SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
G a m b a r Teknik Otomotif
Kelas X Teknik dan BisnisSepeda Motor
MODUL AJAR
Informasi Umum
A. Identitas Modul
Penyusun : Sri Agung Guruh Budiawan, S.Pd.
Institusi : SMK Negeri 8 Purworejo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang Pendidikan : SMK
Kelas/Semester : X/Ganjil
B. Alokasi Waktu
Kompetensi Awal : 4 JP x 45 Menit
•Peserta didik mempelajari pengertian proses bisnis dan
pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis dengan
melihat modul dan video dengan baik dan benar.
•Peserta didik memepelajari proses bisnis bidang otomotif
dan alur proses bisnis manufaktur dengan berdiskusi dan
melihat modul atau video dengan baik dan benar.
C. Profil Pelajar Pancasila
•Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia
• Bernalar kritis
D. Sarana dan Prasarana
Sarana Buku tulis, papan tulis PC/laptop.
Prasarana LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
E.Target Peserta Didik
Peserta didik reguler
F.Model Pembelajaran
Project Base Learning
G. Moda Pembelajaran
Luring dan daring
Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
•Peserta didik mampu memahami pengertian mengidentifikasi
gambar teknik sesuai kebutuhan melihat modul dan video dengan
baik dan benar.
•Peserta didik mampu memahami mengidentifikasi symbol
dank ode gambar teknik dengan berdiskusi dan melihat modul
atau video dengan baik dan benar.
•Peserta didik mampu menjelaskan secara menyeluruh
mempersiapkan gambar teknik dengan melihat modul dan video
dengan baik dan benar
B. Pemahaman bermakna
Manusia selalu berinovasi untuk membuat teknologi yang
bermanfaat guna mendukung
kebutuhan pekerjaan sehari-hari
C. Pertanyaan Pemantik
• Apakah kalian mengetahui gambar teknik sesuai kebutuhan?
• Amatilah symbol dank ode gambar teknik ?
• Apa harapanmu saat kamu mempersiapkan gambar teknik ?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan/Persipan (30 Menit)
• Guru menyapa peserta didik dan mengucapkan salam
• Guru meminta 1 orang peserta didik untuk memimpin doa
• Guru mempersiapkan melakukan assesmen diagnostik
• Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang anak perkelompok
•Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran/ kegiatan inti (3,5 jam)
Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan
pengertian proses bisnis dan pengelolaan sumber daya manusianya .
1. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Apakah pengertian tentang Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan?
b. Bagaimana proses mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik ?
2.Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. Proses mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan
b. Pengelolaan dalam mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas
Penutup (30 menit)
• Guru dan peserta didik mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran
• Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
• Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
• Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
•Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan merefleksi proses kegiatan
pembelajaran
• Guru menindaklanjuti hasil evaluasi dan refleksi proses kegiatan pembelaj
E. Assesmen.
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
1. Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati ukuran kertas gambar di bawah ini
Ukuran Ukuran Sisi Kiri C (Constant)
Lebar Panjang
A 0 841 mm 1189 mm 20 mm 10 mm
A 1 594 mm 841 mm 20 mm 10 mm
A 2 420 mm 594 mm 20 mm 10 mm
A 3 297 mm 420 mm 20 mm 10 mm
A 4 210 mm 297 mm 20 mm 5 mm
A 5 148 mm 210 mm 20 mm 5 mm
2.Berikan pendapatmu tentang bagaimana ukuran kertas
gambar untuk menggambar teknik?
3.Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan
gambar menggunakan ukuran kertas gambar dan symbol kode
gambar teknik Otomotif ?
4.Apa yang kamu rasakan saat menggambar dengan berbagai
ukuran kertas gambar dan mempersiapkan gambar teknik ?
5.Apa harapanmu saat kamu saat kamu menggambar dengan
berbagai ukuran kertas gambar seperti di atas ?
3. ASESMEN SUMATIF
1. Apa Yang maksud dengan Pengertian Gambar Teknik?
a.Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud, terutama bagi orang-
orang teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa Teknik
b. Gambar teknik Merupakan menggambar secara teknik
c. Gambar teknik sebagai pelajaran menggambar seperti gambar lainya
d. Gambar dengan teknik otomotif
e.Menggambar secara teknik dan dapat membacanya
Kunci : a
2. Standar gambar teknik dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, di
bawah ini manakah yang bukan Negara-negara yang sudah membuat standar gambar
teknik
a. Jepang
b. Belanda
c. Jerman
d. Malaysia
e.Indonesia
Kunci : d
3. Dibawah ini yang bukan Merupakan alat gambar teknik adalah …
a. Kertas gambar
b. pensil
c. Jangka
d. Mistar
e.bolpoint
Kunci : e
4. Dibawah ini yang bukan Merupakan ukuran pensil sedang adalah…
a. B
b. HB
c. F
d. H
e.2B
Kunci : e
5. Garis yang untuk benda kerja adalah garis …
a. tebal
b. garis strip
c. garis tipis
d. garis tipis strip
e.garis lengkung
Kunci: a
F. Pengayaan dan remedial
•Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang
cukup kompeten dan kompeten sesuai dengan fase dan level
capaian pembelajaran yaitu mengulangi kembali proses
perakitan perkelompok
•Guru memberikan kesempatan remedial kepada peserta didik
yang belum kompeten yaitu berupa mengulangi kembali proses
perakitan perindividu
G. Refleksi Peserta didik dan Guru
1.Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2.Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3.Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4.Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
5.Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6.Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7.Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
Sebelum mengenal gambar teknik lebih jauh sebaiknya diketahui
dulu pengertian dari gambar itu sendiri. Menurut Oemar Hamalik,“
Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual
dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran”.
Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 329) “
Gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan, dan
sebagainya.”
Sejak zaman dahulu kala gambar sudah dipakai untuk
berkomunikasi antarindividu manusia dan sampai sekarang cara
berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan
dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi
orang-orang teknik. Gambar teknik otomotif merupakan dasar yang
harus dikuasai oleh seorang ahli otomotif (mekanik), baik sebagai
perencana maupun sebagai pembuat. Hal tersebut karena setiap
perancanaan akan dituangkan kedalam gambar kerja bengkel, yang
diperlukan sebagai referensi atau patokan. Dengan kata lain,
gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan
dan aturan-aturan yang telah
cara-cara, ketentuan-ketentuan,
disepakati bersama oleh badan/lembaga internasional untuk
standardisasi.
Fungsi Gambar Teknik
Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya,
baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat
atau berupa visual (gambar atau tulisan). Sejak dahulu kala gambar sudah
dipakai untuk berkomunikasi antarindividu manusia dan sampai sekarang
cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan
dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik.
Jadi, fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat
untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena
gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan
orang-orang teknik, maka gambar disebut sebagai bahasa teknik.
Gambar teknik sebagai suatu bahasa teknik mempunyai beberapa fungsi di
antaranya sebagai berikut:
1. Gambar Teknik sebagai Bahasa Teknik
