SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan
salam sejahtera untuk kita semua
Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin
My faithfully
MUKHLASIN
BUKU 1
KONSEP PENDIDIKAN BERORIENTASI KECAKAPAN
HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI PENDEKATAN
BROAD BASED EDUCATION
Tim Broad Based Education
Departemen Pendidikan Nasional
Update April, 2003
http://www.lifeskill.net
E-mail : info@lifeskill.net
MENGAPA LIFE SKILL ?
• Tantangan Globalisasi yang menuntut kualitas
sumberdaya Manusia yang prima dan unggul dalam
persaingan di pasar bebas
• Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dibanding
Negara lain di dunia berdasarkan Human Development
Index (HDI) 102 dari 106 Negara, Political Economic Risk
Consultant (PERC) 12 dari 12 Negara, satu peringkat
dibawah Vietnam.
• Tingginya data Siswa yang tidak melanjutkan ke Jenjang
yang lebih tinggi dari semua Jenjang. (SD 19,3 % ke
SLTP 34,40 % ke SLTA 53,12 % ke PT).
• Rendahnya daya tampung PT 12,6 %, 88,4 % masuk
dunia kerja tanpa memiliki bekal kecakapan Hidup (Life
Skill)
Pasal 3;
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Undang-Undang
No 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS
Apakah tujuan ini tercapai!!! Ternyata tidak
Ada kesenjangan antara tujuan dan hasil
OUT PUT
Kegiatan Belajar Mengajar
di lkg Skl di luar skl
Environtmental input
•Lingkungan alam
•Lingkungan Sosial
•Lingkungan Budaya
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME system
dalam bidang pendidikan
Masukan pendukung / instrumental input
 Kurikulum
 Tenaga pendidik
 Penilaian
 Sarana Pendidikan
 Pengelolaan
 Dana
Masukan Utama
Siswa
1. Siapakah yang dapat mengadakan perubahan ?
2. Apa yang perlu di ubah?
3. Apa alternatifnya supaya seimbang antara input, proses, dan output
Perubahan
dilakukan
secara
sistemik
Keluaran
Lulusan Skl/kerja
Fgs & Tuj.
Pend. Nas
Lingk. Yg
mempengaruhi
Siswa
Kgt. Bel. yg
Terencana
Keseimbangan
Klp Mat.Pel
Fungsi
•Bangsa yang
Cerdas /
Cerdas sosial
Tujuan
Cerdas Individu
yg
1. Beriman
2. Bertakwa
3. Berahlak
mulia
4. Sehat
5. Demokratis
dan
bertangg.
jawab
Keluarga
± 9 jam
Masyarakat
± 6-7 jam
Sekolah
± 5-6 jam
Etika
PPKn Agm
Estetika
Ketramp Kes
Kinestetika
Penjas dll
Logika
Mat Bhs
IPA / IPS
Multi Media
± 2-3 jam
Program
Mat.Pel
Non.Mat.Pel
spt ekstra,
upacara
Seperti mencurahkan air (ilmu
pengetahuan ke kepala siswa
 Pengalaman belajar ada di guru
 Siswa hanya memiliki keterampilan
berulang dan keterampilan
mendengarkan
Dari tahun 1979 sd 2004 = 25 Tahun
Guru lebih banyak berceramah = menyampaikan
informasi/pengetahuan
itu berarti sekolah merupakan
Pusat Pemberitahuan
De
ng
ar
Baca
Dengar
Lihat
Demonstrasi
Diskusi
kelompok
Praktek
Mengajarkan orang lain atau
langsung mempraktekannya
5 %
10 %
20 %
30 %
50 %
75 %
90 %
David a
Sousa
“How The
Brain Learn”
Sesudah
24 Jam
Apakah Kegiatan Belajar Mengajar seperti ini yang
dinginkan
KBM Bermakna
• Kurangi pelanggaran HAM
“Anak dipaksa belajar”
• Ajak / libatkan anak (fisik, emosi,
dan pikiran) dari awal belajar
sehingga timbul
•Sense of Belonging
“Anak dewasa kecil”
• Infokan tentang kompetensi
dan sistem / cara evaluasi
• Rubah paradigma
belajar hanya di dalam kelas
• Jangan jatuhkan harga diri
siswa
Sudahkah siswa merasa terlibat
secara utuh bukan hanya fisik
tapi juga emosi dan pikiran
Pendidikan milik siapa ?
Pendidikan untuk siapa ?
Sekedar ada proses B-M
Rutinitas
Guru datang ngomong
Siswa datang dengar dan ikuti
latihan / perintah guru
APA TUJUAN LIFE SKILL
1. Memfungsikan Pendidikan sesuai fitrahnya, yaitu
mengembangkan potensi manusiawi peserta didik
menghadapi perannya di masa mendatang
2. Memberikan peluang bagi Institusi Pelaksana
Pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran
yang fleksibel, dan memanfaatkan potensi
