SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
i
PENDALAMAN MATERI PERENCANAAN BISNIS
MODUL 1 KB 2: PEMILIHAN IDE PERENCANAAN BISNIS, ANALISIS
LINGKUNGAN, DAN MATRIKS SWOT
Nama Penulis:
Dr. Muhammad Sabandi, S.E., M.Si.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
ii
Daftar Isi
Halaman Judul ...............................................................................................................i
Daftar Isi .......................................................................................................................ii
Pendahuluan.................................................................................................................iv
A. Deskripsi Singkat............................................................................................iv
B. Relevansi ........................................................................................................iv
C. Petunjuk Belajar .............................................................................................iv
Kajian Materi ................................................................................................................1
A. Capaian Pembelajaran .....................................................................................1
B. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan.....................................................1
C. Pokok-Pokok Materi........................................................................................1
D. Uraian Materi...................................................................................................2
1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) ..................2
2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key
Success Factor)........................................................................................4
3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluasi)7
4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators) .........................................10
5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai Keunggulan
Bersaing Bisnis ......................................................................................11
6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan ................................12
7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi)....14
8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan.........................................................18
9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan Kekuatan
dan Kelemahan yang Dimiliki ...............................................................21
E. Implementasi Sederhana Analisis Lingkungan dan SWOT Perusahaan.......24
iii
F. Forum Diskusi ...............................................................................................26
Rangkuman .................................................................................................................27
Tes Formatif................................................................ Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka.............................................................................................................29
iv
Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Kegiatan pembelajaran ini disusun dalam bentuk modul dengan
membahas materi pemilihan ide perencanaan bisnis, analisis lingkungan, dan
matriks SWOT. Penulisan modul ini diharapkan dapat dijadikan bekal bagi
instruktur dan calon guru atau peserta PPG agar mampu untuk melakukan
perencanaan dari memperoleh ide bisnis, analisis lingkungan baik lingkungan
internal maupun eksternal, dan memahami matriks SWOT yang dapat
diimplementasikan di masa mendatang.
B. Relevansi
Penulisan kegiatan belajar dalam bentuk modul ini diharapkan dapat
membantu instruktur dan atau calon guru atau peserta PPG untuk memahami
materi perencanaan bisnis khususnya di bidang proses ide perencanaan bisnis
dan analisis lingkungan perusahaan baik faktor internal atau faktor eksternal.
C. Petunjuk Belajar
Petunjuk belajar dalam kegiatan belajar ini: (1) memperhatikan instruktur
dalam menyampaikan dan mengajarkan materi, kemudian (2) diskusi berkaitan
dengan materi-materi lain yang terkait untuk memperdalam materi dengan cara
mencari informasi melalui media internet dan bertukar informasi, serta (3)
mengerjakan latihan soal dalam modul ini sesuai dengan materi yang telah
dipelajari kemudian dicocokkan dengan kunci jawaban untuk mengetahui
jawaban yang benar.
1
Kajian Materi
A. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam kegiatan belajar ini: (1) mencetak lulusan
atau calon guru peserta PPG yang berketerampilan melakukan perencanaan
bisnis untuk menciptakan peluang atau kesempatan kerja, dan (2) mencetak
lulusan atau calon guru yang berketerampilan serta ahli sesuai dengan capaian
lulusan.
B. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Calon guru atau peserta PPG memahami dan mengimplementasikan
perencanaan bisnis kemudian memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
menciptaan peluang bisnis di masa mendatang.
C. Pokok-Pokok Materi
1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology)
2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key
Success Factor
3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluasi)
4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators)
5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai Keunggulan
Bersaing Bisnis
6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan
7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi)
8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan
9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan Kekuatan
dan Kelemahan yang Dimiliki
2
D. Uraian Materi
1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology)
Lingkungan PEST merupakan lingkungan yang meliputi kondisi
lingkungan makro, yaitu politik/hukum, sosiokultural, perekonomian, dan
teknologi. Lingkungan politik yang terdiri dari peraturan pemerintah, undang-
undang, dan kelompok mempengaruhi keputusan marketing. Lingkungan
ekonomi mempengaruhi kemampuan/daya beli dan pola pembelian
konsumen. Lingkungan sosial budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan-
kekuatan lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dasar, persepsi, pilihan,
dan tingkah laku masyarakat. Lingkungan teknologi yang baru dapat
menciptakan pasar dan peluang baru (Kotler & Armstrong, 1997). Berikut
penjelasan masing-masing lingkungan PEST menurut Ward and Peppard
(2002), yaitu sebagai berikut:
a. Lingkungan Politik/Politic
Lingkungan politik (politic) dapat mempengaruhi inti dari suatu bisnis
organisasi karena berbagai faktor-faktor yang berasal dari berbagai
kebijakan pemerintah, hukum, dan berbagai aturan yang bersifat formal
dan informal dari lingkungan tersebut. Fokus yang ada pada faktor politik
adalah stabilitas politik, hukum, peraturan, dan undang-undangan yang
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
b. Lingkungan Ekonomi/Economic
Lingkungan ekonomi (economic) meliputi faktor-faktor lingkungan
perekonomian itu sendiri, keuangan negara, tingkat kesejahteraan, daya
beli masyarakat, kebijakan ekonomi, globalisasi ekonomi, pemerataan
pembangunan, Sumber Daya Alam (SDA), serta Sumber Daya Manusia
(SDM) menjadi faktor eksternal bidang ekonomi yang mempengaruhi
lingkungan perusahaan. Faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi
lingkungan meliputi pertumbuhan ekonomi dan besarnya biaya-biaya
3
yang ditawarkan.
c. Lingkungan Sosial/Social
Lingkungan sosial (social) dalam lingkungan eksternal memiliki pusat
pada penilaian dan sikap konsumen/pengguna jasa terhadap perusahaan itu
sendiri. Faktor lingkungan sosial secara umum meliputi kebudayaan,
demografi, pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, keluarga, etnis, agama,
waktu, dan gender. Faktor-faktor sosial dan budaya berdampak langsung
terhadap sikap masyarakat, konsumen, dan perilaku bisnis. Tren sosial
juga berpengaruh besar terhadap operasional perusahaan, tentunya
perkembangan yang berasal dari social masyarakat dapat menjadi acuan
bagi perencanaan dan strategi peningkatan kinerja perusahaan.
d. Lingkungan Teknologi/Technology
Lingkungan atau kondisi teknologi dapat mempengaruhi bahan baku,
operasional, produk, dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Perubahan
teknologi memberikan peluang (opportunites) dan ancaman (thtreaths)
terhadap hasil produk, pelayanan, dan jasa yang diberikan. Era informasi
dan komunikasi saat ini mampu mengintegrasikan proses sehingga
mempercepat proses internal suatu perusahaan. Teknologi mampu
menggabungkan kehandalan keterampilan fungsional dengan kecepatan
proses sehingga memberikan keunggulan kecepatan, efisiensi, dan mutu
proses integrasi dalam pelayanan pelanggan. Pemerintah melalui berbagai
kebijakan dan undang-undang menjadi acuan dalam perubahan teknologi
dengan melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi merupakan langkah
penting dalam era teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi
yang digunakan ini mengacu pada sarana yang telah dipilih untuk
memberikan efektivitas suatu proses, mencakup berbagai macam
perkembangan baru yang mengubah pola, sistem, dan proses, serta untuk
perbaikan dalam bahan, desain, dan metode.
4
2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key
Success Factor)
Struktur industri dapat ditinjau dari analisis lingkungan internal dan
lingkungan eksternal yang dilakukan oleh pihak terkait untuk menjalankan
perusahaannya. Analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal ini
bertujuan untuk mengevaluasi berbagai alternatif yang dapat digunakan oleh
perusahaan yang kemudian dipilihnya suatu strategi yang tepat. Hal ini
dikarenakan setiap industri atau perusahaan memiliki berbagai perbedaan
dalam karakteristik ekonomi, kondisi persaingan, dan prospek keuntungan di
masa depan.
Analisis industri juga digunakan untuk mengetahui tingkat persaingan,
penggerak/motor arah perubahan industri, posisi pasar, dan strategi dari
perusahaan pesaing, serta kunci sukses dalam persaingan (Key Success
Factor). Meskipun lingkungan industri terbilang sangat luas namun dapat
dipastikan bahwa terdapat situasi yang kompetitif di dalam lingkungan
industri/bisnis tersebut berada. Menurut Porter (1992), key success factor
merupakan informasi yang ada di lingkungan perusahaan dan informasi
tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan dalam mencapai tujuannya, yang
dimana faktor-faktornya merupakan alat atau senjata bagi perusahaan untuk
bersaing dan dapat memberikan keuntungan untuk jangka panjang dalam
kondisi persaingan industri yang semakin ketat.
Dalam tingkat kompetisi di dalam industri ditentukan oleh lima kekuatan
mendasar yang disebut dengan the five competitive force sebagai key success
factor. Di dalam industri, tekanan mengenai kompetisi-kompetisi yang
muncul dapat digunakan untuk menentukan komponen kunci dari industri
tersebut. Hal tersebut dapat menunjukkan tingkat kekuatan persaingan yang
ada di sektor industri serta peluangnya dalam memperoleh keuntungan.
Lima kekuatan tersebut adalah: (1) pesaing potensial, (2) pemasok, (3)
5
industri penyedia barang dan jasa pengganti, (4) pembeli, dan (5) persaingan
antar perusahaan dalam industri dapat dilihat pada gambar 3 tentang the five
competitive force sebagai key success factor.
Gambar 1. The Five Competitive Force Models
Sumber: Porter (1992)
Berdasarkan gambar 1 tentang five competitive models menurut Porter
(1992), sebagai berikut:
a. Pesaing potensial
Suatu industri dapat menemui dan mengalami hambatan yang berasal dari
luar, seperti munculnya industry baru atau pesaing baru. Hambatan yang
terjadi kepada pesaing baru adalah akan sulitnya dalam memperoleh
bahan baku atau input dan sulitnya dalam melakukan pemasaran hal ini
6
disebabkan karena pasar sudah dikuasai oleh industri lama atau terdahulu.
b. Pemasok
Industri baru biasanya akan mengalami kesulitan dalam memasuki dan
melakukan kerjasama dengan pemasok karena pemasok telah lebih banyak
memberikan pasokan bahan baku kepada pemilik industri yang telah lama
menjalin kerjasama dengannya (pemasok), strategi harus diterapkan oleh
industry baru untuk dapat memperoleh kepercayaan para pemasok untuk
dapat memasok bahan baku ke industrinya.
c. Industri barang dan jasa pengganti
Bahan baku atau input tidak hanya dapat digunakan untuk menghasilkan
satu produk saja akan tetapi juga dapat menghasilkan berbagai olahan
produk lainnya, hal ini juga dapat dijadikan peluang bagi perusahaan
untuk mengembangkan usaha dalam rangka meningkatkan tingkat
keuntungan (level profitabilities).
d. Pembeli
Kelompok pembeli terpusat merupakan kelompok pembeli yang sangat
penting karena kelompok ini merupakan pelanggan tetap industri.
Kelompok pembeli ini meliputi kelompok retail (supermarket, toko, dan
grosir), dan mempunyai posisi yang cukup penting bagi industri, selain itu
pembeli dalam jumlah besar juga merupakan saluran distribusi untuk
dapat menjangkau konsumen atau pengguna akhir.
e. Persaingan antar perusahaan dalam industri
Persaingan perusahaan yang terjadi telah menimbulkan berbagai hambatan
atau ancaman, hambatan atau ancaman tersebut menyangkut beberapa
aspek yaitu penanaman modal, teknologi yang spesifik, alat dan skill yang
terampil. Di masa depan persaingan yang terjadi akibat aspek-aspek
hambatan atau ancaman tersebut akan semakin meningkat atau semakin
ketat karena adanya inovasi-inovasi dimasa mendatang karena industri
7
pesaing ada yang melakukan riset dan pengembangan untuk bertahan di
dunia industri.
3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor
Evaluasi)
Tabel Eksternal Factor Evaluasi (EFE) digunakan untuk memahami
hubungan antara faktor lingkungan eksternal perusahaan dengan pentingnya
peluang dan ancaman. Informasi data dari aspek eksternal perusahaan di
dapatkan dari sebagian fungsional perusahaan kompetitor.
Adapun faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yaitu:
a. Lingkungan Eksternal, yaitu lingkungan politik, lingkungan ekonomi,
lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi.
b. Lingkungan Industri, yaitu:
1) Pemasok, yaitu seberapa banyak pemasok yang dapat mempengaruhi
kemudahan usaha dalam mendapatkan supply bahan baku untuk
menghasilkan barang.
2) Pembeli, yaitu dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam
mengembangkan usahanya.
3) Produk substitusi, yaitu tersedia atau tidak produk substitusi
perusahaan dapat mempengaruhi besar tidaknya pangsa pasar.
4) Pesaing, yaitu adanya pesaing dalam suatu perekonomian dapat
menimbulkan persaingan yang menjadi ancaman bagi perusahaan.
Tabel EFE memiliki lima kolom diantaranya kolom bobot, rating, faktor,
komentar dan skor. Berikut adalah contoh bentuk tabel EFE:
Tabel 1. Bentuk Tabel EFE
Faktor Eksternal
Kunci (1)
Bobot
(2)
Peringkat
(3)
Rata-Rata
Tertimbang (4)
Peluang
1.
2.
8
…
10.
Ancaman
1.
2.
…
10.
Total (5)
Sumber: Hunger & Wheelan (2003)
Langkah-langkah evaluasi tabel EFE sebagai berikut:
a. Kolom 1
Tentukan faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dari
perusahaan.
b. Kolom 2
Memberi bobot tiap faktor dengan skala 0,0 (tidak penting) hingga 1,0
(sangat penting) sesuai pengaruhnya terhadap posisi strategis dari perusahaan.
Jumlah bobot harus 1,00.
c. Kolom 3
Beri peringkat 1 sampai dengan 4 pada setiap faktor eksternal kunci untuk
menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini,
ket:
1= respon perusahaan jelek
2= respon perusahaan rata-rata
3= respon perusahaan diatas rata-rata
4= respon perusahaan superior
2 = respon perusahaan rata-rata, dan
d. Kolom 4
Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkat guna menentukan nilai rata-
rata tertimbang dari masing-masing variabel.
e. Kolom 5
Jumlahkanlah nilai rata-rata tertimbang untuk setiap variabel guna
menentukan nilai rata-rata tertimbang total perusahaan.
9
Penentuan strategi yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh
total rata-rata tertimbang pada kolom 5 tabel 1 tentang tabel EFE.
Growth and
Build (Tumbuh
dan Bina)
Growth and Build
(Tumbuh & Bina)
Hold and
Maintain
(Pertahankan &
Pelihara)
Growth and
Build (Tumbuh
&Bina)
Hold and Maintain
(Pertahankan &
Pelihara)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Hold and
Maintain
(Pertahankan &
Pelihara)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Gambar 2. Matriks Strategi Perusahaan Hasil Skor IFE-EFE
Sumber: David (2006)
Berdasarkan matriks strategi perusahaan hasil skor IFE-EFE sebagai
berikut:
a. Growth and Build (Tumbuh dan Bina). Strategi yang sesuai intensif
(pengembangan dan penetrasi pasar serta pengembangan produk) atau
integratif (integrasi ke belakang, ke depan dan horisontal).
Tinggi
3,0
Sedang
2,0
Rendah
1,0
4,0 Kuat 3,0 Rata-Rata 2,0 Lemah 1,0
Total Skor IFE
Total
Skor
EFE
10
b. Hold and Maintain (Pertahankan dan Pelihara). Strategi yang dipakai
yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk.
c. Harvest or Divest (Panen atau Divestasi). Strategi adalah strategi
divestasi, strategi likuidasi dan strategi diversifikasi konglomerat
4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators)
Pembeda yang terjadi pada setiap usaha adalah sebuah strategi pemasaran
yang dimana menghasilkan produk yang beraneka ragam di pasar. Produsen
memproduksi yang akan dijual di pasar sesuai kebutuhan konsumen.
Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh produsen akan menyebabkan
tingginya biaya produksi apabila dibandingkan dengan tidak adanya pembeda.
Namun apabila dilihat dari segi minat konsumen, strategi inilah yang lebih
menarik disebabkan karena adanya variasi lain yang membuat konsumen
dapat memilih berbagai macam produk yang sesuai keinginannya serta
strategi ini memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan produk yang
ditawarkan oleh para pesaing. Kunci pembeda (key differentiators) dapat
disebut dengan “brand” atau merek. Menurut Kotler and Keller
(2015): “Branding is endowing products and services with the power of
brand”, yang artinya pemberian merek dapat memberikan suatu produk atau
jasa memiliki kekuatan atau ekuitas merek. Merek memiliki fungi berharga
bagi perusahaan, sebagai berikut:
a. Dapat menyederhanakan penelusuran produk.
b. Dapat membantu dalam mengatur catatan akuntansi dan catatan
persediaan.
c. Dan merek menawarkan perlindungan hukum pada perusahaan misalnya
aspek atau fitur-fitur yang unik dari produk tersebut.
Strategi penetapan merek atau disebut dengan branding strategy
perusahaan adalah jumlah atau jenis dari elemen merek atau keunikan yang
11
telah diterapkan perusahaan pada produknya yang akan dijual. Cara
menentukan dari merek produk baru adalah hal sangat penting. Perusahaan
akan memperkenalkan produk baru dengan tiga pilihan utama sebagai berikut:
a. Perusahaan mengembangkan elemen suatu merek baru untuk setiap
produk baru.
b. Perusahaan menerapkan beberapa elemen dari mereknya yang sudah ada
sebelumnya.
c. Perusahaan menggunakan kombinasi dari elemen merek baru yang sudah
ada sebelumnya.
5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai
Keunggulan Bersaing Bisnis
Setiap bisnis harus memiliki nilai unik yang ditawarkannya atau unique
selling point untuk membedakan produknya dengan produk-produk pesaing
lainnya sehingga menjadikan produknya spesial. Tanpa adanya unique selling
point maka perusahaan akan sulit berkompetisi dan bersaing di market.
Adanya unique selling point dapat meningkatkan positioning dan pangsa
pasar dari perusahaan.
Dalam unique selling point menurut Madjadikara (2004) akan selalu
mengutamakan performance dan keistimewaan dari produk. Ini dikarenakan
strategi tersebut dapat memberikan berbagai alasan yaitu adanya pembeda
yang sangat tajam dan jelas kepada pelanggan untuk memilih produk
pengiklan dibandingkan penawaran yang kompetitif lainnya. Ciri utama dari
unique selling point dalam Meilinda, Hairunnisa, and Kezia (2018) yaitu
produk akan semakin unik dengan adanya perbedaan, kemudian
mengembangkan suatu periklanan sehingga pesaing tidak mampu memilih.
Keistimewaan yang didapatkan dari uniq product yaitu memberikan manfaat
kepada konsumen dalam memberi suatu penjualan yang unik/unique selling.
12
Menurut Meilinda et al. (2018) menggambarkan strategi pesan “Unique
Selling Proposition” dalam tiga komponen sebagai berikut:
a. Tiap promosi harus membuat pernyataan ditujukan pada konsumen
dan tiap promosi harus memberi konsumen manfaat spesifik dari
produk.
b. Suatu pernyataan tidak dimiliki oleh kompetitor lain dan manapun
sehingga memiliki keunikan yang berbeda.
c. Suatu pernyataan yang dipilih kuat sehingga menggerakkan
konsumen.
Kunci untuk memelihara fokus Unique Selling merupakan pengulangan
dan pengulangan dari pesan bertujuan untuk keberhasilan promosi yang akan
menggerakkan dan menarik konsumen.
6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan
Kondisi usaha yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha menyangkut hal-
hal sebagai berikut:
a. Analisis Keuangan
Suatu bisnis dikatakan berhasil jika perusahaan mampu menghasilkan laba
(profit). Karena laba merupakan sebuah tujuan utama dari didirikannya
sebuah bisnis. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan laba
bersih, sebagai berikut:
1) Mengantisipasi berbagai resiko dengan melalui pembangunan
manajerial
2) Modal yang seimbang, cukup dan dalam posisi bersaing.
3) Anggota manajemen yang kuat sehingga diharapkan mampu
mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa yang
akan datang.
13
b. Analisis Produksi
Posisi marketing yang kuat dapat didapatkan dengan adanya kegiatan
operasional yang memiliki posisi biaya yang kuat pula. Berikut
pentingnya upaya membangun kekuatan produksi untuk mencapai
keberhasilan dari strategi bisnis, sebagai berikut:
1) Menemukan suatu bisnis yang tidak ada pesaing yang bisnis dan
pesaing bisnis tersebut tidak juga merencanakan untuk menambah
kapasitas.
2) Menciptakan fasilitas produksi yang lebih besar dari pada fasilitas
produksi yang ada saat ini.
3) Mengoperasikan suatu produksi mendekati tingkat kapasitas yang
optimal.
4) Membuat biaya variabel suatu manufaktur lebih rendah daripada
kompetitor lain.
5) Bekerja dengan total biaya yang lebih rendah dibanding dengan yang
dilakukan oleh pesaing atau kompetitor lain.
6) Menemukan alternatif-alternatif lain yang lebih menguntungkan untuk
mengantisipasi ketidakpastian yang berlebih.
c. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
Rencana bisnis yang dilaksanakan melalui proyek pengembangan bisnis
dan implementasi atas kebijakan rutin melibatkan aspek SDM.
Perencanaan SDM dimulai dari analisis pekerjaan, rekruitmen, seleksi,
orientasi, hingga pada pemutusan hubungan kerja.
Analisis pekerjaan, yaitu proses menentukan isi atau muatan pekerjaan
sehingga pekerjaan dapat dikerjakan oleh orang yang tepat karena telah
memenuhi persyaratan tertentu.
Rekruitmen, yaitu kegiatan mencari sebanyak mungkin calon tenaga
kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.
14
Seleksi, yaitu usaha sistematis yang dilakukan untuk menerima pekerja
yang dianggap paling tepat dengan kriteria yang telah ditentukan serta
dengan jumlah yang dibutuhkan.
Orientasi, yaitu kegiatan memperkenalkan pegawai baru kepada situasi
kerja dan kelompok kerjanya yang baru.
Pemutusan hubungan kerja, hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal
yaitu peraturan yang berlaku, keinginan perusahaan dan karyawan itu
sendiri, pension, kontrak kerja berakhir, meninggal dunia, dan perusahaan
likuidasi.
d. Analisis Pemasaran
Keterkaitan struktural sangat penting dalam strategi bisnis. Beberapa
karakteristik dasar pasar sangat diperlukan agar tercapai suksesnya suatu
bisnis. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1) Mencari pasar mendukung nilai merek dan perusahaan pada posisi saat
ini.
2) Mencari pasar yang produk lininya lebih bervariasi dari produk-
produk pesaing.
3) Mencari pasar yang dimana perusahaan tersebut bisa menjadi
pemimpin pasar dari segi harga
4) Mencari market yang harganya bervariasi.
5) Mencari pasar yang tidak bergantung pada beberapa dari konsumen.
6) Mencari pasar dengan menggunakan sistem distribusi produk yang
optimal.
7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi)
Tabel IFE digunakan untuk mengetahui faktor internal perusahaan yang
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data
informasi dari aspek internal perusahaan diperoleh dari beberapa fungsional
15
perusahaan.
Faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam David
(2006), yaitu:
a. Manajemen, yaitu sistem pengaturan organisasi atau perusahaan
mencakup bagian-bagian produksi, pemasaran, pengelolaan sumber
daya manusia (SDM) dan keuangan.
b. Pemasaran, yaitu proses penetapan, antisipasi, penciptaan dan
pemenuhan kebutuhan serta keinginan pelanggan atas barang dan jasa.
c. Keuangan, yaitu sebuah kondisi yang sering dijadikan sebagai
ukuran/acuan terbaik dalam menentukan posisi perusahaan dengan
perusahaan pesaing dan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan
yang dapat menjadi daya tarik bagi investor.
d. Produksi dan operasi, yaitu seluruh aktivitas yang merupaka proses
berubahnya input menjadi output atau barang dan jasa.
e. Penelitian dan pengembangan, yaitu dilakukan dan diarahkan pada
produk-produk baru sebelum pesaing melakukannya terlebih dahulu
hal ini untuk memperoleh keunggulan, efisiensi biaya, dan
meningkatkan pemasaran perusahaan.
Tabel IFE meliputi lima kolom yaitu bobot, rating, faktor, skors skor dan
komentar. Berikut adalah bentuk tabel IFE:
Tabel 2. Bentuk Tabel IFE
Faktor Internal
Kunci (1)
Bobot
(2)
Peringkat
(3)
Rata-Rata
Tertimbang (4)
Kekuatan
1.
2.
16
…
10.
Kelemahan
1.
2.
…
10.
Total (5)
Sumber: Hunger & Wheelan (2003: 184)
Langkah-langkah evaluasi tabel IFE sebagai berikut:
a. Kolom 1
Langkah paling pertama adalah menentukan faktor internal kunci yang
menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan.
b. Kolom 2
Beri bobot atau nilai tiap faktor, skala dari 0,0 (tidak penting) sampai dengan
1,0 (sangat penting) sesuai dengan pengaruh terhadap posisi strategis bisnis
atau perusahaan. Jumlah bobot harus = 1,00.
c. Kolom 3
Beri peringkat 1 sampai dengan 4 pada setiap faktor eksternal kunci untuk
menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini.
Dimana:
1 = kelemahan utama,
2 = kelemahan minor,
3 = kekuatan minor, dan
4 = kekuatan utama.
17
d. Kolom 4
Setiap bobot faktor dikalikan dengan peringkat untuk menentukan nilai rata-
rata tertimbang masing-masing variabel.
e. Kolom 5
Jumlahkan nilai rata-rata tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan
nilai rata-rata tertimbang total perusahaan.
Penentuan strategi yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh
total rata-rata tertimbang pada kolom 5 tabel 2 tentang tabel IFE.
Growth and Build
(Tumbuh &Bina)
Growth and Build
(Tumbuh & Bina)
Hold and
Maintain
(Pertahankan &
Pelihara)
Growth and Build
(Tumbuh& Bina)
Hold and
Maintain(Pertahankan
dan Pelihara)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Hold and
Maintain(Pertahankan
& Pelihara)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Harvest or Divest
(Panen/Divestasi)
Gambar 3. Matriks Strategi Perusahaan Hasil Skor IFE-EFE
Sumber: David (2006)
Tinggi
3,0
Sedang
2,0
Rendah
1,0
4,0 Kuat 3,0 Rata-Rata 2,0 Lemah 1,0
Total Skor IFE
Total
Skor
EFE
18
Berdasarkan matriks strategi perusahaan hasil skor IFE-EFE sebagai
berikut:
a. Growth and Build (Tumbuh dan Bina). Strategi adalah intensif
(pengembangan, penetrasi pasar serta pengembangan produk) atau
integratif (integrasi ke belakang, ke depan atau horisontal).
b. Hold and Maintain (Pertahankan dan Pelihara). Strategi yang dipakai
penetrasi pasar dan pengembangan suatu produk.
c. Harvest or Divest (Panen atau Divestasi). Meliputi strategi likuidasi,
strategi divestasi dan strategi diversifikasi konglomerat
8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan
a. Faktor-Faktor Strategi dalam Perusahaan
Faktor-faktor strategi perusahaan terdiri dari faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor kekuatan (strenght)
dan kelemahan (weakness), sedangkan faktor eksternal terdiri dari
faktor peluang (oportunity) dan ancaman (threath). Ilustrasi dari
masing-masing faktor sebagai berikut:
Tabel 3. Faktor-Faktor Strategid dalam Perusahaan
Faktor
Internal
Perusahaan
Kekuatan
(strenght)
