Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan. Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.Guru Penggerak, prakarsa perubahan adalah bentuk visi misi yang mengubah pandangan konsep lama, dimajukan untuk model konsep baru yang mengarah kepada perubahan perubahan yang signifikan.
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
Presentasi Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan.pdf
1. VISI GURUPENGGERAK
DAN PRAKARSA PERUBAHAN
Tugas1.3.a.5.2 –RuangKolaborasi
CGP 1 : Makmur Hidayanto
CGP 2 : Nugrohowidi Kristiyono
CGP 3 : Christina Indriasari
CGP 4 : Khoirul Umam
CGP 5 : Abdul Azis Irfani
CGP ANGKATAN8 KABUPATENKLATEN
2. Visi Makmur Hidayanto:
Mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Visi Nugrohowidi Kristiyono:
Mewujudkan generasi yang cerdas dan berbudi pekerti yang luhur
Visi Christina Indriasari:
Mewujudkan siswa yang mandiri, berakhlak mulia, dan berjiwa Pancasila
Visi Khoirul Umam:
Mewujudkan Generasi Unggul Yang Bermartabat dan Berkepribadian Pelajar
Pancasila yang Peduli lingkungan Melalui Merdeka Belajar
Visi Abdul Azis Irfani:
Mewujudkan siswa yang beretika, mandiri, kreatif, inovatif, kolaboratif, cinta
lingkungan dan berbudaya
3. “Mewujudkan siswa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, kreatif,
inovatif, berdaya saing, kolaboratif, cinta
lingkungan dan budaya”
VISI KELOMPOK
5. Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan dengan
prakarsa perubahan yang telah
ditulis.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun
tim perubahan, mendapatkan
dukungan, serta konfirmasi
tingkat prioritas (urgensi) dari
prakarsa perubahan yang dibuat
1. Mencari informasi ke orang tua
kebiasaan
dan budaya
cinta
siswa
bagaimana
lingkungan
sehari-hari
2. Membuat Instrumen observasi
kebiasaan siswa tentang cinta
lingkungan dan budaya
3. Melakukan koordinasi dengan
warga sekolah baik kepala
sekolah, guru dan siswa lain.
5
Apa yang akan saya lakukan agar
peserta didik memiliki kesadaran
untuk cinta lingkungan dan
budaya?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menggali potensi cinta lingkungan dan budaya
6. Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat
kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan beragam
dan berbagai pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
nyata terhadap lingkungan
Mencari informasi instansi yang
sudah pernah melakukan aksi
dan
budaya
Melakukan koordinasi dan
kolaborasi dengan pihak terkait.
perencanaan sudah
maka dilakukan
Setelah
tersusun
sosialisasi di sekolah tentang
aksi nyata terhadap lingkungan
informasi
dan budaya
Mencari
pendukung di sekolah
sarana
untuk
mewujudkan aksi nyata terhadap
lingkungan dan budaya
Komunikasi untuk kolaborasi
pihak yang bisa kita ajak kegiatan
cinta lingkungan dan budaya
Siapa yang sudah
melakukan tindakan aksi
nyata terhadap
lingkungan dan budaya ?
Sarana pendukung di
sekolah untuk
mewujudkan aksi nyata
terhadap lingkungan dan
budaya ?
Siapa pihak yang bisa
kita ajak kolaborasi
dalam kegiatan cinta
lingkungan dan budaya?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
7. Kondisi sekolah setelah siswa
memiliki tindakan aksi nyata
terhadap lingkungan dan budaya
bersih, nyaman, kondusif,
berwawasan kebudayaan.
Siswa bisa menerapkan dan
baik ke
menularkan kebiasaan
lingkungan.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
Bagaimana kondisi
sekolah yang terbentuk
setelah siswa memiliki
tindakan aksi nyata
terhadap lingkungan dan
budaya?
Apakah manfaat yang
dapat diperoleh peserta
didik setelah siswa
memiliki tindakan aksi
nyata terhadap
lingkungan dan
budaya?
Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif
bilamana prakarsa perubahan
telah terwujud, membuat
bayangan, dan gambaran masa
depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang
positif.
Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka lebih
banyak kesempatan menjawab
pertanyaan yang telah dibuat
dan berproses untuk memaknai
hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana,
dan dengan siapa saja.
8. Apa langkah paling
sederhana/langkah pertama
yang bisa dilakukan?
Berapa lama target untuk
mencapai peserta didik yang
memiliki tindakan aksi nyata
terhadap lingkungan dan
budaya?
Berapa lama target untuk
mencapai peserta didik yang
memiliki tindakan aksi nyata
terhadap lingkungan dan
budaya?
koordinasi dan
dengan pihak
Melakukan
kolaborasi
terkait.
Setelah perencanaan sudah
tersusun maka dilakukan
sosialisasi di sekolah tentang
kegiatan aksi nyata terhadap
lingkungan dan budaya?
Membuat jadwal secara rinci
sampai dengan evaluasi
nyata
dan
terkait kegiatan aksi
terhadap lingkungan
budaya?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan konkret
atau menjabarkan langkah-
langkah yang diperlukan. Baik
langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau
langkah berani/terobosan yang
akan memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya organisasi
yang ideal dalam pencapaian
mimpi, mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap.
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
9. Seluruh Warga Sekolah yang
ada di sekolah
Struktur panitia kegiatan
terdiri dari Guru, Siswa, Orang
tua
Kegiatan dan monitoring
dilaksanakan sebulan 2 x dan
di hari jumat.
Siapa saja yang terlibat
dalam kegiatan?
Bagaimana struktur
kepanitiaan kegiatan?
Kapan kegiatan
dilaksanakan dan
bagaimana
monitoringnya?
Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat menentukan
siapa yang akan berperan
dalam pengambilan keputusan,
memulai ‘budaya belajar yang
apresiatif’ secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi setiap
orang (unsur) terlibat (termasuk
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola
komunikasi dan pengelolaan
rutinitas (misal: protokol (SOP),
budaya belajar (monitoring,
evaluasi, refleksi).
9
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN
10. CONTOH KONKRIT CINTA LINGKUNGAN:
1. Eco Enzym
2. Eco Brick
3. Pembuatan Kompos dari sampah organik
4. Daur ulang sampah an organik untuk kerajinan
CONTOH KONKRIT CINTA BUDAYA:
1. Penerapan menggunakan Bahasa Krama
2. Penerapan pola 5 S
3. Penerapan kesenian daerah, misalkan seni tari, ketoprak, karawitan
HAL YANG MENDASARI MENGAMBIL PRAKARSA PERUBAHAN “ MENGGALI POTENSI CINTA
LINGKUNGAN DAN BUDAYA”:
1. Fakta sisi individu siswa yang belum memahami betul mengenai cinta lingkungan dan budaya
2. Mencetak generasi yang cinta lingkungan dan budaya
11. KENDALA YANG DIHADAPI:
1. Konsistensi dalam menerapkan kegiatan cinta lingkungan dan budaya
2. Koordinasi dan kolaborasi seluruh warga sekolah belum sepenuhnya
berjalan dengan baik
3. Kurangnya kesadaran orang tua