1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kewarganegaraan, nasionalisme, hak asasi manusia, otonomi daerah, dan sistem pertahanan negara Indonesia. Beberapa poin pokok adalah tujuan pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk kesadaran berbangsa dan bernegara, konsep Wawasan Nusantara sebagai dasar pembangunan nasional, dan prinsip-prinsip demokrasi seperti kebebasan dan kesetaraan.

1. Vito1 Vito
LATIHAN AKHIR MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1. Domain Individu memiliki Kepribadian,Daerah punya masyarakat dan Negara
mdempunyai......( Bangsa)
2. Pendidikankewarganegaraan berlandaskanUndang-Undang Dasar 1945 yaitu pasal
. . .( Pasal 30 ayat 1 dan pasal 31 ayat 1 alasannya yaitu pasal 30 ayat 1 tentang
kewajibandanhaksetiapmasyarakatNegaradalambelanegara dan pasal 31 ayat 1
hak masyarakat Negara untuk memperoleh pendidikan)
3. Salah satu tujuan Pendidikan kewarganegaraan yaitu membentuk kesadaran
berbangsa , bernegara dan bermasyarakat. Makna dan hakekat yang terkandungdi
dalamnya yaitu.....( berani membela bangsa dan negara alasannya yaitu berani
membelabangsadanNegaraialahsalahsatu tujuan pendidikan kewargguagaraan)
4. Salah satu tujuan Pendidikan kewarganegaraan yaitu Cinta kepada Tanah –Air.
Materi yang terkait dengan cinta tanah-air tersebut yaitu Wasantara. Hal ini
dilandasi oleh pemikiran bahwa. . .( tak kenal maka tak cinta alasannya yaitu
mustahil kita menyayangi sesuatu yang tidak kita kenal dengan baik)
5. Salahsatu latar belakangWasantarayaitusecaraFisik-geografik.NegaraKepulauan
yang sangat luas. Hal ini berdampak negatif . . .( pemerintah sentra dan tempat
tidak berdaulat atas tempat feri feri alasannya yaitu Daerah perbatasan jauh dari
kontrol sentra secara administrative maupun keamanan)
6. Salah satu unsur dasar Wasantara, yaitu Kepulauan. Konsepsi berpikir atau
paradigmaWasantara ini dilandasi oleh pemikiran bawa. . .( maritim yang ditebari
olehpulaupulaualasannyayaituyangsecaraumumdikuasai lautan bukan daratan,
jadi maritim yang ditebari oleh pulau-pulau)
7. Wasantara merupakan landasan Ketahanan Nasional. Hal ini alasannya yaitu
WawasanNusantara. . .( memiliharah,perwujudandankonsepsitannasalasannya
yaitu Wasantara (dunia ideal) memilih arah, perwujudan dan konsepsi tannas)
8. Wasantara merupakan landasan Pembangunan Nasional. Hal ini alasannya yaitu
Wawasan Nusantara . . .( memilih volume dan ketepan bangnas alasannya
Wasantara memilih volume dan ketepatan Bangnas)
9. Penegakan Dasar Negara dan konstitusi negara ialah salah satu dasar pentingnya
Tannas Indonesia. Dasar Negara dan konstitusi negara mengandung tiga dimensi
yaitu dimensi Kebangkitan nasional, dimensi Ketahanan nasional dan ...........(

2. Vito2 Vito
dimensi kelangsungan hidup bangsa alasannya yaitu dimensi kelangsungan hidup
bangsa, mulai dari bangkit, bangun dan tahan hidup selamanya)
10. Ada dua ciiri pokok yang terkandung dalam ketahanan nasionalsuatu bangsa
yaituketangguhan dan ...........( keuletan alasannya yaitu keuletan sanggup
bertahan, tidak hancur, maka kita sebut sebagai tangguh)
11. Sumberkekayaanalamyangberlimpahruahtidakakanberarti,kalautidak sanggup
dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa. Dalam hal ini ada keterkaitan antara
gatra sumber kekayaan alam dengan . . .( Sumber daya insan dan teknologi
alasannya yaitu sumber daya alam harus diolah oleh insan dengan teknologinya)
12. Salahsatu indikatorketahananbidangpoloitikkitassebagai negara demokrasi dapt
dikatakan rendah yaitu. . .( pihak yang kalah pilkada menghasut pendukungnya
untuk rusuh alasannya yaitu kita belum bias bedemokrasi dengan baik, alasannya
yaitu tidak siap kalah)
13. Pada tahun 1965, kondisi Indonesia sanggup dikatakan “perang saudara” atau civil
war. Ribuan jiwa melayang, kondisi ini menggambarkan Tannas Indonesia . . .
.(rendah alasannya yaitu Tannas Indonesia pada tahun 1945 endah, terjadi
penumpasam pemberontakan G-30-S/PKI)
14. Dalam pembinan Tannas , harus memperhatikan seluruh gatra yang ada.
Penekanansanggupdilakukanpadasalahsatuatau lebihdari Astagatra.Posisi kunci
dalam astagatra ini yang memiliki daya baik yaitu. . (Sumber Daya Manusia
alasannya yaitu SDM sebagai kunci dalam Tannas. Majunya suatu bangsa
tergantung pada kualitas SDM)
15. Faktor pemicudalammemepercepatmenyatunyakehidupan dunia atau gobalisasi
yaitu . . .( kemajuan telekomunikasi/informasi alasannya yaitu kemajuan
telekomunikasi/informasi sanggup menembus batas-batas Negara atau tembok
rumah)
16. Obyeknasionalismetidaksamaberdasarkanzamannya.Dahuluobyeknasionalisme
melawan penjajah. Pada masa sekarang obyek nasionalisme yaitu . . .( negara dan
bangsa alasannya yaitu Obyek nasionalisme masa sekarang yaitu Negara dan
Bangsa)
17. Dalam meningkatkan Tannas Indonesia menghadapi globalisasi dibutuhkan
kewaspadaan dalam mendapatkan pertolongan dari luar. pertolongan yang
diterima yaitu. . .( yang tidak mengikat)

