Apa saja sistem larutan
penyangga yang ada dalam darah?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Bagaimana cara darah atau tubuh mempertahankan pH?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Mengembangkan Menyajikan
Hasil
24. Menganalisis dan Mengevaluasi
Masalah
Periksa kembali jawaban yang telah kalian peroleh dan buatlah
kesimpulan dari kegiatan yang telah dipelajari !
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. ....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
25. Ablinda, Novitalia (2020). E-Modul Pembelajaran Mapel KIMIA Kelas XI KD 3.12.
Palembang: Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
A.Haris Watoni, dkk (2016). KIMIA untuk SMA/MA kelas XI. Bandung: Yrama Widya.
Sudarmo, Unggul (2014). Kimia untuk SMA/ MA Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Sutresna, Nana, dkk (2014). Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
Thahjadarmawan, Elizabeth. 2018. Gagasan Kimia Jilid 2. Yogyakarta: Rexaqila Media.
Daftar Pustaka