Sumberdaya yang ada di masyarakat sesuai
dengan prinsip pendidikan terbuka (berbasis luas
dan mendasar) serta prinsip manajemen pendidikan
berbasis Sekolah.
3. Membekali tamatan dengan kecakapan hidup, agar
kelak mampu menghadapi, dan memecahkan
permasalahan hidup dan kehidupan, baik sbg
pribadi yang mandiri, Masyarakat dan
Warganegara.
Out Put / Karakteristik Lulusan / sesuai dengan Fitrah
Allah Swt
Pengetahuan
dan
Keterampilan
Sikap
Direfleksikan
Dibiasakan
Ilmu
Iman
Amal /
Pelayanan
 JADI ANAK KITA HARUS SEKOLAH AGAR SUKSES, DAN ITU HARUS:
JUJUR, AMANAH, PANDAI, PEKERJA KERAS, PANDAI MENCARI DAN
MEMANFAATKAN PELUANG, PANDAI BEKERJASAMA DG ORANG LAIN,
PANDAI MENGAMBIL KEPUTUSAN, DSB. DSB.
> CIRI-CIRI ITULAH YANG DISEBUT KECAKAPAN HIDUP, KARENA
KECAKAPAN ITU YG DIPERLUKAN AGAR ORANG SUKSES DLM
KEHIDUPAN.
> KECAKAPAN HIDUP: KECAKAPAN YG DIPERLUKAN AGAR SESEORANG
MAMPU DAN BERANI MENGHADAPI PROBLEMA KEHIDUPAN DAN
MEMECAHKANNYA SECARA ARIF DAN KREATIF.
> PEND. RELEVAN, JIKA HASILNYA SESUAI DG KEBUTUHAN ANAK DIDIK
SETELAH LULUS. JADI PBKH MERUPAKAN UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN RELEVANSI PENDIDIKAN.
POLA II. KECAKAPAN HIDUP MENCAKUP:
a. General Life Skill:
1) Personal skill (Kesadaran diri): (a) Sadar sebagai makhluk
Tuhan, (b) Sadar akan potensi diri (fisik dan psikologik), (c)
Sadar sbg makhluk sosial, (d) Sadar sbg makhluk lingkungan.
2) Kecakapan berpikir: (a) Kecakapan menggali informasi, (b)
Mengolah informasi, (c) Menyelesaikan masalah secara kreatif
dan arif, (d) Mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
3) Kecakapan sosial: (a) Kecakapan berkomunikasi )lisan dan
tulisan), (b) Kecakapan bekerjasama.
b. Specific Life Skill: Kecakapan yang terkait dg pekerjaan yg ada
di lingkungan dan ingin ditekuni.
SKEMA LIFE SKILL
LIFE
SKILL
KECAKAPAN
HIDUP
GENERIK
KECAKAPAN
HIDUP
SPESIFIK
KEC. HIDUP
PERSONAL
KEC. HIDUP
SOSIAL
KESADARAN
DIRI
KECAKAPAN
BERPIKIR
KECAKAPAN
KOMUNIKASI
KECAKAPAN
KERJASAMA
KECAKAPAN
AKADEMIK
KECAKAPAN
VOKASIONAL
KESADARAN
DIRI
SADAR SBG MAKHLUK TUHAN: IBADAH,
JUJUR, DISIPLIN, KERJA KERAS DSB.
SADAR AKAN POTENSI DIRI: MEMILIH BID YG
COCOK, BELAJAR TERUS, MENJAGA FISIK
SADAR SBG MAKHLUK SOSIAL: TOLERAN,
SALING MENGHORMATI, GOTONG ROYONG
SADAR SBG MAKHLUL LINGKUNGAN:
MEMELIHARA DAN MEMANFAATKAN DG ARIF.
KECAKAPAN
BERPIKIR
KEC. MENGGALI INFORMASI
KEC. MENGOLAH INFORMASI
KEC. MEMECAHKAN MASALAH
DG KREATIF DAN ARIF.
KEC. MENGAMBIL KEPUTUSAN
BUKU 2
POLA PELAKSANAAN PENDIDIKAN BERORIENTASI
KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI
PENDEKATAN BROAD BASED EDUCATION
Tim Broad Based Education
Departemen Pendidikan Nasional
Update April, 2003
http://www.lifeskill.net
E-mail : info@lifeskill.net
REORIENTASI PEMBELAJARAN
SUBJECT MATTER
ORIENTED
LIFE SKILL
ORIENTED
• Matapelajaran dianggap sbg tujuan
• Matapelajaran tidak terkait dengan
kondisi dan potensi lingkungan
• Pembelajaran tidak dirancang untuk
keterampilan proses.
• Pembelajaran menjadi penumpukan
fakta, konsep dan teori semata
• Evaluasi pembelajaran dilakukan
dlm bentuk test tertulis dgn soal
pilihan gnda.
• Matapelajaran dianggap sebagai alat
• Matapelajaran terkait langsung dgn
kondisi dan potensi Lingkungan.
• Pembelajaran dirancang sengaja utk
keterampilan proses.
• Pembelajaran terpadu dan kontekstual
antara, teori dan kenyataan kehidupan
sehari-hari.
• Evaluasi pembelajaran dilakukan dlm
bentuk kerja, test perbuatan, Observasi
dgn pemecahan masalah mencakup uji
kinerja, prilaku,kejujuran, disiplin.
IMPLEMENTASI PBKH DI
SEKOLAH DAPAT
DILAKUKAN MELALUI:
 REORIENTASI PEMBELAJARAN, DARI ORIENTASI KE
MAPEL SEMATA, MENJADI KE KECAKAPAN HIDUP.
 PENGEMBANGAN IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF
UNTUK BERKEMBANGNYA KECAKAPAN HIDUP,