Maksudnya adalah gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan
maksud dari orang teknik. Oleh karena itu, gambar sering juga disebut
sebagai bahasa teknik. Keterangan-keterangan dalam gambar dalam
gambar, yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan
secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena itu, berapa
banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan
dalam gambar, tergantung dari bakat perancang gambar itu sendiri.
2. Penyampaian Informasi
Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda-benda
teknik dilakukan oleh orang yang sama. Sebelum benda dibuat,
dirancang dahulu dalam bentuk gambar. Dalam hal ini, gambar hanya
sebagai alat berpikir atau sebagai konsep dari gagasan si pembuat.
Setelah industri makin berkembang , perencana dan pembuat tidak
lagi merupakan satu orang yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang
berbeda mungkin saja berbeda perusahaan, bahkan berbeda negara.
Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan
Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula
berupa konsep abstrak dalam pikirannya, konsep abstrak itu kemudian dituangkan
dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Dalam hal ini, gambar berfungsi
sebagai penuang gagasan perancang dari konsep abstraknya. Bagi perancang sendiri
, gambar tersebut sekaligus berfungsi meningkatkan daya pikirnya.
. Standar Gambar Teknik
Standar gambar teknik merupakan suatu keseragaman yang
telah disepakati bersama dengan tujuan untuk menghindari
salah pengertian dalam komunikasi teknik. Orang-orang terkait
dalam bidang gambar teknik perlu mengetahui tentang
standar. Orang-orang terkait tersebut, antara lain siswa pada
kelompok teknologi dan industri, para perencana produk,
operator otomotif, operator perakitan, mekanik, dan
pengontrol mutu dari suatu produk/mesin.
Negara-negara yang sudah membuat standar, antara lain sebagai
berikut:
1) Jepang (JIS).
2) Belanda (NEN).
3) Jerman (DIN).
4) Indonesia (SII).
5) Standar Internasional (ISO).
ISO (International Organization for Standardization), bertujuan
untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa dengan jalan
membuat standar. Standar yang dibuat tersebut kemudian dibawa
ke forum internasional dengan tujuan sebagai berikut:
a. Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional.
a. Memudahkan komunikasi teknik.
b.Bagi negara-negara berkembang, dapat memberi petunjuk-
petunjuk praktis pada persoalan khusus dalam bidang teknik.
Peralatan Gambar Teknik
Di dalam teknik otomotif ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa
normalisasi atau standardisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International
Organisation for Standarditation), yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk
standarisasi. Peralatan gambar untuk membuat gambar teknik juga ada standarnya
yang mengacu pada ISOD. Selain ISO sebagai sebuah badan internasional
(antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi
nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di
Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
Meja Gambar/Mesin Gambar
Meja gambar berarti meja yang digunakan untuk menggambar, terbuat dari
papan kayu rata, kemiringannya dapat disesuaikan, di atasnya ditempatkan
kertas
Penggaris
Terdapat sepasang penggaris yang biasa didapatkan, di
antaranya pengaris panjang dengan panjang 45 cm
dan pendek 20 cm.
Kertas
Kertas gambar adalah media utama dalam menuangkan ide
menggambar teknik dengan menggunakan metode
instrument/free hand. Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar
yang dapat digunakan untuk menggambar teknik adalah sebagai
berikut:
a. Kertas padalarang.
b. Kertas manila.
c. Kertas milimeter blok.
d. Kertas roti.
e. Kertas kalkir.
Pensil
Siswa yang belajar menggambar dan para juru gambar hendaknya mempunyai
perlengkapan. Suatu pilihan pensil yang baik dan diruncingkan dengan benar,
dengan ujung dari berbagai derajat kekerasan, seperti misalnya , 9 H, 8 H, 7H
dan 6 H, ( hard=keras); 5H, dan 4 H (kerasnya sedang); 3H, dan 2 H (sedang)
dan H serta F (lunaknya sedang).
Tabel 1. 2. Tingkat Kekerasan Pensil
Mistar/penggaris
Mistar/penggaris ini merupakan alat gambar yang
berfungsi sebagai alat bantu untuk membuat garis
lurus dan sebagai alat ukur, dengan ketelitian 1 mm
dan ada juga yang 0,5 mm. Biasanya terbuat dari
baja atau plastik
Mistar/pengaris segitiga
Selain mistar gambar-T, ada pula jenis mistar segitiga gambar. Mistar
model ini biasanya banyak tersedia di toko-toko alat tulis. Terdapat dua
jenis mistar segitiga, yaitu mistar segitiga gambar 45° dan mistar segitiga
gambar 30° x 60°.
Kedua mistar segitiga gambar tersebut memiliki fungsi sama, sebab
keduanya memiliki siku-siku. Namun, kebanyakan orang menggunakan
mistar segitiga gambar 30° 60° karena memiliki kaki tegak lurus dan
lebih panjang. Cara penggunaannya mula-mula dengan menumpukan
kakinya (bidang yang mendatar) pada daun mistar gambar-T. Kemudian,
telapak dan jari-jari tangan kiri menekan dua mistar gambar-T dan mistar
segitiga gambar itu sekaligus.
.
Skala inchi dan kaki
Jenis mistar seperti ini seperti bentuk mistar panjang yang sering digunakan. Akan tetapi,
mempunyai perbedaan yang signifikan. Mistar skala ini memiliki jenis yang beragam, sesuai
tipe yang digunakan untuk jenis teknik gambar. Fungsi skala inchi dan kaki ini adalah untuk
memperkecil atau memperbesar ukuran suatu objek dalam suatu perbandingan tetap,
seperti 1/8, 1/4 atau 1/2
Busur derajat
Busur derajat merupakan alat bantu untuk mengukur
suatu sudut. Busur derajat adalah alat yang digunakan
untuk mengukur serta menggambar sudut
Jangka
Jangka adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambar lingkaran atau
busur. Dengan kata lain, berfungsi untuk membuat lingkaran atau setengah
lingkaran (lengkung/arc). Jangka biasanya terbuat dari besi, dan terdiri dari
dua bagian/kaki yang dihubungkan oleh engsel dan dapat diatur
pembukaannya.
Mal
Pada gambar teknik, mal digunakan untuk mem- bantu membuat
bentuk-bentuk tertentu terutama bentuk yang sulit atau tidak
dapat dibuat dengan menggunakan peralatan standar.Terdapat
bermacam- macam mal yang digunakan untuk menggambar, di
antaranya adalah sebagai berikut.
Etiket (kepala gambar) dan Skala Gambar.
Setiap gambar kerja selalu ada etiketnya. Etiket dibuat di sisi kanan bawah
kertas gambar. Yang dicantumkan pada etiket meliputi:
a) Nama yang membuat gambar, b) nama gambar, c) nama
instansi/departemen/sekolah, d) nomor gambar, e) tanggal menggambar atau
selesainya gambar, f) tanggal diperiksanya gambar dan nama yang memeriksa,
g) ukuran kertas gambar yang dipakai, h) skala gambar, i) proyeksi yang dipakai
pada gambar tersebut, j) satuan
ukuran yang digunakan, k) berbagai data yang diperlukan untuk
kelengkapan gambar.
Macam-macam garis dan penggunaannya. (ISO. R
128)
Jenis garis Keterangan Penggunaan
A Tebal kontinu A1. Garis-garis nyata (gambar)
A2. Garis-garis tepi
B Tipis kontinu.
(lurus atau lengkung)
B1. Garis-garis berpotongan khayal (imaginer).
B2. Garis-garis ukur.
B3. Garis-garis proyeksi/bantu.
B4. Garis-garis penunjuk.
B5. Garis-garis arsir.
B6. Garis-garis nyata dari penampang yang
diputar ditempat.
B7. Garis sumbu pendek.
C. Tipis kontinu bebas C1. Garis-garis batas dari potongan sebagian
atau bagian yang dipotong, bila batasnya
bukan garis bergores tipis.
D. Tipis kontinu dengan sig-sag D1. Sama dengan C1.
E Garis gores tebal E1. Garis nyata terhalang.
E2. Garis tepi terhalang.
F Garis gores tipis F1. Garis nyata terhalang
F2. Garis tepi terhalang
G Garis bergores tipis G1. Garis sumbu.
G2. Garis simetri.
G3. Lintasan.
H Garis bergores tipis, yang
dipertebal pada ujung-
ujungnya dan arah
perobahan arah.
H1. Garis (bidang) potong.
