Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal sekolah menengah kejuruan (SMK) Bonavita dengan menggunakan pendekatan SWOT. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan SMK Bonavita adalah keterampilan siswa yang siap untuk dunia kerja, sarana belajar memadai, dan lokasi strategis. Sedangkan kelemahan SMK adalah wawasan siswa yang sempit dan biaya yang lebih besar. Peluang SMK adalah kerjasama den
magister management (business unit level strategy)
SMK SWOT
1. STRATEGIC MANAGEMENT
External Macro Environment Analysis
(Analisis lingkungan eksternal)
Winarsih (55117010015)
Mahasiswa Magister Management, Universitas Mercu Buana
Prof. Dr.Ir Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management, Universitas Mercu Buana
2. 2012
2 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Analisis lingkungan eksternal
Pendahuluan
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya,
bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga
menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK
serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal
sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang
berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri
bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional.
Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan
dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki
alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama
kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi
manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan
dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan
melakukan analisis SWOT.
Pembahasan
Dalam kondisi dan iklim persaingan,suatu perusahaan perlu melakukan analisis tentang
kedudukannya dalam suatu percaturan usaha. Untuk mengetahui kedudukan kompetitif suatu
perusahaan, dapat dikaji dan di analisis dengan menggunakan pendekatan ”SWOT”. Dengan
mengetahui berbagai hasil analisa tersebut para pengambil keputusan (Top Manajement) harus
mampu menentukan kebijkan yang bertujuan untuk mengembangkan usahanya.
Ada banyak faktor ekstern yang mempengaruhi pilihan arah dan tindakan suatu perusahaan dan
akhirnya struktur organisasi dan proses internalnya. Faktor–faktor ini yang kita namakan lingkungan
ekstern, dapat dibagi menjadi tiga sub kategori yang saling berkaitan :
1. Lingkungan jauh (Remote Environment)
Faktor ekonomi
Faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tempat suatu perusahaan
beroperasi. Karena pola konsumsi dipengaruhi oleh kesejahteraan relatif berbagai segmen pasar,
dalam perencanaan strategiknya setiap perusahaan harus mempertimbangkan kecenderungan
ekonomi di segmen – segmen yang mempengaruhi industrinya.baik ditingkat nasional maupun
internasional, perusahaan harus mempertimbangkan ketersediaan kredit secara umum, ingakat
penghasilan yang akan dibelanjakan, serta kecenderungan belanja masyarakat.
Faktor sosial
3. 2012
3 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Faktoe sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah kepercayaan , nilai, sikap, opini dan gaya
hiduporang – orang dilingkungan ekstern perusahaan, yang berkembang dari pengaruh kultural,
ekologi, demografi, agama, pendidikan dan etnik. Jika sikap sosial berubah, berunag pulalah berbagai
jenis permintaan barang. Perubahan sosial dalam peningkatan perhatian konsumen terhadapa
masalah kualitas hidup, pergeseran distribusi usia populasi.
Faktor politik
Arah dan stabilitas perkembangan politik merupakan faktor penting bagi manajer dalam
merumuskan strategi perusahaan. Faktor – faktor politik menentukan parameter legal dan regulasi
yang membatasi operasi perusahaan. Kendala politik dikenakan atas perusahaan melalui keputusan
tentang perdagangan yang adil, undang undang antirust,program perpajakan, ketentuan upah
minimum, kebijakan tentang pulusi serta penetapan harga,dan banyak lagi tindakan yang
dimaksudkan untuk melindungi pekerja, konsumen masyarakat umum dan lingkungan.
Faktor teknologi
Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi, perusahaan harus mewaspadai perubahan
teknologi yang mungkin mempengaruhi industrinya. Adaptasi teknologi yang kreatif dapat membuka
kemungkinan terjadinya dan terciptanya produk baru, penyempurnaan produk yang sudah ada, atau
penyempurnaan dalam teknik produksi dan pemasaran. Kunci peramalan kemajuan teknologi yang
bermanfaat terletak padapendugaan yang akurat mengenai kemampuan teknologi masa depan
dalam dampaknya yang mungkin. Analisis menyeluruh mengenai dampak perubahan teknologi baru
terhadap lingkungan jauh, terhadap situasi persaingan bisnis, dan terhadap anatr muka bisnis
masyarakat.
Faktor ekologi
Ketika para manajer strategik membuat peramalan faktor yang paling menonjol seringkali adalah
hubungan timbal balik antara bisnis dan ekologi. Istilah ekologi mengacu pada hubungan tmbal balik
anatar manusia dengan mahluk lainnya.ancaman terhadap ekologi pendukung kehidupan kita yang
utamanya disebabkan oleh kegiatan manusia dalam suatu masyarakat industrial biasanya dinamakan
populasi.