KHUSUSNYA YG TERKAIT DG SIKAP/KARAKTER/
KESADARAN DIRI.
 PENERAPAN MANAJEMEN SEKOLAH, YG DIARAHKAN
UNTUK MENGEMBANGKAN PBKH. MPMBS DAPAT
MENJADI WAHANA TSB.
BAGAIMANA IMPLEMENTASI
PBKH DALAM
PEMBELAJARAN???
 PELAKSANAAN PBKH DAPAT DILAKUKAN TANPA
MENGUBAH KURIKULUM.
 ASPEK-ASPEK KECAKAPAN HIDUP DIINTEGRASIKAN DG
MAPEL/POKOK BAHASAN (DG MATRIKS TERLAMPIR).
 ASPEK-ASPEK YG TELAH DIINTEGRASIKAN, DIJADIKAN TPK,
YG SECARA SENGAJA DIKEMBANGKAN DAN DIUKUR
HASILNYA SBH HASIL PEMBELAJARAN.
 CTL, PTD, PROGRAM KETERAMPILAN MERUPAKAN CONTOH
APLIKASI PBKH.
Matapelajaran : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Semester : ……………………………….
Kesadaran Diri Kecakapan Berpikir Kecakapan Sosial Kec.
Vok.
Aspek Kecakapan
Hidup
Pokok Bahasan
Sbg
makhluk
Tuhan
YME:
Jujur,
amanah,
kerja
keras,
pantang
menyerah.
Sadar
akan
potensi
diri:
Memahami
bakat
dan
kekurangan
diri
(fisik
dan
psikolo-
gik),
dan
terdorong
untuk
memelihara
dan
mengembangkan
(life
long
eduction).
Sbg
makhluk
sosial
&
WNI:
Toleransi,
saling
menghargai,
tolong-menolong,
menjaga
keutuhan
bangsa.
Sbg
bagian
dari
lingkungan:
Memelihara
lingkungan,
mamanfaatkan
lingkungan
dg
bijak.
Kec.
menggali
informasi:
Membaca,
Mengobservasi,
Menghitung.
Kec.
mengolah
inform:
Membuat
tabulasi,
Membandingkan,
menganalisis
data
sesuai
dg
tingkatan
berpikir
siswa.
Kec.
memecahkan
masalah
dg
kreatif:
Mengkaitan
problem
dg
hal
lain,
mencari
solusi
dg
kreatif
dan
bijak.
.
Kec.
mengambil
keputusan:
Cakap
dalam
memilih
alternatif
solusi
suatu
masalah,
cakap
mengambil
keputusan
secara
tepat
sasaran
dan
waktu
Kec.
berkomunikasi
dg
tulisan:
Cakap
membaca
dan
menuliskan
gagasan
dg
jelas
dan
bahasa
yang
santun
dan
mudah
dimengerti.
Kec.
berkomunikasi
dg
lisan:
Cakap
mendengarkan
dan
berbicara
dg
jelas,
Santun
dlm
berbicara
dg
orang
lain.
Kec.
bekerjasama:
Cakap
memahami
orang
lain,
bekerjasama
dg
saling
menghargai.
Kecakapan
pra-vokasional:
Sesusi
dg
kondisi
lingkungan
dan
minat
anak.
Rantai Makanan (Bio) v v v
Tata Surya (Fisika) v v V
Catatan:
1. Matriks di atas contoh bagaimana mengintegrasikan aspek-aspek Kecakapan Hidup dg matapelajaran/pokok bahasan. Setelah dipastikan
aspek KH yg akan dikembangkan, selanjutnya dijadikan Tujuan Pembelajaran dan diukur ketercakapaiannya.
2. Jika penjabaran aspek-aspek KH menggunakan pola lain (pola I atau II), isi kolom-kolom dalam matrik diganti dg yg sesuai.
TOPIK/TEMA:
MEMASANG
INSTALASI
RUMAH
TINGGAL
Kec. Mengolah
Informasi
Kec. Komunikasi
Kec. Kerjasama
Kec. Memecahkan
masalah & mengambil
keputusan
Kec. Menggali
Informasi
Kec. Merencanakan
& Menghitung keb.
Kec. Mengevaluasi
kegiatan
Kec. Menggunakan
Teknologi
KETERKAITAN TOPIK/TEMA DENGAN KOMPONEN LIFE SKILL
BAGAIMANA HUBUNGAN
ANTARA LIFE SKILL, KBK, DAN
MBMPS?????
 LIFE SKILL ADALAH ROH SUBSTANSI KURIKULUM,
JADI PENDIDIKAN HARUS MENGANDUNG LIFE SKILL.
 KBK ADALAH PENJABARAN LIFE SKILL DALAM
BENTUK KURIKULUM, JADI KBK HARUS DIJIWAI OLEH
LIFE SKILL.
 MPMBS ADALAH CARA MENGELOLA PENDIDIKAN UNTUK
MELAKSANAKAN KBK UNTUK MEWUJUDKAN LIFE SKILL.
KERANGKA KBK
STANDAR
KOMPETENSI
KURIKULUM
PENYELENGGARAAN
EVALUASI
PENGEMBANGAN
STANDAR KOMPETENSI
PENGEMBANGAN KBK
PENGEMBANGAN
MODEL PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
MODEL EVALUASI BK
SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERBUKA YANG “PERMEABEL”
Jalur Formal/boleh
Permeabilitas Profesional
Melalui Bridging Training
Permeabilitas Akademik
melalui Bridging Course
A B C Persyaratan Bridging System
Standar
Kompetensi
Industri
Penyelenggara: DEPDIKNAS Penyelenggara Lain Dunia Kerja
Jalur
Pendidik
Akademik
Jalur
Pendidikan
Profesi
Jalur
Pelatihan
Industri
T
A
H
A
P
A
N
K
O
M
P
E
T
E
N
S
I
T
A
N
G
G
A
K
A
R
I
R
&
S1
Univ.
Inst.
S. T.
SM U
P
P
I
L
Kursus
Kejuruan
S M
K
BLK
B
B
B
A
A
D1
D2
D3
D4
