1. STRATEGIC MANAGEMENT
External Macro Environment Analysis
(Scanning lingkungan dan analisisnya serta analisis lingkungan
eksternal)
Winarsih (55117010015)
Mahasiswa Magister Management, Universitas Mercu Buana
Prof. Dr.Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management, Universitas Mercu Buana
2. 2012
2 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
1. Scanning lingkungan dan analisisnya
Environtmental Scanning merupakan suatu proses pengambilan keputusan, analisis,
penguraian informasi dan bagaimana organisasi menggunakan informasi eksternal
perusahaan yang melibatkan sejumlah orang yang berada di perusahaan.(anonim,2012)
Environmental scanning adalah kegiatan memonitor, mengevaluasi, dan menyebarkan
informasi kepada key people di perusahaan,yang digunakan untuk menghindari hal-hal
tidak terduga dan untuk kesehatan jangka panjang perusahaan (Rizky, 2012)
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Scanning lingkungan merupakan suatu
kegiatan pemantauan (monitoring), pengevaluasian serta penyebaran informasi yang
berasal dan lingkungan internal maupun eksternal perusahaan kepada personel kunci (key
people) di dalam perusahaan.
Tujuan dari scanning Lingkungan
Dari berbagai literatur yang ada, pada umumnya sebuah organisasi melakukan
environmental scanning dengan tujuan untuk :
Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mereka mampu menempatkan
diri dalam persaingan masa mendatang.
Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai keunggulan
kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang
berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada tidaknya
peluang dan ancaman di sekitar lingkungan.
Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang
perusahaan.
Proses analisis lingkungan dilakukan oleh perencanaan strategi dengan urutan sebagai
berikut :
Pertama : menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap
lingkungan, yang dapat dipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang
sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang.
Kedua : menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan
mempunyai dampak penting terhadap perumusan strategi.
Ketiga : mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang
terhadap lingkungan bisnis.
Komponen Analisis Lingkungan Bisnis
3. 2012
3 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
a. Scanning : mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan
bisnis.
b. Monitoring : mendeteksi arti melalui observasi terus-menerus atas perubahan dan
kecenderungan lingkungan bisnis.
c. Forcasting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisispasi berdasarkan
perubahan dan kecenderungan yang dimonitor.
d. Assesing : Menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan lingkungan
bisnis untuk strategi perusahaan dan manajemennya.
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal mencangkup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan
yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan.
Terdapat 3 cara dalam melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan yaitu:
1) Pengumpulan informasi verbal dan tertulis dari berbagai sumber
Informasi verbal dapat dikumpulkan dengan pendekatan formal maupun informal. Sumber
data bagi pengumpulan informasi verbal mencakup penggunaan media elektronik,
karyawan, pelanggan, perantara, pesaing, konsultan, dan juru bicara pemerintah yang di
tunjuk. Sementara informasi tertulis yaitu segala sesuatu yang dapat di baca dari sumber
informasi yang telah di persiapkan oleh pihak lain untuk tujuan yang beragam. Informasi
semacam ini bersumber dari surat kabar,jurnal dan beberapa publikasi lain yang bersedia.
2) Merancang Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi
Pengertian sistem informasi manajemen di arahkan pada penciptaan dua kelompok utama
yaitu sistem pendukung keputusan ( Decision Support System) dan sistem informasi
strategic ( Strategic Information System ). DDS adalah sistem informasi yang dirancang
untuk membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan dalam kondisi yang unik
dan data tidak terstruktur. Sedangkan sistem informasi strategik adalah suatu sistem
informasi yang dirancang untuk membantu manajemen puncak dalam mendapatkan dan
menggunakan informasi yang diperlukan bagi kepentingan organisasi.
3) Melakukan Perkiraan Secara Formal
Pada umumnya perkiraan ini banyak dilakukan oleh konsultan tertentu atas permintaan
pihak manajemen. Pada akhir-akhir ini juga berkembang konsultan yang bergabung untuk
membuat berbagai kajian dan prospek atau bahkan meramal kegiatan bisnis dimasa yang
akan datang.
Faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan eksternal antara lain:
a) Faktor Ekonomi
4. 2012
4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
yang harus dipantau oleh manajer adalah kecenderungan konsumsi, tingkat pendapatan
bersih, ketersediaan kredit, tingkat inflasi serta trend pertumbuhan produk nasional bruto.
b) Faktor sosial dan demografi
Faktor sosial yang mempengaruhi perusahaan meliputi kepercayaan, nilai, sikap, opini, dan
gaya hidup masyarakat yang berkembang dari kondisi budaya, ekologi, demografi, agama,
pendidikan, dan etnis.