3. Vito3 Vito
18. Indonesia terletak pada posisi silang dunia. Dampak dari itu sanggup negatif dan
positif tergantung pada kita. Sikap kita yaitu. . .( mengelola kekuatan yg melintas
utk kepentingan bangsa)
19. Kesenjangn ekonomi antar tempat , antar kaum, antar masyarakat sanggup
mengganggu ketahanan Nasional Indonesia.Imlplikasi dari kesentidakboleh
tersebut sanggup berupa. . .( konflik sosial dan perpecahan bangsa)
20. Wujud dari politik seni administrasi nasionaldalam bentuk . . .( Propenas)
21. Implementasi polstranas dalam pembangunan nasionaldapat dilihat pada . . .(
Gerakanpengentasan kemiskinan)
22. Prisnsipprinsipdemokrasi yang paling pokokdiberikut ini yaitu. . .( liberty ,egality
,praternity)
23. Pemerintahyangsedikit memerintah bertitik tolak dari pandangan…( liberalisme)
24. Demokrasi terpimpinpernahdijalankandi Indonesiayaitupadamasapemerintahan
. . .( Soekarno)
25. Pada tahun 1945 NKRI memakai Undang-Undang Dasar 1945, namun dalam
prakteknya dipakai model demokrasi . . .( Demokrasi Parlementer)
26. Hampir setiap hari Demonstrasi ada di Jakarta. Demonstrasi ini ada dalam aneka
macam bentuk. Melihat maraknya demonstrasi tersebut sanggup dipakai sebagai
indikator.. .( dewanperwakilanrakyatkurang berfungsi/meningkatnya kesadaran
rakyat)
27. Implementasi nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sanggup Anda baca dalam
statemendiberikutini,yaitu...( menghormati yang menang dan menghargai yang
kalah)
28. Pelaksanaan demokrasi berhubugnan bersahabat dengan kondisi sosial ekonomi
masyarakat. Hal ini berarti . . .( makin sejahtera masyarakat makin sanggup
berdemokrasi)
29. Timbulnya gagasan Hak Azasi Manusia intinya tanggapan perkebangan aliran
rasionalisme dan . . .( dipengaruhi oleh gagasan aturan alam)
30. Dalam Universal Declaration of Human Right, setiap orang berhak untuk
perdagangan dan . .( menerima jaminan sosial)
31. Setiap masyarakat negara berhak untuk menerima pekerjaan yang layak bagi
kemanusiaan. Pernyataan ini mengandung makna implementasi nilai-nilai HAM
dalam . . .( perekonomian)

4. Vito4 Vito
32. Berikutini yaitubentukpelanggaranHakAzasi ManusiadimasaOrde Baru yaitu . . .(
Peristiwa Talangsari Bandar Lampung)
33. Dihukumnya Gueteres, Abilio Soares dalam perkara pelanggaran HAMdi Timtim,
yaitu salah satu bentuk . . .( penegakan HAMdi Indonesia)
34. Pada dasarnyaada dua bentukotonomi tempatyaituotonomi orisinil dan otonomi
artifisial atau diciptakan. Termasuk tempat otonomi orisinil yaitu . . .( Desa, Naari,
Kuria)
35. Pelaksanaan otonomi tempat pada hakikatnya penyelenggaraan pemerintahan
secara berdikari dalam konteks NKRI. Nilai yang dibawa otonomi ini yaitu
Pemberdayaan daerah, kemandirian dan . . .( demokrasi)
36. Salahsatu kendalapelaksanaanOtonomi Daerah di Indonesia yaitu . . .( Lemahnya
konrol wakil rakyat)
37. Good Governance menggambarkan perubahan kiprah pemerintah dari
mempersembahkan pelayanan pada masyarakat menjadi . . .( Fasilitator)
38. Capacity Building ialah seni administrasi untuk meningkatkan kinerja pemerintah
supaya lebih efisien dan efektif serta . . .( Responsive)
39. Menurut Ivan S. Bloch, selama kurun waktu 3357 tahun terdapat 227 tahun tenang
dan 3130 tahun perang. Data ini bermakna bahwa . . .( Perang ialah kehidupan
normal)
40. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia di rancang atas dasar
pertimbangan . . .( Perkirakan bahaya musuh ke depan)