PPI
S2
S3
SP1
SP2 Kursus
Manajerial
Wajib Belajar 9
Tahun
S L P
S D
Orientasi
1
2
3
4
6
5
7
Level
Kompetensi
KESINAMBUNGAN KOMPETENSI
C
STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM BBE-LS
2. Pengembangan Budaya Sekolah
1. Reorientasi pembelajaran
3. Pengembangan Manajemen Sekolah
4. Pengembangan Hubungan Sinergis
dengan Masyarakat
Di dalam Proses Belajar Mengajar, seorang guru meruapakan
pembawa pesan (informasi) kepada peserta didik. Di mana
pesan yang disampaikan adalah materi yang akan di ajarkan
pada hari dan jam tersebut. Di dalam menyampaikan pesan,
seorang guru perlu menggunakan kendaraan komunikasi.
Mengapa? Karena komunikasi merupakan hal yang penting di
dalam Proses Belajar Mengajar di kelas maupun di luar kelas.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar
terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-
kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan
bahasa non verbal.
Dalam komunikasi media merupakan salah satu unsur/bagian
dari keempat unsur komunikasi. Unsur komunikasi terdiri dari:
Sumber informasi, Informasi, Penerima informasi, Media. Jika
salah satu dari keempat unsur komunikasi tersebut tidak ada,
maka komunikasi tidak akan berjalan dengan baik.
Adi W. Gunawan mengungkapkan tiga elemen penting dalam
berkomunikasi, yaitu: pertama, Konten merupakan materi atau
apa yang Anda sampaikan kepada peserta didik. Di dalam
konten ini seorang guru perlu menguasai materi sebagai pesan
yang akan di sampaikan kepada peserta didik. Pengasaan materi
sangat diperlukan, karena hal tersebut akan menunjukkan
kemampuan seorang guru untuk membangun hubungan dengan
murid, membangkitkan motivasi, membangkitkan nilai tambah,
membangkitkan rasa ingin tahu, dan membuat murid bertanya
Kedua, Penyampaian atau bagaimana guru menyampaikan
informasi atau materi pelajaran tersebut kepada peserta
didik. Tubuh kita juga merupakan media dalam
berkomunikasi, seperti postur, mimik wajah, kontak mata,
ekspresi wajah, kualitas suara pada saat mengajar. Ketiga,
saat itu, seperti suasana hati (mood) dari guru dan peserta
dalam PBM, aturan-aturan sekolah/kelas, pengalaman
peserta didik, dan pembelajaran terdahulu yang telah
dialami oleh peserta didik.
Kedua, Penyampaian atau bagaimana guru menyampaikan
informasi atau materi pelajaran tersebut kepada peserta didik.
Tubuh kita juga merupakan media dalam berkomunikasi,
seperti postur, mimik wajah, kontak mata, ekspresi wajah,
kualitas suara pada saat mengajar. Ketiga, saat itu, seperti
suasana hati (mood) dari guru dan peserta dalam PBM, aturan-
aturan sekolah/kelas, pengalaman peserta didik, dan
pembelajaran terdahulu yang telah dialami oleh peserta didik.
udah bukan jamannya lagi Proses Pendidikan terutama dikota-kota besar hanya
mengandalkan metode Klasikal atau Ceramah yang dapat menjadi kejenuhan baik bagi
siswa maupun guru itu sendiri.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat, tepat waktu dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh
terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg
(2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media-media tersebut
Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal
yang harus diwujudkan (menurut brainybetty) yaitu ;
1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam
kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru
2. harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa
dan guru
3. guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik
Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi inilah guru dapat mendaratkan setiap
materi pelajaran yang dikemas dalam informasi kepada peserta didik dengan baik,
sehingga peserta didik memperoleh LIFE SKILL dalam hidupnya.
LIFE_SKILL SEBAGAI PANDUAN DALAM KEHIDUPAN.ppt

