SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
I.       PENDAHULUAN

              Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu
sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses
pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.

              Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

              Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, diagram dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta
sehingga menarik dan diingat orang.

              Sebelum membahas satu persatu tentang pengembangan media grafis (gambar dan
diagram) perlu dikemukakan prinsip-prinsip yang akan disajikan dalam pembahasaan sebagai
berikut :

1.         Apakah yang dimaksud dengan gambar dan diagram ?
2.         Langkah-langkah pengembangan medis grafis.
3.         Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)?
4.         Apa manfaat dari media grafis?
5.         Sebutkan kelemahan dan kelebihan media grafis!


     II.      PEMBAHASAN

              1. Apakah yang dimaksud dengan Gambar dan Diagram?

                  Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu
              juga merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan. Sesuatu yang
              akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat


                                                                                                1
dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan
melalui gambar yang diperlihatkan kepada objek (penerima pesan), dan hasil yang
diterima siobjek juga akan sama.
   Gambar dapat dibagi menjadi beberapa kriteria:
a. Gambar jadi

   Materi pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk ilustrasi yang dapat
diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gambar dari majalah, brosur, selebaran, dan
lain-lain mungkin dapat memenuhi kebutuhan kita. Jika pada saat ini belum memiliki
clipping gambar, sebaiknya kita mulai mengumpulkan gambar dari berbagai disiplin
ilmu. Dari berbagai sumber diatas diharapkan tersedia gambar yang sesuai dengan isi
pelajaran. Dengan gabungan dari potongan dua gambar atau lebih, kebutuhan
terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan dapat terpenuhi. Hal
penting yang harus selalu diperhatikan adalah hak cipta atas gambar yang akan
digunakan. Jika gambar-gambar yang akan digunakan itu memiliki hak cipta kita
perlu meminta izin kepada pemegang hak cipta itu.
   Gambar yang dikumpulkan dan dipilih untuk digunakan kedalam penyampaian
materi sebaiknya difotokopi. Gambar-gambar itu kemudian digabung dengan label
judul. Hasilnya dapat difotokopi atau difoto kemudian dicetak diatas kertas fotografi
yang baik dengan ukuran yang diinginkan.
b. Gambar garis (sketsa atau stick figure)

   Gambar garis, kendatipun amat sederhana dapat menunjukan aksi atau sikap
dengan dampak cukup baik. Dengan gambar garis kita dapat menyampaikan pesan-
pesan penting. Disamping gambar garis dapat dibuat langsung pada papan tulis ketika
berada dikelas, gambar juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu pada lembaran karton
atau kertas yang sesuai.

   Dalam membuat gambar garis ciri utama obyek, aksi, atau situasi yang ingin
dilukiskan harus tetap ada. Aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung dapat




                                                                                   2
dilukiskan dengan baik melalui gambar garis. Misalnya, orang yang sedang 1berlari.
             Dalam pengajaran bahasa asing, gambar garis dapat pula digunakan untuk mendorong
             dan menstimulasi pengungkapan gagasan siswa baik secara lisan maupun secara
             tertulis.1

             c. Gambar diam
             d. Gambar gerak (video)




                  Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar.
             Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat
             atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk
             menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan
             sebagainya. Adapun menurut Agus Supriatna “Diagram adalah gambaran atau sketsa
             untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau lebih”.2
                  Sedangkan menurut Pustaka Widyatama” Diagram merupakan bentuk gambar
             yang menyatakan (berupa) data-data yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan
             sesuatu hal tertentu”.3
                  Macam-macam diagram :
                  a. Diagram batang
                          Diagram batang umumnya digunakan untuk membandingkan objek yang
                      sejenis yang diukur dalam waktu yang berbeda atau membandingkan objek
                      yang berbeda dalam waktu sama.
                  b. Diagram lingkaran
                          Diagram lingkaran juga dikenal dengan sebutan grafik pie. Grafik itu
                      merupakan sangat mudah dibaca dan diinterpretasikan. Lingkaran yang


       1
           Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 113-114
       2
           Asnawir dan basyiruddin usman, Media Pembelajaran, (Jakarta, Ciputat press, 2002), hlm.43-47 .
       3
         http://www.slideshare.net/johnbandid/media-pembelajaran-diagram-13092917, diakses
tanggal 8 April 2013, pukul 11.47