a. Apa yang dapat dilakukan perusahaan agar
lebih baik dengan perusahaan lain?
b. Hal apa yang dimiliki perusahaan?
c. Bagaimana persepsi dari pesaing dan
pelanggan atas kekuatan yang dimiliki
perusahaan?
d. Apa yang dilakukan perusahaan untuk
mempertahankan keunggulan dalam
persaingan?
Kelemahan a. Apa yang dilakukan oleh perusahaan lain
19
(weakness) dengan lebih baik jika dibandingkan dengan
perusahaan sendiri?
b. Apa hal yang tidak memberikan nilai tambah
(added value) untuk perusahaan?
c. Bagaimana persepsi dari pesaing dan
pelanggan atas kelemahan yang dimiliki
perusahaan?
d. Apa hal-hal yang menyebabkan hilangnya
keunggulan yang dimiliki perusahaan dalam
persaingan?
Faktor
Eksternal
Perusahaan
Peluang
(oportunity)
a. Apa saja faktor yang dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan? (Faktor meliputi
politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum,
teknologi, dan lingkungan).
b. Apakah ada kondisi perusahaan memperoleh
permintaan pasar tetapi belum terpenuhi?
c. Inovasi apa yang dapat diluncurkan oleh
perusahaan ke pasar?
d. Sumber daya apa yang belum dimanfaatkan
secara optimal untuk memberikan keuntungan
kepada perusahaan?
Ancaman
(threath)
a. Apa saja faktor yang dapat merugikan bagi
perusahaan? (Meliputi politik, ekonomi, sosial,
budaya, hukum, teknologi, dan lingkungan).
b. Apakah ada kondisi persaingan perusahaan
yang tidak sehat?
20
c. Apakah perusahaan pesaing tergolong dalam
pioneer (key-player) atau memiliki hak
memonopoli dalam industri?
d. Hal apa yang dapat menurunkan keunggulan
perusahaan dalam perusahaan?
b. Strategi Pengembangan Faktor Strategi dalam Matriks SWOT
SWOT merupakan kumpulan faktor sistematis yang digunakan untuk
merumuskan strategi perusahaan/industri. Menurut Ayuningtyas (2013)
matriks SWOT dijelaskan bahwa lingkungan eksternal dan lingkungan
internal merupakan factor kunci dari keberhasilan, maka dari itu untuk
menentukannya harus diputuskan dengan baik. Ada empat strategi yang
dikembangkan dalam kerangka SWOT yaitu Strategi SO, Strategi WO,
Strategi ST dan Strategi WT dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Strategi SO (Strenghts-Opportunities) menggunakan kekuatan internal
dari perusahaan dengan tujuan meningkatkan berbagai peluang yang
ada di luar perusahaan.
2) Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) menggunakan strategi yang
memanfaatkan kelemahan internal dari perusahaan dengan
memanfaatkan juga peluang eksternal.
3) Strategi ST (Strenghts-Treathness) menggunakan strategi untuk
menghindari atau paling tidak mengurangi dampak ancaman eksternal.
4) Strategi WT (Weaknesses-Threats) menggunakan strategi guna
bertahan dengan langkah mengurangi kelemahan internal dan juga
menghindari ancaman.
Tujuan dari masing-masing dari masing-masingset adalah lebih untuk
memilih strategi yang layak dibandingkan yang terbaik. Tidak semua strategi
yang dikembangkan dalam matriks SWOT akan dipilih untuk diterapkan.
21
9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan
Kekuatan dan Kelemahan yang Dimiliki
a. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan
Threathness)
Analisis SWOT dalam Ayuningtyas (2013) dijelaskan bahwa
analisis SWOT merupakan kumpulan berbagai faktor yang sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang
(opportunity), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threathness). Analisis SWOT merupakan
alat untuk mencocokkan data penting dan mengembangkan tipe
strategi.
Perencana strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis yang
terkait dengan usaha (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman)
dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi.
Model yang paling populer untuk analisis adalah analisis SWOT.
Mencocokan faktor eksternal dan internal adalah bagian yang paling
sulit dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan
penilaian yang baik dan tidak ada pencocokan yang paling baik.
Penelitian menunjukkan kinerja perusahaan yang dapat ditentukan
oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan
faktor eksternal (Peluang dan Ancaman).
22
Gambar 4. Analisis SWOT
Penjelasan dari gambar 4 tentang analisis SWOT sebagai berikut:
Kuadran 1:
atau K.1
Posisi ini sangat menguntungkan perusahaan karena memiliki
peluang dan juga keuntungan yang menjadi peluang perusahaan.
Strategi yang diambil dalam adalah mendukung dari kebijakan
yang sedang tumbuh atau strategi berorientasi pada pertumbuhan.
Kuadran 2:
atau K.2
Pada posisi ini perusahaan sedang menghadapi berbagai ancaman,
apabila perusahaan masih memiliki kekuatan internal sehingga
strategi yang ditetapkan dengan memanfaatkan peluang jangka
panjang dengan diversifikasi baik produk /pasar.
Kuadran 3:
atau K.3
Posisi perusahaan menghadapi peluang sangat besar, tetapi pihak
lain menghadapi kelemahan internal perusahaan sendiri sehingga
fokus strategi dilakukan dengan cara meminimalkan masalah
internal agar dapat meraih peluang. Misalnya, strategi peninjauan
kembali metode/teknologi dengan cara menawarkan produk baru
dalam layanan yang diberikan.
Kudaran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan,
Berbagai Peluang
Berbagai Ancaman
Kelemahan
Internal
Kekuatan
Eksternal
K.3 K.1
K.4 K.2
23
atau K.4 perusahaan ini yang menentang berbagai ancaman dan kelemahan
internal.
b. Tahapan Penentuan Strategi dengan Matriks SWOT
Tahapan strategi pengembangan dengan grafik SWOT dalam Ayuningtyas
(2013) dijelaskan sebagai berikut:
1) Membuat list strenghts perusahaan.
2) Membuat list weeknesses perusahaan.
3) Membuat list oportunities perusahaan.
4) Membuat list threats perusahaan.
5) Mencocokkan peluang ekstenal dan kekuatan internal serta catat hasil
dari kolom strategi SO.
6) Mencocokkan peluang eksternal dan kelemahan internal dan catat
hasil dari kolom strategi WO.
7) Mencocokkan kekuatan internal dan ancaman eksternal, dan catat hasil
dalam kolom strategi ST.
8) Mencocokkan ancaman eksternal dan kelemahan internal dari catat
hasil dalam kolom strategi WT.
Tabel 4. Penentuan Strategi dalam Matriks SWOT
S: Strenghts
Catat kekuatan internal
perusahaan.
W: Weakness
Catat kelemahan internal
perusahaan.
O: Opportunitie
Catat peluang
eksternal
Strategi SO
List kekuatan meraih
keuntungan dari
peluang yang ada.
Strategi WO
List memperkecil
kelemahan dengan
memanfaatkan keuntungan
dari peluang yang ada.
24
T: Threats
Catat ancaman
eksternal
Strategi ST
List kekuatan untuk
menghindari ancaman.
Strategi WT
List untuk memperkecil
kelemahan dan menghindari
ancaman.
E. Implementasi Sederhana Analisis Lingkungan dan SWOT Perusahaan
DESKRIPSI USAHA BISNIS
A. Data Perusahaan
Nama : Usaha Susu Kedelai “SARI MURNI”
Tempat : Perumahan Pura Ceria Gang 4 Blok A nomor 2
Basis Operasi : Jebres Tengah-Surakarta
Bentuk Usaha : Usaha Dagang dengan pengembangan UMKM
B. Data Pengusaha
Nama : Ibu Kumairah
TTL : Surakarta, 28 Februari 1985
Pendidikan : SMA
ANALISIS SWOT
A. Strengths
(Kekuatan)
1. Proses pembuatan produk yang dihasilkan sederhana dan
sangat mudah.
2. Rasa dan tekstur produk yang berkualitas dan khas
berbeda dari produk lain yang sejenis
3. Harga jual produk sangat murah dan terjangkau
4. Tempat penjualan produk dan konsumen telah tersedia
25
dan banyak karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan
5. Dapat memanfaatkan media online seperti whatsapp,
facebook, dan instragram untuk mempromosikan
6. Tempat produksi tidak memakan banyak cukup di rumah
7. Kemasan menarik dan juga diberi label
8. Kualitas produk terjamin halal dan bergizi
B. Weaknesses
(Kelemahan)
1. Harga bahan baku produk yang tidak menentu dan
terkadang sempat mengalami kelangkaan bahan baku
2. Manajemen perusahaan sangat sederhana dan masih
tradisional
3. Terdapat endapan dari susu kedelai pada tahap produksi
4. Jika prosesnya tidak tepat akan menimbulkan tahu di
lapisan atas dari susu kedelai
5. Modal yang tersedia masih kurang memadai
6. Ketidaktahuan masyarakat akan kandungan dan gizi dari
susu kedelai
C. Opportunities
(Peluang)
1. Pertumbuhan market terhadap permintaan produk yang
mungkin akan meningkat
2. Market oportunity yang dalam menjanjikan
3. Pesaing khususnya di kampus dan wilayah sekitarnya
termasuk wilayah pemukiman masyarakat sekitar kampus
masih rendah
4. Terbuka terhadap teknologi baru di masa mendatang
untuk membuat kemajuan khususnya dibidang produksi
5. Cuaca panas yang membuat calon konsumen ingin
mengkonsumsi minuman yang segar
D. Threats
(Ancaman)
1. Perubahan selera konsumen yang mempengaruhi besar
kecilnya pembelian produk
26
2. Susu kedelai “SARI MURNI” yang tidak mampu
disimpan lama
3. Muncul pesaing baru seperti banyaknya varians minuman
4. Muncul dan banyaknya aneka atau variasi minuman
ringan
F. Forum Diskusi
Semangat pagi Bapak/Ibu calon guru profesional Indonesia. Kita sudah
belajar terkait dengan teori di atas. Diskusikan dengan rekan atau teman Anda
mengenai materi-materi dalam kegiatan belajar ini kemudian simpulkan dengan
bahasa Anda sendiri secara sederhana dan mudah untuk dipahami pada tiap-tiap
materi, meliputi berikut ini: (1) Apa yang dimaksud dengan lingkungan politik,
lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi?(2) Bagaimana
lingkungan struktur industri dan lingkungan pesaing? (3) Jelaskan secara singkat
dan sederhana evaluasi kunci eksternal lingkungan bisnis! (4) Apa yang dimaksud
dengan kunci pembeda usaha suatu bisnis? (5) Apa yang dimaksud dengan nilai
unik suatu bisnis? (6) Bagaimana kondisi usaha yang akan dan sudah dijalankan?
(7) Jelaskan secara singkat dan sederhana evaluasi kunci eksternal lingkungan
bisnis! (8) Apa saja faktor strategi dalam perusahaan? Jelaskan! (9) Apa yang
dimaksud dengan SWOT?
27
Rangkuman
Rangkuman materi yang tertulis dalam kegiatan belajar ini sebagai berikut:
1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) yang meliputi
keadaan lingkungan makro seperti politik/hukum, perekonomian,
sosiokultural, dan teknologi. Keputusan pemasaran dipengaruhi oleh
perkembangan lingkungan politik yang terdiri dari undang-undang,
peraturan pemerintah, dan kelompok. Lingkungan ekonomi mempengaruhi
daya beli dan pola beli konsumen. Lingkungan sosial budaya terdiri dari
lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai
dasar, persepsi, pilihan, dan tingkah laku masyarakat. Lingkungan teknologi
baru dapat menciptakan pasar dan peluang baru.
2. Lima kekuatan the five competitive force sebagai key success factor adalah:
(1) pesaing potensial, (2) pemasok, (3) industri penyedia barang dan jasa
pengganti, (4) pembeli, dan (5) persaingan antar perusahaan dalam industri.
3. Evaluasi Faktor Eksternal digunakan untuk mengetahui faktor lingkungan
eksternal perusahaan berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dianggap
penting. Adapun faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman
yaitu lingkungan eksternal (lingkungan politik, lingkungan ekonomi,
lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi) dan lingkungan industri
(pemasok, pembeli, produk substitusi, dan pesaing).
4. Kunci pembeda (key differentiators) dapat disebut dengan “brand” atau
merek. yaitu pemberian merek dapat memberikan suatu produk atau jasa
memiliki kekuatan atau ekuitas merek.
5. Setiap bisnis harus memiliki nilai unik yang ditawarkannya atau unique
selling point untuk membedakan produknya dengan produk-produk para
pesaing lainnya sehingga menjadikan produk spesial. Tanpa unique selling
point maka perusahaan akan sulit dalam berkompetisi atau bersaing di pasar.
28
Adanya unique selling point dapat meningkatkan positioning dan pangsa
pasar dari perusahaan.
6. Kondisi usaha yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha menyangkut hal-
hal yang meliputi: analisis keuangan, analisis produksi, analisis sumber daya
manusia (SDM), dan analisis pemasaran.
7. Tabel IFE berguna untuk mengethaui faktor internal dalam perusahaan yang
berkaitan dengan kelemahan dan kekuatan yang dianggap penting. Data
informasi dari aspek internal perusahaan diperoleh dari beberapa fungsional
perusahaan.
8. Faktor-faktor strategi perusahaan terdiri dari faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness), sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor
peluang (opportunity) dan ancaman (threat).
9. Analisis SWOT merupakan kumpulan berbagai faktor yang sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), dan
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan
ancaman (threathness). Analisis SWOT merupakan alat untuk mencocokan
data penting dan mengembangkan tipe strategi.
29
Daftar Pustaka
Ayuningtyas, D. (2013). Perencanaan Strategis untuk Organisasi Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: Rajawali.
David, F. R. (2006). Manajemen Strategi: Konsep-Konsep. Jakarta: Prenhallindo.
Friend, G., & Zehle, S. (2004). Guide to Business Planning. London: The Economist
Newspaper Ltd.
Kotler, P., & Armstrong, G. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran, Principles of
Marketing. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2015). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Madjadikara, A. S. (2004). Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta:
PTGramedia Pustaka Utama.
Meilinda, A., Hairunnisa, & Kezia, A., S. . (2018). Analisis Unique Selling
Proposition pada Kegiatan Promosi Rumah Makan Geprek Express. Jurnal
Ilmu Komunikasi, 6(2), 28-42.
Pinson, L. (2001). Panduan Lengkap Menyusun Proposal dan Rencana Bisnis:
Anatomy of a Business Plan. Jakarta: Canary.
Porter, M. E. (1992). Keunggulan Bersaing: Menciptakan dan Mempertahankan
Kinerja Unggul. Jakarta: Erlangga.
Raja, O., Jalu, F., & Vincent, D. (2010). Kiat Sukses Mendirikan & Mengelola
UMKM. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rangkuti, F. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F. (2010). Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis & Analisis
Kasus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sidik, I. G. (2013). Bisnis Sukses Menyusun Rencana Bisnis Lengkap-Terpadu.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Umar, H. (2003). Studi Kelayakan dalam Bisnis Jasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Ward, & Peppard. (2002). Strategic Planning for Information System. London: John
Wiley & Sons.