More Related Content

Similar to LIFE_SKILL SEBAGAI PANDUAN DALAM KEHIDUPAN.ppt

Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
ssuser02246b1
 
Skl ki-kd-&-strategi implementasi kurikulum ipa-smp
Skl  ki-kd-&-strategi implementasi  kurikulum ipa-smpSkl  ki-kd-&-strategi implementasi  kurikulum ipa-smp
Skl ki-kd-&-strategi implementasi kurikulum ipa-smp
bbawor aji
 
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala PenyuTransformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Abu Bakar Sani
 
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik feb 2013
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik   feb 2013Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik   feb 2013
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik feb 2013
Mohd Nassir Abdul Rahman
 

Similar to LIFE_SKILL SEBAGAI PANDUAN DALAM KEHIDUPAN.ppt (20)

PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
PSM SLIDE
PSM SLIDEPSM SLIDE
PSM SLIDE
 
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINIKESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
 
teknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaranteknologi dan mediapembelajaran
teknologi dan mediapembelajaran
 
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdfPower Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
 
Bagian ketiga
Bagian ketigaBagian ketiga
Bagian ketiga
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
Akidah akhlak viii buku guru
Akidah akhlak viii buku guruAkidah akhlak viii buku guru
Akidah akhlak viii buku guru
 
Skl ki-kd-&-strategi implementasi kurikulum ipa-smp
Skl  ki-kd-&-strategi implementasi  kurikulum ipa-smpSkl  ki-kd-&-strategi implementasi  kurikulum ipa-smp
Skl ki-kd-&-strategi implementasi kurikulum ipa-smp
 
Presentasi Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan.pdf
Presentasi Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan.pdfPresentasi Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan.pdf
Presentasi Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan.pdf
 
Sistem Fail B & K
Sistem Fail B & KSistem Fail B & K
Sistem Fail B & K
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala PenyuTransformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
Transformasi Sekolah: SMK Kuala Penyu
 
PA 2017.pptx
PA 2017.pptxPA 2017.pptx
PA 2017.pptx
 
12554466.ppt
12554466.ppt12554466.ppt
12554466.ppt
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Ptk asli
Ptk asliPtk asli
Ptk asli
 
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik feb 2013
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik   feb 2013Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik   feb 2013
Dsp p moral tingkatan 1 tambahbaik feb 2013
 

Recently uploaded

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ssuser9382bd1
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
andre173588
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
hikmah331650
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
presentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windowspresentasi instal sistem operasi windows
presentasi instal sistem operasi windows
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 