                                                                                                            3
digunakan untuk menggambarkan grafik ini dibagi dalam beberapa porsi atau
                    segmen. Tiap segmen menggambarkan bagian atau persentase dari
                    keseluruhan. Gabungan dari segmen-segmen dalam lingkaran tersebut bernilai
                    100%, dan pemberian warna dapat digunakan untuk menonjolkan dan
                    membedakan segmen satu dengan yang lainnya.
                c. Diagram gambar
                        Diagram gambar merupakan jenis grafik yang paling sederhana dan
                    bentuk alternatif dari diagram batang, dimana jumlah atau angka-angka yang
                    ingin disampaikan ditampilkan dalam bentuk gambar. Diagram gambar ini
                    biasanya menarik bagi semua tingkatan usia. Untuk dapat menggunakan
                    diagram gambar sebagai media dalam proses pembelajaran, perlu diperhatikan
                    symbol gambar yang sederhana serta mudah dipahami. Misalnya gambar
                    orang dapat digunakan sebagai symbol untuk menjelaskan jumlah penduduk.4
                d. Diagram garis
                        Diagram garis merupakan diagram yang paling tepat dan paling sering
                    digunakan      untuk     melukiskan       kecenderungan-kecenderungan          atau
                    membandingakan dan menghubungkan dua kelompok data. Diagram garis
                    didasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus. Setiap titik memiliki nilai
                    pada skala vertical dan satu titik nilai pada skala horizontal. Garis ditarik
                    untuk menghubungkan titik-titik pertemuan nilai. Diagram garis ini
                    menunjukkan dua atau lebih kelompok data kuantitatif yang berubah-ubah
                    setiap waktu. Misalnya, menunjukkan hubungan tekanan dan temperature jika
                    volume gas dijaga agar tetap konstan.5

                        Keberhasilan penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas
                    dan efektivitas bahan-bahan visual dan grafik itu. Hal ini hanya dapat dicapai
                    untuk mengatur dan mengorganisasikan gagasan-gagasan yang timbul,
                    merencanakannya dengan seksama, dan menggunakan teknik-teknik dasar

        4
            Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI PEMBELAJARAN,
(Jakarta, PT Bumi Aksara, 2011), hlm129-130
          5
            Azhar Arsyad, MEDIA PEMBELAJARAN, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.138



                                                                                                     4
visualisasi obyek, konsep, informasi, atau situasi. Meskipun perancang media
              pengajaran bukan seorang pelukis dengan latar belakang profesional, ia
              sebaiknya mengetahui beberapa prinsip dasar dan penuntun dalam rangka
              memenuhi kebutuhan penggunaan media berbasis visual.6
                   Jika mengamati bahan-bahan grafis, gambar, dan lain-lain yang ada di
              sekitar kita, seperti majalah, iklan-iklan papan informasi, kita akan
              menemukan banyak gagasan untuk merancang bahan visual yang dapat
              dimengerti, terang/dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga ia
              mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunannya.
                   Dalam proses penataan itu harus diperhatikan prinsip-prinsip desain
              tertentu, antara lain : prinsip kesederhanaan, prinsip keterpaduan, prinsip
              penekanan dan keseimbangan. Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu
              dipertimbangkan adalah bentuk, garis, ruang, tekstur dan warna.
              Kesederhanaan
                   Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang
              terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit
              memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual
              itu. Teks yang menyertai bahan visual harus dibatasi (misalnya antara 15-20
              kata). Kata- kata harus memakai huruf sederhana dengan gaya huruf yang
              mudah terbaca dan tidak terlalu beragam dalam satu tampilan ataupun
              serangkaian tampilan visual. Kalimatnya juga harus ringkas tetapi padat, dan
              dapat dimengerti.
              Keterpaduan
                   Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat antar elemen-
              elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama.
              Penekanan
                   Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, seringkali
              konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur


6
    Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.105



                                                                                           5
yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran,
hubungan-hubungan, perspektif, warna, atau ruang penekanan dapat diberikan
kepada unsur terpenting.
Keseimbangan
   Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan
yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
Keseimbangan yang keseluruhannya simetris disebut keseimbangan formal.
Keseimbangan seperti ini menampakkan dua bayangan visual yang sama dan
sebangun. Oleh karena itu keseimbangan formal tampak statis. Sebaliknya
keseimbangan informal tidak keseluruhannya simetris, memberikan kesan
dinamis dan dapat menarik perhatian. Pengembangan visual informal
memerlukan daya imajinasi yang lebih tinggi dan keinginan bereksperimen
dari perancang visual.
Bentuk
   Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan
perhatian. Oleh karena iyu, pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam
penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan.
Garis
   Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat
menuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus.
Tekstur
    unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus. Tekstur
dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna.
Warna
   Warna merupakan unsur visual yang penting, tetapi harus digunakan
dengan hati-hati untuk memperoleh dampak yang baik. Warna digunakan
untuk memberikan kesan pemisah atau penekanan, atau untuk membangun
keterpaduan. Disamping itu, warna dapat mempertinggi tingkat realisme
obyek atau situasi yang digambarkan, menunjukan persamaan dan perbedaan




                                                                         6
juga menciptakan respon emosional tertentu. Ada tiga hal penting yang harus
       diperhatikan ketika menggunakan warna :
       Pemilihan warna khusus (merah, kuning, hijau dan sebagainya).
       Nilai warna (tingkat ketebalan dan ketipisan warna itu dibandingkan
       dengan unsur lain dalam visual tersebut)
       Intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang
       diinginkan.




2. Langkah-langkah Pengembangan media grafis.
   -   Perencanaan awal.
   -   Menyiapkan media grafis yang akan dikembangkan (gambar dan diagram).
   -   Mendesain dan menyusun media-media tersebut.
   -   Memvalidasi hasil pengembangan media tersebut


3. Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)?
   a. Gambar




                                                                                7
Dari gambar diatas kita dapat kembangkan pesan apa yang terkandung
   didalammnya. Begitu banyak pesan yang dapat kita tafsirkan. Misalnya, ilmu
   pengetahuan, pendidikan, nilai moral, norma, hiburan dan masih banyak lagi.


b. Diagram.


     6
     5
     4
                                                    Series 1
     3
     2                                              Series 2
     1                                              Series 3
     0
           sd       sltp    slta     pt


   Diagram batang

                mata pelajaran

                                          ipa
                                          matematika
                                          ips
                                          sejarah



   Diagram lingkaran




                                                                                 8
6

                       5

                       4

                       3                                            bakso
                       2                                            sate
                       1                                            Series 3

                       0
                             sangat   suka   tidak   sangat
                              suka           suka     tidak
                                                      suka


                    Diagram garis


            4. Manfaat Media Grafis:
                 Menarik perhatian
                 Memperjelas sajian pelajaran
                 Mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
                     dilakukan melalui penjelasan verbal.
                 Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima




            5. Kelemahan dan Kelebihan Media Grafis
                a. Kelemahan: membutuhkan ketrampilan khusus dalam pembuatannya, terutama
                   untuk grafis yang lebih kompleks dan penyajian pesan hanya berupa unsur
                   visual.
                b. Kelebihan: dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
                   pesan yang disajikan, dan dapat dilengkapi dengan warna-warna yang lebih
                   menarik perhatian siswa.7

        7
          http://blog2.tp.ac.id/mashudulkhaq/2012/12/24/mata-kuliah-pengembangan-media-grafis/, diakses
tanggal 8 April 2013, pukul 16:58



                                                                                                          9
III.      KESIMPULAN

           Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan dalam media grafis
       terdapat dalam media-media yang digunakan tersebut. Misalnya Gambar dan diagram.
       Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu juga
       merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan.

           Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar.
       Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau
       mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk
       menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan
       sebagainya.