More Related Content

What's hot

Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategirisris
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
Strategi perusahaan panasonic
Strategi perusahaan panasonicStrategi perusahaan panasonic
Strategi perusahaan panasonictutugas
 
Isi laporan pklku
Isi laporan pklkuIsi laporan pklku
Isi laporan pklkusyahrul2405
 
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkrcontoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkrmjaenudin
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumSafetyInspectorDaop7
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisyunisarosa
 
soal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rssoal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rsm3rspk
 
Meningkatkan kewirakoperasian
Meningkatkan kewirakoperasianMeningkatkan kewirakoperasian
Meningkatkan kewirakoperasianAhmad Ali
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasionaljusttrust2
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incJerry Dwi Oktavian
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingSiti Purwaningsih
 

What's hot (20)

K3LH (.pptx
K3LH (.pptxK3LH (.pptx
K3LH (.pptx
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Strategi perusahaan panasonic
Strategi perusahaan panasonicStrategi perusahaan panasonic
Strategi perusahaan panasonic
 
Isi laporan pklku
Isi laporan pklkuIsi laporan pklku
Isi laporan pklku
 
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkrcontoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
Sony Corp - A Study Case
Sony Corp - A Study CaseSony Corp - A Study Case
Sony Corp - A Study Case
 
Format laporan bisnis plan
Format laporan bisnis planFormat laporan bisnis plan
Format laporan bisnis plan
 
soal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rssoal-soal-k3-rs
soal-soal-k3-rs
 
Meningkatkan kewirakoperasian
Meningkatkan kewirakoperasianMeningkatkan kewirakoperasian
Meningkatkan kewirakoperasian
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffing
 

Similar to M1 KB2 - Bisnis Pemasaran

External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,Wina Winarsih
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysisDavidNehemia1
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisAlfrianty Sauran
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...ana_sari
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...MaharaniGustianingty
 
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM StrategikDede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategikdede rohanah
 
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxMakalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxsyabaniramadhan12
 
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...lia_auriga
 
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
Bab 2   memahami lingkungan bisnisBab 2   memahami lingkungan bisnis
Bab 2 memahami lingkungan bisnismsahuleka
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...rifaaa_092
 
Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893PANJI NURRAHMAT
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...Rame Priyanto
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKkiki taqiudin
 
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Wina Winarsih
 
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.Lita Amalia
 
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...aryarhms
 
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...Reza Zulfi Assakhir
 

Similar to M1 KB2 - Bisnis Pemasaran (20)

External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
 
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
 
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,
Sm,winarsih,hapzi ali, scanning lingkungan,universitas mercu buana,2018,
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysis
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment AnalysisExternal Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM StrategikDede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
Dede Rohanah Makalah MA.SDM Strategik
 
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxMakalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
 
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
 
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
Bab 2   memahami lingkungan bisnisBab 2   memahami lingkungan bisnis
Bab 2 memahami lingkungan bisnis
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
 
Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
 
Manajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdmManajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdm
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
 
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
Sm,winarsih,hapzi ali,analisis lingkungan eksternal,universitas mercu buana,2...
 