LIFE_SKILL SEBAGAI PANDUAN DALAM KEHIDUPAN.ppt

  • 1. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua Semoga Apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin My faithfully MUKHLASIN
  • 2. BUKU 1 KONSEP PENDIDIKAN BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI PENDEKATAN BROAD BASED EDUCATION Tim Broad Based Education Departemen Pendidikan Nasional Update April, 2003 http://www.lifeskill.net E-mail : info@lifeskill.net
  • 3. MENGAPA LIFE SKILL ? • Tantangan Globalisasi yang menuntut kualitas sumberdaya Manusia yang prima dan unggul dalam persaingan di pasar bebas • Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dibanding Negara lain di dunia berdasarkan Human Development Index (HDI) 102 dari 106 Negara, Political Economic Risk Consultant (PERC) 12 dari 12 Negara, satu peringkat dibawah Vietnam. • Tingginya data Siswa yang tidak melanjutkan ke Jenjang yang lebih tinggi dari semua Jenjang. (SD 19,3 % ke SLTP 34,40 % ke SLTA 53,12 % ke PT). • Rendahnya daya tampung PT 12,6 %, 88,4 % masuk dunia kerja tanpa memiliki bekal kecakapan Hidup (Life Skill)
  • 4. Pasal 3; Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Apakah tujuan ini tercapai!!! Ternyata tidak Ada kesenjangan antara tujuan dan hasil OUT PUT
  • 5. Kegiatan Belajar Mengajar di lkg Skl di luar skl Environtmental input •Lingkungan alam •Lingkungan Sosial •Lingkungan Budaya INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME system dalam bidang pendidikan Masukan pendukung / instrumental input  Kurikulum  Tenaga pendidik  Penilaian  Sarana Pendidikan  Pengelolaan  Dana Masukan Utama Siswa 1. Siapakah yang dapat mengadakan perubahan ? 2. Apa yang perlu di ubah? 3. Apa alternatifnya supaya seimbang antara input, proses, dan output Perubahan dilakukan secara sistemik Keluaran Lulusan Skl/kerja
  • 6. Fgs & Tuj. Pend. Nas Lingk. Yg mempengaruhi Siswa Kgt. Bel. yg Terencana Keseimbangan Klp Mat.Pel Fungsi •Bangsa yang Cerdas / Cerdas sosial Tujuan Cerdas Individu yg 1. Beriman 2. Bertakwa 3. Berahlak mulia 4. Sehat 5. Demokratis dan bertangg. jawab Keluarga ± 9 jam Masyarakat ± 6-7 jam Sekolah ± 5-6 jam Etika PPKn Agm Estetika Ketramp Kes Kinestetika Penjas dll Logika Mat Bhs IPA / IPS Multi Media ± 2-3 jam Program Mat.Pel Non.Mat.Pel spt ekstra, upacara
  • 7. Seperti mencurahkan air (ilmu pengetahuan ke kepala siswa  Pengalaman belajar ada di guru  Siswa hanya memiliki keterampilan berulang dan keterampilan mendengarkan Dari tahun 1979 sd 2004 = 25 Tahun Guru lebih banyak berceramah = menyampaikan informasi/pengetahuan itu berarti sekolah merupakan Pusat Pemberitahuan
  • 8. De ng ar Baca Dengar Lihat Demonstrasi Diskusi kelompok Praktek Mengajarkan orang lain atau langsung mempraktekannya 5 % 10 % 20 % 30 % 50 % 75 % 90 % David a Sousa “How The Brain Learn” Sesudah 24 Jam
  • 9. Apakah Kegiatan Belajar Mengajar seperti ini yang dinginkan KBM Bermakna • Kurangi pelanggaran HAM “Anak dipaksa belajar” • Ajak / libatkan anak (fisik, emosi, dan pikiran) dari awal belajar sehingga timbul •Sense of Belonging “Anak dewasa kecil” • Infokan tentang kompetensi dan sistem / cara evaluasi • Rubah paradigma belajar hanya di dalam kelas • Jangan jatuhkan harga diri siswa Sudahkah siswa merasa terlibat secara utuh bukan hanya fisik tapi juga emosi dan pikiran Pendidikan milik siapa ? Pendidikan untuk siapa ? Sekedar ada proses B-M Rutinitas Guru datang ngomong Siswa datang dengar dan ikuti latihan / perintah guru
  • 10. APA TUJUAN LIFE SKILL 1. Memfungsikan Pendidikan sesuai fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik menghadapi perannya di masa mendatang 2. Memberikan peluang bagi Institusi Pelaksana Pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, dan memanfaatkan potensi Sumberdaya yang ada di masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan terbuka (berbasis luas dan mendasar) serta prinsip manajemen pendidikan berbasis Sekolah. 3. Membekali tamatan dengan kecakapan hidup, agar kelak mampu menghadapi, dan memecahkan permasalahan hidup dan kehidupan, baik sbg pribadi yang mandiri, Masyarakat dan Warganegara.
  • 11. Out Put / Karakteristik Lulusan / sesuai dengan Fitrah Allah Swt Pengetahuan dan Keterampilan Sikap Direfleksikan Dibiasakan Ilmu Iman Amal / Pelayanan
  • 12.  JADI ANAK KITA HARUS SEKOLAH AGAR SUKSES, DAN ITU HARUS: JUJUR, AMANAH, PANDAI, PEKERJA KERAS, PANDAI MENCARI DAN MEMANFAATKAN PELUANG, PANDAI BEKERJASAMA DG ORANG LAIN, PANDAI MENGAMBIL KEPUTUSAN, DSB. DSB. > CIRI-CIRI ITULAH YANG DISEBUT KECAKAPAN HIDUP, KARENA KECAKAPAN ITU YG DIPERLUKAN AGAR ORANG SUKSES DLM KEHIDUPAN. > KECAKAPAN HIDUP: KECAKAPAN YG DIPERLUKAN AGAR SESEORANG MAMPU DAN BERANI MENGHADAPI PROBLEMA KEHIDUPAN DAN MEMECAHKANNYA SECARA ARIF DAN KREATIF. > PEND. RELEVAN, JIKA HASILNYA SESUAI DG KEBUTUHAN ANAK DIDIK SETELAH LULUS. JADI PBKH MERUPAKAN UPAYA UNTUK MENINGKATKAN RELEVANSI PENDIDIKAN.