J Garis bergores tebal. J1. Penunjukkan permukaan yang harus
mendapat penangan khusus.
K Garis bergores ganda tipis K1. Bagian yang berdampingan.
K2. Batas-batas kedudukan benda yang
bergerak.
K3. Garis sistem (pada baja profil).
K4. Bentuk semula sebelum dibentuk.
K5. Bagian benda yang berada di depan bidang
potong.
Pada gambar 1.27 a, gambar 1.27 b, dan gambar 1.27 c, memperlihatkan contoh-contoh
penggunaan jenis-jenis garis.
Konstruksi Geometri
(1) Membagi Garis Sama Panjang
Caranya :
(a). Gambarkan garis A-B (sembarang) !
(a). Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan titik A sebagai pusatnya !
(c). Dengan tidak merubah jangka (r1 = r2), lingkarkan r2 tersebut dengan
titik pusat di B, sehingga berpotongan di C dan D !
(d). Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong garis A-B di E, sehingga
AE = EB !
(1) Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar
Caranya : lihat gambar 3.7
(a) misalkan n = 15 bagian sama besar !
(b) tentukan garis AB dan gambarkan !
(c) tarik garis pertolongan dari titik A ke bawah dengan sudut sembarang !
(d) tentukan jangka dengan jari-jari r = A-1 !
(e) buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari r tersebuit
dengan titik pusat berturut-turut A-1, 2, 3, … , sampai dengan 14 !
(f) hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup) !
(g) buatlah garis sejajar (menggunakan mistar satu pasang) melalui 1, 2, 3,
…, dan seterusnya yang sejajar dengan garis penutup, hingga didapat
perpotongan garis di C, D, E, dan seterusnya ! Diperoleh AC = CD = DE =
EF = FG dan seterusnya.
Gb. 1.30 Membagi garis menjadi n
Gb. 1.31 Membagi sudut sama besar
(1) Membagi Sudut Sama Besar
Caranya :
a) Buat sudut BAC yang akan dibagi dua
sama besar !
b) Tentukan r1 dengan
lingkarkan dengan titik
jangka dan
pusat di A,
hingga memotong garis AB di D dan
garis AC di E !
c) Tentukan r2 (sembarang) dan
lingkarkan dengan titik pusat di D dan
E, sehingga berpotongan di F !
(1) Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian
Caranya : lihat gambar 1.32
a) Gambarkan sudut BAC yang akan dibagi sudutnya menjadi tiga bagian
sama besar !
b) Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan !
c) Tentukan r1 (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di A hingga
berpotongan di E, D, dan F !
d) Tentukan r2 = 2 . r1 dan lingkarkan dari titik pusat E dan F hingga
berpotongan di G !
e) Tarik garis bantu dari D ke G hingga berpotongan di H !
f) Bagi tiga panjang H-E hingga didapat 1’ dan 2’ !
g) Tarik garis dari G ke 1’ dan G ke 2’ hingga didapat I dan J pada lingkaran
!
h) Hubungkan I dan J dengan A, sehingga didapat 3 sudut sama besar !
(1) Membuat Sudut 60o
Caranya :
1) tentukan garis OA mendatar !
2) tentukan r (sembarang) dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O !
3) Pindahkan jangka yang berjari-jari r 9tidak diubah) dengan titik pusat di B
hingga berpotongan di C !
4) Hubungkan O dengan C !
Diperoleh sudut AOC = 60o.
(1) Segi lima beraturan
Gb. 1.37 Segi lima beraturan
Caranya :
1) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r1 dengan
titik pusat di O !
2) Tarik garis sumbu mendatar melalui O hingga
berpotongan dengan lingkaran di A dan B !
3) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r dengan
titik pusat di A dan B hingga berpotongan di
C !
4) Tarik garis dari O ke C hingga memotong
lingkaran di G !
5). Lingkarkan jangka yang berjari-jari r1 dari titik
pusat B, hingga memotong lingkaran di titik D
dan E; lalu hubungkan D dengan E hingga
memotong sumbu AB di titik F !
(1) Segi enam Beraturan
Caranya :
1) Tentukan jari-jari r dan lingkarkan dengan titik pusat di O !
2) Tarik garis sumbu mendatar melalui O
hingga berpotongan dengan lingkarandi
A dan B !
3) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r tadi
(tidak dirubah) dengan titik pusatdi A
dan titik pusat di B, hingga didapat titik
potong dengan lingkaran diC, D, E, dan
F !
4) hubungkan A dengan D, D dengan E, E
dengan B, B dengan F, F dengan C, dan
C dengan A, hingga didapat segienam
beraturan !
Gb. 1.39 Segi tujuh beraturan
Caranya :
1) tentukan jari-jari r1 dan lingkarkan dengan titik pusat di O !
2) tarik garis mendatar (sumbu) melalui O hingga didapat titik potong A dan
B !
3) buat garis tegak lurus AB melalui O hingga berpotongan di P dan perpanjang
ke atas !
4) dengan cara lukisan, garis AB dibagi tujuh bagian sama besar, hingga didapat
1’, 2’, 3’, 4’, 5’, 6’, dan 7’ !
5) ukur dengan jangka dari A ke 1’ (A1’ = r2) dan lingkarkan r2 tersebut dengan
titik pusat di A hingga berpotongan dengan perpanjangan AB di E !
6) ukur dengan jangka dari O ke E (OE=r3) dan lingkarkan r3 tersebut dengan
titik pusat di O hingga memotong garis perpanjangan OP di G !
7) tarik garis dari E ke G hingga memotong lingkaran di titik H !
8) ukur dengan jangka dari H ke 3’, ini merupakan sisi segitujuh !
9) pindahkan s=H-3’ ke P-Q, Q-R, R-S, S-T, T-U, dan seterusnya hingga didapat
segitujuh beraturan !
Segi 7 Beraturan
Elips dengan dua lingkaran pertolongan sepusat dapat dilukiskan dengan
langkah-langkah seperti berikut :
a) tentukan titik pusat lingkaran O !
b) buat lingkaran kecil dengan jari-jari r dan lingkaran besar dengan jari-jari R yang
titik pusatnya di titik O’!
c) bagi lingkaran tersebut menjadi 16 bagian sehingga pada lingkaran besar
terdapat titik potong A, B, C, …, P dan pada lingkaran kecil terdapat titik potong
1, 2, 3, 4, 5, 6, …, 16!
d) Buat garis horizontal dari titik potong 2, 3, 4, ke kanan, garis horizontal dari titik
potong 6, 7, 8, ke kiri, 10, 11, 12 ke kiri, dan 14, 15, 16 ke kanan!
e) Buat garis vertikal dari I, E, dan K, hingga berpotongan di 1’, 2’, dan 3’!
f) Buat garis vertikal dari M, G, dan O, hingga berpotongan di 6’, 7’, dan 8’,
sedangkan 5 = 5’!
g) Buat garis vertikal dari titik J, F, dan L, begitu juga titik N, H, dan P, hingga
berpotongan dengan garis mendatar 9 = 9’, 10’, 11’, 12’, 13 = 13’, 14’, 15’, dan
16’!
h) Hubungkan titik A’ dengan 2’, 3’, 4’, …, 16’ menggunakan mal busur, hingga
mendapatkan elips yang diinginkan!
Elips
Tugas Menggambar Pandangan
Gambarlah symbol symbol diagram wiring
Gambarlah rangkaian kelistrikan di bawah ini
Gambarlah rangkaian diagram wiring system
kelistrikan di bawah ini
E. Glosarium
1. Opportunities (Peluang)
2. Weakness (Kelemahan
3. row bungker harvester
F. Daftar Pustaka
- Beresmuli Surbakty, 1986, Menggambar Teknik, PT. (Persero)
Karya Nusantara, Bagian Proyek Pengadaan Buku Dikmenjur Proyek
Pembinaan dan Pengembangan Dikmenjur, Jakarta, Indonesia. Drs.
Daryanto, 2001, Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Mobil, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta, Indonesia. D. Lutjen-J. Ross-W. Schubler,
Technical Drawing for Automative Enginering, Deutsche Gesellschaft
fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH, Eschborn Federal
Republic of Germany. Drs. Eka Yogaswara, 1999, Gambar Teknik
Mesin SMK Jilid 1 & 2, Penerbit Armico, Bandung, Indonesia. Drs. Eka
Yogaswara, 2004, Membaca Gambar Teknik SMK, Penerbit Armico,
Bandung, Indonesia. Drs. Nazwir dan I.A. Rukmana, 1997,
Menggambar Teknik Mesin 1 & 2, Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,
Indonesia. G. Takeshi Sato dan N, Sugiarto H, 1994, Menggambar
Mesin Menurut Standar ISO, PT. Pradnya Paramita, Jakarta,
Indonesia. PT. Toyota-Astra Motor, 1995, New Step 1 Training
Manual, PT. Toyota-Astra Motor, Jakarta, Indonesia,slideshare.net
Lampiran Penilaian Sikap
1. Observasi (pengamatan oleh guru)
Profil Pelajar Pancasila
Purworejo, Juli 2022
Kepala SMK N 8 Purworejo Guru Produktif
Wahyono,S.Pd,M.Pd
NIP
.196612111990031007
Sri Agung GB,S.Pd.
NIP.19771120 202221 1 004
NO NAMA PROFIL PELAJAR pANCASILA NILAI
Beriman,bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berakhlak
Mulia
Bernalar kritis