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.
Lita amalia makalah (rangkuman awal akhir) pak ade.
 
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
3, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: External Macro Environm...
 
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 

More from PPGHybrid1

Kelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainKelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainPPGHybrid1
 
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPGHybrid1
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
 
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPGHybrid1
 
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPGHybrid1
 
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiPPGHybrid1
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANPPGHybrid1
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
 

More from PPGHybrid1 (20)

Kelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainKelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lain
 
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainasePPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPT TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam PertanianPPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
PPT TKP M3KB1 - Perkembangan Irigasi dan Peranannya dalam Pertanian
 
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak TertentuPPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
PPT TKP M2KB4 - Struktur Statis Tak Tertentu
 
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika BahanPPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
PPT TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis TertentuPPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
PPT TKP M2KB2 - Struktur Statis Tertentu
 
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan PembebananPPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
PPT TKP M2KB1 - Struktur dan Pembebanan
 
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAANPPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
PPT TKP M1-KB4 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
 
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPT TKP M1-KB3 INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
 
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTURPPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
PPT TKP M1-KB2 PEKERJAAN ARSITEKTUR
 
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASIPPT TKP M1-KB1 PONDASI
PPT TKP M1-KB1 PONDASI
 
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek KonstruksiModul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
Modul TKP M6KB4 - Penjadwalan Proyek Konstruksi
 
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan PekerjaanModul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Modul TKP M6KB3 - Analisa Harga Satuan Pekerjaan
 
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan KonstruksiModul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
Modul TKP M6KB2 - Menghitung Volume Pekerjaan Konstruksi
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNANMODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
MODUL TKP M5KB4 - GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
 
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATANMODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
MODUL TKP M5KB2 - GAMBAR BANGUNAN JALAN _ JEMBATAN
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