IV.       PENUTUP
          Syukur alamdulilah, makalah kami mengenai perancangan pengembangan media
       grafis (gambar dan diagram) sebagai media pembelajaran telah kami selasaikan. Ada
       beberapa hal yang disorot dalam makalah kami mengenai gambar dan diagram. Berbagai
       media menjadi sumber pembelajaran kami, baik buku, internet, majalah dan media
       lainnya.
          Selain itu, dalam makalah kami terdapat beberapa contoh gambar maupun diagram
       yang terangkum sederhana. Hal lain yang juga kami paparkan adalah langkah-langkah
       pengembangan media grafis.
          Akhirnya, upaya kami dalam membuat makalah ini merupakan suatu prestasi
       tersendiri. Semoga kehadiran makalah kami menambah pengetahuan ilmu khususnya
       media grafis gambar dan diagram. Kritik dan saran begitu membangun bagi kami atas
       keberhasilan makalah ini...jadi kami tunggu ya, 




                                                                                         10

More Related Content

What's hot (15)

ASAS GRAFIK (NURUL FADHILAH SALLEH)
ASAS GRAFIK (NURUL FADHILAH SALLEH)ASAS GRAFIK (NURUL FADHILAH SALLEH)
ASAS GRAFIK (NURUL FADHILAH SALLEH)
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...Animasi 2D dan 3D  KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
Animasi 2D dan 3D KD: Menggambarkan konsep dasar object 3 d dalam sketsa ran...
 
Slideshare petaminda
Slideshare petamindaSlideshare petaminda
Slideshare petaminda
 
Asas grafik
Asas grafikAsas grafik
Asas grafik
 
DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS
 
Ppt desain media grafis
Ppt desain media grafisPpt desain media grafis
Ppt desain media grafis
 
Tajuk 5 reka bentuk visual
Tajuk 5 reka bentuk visualTajuk 5 reka bentuk visual
Tajuk 5 reka bentuk visual
 
Laporan media anak tk
Laporan media anak tkLaporan media anak tk
Laporan media anak tk
 
Laporan media anak tk
Laporan media anak tkLaporan media anak tk
Laporan media anak tk
 
Media grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaranMedia grafis dalam media pembelajaran
Media grafis dalam media pembelajaran
 
Graphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwGraphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuw
 
Kelompok 3 fiks
Kelompok 3 fiksKelompok 3 fiks
Kelompok 3 fiks
 
Tugas vektor
Tugas vektorTugas vektor
Tugas vektor
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 

Similar to Media Pembelajaran

Review buku Media Pembelajaran
Review buku Media PembelajaranReview buku Media Pembelajaran
Review buku Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Tugas 1 media pembelajaran
Tugas 1 media pembelajaranTugas 1 media pembelajaran
Tugas 1 media pembelajarankhalilgibran
 
Kelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranKelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranNajmimunir
 
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisModul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisNurvinaIntan
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksifatimatuz_zahra
 
Modul kel 5 grafis
Modul kel 5 grafis Modul kel 5 grafis
Modul kel 5 grafis Inas Ziyan
 
Presentase tekhnologi desain grafis
Presentase tekhnologi desain grafisPresentase tekhnologi desain grafis
Presentase tekhnologi desain grafisbibie66
 
Media pembelajaran kelompok 1
Media pembelajaran kelompok 1Media pembelajaran kelompok 1
Media pembelajaran kelompok 1diningsihatika
 
media penyuluhan.pptx
media penyuluhan.pptxmedia penyuluhan.pptx
media penyuluhan.pptxRachman38
 

Similar to Media Pembelajaran (20)

Review buku Media Pembelajaran
Review buku Media PembelajaranReview buku Media Pembelajaran
Review buku Media Pembelajaran
 
Tugas 1 media pembelajaran
Tugas 1 media pembelajaranTugas 1 media pembelajaran
Tugas 1 media pembelajaran
 
Media Grafis
Media GrafisMedia Grafis
Media Grafis
 
Kelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranKelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisModul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
 
Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4Laporan kelompok 4
Laporan kelompok 4
 
Rekabentuk Visual
Rekabentuk VisualRekabentuk Visual
Rekabentuk Visual
 
Rekabentuk visual
Rekabentuk visualRekabentuk visual
Rekabentuk visual
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksi
 
Modul kel 5 grafis
Modul kel 5 grafis Modul kel 5 grafis
Modul kel 5 grafis
 
Presentase tekhnologi desain grafis
Presentase tekhnologi desain grafisPresentase tekhnologi desain grafis
Presentase tekhnologi desain grafis
 