Faktor demografi yang penting diperhatikan adalah ukuran populasi, sruktur usia, distribusi
geografis, bauran etnis, dan distribusi pendapatan.
c) Faktor Politik dan Hukum
Faktor politik yang berpengaruh kepada perusahaan berupa keputusan perdagangan,
undang-undang anti monopoli, pengenaan pajak, penentuan upah minimum, kebijakan
polusi, penetapan harga, dan tindakan lain yang bertujuan untuk melindungi karyawan,
konsumen, masyarakat, dan lingkungan.
d) Faktor teknologi
Kemajuan teknologi dapat menciptakan produk baru, perkembangan produk, serta
membuat barang/jasa menjadi cepat usang.
e) Faktor Ekologi
Faktor ekologi merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan makhluk hidup,
udara, tanah dan air yang mendukungnya.
f) Faktor Global
Meliputi pasar global baru yang relevan, pasar global yang sedang berubah, peristiwa-
peristiwa politik yang penting, dan karakteristik kultural dan institusional yang menentukan
pasar global.
IMPLEMENTASI DALAM TEMPAT KERJA
Contoh Scanning Lingkungan Internal dan Eksternal
NO Scanning Internal Scanning Eksternal
5. 2012
5 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
1. Loyalitas Tinggi Kebijakan Pemerintah
2. Keterampilan yang unggul Perubahan budaya masyarakat
3. Kompetensi guru yang Munculnya banyak lembaga
Unggul pendidikan yang lebih
berkualitas.
4. Rendahnya motivasi kerja Persepsi baik masyarakat
guru
5. Posisi Persaingan yang Semakin cepat pertumbuhan
kurang baik banyaknya jumlah siswa
6. Prestasi siswa yang Perkembangan IPTEK
dibawah KKM
Dari beberapa contoh scanning diatas maka diperlukan analisis
terhadap faktor-faktor tersebut. Analisis yang di gunakan adalah analisis
SWOT. Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka
perlu dilihat terlebih dahulu bagian penting itu dalam analisis SWOT,
yaitu: (a) Faktor Internal. Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya
strength dan weakness (S & W). Dimana faktor ini menyangkut dengan
kondisi-kondisi yang terjadi di dalam lembaga yang mempengaruhi
dalam pengambilan keputusanmdan (b) Faktor eksternal. Faktor internal
ini mempengaruhi terbentuknya opportunities dan threats (O & T).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di
luar lembaga yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur diluar organisasi/ lembaga, yang sebagian besar tak
dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer. Lingkungan
eksternal meliputi: politik, kebijakan pemerintah, sosial budaya, perkembangan IPTEK, dll. Apabila
6. 2012
6 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
faktor tersebut dapat menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan lembaga, maka akan menjadi
peluang. Kemudian sebaliknya, apabila faktor tersebut menjadi faktor penghambat keberhasilan
lembaga maka akan menjadi sebuah ancaman. Lembaga pendidikan selalu berada dalam lingkungan
yang tidak akan terlepas daripengaruh lingkungan eksternal dimana lembaga pendidikan tersebut
berada. Agar visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi tersebut dapat terlaksana, maka organisasi
harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan eksternal tersebut. Analisis eksternal adalah suatu
review dari kecenderungan legislative,sosial, ekonomi, persaingan dan teknologi dan asumsiasumsi
dari organisasi mengenai kecenderungankecenderungan ini dan dampaknya terhadap organisasi .
Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain: (a) Kebijakan pemerintah. Kebijakan-kebijakan
pemerintah, baik yang dikeluarkan melalui perundang- undangan, peraturan pemerintah, surat
keputusan menteri atau pejabat pemerintah, dan sebagainya adalah merupakan arahan yang harus
diperhitungkan oleh organisasi. Kebijakan-kebijakan tersebut sudah barang tentu akan
mempengaruhi program-program pengembangan sumber daya manusia organisasi yang
bersangkutan. Organisasi pendidikan luar sekolah seperti halnya lembaga penyelenggara Sekolah
Menengah Kejuruan dan lain sebagainya akan merespon peraturan pemerintah, sebagai contoh:
peraturan pemerintah yang menyatakan bahwa setiap pengajar atau tutor dalam lembaga
Pendidikan harus memiliki sertifikat kompetensi sebagai tutor atau pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2012, http://ungubudeku.blogspot.co.id/2012/02/resume-environtmental-scanning.html.(
februari 2012, jam 12.20)
Anonim,2014, http://ekonomikomiko.blogspot.co.id/2014/05/analisis-lingkungan-eksternal.html,( 3
Mei 2014, jam 12.40)
Rizky,2012, http://riskymahira.blogspot.co.id/2012/12/chapter-4-environmental-scanning-and.html,
(18 Desember 2012, Jam 12.15)
7. 2012
7 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
8. 2012
8 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
9. 2012
9 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
10. 2012
10 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
11. 2012
11 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
12. 2012
12 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
13. 2012
13 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
14. 2012
14 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
15. 2012
15 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
16. 2012
16 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
17. 2012
17 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
18. 2012
18 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
19. 2012
19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id