M1 KB2 - Bisnis Pemasaran

  • 1. i PENDALAMAN MATERI PERENCANAAN BISNIS MODUL 1 KB 2: PEMILIHAN IDE PERENCANAAN BISNIS, ANALISIS LINGKUNGAN, DAN MATRIKS SWOT Nama Penulis: Dr. Muhammad Sabandi, S.E., M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019
  • 2. ii Daftar Isi Halaman Judul ...............................................................................................................i Daftar Isi .......................................................................................................................ii Pendahuluan.................................................................................................................iv A. Deskripsi Singkat............................................................................................iv B. Relevansi ........................................................................................................iv C. Petunjuk Belajar .............................................................................................iv Kajian Materi ................................................................................................................1 A. Capaian Pembelajaran .....................................................................................1 B. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan.....................................................1 C. Pokok-Pokok Materi........................................................................................1 D. Uraian Materi...................................................................................................2 1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) ..................2 2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key Success Factor)........................................................................................4 3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluasi)7 4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators) .........................................10 5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai Keunggulan Bersaing Bisnis ......................................................................................11 6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan ................................12 7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi)....14 8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan.........................................................18 9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan Kekuatan dan Kelemahan yang Dimiliki ...............................................................21 E. Implementasi Sederhana Analisis Lingkungan dan SWOT Perusahaan.......24
  • 3. iii F. Forum Diskusi ...............................................................................................26 Rangkuman .................................................................................................................27 Tes Formatif................................................................ Error! Bookmark not defined. Daftar Pustaka.............................................................................................................29
  • 4. iv Pendahuluan A. Deskripsi Singkat Kegiatan pembelajaran ini disusun dalam bentuk modul dengan membahas materi pemilihan ide perencanaan bisnis, analisis lingkungan, dan matriks SWOT. Penulisan modul ini diharapkan dapat dijadikan bekal bagi instruktur dan calon guru atau peserta PPG agar mampu untuk melakukan perencanaan dari memperoleh ide bisnis, analisis lingkungan baik lingkungan internal maupun eksternal, dan memahami matriks SWOT yang dapat diimplementasikan di masa mendatang. B. Relevansi Penulisan kegiatan belajar dalam bentuk modul ini diharapkan dapat membantu instruktur dan atau calon guru atau peserta PPG untuk memahami materi perencanaan bisnis khususnya di bidang proses ide perencanaan bisnis dan analisis lingkungan perusahaan baik faktor internal atau faktor eksternal. C. Petunjuk Belajar Petunjuk belajar dalam kegiatan belajar ini: (1) memperhatikan instruktur dalam menyampaikan dan mengajarkan materi, kemudian (2) diskusi berkaitan dengan materi-materi lain yang terkait untuk memperdalam materi dengan cara mencari informasi melalui media internet dan bertukar informasi, serta (3) mengerjakan latihan soal dalam modul ini sesuai dengan materi yang telah dipelajari kemudian dicocokkan dengan kunci jawaban untuk mengetahui jawaban yang benar.
  • 5. 1 Kajian Materi A. Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran dalam kegiatan belajar ini: (1) mencetak lulusan atau calon guru peserta PPG yang berketerampilan melakukan perencanaan bisnis untuk menciptakan peluang atau kesempatan kerja, dan (2) mencetak lulusan atau calon guru yang berketerampilan serta ahli sesuai dengan capaian lulusan. B. Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Calon guru atau peserta PPG memahami dan mengimplementasikan perencanaan bisnis kemudian memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam menciptaan peluang bisnis di masa mendatang. C. Pokok-Pokok Materi 1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) 2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key Success Factor 3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluasi) 4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators) 5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai Keunggulan Bersaing Bisnis 6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan 7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi) 8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan 9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan Kekuatan dan Kelemahan yang Dimiliki
  • 6. 2 D. Uraian Materi 1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) Lingkungan PEST merupakan lingkungan yang meliputi kondisi lingkungan makro, yaitu politik/hukum, sosiokultural, perekonomian, dan teknologi. Lingkungan politik yang terdiri dari peraturan pemerintah, undang- undang, dan kelompok mempengaruhi keputusan marketing. Lingkungan ekonomi mempengaruhi kemampuan/daya beli dan pola pembelian konsumen. Lingkungan sosial budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan- kekuatan lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dasar, persepsi, pilihan, dan tingkah laku masyarakat. Lingkungan teknologi yang baru dapat menciptakan pasar dan peluang baru (Kotler & Armstrong, 1997). Berikut penjelasan masing-masing lingkungan PEST menurut Ward and Peppard (2002), yaitu sebagai berikut: a. Lingkungan Politik/Politic Lingkungan politik (politic) dapat mempengaruhi inti dari suatu bisnis organisasi karena berbagai faktor-faktor yang berasal dari berbagai kebijakan pemerintah, hukum, dan berbagai aturan yang bersifat formal dan informal dari lingkungan tersebut. Fokus yang ada pada faktor politik adalah stabilitas politik, hukum, peraturan, dan undang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. b. Lingkungan Ekonomi/Economic Lingkungan ekonomi (economic) meliputi faktor-faktor lingkungan perekonomian itu sendiri, keuangan negara, tingkat kesejahteraan, daya beli masyarakat, kebijakan ekonomi, globalisasi ekonomi, pemerataan pembangunan, Sumber Daya Alam (SDA), serta Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor eksternal bidang ekonomi yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi lingkungan meliputi pertumbuhan ekonomi dan besarnya biaya-biaya
  • 7. 3 yang ditawarkan. c. Lingkungan Sosial/Social Lingkungan sosial (social) dalam lingkungan eksternal memiliki pusat pada penilaian dan sikap konsumen/pengguna jasa terhadap perusahaan itu sendiri. Faktor lingkungan sosial secara umum meliputi kebudayaan, demografi, pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, keluarga, etnis, agama, waktu, dan gender. Faktor-faktor sosial dan budaya berdampak langsung terhadap sikap masyarakat, konsumen, dan perilaku bisnis. Tren sosial juga berpengaruh besar terhadap operasional perusahaan, tentunya perkembangan yang berasal dari social masyarakat dapat menjadi acuan bagi perencanaan dan strategi peningkatan kinerja perusahaan. d. Lingkungan Teknologi/Technology Lingkungan atau kondisi teknologi dapat mempengaruhi bahan baku, operasional, produk, dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Perubahan teknologi memberikan peluang (opportunites) dan ancaman (thtreaths) terhadap hasil produk, pelayanan, dan jasa yang diberikan. Era informasi dan komunikasi saat ini mampu mengintegrasikan proses sehingga mempercepat proses internal suatu perusahaan. Teknologi mampu menggabungkan kehandalan keterampilan fungsional dengan kecepatan proses sehingga memberikan keunggulan kecepatan, efisiensi, dan mutu proses integrasi dalam pelayanan pelanggan. Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan undang-undang menjadi acuan dalam perubahan teknologi dengan melakukan inovasi dan mengadopsi teknologi merupakan langkah penting dalam era teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi yang digunakan ini mengacu pada sarana yang telah dipilih untuk memberikan efektivitas suatu proses, mencakup berbagai macam perkembangan baru yang mengubah pola, sistem, dan proses, serta untuk perbaikan dalam bahan, desain, dan metode.
  • 8. 4 2. Lingkungan (Analisis Struktur Industri) dan Pesaing (Analysis Key Success Factor) Struktur industri dapat ditinjau dari analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dilakukan oleh pihak terkait untuk menjalankan perusahaannya. Analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan yang kemudian dipilihnya suatu strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan setiap industri atau perusahaan memiliki berbagai perbedaan dalam karakteristik ekonomi, kondisi persaingan, dan prospek keuntungan di masa depan. Analisis industri juga digunakan untuk mengetahui tingkat persaingan, penggerak/motor arah perubahan industri, posisi pasar, dan strategi dari perusahaan pesaing, serta kunci sukses dalam persaingan (Key Success Factor). Meskipun lingkungan industri terbilang sangat luas namun dapat dipastikan bahwa terdapat situasi yang kompetitif di dalam lingkungan industri/bisnis tersebut berada. Menurut Porter (1992), key success factor merupakan informasi yang ada di lingkungan perusahaan dan informasi tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan dalam mencapai tujuannya, yang dimana faktor-faktornya merupakan alat atau senjata bagi perusahaan untuk bersaing dan dapat memberikan keuntungan untuk jangka panjang dalam kondisi persaingan industri yang semakin ketat. Dalam tingkat kompetisi di dalam industri ditentukan oleh lima kekuatan mendasar yang disebut dengan the five competitive force sebagai key success factor. Di dalam industri, tekanan mengenai kompetisi-kompetisi yang muncul dapat digunakan untuk menentukan komponen kunci dari industri tersebut. Hal tersebut dapat menunjukkan tingkat kekuatan persaingan yang ada di sektor industri serta peluangnya dalam memperoleh keuntungan. Lima kekuatan tersebut adalah: (1) pesaing potensial, (2) pemasok, (3)
  • 9. 5 industri penyedia barang dan jasa pengganti, (4) pembeli, dan (5) persaingan antar perusahaan dalam industri dapat dilihat pada gambar 3 tentang the five competitive force sebagai key success factor. Gambar 1. The Five Competitive Force Models Sumber: Porter (1992) Berdasarkan gambar 1 tentang five competitive models menurut Porter (1992), sebagai berikut: a. Pesaing potensial Suatu industri dapat menemui dan mengalami hambatan yang berasal dari luar, seperti munculnya industry baru atau pesaing baru. Hambatan yang terjadi kepada pesaing baru adalah akan sulitnya dalam memperoleh bahan baku atau input dan sulitnya dalam melakukan pemasaran hal ini
  • 10. 6 disebabkan karena pasar sudah dikuasai oleh industri lama atau terdahulu. b. Pemasok Industri baru biasanya akan mengalami kesulitan dalam memasuki dan melakukan kerjasama dengan pemasok karena pemasok telah lebih banyak memberikan pasokan bahan baku kepada pemilik industri yang telah lama menjalin kerjasama dengannya (pemasok), strategi harus diterapkan oleh industry baru untuk dapat memperoleh kepercayaan para pemasok untuk dapat memasok bahan baku ke industrinya. c. Industri barang dan jasa pengganti Bahan baku atau input tidak hanya dapat digunakan untuk menghasilkan satu produk saja akan tetapi juga dapat menghasilkan berbagai olahan produk lainnya, hal ini juga dapat dijadikan peluang bagi perusahaan untuk mengembangkan usaha dalam rangka meningkatkan tingkat keuntungan (level profitabilities). d. Pembeli Kelompok pembeli terpusat merupakan kelompok pembeli yang sangat penting karena kelompok ini merupakan pelanggan tetap industri. Kelompok pembeli ini meliputi kelompok retail (supermarket, toko, dan grosir), dan mempunyai posisi yang cukup penting bagi industri, selain itu pembeli dalam jumlah besar juga merupakan saluran distribusi untuk dapat menjangkau konsumen atau pengguna akhir. e. Persaingan antar perusahaan dalam industri Persaingan perusahaan yang terjadi telah menimbulkan berbagai hambatan atau ancaman, hambatan atau ancaman tersebut menyangkut beberapa aspek yaitu penanaman modal, teknologi yang spesifik, alat dan skill yang terampil. Di masa depan persaingan yang terjadi akibat aspek-aspek hambatan atau ancaman tersebut akan semakin meningkat atau semakin ketat karena adanya inovasi-inovasi dimasa mendatang karena industri