Tugas ke-1
Tugas ke-1Tugas ke-1
Tugas ke-1
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media pembelajaran kelompok 1
Media pembelajaran kelompok 1Media pembelajaran kelompok 1
Media pembelajaran kelompok 1
 
Kelompok 3 fiks
Kelompok 3 fiksKelompok 3 fiks
Kelompok 3 fiks
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
PPT MEDIA GRAFIS.pptx
PPT MEDIA GRAFIS.pptxPPT MEDIA GRAFIS.pptx
PPT MEDIA GRAFIS.pptx
 
media penyuluhan.pptx
media penyuluhan.pptxmedia penyuluhan.pptx
media penyuluhan.pptx
 

Media Pembelajaran

  • 1. I. PENDAHULUAN Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, diagram dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Sebelum membahas satu persatu tentang pengembangan media grafis (gambar dan diagram) perlu dikemukakan prinsip-prinsip yang akan disajikan dalam pembahasaan sebagai berikut : 1. Apakah yang dimaksud dengan gambar dan diagram ? 2. Langkah-langkah pengembangan medis grafis. 3. Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)? 4. Apa manfaat dari media grafis? 5. Sebutkan kelemahan dan kelebihan media grafis! II. PEMBAHASAN 1. Apakah yang dimaksud dengan Gambar dan Diagram? Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu juga merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan. Sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat 1
  • 2. dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui gambar yang diperlihatkan kepada objek (penerima pesan), dan hasil yang diterima siobjek juga akan sama. Gambar dapat dibagi menjadi beberapa kriteria: a. Gambar jadi Materi pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk ilustrasi yang dapat diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gambar dari majalah, brosur, selebaran, dan lain-lain mungkin dapat memenuhi kebutuhan kita. Jika pada saat ini belum memiliki clipping gambar, sebaiknya kita mulai mengumpulkan gambar dari berbagai disiplin ilmu. Dari berbagai sumber diatas diharapkan tersedia gambar yang sesuai dengan isi pelajaran. Dengan gabungan dari potongan dua gambar atau lebih, kebutuhan terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan dapat terpenuhi. Hal penting yang harus selalu diperhatikan adalah hak cipta atas gambar yang akan digunakan. Jika gambar-gambar yang akan digunakan itu memiliki hak cipta kita perlu meminta izin kepada pemegang hak cipta itu. Gambar yang dikumpulkan dan dipilih untuk digunakan kedalam penyampaian materi sebaiknya difotokopi. Gambar-gambar itu kemudian digabung dengan label judul. Hasilnya dapat difotokopi atau difoto kemudian dicetak diatas kertas fotografi yang baik dengan ukuran yang diinginkan. b. Gambar garis (sketsa atau stick figure) Gambar garis, kendatipun amat sederhana dapat menunjukan aksi atau sikap dengan dampak cukup baik. Dengan gambar garis kita dapat menyampaikan pesan- pesan penting. Disamping gambar garis dapat dibuat langsung pada papan tulis ketika berada dikelas, gambar juga dapat dipersiapkan terlebih dahulu pada lembaran karton atau kertas yang sesuai. Dalam membuat gambar garis ciri utama obyek, aksi, atau situasi yang ingin dilukiskan harus tetap ada. Aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung dapat 2
  • 3. dilukiskan dengan baik melalui gambar garis. Misalnya, orang yang sedang 1berlari. Dalam pengajaran bahasa asing, gambar garis dapat pula digunakan untuk mendorong dan menstimulasi pengungkapan gagasan siswa baik secara lisan maupun secara tertulis.1 c. Gambar diam d. Gambar gerak (video) Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar. Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan sebagainya. Adapun menurut Agus Supriatna “Diagram adalah gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau lebih”.2 Sedangkan menurut Pustaka Widyatama” Diagram merupakan bentuk gambar yang menyatakan (berupa) data-data yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan sesuatu hal tertentu”.3 Macam-macam diagram : a. Diagram batang Diagram batang umumnya digunakan untuk membandingkan objek yang sejenis yang diukur dalam waktu yang berbeda atau membandingkan objek yang berbeda dalam waktu sama. b. Diagram lingkaran Diagram lingkaran juga dikenal dengan sebutan grafik pie. Grafik itu merupakan sangat mudah dibaca dan diinterpretasikan. Lingkaran yang 1 Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 113-114 2 Asnawir dan basyiruddin usman, Media Pembelajaran, (Jakarta, Ciputat press, 2002), hlm.43-47 . 3 http://www.slideshare.net/johnbandid/media-pembelajaran-diagram-13092917, diakses tanggal 8 April 2013, pukul 11.47 3