  • 13. POLA II. KECAKAPAN HIDUP MENCAKUP: a. General Life Skill: 1) Personal skill (Kesadaran diri): (a) Sadar sebagai makhluk Tuhan, (b) Sadar akan potensi diri (fisik dan psikologik), (c) Sadar sbg makhluk sosial, (d) Sadar sbg makhluk lingkungan. 2) Kecakapan berpikir: (a) Kecakapan menggali informasi, (b) Mengolah informasi, (c) Menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif, (d) Mengambil keputusan secara cepat dan tepat. 3) Kecakapan sosial: (a) Kecakapan berkomunikasi )lisan dan tulisan), (b) Kecakapan bekerjasama. b. Specific Life Skill: Kecakapan yang terkait dg pekerjaan yg ada di lingkungan dan ingin ditekuni.
  • 14. SKEMA LIFE SKILL LIFE SKILL KECAKAPAN HIDUP GENERIK KECAKAPAN HIDUP SPESIFIK KEC. HIDUP PERSONAL KEC. HIDUP SOSIAL KESADARAN DIRI KECAKAPAN BERPIKIR KECAKAPAN KOMUNIKASI KECAKAPAN KERJASAMA KECAKAPAN AKADEMIK KECAKAPAN VOKASIONAL
  • 15. KESADARAN DIRI SADAR SBG MAKHLUK TUHAN: IBADAH, JUJUR, DISIPLIN, KERJA KERAS DSB. SADAR AKAN POTENSI DIRI: MEMILIH BID YG COCOK, BELAJAR TERUS, MENJAGA FISIK SADAR SBG MAKHLUK SOSIAL: TOLERAN, SALING MENGHORMATI, GOTONG ROYONG SADAR SBG MAKHLUL LINGKUNGAN: MEMELIHARA DAN MEMANFAATKAN DG ARIF. KECAKAPAN BERPIKIR KEC. MENGGALI INFORMASI KEC. MENGOLAH INFORMASI KEC. MEMECAHKAN MASALAH DG KREATIF DAN ARIF. KEC. MENGAMBIL KEPUTUSAN
  • 16. BUKU 2 POLA PELAKSANAAN PENDIDIKAN BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) MELALUI PENDEKATAN BROAD BASED EDUCATION Tim Broad Based Education Departemen Pendidikan Nasional Update April, 2003 http://www.lifeskill.net E-mail : info@lifeskill.net
  • 17. REORIENTASI PEMBELAJARAN SUBJECT MATTER ORIENTED LIFE SKILL ORIENTED • Matapelajaran dianggap sbg tujuan • Matapelajaran tidak terkait dengan kondisi dan potensi lingkungan • Pembelajaran tidak dirancang untuk keterampilan proses. • Pembelajaran menjadi penumpukan fakta, konsep dan teori semata • Evaluasi pembelajaran dilakukan dlm bentuk test tertulis dgn soal pilihan gnda. • Matapelajaran dianggap sebagai alat • Matapelajaran terkait langsung dgn kondisi dan potensi Lingkungan. • Pembelajaran dirancang sengaja utk keterampilan proses. • Pembelajaran terpadu dan kontekstual antara, teori dan kenyataan kehidupan sehari-hari. • Evaluasi pembelajaran dilakukan dlm bentuk kerja, test perbuatan, Observasi dgn pemecahan masalah mencakup uji kinerja, prilaku,kejujuran, disiplin.
  • 18. IMPLEMENTASI PBKH DI SEKOLAH DAPAT DILAKUKAN MELALUI:  REORIENTASI PEMBELAJARAN, DARI ORIENTASI KE MAPEL SEMATA, MENJADI KE KECAKAPAN HIDUP.  PENGEMBANGAN IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF UNTUK BERKEMBANGNYA KECAKAPAN HIDUP, KHUSUSNYA YG TERKAIT DG SIKAP/KARAKTER/ KESADARAN DIRI.  PENERAPAN MANAJEMEN SEKOLAH, YG DIARAHKAN UNTUK MENGEMBANGKAN PBKH. MPMBS DAPAT MENJADI WAHANA TSB.
  • 19. BAGAIMANA IMPLEMENTASI PBKH DALAM PEMBELAJARAN???  PELAKSANAAN PBKH DAPAT DILAKUKAN TANPA MENGUBAH KURIKULUM.  ASPEK-ASPEK KECAKAPAN HIDUP DIINTEGRASIKAN DG MAPEL/POKOK BAHASAN (DG MATRIKS TERLAMPIR).  ASPEK-ASPEK YG TELAH DIINTEGRASIKAN, DIJADIKAN TPK, YG SECARA SENGAJA DIKEMBANGKAN DAN DIUKUR HASILNYA SBH HASIL PEMBELAJARAN.  CTL, PTD, PROGRAM KETERAMPILAN MERUPAKAN CONTOH APLIKASI PBKH.
  • 20. Matapelajaran : ………………………………. Kelas : ………………………………. Semester : ………………………………. Kesadaran Diri Kecakapan Berpikir Kecakapan Sosial Kec. Vok. Aspek Kecakapan Hidup Pokok Bahasan Sbg makhluk Tuhan YME: Jujur, amanah, kerja keras, pantang menyerah. Sadar akan potensi diri: Memahami bakat dan kekurangan diri (fisik dan psikolo- gik), dan terdorong untuk memelihara dan mengembangkan (life long eduction). Sbg makhluk sosial & WNI: Toleransi, saling menghargai, tolong-menolong, menjaga keutuhan bangsa. Sbg bagian dari lingkungan: Memelihara lingkungan, mamanfaatkan lingkungan dg bijak. Kec. menggali informasi: Membaca, Mengobservasi, Menghitung. Kec. mengolah inform: Membuat tabulasi, Membandingkan, menganalisis data sesuai dg tingkatan berpikir siswa. Kec. memecahkan masalah dg kreatif: Mengkaitan problem dg hal lain, mencari solusi dg kreatif dan bijak. . Kec. mengambil keputusan: Cakap dalam memilih alternatif solusi suatu masalah, cakap mengambil keputusan secara tepat sasaran dan waktu Kec. berkomunikasi dg tulisan: Cakap membaca dan menuliskan gagasan dg jelas dan bahasa yang santun dan mudah dimengerti. Kec. berkomunikasi dg lisan: Cakap mendengarkan dan berbicara dg jelas, Santun dlm berbicara dg orang lain. Kec. bekerjasama: Cakap memahami orang lain, bekerjasama dg saling menghargai. Kecakapan pra-vokasional: Sesusi dg kondisi lingkungan dan minat anak. Rantai Makanan (Bio) v v v Tata Surya (Fisika) v v V Catatan: 1. Matriks di atas contoh bagaimana mengintegrasikan aspek-aspek Kecakapan Hidup dg matapelajaran/pokok bahasan. Setelah dipastikan aspek KH yg akan dikembangkan, selanjutnya dijadikan Tujuan Pembelajaran dan diukur ketercakapaiannya. 2. Jika penjabaran aspek-aspek KH menggunakan pola lain (pola I atau II), isi kolom-kolom dalam matrik diganti dg yg sesuai.