  • 11. 7 pesaing ada yang melakukan riset dan pengembangan untuk bertahan di dunia industri. 3. Evaluasi Kunci Eksternal dalam Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluasi) Tabel Eksternal Factor Evaluasi (EFE) digunakan untuk memahami hubungan antara faktor lingkungan eksternal perusahaan dengan pentingnya peluang dan ancaman. Informasi data dari aspek eksternal perusahaan di dapatkan dari sebagian fungsional perusahaan kompetitor. Adapun faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yaitu: a. Lingkungan Eksternal, yaitu lingkungan politik, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi. b. Lingkungan Industri, yaitu: 1) Pemasok, yaitu seberapa banyak pemasok yang dapat mempengaruhi kemudahan usaha dalam mendapatkan supply bahan baku untuk menghasilkan barang. 2) Pembeli, yaitu dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya. 3) Produk substitusi, yaitu tersedia atau tidak produk substitusi perusahaan dapat mempengaruhi besar tidaknya pangsa pasar. 4) Pesaing, yaitu adanya pesaing dalam suatu perekonomian dapat menimbulkan persaingan yang menjadi ancaman bagi perusahaan. Tabel EFE memiliki lima kolom diantaranya kolom bobot, rating, faktor, komentar dan skor. Berikut adalah contoh bentuk tabel EFE: Tabel 1. Bentuk Tabel EFE Faktor Eksternal Kunci (1) Bobot (2) Peringkat (3) Rata-Rata Tertimbang (4) Peluang 1. 2.
  • 12. 8 … 10. Ancaman 1. 2. … 10. Total (5) Sumber: Hunger & Wheelan (2003) Langkah-langkah evaluasi tabel EFE sebagai berikut: a. Kolom 1 Tentukan faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dari perusahaan. b. Kolom 2 Memberi bobot tiap faktor dengan skala 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat penting) sesuai pengaruhnya terhadap posisi strategis dari perusahaan. Jumlah bobot harus 1,00. c. Kolom 3 Beri peringkat 1 sampai dengan 4 pada setiap faktor eksternal kunci untuk menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini, ket: 1= respon perusahaan jelek 2= respon perusahaan rata-rata 3= respon perusahaan diatas rata-rata 4= respon perusahaan superior 2 = respon perusahaan rata-rata, dan d. Kolom 4 Mengalikan setiap bobot faktor dengan peringkat guna menentukan nilai rata- rata tertimbang dari masing-masing variabel. e. Kolom 5 Jumlahkanlah nilai rata-rata tertimbang untuk setiap variabel guna menentukan nilai rata-rata tertimbang total perusahaan.
  • 13. 9 Penentuan strategi yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh total rata-rata tertimbang pada kolom 5 tabel 1 tentang tabel EFE. Growth and Build (Tumbuh dan Bina) Growth and Build (Tumbuh & Bina) Hold and Maintain (Pertahankan & Pelihara) Growth and Build (Tumbuh &Bina) Hold and Maintain (Pertahankan & Pelihara) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Hold and Maintain (Pertahankan & Pelihara) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Gambar 2. Matriks Strategi Perusahaan Hasil Skor IFE-EFE Sumber: David (2006) Berdasarkan matriks strategi perusahaan hasil skor IFE-EFE sebagai berikut: a. Growth and Build (Tumbuh dan Bina). Strategi yang sesuai intensif (pengembangan dan penetrasi pasar serta pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, ke depan dan horisontal). Tinggi 3,0 Sedang 2,0 Rendah 1,0 4,0 Kuat 3,0 Rata-Rata 2,0 Lemah 1,0 Total Skor IFE Total Skor EFE
  • 14. 10 b. Hold and Maintain (Pertahankan dan Pelihara). Strategi yang dipakai yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. c. Harvest or Divest (Panen atau Divestasi). Strategi adalah strategi divestasi, strategi likuidasi dan strategi diversifikasi konglomerat 4. Kunci Pembeda Usaha (Key differentiators) Pembeda yang terjadi pada setiap usaha adalah sebuah strategi pemasaran yang dimana menghasilkan produk yang beraneka ragam di pasar. Produsen memproduksi yang akan dijual di pasar sesuai kebutuhan konsumen. Banyaknya variasi produk yang ditawarkan oleh produsen akan menyebabkan tingginya biaya produksi apabila dibandingkan dengan tidak adanya pembeda. Namun apabila dilihat dari segi minat konsumen, strategi inilah yang lebih menarik disebabkan karena adanya variasi lain yang membuat konsumen dapat memilih berbagai macam produk yang sesuai keinginannya serta strategi ini memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan produk yang ditawarkan oleh para pesaing. Kunci pembeda (key differentiators) dapat disebut dengan “brand” atau merek. Menurut Kotler and Keller (2015): “Branding is endowing products and services with the power of brand”, yang artinya pemberian merek dapat memberikan suatu produk atau jasa memiliki kekuatan atau ekuitas merek. Merek memiliki fungi berharga bagi perusahaan, sebagai berikut: a. Dapat menyederhanakan penelusuran produk. b. Dapat membantu dalam mengatur catatan akuntansi dan catatan persediaan. c. Dan merek menawarkan perlindungan hukum pada perusahaan misalnya aspek atau fitur-fitur yang unik dari produk tersebut. Strategi penetapan merek atau disebut dengan branding strategy perusahaan adalah jumlah atau jenis dari elemen merek atau keunikan yang
  • 15. 11 telah diterapkan perusahaan pada produknya yang akan dijual. Cara menentukan dari merek produk baru adalah hal sangat penting. Perusahaan akan memperkenalkan produk baru dengan tiga pilihan utama sebagai berikut: a. Perusahaan mengembangkan elemen suatu merek baru untuk setiap produk baru. b. Perusahaan menerapkan beberapa elemen dari mereknya yang sudah ada sebelumnya. c. Perusahaan menggunakan kombinasi dari elemen merek baru yang sudah ada sebelumnya. 5. Nilai Unik yang Ditawarkan (Unique Selling Point) sebagai Keunggulan Bersaing Bisnis Setiap bisnis harus memiliki nilai unik yang ditawarkannya atau unique selling point untuk membedakan produknya dengan produk-produk pesaing lainnya sehingga menjadikan produknya spesial. Tanpa adanya unique selling point maka perusahaan akan sulit berkompetisi dan bersaing di market. Adanya unique selling point dapat meningkatkan positioning dan pangsa pasar dari perusahaan. Dalam unique selling point menurut Madjadikara (2004) akan selalu mengutamakan performance dan keistimewaan dari produk. Ini dikarenakan strategi tersebut dapat memberikan berbagai alasan yaitu adanya pembeda yang sangat tajam dan jelas kepada pelanggan untuk memilih produk pengiklan dibandingkan penawaran yang kompetitif lainnya. Ciri utama dari unique selling point dalam Meilinda, Hairunnisa, and Kezia (2018) yaitu produk akan semakin unik dengan adanya perbedaan, kemudian mengembangkan suatu periklanan sehingga pesaing tidak mampu memilih. Keistimewaan yang didapatkan dari uniq product yaitu memberikan manfaat kepada konsumen dalam memberi suatu penjualan yang unik/unique selling.
  • 16. 12 Menurut Meilinda et al. (2018) menggambarkan strategi pesan “Unique Selling Proposition” dalam tiga komponen sebagai berikut: a. Tiap promosi harus membuat pernyataan ditujukan pada konsumen dan tiap promosi harus memberi konsumen manfaat spesifik dari produk. b. Suatu pernyataan tidak dimiliki oleh kompetitor lain dan manapun sehingga memiliki keunikan yang berbeda. c. Suatu pernyataan yang dipilih kuat sehingga menggerakkan konsumen. Kunci untuk memelihara fokus Unique Selling merupakan pengulangan dan pengulangan dari pesan bertujuan untuk keberhasilan promosi yang akan menggerakkan dan menarik konsumen. 6. Kondisi Usaha yang Akan atau Sudah Dijalankan Kondisi usaha yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha menyangkut hal- hal sebagai berikut: a. Analisis Keuangan Suatu bisnis dikatakan berhasil jika perusahaan mampu menghasilkan laba (profit). Karena laba merupakan sebuah tujuan utama dari didirikannya sebuah bisnis. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan laba bersih, sebagai berikut: 1) Mengantisipasi berbagai resiko dengan melalui pembangunan manajerial 2) Modal yang seimbang, cukup dan dalam posisi bersaing. 3) Anggota manajemen yang kuat sehingga diharapkan mampu mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
  • 17. 13 b. Analisis Produksi Posisi marketing yang kuat dapat didapatkan dengan adanya kegiatan operasional yang memiliki posisi biaya yang kuat pula. Berikut pentingnya upaya membangun kekuatan produksi untuk mencapai keberhasilan dari strategi bisnis, sebagai berikut: 1) Menemukan suatu bisnis yang tidak ada pesaing yang bisnis dan pesaing bisnis tersebut tidak juga merencanakan untuk menambah kapasitas. 2) Menciptakan fasilitas produksi yang lebih besar dari pada fasilitas produksi yang ada saat ini. 3) Mengoperasikan suatu produksi mendekati tingkat kapasitas yang optimal. 4) Membuat biaya variabel suatu manufaktur lebih rendah daripada kompetitor lain. 5) Bekerja dengan total biaya yang lebih rendah dibanding dengan yang dilakukan oleh pesaing atau kompetitor lain. 6) Menemukan alternatif-alternatif lain yang lebih menguntungkan untuk mengantisipasi ketidakpastian yang berlebih. c. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Rencana bisnis yang dilaksanakan melalui proyek pengembangan bisnis dan implementasi atas kebijakan rutin melibatkan aspek SDM. Perencanaan SDM dimulai dari analisis pekerjaan, rekruitmen, seleksi, orientasi, hingga pada pemutusan hubungan kerja. Analisis pekerjaan, yaitu proses menentukan isi atau muatan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dikerjakan oleh orang yang tepat karena telah memenuhi persyaratan tertentu. Rekruitmen, yaitu kegiatan mencari sebanyak mungkin calon tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia.
  • 18. 14 Seleksi, yaitu usaha sistematis yang dilakukan untuk menerima pekerja yang dianggap paling tepat dengan kriteria yang telah ditentukan serta dengan jumlah yang dibutuhkan. Orientasi, yaitu kegiatan memperkenalkan pegawai baru kepada situasi kerja dan kelompok kerjanya yang baru. Pemutusan hubungan kerja, hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal yaitu peraturan yang berlaku, keinginan perusahaan dan karyawan itu sendiri, pension, kontrak kerja berakhir, meninggal dunia, dan perusahaan likuidasi. d. Analisis Pemasaran Keterkaitan struktural sangat penting dalam strategi bisnis. Beberapa karakteristik dasar pasar sangat diperlukan agar tercapai suksesnya suatu bisnis. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: 1) Mencari pasar mendukung nilai merek dan perusahaan pada posisi saat ini. 2) Mencari pasar yang produk lininya lebih bervariasi dari produk- produk pesaing. 3) Mencari pasar yang dimana perusahaan tersebut bisa menjadi pemimpin pasar dari segi harga 4) Mencari market yang harganya bervariasi. 5) Mencari pasar yang tidak bergantung pada beberapa dari konsumen. 6) Mencari pasar dengan menggunakan sistem distribusi produk yang optimal. 7. Evaluasi Kunci Internal dalam Tabel IFE (Internal Factor Evaluasi) Tabel IFE digunakan untuk mengetahui faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data informasi dari aspek internal perusahaan diperoleh dari beberapa fungsional
  • 19. 15 perusahaan. Faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam David (2006), yaitu: a. Manajemen, yaitu sistem pengaturan organisasi atau perusahaan mencakup bagian-bagian produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan keuangan. b. Pemasaran, yaitu proses penetapan, antisipasi, penciptaan dan pemenuhan kebutuhan serta keinginan pelanggan atas barang dan jasa. c. Keuangan, yaitu sebuah kondisi yang sering dijadikan sebagai ukuran/acuan terbaik dalam menentukan posisi perusahaan dengan perusahaan pesaing dan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang dapat menjadi daya tarik bagi investor. d. Produksi dan operasi, yaitu seluruh aktivitas yang merupaka proses berubahnya input menjadi output atau barang dan jasa. e. Penelitian dan pengembangan, yaitu dilakukan dan diarahkan pada produk-produk baru sebelum pesaing melakukannya terlebih dahulu hal ini untuk memperoleh keunggulan, efisiensi biaya, dan meningkatkan pemasaran perusahaan. Tabel IFE meliputi lima kolom yaitu bobot, rating, faktor, skors skor dan komentar. Berikut adalah bentuk tabel IFE: Tabel 2. Bentuk Tabel IFE Faktor Internal Kunci (1) Bobot (2) Peringkat (3) Rata-Rata Tertimbang (4) Kekuatan 1. 2.
  • 20. 16 … 10. Kelemahan 1. 2. … 10. Total (5) Sumber: Hunger & Wheelan (2003: 184) Langkah-langkah evaluasi tabel IFE sebagai berikut: a. Kolom 1 Langkah paling pertama adalah menentukan faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. b. Kolom 2 Beri bobot atau nilai tiap faktor, skala dari 0,0 (tidak penting) sampai dengan 1,0 (sangat penting) sesuai dengan pengaruh terhadap posisi strategis bisnis atau perusahaan. Jumlah bobot harus = 1,00. c. Kolom 3 Beri peringkat 1 sampai dengan 4 pada setiap faktor eksternal kunci untuk menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini. Dimana: 1 = kelemahan utama, 2 = kelemahan minor, 3 = kekuatan minor, dan 4 = kekuatan utama.
  • 21. 17 d. Kolom 4 Setiap bobot faktor dikalikan dengan peringkat untuk menentukan nilai rata- rata tertimbang masing-masing variabel. e. Kolom 5 Jumlahkan nilai rata-rata tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan nilai rata-rata tertimbang total perusahaan. Penentuan strategi yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh total rata-rata tertimbang pada kolom 5 tabel 2 tentang tabel IFE. Growth and Build (Tumbuh &Bina) Growth and Build (Tumbuh & Bina) Hold and Maintain (Pertahankan & Pelihara) Growth and Build (Tumbuh& Bina) Hold and Maintain(Pertahankan dan Pelihara) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Hold and Maintain(Pertahankan & Pelihara) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Harvest or Divest (Panen/Divestasi) Gambar 3. Matriks Strategi Perusahaan Hasil Skor IFE-EFE Sumber: David (2006) Tinggi 3,0 Sedang 2,0 Rendah 1,0 4,0 Kuat 3,0 Rata-Rata 2,0 Lemah 1,0 Total Skor IFE Total Skor EFE
  • 22. 18 Berdasarkan matriks strategi perusahaan hasil skor IFE-EFE sebagai berikut: a. Growth and Build (Tumbuh dan Bina). Strategi adalah intensif (pengembangan, penetrasi pasar serta pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, ke depan atau horisontal). b. Hold and Maintain (Pertahankan dan Pelihara). Strategi yang dipakai penetrasi pasar dan pengembangan suatu produk. c. Harvest or Divest (Panen atau Divestasi). Meliputi strategi likuidasi, strategi divestasi dan strategi diversifikasi konglomerat 8. Faktor-Faktor Strategi Perusahaan a. Faktor-Faktor Strategi dalam Perusahaan Faktor-faktor strategi perusahaan terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness), sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor peluang (oportunity) dan ancaman (threath). Ilustrasi dari masing-masing faktor sebagai berikut: Tabel 3. Faktor-Faktor Strategid dalam Perusahaan Faktor Internal Perusahaan Kekuatan (strenght) a. Apa yang dapat dilakukan perusahaan agar lebih baik dengan perusahaan lain? b. Hal apa yang dimiliki perusahaan? c. Bagaimana persepsi dari pesaing dan pelanggan atas kekuatan yang dimiliki perusahaan? d. Apa yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan dalam persaingan? Kelemahan a. Apa yang dilakukan oleh perusahaan lain