  • 4. digunakan untuk menggambarkan grafik ini dibagi dalam beberapa porsi atau segmen. Tiap segmen menggambarkan bagian atau persentase dari keseluruhan. Gabungan dari segmen-segmen dalam lingkaran tersebut bernilai 100%, dan pemberian warna dapat digunakan untuk menonjolkan dan membedakan segmen satu dengan yang lainnya. c. Diagram gambar Diagram gambar merupakan jenis grafik yang paling sederhana dan bentuk alternatif dari diagram batang, dimana jumlah atau angka-angka yang ingin disampaikan ditampilkan dalam bentuk gambar. Diagram gambar ini biasanya menarik bagi semua tingkatan usia. Untuk dapat menggunakan diagram gambar sebagai media dalam proses pembelajaran, perlu diperhatikan symbol gambar yang sederhana serta mudah dipahami. Misalnya gambar orang dapat digunakan sebagai symbol untuk menjelaskan jumlah penduduk.4 d. Diagram garis Diagram garis merupakan diagram yang paling tepat dan paling sering digunakan untuk melukiskan kecenderungan-kecenderungan atau membandingakan dan menghubungkan dua kelompok data. Diagram garis didasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus. Setiap titik memiliki nilai pada skala vertical dan satu titik nilai pada skala horizontal. Garis ditarik untuk menghubungkan titik-titik pertemuan nilai. Diagram garis ini menunjukkan dua atau lebih kelompok data kuantitatif yang berubah-ubah setiap waktu. Misalnya, menunjukkan hubungan tekanan dan temperature jika volume gas dijaga agar tetap konstan.5 Keberhasilan penggunaan media berbasis visual ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan-bahan visual dan grafik itu. Hal ini hanya dapat dicapai untuk mengatur dan mengorganisasikan gagasan-gagasan yang timbul, merencanakannya dengan seksama, dan menggunakan teknik-teknik dasar 4 Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI PEMBELAJARAN, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2011), hlm129-130 5 Azhar Arsyad, MEDIA PEMBELAJARAN, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.138 4
  • 5. visualisasi obyek, konsep, informasi, atau situasi. Meskipun perancang media pengajaran bukan seorang pelukis dengan latar belakang profesional, ia sebaiknya mengetahui beberapa prinsip dasar dan penuntun dalam rangka memenuhi kebutuhan penggunaan media berbasis visual.6 Jika mengamati bahan-bahan grafis, gambar, dan lain-lain yang ada di sekitar kita, seperti majalah, iklan-iklan papan informasi, kita akan menemukan banyak gagasan untuk merancang bahan visual yang dapat dimengerti, terang/dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga ia mampu menyampaikan pesan yang diinginkan oleh penggunannya. Dalam proses penataan itu harus diperhatikan prinsip-prinsip desain tertentu, antara lain : prinsip kesederhanaan, prinsip keterpaduan, prinsip penekanan dan keseimbangan. Unsur-unsur visual yang selanjutnya perlu dipertimbangkan adalah bentuk, garis, ruang, tekstur dan warna. Kesederhanaan Secara umum kesederhanaan itu mengacu kepada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual itu. Teks yang menyertai bahan visual harus dibatasi (misalnya antara 15-20 kata). Kata- kata harus memakai huruf sederhana dengan gaya huruf yang mudah terbaca dan tidak terlalu beragam dalam satu tampilan ataupun serangkaian tampilan visual. Kalimatnya juga harus ringkas tetapi padat, dan dapat dimengerti. Keterpaduan Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat antar elemen- elemen visual yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama. Penekanan Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, seringkali konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur 6 Asyar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.105 5