  • 21. TOPIK/TEMA: MEMASANG INSTALASI RUMAH TINGGAL Kec. Mengolah Informasi Kec. Komunikasi Kec. Kerjasama Kec. Memecahkan masalah & mengambil keputusan Kec. Menggali Informasi Kec. Merencanakan & Menghitung keb. Kec. Mengevaluasi kegiatan Kec. Menggunakan Teknologi KETERKAITAN TOPIK/TEMA DENGAN KOMPONEN LIFE SKILL
  • 22. BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA LIFE SKILL, KBK, DAN MBMPS?????  LIFE SKILL ADALAH ROH SUBSTANSI KURIKULUM, JADI PENDIDIKAN HARUS MENGANDUNG LIFE SKILL.  KBK ADALAH PENJABARAN LIFE SKILL DALAM BENTUK KURIKULUM, JADI KBK HARUS DIJIWAI OLEH LIFE SKILL.  MPMBS ADALAH CARA MENGELOLA PENDIDIKAN UNTUK MELAKSANAKAN KBK UNTUK MEWUJUDKAN LIFE SKILL.
  • 24. SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERBUKA YANG “PERMEABEL” Jalur Formal/boleh Permeabilitas Profesional Melalui Bridging Training Permeabilitas Akademik melalui Bridging Course A B C Persyaratan Bridging System Standar Kompetensi Industri Penyelenggara: DEPDIKNAS Penyelenggara Lain Dunia Kerja Jalur Pendidik Akademik Jalur Pendidikan Profesi Jalur Pelatihan Industri T A H A P A N K O M P E T E N S I T A N G G A K A R I R & S1 Univ. Inst. S. T. SM U P P I L Kursus Kejuruan S M K BLK B B B A A D1 D2 D3 D4 PPI S2 S3 SP1 SP2 Kursus Manajerial Wajib Belajar 9 Tahun S L P S D Orientasi 1 2 3 4 6 5 7 Level Kompetensi KESINAMBUNGAN KOMPETENSI C
  • 25. STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM BBE-LS 2. Pengembangan Budaya Sekolah 1. Reorientasi pembelajaran 3. Pengembangan Manajemen Sekolah 4. Pengembangan Hubungan Sinergis dengan Masyarakat
  • 26. Di dalam Proses Belajar Mengajar, seorang guru meruapakan pembawa pesan (informasi) kepada peserta didik. Di mana pesan yang disampaikan adalah materi yang akan di ajarkan pada hari dan jam tersebut. Di dalam menyampaikan pesan, seorang guru perlu menggunakan kendaraan komunikasi. Mengapa? Karena komunikasi merupakan hal yang penting di dalam Proses Belajar Mengajar di kelas maupun di luar kelas. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata- kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non verbal.
  • 27. Dalam komunikasi media merupakan salah satu unsur/bagian dari keempat unsur komunikasi. Unsur komunikasi terdiri dari: Sumber informasi, Informasi, Penerima informasi, Media. Jika salah satu dari keempat unsur komunikasi tersebut tidak ada, maka komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Adi W. Gunawan mengungkapkan tiga elemen penting dalam berkomunikasi, yaitu: pertama, Konten merupakan materi atau apa yang Anda sampaikan kepada peserta didik. Di dalam konten ini seorang guru perlu menguasai materi sebagai pesan yang akan di sampaikan kepada peserta didik. Pengasaan materi sangat diperlukan, karena hal tersebut akan menunjukkan kemampuan seorang guru untuk membangun hubungan dengan murid, membangkitkan motivasi, membangkitkan nilai tambah, membangkitkan rasa ingin tahu, dan membuat murid bertanya
  • 28. Kedua, Penyampaian atau bagaimana guru menyampaikan informasi atau materi pelajaran tersebut kepada peserta didik. Tubuh kita juga merupakan media dalam berkomunikasi, seperti postur, mimik wajah, kontak mata, ekspresi wajah, kualitas suara pada saat mengajar. Ketiga, saat itu, seperti suasana hati (mood) dari guru dan peserta dalam PBM, aturan-aturan sekolah/kelas, pengalaman peserta didik, dan pembelajaran terdahulu yang telah dialami oleh peserta didik.
  • 29. Kedua, Penyampaian atau bagaimana guru menyampaikan informasi atau materi pelajaran tersebut kepada peserta didik. Tubuh kita juga merupakan media dalam berkomunikasi, seperti postur, mimik wajah, kontak mata, ekspresi wajah, kualitas suara pada saat mengajar. Ketiga, saat itu, seperti suasana hati (mood) dari guru dan peserta dalam PBM, aturan- aturan sekolah/kelas, pengalaman peserta didik, dan pembelajaran terdahulu yang telah dialami oleh peserta didik.
  • 30. udah bukan jamannya lagi Proses Pendidikan terutama dikota-kota besar hanya mengandalkan metode Klasikal atau Ceramah yang dapat menjadi kejenuhan baik bagi siswa maupun guru itu sendiri. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: 1. Dari pelatihan ke penampilan 2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja 3. Dari kertas ke “on line” atau saluran 4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja 5. Dari waktu siklus ke waktu nyata
  • 31. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan (menurut brainybetty) yaitu ; 1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru 2. harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru 3. guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi inilah guru dapat mendaratkan setiap materi pelajaran yang dikemas dalam informasi kepada peserta didik dengan baik, sehingga peserta didik memperoleh LIFE SKILL dalam hidupnya.