2. Lingkungan industri (global dan domestik)
Bagaimana kekuatan persaingan mempengaruhi strategi
Intisari formulasi strategi adalah menanggulangi persaingan. Tetapi sring kali kita memandang
persaingan terlalu sempit dan pesimistik.
Kekuatan persaingan
Kekuatan atau faktor persaingan terkuat akan menentukan kemampulabaan suatu industri dan
karenanya merupakan faktor paling penting dalam perumusan strategi. Setiap industri memmiliki
struktur yang mendasarinya yaitu sekumpulan karakteristik dan teknis, yang memunculkan kekuatan
– kekuatan persaingan ini. Penyusunan strategi yang ingin memposisikan perusahaan nya agar dapat
menyesuaikna perusahaan dengan lingkungannya.
4. 2012
4 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
Analisis industri dan analisis persaingan
Merancang strategi yang layak bagi suatu perusahaan menuntut pemahaman penuh atas industri
tempat perusahaan berada dan persaingannya.
Batas industri
-masalah dalam menetapkan batas industri
-mengembangkan batas industri yang realistik
struktur industri
mendefinisikan batas industri belum lengkap tanpa memahami atribut strukturalnya. Atribut
struktural adalah karakteristik tertentu yang memberikan khas suatu industri.
3. Lingkungan operasional (Global dan Domestik)
1. Pesaing
2. Kreditor
3. Pelanggan
4. Tenaga kerja
5. Pemasok
Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini
meliputi empat kegiatan:
1. Scanning → Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren
2. Monitoring → Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus
terhadap perubahan lingkungan & tren
3. Forecasting → Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang
dimonitor
4. Assessing → Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & tren terhadap
strategi dan manajemen perusahaan.
IMPLEMENTASI ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis SWOT sekolah smk bonavita
5. 2012
5 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
STRENGHT
1. . Dapat diterima langsung di dunia kerja. Kurikulum SMK mengajarkan keterampilan-keterampilan
khusus agar para siswa didik lebih siap bersaing di dunia kerja.
2. Memiliki pengalaman lebih dalam praktek didunia industri
Bukan rahasia umum lagi kalau SMK lebih mengutamakan praktek dibandingkan teori. Di SMK juga
terdapat Praktek kerja industri yang biasanya berlangsung selama 3-4 bulan. Disana murid bisa
belajar terjun langsung didunia industri
3. Sarana belajar yang memadai sehingga sangat mendukung proses belajar
4. Sekolah berada ditempat yang strategis.
5. Bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Keunggulan SMK adalah selain fokus pada pelatihan
kejurusan, siswa didik SMK juga tetap mendapatkan pengajaran keilmuan yang sama dengan SMA.
Hal ini akan memudahkan siswa didik saat nanti jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
5. Siiap terjun sebagai wirausaha. Di SMK juga banyak diberikan pelatihan untuk mempelajari
bagaimana caranya memulai usaha.
WEAKNESS
1. . Wawasan sempit
Ini dikarenakan murid SMK hanya akan difokuskan pada satu bidang kejuruan sehingga pelajaran
lebih sempit cakupannya dibandingkan SMA
2. Membutuhkan lebih banyak biaya
Dibeberapa SMK praktek dan ujian yang dilakukan umumnya masih dipungut biaya. Anda bula masih
perlu dipusingkan dengan banyaknya kebutuhan penunjang praktek seperti laptop atau alat praktek
lain.
OPPORTUNITY
1. Tidak ada pungutan biaya lain-lain selain biaya sekolah
2. Kerja sama dengan beberapa perusahaan
3. Menjalin hubungan baik dengan banyak perusahaan sehingga mempermudah praktik pelaksanaan
kerja industri.
6. 2012
6 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
THREAT
1. Banyak smk lain yang berada dekat di lingkungan sekolah yang membuka program studi yang
sama
2. Memiliki lapangan olah raga yang kurang memadahi
3. Belum banyak kegiatan yang dipusatkan di SMK ini
DAFTAR PUSTAKA
Anggun,2012, //goenable.wordpress.com/tag/proses-analisis-lingkungan-eksternal/,( 3 Januari 2012,
Jam 09.00)
Anonim,2017,//matkulblog.wordpress.com/2017/01/12/lingkungan-internal-dan-eksternal-
perusahaan/,(12 januari 2017, jam 08.30)
7. 2012
7 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
8. 2012
8 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
9. 2012
9 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
10. 2012
10 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
11. 2012
11 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
12. 2012
12 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
13. 2012
13 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
14. 2012
14 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
15. 2012
15 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
16. 2012
16 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
17. 2012
17 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
18. 2012
18 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id