  • 23. 19 (weakness) dengan lebih baik jika dibandingkan dengan perusahaan sendiri? b. Apa hal yang tidak memberikan nilai tambah (added value) untuk perusahaan? c. Bagaimana persepsi dari pesaing dan pelanggan atas kelemahan yang dimiliki perusahaan? d. Apa hal-hal yang menyebabkan hilangnya keunggulan yang dimiliki perusahaan dalam persaingan? Faktor Eksternal Perusahaan Peluang (oportunity) a. Apa saja faktor yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan? (Faktor meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, teknologi, dan lingkungan). b. Apakah ada kondisi perusahaan memperoleh permintaan pasar tetapi belum terpenuhi? c. Inovasi apa yang dapat diluncurkan oleh perusahaan ke pasar? d. Sumber daya apa yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan keuntungan kepada perusahaan? Ancaman (threath) a. Apa saja faktor yang dapat merugikan bagi perusahaan? (Meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, teknologi, dan lingkungan). b. Apakah ada kondisi persaingan perusahaan yang tidak sehat?
  • 24. 20 c. Apakah perusahaan pesaing tergolong dalam pioneer (key-player) atau memiliki hak memonopoli dalam industri? d. Hal apa yang dapat menurunkan keunggulan perusahaan dalam perusahaan? b. Strategi Pengembangan Faktor Strategi dalam Matriks SWOT SWOT merupakan kumpulan faktor sistematis yang digunakan untuk merumuskan strategi perusahaan/industri. Menurut Ayuningtyas (2013) matriks SWOT dijelaskan bahwa lingkungan eksternal dan lingkungan internal merupakan factor kunci dari keberhasilan, maka dari itu untuk menentukannya harus diputuskan dengan baik. Ada empat strategi yang dikembangkan dalam kerangka SWOT yaitu Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST dan Strategi WT dengan penjelasan sebagai berikut: 1) Strategi SO (Strenghts-Opportunities) menggunakan kekuatan internal dari perusahaan dengan tujuan meningkatkan berbagai peluang yang ada di luar perusahaan. 2) Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) menggunakan strategi yang memanfaatkan kelemahan internal dari perusahaan dengan memanfaatkan juga peluang eksternal. 3) Strategi ST (Strenghts-Treathness) menggunakan strategi untuk menghindari atau paling tidak mengurangi dampak ancaman eksternal. 4) Strategi WT (Weaknesses-Threats) menggunakan strategi guna bertahan dengan langkah mengurangi kelemahan internal dan juga menghindari ancaman. Tujuan dari masing-masing dari masing-masingset adalah lebih untuk memilih strategi yang layak dibandingkan yang terbaik. Tidak semua strategi yang dikembangkan dalam matriks SWOT akan dipilih untuk diterapkan.
  • 25. 21 9. Peluang dan Ancaman Perusahaan yang Disesuaikan dengan Kekuatan dan Kelemahan yang Dimiliki a. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threathness) Analisis SWOT dalam Ayuningtyas (2013) dijelaskan bahwa analisis SWOT merupakan kumpulan berbagai faktor yang sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threathness). Analisis SWOT merupakan alat untuk mencocokkan data penting dan mengembangkan tipe strategi. Perencana strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis yang terkait dengan usaha (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis adalah analisis SWOT. Mencocokan faktor eksternal dan internal adalah bagian yang paling sulit dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan penilaian yang baik dan tidak ada pencocokan yang paling baik. Penelitian menunjukkan kinerja perusahaan yang dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) dan faktor eksternal (Peluang dan Ancaman).
  • 26. 22 Gambar 4. Analisis SWOT Penjelasan dari gambar 4 tentang analisis SWOT sebagai berikut: Kuadran 1: atau K.1 Posisi ini sangat menguntungkan perusahaan karena memiliki peluang dan juga keuntungan yang menjadi peluang perusahaan. Strategi yang diambil dalam adalah mendukung dari kebijakan yang sedang tumbuh atau strategi berorientasi pada pertumbuhan. Kuadran 2: atau K.2 Pada posisi ini perusahaan sedang menghadapi berbagai ancaman, apabila perusahaan masih memiliki kekuatan internal sehingga strategi yang ditetapkan dengan memanfaatkan peluang jangka panjang dengan diversifikasi baik produk /pasar. Kuadran 3: atau K.3 Posisi perusahaan menghadapi peluang sangat besar, tetapi pihak lain menghadapi kelemahan internal perusahaan sendiri sehingga fokus strategi dilakukan dengan cara meminimalkan masalah internal agar dapat meraih peluang. Misalnya, strategi peninjauan kembali metode/teknologi dengan cara menawarkan produk baru dalam layanan yang diberikan. Kudaran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, Berbagai Peluang Berbagai Ancaman Kelemahan Internal Kekuatan Eksternal K.3 K.1 K.4 K.2
  • 27. 23 atau K.4 perusahaan ini yang menentang berbagai ancaman dan kelemahan internal. b. Tahapan Penentuan Strategi dengan Matriks SWOT Tahapan strategi pengembangan dengan grafik SWOT dalam Ayuningtyas (2013) dijelaskan sebagai berikut: 1) Membuat list strenghts perusahaan. 2) Membuat list weeknesses perusahaan. 3) Membuat list oportunities perusahaan. 4) Membuat list threats perusahaan. 5) Mencocokkan peluang ekstenal dan kekuatan internal serta catat hasil dari kolom strategi SO. 6) Mencocokkan peluang eksternal dan kelemahan internal dan catat hasil dari kolom strategi WO. 7) Mencocokkan kekuatan internal dan ancaman eksternal, dan catat hasil dalam kolom strategi ST. 8) Mencocokkan ancaman eksternal dan kelemahan internal dari catat hasil dalam kolom strategi WT. Tabel 4. Penentuan Strategi dalam Matriks SWOT S: Strenghts Catat kekuatan internal perusahaan. W: Weakness Catat kelemahan internal perusahaan. O: Opportunitie Catat peluang eksternal Strategi SO List kekuatan meraih keuntungan dari peluang yang ada. Strategi WO List memperkecil kelemahan dengan memanfaatkan keuntungan dari peluang yang ada.
  • 28. 24 T: Threats Catat ancaman eksternal Strategi ST List kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi WT List untuk memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman. E. Implementasi Sederhana Analisis Lingkungan dan SWOT Perusahaan DESKRIPSI USAHA BISNIS A. Data Perusahaan Nama : Usaha Susu Kedelai “SARI MURNI” Tempat : Perumahan Pura Ceria Gang 4 Blok A nomor 2 Basis Operasi : Jebres Tengah-Surakarta Bentuk Usaha : Usaha Dagang dengan pengembangan UMKM B. Data Pengusaha Nama : Ibu Kumairah TTL : Surakarta, 28 Februari 1985 Pendidikan : SMA ANALISIS SWOT A. Strengths (Kekuatan) 1. Proses pembuatan produk yang dihasilkan sederhana dan sangat mudah. 2. Rasa dan tekstur produk yang berkualitas dan khas berbeda dari produk lain yang sejenis 3. Harga jual produk sangat murah dan terjangkau 4. Tempat penjualan produk dan konsumen telah tersedia
  • 29. 25 dan banyak karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan 5. Dapat memanfaatkan media online seperti whatsapp, facebook, dan instragram untuk mempromosikan 6. Tempat produksi tidak memakan banyak cukup di rumah 7. Kemasan menarik dan juga diberi label 8. Kualitas produk terjamin halal dan bergizi B. Weaknesses (Kelemahan) 1. Harga bahan baku produk yang tidak menentu dan terkadang sempat mengalami kelangkaan bahan baku 2. Manajemen perusahaan sangat sederhana dan masih tradisional 3. Terdapat endapan dari susu kedelai pada tahap produksi 4. Jika prosesnya tidak tepat akan menimbulkan tahu di lapisan atas dari susu kedelai 5. Modal yang tersedia masih kurang memadai 6. Ketidaktahuan masyarakat akan kandungan dan gizi dari susu kedelai C. Opportunities (Peluang) 1. Pertumbuhan market terhadap permintaan produk yang mungkin akan meningkat 2. Market oportunity yang dalam menjanjikan 3. Pesaing khususnya di kampus dan wilayah sekitarnya termasuk wilayah pemukiman masyarakat sekitar kampus masih rendah 4. Terbuka terhadap teknologi baru di masa mendatang untuk membuat kemajuan khususnya dibidang produksi 5. Cuaca panas yang membuat calon konsumen ingin mengkonsumsi minuman yang segar D. Threats (Ancaman) 1. Perubahan selera konsumen yang mempengaruhi besar kecilnya pembelian produk
  • 30. 26 2. Susu kedelai “SARI MURNI” yang tidak mampu disimpan lama 3. Muncul pesaing baru seperti banyaknya varians minuman 4. Muncul dan banyaknya aneka atau variasi minuman ringan F. Forum Diskusi Semangat pagi Bapak/Ibu calon guru profesional Indonesia. Kita sudah belajar terkait dengan teori di atas. Diskusikan dengan rekan atau teman Anda mengenai materi-materi dalam kegiatan belajar ini kemudian simpulkan dengan bahasa Anda sendiri secara sederhana dan mudah untuk dipahami pada tiap-tiap materi, meliputi berikut ini: (1) Apa yang dimaksud dengan lingkungan politik, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi?(2) Bagaimana lingkungan struktur industri dan lingkungan pesaing? (3) Jelaskan secara singkat dan sederhana evaluasi kunci eksternal lingkungan bisnis! (4) Apa yang dimaksud dengan kunci pembeda usaha suatu bisnis? (5) Apa yang dimaksud dengan nilai unik suatu bisnis? (6) Bagaimana kondisi usaha yang akan dan sudah dijalankan? (7) Jelaskan secara singkat dan sederhana evaluasi kunci eksternal lingkungan bisnis! (8) Apa saja faktor strategi dalam perusahaan? Jelaskan! (9) Apa yang dimaksud dengan SWOT?
  • 31. 27 Rangkuman Rangkuman materi yang tertulis dalam kegiatan belajar ini sebagai berikut: 1. Lingkungan PEST (Politic, Economic, Social, Technology) yang meliputi keadaan lingkungan makro seperti politik/hukum, perekonomian, sosiokultural, dan teknologi. Keputusan pemasaran dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan politik yang terdiri dari undang-undang, peraturan pemerintah, dan kelompok. Lingkungan ekonomi mempengaruhi daya beli dan pola beli konsumen. Lingkungan sosial budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dasar, persepsi, pilihan, dan tingkah laku masyarakat. Lingkungan teknologi baru dapat menciptakan pasar dan peluang baru. 2. Lima kekuatan the five competitive force sebagai key success factor adalah: (1) pesaing potensial, (2) pemasok, (3) industri penyedia barang dan jasa pengganti, (4) pembeli, dan (5) persaingan antar perusahaan dalam industri. 3. Evaluasi Faktor Eksternal digunakan untuk mengetahui faktor lingkungan eksternal perusahaan berkaitan dengan peluang dan ancaman yang dianggap penting. Adapun faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yaitu lingkungan eksternal (lingkungan politik, lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan lingkungan teknologi) dan lingkungan industri (pemasok, pembeli, produk substitusi, dan pesaing). 4. Kunci pembeda (key differentiators) dapat disebut dengan “brand” atau merek. yaitu pemberian merek dapat memberikan suatu produk atau jasa memiliki kekuatan atau ekuitas merek. 5. Setiap bisnis harus memiliki nilai unik yang ditawarkannya atau unique selling point untuk membedakan produknya dengan produk-produk para pesaing lainnya sehingga menjadikan produk spesial. Tanpa unique selling point maka perusahaan akan sulit dalam berkompetisi atau bersaing di pasar.
  • 32. 28 Adanya unique selling point dapat meningkatkan positioning dan pangsa pasar dari perusahaan. 6. Kondisi usaha yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha menyangkut hal- hal yang meliputi: analisis keuangan, analisis produksi, analisis sumber daya manusia (SDM), dan analisis pemasaran. 7. Tabel IFE berguna untuk mengethaui faktor internal dalam perusahaan yang berkaitan dengan kelemahan dan kekuatan yang dianggap penting. Data informasi dari aspek internal perusahaan diperoleh dari beberapa fungsional perusahaan. 8. Faktor-faktor strategi perusahaan terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor peluang (opportunity) dan ancaman (threat). 9. Analisis SWOT merupakan kumpulan berbagai faktor yang sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threathness). Analisis SWOT merupakan alat untuk mencocokan data penting dan mengembangkan tipe strategi.
  • 33. 29 Daftar Pustaka Ayuningtyas, D. (2013). Perencanaan Strategis untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Rajawali. David, F. R. (2006). Manajemen Strategi: Konsep-Konsep. Jakarta: Prenhallindo. Friend, G., & Zehle, S. (2004). Guide to Business Planning. London: The Economist Newspaper Ltd. Kotler, P., & Armstrong, G. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran, Principles of Marketing. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kotler, P., & Keller, K. L. (2015). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Madjadikara, A. S. (2004). Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama. Meilinda, A., Hairunnisa, & Kezia, A., S. . (2018). Analisis Unique Selling Proposition pada Kegiatan Promosi Rumah Makan Geprek Express. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 28-42. Pinson, L. (2001). Panduan Lengkap Menyusun Proposal dan Rencana Bisnis: Anatomy of a Business Plan. Jakarta: Canary. Porter, M. E. (1992). Keunggulan Bersaing: Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Jakarta: Erlangga. Raja, O., Jalu, F., & Vincent, D. (2010). Kiat Sukses Mendirikan & Mengelola UMKM. Jakarta: Penebar Swadaya. Rangkuti, F. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Rangkuti, F. (2010). Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis & Analisis Kasus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sidik, I. G. (2013). Bisnis Sukses Menyusun Rencana Bisnis Lengkap-Terpadu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Umar, H. (2003). Studi Kelayakan dalam Bisnis Jasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Ward, & Peppard. (2002). Strategic Planning for Information System. London: John Wiley & Sons.