More Related Content

What's hot

SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docx
SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docxSK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docx
SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docxKurikulumSection
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptNovaRahmadi2
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiLholo Ismunasib
 
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docxMas Budi Santoso
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxsayyidAbdHalid
 
Job sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggoresJob sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggoresMargaret Peyek
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupParna2009
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikIrwanWitono
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburatorLholo Ismunasib
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidroliklombkTBK
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR alohapoint
 
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docmahmud616650
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselSyahMauliqieNajmaari
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
 
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptxGAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptxkecrongkop
 

What's hot (20)

SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docx
SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docxSK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docx
SK-M. ATP Dasar-Dasar Otomotif - TSM.docx
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMK
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.ppt
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
 
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx2.2 ATP DASAR otomotif.docx
2.2 ATP DASAR otomotif.docx
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
 
Job sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggoresJob sheet-membuat-penggores
Job sheet-membuat-penggores
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katup
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
 
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknikKd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
Kd 3.3 jobsheet kerja bengkel dan gambar teknik
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & Hidrolik
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
 
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.docATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
ATP, CP, TP DTE Abdul Aziz Mahmud_2022_12.doc
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptxGAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF PPT 1.pptx
 

Similar to modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf

Gambar teknik standar kertas dan tata letak
Gambar teknik   standar kertas dan tata letakGambar teknik   standar kertas dan tata letak
Gambar teknik standar kertas dan tata letakMOSES HADUN
 
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3Modul Guruku
 
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMK
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMKRPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMK
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMKDiva Pendidikan
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifju madi
 
222547477 rpp-gambar-teknik
222547477 rpp-gambar-teknik222547477 rpp-gambar-teknik
222547477 rpp-gambar-teknikSri Wahyuni
 
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Ferro Pardede
 
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Ferro Pardede
 
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...MayaEndah1
 
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxMEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxRinaKhaerunnisa
 
Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Ary Suharry
 
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdf
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdfMerancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdf
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdfMartinusSinungWikant
 
personal branding.docx
personal branding.docxpersonal branding.docx
personal branding.docxsutrahelend1
 
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)bangdemisto
 
772155-1674777012.pdf
772155-1674777012.pdf772155-1674777012.pdf
772155-1674777012.pdfTeguhwibowo81
 
3.5 dan 4.5 rpp mengoperasikan aplikasi presentasi
3.5 dan 4.5 rpp  mengoperasikan aplikasi presentasi3.5 dan 4.5 rpp  mengoperasikan aplikasi presentasi
3.5 dan 4.5 rpp mengoperasikan aplikasi presentasiZiah Arsyad
 
Peran teknologi pendidikan
Peran teknologi pendidikanPeran teknologi pendidikan
Peran teknologi pendidikanMega Pratiwi
 
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdf
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdfAsdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdf
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdfssuser7c6f71
 

Similar to modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf (20)

Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1Rpp gambar teknik 1
Rpp gambar teknik 1
 
Rpp technopreneur 1
Rpp technopreneur 1Rpp technopreneur 1
Rpp technopreneur 1
 
Gambar teknik standar kertas dan tata letak
Gambar teknik   standar kertas dan tata letakGambar teknik   standar kertas dan tata letak
Gambar teknik standar kertas dan tata letak
 
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Rupa Unit 3
 
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMK
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMKRPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMK
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMK
 
Gambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotifGambar teknik otomotif
Gambar teknik otomotif
 
222547477 rpp-gambar-teknik
222547477 rpp-gambar-teknik222547477 rpp-gambar-teknik
222547477 rpp-gambar-teknik
 
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
 
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
Rpp multimedia-th-2010-desain-grafis1
 
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3)  PPLG-MA...
Konsep-Konsep Dasar Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim(Pert 1 - 3) PPLG-MA...
 