  • 6. yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, warna, atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsur terpenting. Keseimbangan Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris. Keseimbangan yang keseluruhannya simetris disebut keseimbangan formal. Keseimbangan seperti ini menampakkan dua bayangan visual yang sama dan sebangun. Oleh karena itu keseimbangan formal tampak statis. Sebaliknya keseimbangan informal tidak keseluruhannya simetris, memberikan kesan dinamis dan dapat menarik perhatian. Pengembangan visual informal memerlukan daya imajinasi yang lebih tinggi dan keinginan bereksperimen dari perancang visual. Bentuk Bentuk yang aneh dan asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan perhatian. Oleh karena iyu, pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan. Garis Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun perhatian siswa untuk mempelajari suatu urutan-urutan khusus. Tekstur unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau halus. Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti halnya warna. Warna Warna merupakan unsur visual yang penting, tetapi harus digunakan dengan hati-hati untuk memperoleh dampak yang baik. Warna digunakan untuk memberikan kesan pemisah atau penekanan, atau untuk membangun keterpaduan. Disamping itu, warna dapat mempertinggi tingkat realisme obyek atau situasi yang digambarkan, menunjukan persamaan dan perbedaan 6
  • 7. juga menciptakan respon emosional tertentu. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan warna : Pemilihan warna khusus (merah, kuning, hijau dan sebagainya). Nilai warna (tingkat ketebalan dan ketipisan warna itu dibandingkan dengan unsur lain dalam visual tersebut) Intensitas atau kekuatan warna itu untuk memberikan dampak yang diinginkan. 2. Langkah-langkah Pengembangan media grafis. - Perencanaan awal. - Menyiapkan media grafis yang akan dikembangkan (gambar dan diagram). - Mendesain dan menyusun media-media tersebut. - Memvalidasi hasil pengembangan media tersebut 3. Bagaimana contoh media grafis (gambar dan diagram)? a. Gambar 7
  • 8. Dari gambar diatas kita dapat kembangkan pesan apa yang terkandung didalammnya. Begitu banyak pesan yang dapat kita tafsirkan. Misalnya, ilmu pengetahuan, pendidikan, nilai moral, norma, hiburan dan masih banyak lagi. b. Diagram. 6 5 4 Series 1 3 2 Series 2 1 Series 3 0 sd sltp slta pt Diagram batang mata pelajaran ipa matematika ips sejarah Diagram lingkaran 8
  • 9. 6 5 4 3 bakso 2 sate 1 Series 3 0 sangat suka tidak sangat suka suka tidak suka Diagram garis 4. Manfaat Media Grafis:  Menarik perhatian  Memperjelas sajian pelajaran  Mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.  Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima 5. Kelemahan dan Kelebihan Media Grafis a. Kelemahan: membutuhkan ketrampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks dan penyajian pesan hanya berupa unsur visual. b. Kelebihan: dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan, dan dapat dilengkapi dengan warna-warna yang lebih menarik perhatian siswa.7 7 http://blog2.tp.ac.id/mashudulkhaq/2012/12/24/mata-kuliah-pengembangan-media-grafis/, diakses tanggal 8 April 2013, pukul 16:58 9
  • 10. III. KESIMPULAN Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan dalam media grafis terdapat dalam media-media yang digunakan tersebut. Misalnya Gambar dan diagram. Gambar merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Disamping itu juga merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan. Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar. Diagram juga sering digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan satu bagian dengan bagian lain. Misalnya diagram untuk menentukan ruang kelas diamana letak dinding, pintu, jendela, papan tulis dan sebagainya. IV. PENUTUP Syukur alamdulilah, makalah kami mengenai perancangan pengembangan media grafis (gambar dan diagram) sebagai media pembelajaran telah kami selasaikan. Ada beberapa hal yang disorot dalam makalah kami mengenai gambar dan diagram. Berbagai media menjadi sumber pembelajaran kami, baik buku, internet, majalah dan media lainnya. Selain itu, dalam makalah kami terdapat beberapa contoh gambar maupun diagram yang terangkum sederhana. Hal lain yang juga kami paparkan adalah langkah-langkah pengembangan media grafis. Akhirnya, upaya kami dalam membuat makalah ini merupakan suatu prestasi tersendiri. Semoga kehadiran makalah kami menambah pengetahuan ilmu khususnya media grafis gambar dan diagram. Kritik dan saran begitu membangun bagi kami atas keberhasilan makalah ini...jadi kami tunggu ya,  10