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxMEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
 
Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1Rpp kd 1 pertemuan 1
Rpp kd 1 pertemuan 1
 
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdf
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdfMerancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdf
Merancang Modul Projek SD Berekayasa dan Berteknologi untuk Mmebangun NKRI.pdf
 
personal branding.docx
personal branding.docxpersonal branding.docx
personal branding.docx
 
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)
Rppkkpiklsxi ismt1 2012 (3)
 
772155-1674777012.pdf
772155-1674777012.pdf772155-1674777012.pdf
772155-1674777012.pdf
 
3.5 dan 4.5 rpp mengoperasikan aplikasi presentasi
3.5 dan 4.5 rpp  mengoperasikan aplikasi presentasi3.5 dan 4.5 rpp  mengoperasikan aplikasi presentasi
3.5 dan 4.5 rpp mengoperasikan aplikasi presentasi
 
Peran teknologi pendidikan
Peran teknologi pendidikanPeran teknologi pendidikan
Peran teknologi pendidikan
 
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdf
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdfAsdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdf
Asdani SAP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER.pdf
 

More from sriagunggb

Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatsriagunggb
 
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfmateri media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfsriagunggb
 
download template modul pembelajaran gratis
 download template modul pembelajaran gratis download template modul pembelajaran gratis
download template modul pembelajaran gratissriagunggb
 
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxtemplate ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxsriagunggb
 
download atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfdownload atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfsriagunggb
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptsriagunggb
 
download template aesthetic black
download template aesthetic blackdownload template aesthetic black
download template aesthetic blacksriagunggb
 
download template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagedownload template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagesriagunggb
 
download template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratisdownload template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratissriagunggb
 
download template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfulldownload template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfullsriagunggb
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...sriagunggb
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...sriagunggb
 
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilkomponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilsriagunggb
 
paparan beban kerja guru 2018
 paparan beban kerja guru 2018 paparan beban kerja guru 2018
paparan beban kerja guru 2018sriagunggb
 
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017sriagunggb
 
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifkumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifsriagunggb
 
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisiansriagunggb
 
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaruRpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbarusriagunggb
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinsriagunggb
 
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinsriagunggb
 

More from sriagunggb (20)

Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawatDownload Contoh Laporan observasi teman sejawat
Download Contoh Laporan observasi teman sejawat
 
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdfmateri media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
materi media promosi pkk kelas 12 ppt.pptx.pdf
 
download template modul pembelajaran gratis
 download template modul pembelajaran gratis download template modul pembelajaran gratis
download template modul pembelajaran gratis
 
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptxtemplate ppt simpel menarik aesthetic.pptx
template ppt simpel menarik aesthetic.pptx
 
download atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdfdownload atp kurikulum merdeka pdf
download atp kurikulum merdeka pdf
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
download template aesthetic black
download template aesthetic blackdownload template aesthetic black
download template aesthetic black
 
download template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintagedownload template ppt aesthetic vintage
download template ppt aesthetic vintage
 
download template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratisdownload template ppt aesthetic gratis
download template ppt aesthetic gratis
 
download template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfulldownload template aesthetic colourfull
download template aesthetic colourfull
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
 
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
Download ebook gratis pdf bahasa indonesia Pekerjaan dasar teknik otomotif ke...
 
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobilkomponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
komponen alternator dan pemeliharaan sistem pengisian mobil
 
paparan beban kerja guru 2018
 paparan beban kerja guru 2018 paparan beban kerja guru 2018
paparan beban kerja guru 2018
 
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
RPP GTO kelas X TOKR revisi 2017
 
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotifkumpulan soal-soal TOKR Otomotif
kumpulan soal-soal TOKR Otomotif
 
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
 
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaruRpp pdo kelas  x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
Rpp pdo kelas x tokr teknik otomotif revisi 2017 terbaru
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal tmkr uassistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf

  • 1. G a m b a r Teknik Otomotif Kelas X Teknik dan BisnisSepeda Motor
  • 2. MODUL AJAR Informasi Umum A. Identitas Modul Penyusun : Sri Agung Guruh Budiawan, S.Pd. Institusi : SMK Negeri 8 Purworejo Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jenjang Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/Ganjil B. Alokasi Waktu Kompetensi Awal : 4 JP x 45 Menit •Peserta didik mempelajari pengertian proses bisnis dan pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis dengan melihat modul dan video dengan baik dan benar. •Peserta didik memepelajari proses bisnis bidang otomotif dan alur proses bisnis manufaktur dengan berdiskusi dan melihat modul atau video dengan baik dan benar. C. Profil Pelajar Pancasila •Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia • Bernalar kritis
  • 3. D. Sarana dan Prasarana Sarana Buku tulis, papan tulis PC/laptop. Prasarana LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet E.Target Peserta Didik Peserta didik reguler F.Model Pembelajaran Project Base Learning G. Moda Pembelajaran Luring dan daring Komponen Inti A. Tujuan Pembelajaran •Peserta didik mampu memahami pengertian mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan melihat modul dan video dengan baik dan benar. •Peserta didik mampu memahami mengidentifikasi symbol dank ode gambar teknik dengan berdiskusi dan melihat modul atau video dengan baik dan benar. •Peserta didik mampu menjelaskan secara menyeluruh mempersiapkan gambar teknik dengan melihat modul dan video dengan baik dan benar B. Pemahaman bermakna Manusia selalu berinovasi untuk membuat teknologi yang bermanfaat guna mendukung kebutuhan pekerjaan sehari-hari
  • 4. C. Pertanyaan Pemantik • Apakah kalian mengetahui gambar teknik sesuai kebutuhan? • Amatilah symbol dank ode gambar teknik ? • Apa harapanmu saat kamu mempersiapkan gambar teknik ? D. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan/Persipan (30 Menit) • Guru menyapa peserta didik dan mengucapkan salam • Guru meminta 1 orang peserta didik untuk memimpin doa • Guru mempersiapkan melakukan assesmen diagnostik • Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang anak perkelompok •Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran/ kegiatan inti (3,5 jam) Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan pengertian proses bisnis dan pengelolaan sumber daya manusianya . 1. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Apakah pengertian tentang Mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan? b. Bagaimana proses mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik ? 2.Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi a. Proses mengidentifikasi gambar teknik sesuai kebutuhan b. Pengelolaan dalam mengidentifikasi simbol dan kode gambar teknik 3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas Penutup (30 menit) • Guru dan peserta didik mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran • Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru • Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan • Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru •Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan merefleksi proses kegiatan pembelajaran • Guru menindaklanjuti hasil evaluasi dan refleksi proses kegiatan pembelaj
  • 5. E. Assesmen. LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK 1. Asesmen Non Kognitif 1. Coba amati ukuran kertas gambar di bawah ini Ukuran Ukuran Sisi Kiri C (Constant) Lebar Panjang A 0 841 mm 1189 mm 20 mm 10 mm A 1 594 mm 841 mm 20 mm 10 mm A 2 420 mm 594 mm 20 mm 10 mm A 3 297 mm 420 mm 20 mm 10 mm A 4 210 mm 297 mm 20 mm 5 mm A 5 148 mm 210 mm 20 mm 5 mm 2.Berikan pendapatmu tentang bagaimana ukuran kertas gambar untuk menggambar teknik? 3.Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan gambar menggunakan ukuran kertas gambar dan symbol kode gambar teknik Otomotif ? 4.Apa yang kamu rasakan saat menggambar dengan berbagai ukuran kertas gambar dan mempersiapkan gambar teknik ? 5.Apa harapanmu saat kamu saat kamu menggambar dengan berbagai ukuran kertas gambar seperti di atas ?
  • 6. 3. ASESMEN SUMATIF 1. Apa Yang maksud dengan Pengertian Gambar Teknik? a.Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud, terutama bagi orang- orang teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa Teknik b. Gambar teknik Merupakan menggambar secara teknik c. Gambar teknik sebagai pelajaran menggambar seperti gambar lainya d. Gambar dengan teknik otomotif e.Menggambar secara teknik dan dapat membacanya Kunci : a 2. Standar gambar teknik dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, di bawah ini manakah yang bukan Negara-negara yang sudah membuat standar gambar teknik a. Jepang b. Belanda c. Jerman d. Malaysia e.Indonesia Kunci : d 3. Dibawah ini yang bukan Merupakan alat gambar teknik adalah … a. Kertas gambar b. pensil c. Jangka d. Mistar e.bolpoint Kunci : e 4. Dibawah ini yang bukan Merupakan ukuran pensil sedang adalah… a. B b. HB c. F d. H e.2B Kunci : e 5. Garis yang untuk benda kerja adalah garis … a. tebal b. garis strip c. garis tipis d. garis tipis strip e.garis lengkung Kunci: a
  • 7. F. Pengayaan dan remedial •Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang cukup kompeten dan kompeten sesuai dengan fase dan level capaian pembelajaran yaitu mengulangi kembali proses perakitan perkelompok •Guru memberikan kesempatan remedial kepada peserta didik yang belum kompeten yaitu berupa mengulangi kembali proses perakitan perindividu G. Refleksi Peserta didik dan Guru 1.Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2.Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3.Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4.Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5.Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6.Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7.Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
  • 8. Sebelum mengenal gambar teknik lebih jauh sebaiknya diketahui dulu pengertian dari gambar itu sendiri. Menurut Oemar Hamalik,“ Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran”. Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 329) “ Gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya.” Sejak zaman dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antarindividu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik. Gambar teknik otomotif merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang ahli otomotif (mekanik), baik sebagai perencana maupun sebagai pembuat. Hal tersebut karena setiap perancanaan akan dituangkan kedalam gambar kerja bengkel, yang diperlukan sebagai referensi atau patokan. Dengan kata lain, gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan dan aturan-aturan yang telah cara-cara, ketentuan-ketentuan, disepakati bersama oleh badan/lembaga internasional untuk standardisasi. Fungsi Gambar Teknik Banyak cara manusia menyampaikan semua pemikirannya atau maksudnya, baik secara lisan (suara) yang bersifat abstrak maupun lewat sebuah alat atau berupa visual (gambar atau tulisan). Sejak dahulu kala gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antarindividu manusia dan sampai sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang-orang teknik. Jadi, fungsi gambar teknik yang sangat mendasar adalah sebagai sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang. Oleh karena gambar sering dipakai sebagai alat komunikasi yang pokok di kalangan orang-orang teknik, maka gambar disebut sebagai bahasa teknik. Gambar teknik sebagai suatu bahasa teknik mempunyai beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut:
  • 9. 1. Gambar Teknik sebagai Bahasa Teknik Maksudnya adalah gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari orang teknik. Oleh karena itu, gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik. Keterangan-keterangan dalam gambar dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena itu, berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat diberikan dalam gambar, tergantung dari bakat perancang gambar itu sendiri. 2. Penyampaian Informasi Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda-benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. Sebelum benda dibuat, dirancang dahulu dalam bentuk gambar. Dalam hal ini, gambar hanya sebagai alat berpikir atau sebagai konsep dari gagasan si pembuat. Setelah industri makin berkembang , perencana dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda mungkin saja berbeda perusahaan, bahkan berbeda negara.
  • 10. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-mula berupa konsep abstrak dalam pikirannya, konsep abstrak itu kemudian dituangkan dalam bentuk gambar (biasanya berupa sketsa). Dalam hal ini, gambar berfungsi sebagai penuang gagasan perancang dari konsep abstraknya. Bagi perancang sendiri , gambar tersebut sekaligus berfungsi meningkatkan daya pikirnya. . Standar Gambar Teknik Standar gambar teknik merupakan suatu keseragaman yang telah disepakati bersama dengan tujuan untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi teknik. Orang-orang terkait dalam bidang gambar teknik perlu mengetahui tentang standar. Orang-orang terkait tersebut, antara lain siswa pada kelompok teknologi dan industri, para perencana produk, operator otomotif, operator perakitan, mekanik, dan pengontrol mutu dari suatu produk/mesin. Negara-negara yang sudah membuat standar, antara lain sebagai berikut: 1) Jepang (JIS). 2) Belanda (NEN). 3) Jerman (DIN). 4) Indonesia (SII). 5) Standar Internasional (ISO). ISO (International Organization for Standardization), bertujuan untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa dengan jalan membuat standar. Standar yang dibuat tersebut kemudian dibawa ke forum internasional dengan tujuan sebagai berikut: a. Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional. a. Memudahkan komunikasi teknik. b.Bagi negara-negara berkembang, dapat memberi petunjuk- petunjuk praktis pada persoalan khusus dalam bidang teknik.
  • 11. Peralatan Gambar Teknik Di dalam teknik otomotif ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standardisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for Standarditation), yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Peralatan gambar untuk membuat gambar teknik juga ada standarnya yang mengacu pada ISOD. Selain ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII. Meja Gambar/Mesin Gambar Meja gambar berarti meja yang digunakan untuk menggambar, terbuat dari papan kayu rata, kemiringannya dapat disesuaikan, di atasnya ditempatkan kertas
  • 12. Penggaris Terdapat sepasang penggaris yang biasa didapatkan, di antaranya pengaris panjang dengan panjang 45 cm dan pendek 20 cm. Kertas Kertas gambar adalah media utama dalam menuangkan ide menggambar teknik dengan menggunakan metode instrument/free hand. Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat digunakan untuk menggambar teknik adalah sebagai berikut: a. Kertas padalarang. b. Kertas manila. c. Kertas milimeter blok. d. Kertas roti. e. Kertas kalkir.
  • 13. Pensil Siswa yang belajar menggambar dan para juru gambar hendaknya mempunyai perlengkapan. Suatu pilihan pensil yang baik dan diruncingkan dengan benar, dengan ujung dari berbagai derajat kekerasan, seperti misalnya , 9 H, 8 H, 7H dan 6 H, ( hard=keras); 5H, dan 4 H (kerasnya sedang); 3H, dan 2 H (sedang) dan H serta F (lunaknya sedang). Tabel 1. 2. Tingkat Kekerasan Pensil Mistar/penggaris Mistar/penggaris ini merupakan alat gambar yang berfungsi sebagai alat bantu untuk membuat garis lurus dan sebagai alat ukur, dengan ketelitian 1 mm dan ada juga yang 0,5 mm. Biasanya terbuat dari baja atau plastik
  • 14. Mistar/pengaris segitiga Selain mistar gambar-T, ada pula jenis mistar segitiga gambar. Mistar model ini biasanya banyak tersedia di toko-toko alat tulis. Terdapat dua jenis mistar segitiga, yaitu mistar segitiga gambar 45° dan mistar segitiga gambar 30° x 60°. Kedua mistar segitiga gambar tersebut memiliki fungsi sama, sebab keduanya memiliki siku-siku. Namun, kebanyakan orang menggunakan mistar segitiga gambar 30° 60° karena memiliki kaki tegak lurus dan lebih panjang. Cara penggunaannya mula-mula dengan menumpukan kakinya (bidang yang mendatar) pada daun mistar gambar-T. Kemudian, telapak dan jari-jari tangan kiri menekan dua mistar gambar-T dan mistar segitiga gambar itu sekaligus.
  • 15. . Skala inchi dan kaki Jenis mistar seperti ini seperti bentuk mistar panjang yang sering digunakan. Akan tetapi, mempunyai perbedaan yang signifikan. Mistar skala ini memiliki jenis yang beragam, sesuai tipe yang digunakan untuk jenis teknik gambar. Fungsi skala inchi dan kaki ini adalah untuk memperkecil atau memperbesar ukuran suatu objek dalam suatu perbandingan tetap, seperti 1/8, 1/4 atau 1/2 Busur derajat Busur derajat merupakan alat bantu untuk mengukur suatu sudut. Busur derajat adalah alat yang digunakan untuk mengukur serta menggambar sudut
  • 16. Jangka Jangka adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur. Dengan kata lain, berfungsi untuk membuat lingkaran atau setengah lingkaran (lengkung/arc). Jangka biasanya terbuat dari besi, dan terdiri dari dua bagian/kaki yang dihubungkan oleh engsel dan dapat diatur pembukaannya. Mal Pada gambar teknik, mal digunakan untuk mem- bantu membuat bentuk-bentuk tertentu terutama bentuk yang sulit atau tidak dapat dibuat dengan menggunakan peralatan standar.Terdapat bermacam- macam mal yang digunakan untuk menggambar, di antaranya adalah sebagai berikut.
  • 17. Etiket (kepala gambar) dan Skala Gambar. Setiap gambar kerja selalu ada etiketnya. Etiket dibuat di sisi kanan bawah kertas gambar. Yang dicantumkan pada etiket meliputi: a) Nama yang membuat gambar, b) nama gambar, c) nama instansi/departemen/sekolah, d) nomor gambar, e) tanggal menggambar atau selesainya gambar, f) tanggal diperiksanya gambar dan nama yang memeriksa, g) ukuran kertas gambar yang dipakai, h) skala gambar, i) proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut, j) satuan ukuran yang digunakan, k) berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar.
  • 18. Macam-macam garis dan penggunaannya. (ISO. R 128) Jenis garis Keterangan Penggunaan A Tebal kontinu A1. Garis-garis nyata (gambar) A2. Garis-garis tepi B Tipis kontinu. (lurus atau lengkung) B1. Garis-garis berpotongan khayal (imaginer). B2. Garis-garis ukur. B3. Garis-garis proyeksi/bantu. B4. Garis-garis penunjuk. B5. Garis-garis arsir. B6. Garis-garis nyata dari penampang yang diputar ditempat. B7. Garis sumbu pendek. C. Tipis kontinu bebas C1. Garis-garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan garis bergores tipis. D. Tipis kontinu dengan sig-sag D1. Sama dengan C1. E Garis gores tebal E1. Garis nyata terhalang. E2. Garis tepi terhalang. F Garis gores tipis F1. Garis nyata terhalang F2. Garis tepi terhalang G Garis bergores tipis G1. Garis sumbu. G2. Garis simetri. G3. Lintasan. H Garis bergores tipis, yang dipertebal pada ujung- ujungnya dan arah perobahan arah. H1. Garis (bidang) potong. J Garis bergores tebal. J1. Penunjukkan permukaan yang harus mendapat penangan khusus. K Garis bergores ganda tipis K1. Bagian yang berdampingan. K2. Batas-batas kedudukan benda yang bergerak. K3. Garis sistem (pada baja profil). K4. Bentuk semula sebelum dibentuk. K5. Bagian benda yang berada di depan bidang potong. Pada gambar 1.27 a, gambar 1.27 b, dan gambar 1.27 c, memperlihatkan contoh-contoh penggunaan jenis-jenis garis.
  • 19. Konstruksi Geometri (1) Membagi Garis Sama Panjang Caranya : (a). Gambarkan garis A-B (sembarang) ! (a). Lingkarkan jangka dengan jari-jari r1, dengan titik A sebagai pusatnya ! (c). Dengan tidak merubah jangka (r1 = r2), lingkarkan r2 tersebut dengan titik pusat di B, sehingga berpotongan di C dan D ! (d). Tarik garis tipis dari C ke D hingga memotong garis A-B di E, sehingga AE = EB ! (1) Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama Besar Caranya : lihat gambar 3.7 (a) misalkan n = 15 bagian sama besar ! (b) tentukan garis AB dan gambarkan ! (c) tarik garis pertolongan dari titik A ke bawah dengan sudut sembarang ! (d) tentukan jangka dengan jari-jari r = A-1 ! (e) buatlah garis batas dengan jangka yang mempunyai jari-jari r tersebuit dengan titik pusat berturut-turut A-1, 2, 3, … , sampai dengan 14 ! (f) hubungkan titik B dengan 15 (sebagai garis penutup) ! (g) buatlah garis sejajar (menggunakan mistar satu pasang) melalui 1, 2, 3, …, dan seterusnya yang sejajar dengan garis penutup, hingga didapat perpotongan garis di C, D, E, dan seterusnya ! Diperoleh AC = CD = DE = EF = FG dan seterusnya. Gb. 1.30 Membagi garis menjadi n
  • 20. Gb. 1.31 Membagi sudut sama besar (1) Membagi Sudut Sama Besar Caranya : a) Buat sudut BAC yang akan dibagi dua sama besar ! b) Tentukan r1 dengan lingkarkan dengan titik jangka dan pusat di A, hingga memotong garis AB di D dan garis AC di E ! c) Tentukan r2 (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di D dan E, sehingga berpotongan di F ! (1) Membagi Sudut Menjadi Tiga Bagian Caranya : lihat gambar 1.32 a) Gambarkan sudut BAC yang akan dibagi sudutnya menjadi tiga bagian sama besar ! b) Perpanjang AC ke kiri sebagai garis pertolongan ! c) Tentukan r1 (sembarang) dan lingkarkan dengan titik pusat di A hingga berpotongan di E, D, dan F ! d) Tentukan r2 = 2 . r1 dan lingkarkan dari titik pusat E dan F hingga berpotongan di G ! e) Tarik garis bantu dari D ke G hingga berpotongan di H ! f) Bagi tiga panjang H-E hingga didapat 1’ dan 2’ ! g) Tarik garis dari G ke 1’ dan G ke 2’ hingga didapat I dan J pada lingkaran ! h) Hubungkan I dan J dengan A, sehingga didapat 3 sudut sama besar !
  • 21. (1) Membuat Sudut 60o Caranya : 1) tentukan garis OA mendatar ! 2) tentukan r (sembarang) dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O ! 3) Pindahkan jangka yang berjari-jari r 9tidak diubah) dengan titik pusat di B hingga berpotongan di C ! 4) Hubungkan O dengan C ! Diperoleh sudut AOC = 60o.
  • 22. (1) Segi lima beraturan Gb. 1.37 Segi lima beraturan Caranya : 1) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r1 dengan titik pusat di O ! 2) Tarik garis sumbu mendatar melalui O hingga berpotongan dengan lingkaran di A dan B ! 3) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r dengan titik pusat di A dan B hingga berpotongan di C ! 4) Tarik garis dari O ke C hingga memotong lingkaran di G ! 5). Lingkarkan jangka yang berjari-jari r1 dari titik pusat B, hingga memotong lingkaran di titik D dan E; lalu hubungkan D dengan E hingga memotong sumbu AB di titik F ! (1) Segi enam Beraturan Caranya : 1) Tentukan jari-jari r dan lingkarkan dengan titik pusat di O ! 2) Tarik garis sumbu mendatar melalui O hingga berpotongan dengan lingkarandi A dan B ! 3) Lingkarkan jangka yang berjari-jari r tadi (tidak dirubah) dengan titik pusatdi A dan titik pusat di B, hingga didapat titik potong dengan lingkaran diC, D, E, dan F ! 4) hubungkan A dengan D, D dengan E, E dengan B, B dengan F, F dengan C, dan C dengan A, hingga didapat segienam beraturan !
  • 23. Gb. 1.39 Segi tujuh beraturan Caranya : 1) tentukan jari-jari r1 dan lingkarkan dengan titik pusat di O ! 2) tarik garis mendatar (sumbu) melalui O hingga didapat titik potong A dan B ! 3) buat garis tegak lurus AB melalui O hingga berpotongan di P dan perpanjang ke atas ! 4) dengan cara lukisan, garis AB dibagi tujuh bagian sama besar, hingga didapat 1’, 2’, 3’, 4’, 5’, 6’, dan 7’ ! 5) ukur dengan jangka dari A ke 1’ (A1’ = r2) dan lingkarkan r2 tersebut dengan titik pusat di A hingga berpotongan dengan perpanjangan AB di E ! 6) ukur dengan jangka dari O ke E (OE=r3) dan lingkarkan r3 tersebut dengan titik pusat di O hingga memotong garis perpanjangan OP di G ! 7) tarik garis dari E ke G hingga memotong lingkaran di titik H ! 8) ukur dengan jangka dari H ke 3’, ini merupakan sisi segitujuh ! 9) pindahkan s=H-3’ ke P-Q, Q-R, R-S, S-T, T-U, dan seterusnya hingga didapat segitujuh beraturan ! Segi 7 Beraturan
  • 24. Elips dengan dua lingkaran pertolongan sepusat dapat dilukiskan dengan langkah-langkah seperti berikut : a) tentukan titik pusat lingkaran O ! b) buat lingkaran kecil dengan jari-jari r dan lingkaran besar dengan jari-jari R yang titik pusatnya di titik O’! c) bagi lingkaran tersebut menjadi 16 bagian sehingga pada lingkaran besar terdapat titik potong A, B, C, …, P dan pada lingkaran kecil terdapat titik potong 1, 2, 3, 4, 5, 6, …, 16! d) Buat garis horizontal dari titik potong 2, 3, 4, ke kanan, garis horizontal dari titik potong 6, 7, 8, ke kiri, 10, 11, 12 ke kiri, dan 14, 15, 16 ke kanan! e) Buat garis vertikal dari I, E, dan K, hingga berpotongan di 1’, 2’, dan 3’! f) Buat garis vertikal dari M, G, dan O, hingga berpotongan di 6’, 7’, dan 8’, sedangkan 5 = 5’! g) Buat garis vertikal dari titik J, F, dan L, begitu juga titik N, H, dan P, hingga berpotongan dengan garis mendatar 9 = 9’, 10’, 11’, 12’, 13 = 13’, 14’, 15’, dan 16’! h) Hubungkan titik A’ dengan 2’, 3’, 4’, …, 16’ menggunakan mal busur, hingga mendapatkan elips yang diinginkan! Elips
  • 26. Gambarlah symbol symbol diagram wiring
  • 28. Gambarlah rangkaian diagram wiring system kelistrikan di bawah ini
  • 29. E. Glosarium 1. Opportunities (Peluang) 2. Weakness (Kelemahan 3. row bungker harvester F. Daftar Pustaka - Beresmuli Surbakty, 1986, Menggambar Teknik, PT. (Persero) Karya Nusantara, Bagian Proyek Pengadaan Buku Dikmenjur Proyek Pembinaan dan Pengembangan Dikmenjur, Jakarta, Indonesia. Drs. Daryanto, 2001, Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Mobil, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, Indonesia. D. Lutjen-J. Ross-W. Schubler, Technical Drawing for Automative Enginering, Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH, Eschborn Federal Republic of Germany. Drs. Eka Yogaswara, 1999, Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 & 2, Penerbit Armico, Bandung, Indonesia. Drs. Eka Yogaswara, 2004, Membaca Gambar Teknik SMK, Penerbit Armico, Bandung, Indonesia. Drs. Nazwir dan I.A. Rukmana, 1997, Menggambar Teknik Mesin 1 & 2, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia. G. Takeshi Sato dan N, Sugiarto H, 1994, Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, Indonesia. PT. Toyota-Astra Motor, 1995, New Step 1 Training Manual, PT. Toyota-Astra Motor, Jakarta, Indonesia,slideshare.net
  • 30. Lampiran Penilaian Sikap 1. Observasi (pengamatan oleh guru) Profil Pelajar Pancasila Purworejo, Juli 2022 Kepala SMK N 8 Purworejo Guru Produktif Wahyono,S.Pd,M.Pd NIP .196612111990031007 Sri Agung GB,S.Pd. NIP.19771120 202221 1 004 NO NAMA PROFIL PELAJAR pANCASILA NILAI Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Bernalar kritis